Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) membuka pendaftaran Calon Instruktur Angkatan 4 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Pendaftaran dibuka 6-22 Oktober 2022.
"Hai #SahabatGTK, Pendaftaran Seleksi Calon Instruktur Angkatan 4 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) TELAH DIBUKA," demikian pengumuman di IG ditjen.gtk.kemdikbud, Senin (10/10/22).
Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya. Dalam Pendidikan Guru Penggerak, instruktur mempunyai tugas memberikan penguatan materi secara daring pada setiap modul PGP dan memberikan penguatan konsep, teori, implementasi dan contoh-contohnya. Selain itu memberikan motivasi, inspirasi dan membantu Calon Guru Penggerak. Semua tugas sebagai instruktur dilakukan secara daring sehingga pendaftar diharapkan memiliki penguasaan teknologi informasi yang baik. Berikut adalah persyaratan Calon Instruktur Angkatan 4 Program PGP.
Kriteria Calon Instruktur Angkatan 4
Kriteria Umum
1. Minimal lulusan S1/D IV
2. Aktif mengajar atau memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun (wajib)
3. Memiliki pengalaman sebagai fasilitator PGP minimal 1 angkatan
4. Berkomitmen melaksanakan tugas dan kegiatan penyamaan persepsi sesuai dengan jadwal
5. Berkomitmen untuk memenuhi kewajiban secara penuh sebagai instruktur
6. Mendapatkan izin dari atasan langsung
6-22 Oktober 2022
Pendaftaran calon instruktur PGP melalui laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak
• 24 Oktober - 8 November 2022
Verval Dan Penilaian Paper Based Interview
• 9-24 November 2022
Penilaian video ruang kolaborasi fasilitator
• 29 November 2022
Pengumuman
• 1-16 Desember 2022
Pembekalan
Untuk informasi lengkap dan pendaftaran kunjungi laman berikut: https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id /gurupenggerak.
Baca juga :
193.954 Guru Lulus ASN PPPK tahun 2021 Belum Dapat Formasi, akan Diselesaikan Tahun Depan
Seleksi Guru ASN P3K Tahun 2022 Segera Dibuka, Guru Honorer Siap-Siap Ikut
Apa Itu Hari Guru Sedunia yang Dirayakan Tiap Tanggal 5 Oktober ?
Kemenag Gelar Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun 2022, Ini Syaratnya
Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan 2022 Dibuka, Ini Syaratnya
Kemdikbudristek dan LPDP Luncurkan Beasiswa untuk Guru Pendidikan Khusus
Kemdikbudristek Buka Pendaftaran Calon Reviewer Dewan Pendidikan Tinggi
Kemdikbudristek dan LPDP Luncurkan Beasiswa untuk Guru Pendidikan Khusus
Guru Penggerak merupakan guru-guru terbaik bangsa yang merasa terpanggil untuk mendorong perubahan pendidikan negeri ini ke arah yang lebih baik.
Kehadiran Guru Penggerak diharapkan menjadi pemimpin - pemimpin pendidikan di masa depan yang mampu menelurkan embrio generasi unggul Indonesia.
Apakah kamu tertarik menjadi bagian dari Guru Penggerak ?. Catat apa saja syarat, kriteria, tugas dan manfaat menjadi Guru Penggerak pada ulasan singkat di bawah ini. Sebagaimana t
3. Apa kekuatan
konteks sosio-
kultural di daerah
Anda yang
sejalan dengan
pemikiran KHD
konteks lokal sosial
budaya di daerah
yang Menjadi
Kesepakatan dan
dapat diterapkan Di
Sekolah
Bagaimana Kontekstual
Pemikiran KHD di sesuaikan
dengan nilai-nilai luhur
kearifan budaya daerah asal
yang relevan untuk menjadi
penguatan karakter murid
Filosofi Pemikiran Ki
Hadjar Dewantara
Pendidikan adalah menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak,
agar mereka sebagai manusia dan anggota
masyarakat dapatlah mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya.
