SlideShare a Scribd company logo
Definisi
Typhoid adalah penyakit infeksi
sistemik akut yang disebabkan
infeksi salmonella Thypi.
Organisme ini masuk melalui
makanan dan minuman yang sudah
terkontaminasi oleh feses dan urine
dari orang yang terinfeksi kuman
salmonella. ( Bruner and Sudart,
1994 ).
Typhoid adalah penyakit infeksi
Etiologi
Etiologi demam typoid adalah
salmonella thypi. Bergerak 
dengan rambut getar, tidak
berspora.
Manifestasi Klinis
Demam
Pada kasus yang khas demam
berlangsung 3 minggu, bersifat
febris remiten dan suhu tidak tinggi
sekali. Minggu pertama, suhu tubuh
berangsur-angsur naik setiap hari,
biasanya menurun pada pagi hari
dan meningkat lagi pada sore dan
malam hari. Minggu kedua pasien
terus berada dalam keadaan
Gangguan pada saluran
pencernaan
Pada mulut terdapat napas
berbau tidak sedap, bibir kering
dan pecah - pecah (ragaden).
Lidah tertutup selaput putih kotor
(coated tongue), ujung dan
tepinya kemerahan, jarang
disertai tremor. Pada abdomen
dapat ditemukan keadaan perut
Gangguan kesadaran
Umumnya kesadaran pasien
menurun walaupun tidak
berapa dalam yaitu apatis
sampai somnolen.
Relaps (kambuh) ialah
berulangnya gejala tifoid, akan
tetapi berlangsung ringan dan
lebih singkat. Terjadi pada
Pathway
typoid.docx
Penatalaksanaan
Trilogy penatalaksanaan demam thypoid:
1. Pemberian antibiotic, untuk menghentikan
dan memusnahkan penyebaran kuman. Antibiotik
yang dapat digunakan :
 kloramfenikol
 Ampisilin/ amoksilin
 Kotrimoksazol
2. Istirahat dan perawatan professional mencegah
komplikasi dan mempercepat penyembuhan. Pasien
harus tirah baring absolute sampai minimal 7
hari bebas demam atau kurang dari selama14 hari.
Mobilisasi dilakukan secara bertahap sesuai dengan
pulihnyakekuatan pasien.
3. Diet dan terapi penunjang
Pertama pasien diberikan diet bubur saring,
kemudian bubur kasar dan akhirnya nasi (pantang
sayuran dengan serat kasar) sesuai tingkat
kesembuhan pasien. Juga diperlukan pemberian
vitamin dan mineral yang cukup untuk mendukung
keadaan umum pasien.
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan leukosit
Pemeriksaan SGOT DAN SGPT
Biakan darah
Uji Widal
Komplikasi
a. Komplikasi intestinal
Perdarahan usus: Bila sedikit
hanya ditemukan jika dilakukan
pemeriksaan tinja dengan
benzidin.
Perporasi usus: Timbul biasanya
pada minggu ketiga atau
setelahnya dan terjadi pada
bagian distal ileum.
b. Komplikasi extra intestinal
Komplikasi kardiovaskuler :
kegagalan sirkulasi (renjatan
sepsis), miokarditis, trombosis,
tromboplebitis.
Komplikasi darah : anemia
hemolitik, trobositopenia, dan
syndroma uremia hemolitik.
Komplikasi paru : pneumonia,
empiema, dan pleuritis.
Komplikasi pada hepar dan kandung
empedu : hepatitis, kolesistitis.
Komplikasi ginjal : glomerulus nefritis,
pyelonepritis dan perinepritis.
Komplikasi pada tulang : osteomyolitis,
osteoporosis, spondilitis dan arthritis.
Komplikasi neuropsikiatrik : delirium,
meningiusmus, meningitis, polineuritis
perifer, sindroma Guillain bare dan
sidroma katatonia.
ASUHAN
KEPERAWATAN
Pengkajian
Keluhan utama: Keluhan utama
demam tifoid adalah panas atau
demam yang tidak turun-turun, nyeri
perut, pusing kepala, mual, muntah,
anoreksia, diare serta penurunan
kesadaran.
Pola nutrisi dan metabolisme: Klien
akan mengalami penurunan nafsu
makan karena mual dan muntah  saat
makan  sehingga makan hanya sedikit
bahkan tidak makan  sama sekali.
Pemeriksaan fisik
a)  Keadaan umum:
Didapatkan  klien   tampak   lemah,  
suhu   tubuh   meningkat     38 –
410
 C, muka kemerahan.
b)  Tingkat kesadaran: Dapat terjadi
penurunan kesadaran (apatis).
c)  Sistem respirasi: Pernafasan rata-
rata ada peningkatan, nafas cepat dan
dalam dengan gambaran seperti
bronchitis.
d)  Sistem kardiovaskuler: Terjadi
e) Sistem integumen: Kulit kering,
turgor kullit menurun, muka tampak
pucat, rambut agak kusam
f) Sistem gastrointestinal: Bibir kering
pecah-pecah, mukosa mulut kering,
lidah kotor (khas), mual, muntah,
anoreksia, dan konstipasi, nyeri perut,
perut terasa tidak enak, peristaltik
usus meningkat.
g) Sistem muskuloskeletal: Klien
lemah, terasa lelah tapi tidak
didapatkan adanya kelainan.
Diagnosa
keperawatan
Kekurangan volume cairan b.d
kehilangan cairan aktif
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan mengabsorbsi
nutrient, intake yang tidak
adekuat, mual muntah, anoreksia
Hypertermia b.d proses infeksi
salmonella typhi
NOC dan NIC
typoid.docx
TRIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Bronko pneumonia
Bronko pneumoniaBronko pneumonia
Bronko pneumonia
Muhammad Ihsanuddin
 
Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
Fadel Muhammad Garishah
 
Toksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 aToksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 a
fikri asyura
 
Gnaps farmasi 2017
Gnaps farmasi 2017Gnaps farmasi 2017
Gnaps farmasi 2017
Gilang Rizki Al Farizi
 
glomerulonefritis anak
glomerulonefritis anakglomerulonefritis anak
glomerulonefritis anakSuzika Dewi
 
Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Lapsus varicella
Lapsus varicellaLapsus varicella
Lapsus varicella
Usqi Krizdiana
 
Anemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi BesiAnemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi BesiImron Rosyadi
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Syscha Lumempouw
 
Askariasis
AskariasisAskariasis
Askariasis
fikri asyura
 
Nefrotik vs nefritik
Nefrotik vs nefritikNefrotik vs nefritik
Nefrotik vs nefritik
Gilang Rizki Al Farizi
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada AnakNs. Lutfi
 
Konjungtivitis
KonjungtivitisKonjungtivitis
Konjungtivitis
Fransiska Oktafiani
 
Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
Della Marlis
 
Case Report Meningitis
Case Report MeningitisCase Report Meningitis
Case Report Meningitis
Kharima SD
 
Referat Dispepsia
Referat DispepsiaReferat Dispepsia
Referat Dispepsia
Kharima SD
 

What's hot (20)

Bronko pneumonia
Bronko pneumoniaBronko pneumonia
Bronko pneumonia
 
Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
 
GNAPS.pptx
GNAPS.pptxGNAPS.pptx
GNAPS.pptx
 
Toksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 aToksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 a
 
Gnaps farmasi 2017
Gnaps farmasi 2017Gnaps farmasi 2017
Gnaps farmasi 2017
 
glomerulonefritis anak
glomerulonefritis anakglomerulonefritis anak
glomerulonefritis anak
 
Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Ppt campak
 
Lapsus varicella
Lapsus varicellaLapsus varicella
Lapsus varicella
 
DT TB RO.pptx
DT TB RO.pptxDT TB RO.pptx
DT TB RO.pptx
 
Anemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi BesiAnemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi Besi
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Lepra
LepraLepra
Lepra
 
Askariasis
AskariasisAskariasis
Askariasis
 
Nefrotik vs nefritik
Nefrotik vs nefritikNefrotik vs nefritik
Nefrotik vs nefritik
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada Anak
 
Konjungtivitis
KonjungtivitisKonjungtivitis
Konjungtivitis
 
Tuberculosis
TuberculosisTuberculosis
Tuberculosis
 
Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
 
Case Report Meningitis
Case Report MeningitisCase Report Meningitis
Case Report Meningitis
 
Referat Dispepsia
Referat DispepsiaReferat Dispepsia
Referat Dispepsia
 

Viewers also liked

Demam tifoid puskesmas cynthia
Demam tifoid puskesmas cynthiaDemam tifoid puskesmas cynthia
Demam tifoid puskesmas cynthia
Cynthia Natalia
 
Gastroenteritis
GastroenteritisGastroenteritis
GastroenteritisMayah M4y
 
Typhoid fever ppt
Typhoid fever pptTyphoid fever ppt
Typhoid fever pptAnwar Ahmad
 
Typhoid fever
Typhoid feverTyphoid fever
Typhoid fever
Mehvan Jacksi
 
Difteri pada anak
Difteri pada anakDifteri pada anak
Difteri pada anakMayah M4y
 
Ppt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubinPpt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubinMayah M4y
 
