SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
TRIGONOMETRI

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Rinaldy (06121408004)
Yusrina Fitriani (06121408005)
Ayu Tri Wahyuni (06121408010)
Sherly

Mata kuliah : Telaah Matematika 1

PRODI MATEMATIKA 2012
FAKULTAS KEGURUAN ILMU DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TRIGONOMETRI
1. Pengertian Trigonometri
Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = tiga sudut dan metro =
mengukur) adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan
sudut segi tiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen.
Menurut Edward J. Byng bahwa trigonometri adalah ciptaan orang arab.
Oleh karena itu, banyak kata-kata dalam trigonometri yang menggunakan
istilah
dari
Arab.
Trigonometri memiliki hubungan dengan geometri, meskipun ada
ketidaksetujuan tentang apa hubungannya; bagi beberapa orang,
trigonometri adalah bagian dari geometri. Dan, pada mulanya trigonometri
dikaji sebagai cabang astronomi tetapi akhirnya trigonometri berdiri sendiri
sebagai sebuah disiplin ilmu. Sejarah Trigonometri

2. Sejarah Awal Trigonometri
Awal trigonometri dapat dilacak hingga zaman Mesir Kuno dan Babilonia dan
peradaban Lembah Indus, lebih dari 3000 tahun yang lalu. Matematikawan
India adalah perintis penghitungan variabel aljabar yang digunakan untuk
menghitung astronomi dan juga trigonometri. Lagadha adalah
matematikawan yang dikenal sampai sekarang yang menggunakan geometri
dan trigonometri untuk penghitungan astronomi dalam bukunya Vedanga,
Jyotisha, yang sebagian besar hasil kerjanya hancur oleh penjajah India.
Matematikawan Yunani Hipparchus sekitar 150 SM menyusun tabel
trigonometri untuk menyelesaikan segitiga. Matematikawan Yunani lainnya,
Ptolemy sekitar tahun 100 mengembangkan penghitungan trigonometri lebih
lanjut. Matematikawan Silesia Bartholemaeus Pitiskus menerbitkan sebuah
karya yang berpengaruh tentang trigonometri pada 1595 dan
memperkenalkan kata ini ke dalam bahasa Inggris dan Perancis.

3. Konsep Trigonometri
Dasar dari Trigonometri adalah Konsep kesebangunan segitiga siku-siku. Sisisisi yang bersesuaian pada dua bangun datar yang sebangun memiliki
perbandingan yang sama. Pada geometri Euclid, jika masing-masing sudut pada
dua segitiga memiliki besar yang sama, maka kedua segitiga itu pasti sebangun.
Hal ini adalah dasar untuk perbandingan trigonometri sudut lancip. Konsep ini lalu
dikembangkan lagi untuk sudut-sudut non lancip (lebih dari 90 derajat dan kurang
dari nol derajat). Untunk Ukuran Sudut sendiri, 1 putaran = 360 derajat (360°)

= 2π radian
4. Kuadran pada Trigonometri
Kuadran adalah pembagian daerah pada sistem koordinat kartesius → dibagi
dalam 4 daerah
Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran
memenuhi aturan seperti pada gambar:

Untuk sudut b > 360° → b = (k . 360 + a) → b = a
(k = bilangan bulat > 0)
Mengubah fungsi trigonometri suatu sudut ke sudut lancip

Jika menggunakan 90 ± a atau 270 ± a maka fungsi berubah:
sin ↔ cos
tan ↔ cot
sec ↔ csc
Jika menggunakan 180 ± a atau 360 ± a maka fungsi tetap
Sudut dengan nilai negatif
Nilai negatif diperoleh karena sudut dibuat dari sumbu x, diputar searah
jarum jam

Untuk sudut dengan nilai negatif, sama artinya dengan sudut yang berada di
kuadran IV
Contoh:
Cos 120º = cos (180 – 60)º = – cos 60º = – 1/2 (120º ada di kuadran II
sehingga nilai cos-nya negatif)
Cos 120º = cos (90 + 30)º = – sin 30º = – 1/2
Tan 1305º = tan (3.360 + 225)º = tan 225º = tan (180 + 45)º = tan 45º = 1
(225º ada di kuadran III sehingga nilai tan-nya positif)
Sin –315º = – sin 315º = – sin (360 – 45)º = –(– sin 45)º = sin 45º = 1/2 √2

