SlideShare a Scribd company logo
DENGUE HEMORAGIC FEVER
(DHF)
Kelompok1:
Definisi
 Demam berdarah dengue (degue hemorragic fever,
selanjutnya disingkat menjadi DHF) ialah penyakit
yang terutama terdapat pada anak dengan gejala
utama demam, nyeri otot dan sendi, yang biasanya
memburuk setelah dua hari pertama (Soeparman dkk,
1987).
 Demam berdarah dengue adalah penyakit demam
yang berlangsung akut menyerang baik orang dewasa
maupun anak-anak tetapi lebih banyak menimbulkan
korban pada anak-anak berusia di bawah 15 tahun.
(Soedarto,1990)
Etiologi
Degue hemorragic fever atau DHF disebabkan oleh virus
dengue yang termasuk arbovirus, yang merupakan singkatan
dari Arthropod Borne Virus, adalah golongan virus penyebab
penyakit yang ditularkan oleh vektor/binatang kelompok
arthropoda antara lain nyamuk, lalat dan lain-lain.
Klasifikasi
Menurut WHO, derajat beratnya demam berdarah dengue dibagi
menjadi empat tingkatan yaitu:
 Derajat I
Ringan, bila demam tiba atau mendadak 2-7 hari disertai gejala
klini lain dan manifestasi perdarahan paling ringan yaitu tes turniket
yang positif.
 Derajat II
Sedang, dengan gejala lebih berat daripada derajat I, disertai
menifestasi perdarahan kulit, epistaksis, perdarahan pada gusi,
hematemesis atau melena. Terdapat gangguan sirkulasi darah
periferyang ringan berupa kulit dingin dan lembab, ujung jari dan
hidung dingin.
 Derajat III
Berat, dengan gejala syok mengikuti gejala-gejala tersebut diatas.
 Derajat IV
Berat sekali, penderita mengalami syok berat, tensi tidak
terukurdan nadi tidak dapat diraba.
 
Manifestasi klinis
Fase pertama:
Demam yang mulai mendadak, malaise, muntah, nyeri kepala,
anoreksia dan batuk disertai sesudah 2-5 hari oleh deteriorasi
klinis cepat dan kollaps.
Fase kedua:
Penderita biasanya menderita masa inkubasi, demam,
perdarahan, hepatomegali, rejatan (syok), gejala klinik lain
seperti: Nyeri epigastrium, muntah-muntah, diare maupun
obstipasi dan kejang-kejang. Keluhan nyeri perut yang hebat
seringkali menunjukkan akan terjadinya perdarahan
gastrointestinal dan syok.
Patofisiologi
Fenomena patologis yang utama pada penderita DHF adalah
meningkatnya permeabilitas dinding kapiler yang mengakibatkan
terjadinya perembesan plasma ke ruang ekstra seluler. Hal
pertama yang terjadi stelah virus masuk ke dalam tubuh adalah
viremia yang mengakibatkan penderita mengalami demam, sakit
kepala, mual, nyeri otot, pegal-pegal diseluruh tubuh, ruam atau
bintik-bintik merah pada kulit (petekie), hyperemia tenggorokan
dan hal lain yang mungkin terjadi seperti pembesaran kelenjar
getah bening, pembesaran hati (Hepatomegali) dan pembesaran
limpa (Splenomegali).
Pathway
komplikasi
 Ensepalopati Dengue
Dapat disebabkan oleh intoksikasi cairan akibat terapi berlebihan
dengan cairan hipotonik untuk mengatasi pasien DBD/SSDdengan
hipotermia.
 Komplikasi Iatrogenik
Komplikasi iatrogenik termasuk sepsis, pneumonia, luka infeksi dan
overhidrasi perlu dikenali secara dini dan cermat
 Kelainan Hati
disebabkan oleh pengaruh langsung infeksi virus dengue atau
respon host terhadap infeksi
 Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut yang terjadi pada fase terminal akibat syok
yang tidak teratasi secara baik, dan sindroma hemolitik uremia.
 Edema paru
Komplikasi dalam bentuk edema paru dapat terjadi sebagai
akibat dari pemberian cairan secara berlebihan.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium
 Darah
leukopenia, trombositopenia, hemokonsentrasi, hipokloremia,
penurunan fakto-faktorII, V, VII, IX, X.
 Airseni
Mungkin ditemukan albuminuria
 Sumsum tulang
hiposelular(pada awal sakit), hiperselular(pada hari ke-5)
 Serologi
 Isolasi virus
Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermi b.d proses penyakit
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan mencerna makanan.
3. Kekurangan volume cairan b.d kegagalan mekanisme regulasi.
4. Nyeri akut b.d agens cedera (biologis)
5. Risiko perdarahan b.d faktor risiko koagulopati inheren
(trombositopenia)
asKEP
13