Leaflet thypoid
Leaflet thypoidLeaflet thypoid
Leaflet thypoid
Ummu Nafiah N. Rochmah
 
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)Dirman Immangk
 
Etika batuk
Etika batukEtika batuk
Etika batuk
pkmsaronggi
 
47701333 typus-abdominalis
47701333 typus-abdominalis47701333 typus-abdominalis
47701333 typus-abdominalisMo Nas
 
Peran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptx
Peran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptxPeran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptx
Peran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptx
Anda Sella Permata
 
Typhoid
Typhoid Typhoid
Typhoid
Preetika Maurya
 
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-pptkejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
Wíllí'sí Gíngsull
 
Typhoid Fever: Clinical Manifestations, Diagnosis, Treatment & Prevention
Typhoid Fever: Clinical Manifestations, Diagnosis, Treatment & PreventionTyphoid Fever: Clinical Manifestations, Diagnosis, Treatment & Prevention
Typhoid Fever: Clinical Manifestations, Diagnosis, Treatment & Prevention
DJ CrissCross
 
Typhoid Fever
Typhoid FeverTyphoid Fever
Typhoid Fever
rabie zahran
 

Viewers also liked (20)

Demam tifoid puskesmas cynthia
Demam tifoid puskesmas cynthiaDemam tifoid puskesmas cynthia
Demam tifoid puskesmas cynthia
 
Tetanus
TetanusTetanus
Tetanus
 
Gastroenteritis
GastroenteritisGastroenteritis
Gastroenteritis
 
Typhoid fever ppt
Typhoid fever pptTyphoid fever ppt
Typhoid fever ppt
 
Typhoid fever
Typhoid feverTyphoid fever
Typhoid fever
 
Kelompok anak thypoid.pptx1
Kelompok anak thypoid.pptx1Kelompok anak thypoid.pptx1
Kelompok anak thypoid.pptx1
 
Atresia ani
Atresia aniAtresia ani
Atresia ani
 
Difteri pada anak
Difteri pada anakDifteri pada anak
Difteri pada anak
 
Ppt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubinPpt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubin
 
Leaflet thypoid
Leaflet thypoidLeaflet thypoid
Leaflet thypoid
 
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
 
Etika batuk
Etika batukEtika batuk
Etika batuk
 
Dhf
DhfDhf
Dhf
 
47701333 typus-abdominalis
47701333 typus-abdominalis47701333 typus-abdominalis
47701333 typus-abdominalis
 
Peran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptx
Peran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptxPeran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptx
Peran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptx
 
Typhoid
Typhoid Typhoid
Typhoid
 
Power point kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Power point kejang demam AKPER PEMKAB MUNAPower point kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Power point kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
 
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-pptkejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
 
Typhoid Fever: Clinical Manifestations, Diagnosis, Treatment & Prevention
Typhoid Fever: Clinical Manifestations, Diagnosis, Treatment & PreventionTyphoid Fever: Clinical Manifestations, Diagnosis, Treatment & Prevention
Typhoid Fever: Clinical Manifestations, Diagnosis, Treatment & Prevention
 
Typhoid Fever
Typhoid FeverTyphoid Fever
Typhoid Fever
 

Similar to Thypoid

Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
Yuli Yuliani
 
142286579 case
142286579 case142286579 case
142286579 case
homeworkping3
 
Typhus abdominalis
Typhus abdominalisTyphus abdominalis
Typhus abdominalis
meinan
 
01 DEMAM TIFOID.ppt
01 DEMAM TIFOID.ppt01 DEMAM TIFOID.ppt
01 DEMAM TIFOID.ppt
alvionitadewinta
 
Asuhan keperawatan pada kasus dhf
Asuhan keperawatan pada kasus dhfAsuhan keperawatan pada kasus dhf
Asuhan keperawatan pada kasus dhf
Hijrah Said
 
Askep dhf
Askep dhfAskep dhf
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkiniPit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
erma permata
 
infeksi laring baru adalah bahan kuliah untuk residen.pptx
infeksi laring baru adalah bahan kuliah untuk residen.pptxinfeksi laring baru adalah bahan kuliah untuk residen.pptx
infeksi laring baru adalah bahan kuliah untuk residen.pptx
zulfiashari16
 
Infeksi pada anak.pptx
Infeksi pada anak.pptxInfeksi pada anak.pptx
Infeksi pada anak.pptx
RestuMaharanyArumnin1
 