5. Hubungan Fungsi Trigonometri
a. Perbandingan trigonometri

Catatan:

Sin = sinus
Cos = cosinus
Tan/Tg = tangens
Sec = secans
Cosec/Csc = cosecans
Cot/Ctg = cotangens
Dari gambar tersebut dapat diperoleh:
(sec merupakan kebalikan dari cos,
csc merupakan kebalikan dari sin, dan
cot merupakan kebalikan dari tan)

Contoh:
Dari segitiga berikut ini:

Diketahui panjang AB = 12 cm, AC = 13 cm. Hitung semua nilai perbandingan
trigonometri untuk sudut A!
Pertama, hitung dulu panjang BC dengan menggunakan rumus Phytagoras:

Nilai perbandingan trigonometri beberapa sudut istimewa

* tambahan: sin 37° = cos 53° = 0,6
b. Identitas Trigonometri

Sehingga, secara umum, berlaku:
sin2a + cos2a = 1
1 + tan2a = sec2a
1 + cot2a = csc2a
c. Penjumlahan Trigonometri
Contoh :
Turunan dari sin 6x . cos 2x adalah ......
Soal seperti ini bisa diselesaikan dengan menggunakan cara diatas. Kita lihat yang ada
sin . cos, yang sama adalah penjumlahan ;
<=> sin (a+b) + sin (a-b) = 2 sin a. cos b
Nah, bisa diselesaikan dengan cara dibawah :

Sekarang, baru kita turunkan nilainya.
turunan sin ax = 1/a. cos ax
d. Aturan-Aturan pada Segitiga ABC

Aturan sinus
Dari segitiga ABC di atas:

Sehingga, secara umum, dalam segitiga ABC berlaku rumus:

Aturan Cosinus
Dari segitiga ABC di atas:

Sehingga, secara umum:

e. Luas Segitiga
Dari segitiga ABC di atas diperoleh:

Sehingga, secara umum:
f. Rumus Jumlah dan Selisih Sudut
Dari gambar segitiga ABC berikut:

AD = b.sin α
BD = a.sin β
CD = a.cos β = b.cos α

Untuk mencari cos(α+β) = sin (90 – (α+β))°
Untuk fungsi tangens:

Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh adalah:

g. Rumus Sudut Rangkap
Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh adalah:

Penurunan dari rumus cos2α:

h. Rumus Perkalian Fungsi Sinus dan Kosinus
Dari rumus-rumus jumlah dan selisih dua sudut dapat diturunkan rumus-rumus
baru sebagai berikut:
Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh:

i. Rumus Jumlah dan Selisih Fungsi Sinus dan Kosinus
Dari rumus perkalian fungsi sinus dan kosinus dapat diturunkan rumus jumlah
dan selisih fungsi sinus dan kosinus.
Maka akan diperoleh rumus-rumus:

Contoh-contoh soal:
(1) Tanpa menggunakan daftar, buktikan bahwa:

.
REFERENSI

http://id.wikipedia.org/wiki/Trigonometri
http://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Matematika/Materi:Trigonometri
http://memathlove.blogspot.com/2012/11/pengertian-trigonometri_28.html

More Related Content

What's hot

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilNailul Hasibuan
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grupYadi Pura
 
Power point identitas trigonometri
Power point identitas trigonometriPower point identitas trigonometri
Power point identitas trigonometriArom Van Quyet
 
Trigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XITrigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XIinsan budiman
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarmaman wijaya
 
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)Dini H Nupus
 
Sejarah Matematika
Sejarah MatematikaSejarah Matematika
Sejarah MatematikaDwi Kania
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum Rossi Fauzi
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakMono Manullang
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisJujun Muhamad Jubaerudin
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIYoshiie Srinita
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 

What's hot (20)

Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
Power point identitas trigonometri
Power point identitas trigonometriPower point identitas trigonometri
Power point identitas trigonometri
 
Trigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XITrigonometri kelas XI
Trigonometri kelas XI
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
MATERI TRIGONOMETRI (kelas X)
 
Sejarah Matematika
Sejarah MatematikaSejarah Matematika
Sejarah Matematika
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
 
Sistem numerasi
Sistem numerasi Sistem numerasi
Sistem numerasi
 
Aturan rantai 2 variable
Aturan rantai 2 variableAturan rantai 2 variable
Aturan rantai 2 variable
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Modul 3 kongruensi
Modul 3   kongruensiModul 3   kongruensi
Modul 3 kongruensi
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 

Viewers also liked

Matematika Bab Trigonometri
Matematika Bab TrigonometriMatematika Bab Trigonometri
Matematika Bab Trigonometriipalima5
 
Pembelajaran materi trigonometri dalam menentukan luas daerah segitiga
Pembelajaran materi trigonometri dalam menentukan luas daerah segitigaPembelajaran materi trigonometri dalam menentukan luas daerah segitiga
Pembelajaran materi trigonometri dalam menentukan luas daerah segitigaGagal Seniman
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematikaIr Fandi
 
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-sma
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-smaContoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-sma
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-smanadiahbsa
 
Perbandingan Trigonometri
Perbandingan TrigonometriPerbandingan Trigonometri
Perbandingan TrigonometriIbnu Fajar
 
Contoh soal bab trigonometri dan pembahasannya
Contoh soal bab trigonometri dan pembahasannyaContoh soal bab trigonometri dan pembahasannya
Contoh soal bab trigonometri dan pembahasannyaKarinaelfa
 
PERBANDINGAN TRIGONOMETRI
PERBANDINGAN TRIGONOMETRIPERBANDINGAN TRIGONOMETRI
PERBANDINGAN TRIGONOMETRIqomaria
 

Viewers also liked (10)

Matematika Bab Trigonometri
Matematika Bab TrigonometriMatematika Bab Trigonometri
Matematika Bab Trigonometri
 
Matematika (trigonometri)
Matematika (trigonometri)Matematika (trigonometri)
Matematika (trigonometri)
 
Trigonometri - KELAS X
Trigonometri - KELAS XTrigonometri - KELAS X
Trigonometri - KELAS X
 
Pembelajaran materi trigonometri dalam menentukan luas daerah segitiga
Pembelajaran materi trigonometri dalam menentukan luas daerah segitigaPembelajaran materi trigonometri dalam menentukan luas daerah segitiga
Pembelajaran materi trigonometri dalam menentukan luas daerah segitiga
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematika
 
presentasi Trigonometri
presentasi Trigonometripresentasi Trigonometri
presentasi Trigonometri
 
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-sma
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-smaContoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-sma
Contoh contoh-soal-dan-pembahasan-trigonometri-untuk-sma
 
Perbandingan Trigonometri
Perbandingan TrigonometriPerbandingan Trigonometri
Perbandingan Trigonometri
 
Contoh soal bab trigonometri dan pembahasannya
Contoh soal bab trigonometri dan pembahasannyaContoh soal bab trigonometri dan pembahasannya
Contoh soal bab trigonometri dan pembahasannya
 
PERBANDINGAN TRIGONOMETRI
PERBANDINGAN TRIGONOMETRIPERBANDINGAN TRIGONOMETRI
PERBANDINGAN TRIGONOMETRI
 

Similar to TRIGONOMETRI SEJARAH DAN KONSEP

Similar to TRIGONOMETRI SEJARAH DAN KONSEP (20)

Bab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometriBab 1 trigonometri
Bab 1 trigonometri
 
Ukuran sudut
Ukuran sudutUkuran sudut
Ukuran sudut
 
Ukuran sudut
Ukuran sudutUkuran sudut
Ukuran sudut
 
Ukuran sudut
Ukuran sudutUkuran sudut
Ukuran sudut
 
Powerpoint trigonometri
Powerpoint trigonometriPowerpoint trigonometri
Powerpoint trigonometri
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
MATEMATIKA SMA Trigonometri Kelompok.pptx
MATEMATIKA SMA Trigonometri Kelompok.pptxMATEMATIKA SMA Trigonometri Kelompok.pptx
MATEMATIKA SMA Trigonometri Kelompok.pptx
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
9 gd2
9 gd29 gd2
9 gd2
 
