SlideShare a Scribd company logo
Ms. Shinta
Ms. Tika Mr. Enjang
Pada akhir kegiatan tahun ajaran, sekolah mengadakan kegiatan rapat
kenaikan kelas. Kepala sekolah mengadakan pertemuan dengan wali
kelas, guru Bk dan semua dewan guru untuk membahas laporan hasil
belajar murid selama satu tahun . kriteria kenaikan kelas yang harus
dilaporkan oleh masing-masing wali kelas data afektif dari BK dan
informasi pembelajaran dari guru. Kriteria kenaikan kelas diantaranya;
jumlah nilai di bawah kkm maksimal 3 mata pelajaran, presentase
kehadiran minimal 75% dari total hari efektif. Nilai sikap sekurang-
kurangnya baik dan menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang
telah ditetapkan oleh satuan pendidikan serta mengikuti asesmen
formatif dan sumatif.
Kepala sekolahpun meminta dan mengintruksikan kepada seluruh dewan guru
untuk memberikan nilai kepada seluruh murid dengan nilai batas minimal tanpa
terkecuali. karena bila ada yang tidak naik kelas, dikarenakan ada nilai yang
tidak memenuhi nilai KKM lebih dari 3 mata pelajaran dipastikan murid tersebut
akan malu, mencederai mental anak, dan kemungkinan terburuknya anak bisa
putus sekolah. kemudian hal tersebut pun akan bertentangan dengan peraturan
pemerintah daerah sehingga sekolah tersebut akan mendapatkan teguran
keras. Namun faktanya, ada beberapa murid yang nilanya masih belum tuntas
mencapai nilai KKM. Namun jika tetap di naikan ke kelas selanjutnya dan
mendapatkan nilai yang memenuhi standar nilai KKM, seolah-olah seperti sudah
tidak ada lagi ketegasan dari pihak sekolah, dan menganggap nilai yang
dilakukan oleh guru menjadi sia-sia saja karena pada akhirnya akan dilakukan
sistem “tembak nilai” dan reputasi sekolah akan dipertaruhkan.
Paradigma
Dilema
Etika
Prinsip berfikir berbasis rasa
peduli, dipilih karena bertujuan
untuk memberi kesempatan pada
murid agar dapat tetap
melanjutkan sekolah.
PRINSIP
DILEMA ETIKA
Nilai yang bertentangan adalah
nilai kejujuran dengan nilai
kemanusiaan. Guru tidak jujur
saat memberikan nilai karena
mengutamakan nilai
kemanusiaan murid.
Mengenali Nilai-nilai yang
saling bertentangan
9 Langkah
dan
Pengujian
Keputusan
Yang terlibat dalam situasi
tersebut adalah :
• Kepala Sekolah
• Guru
• Murid
• Orang tua Murid
Menentukan siapa yang
terlibat dalam situasi ini
9 Langkah
dan
Pengujian
Keputusan
• Beberapa murid memiliki nilai yang
kurang dari KKM, dan ketidakhadiran
melebihi batas maksimal sehingga tidak
memenuhi syarat kenaikan kelas.
• Kepala sekolah mengintruksikan agar
guru memberikan nilai KKM dan
mengubah ketidakhadirannya agar
dapat naik kelas.
Kumpulkan fakta-fakta yang
relevan dalam situasi ini
9 Langkah
dan
Pengujian
Keputusan
• Guru merasa kurang nyaman atas keputusan
tersebut, karena merasa kurang adil pada
murid yang rajin.
• Kepala sekolah khawatir jika anak tidak naik
kelas akan mencederai mental bahkan bisa
putus sekolah, namun juga ada kekhawatiran
jika semuanya dinaikan kelas maka reputasi
sekolah kurang baik di mata masyarakat.
Kumpulkan fakta-fakta yang
relevan dalam situasi ini
9 Langkah
dan
Pengujian
Keputusan
Tidak ada pelanggaran
hukum dalam situasi
tersebut sehingga termasuk
ke dalam dilema etika.
Pengujian benar salah :
a. Uji Legal
9 Langkah
dan
Pengujian
Keputusan
Ada pelanggaran kode etik profesi dalam kasus ini.
