Penerjemahan melibatkan proses mentransfer makna dan ide dari bahasa sumber ke bahasa sasaran, baik secara lisan maupun tulisan. Penerjemahan tidak hanya sekedar mentransfer makna tetapi juga gaya bahasa. Proses penerjemahan meliputi membaca teks, memahami makna dan struktur bahasa sumber, mencari padanan kata, mengungkapkan pesan secara lisan atau tulisan, dan menyelaraskan gaya bahasa sas
Diglosia (diglossia) adalah situasi bahasa dengan pembagian fungsional atas varian-varian bahasa yang ada. Satu varian diberi status “tinggi” dan dipakai untuk penggunaan resmi atau pengggunaan publik dan mempunyai ciri-ciri yang lebih kompleks dan konservatif, varian lain mempunyai status “rendah” dan dipergunakan untuk komunikasi tak resmi dan strukturnya disesuaikan dengan saluran komunikasi lisan.
Diglosia (diglossia) adalah situasi bahasa dengan pembagian fungsional atas varian-varian bahasa yang ada. Satu varian diberi status “tinggi” dan dipakai untuk penggunaan resmi atau pengggunaan publik dan mempunyai ciri-ciri yang lebih kompleks dan konservatif, varian lain mempunyai status “rendah” dan dipergunakan untuk komunikasi tak resmi dan strukturnya disesuaikan dengan saluran komunikasi lisan.
Translation is as old as language. Different language communities considered translation necessary for their interaction. With translation as an important activity, there emerged diverse theories to guide it.
Power point educativo en lengua guarani, con sonidos de animales. Realizado por el Prof. Jorge Roman Gonez - El kunumi.
Regional Ytusaingo. Ituzaingo - Corrientes - Argentina
Translation is as old as language. Different language communities considered translation necessary for their interaction. With translation as an important activity, there emerged diverse theories to guide it.
Power point educativo en lengua guarani, con sonidos de animales. Realizado por el Prof. Jorge Roman Gonez - El kunumi.
Regional Ytusaingo. Ituzaingo - Corrientes - Argentina
ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan Pena Minang
Buku ini disusun dalam lapan bab:
1. Hakikat Bahasa
2. Prinsip Penggunaan Kata
3. Prinsip Penggunaan Imbuhan
4. Prinsip Pembinaan Ayat
5. Bagaimana Kata Berfungsi
6. Bahasa Figuratif
7. Bagaimana Ayat Berfungsi
8. Tanda Baca
Namun, ulasan hanya dilakukan pada bab 5, 6 dan 7 sahaja kerana pengkaji mendapati bab-bab ini amat penting dalam penulisan retorik.
Penyelidikan dalam Pengajian TerjemahanKOSPATI UKM
Kolokium Siswazah dan Prasiswazah Pengajian Arab dan Tamadun Islam (e-KOSPATI 3.0) 2021
7-9 Julai 2021; SlideShare.net & Channel YouTube
Pembentang Utama: Dr. Maheram Ahmad (UKM)
Anjuran:
1. Program Pengajian Arab dan Tamadun Islam (PPATI), FPI, UKM
2. Pusat Kajian Bahasa Arab dan Tamadun Islam (ArabIC), FPI, UKM
3. Duta Pembelajaran Aktif @PPATI-ArabIC, FPI, UKM
4. Kluster Peradaban dan Kepelbagaian Budaya, FPI, UKM
2. What is translation?
• The transfer of thoughts and ideas from one
language (source) to another (target), whether
the languages are in written or oral form
4. Translation Process
•Membaca teks
•Memahami teks:
linguistik dan
ekstralinguistik
Analisis Teks Bahasa Sumber:
memahami makna dan
struktur bahasa sumber
•Mencari padanan kata
bahasa sumber dalam
bahasa sasaran (proses
batin)
•Pengungkapan lisan atau
tulisan
Pengalihan Pesan
•Penyelarasan gaya bahasa
sesuai dengan bahasa
sasaran, pembaca atau
pendengar
Restrukturisasi/penyelarasan
6. Word-for-word Translation
I like that
clever
student
Saya menyukai
itu pintar anak
I will go to
Makassar
tomorrow
Saya akan pergi
ke Makassar
besok
7. Free Translation
Tidak terikat pada pencarian
padanan kata atau kalimat, tetapi
pada tataran paragraf atau wacana.