Trigonometri "peta konsep dan LKS"
Trigonometri "peta konsep dan LKS"Trigonometri "peta konsep dan LKS"
Trigonometri "peta konsep dan LKS"
 
Tugas matematika soal trigonometri
Tugas matematika soal trigonometriTugas matematika soal trigonometri
Tugas matematika soal trigonometri
 
Persamaan trigonometri
Persamaan trigonometriPersamaan trigonometri
Persamaan trigonometri
 
Teks narative legenda
Teks narative legendaTeks narative legenda
Teks narative legenda
 
Kelas x bab 8
Kelas x bab 8Kelas x bab 8
Kelas x bab 8
 
Kelas x bab 8
Kelas x bab 8Kelas x bab 8
Kelas x bab 8
 
PERBANDINGAN TRIGONOMTERI SMA KELAS X GANJIL
PERBANDINGAN TRIGONOMTERI SMA KELAS X GANJILPERBANDINGAN TRIGONOMTERI SMA KELAS X GANJIL
PERBANDINGAN TRIGONOMTERI SMA KELAS X GANJIL
 
TRIGONOMETRI KE-1.pptx
TRIGONOMETRI KE-1.pptxTRIGONOMETRI KE-1.pptx
TRIGONOMETRI KE-1.pptx
 
R5a kelompok 6
R5a kelompok 6R5a kelompok 6
R5a kelompok 6
 
R5a kelompok 6
R5a kelompok 6R5a kelompok 6
R5a kelompok 6
 
Trigonometri_ppt_.pptx
Trigonometri_ppt_.pptxTrigonometri_ppt_.pptx
Trigonometri_ppt_.pptx
 

More from Yusrina Fitriani Ns

Anova satu jalur (Statistika Matematika)
Anova satu jalur (Statistika Matematika)Anova satu jalur (Statistika Matematika)
Anova satu jalur (Statistika Matematika)Yusrina Fitriani Ns
 
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Yusrina Fitriani Ns
 
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Yusrina Fitriani Ns
 
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Yusrina Fitriani Ns
 
DPPM2 Buku siswa 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
DPPM2 Buku siswa 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII- DPPM2 Buku siswa 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
DPPM2 Buku siswa 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII- Yusrina Fitriani Ns
 
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)Yusrina Fitriani Ns
 
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATE...
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES  DALAM PEMBELAJARAN MATE...MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES  DALAM PEMBELAJARAN MATE...
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATE...Yusrina Fitriani Ns
 
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)Yusrina Fitriani Ns
 
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)Yusrina Fitriani Ns
 
Peranan PII (Pelajar Islam Indonesia) dalam peradaban islam di tanah melayu
Peranan PII (Pelajar Islam Indonesia) dalam peradaban islam di tanah melayuPeranan PII (Pelajar Islam Indonesia) dalam peradaban islam di tanah melayu
Peranan PII (Pelajar Islam Indonesia) dalam peradaban islam di tanah melayuYusrina Fitriani Ns
 

More from Yusrina Fitriani Ns (15)

Anova satu jalur (Statistika Matematika)
Anova satu jalur (Statistika Matematika)Anova satu jalur (Statistika Matematika)
Anova satu jalur (Statistika Matematika)
 
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
 
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
 
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
LKS 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
 
DPPM2 Buku siswa 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
DPPM2 Buku siswa 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII- DPPM2 Buku siswa 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
DPPM2 Buku siswa 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
 
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
 
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATE...
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES  DALAM PEMBELAJARAN MATE...MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES  DALAM PEMBELAJARAN MATE...
MAKALAH PENDEKATAN DAN PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATE...
 