Hal tersebut dapat dilihat dari guru memberikan
nilai yang tidak sesuai dengan aturan persentasi
nilai akhir kenaikan kelas. ketidaksesuaian
tersebut dapat dibuktikan dari kehadiran murid
yang tidak cukup, kurangnya nilai harian, dan
murid hanya sering terlihat hadir pada ujian akhir
kenaikan kelas.
9 Langkah
dan
Pengujian
Keputusan
Pengujian benar salah :
b. Uji Regulasi/Standar Profesional
Berdasarakan perasaan dan intuisi kami, tidak ada
yang salah dan semuanya benar. Kepala sekolah
benar dalam mengintruksikan guru untuk
memanipulasi kehadiran dan nilai murid agar
dapat naik kelas, dan kepala sekolah benar jika
semua murid dinaikan meskipun tidak sesuai
dengan syarat kenaikan kelas maka nama baik
sekolah akan kurang baik dimata masyarakat.
9 Langkah
dan
Pengujian
Keputusan
Pengujian benar salah :
c. Uji Intuisi
Keputusan yang diambil adalah
memberikan nilai minimal KKM,
karena mementingkan nilai
kemanusiaan murid agar tidak
putus sekolah.
9 Langkah
dan
Pengujian
Keputusan
Pengujian benar salah :
d. Uji Panutan/Idola
Dalam pengujian benar lawan
benar, Paradigma yang sesuai
dengan situasi tersebut adalah
rasa keadilan dan rasa kasihan
(Justice VS Mercy).
9 Langkah
dan
Pengujian
Keputusan
Pengujian Paradigma Benar
lawan Benar
Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, prinsip
yang digunakan adalah berfikir berbasis rasa
peduli, hal tersebut dilakukan karena
memberikan kesempatan kepada murid
untuk dapat melanjutkan jenjang
pendidikannya sehingga wajib belajar 12
tahun tercapai dengan maksimal.
9 Langkah
dan
Pengujian
Keputusan
Melakukan Prinsip
Resolusi
Murid yang nilai raportnya dinaikan
menjadi nilai KKM, tidak diberikan
saja oleh guru, namun ada perlakuan
khusus berupa pemberian tugas yang
harus dikerjakan oleh murid sebagai
komitmen untuk perbaikan
kedepannya.
9 Langkah
dan
Pengujian
Keputusan
Investigasi Opsi
Trilema
Keputusan yang diambil adalah
memberikan nilai sesuai KKM dan
ketidakhadiran tidak melebihi batas
maksimal, dengan catatan murid
telah diberikan tugas tambahan agar
meminimalisir ketidakadilan yang
dirasakan murid lain.
9 Langkah
dan
Pengujian
Keputusan
Buat
Keputusan
Berdasarkan keputusan yang
diambil, maka anak yang nilainya
dibawah KKM tetap
mendapatkan nilai KKm untuk
mengantisipasi anak putus
sekolah apabila tidak naik kelas.
9 Langkah
dan
Pengujian
Keputusan
Lihat kembali keputusan
dan Refleksikan
Nilai kemanusiaan
lebih diutamakan
pada kasus tersebut
karena menyangkut
masa depan anak
Hal menarik Tak terduga
Akan terjadi kasus
yang sama setiap
tahunnya apabila
tidak ditangani
dengan baik
Pengambilan dan pengujian terhadap
kasus yang dipilih sudah tepat. karena
sudah sesuai dengan 9 langkah
pengambilan dan pengujian keputusan.
Tahapan penagmabilan dan pengujian terhadap studi kasus pilihan,
apakah sudah tepat atau belum? Mengapa? masihkan ada
pertanyaan-pertanyaan lanjutan dalam benak, apakah pengambilan
keputusan ini telah tepat?
Tidak ada pertanyaan lanjutan
dan keputusan tersebut sudah
tepat.
KESIMPULAN
Menilai bukan hanya
dari segi aspek
kognitif tapi ada hal
lain yang harus
dipertimbangkan
dalam penilaian
Ibu Rina Pak Heri
Pernah mengalami hal
yang sama karena di
sekolah swasta memiliki
pertimbangan yang
berbeda dengan negeri,
jadi harus ada
kesepakatan antar
orangtua dan sekolah
Tugas CGP tentang  pengambilan keputusan