Jtptunimus gdl-shanandber-5156-2-babii
Jtptunimus gdl-shanandber-5156-2-babiiJtptunimus gdl-shanandber-5156-2-babii
Jtptunimus gdl-shanandber-5156-2-babii
Ryan Martins
 
128114958 lp-febris
128114958 lp-febris128114958 lp-febris
128114958 lp-febris
Oktianasari Oktianasari
 
194982607 demam-tifoid
194982607 demam-tifoid194982607 demam-tifoid
194982607 demam-tifoid
FELIXDEO
 
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.pptASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
nurfa30
 
Makalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoidMakalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoidNova Ci Necis
 
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi PleuraAsuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Nola Hastuti
 
Pembahasan UKDI CLINIC 1.pdf
Pembahasan UKDI CLINIC 1.pdfPembahasan UKDI CLINIC 1.pdf
Pembahasan UKDI CLINIC 1.pdf
ssuser06fc96
 
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxDEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
promkespkmpangalenga
 
Tonsilitis & faringitis 2
Tonsilitis & faringitis 2Tonsilitis & faringitis 2
Tonsilitis & faringitis 2
HerwantoYusa
 

Similar to Thypoid (20)

Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
 
142286579 case
142286579 case142286579 case
142286579 case
 
Askep demam typoid
Askep demam typoidAskep demam typoid
Askep demam typoid
 
Typhus abdominalis
Typhus abdominalisTyphus abdominalis
Typhus abdominalis
 
01 DEMAM TIFOID.ppt
01 DEMAM TIFOID.ppt01 DEMAM TIFOID.ppt
01 DEMAM TIFOID.ppt
 
Asuhan keperawatan pada kasus dhf
Asuhan keperawatan pada kasus dhfAsuhan keperawatan pada kasus dhf
Asuhan keperawatan pada kasus dhf
 
Askep dhf
Askep dhfAskep dhf
Askep dhf
 
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkiniPit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
 
infeksi laring baru adalah bahan kuliah untuk residen.pptx
infeksi laring baru adalah bahan kuliah untuk residen.pptxinfeksi laring baru adalah bahan kuliah untuk residen.pptx
infeksi laring baru adalah bahan kuliah untuk residen.pptx
 
Infeksi pada anak.pptx
Infeksi pada anak.pptxInfeksi pada anak.pptx
Infeksi pada anak.pptx
 
Jtptunimus gdl-shanandber-5156-2-babii
Jtptunimus gdl-shanandber-5156-2-babiiJtptunimus gdl-shanandber-5156-2-babii
Jtptunimus gdl-shanandber-5156-2-babii
 
128114958 lp-febris
128114958 lp-febris128114958 lp-febris
128114958 lp-febris
 
194982607 demam-tifoid
194982607 demam-tifoid194982607 demam-tifoid
194982607 demam-tifoid
 
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.pptASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
 
Makalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoidMakalah demam tyfoid
Makalah demam tyfoid
 
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi PleuraAsuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
 
Pembahasan UKDI CLINIC 1.pdf
Pembahasan UKDI CLINIC 1.pdfPembahasan UKDI CLINIC 1.pdf
Pembahasan UKDI CLINIC 1.pdf
 
Askep dbd AKPER PEMDA MUNA
Askep dbd AKPER PEMDA MUNA Askep dbd AKPER PEMDA MUNA
Askep dbd AKPER PEMDA MUNA
 
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxDEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
 
Tonsilitis & faringitis 2
Tonsilitis & faringitis 2Tonsilitis & faringitis 2
Tonsilitis & faringitis 2
 

More from Mayah M4y

Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotikMayah M4y
 
Partus kasep
Partus kasepPartus kasep
Partus kasepMayah M4y
 
Plasenta previa
Plasenta previaPlasenta previa
Plasenta previaMayah M4y
 

More from Mayah M4y (6)

Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotik
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
KPD
KPDKPD
KPD
 
Partus kasep
Partus kasepPartus kasep
Partus kasep
 
Plasenta previa
Plasenta previaPlasenta previa
Plasenta previa
 
Hidramnion
HidramnionHidramnion
Hidramnion
 

Recently uploaded

KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 

Recently uploaded (19)

KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 

Thypoid

  • 1.
  • 2. Definisi Typhoid adalah penyakit infeksi sistemik akut yang disebabkan infeksi salmonella Thypi. Organisme ini masuk melalui makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi oleh feses dan urine dari orang yang terinfeksi kuman salmonella. ( Bruner and Sudart, 1994 ). Typhoid adalah penyakit infeksi
  • 3. Etiologi Etiologi demam typoid adalah salmonella thypi. Bergerak  dengan rambut getar, tidak berspora.
  • 4. Manifestasi Klinis Demam Pada kasus yang khas demam berlangsung 3 minggu, bersifat febris remiten dan suhu tidak tinggi sekali. Minggu pertama, suhu tubuh berangsur-angsur naik setiap hari, biasanya menurun pada pagi hari dan meningkat lagi pada sore dan malam hari. Minggu kedua pasien terus berada dalam keadaan
  • 5. Gangguan pada saluran pencernaan Pada mulut terdapat napas berbau tidak sedap, bibir kering dan pecah - pecah (ragaden). Lidah tertutup selaput putih kotor (coated tongue), ujung dan tepinya kemerahan, jarang disertai tremor. Pada abdomen dapat ditemukan keadaan perut
  • 6. Gangguan kesadaran Umumnya kesadaran pasien menurun walaupun tidak berapa dalam yaitu apatis sampai somnolen. Relaps (kambuh) ialah berulangnya gejala tifoid, akan tetapi berlangsung ringan dan lebih singkat. Terjadi pada
  • 8. Penatalaksanaan Trilogy penatalaksanaan demam thypoid: 1. Pemberian antibiotic, untuk menghentikan dan memusnahkan penyebaran kuman. Antibiotik yang dapat digunakan :  kloramfenikol  Ampisilin/ amoksilin  Kotrimoksazol
  • 9. 2. Istirahat dan perawatan professional mencegah komplikasi dan mempercepat penyembuhan. Pasien harus tirah baring absolute sampai minimal 7 hari bebas demam atau kurang dari selama14 hari. Mobilisasi dilakukan secara bertahap sesuai dengan pulihnyakekuatan pasien. 3. Diet dan terapi penunjang Pertama pasien diberikan diet bubur saring, kemudian bubur kasar dan akhirnya nasi (pantang sayuran dengan serat kasar) sesuai tingkat kesembuhan pasien. Juga diperlukan pemberian vitamin dan mineral yang cukup untuk mendukung keadaan umum pasien.
  • 11. Komplikasi a. Komplikasi intestinal Perdarahan usus: Bila sedikit hanya ditemukan jika dilakukan pemeriksaan tinja dengan benzidin. Perporasi usus: Timbul biasanya pada minggu ketiga atau setelahnya dan terjadi pada bagian distal ileum.
  • 12. b. Komplikasi extra intestinal Komplikasi kardiovaskuler : kegagalan sirkulasi (renjatan sepsis), miokarditis, trombosis, tromboplebitis. Komplikasi darah : anemia hemolitik, trobositopenia, dan syndroma uremia hemolitik. Komplikasi paru : pneumonia, empiema, dan pleuritis.
  • 13. Komplikasi pada hepar dan kandung empedu : hepatitis, kolesistitis. Komplikasi ginjal : glomerulus nefritis, pyelonepritis dan perinepritis. Komplikasi pada tulang : osteomyolitis, osteoporosis, spondilitis dan arthritis. Komplikasi neuropsikiatrik : delirium, meningiusmus, meningitis, polineuritis perifer, sindroma Guillain bare dan sidroma katatonia.
  • 15. Pengkajian Keluhan utama: Keluhan utama demam tifoid adalah panas atau demam yang tidak turun-turun, nyeri perut, pusing kepala, mual, muntah, anoreksia, diare serta penurunan kesadaran. Pola nutrisi dan metabolisme: Klien akan mengalami penurunan nafsu makan karena mual dan muntah  saat makan  sehingga makan hanya sedikit bahkan tidak makan  sama sekali.
  • 16. Pemeriksaan fisik a)  Keadaan umum: Didapatkan  klien   tampak   lemah,   suhu   tubuh   meningkat     38 – 410  C, muka kemerahan. b)  Tingkat kesadaran: Dapat terjadi penurunan kesadaran (apatis). c)  Sistem respirasi: Pernafasan rata- rata ada peningkatan, nafas cepat dan dalam dengan gambaran seperti bronchitis. d)  Sistem kardiovaskuler: Terjadi
  • 17. e) Sistem integumen: Kulit kering, turgor kullit menurun, muka tampak pucat, rambut agak kusam f) Sistem gastrointestinal: Bibir kering pecah-pecah, mukosa mulut kering, lidah kotor (khas), mual, muntah, anoreksia, dan konstipasi, nyeri perut, perut terasa tidak enak, peristaltik usus meningkat. g) Sistem muskuloskeletal: Klien lemah, terasa lelah tapi tidak didapatkan adanya kelainan.
  • 18. Diagnosa keperawatan Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient, intake yang tidak adekuat, mual muntah, anoreksia Hypertermia b.d proses infeksi salmonella typhi