Statdas (distribusi frekuensi)
Statdas (distribusi frekuensi)Statdas (distribusi frekuensi)
Statdas (distribusi frekuensi)
 
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
 
Analisis kurikulum 2013
Analisis kurikulum 2013Analisis kurikulum 2013
Analisis kurikulum 2013
 
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
Pengenalan Diri Remaja (MK. Pengembangan Peserta Didik)
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikan
 
Peranan PII (Pelajar Islam Indonesia) dalam peradaban islam di tanah melayu
Peranan PII (Pelajar Islam Indonesia) dalam peradaban islam di tanah melayuPeranan PII (Pelajar Islam Indonesia) dalam peradaban islam di tanah melayu
Peranan PII (Pelajar Islam Indonesia) dalam peradaban islam di tanah melayu
 
Peerteaching matematika
Peerteaching matematikaPeerteaching matematika
Peerteaching matematika
 
Program 'prosedur' pascal
Program 'prosedur' pascalProgram 'prosedur' pascal
Program 'prosedur' pascal
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

TRIGONOMETRI SEJARAH DAN KONSEP

  • 1. TRIGONOMETRI D I S U S U N OLEH : Rinaldy (06121408004) Yusrina Fitriani (06121408005) Ayu Tri Wahyuni (06121408010) Sherly Mata kuliah : Telaah Matematika 1 PRODI MATEMATIKA 2012 FAKULTAS KEGURUAN ILMU DAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
  • 2. TRIGONOMETRI 1. Pengertian Trigonometri Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = tiga sudut dan metro = mengukur) adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen. Menurut Edward J. Byng bahwa trigonometri adalah ciptaan orang arab. Oleh karena itu, banyak kata-kata dalam trigonometri yang menggunakan istilah dari Arab. Trigonometri memiliki hubungan dengan geometri, meskipun ada ketidaksetujuan tentang apa hubungannya; bagi beberapa orang, trigonometri adalah bagian dari geometri. Dan, pada mulanya trigonometri dikaji sebagai cabang astronomi tetapi akhirnya trigonometri berdiri sendiri sebagai sebuah disiplin ilmu. Sejarah Trigonometri 2. Sejarah Awal Trigonometri Awal trigonometri dapat dilacak hingga zaman Mesir Kuno dan Babilonia dan peradaban Lembah Indus, lebih dari 3000 tahun yang lalu. Matematikawan India adalah perintis penghitungan variabel aljabar yang digunakan untuk menghitung astronomi dan juga trigonometri. Lagadha adalah matematikawan yang dikenal sampai sekarang yang menggunakan geometri dan trigonometri untuk penghitungan astronomi dalam bukunya Vedanga, Jyotisha, yang sebagian besar hasil kerjanya hancur oleh penjajah India. Matematikawan Yunani Hipparchus sekitar 150 SM menyusun tabel trigonometri untuk menyelesaikan segitiga. Matematikawan Yunani lainnya, Ptolemy sekitar tahun 100 mengembangkan penghitungan trigonometri lebih lanjut. Matematikawan Silesia Bartholemaeus Pitiskus menerbitkan sebuah karya yang berpengaruh tentang trigonometri pada 1595 dan memperkenalkan kata ini ke dalam bahasa Inggris dan Perancis. 3. Konsep Trigonometri Dasar dari Trigonometri adalah Konsep kesebangunan segitiga siku-siku. Sisisisi yang bersesuaian pada dua bangun datar yang sebangun memiliki perbandingan yang sama. Pada geometri Euclid, jika masing-masing sudut pada dua segitiga memiliki besar yang sama, maka kedua segitiga itu pasti sebangun. Hal ini adalah dasar untuk perbandingan trigonometri sudut lancip. Konsep ini lalu dikembangkan lagi untuk sudut-sudut non lancip (lebih dari 90 derajat dan kurang dari nol derajat). Untunk Ukuran Sudut sendiri, 1 putaran = 360 derajat (360°) = 2π radian
