SlideShare a Scribd company logo
HIDRAMNION
KELOMPOK 5
DEFINISI HIDRAMNION
Hidramnion adalah suatu keadaan dimana
jumlah air ketuban jauh lebih banyak dari
normal, biasanya kalau lebih dari 2 liter.
Beberapa ahli ada yang berpendapat sampai 4
ayau 5 liter, sedangkan kustner mendapatkan
sampai 15 liter pada kehamilan baru 5 bulan
(Prof. Dr. Rustam,1998).
KLASIFIKASI HIDRAMNION
– Hidramnion kronis.
Banyak dijumpai. Pertambahan air ketuban
terjadi secara perlahan-lahan dalam beberapa
minggu atau bulan, dan biasanya terjadi pada
kehamilan yang lanjut.
Cont…
– Hidramnion akut.
Terjadi pertambahan air ketuban yang sangat
tiba-tiba dan cepat dalam waktu beberapa
hari saja. Biasanya terdapat pada kehamilan
yang agak muda, bulan ke 5 dan ke 6.
Komposisi dari air ketuban pada hidramnion,
menurut penyelidikan, serupa saja dengan air
ketuban yang normal.
ETIOLOGI
Etiologi hidramnion belum jelas, Secara teori
hidramnion bisa terjadi karena:
1. Pengaliran air ketuban terganggu
Diduga menghasilkan air tuban ialah epitel amnion,
tetapi air tuban dapat juga bertambah karena cairan
lain masuk ke dalam ruangan amnion misalnya air
kencing anak atau cairan otak pada anencephalus.
2. Produksi air ketuban bertambah
karena tertutupnya peredaran darah karena anak tidak
menelan seperti pada atresia aesophagei,
anencephalus atau tumor-tumor placenta.
MENURUT DR. HENDRA GUNAWAN
WIJANARKO, SP.OG DARI RSIA HERMINA
PASTEUR, BANDUNG (2007) HIDRAMNION
TERJADI KARENA
 Produksi air seni janin berlebihan.
 Ada kelainan pada janin yang menyebabkan cairan ketuban
menumpuk, yaitu hidrosefalus, atresia saluran cerna, kelainan ginjal
dan saluran kencing kongenital.
 Ada sumbatan/penyempitan saluran cerna pada janin sehingga ia
tak bisa menelan air ketuban. Alhasil, volume air ketuban meningkat
drastis.
 Kehamilan kembar, karena ada dua janin yang menghasilkan air
seni.
 Ada proses infeksi.
 Ada hambatan pertumbuhan atau kecacatan yang menyangkut
sistem saraf pusat sehingga fungsi gerakan menelan mengalami
kelumpuhan.
 Ibu hamil menderita diabetes yang tidak terkontrol.
 Inkompatibilitas/ketidakcocokan Rhesus.
PREDISPOSISI
Faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya
hidromnion, antara lain:
 Penyakit jantung
 Nefritis
 Edema umum (anasarka)
 Anomali kongenintal (pada anak), seperti anensefali,
spina bifida, atresia atau striktur esofagus,
hidrosefalus, dan struma bloking oesaphagus. Dalam
hal ini terjadi karena :
 Tidak ada stimulasi dari anak dan spina
 Exscressive urinary secration
 Tidak berfungsinya pusat menelan dan haus
 Transudasi pusat langsung dari cairan meningeal
keamnion
CONT…
 Simpul tali pusat
 Diabetes melitus
 Gemelli uniovulair
 Malnutrisi
 Penyakit kelenjar hipofisis
 Pada hidromnion biasanya placenta lebih besar
dan terasa lebih berat dari biasa karena itu
transudasi menjadi lebih banyak dan timbul
hidromnion
MANIFESTASI KLINIS
Gejala utama yang menyertai hidramnion
terjadi semata-mata akibat factor mekanis dan
terutama disebabkan oleh tekanan di dalam
dan disekitar uterus yang mengalami
overdistensi terhadap organ-organ di
dekatnya.
Adapun gejala dari manifestasi klinis
1. Sesak nafas.
2. Oedem labia, vulva dan dinding perut.
3. Regangan dinding rahim sendiri menimbulkan
nyeri.
Gejala-gejala lebih menonjol pada hidramnion
yang akut.
4. Palpasi anak sulit.
5. Bunyi jantung sering tidak terdengar.
SKEMA IBU HAMIL DENGAN
HIDRAMNION-MELAHIRKAN
• HIDRAMNION.doc
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan ultrasonografi (USG): berguna
untuk mencegah adanya volume cairan
amnion yang besar relatif terhadap ukuran
janin.
• Pemeriksaan sinar-X: diperlukan untuk
mengkonfirmasi diagnosa.
PENATALAKSANAAN
Terapi hidromnion dibagi dalam tiga fase:
1. Waktu hamil (di BKIA)
2. Waktu partus
3. Post partum
1. Waktu hamil (di BKIA)
• Hidromnion ringan jarang diberi terapi
klinis, cukup diobservasi dan berikan
terapi simptomatis.
• Pada hidromnion yang berat dengan
keluhan-keluhan, harus dirawat dirumah
sakit untuk istirahat sempurna. Berikan
diet rendah garam.
2. Waktu partus
• Bila tidak ada hal-hal yang mendesak, maka sikap
kita menunggu.
• Bila keluhan hebat, seperti sesak dan sianosis
maka lakukan pungsi transvaginal melalui serviks
bila sudah ada pembukaan
• Bila sewaktu pemeriksaan dalam, ketuban tiba-
tiba pecah, maka untuk menghalangi air ketuban
mengalir keluar dengan deras, masukan tinju
kedalam vagina sebagai tampon beberapa lama
supaya air ketuban keluar pelan-pelan.
3. Post partum
• Harus hati-hati akan terjadinya perdarahan post
partum, jadi sebaiknya lakukan pemeriksaan
golongan dan transfusi darah serta sediakan obat
uterotonika.
• Untuk berjaga-jaga pasanglah infus untuk
pertolongan perdarahan post partum.
• Jika perdarahan banyak, dan keadaan ibu setelah
partus lemah, maka untuk menghindari infeksi
berikan antibiotika yang cukup.
KOMPLIKASI
Komplikasi-komplikasi yang harus diantisipasi meliputi
malformasi janin, presentasi janin yang abnormal,
persalinan prematur, ketuban pecah dini dan prolaps
tali pusat, yang kesemuanya menambah peningkatan
mortalitas perinatal. Komplikasi-komplikasi maternal
meliputi solusio plasenta, disfungsi uteri dan
perdarahan postpartum.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
HIROMNION
HIDRAMNION.doc
Hidramnion