More Related Content

What's hot

Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
Dadan Fakhrurijal
 
Dengue hemoragic fever (dhf)
Dengue hemoragic fever (dhf)Dengue hemoragic fever (dhf)
Dengue hemoragic fever (dhf)
Ramlah Al Baseri
 
Case report session difteri
Case report session   difteriCase report session   difteri
Case report session difteri
Angga Putra Perdana
 
Patofisioanatomi
PatofisioanatomiPatofisioanatomi
Patofisioanatomi
danivita
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada AnakNs. Lutfi
 
Tonsilitis & faringitis 2
Tonsilitis & faringitis 2Tonsilitis & faringitis 2
Tonsilitis & faringitis 2
HerwantoYusa
 
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shintttttaAsuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shintttttasaharwakumoro
 
Ppt bronkhitis akut
Ppt bronkhitis akutPpt bronkhitis akut
Ppt bronkhitis akut170691
 
Demam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriDemam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriAndiMardiyani
 
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)Betari Wanda Saskia
 
Dhf
DhfDhf
Dhf
rh_ayu
 
296149950 ppt-referat-pneumonia-nita
296149950 ppt-referat-pneumonia-nita296149950 ppt-referat-pneumonia-nita
296149950 ppt-referat-pneumonia-nita
lany pratiwi
 
Croup
CroupCroup
Referat dhf
Referat dhfReferat dhf
Referat dhf
tami93
 

What's hot (20)

Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 
Difteria
DifteriaDifteria
Difteria
 
Thypoid
ThypoidThypoid
Thypoid
 
Askep difteri bu yuli
Askep difteri bu yuliAskep difteri bu yuli
Askep difteri bu yuli
 
Dengue hemoragic fever (dhf)
Dengue hemoragic fever (dhf)Dengue hemoragic fever (dhf)
Dengue hemoragic fever (dhf)
 
Case report session difteri
Case report session   difteriCase report session   difteri
Case report session difteri
 
Patofisioanatomi
PatofisioanatomiPatofisioanatomi
Patofisioanatomi
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada Anak
 
Tonsilitis & faringitis 2
Tonsilitis & faringitis 2Tonsilitis & faringitis 2
Tonsilitis & faringitis 2
 
Laringitis 2 AKPER PEMKAB MUNA
Laringitis 2 AKPER PEMKAB MUNA Laringitis 2 AKPER PEMKAB MUNA
Laringitis 2 AKPER PEMKAB MUNA
 
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shintttttaAsuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
 
Ppt bronkhitis akut
Ppt bronkhitis akutPpt bronkhitis akut
Ppt bronkhitis akut
 
Demam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriDemam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteri
 
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
 
Dhf
DhfDhf
Dhf
 
Ppt pneumonia
Ppt pneumoniaPpt pneumonia
Ppt pneumonia
 
296149950 ppt-referat-pneumonia-nita
296149950 ppt-referat-pneumonia-nita296149950 ppt-referat-pneumonia-nita
296149950 ppt-referat-pneumonia-nita
 
Croup
CroupCroup
Croup
 
Referat dhf
Referat dhfReferat dhf
Referat dhf
 

Viewers also liked

Ppt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubinPpt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubinMayah M4y
 
Atresia ani kelompok 3 non reg a bu henik
Atresia ani kelompok 3 non reg a bu henikAtresia ani kelompok 3 non reg a bu henik
Atresia ani kelompok 3 non reg a bu henikAyu Bunga Muslimah
 