More Related Content

Similar to Tugas CGP tentang pengambilan keputusan

Artikel ujian nasional dilema dan tantangan
Artikel  ujian nasional dilema dan tantanganArtikel  ujian nasional dilema dan tantangan
Artikel ujian nasional dilema dan tantangan
Tri Tjandra
 
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptx
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptxArtist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptx
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptx
Ningrum50
 
Hasil Diskusi Rukol 3.1 siap unggah.pdf
Hasil Diskusi Rukol 3.1 siap unggah.pdfHasil Diskusi Rukol 3.1 siap unggah.pdf
Hasil Diskusi Rukol 3.1 siap unggah.pdf
HenyAkbarMarwiana
 
3.1.a.5. Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran.pptx
3.1.a.5. Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran.pptx3.1.a.5. Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran.pptx
3.1.a.5. Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran.pptx
RusdiNovianto
 
Studi Kasus Kel.2 modul 3.1.pptx
Studi Kasus Kel.2 modul 3.1.pptxStudi Kasus Kel.2 modul 3.1.pptx
Studi Kasus Kel.2 modul 3.1.pptx
ekoari78
 
TUGAS DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 _ASEP SAEPUL ADNAN (4).pdf
TUGAS DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 _ASEP SAEPUL ADNAN (4).pdfTUGAS DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 _ASEP SAEPUL ADNAN (4).pdf
TUGAS DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 _ASEP SAEPUL ADNAN (4).pdf
saepuladnan
 

Similar to Tugas CGP tentang pengambilan keputusan (20)

3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
 
Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional
Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasionalKasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional
Kasus ethical leadership rahasia umum pelaksana ujian nasional
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 3.1 (1).pdf
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 3.1 (1).pdfTugas Ruang Kolaborasi Modul 3.1 (1).pdf
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 3.1 (1).pdf
 
tudi.pptx
tudi.pptxtudi.pptx
tudi.pptx
 
tudi.pptx
tudi.pptxtudi.pptx
tudi.pptx
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.1 Kelompok 2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.1 Kelompok 2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.1 Kelompok 2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.1 Kelompok 2.pptx
 
ruang kolaborasi Modul 3.1 kelompok 1 benar V benar
ruang kolaborasi  Modul 3.1 kelompok 1 benar V benarruang kolaborasi  Modul 3.1 kelompok 1 benar V benar
ruang kolaborasi Modul 3.1 kelompok 1 benar V benar
 
3.1.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 3.1 - Kelompok 3.pdf
3.1.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 3.1 - Kelompok 3.pdf3.1.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 3.1 - Kelompok 3.pdf
3.1.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 3.1 - Kelompok 3.pdf
 
TUGAS EKSPLORASI KONSEP KELOMPOK III CGP.pptx
TUGAS EKSPLORASI KONSEP KELOMPOK III CGP.pptxTUGAS EKSPLORASI KONSEP KELOMPOK III CGP.pptx
TUGAS EKSPLORASI KONSEP KELOMPOK III CGP.pptx
 
Artikel ujian nasional dilema dan tantangan
Artikel  ujian nasional dilema dan tantanganArtikel  ujian nasional dilema dan tantangan
Artikel ujian nasional dilema dan tantangan
 
Evaluasi dan pengukuran_akhlak_mulia
Evaluasi dan pengukuran_akhlak_muliaEvaluasi dan pengukuran_akhlak_mulia
Evaluasi dan pengukuran_akhlak_mulia
 
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptx
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptxArtist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptx
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptx
 
3.1.a.5.2. Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.1.pdf
3.1.a.5.2. Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.1.pdf3.1.a.5.2. Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.1.pdf
3.1.a.5.2. Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.1.pdf
 
Hasil Diskusi Rukol 3.1 siap unggah.pdf
Hasil Diskusi Rukol 3.1 siap unggah.pdfHasil Diskusi Rukol 3.1 siap unggah.pdf
Hasil Diskusi Rukol 3.1 siap unggah.pdf
 
3.1.A. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin ...
3.1.A. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin ...3.1.A. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin ...
3.1.A. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin ...
 