More Related Content

What's hot

Bidanku pemeriksaan fisik ibu nifas
Bidanku  pemeriksaan fisik ibu nifasBidanku  pemeriksaan fisik ibu nifas
Bidanku pemeriksaan fisik ibu nifas
Basuki Widiyanto
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
martaagustinasirait
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
pjj_kemenkes
 
Farmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonikaFarmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonika
Aprillia Indah Fajarwati
 
Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Kelompok 6 (kardiovaskuler)Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Rahayu Pratiwi
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Al-Ikhlas14
 
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntikKontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik
Aprillia Indah Fajarwati
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamilOperator Warnet Vast Raha
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahir
dhewychabi
 
kebutuhan ibu kala III
kebutuhan ibu kala IIIkebutuhan ibu kala III
kebutuhan ibu kala III
Tista Ummy AvLan Tatista
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
pjj_kemenkes
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
elisa novi
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luar
Riska Ramadhana
 
Soal etikolegal
Soal etikolegalSoal etikolegal
Soal etikolegal
mutianelvison
 
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologisAsuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
neng elis
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Melly anti
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifas
pjj_kemenkes
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Bidanku pemeriksaan fisik ibu nifas
Bidanku  pemeriksaan fisik ibu nifasBidanku  pemeriksaan fisik ibu nifas
Bidanku pemeriksaan fisik ibu nifas
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
 
Farmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonikaFarmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonika
 
Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Kelompok 6 (kardiovaskuler)Kelompok 6 (kardiovaskuler)
Kelompok 6 (kardiovaskuler)
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntikKontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahir
 
kebutuhan ibu kala III
kebutuhan ibu kala IIIkebutuhan ibu kala III
kebutuhan ibu kala III
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luar
 
Presentasi muka
Presentasi mukaPresentasi muka
Presentasi muka
 
Soal etikolegal
Soal etikolegalSoal etikolegal
Soal etikolegal
 
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologisAsuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
 
Ikterus
IkterusIkterus
Ikterus
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifas
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
 

Similar to Hidramnion

Makalah polihydramnion
Makalah polihydramnionMakalah polihydramnion
Makalah polihydramnion
Abdul Ja'far Yusuf
 
Askeb iv
Askeb ivAskeb iv
Askeb iv
Fitri Kyeri
 
Ba kelkonsepsi
Ba kelkonsepsiBa kelkonsepsi
Ba kelkonsepsi
boycrudz
 
Masa Nifas .pptx
Masa Nifas .pptxMasa Nifas .pptx
Masa Nifas .pptx
ChanLeon2
 
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
RizkyAndrianiBakara2
 
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSAANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
wellinasebayang
 
Ppt Buk Juli.pptx
Ppt Buk Juli.pptxPpt Buk Juli.pptx
Ppt Buk Juli.pptx
RahmaYulinda1
 
Kegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
Kegawat Daruratan Kehamilan LanjutKegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
Kegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
UFDK
 
Perdarahan antepartum
Perdarahan antepartumPerdarahan antepartum
Perdarahan antepartum
Yuni Wulandari
 
Pre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & EklampsiaPre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & Eklampsia
Erlina Wati
 
gawat janin dan oligohidramion
gawat janin dan oligohidramiongawat janin dan oligohidramion
gawat janin dan oligohidramion
anggi satya
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiManajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Dokter Tekno
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
hilaria mafenat
 
PPT Patofisiologi_ID.pptx
PPT Patofisiologi_ID.pptxPPT Patofisiologi_ID.pptx
PPT Patofisiologi_ID.pptx
indah107935
 
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
NaomiAhimsa
 
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptxPPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
RiandiAkbar1
 
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
pjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
pjj_kemenkes
 

Similar to Hidramnion (20)

Makalah polihydramnion
Makalah polihydramnionMakalah polihydramnion
Makalah polihydramnion
 
Askeb iv
Askeb ivAskeb iv
Askeb iv
 
Ba kelkonsepsi
Ba kelkonsepsiBa kelkonsepsi
Ba kelkonsepsi
 
Masa Nifas .pptx
Masa Nifas .pptxMasa Nifas .pptx
Masa Nifas .pptx
 
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
 
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSAANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
 
Ppt Buk Juli.pptx
Ppt Buk Juli.pptxPpt Buk Juli.pptx
Ppt Buk Juli.pptx
 
Kegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
Kegawat Daruratan Kehamilan LanjutKegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
Kegawat Daruratan Kehamilan Lanjut
 
Perdarahan antepartum
Perdarahan antepartumPerdarahan antepartum
Perdarahan antepartum
 
Pre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & EklampsiaPre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & Eklampsia
 
gawat janin dan oligohidramion
gawat janin dan oligohidramiongawat janin dan oligohidramion
gawat janin dan oligohidramion
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
Asuhan intra natal AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan  intra natal AKPER PEMKAB MUNA Asuhan  intra natal AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan intra natal AKPER PEMKAB MUNA
 
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan GinekologiManajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
Manajemen Kegawat Daruratan Obstetri dan Ginekologi
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
PPT Patofisiologi_ID.pptx
PPT Patofisiologi_ID.pptxPPT Patofisiologi_ID.pptx
PPT Patofisiologi_ID.pptx
 
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
 
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptxPPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
 
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
 
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
Asuhan Keperawatan dengan Perdarahan Uterus Disfungsional dan Gangguan Menstr...
 