Gastroenteritis
GastroenteritisGastroenteritis
GastroenteritisMayah M4y
 
Atresia ani
Atresia aniAtresia ani
Atresia ani
Meri Fitri
 
Leaflet thypoid
Leaflet thypoidLeaflet thypoid
Leaflet thypoid
Ummu Nafiah N. Rochmah
 
Leaflet hipertensi osis
Leaflet hipertensi osisLeaflet hipertensi osis
Leaflet hipertensi osis
intan-insan rantang
 
Leaflet ispa
Leaflet ispaLeaflet ispa
Leaflet ispa
Gina Puspitasari
 

Viewers also liked (15)

Atresia ani
Atresia aniAtresia ani
Atresia ani
 
Ppt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubinPpt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubin
 
Atresia ani kelompok 3 non reg a bu henik
Atresia ani kelompok 3 non reg a bu henikAtresia ani kelompok 3 non reg a bu henik
Atresia ani kelompok 3 non reg a bu henik
 
Gastroenteritis
GastroenteritisGastroenteritis
Gastroenteritis
 
Atresia ani
Atresia aniAtresia ani
Atresia ani
 
Askep dhf
Askep dhfAskep dhf
Askep dhf
 
Atresia ani
Atresia aniAtresia ani
Atresia ani
 
Tetanus
TetanusTetanus
Tetanus
 
Ppt dhf
Ppt dhfPpt dhf
Ppt dhf
 
Leaflet thypoid
Leaflet thypoidLeaflet thypoid
Leaflet thypoid
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
Leaflet hipertensi osis
Leaflet hipertensi osisLeaflet hipertensi osis
Leaflet hipertensi osis
 
Leaflet ispa AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet ispa AKPER PEMKAB MUNA Leaflet ispa AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet ispa AKPER PEMKAB MUNA
 
Leaflet ispa
Leaflet ispaLeaflet ispa
Leaflet ispa
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 

Similar to Dhf

Asuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbdAsuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbd
Iriani Setiawan
 
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptxCRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
SyauqiFaidhunNiam
 
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkiniPit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
erma permata
 
Diagnosis dan Tatalaksana terkini DHF - Dr. dr. Irene R. Sp.A (K), M.Kes.docx
Diagnosis dan Tatalaksana terkini DHF - Dr. dr. Irene R. Sp.A (K), M.Kes.docxDiagnosis dan Tatalaksana terkini DHF - Dr. dr. Irene R. Sp.A (K), M.Kes.docx
Diagnosis dan Tatalaksana terkini DHF - Dr. dr. Irene R. Sp.A (K), M.Kes.docx
ChandraKusuma46
 
Asuhan keperawatan pada kasus dhf
Asuhan keperawatan pada kasus dhfAsuhan keperawatan pada kasus dhf
Asuhan keperawatan pada kasus dhf
Hijrah Said
 
Artikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahArtikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahFarahKusumaa
 
Survei dbd
Survei dbdSurvei dbd
Survei dbd
Amir Uddin
 
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptxInfeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
kurnia537765
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
NajMah Usman
 
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxDEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
promkespkmpangalenga
 
Dengue Hemorargic Fever
Dengue Hemorargic FeverDengue Hemorargic Fever
Dengue Hemorargic Fever
Fitria Anwarawati
 
DHF
DHFDHF
Penatalaksanaan Febris.pptx
Penatalaksanaan Febris.pptxPenatalaksanaan Febris.pptx
Penatalaksanaan Febris.pptx
DewantoAndoko1
 
Makalah kmb 1 kel 2
Makalah kmb 1 kel 2Makalah kmb 1 kel 2
Makalah kmb 1 kel 2
idealtias
 
Definisi hepatitis
Definisi hepatitisDefinisi hepatitis
Definisi hepatitis
Agilannadarajan4
 
Atika Purna PPT Kel. 1 DHF.pptx
Atika Purna PPT Kel. 1 DHF.pptxAtika Purna PPT Kel. 1 DHF.pptx
Atika Purna PPT Kel. 1 DHF.pptx
wirdawirahayu3
 