3.1.a.5. Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran.pptx
3.1.a.5. Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran.pptx3.1.a.5. Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran.pptx
3.1.a.5. Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran.pptx
 
Modul 3.1 Paradigma Dilema Etika.pdf.pptx
Modul 3.1 Paradigma Dilema Etika.pdf.pptxModul 3.1 Paradigma Dilema Etika.pdf.pptx
Modul 3.1 Paradigma Dilema Etika.pdf.pptx
 
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
 
Studi Kasus Kel.2 modul 3.1.pptx
Studi Kasus Kel.2 modul 3.1.pptxStudi Kasus Kel.2 modul 3.1.pptx
Studi Kasus Kel.2 modul 3.1.pptx
 
TUGAS DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 _ASEP SAEPUL ADNAN (4).pdf
TUGAS DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 _ASEP SAEPUL ADNAN (4).pdfTUGAS DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 _ASEP SAEPUL ADNAN (4).pdf
TUGAS DEMONTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 _ASEP SAEPUL ADNAN (4).pdf
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
riko406765
 

Recently uploaded (20)

Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
piktogram 12345. pdf
piktogram 12345.                     pdfpiktogram 12345.                     pdf
piktogram 12345. pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfKEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 

Tugas CGP tentang pengambilan keputusan

  • 1.
  • 2. Ms. Shinta Ms. Tika Mr. Enjang
  • 3. Pada akhir kegiatan tahun ajaran, sekolah mengadakan kegiatan rapat kenaikan kelas. Kepala sekolah mengadakan pertemuan dengan wali kelas, guru Bk dan semua dewan guru untuk membahas laporan hasil belajar murid selama satu tahun . kriteria kenaikan kelas yang harus dilaporkan oleh masing-masing wali kelas data afektif dari BK dan informasi pembelajaran dari guru. Kriteria kenaikan kelas diantaranya; jumlah nilai di bawah kkm maksimal 3 mata pelajaran, presentase kehadiran minimal 75% dari total hari efektif. Nilai sikap sekurang- kurangnya baik dan menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang telah ditetapkan oleh satuan pendidikan serta mengikuti asesmen formatif dan sumatif.
  • 4. Kepala sekolahpun meminta dan mengintruksikan kepada seluruh dewan guru untuk memberikan nilai kepada seluruh murid dengan nilai batas minimal tanpa terkecuali. karena bila ada yang tidak naik kelas, dikarenakan ada nilai yang tidak memenuhi nilai KKM lebih dari 3 mata pelajaran dipastikan murid tersebut akan malu, mencederai mental anak, dan kemungkinan terburuknya anak bisa putus sekolah. kemudian hal tersebut pun akan bertentangan dengan peraturan pemerintah daerah sehingga sekolah tersebut akan mendapatkan teguran keras. Namun faktanya, ada beberapa murid yang nilanya masih belum tuntas mencapai nilai KKM. Namun jika tetap di naikan ke kelas selanjutnya dan mendapatkan nilai yang memenuhi standar nilai KKM, seolah-olah seperti sudah tidak ada lagi ketegasan dari pihak sekolah, dan menganggap nilai yang dilakukan oleh guru menjadi sia-sia saja karena pada akhirnya akan dilakukan sistem “tembak nilai” dan reputasi sekolah akan dipertaruhkan.
  • 5.
  • 7. Prinsip berfikir berbasis rasa peduli, dipilih karena bertujuan untuk memberi kesempatan pada murid agar dapat tetap melanjutkan sekolah. PRINSIP DILEMA ETIKA
  • 8. Nilai yang bertentangan adalah nilai kejujuran dengan nilai kemanusiaan. Guru tidak jujur saat memberikan nilai karena mengutamakan nilai kemanusiaan murid. Mengenali Nilai-nilai yang saling bertentangan 9 Langkah dan Pengujian Keputusan
  • 9. Yang terlibat dalam situasi tersebut adalah : • Kepala Sekolah • Guru • Murid • Orang tua Murid Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini 9 Langkah dan Pengujian Keputusan
  • 10. • Beberapa murid memiliki nilai yang kurang dari KKM, dan ketidakhadiran melebihi batas maksimal sehingga tidak memenuhi syarat kenaikan kelas. • Kepala sekolah mengintruksikan agar guru memberikan nilai KKM dan mengubah ketidakhadirannya agar dapat naik kelas. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dalam situasi ini 9 Langkah dan Pengujian Keputusan