• Killing two birds with one stone =
menyelam sambil minum air
• Out of sight, out of mind = tak kenal maka
tak sayang
8. Literal Translation
Source Word-for-word Literal Free
His Heart is in the
right place
Kepunyaannya hati
adalah dalam itu
benar tempat
Hatinya berada
dalam di tempat
yang benar
Dia baik hati
9. Dynamic Translation
• Lazim disebut penerjemahan wajar
• Pesan bahasa sumber dialihkan dan
diungkapkan dengan ungkapan yang lazim
dalam bahasa sasaran
• Segala hal yang berbau asing atau kurang
alami sedapat mungkin dihindari
10. Pragmatic Translation
Mengutamakan ketepatan penyampaian informasi dalam bahasa
sasaran yang sesuai dengan informasi yang terdapat dalam bahasa
sumber. Jika perlu, penerjemah menambah beberapa informasi untuk
memperjelas terjemahannnya.
• White Cross Baby Powder is soft and smoothing. It absorbs moisture and keeps baby
cool and comfortable. It contains Chlorhexidine, and antiseptic widely used in hospitals
and clinics
• White Cross Baby Powder lembut dan halus, menyerap kelembaban, menjaga
kesegaran dan kenyamanan bayi anda. Mengandung Chlorhexidine 0.038% antiseptik
yang banyak digunakan di rumah sakit dan klinik-klinik
• For Baby: after bathing, dust generously over the skin, taking special care where the
skin folds and creases. Use after baby’s bath and every change.
• Untuk bayi: taburkan bedak pada seluruh kulit sehabis mandi, terutama pada bagian-
bagian lipatan kulit. Gunakan pada setiap menggantikan popok dan sehabis mandi
11. Ethnographic Translation
• Penerjemah berusaha menjelaskan konteks
budaya bahasa sumber dalam bahasa sasaran
• Terkadang suatu kata dibiarkan dalam bentuk
aslinya. Penjelasan kemudian diberikan dalam
bentuk catatan kaki
12. Linguistic Translation
• Penerjemahan yang berisi informasi linguistik
yang implisit dalam bahasa sumber yang
dijadikan eksplisit
• Menggunakan analisis komponen makna
– Harry is willing to help
• Harry is willing to help one
– Harry is difficult to help
• Harry is difficult for one to help
13. Communicative and Semantic
Translation
• Communicative translation: fungsi terjemahan
sebagai alat komunikasi, menekankan
pengalihan pesan.
• Semantic translation: mengalihkan makna
kontekstual bahasa sumber sedekat mungkin
dengan struktur sintaksis dan semantik bahasa
sasaran
14. Meaning in Translation
• Lexical meaning
– Makna unsur bahasa yang terlepas dari konteks atau penggunannya. Disebut
juga makna kamus karena makna kata dalam kamus terlepas dari konteksnya.
• Grammatical meaning
– Makna ditentukan oleh hubungan antara unsur bahasa dalam satuan yang
lebih besar (hubungan kata dengan kata, frasa, atau kalimat)
• Contextual or Situational meaning
– Makna yang sesuai dengan konteks atau situasi di mana kata tersebut
digunakan
• I really hate you, honey!
• Textual meaning
– Terkait dengan isi suatu teks atau wacana
• Interest= bunga (ekonomi), minat
• Nut= baut (teknik), kacang
• Socio-cultural meaning
– Erat kaitannnya dengan sosial budaya