tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Β
MATEMATIKA SMA Trigonometri Kelompok.pptx
1.
2.
3. Trigonometri berasal dari Bahasa Yunani, yaitu
trigonon yang artinya tiga sudut dan metron
artinya mengukur. Trigonometri sendiri
merupakan cabang ilmu matematika yang
mempelajari hubungan antara besar sudut
dan panjang sisi pada segitiga. Sehingga
dapat disimpulkan trigonometri adalah
perbandingan sisi pada segitiga siku-siku.
Menurut Marwanta (2009:144) trigonometri
merupakan bagian dari matematika yang
mempelajari hubungan antara sisi-sisi dan
sudut-sudut pada suatu segitiga.
4. Ada banyak sekali aplikasi trigonometri, salah satunya
adalah teknik triangulasi yang biasanya digunakan dalam
astronomi untuk menghitung jarak ke bintang-bintang
terdekat, digunakan juga dalam geografi untuk
menghitung antara titik tertentu dan bisa digunakan dalam
sistem navigasi satelit. Fungsi trigonometri adalah hal yang
sangat penting dalam sains, teknik, arsitektur, bahkan
farmasi
Dalam penulisan trigonometri ada yang sedikit berbeda
diantaranya sebagai berikut :
Sinus β sin (ΞΈ )
Cosinus β cos (ΞΈ)
Tangen β tan (ΞΈ )
Cosecan β csc (ΞΈ) atau cosec (ΞΈ)
Secan β sec (ΞΈ)
Cotangen β cot (ΞΈ)
5. Kesebangunan adalah konsep dalam geometri
yang menggambarkan hubungan antara bangun-
bangun yang memiliki bentuk dan ukuran yang
sama, tetapi mungkin berbeda dalam skala.
Rumus dasar trigonometri meliputi definisi fungsi
trigonometri seperti sinus, cosinus, dan tangen,
yang bergantung pada rasio panjang sisi-sisi
dalam segitiga. Fungsi-fungsi ini digunakan untuk
menghitung sudut dan panjang sisi dalam
segitiga dengan menggunakan sudut dan
panjang sisi yang diketahui. Contoh rumus dasar
trigonometri meliputi: sin(ΞΈ) = a/c, cos(ΞΈ) = b/c, dan
tan(ΞΈ) = a/b, di mana ΞΈ adalah sudut dalam
segitiga dan a, b, c adalah panjang sisi-sisinya.
KESEBANGUNAN DAN RUMUS DASAR
6. Perbandingan trigonometri adalah
perbandingan ukuran suatu segitiga
siku-siku apabila ditinjau dari salah
satu sudut pada segitiga.
Perbandigan trigonometri yaitu sisi
sisi segitiga siku-siku diberi nama
sisi miring, sisi depan dan sisi
samping.
14. sin 60Β° =
1
2
β3
cos 45Β° =
1
2
β2
sin 60Β° + cos 45Β° =
1
2
β3 +
1
2
β2
sin 60Β° + cos 45Β° =
1
2
( 3 + 2)
15. Identitas trigonometri merupakan suatu relasi atau kalimat terbuka yang dapat memuat
fungsi-fungsi trigonometri dan bernilai benar untuk setiap penggantian variabel dengan
konstan anggota domain fungsinya. Kebenaran suatu relasi atau kalimat terbuka
merupakan identitas yang perlu dibuktikan kebenarannya. Pada hakikatnya, kita harus
mengetahui PHYTAGORAS terlebih dahulu sebelum lebih dalam mengenal
TRIGONOMETRI.
21. Persamaan umum grafik fungsi sinus
y = A sin b (x Β± Ξ±) Β± c
A = amplitude / simpangan terjatuh
b = gelombang tiap priode
Ξ± = (+) geser kiri (-) geser kanan
c = (+) geser atas (-) geser bawah
Persamaan umum grafik fungsi cosinus
y = A cos b (x Β± Ξ±) Β± c
A = amplitude / simpangan terjatuh
b = gelombang tiap priode
Ξ± = (+) geser kiri (-) geser kanan
c = (+) geser atas (-) geser bawah
22.
23.
24. β’ a = panjang sisi a
β’ b = panjang sisi b
β’ c = panjang sisi c
β’ A = besar sudut di depan
sisi a
β’ B = besar sudut di depan
sisi b
β’ C = besar sudut di depan
sisi c
25. a = panjang sisi a
b = panjang sisi b
c = panjang sisi c
A = besar sudut di depan sisi a
B = besar sudut di depan sisi b
C = besar sudut di depan sisi c
27. 1. Mencari amplitudo.
Dari persamaan fungsinya didapatkan A adalah 3. Artinya puncak
grafik sinusnya ada pada y = 3 dan y = -3.
2. Menentukan nilai C.
Dari persamaan dapat dilihat bahwa nilai C adalah -2. Artinya
grafik akan bergeser ke bawah sebanyak 2 satuan. Sehingga
puncak grafiknya menjadi 1 dan -5.
3. Mencari nilai B
Dari persamaan dapat dilihat nilai B adalah 1. Artinya grafik
hanya akan memiliki 1 gelombang dalam 1 periode, sehingga 1
gelombang akan menempuh 360β¦
4. Mencari nilai Ξ±
Dari persamaan dapat kita lihat nilai Ξ± = 0. Sehingga tidak ada
pergeseran grafik ke kiri ataupun ke kanan.
5. Menentukan titik.
Titik awal = (0β¦ , -2)
Titik puncak 1 = (90β¦ , 1)
Titik potong = (180β¦ , -2)
Titik puncak 2 = (270β¦ , -5)
Titik akhir = (360β¦ , -2)