  • 11. • Guru merasa kurang nyaman atas keputusan tersebut, karena merasa kurang adil pada murid yang rajin. • Kepala sekolah khawatir jika anak tidak naik kelas akan mencederai mental bahkan bisa putus sekolah, namun juga ada kekhawatiran jika semuanya dinaikan kelas maka reputasi sekolah kurang baik di mata masyarakat. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dalam situasi ini 9 Langkah dan Pengujian Keputusan
  • 12. Tidak ada pelanggaran hukum dalam situasi tersebut sehingga termasuk ke dalam dilema etika. Pengujian benar salah : a. Uji Legal 9 Langkah dan Pengujian Keputusan
  • 13. Ada pelanggaran kode etik profesi dalam kasus ini. Hal tersebut dapat dilihat dari guru memberikan nilai yang tidak sesuai dengan aturan persentasi nilai akhir kenaikan kelas. ketidaksesuaian tersebut dapat dibuktikan dari kehadiran murid yang tidak cukup, kurangnya nilai harian, dan murid hanya sering terlihat hadir pada ujian akhir kenaikan kelas. 9 Langkah dan Pengujian Keputusan Pengujian benar salah : b. Uji Regulasi/Standar Profesional
  • 14. Berdasarakan perasaan dan intuisi kami, tidak ada yang salah dan semuanya benar. Kepala sekolah benar dalam mengintruksikan guru untuk memanipulasi kehadiran dan nilai murid agar dapat naik kelas, dan kepala sekolah benar jika semua murid dinaikan meskipun tidak sesuai dengan syarat kenaikan kelas maka nama baik sekolah akan kurang baik dimata masyarakat. 9 Langkah dan Pengujian Keputusan Pengujian benar salah : c. Uji Intuisi
  • 15. Keputusan yang diambil adalah memberikan nilai minimal KKM, karena mementingkan nilai kemanusiaan murid agar tidak putus sekolah. 9 Langkah dan Pengujian Keputusan Pengujian benar salah : d. Uji Panutan/Idola
  • 16. Dalam pengujian benar lawan benar, Paradigma yang sesuai dengan situasi tersebut adalah rasa keadilan dan rasa kasihan (Justice VS Mercy). 9 Langkah dan Pengujian Keputusan Pengujian Paradigma Benar lawan Benar
  • 17. Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, prinsip yang digunakan adalah berfikir berbasis rasa peduli, hal tersebut dilakukan karena memberikan kesempatan kepada murid untuk dapat melanjutkan jenjang pendidikannya sehingga wajib belajar 12 tahun tercapai dengan maksimal. 9 Langkah dan Pengujian Keputusan Melakukan Prinsip Resolusi
  • 18. Murid yang nilai raportnya dinaikan menjadi nilai KKM, tidak diberikan saja oleh guru, namun ada perlakuan khusus berupa pemberian tugas yang harus dikerjakan oleh murid sebagai komitmen untuk perbaikan kedepannya. 9 Langkah dan Pengujian Keputusan Investigasi Opsi Trilema
  • 19. Keputusan yang diambil adalah memberikan nilai sesuai KKM dan ketidakhadiran tidak melebihi batas maksimal, dengan catatan murid telah diberikan tugas tambahan agar meminimalisir ketidakadilan yang dirasakan murid lain. 9 Langkah dan Pengujian Keputusan Buat Keputusan
  • 20. Berdasarkan keputusan yang diambil, maka anak yang nilainya dibawah KKM tetap mendapatkan nilai KKm untuk mengantisipasi anak putus sekolah apabila tidak naik kelas. 9 Langkah dan Pengujian Keputusan Lihat kembali keputusan dan Refleksikan
  • 21. Nilai kemanusiaan lebih diutamakan pada kasus tersebut karena menyangkut masa depan anak Hal menarik Tak terduga Akan terjadi kasus yang sama setiap tahunnya apabila tidak ditangani dengan baik
  • 22. Pengambilan dan pengujian terhadap kasus yang dipilih sudah tepat. karena sudah sesuai dengan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Tahapan penagmabilan dan pengujian terhadap studi kasus pilihan, apakah sudah tepat atau belum? Mengapa? masihkan ada pertanyaan-pertanyaan lanjutan dalam benak, apakah pengambilan keputusan ini telah tepat? Tidak ada pertanyaan lanjutan dan keputusan tersebut sudah tepat. KESIMPULAN
  • 23.
  • 24. Menilai bukan hanya dari segi aspek kognitif tapi ada hal lain yang harus dipertimbangkan dalam penilaian Ibu Rina Pak Heri Pernah mengalami hal yang sama karena di sekolah swasta memiliki pertimbangan yang berbeda dengan negeri, jadi harus ada kesepakatan antar orangtua dan sekolah