Askep dhf AKPER PEMKAB MUNA
Askep dhf AKPER PEMKAB MUNA Askep dhf AKPER PEMKAB MUNA
Askep dhf AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Lp dbd
Lp dbdLp dbd

Similar to Dhf (20)

Asuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbdAsuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbd
 
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptxCRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
 
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkiniPit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
Pit1 diagnosis dan-tatalaksana-dbd-terkini
 
Diagnosis dan Tatalaksana terkini DHF - Dr. dr. Irene R. Sp.A (K), M.Kes.docx
Diagnosis dan Tatalaksana terkini DHF - Dr. dr. Irene R. Sp.A (K), M.Kes.docxDiagnosis dan Tatalaksana terkini DHF - Dr. dr. Irene R. Sp.A (K), M.Kes.docx
Diagnosis dan Tatalaksana terkini DHF - Dr. dr. Irene R. Sp.A (K), M.Kes.docx
 
Asuhan keperawatan pada kasus dhf
Asuhan keperawatan pada kasus dhfAsuhan keperawatan pada kasus dhf
Asuhan keperawatan pada kasus dhf
 
Artikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahArtikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarah
 
Survei dbd
Survei dbdSurvei dbd
Survei dbd
 
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptxInfeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
Infeksi dengue anak dan remaja update (1).pptx
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
 
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxDEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
 
Dengue Hemorargic Fever
Dengue Hemorargic FeverDengue Hemorargic Fever
Dengue Hemorargic Fever
 
DHF
DHFDHF
DHF
 
DHF
DHFDHF
DHF
 
Penatalaksanaan Febris.pptx
Penatalaksanaan Febris.pptxPenatalaksanaan Febris.pptx
Penatalaksanaan Febris.pptx
 
Makalah kmb 1 kel 2
Makalah kmb 1 kel 2Makalah kmb 1 kel 2
Makalah kmb 1 kel 2
 
Definisi hepatitis
Definisi hepatitisDefinisi hepatitis
Definisi hepatitis
 
Atika Purna PPT Kel. 1 DHF.pptx
Atika Purna PPT Kel. 1 DHF.pptxAtika Purna PPT Kel. 1 DHF.pptx
Atika Purna PPT Kel. 1 DHF.pptx
 
DD, DHF, and DSS
DD, DHF, and DSSDD, DHF, and DSS
DD, DHF, and DSS
 
Askep dhf AKPER PEMKAB MUNA
Askep dhf AKPER PEMKAB MUNA Askep dhf AKPER PEMKAB MUNA
Askep dhf AKPER PEMKAB MUNA
 
Lp dbd
Lp dbdLp dbd
Lp dbd
 

More from Mayah M4y

Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotikMayah M4y
 
Partus kasep
Partus kasepPartus kasep
Partus kasepMayah M4y
 
Plasenta previa
Plasenta previaPlasenta previa
Plasenta previaMayah M4y
 

More from Mayah M4y (6)

Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotik
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
KPD
KPDKPD
KPD
 
Partus kasep
Partus kasepPartus kasep
Partus kasep
 
Plasenta previa
Plasenta previaPlasenta previa
Plasenta previa
 
Hidramnion
HidramnionHidramnion
Hidramnion
 

Recently uploaded

Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
nadyahermawan
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
hanifatunfajria
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
Winda Qowiyatus
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 

Recently uploaded (20)

Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 

Dhf

  • 2. Definisi  Demam berdarah dengue (degue hemorragic fever, selanjutnya disingkat menjadi DHF) ialah penyakit yang terutama terdapat pada anak dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi, yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama (Soeparman dkk, 1987).  Demam berdarah dengue adalah penyakit demam yang berlangsung akut menyerang baik orang dewasa maupun anak-anak tetapi lebih banyak menimbulkan korban pada anak-anak berusia di bawah 15 tahun. (Soedarto,1990)
  • 3. Etiologi Degue hemorragic fever atau DHF disebabkan oleh virus dengue yang termasuk arbovirus, yang merupakan singkatan dari Arthropod Borne Virus, adalah golongan virus penyebab penyakit yang ditularkan oleh vektor/binatang kelompok arthropoda antara lain nyamuk, lalat dan lain-lain.
  • 4. Klasifikasi Menurut WHO, derajat beratnya demam berdarah dengue dibagi menjadi empat tingkatan yaitu:  Derajat I Ringan, bila demam tiba atau mendadak 2-7 hari disertai gejala klini lain dan manifestasi perdarahan paling ringan yaitu tes turniket yang positif.  Derajat II Sedang, dengan gejala lebih berat daripada derajat I, disertai menifestasi perdarahan kulit, epistaksis, perdarahan pada gusi, hematemesis atau melena. Terdapat gangguan sirkulasi darah periferyang ringan berupa kulit dingin dan lembab, ujung jari dan hidung dingin.  Derajat III Berat, dengan gejala syok mengikuti gejala-gejala tersebut diatas.  Derajat IV Berat sekali, penderita mengalami syok berat, tensi tidak terukurdan nadi tidak dapat diraba.  
  • 5. Manifestasi klinis Fase pertama: Demam yang mulai mendadak, malaise, muntah, nyeri kepala, anoreksia dan batuk disertai sesudah 2-5 hari oleh deteriorasi klinis cepat dan kollaps. Fase kedua: Penderita biasanya menderita masa inkubasi, demam, perdarahan, hepatomegali, rejatan (syok), gejala klinik lain seperti: Nyeri epigastrium, muntah-muntah, diare maupun obstipasi dan kejang-kejang. Keluhan nyeri perut yang hebat seringkali menunjukkan akan terjadinya perdarahan gastrointestinal dan syok.
  • 6. Patofisiologi Fenomena patologis yang utama pada penderita DHF adalah meningkatnya permeabilitas dinding kapiler yang mengakibatkan terjadinya perembesan plasma ke ruang ekstra seluler. Hal pertama yang terjadi stelah virus masuk ke dalam tubuh adalah viremia yang mengakibatkan penderita mengalami demam, sakit kepala, mual, nyeri otot, pegal-pegal diseluruh tubuh, ruam atau bintik-bintik merah pada kulit (petekie), hyperemia tenggorokan dan hal lain yang mungkin terjadi seperti pembesaran kelenjar getah bening, pembesaran hati (Hepatomegali) dan pembesaran limpa (Splenomegali).
  • 8. komplikasi  Ensepalopati Dengue Dapat disebabkan oleh intoksikasi cairan akibat terapi berlebihan dengan cairan hipotonik untuk mengatasi pasien DBD/SSDdengan hipotermia.  Komplikasi Iatrogenik Komplikasi iatrogenik termasuk sepsis, pneumonia, luka infeksi dan overhidrasi perlu dikenali secara dini dan cermat  Kelainan Hati disebabkan oleh pengaruh langsung infeksi virus dengue atau respon host terhadap infeksi
  • 9.  Gagal Ginjal Akut Gagal ginjal akut yang terjadi pada fase terminal akibat syok yang tidak teratasi secara baik, dan sindroma hemolitik uremia.  Edema paru Komplikasi dalam bentuk edema paru dapat terjadi sebagai akibat dari pemberian cairan secara berlebihan.
  • 10. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan laboratorium  Darah leukopenia, trombositopenia, hemokonsentrasi, hipokloremia, penurunan fakto-faktorII, V, VII, IX, X.  Airseni Mungkin ditemukan albuminuria  Sumsum tulang hiposelular(pada awal sakit), hiperselular(pada hari ke-5)  Serologi  Isolasi virus
  • 11. Diagnosa Keperawatan 1. Hipertermi b.d proses penyakit 2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan mencerna makanan. 3. Kekurangan volume cairan b.d kegagalan mekanisme regulasi. 4. Nyeri akut b.d agens cedera (biologis) 5. Risiko perdarahan b.d faktor risiko koagulopati inheren (trombositopenia)
  • 12. asKEP
  • 13. 13