Pendidikan adalah Tempat
persemaian benih benih kebudayaan
yang dapat mengantarkan murid
pada budi pekerti (olah Cipta, olah
rasa, olah Karsa dan olahraga yang
luhur serta kebijaksanaan)
4. Apa kekuatan konteks sosio-
kultural di daerah Anda yang
sejalan dengan pemikiran
KHD?
1
5. Budaya Powatua
(Berasal Dari Kulawi)
1 2 3
HINTUWU NGATA HINTUWU ADA MOPANIMPU
(Kesatuan Kampung) (Kesatuan Adat) (Kebersamaan)
6. Konteks Sosio-Kultural
1
.
2
.
3.
Kekuatan Sosio-Kultural dapat dilihat dari budaya di daerah kulawi, ada
yang dikenal dengan tradisi Hintuwu Ngata yang akan tercermin dari
pembiasaan masyarakat Kulawi pada kegiatan atau acara yang
berhubungan dengan adat setempat yaitu Kebersamaan Menjaga
Kampung (Keamanan,Ketertiban dan Keindahan).
tradisi selanjutnya dikenal pula dengan kearifan lokal yang sangat kental
yaitu Hintuwu Ada yang dapat diartikan dengan Menjaga Adat Istiadat
Setempat, Diantaranya Melestarikan Budaya, seperti menggunakan
pakaian adat, musik tradisional, tari-tarian dan lain-lainya.
tradisi gotong royong merupakan tradisi yang masih sangat dilestarikan oleh
masyarakat Kulawi dapat kita lihat dari kegiatan acara baik pernikahan
maupun meninggal, masyrakat saling berbondong-bondong untuk membatu
terlaksananya kegiatan tersebut. Tradisi ini dikenal dengan istilah Mopanimpu
7. Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan
sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya
daerah asal yang relevan menjadi penguatan
karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai
anggota masyarakat pada konteks lokal sosial
budaya di daerah Anda?
2
8. Pendidikan itu adalah taman bermain
kodrat anak adalah bermain
pemikiran ini dapat dilihat pada
konteks budaya di daerah Kulawi dimana
murid cenderung suka Bernyanyi dan
Menari. misalnya Tarian Rego yang
dapat menumbuhkan rasa senang bagi
anak serta dapat melahirkan
kolaborasi/kerjasama yang kuat bagi
anak. potensi ini dapat dikembangkan
dalam proses pembelajaran Kesenian
maupun Pendidikan Karakter. yang mana
makna dan isi syair dari tarian rego
Berisi Pesan Moral seperti sikap untuk
saling menghargai Tamu Undangan, rasa
syukur kepada tuhan d l l
9. Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang
menebalkan laku murid di kelas atau sekolah
Anda sesuai dengan konteks lokal sosial
budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan.
3
11. Pendidikan pada anak disesuaikan dengan
kodrat alamdan kodrat zaman
Di daerah kami yakni suku Kulawi terkenal dengan berbagai
kearifan lokal. Secaraalam, murid-murid telah tumbuh, lahir
dan berkembang dalam lingkungan pendidikan yang
baik.dan pengetahuan yang memadai. Semangat murid-
murid untuk belajar juga sangat baik didukung oleh orang
tua sehingga iklim kondusif terbangun secara alami.
Sementara, kodrat zaman, murid-murid atau anak-anak
memiliki kemampuan yang baik dalam mengikuti
perkembangan zaman khususnya dalam perkembangan
teknologi. Dengan kerja keras untuk selalu menuntut ilmu,
demi pengembangan karakter positif, kreatifitas, berinovasi
dan pengembangan bakat minat. Baik secara lahir maupun
batin.
12. Kesimpulan
Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang
ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan
anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Kebudayaan berasal dari bahasa latin Culture yang berarti
“mengusahakan”, mengusahakan untuk mendapatkan
kemajuan kehidupan. Inti dari kebudayaan adalah manusia.
Dengan kata lain kebudayaan adalah khas insani Dengan
mengusahakan kehidupan yang lebih baik seseorang akan
memerlukan pendidikan.
jadi pendidikan dan kebudayaan merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat terpisahkan termasuk dalam konteks
kebudayaan masing masing