  • 3. 4. Kuadran pada Trigonometri Kuadran adalah pembagian daerah pada sistem koordinat kartesius → dibagi dalam 4 daerah Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran memenuhi aturan seperti pada gambar: Untuk sudut b > 360° → b = (k . 360 + a) → b = a (k = bilangan bulat > 0) Mengubah fungsi trigonometri suatu sudut ke sudut lancip Jika menggunakan 90 ± a atau 270 ± a maka fungsi berubah: sin ↔ cos tan ↔ cot sec ↔ csc Jika menggunakan 180 ± a atau 360 ± a maka fungsi tetap Sudut dengan nilai negatif Nilai negatif diperoleh karena sudut dibuat dari sumbu x, diputar searah jarum jam Untuk sudut dengan nilai negatif, sama artinya dengan sudut yang berada di kuadran IV
  • 4. Contoh: Cos 120º = cos (180 – 60)º = – cos 60º = – 1/2 (120º ada di kuadran II sehingga nilai cos-nya negatif) Cos 120º = cos (90 + 30)º = – sin 30º = – 1/2 Tan 1305º = tan (3.360 + 225)º = tan 225º = tan (180 + 45)º = tan 45º = 1 (225º ada di kuadran III sehingga nilai tan-nya positif) Sin –315º = – sin 315º = – sin (360 – 45)º = –(– sin 45)º = sin 45º = 1/2 √2 5. Hubungan Fungsi Trigonometri a. Perbandingan trigonometri Catatan: Sin = sinus Cos = cosinus Tan/Tg = tangens Sec = secans Cosec/Csc = cosecans Cot/Ctg = cotangens Dari gambar tersebut dapat diperoleh:
  • 5. (sec merupakan kebalikan dari cos, csc merupakan kebalikan dari sin, dan cot merupakan kebalikan dari tan) Contoh: Dari segitiga berikut ini: Diketahui panjang AB = 12 cm, AC = 13 cm. Hitung semua nilai perbandingan trigonometri untuk sudut A! Pertama, hitung dulu panjang BC dengan menggunakan rumus Phytagoras: Nilai perbandingan trigonometri beberapa sudut istimewa * tambahan: sin 37° = cos 53° = 0,6
  • 6. b. Identitas Trigonometri Sehingga, secara umum, berlaku: sin2a + cos2a = 1 1 + tan2a = sec2a 1 + cot2a = csc2a c. Penjumlahan Trigonometri
  • 7. Contoh : Turunan dari sin 6x . cos 2x adalah ...... Soal seperti ini bisa diselesaikan dengan menggunakan cara diatas. Kita lihat yang ada sin . cos, yang sama adalah penjumlahan ; <=> sin (a+b) + sin (a-b) = 2 sin a. cos b Nah, bisa diselesaikan dengan cara dibawah : Sekarang, baru kita turunkan nilainya. turunan sin ax = 1/a. cos ax
  • 8. d. Aturan-Aturan pada Segitiga ABC Aturan sinus Dari segitiga ABC di atas: Sehingga, secara umum, dalam segitiga ABC berlaku rumus: Aturan Cosinus Dari segitiga ABC di atas: Sehingga, secara umum: e. Luas Segitiga Dari segitiga ABC di atas diperoleh: Sehingga, secara umum:
  • 9. f. Rumus Jumlah dan Selisih Sudut Dari gambar segitiga ABC berikut: AD = b.sin α BD = a.sin β CD = a.cos β = b.cos α Untuk mencari cos(α+β) = sin (90 – (α+β))°
  • 10. Untuk fungsi tangens: Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh adalah: g. Rumus Sudut Rangkap
  • 11. Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh adalah: Penurunan dari rumus cos2α: h. Rumus Perkalian Fungsi Sinus dan Kosinus Dari rumus-rumus jumlah dan selisih dua sudut dapat diturunkan rumus-rumus baru sebagai berikut:
  • 12. Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh: i. Rumus Jumlah dan Selisih Fungsi Sinus dan Kosinus Dari rumus perkalian fungsi sinus dan kosinus dapat diturunkan rumus jumlah dan selisih fungsi sinus dan kosinus.
  • 13. Maka akan diperoleh rumus-rumus: Contoh-contoh soal: (1) Tanpa menggunakan daftar, buktikan bahwa: .