More from Mayah M4y

Atresia ani
Atresia aniAtresia ani
Atresia ani
Mayah M4y
 
Difteri pada anak
Difteri pada anakDifteri pada anak
Difteri pada anakMayah M4y
 
Tetanus
TetanusTetanus
Tetanus
Mayah M4y
 
Gastroenteritis
GastroenteritisGastroenteritis
Gastroenteritis
Mayah M4y
 
Ppt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubinPpt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubin
Mayah M4y
 
Dhf
DhfDhf
Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotikMayah M4y
 
KPD
KPDKPD
Partus kasep
Partus kasepPartus kasep
Partus kasepMayah M4y
 
Plasenta previa
Plasenta previaPlasenta previa
Plasenta previaMayah M4y
 

More from Mayah M4y (12)

Atresia ani
Atresia aniAtresia ani
Atresia ani
 
Difteri pada anak
Difteri pada anakDifteri pada anak
Difteri pada anak
 
Tetanus
TetanusTetanus
Tetanus
 
Gastroenteritis
GastroenteritisGastroenteritis
Gastroenteritis
 
Thypoid
ThypoidThypoid
Thypoid
 
Ppt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubinPpt hiperbilirubin
Ppt hiperbilirubin
 
Dhf
DhfDhf
Dhf
 
Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotik
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
KPD
KPDKPD
KPD
 
Partus kasep
Partus kasepPartus kasep
Partus kasep
 
Plasenta previa
Plasenta previaPlasenta previa
Plasenta previa
 

Recently uploaded

Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 

Recently uploaded (19)

Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 

Hidramnion

  • 2. DEFINISI HIDRAMNION Hidramnion adalah suatu keadaan dimana jumlah air ketuban jauh lebih banyak dari normal, biasanya kalau lebih dari 2 liter. Beberapa ahli ada yang berpendapat sampai 4 ayau 5 liter, sedangkan kustner mendapatkan sampai 15 liter pada kehamilan baru 5 bulan (Prof. Dr. Rustam,1998).
  • 3. KLASIFIKASI HIDRAMNION – Hidramnion kronis. Banyak dijumpai. Pertambahan air ketuban terjadi secara perlahan-lahan dalam beberapa minggu atau bulan, dan biasanya terjadi pada kehamilan yang lanjut.
  • 4. Cont… – Hidramnion akut. Terjadi pertambahan air ketuban yang sangat tiba-tiba dan cepat dalam waktu beberapa hari saja. Biasanya terdapat pada kehamilan yang agak muda, bulan ke 5 dan ke 6. Komposisi dari air ketuban pada hidramnion, menurut penyelidikan, serupa saja dengan air ketuban yang normal.
  • 5. ETIOLOGI Etiologi hidramnion belum jelas, Secara teori hidramnion bisa terjadi karena: 1. Pengaliran air ketuban terganggu Diduga menghasilkan air tuban ialah epitel amnion, tetapi air tuban dapat juga bertambah karena cairan lain masuk ke dalam ruangan amnion misalnya air kencing anak atau cairan otak pada anencephalus. 2. Produksi air ketuban bertambah karena tertutupnya peredaran darah karena anak tidak menelan seperti pada atresia aesophagei, anencephalus atau tumor-tumor placenta.
  • 6. MENURUT DR. HENDRA GUNAWAN WIJANARKO, SP.OG DARI RSIA HERMINA PASTEUR, BANDUNG (2007) HIDRAMNION TERJADI KARENA  Produksi air seni janin berlebihan.  Ada kelainan pada janin yang menyebabkan cairan ketuban menumpuk, yaitu hidrosefalus, atresia saluran cerna, kelainan ginjal dan saluran kencing kongenital.  Ada sumbatan/penyempitan saluran cerna pada janin sehingga ia tak bisa menelan air ketuban. Alhasil, volume air ketuban meningkat drastis.  Kehamilan kembar, karena ada dua janin yang menghasilkan air seni.  Ada proses infeksi.  Ada hambatan pertumbuhan atau kecacatan yang menyangkut sistem saraf pusat sehingga fungsi gerakan menelan mengalami kelumpuhan.  Ibu hamil menderita diabetes yang tidak terkontrol.  Inkompatibilitas/ketidakcocokan Rhesus.
  • 7. PREDISPOSISI Faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya hidromnion, antara lain:  Penyakit jantung  Nefritis  Edema umum (anasarka)  Anomali kongenintal (pada anak), seperti anensefali, spina bifida, atresia atau striktur esofagus, hidrosefalus, dan struma bloking oesaphagus. Dalam hal ini terjadi karena :  Tidak ada stimulasi dari anak dan spina  Exscressive urinary secration  Tidak berfungsinya pusat menelan dan haus  Transudasi pusat langsung dari cairan meningeal keamnion
  • 8. CONT…  Simpul tali pusat  Diabetes melitus  Gemelli uniovulair  Malnutrisi  Penyakit kelenjar hipofisis  Pada hidromnion biasanya placenta lebih besar dan terasa lebih berat dari biasa karena itu transudasi menjadi lebih banyak dan timbul hidromnion
  • 9. MANIFESTASI KLINIS Gejala utama yang menyertai hidramnion terjadi semata-mata akibat factor mekanis dan terutama disebabkan oleh tekanan di dalam dan disekitar uterus yang mengalami overdistensi terhadap organ-organ di dekatnya.
  • 10. Adapun gejala dari manifestasi klinis 1. Sesak nafas. 2. Oedem labia, vulva dan dinding perut. 3. Regangan dinding rahim sendiri menimbulkan nyeri. Gejala-gejala lebih menonjol pada hidramnion yang akut. 4. Palpasi anak sulit. 5. Bunyi jantung sering tidak terdengar.
  • 11. SKEMA IBU HAMIL DENGAN HIDRAMNION-MELAHIRKAN • HIDRAMNION.doc
  • 12. PEMERIKSAAN PENUNJANG • Pemeriksaan ultrasonografi (USG): berguna untuk mencegah adanya volume cairan amnion yang besar relatif terhadap ukuran janin. • Pemeriksaan sinar-X: diperlukan untuk mengkonfirmasi diagnosa.
  • 13. PENATALAKSANAAN Terapi hidromnion dibagi dalam tiga fase: 1. Waktu hamil (di BKIA) 2. Waktu partus 3. Post partum
  • 14. 1. Waktu hamil (di BKIA) • Hidromnion ringan jarang diberi terapi klinis, cukup diobservasi dan berikan terapi simptomatis. • Pada hidromnion yang berat dengan keluhan-keluhan, harus dirawat dirumah sakit untuk istirahat sempurna. Berikan diet rendah garam.
  • 15. 2. Waktu partus • Bila tidak ada hal-hal yang mendesak, maka sikap kita menunggu. • Bila keluhan hebat, seperti sesak dan sianosis maka lakukan pungsi transvaginal melalui serviks bila sudah ada pembukaan • Bila sewaktu pemeriksaan dalam, ketuban tiba- tiba pecah, maka untuk menghalangi air ketuban mengalir keluar dengan deras, masukan tinju kedalam vagina sebagai tampon beberapa lama supaya air ketuban keluar pelan-pelan.
  • 16. 3. Post partum • Harus hati-hati akan terjadinya perdarahan post partum, jadi sebaiknya lakukan pemeriksaan golongan dan transfusi darah serta sediakan obat uterotonika. • Untuk berjaga-jaga pasanglah infus untuk pertolongan perdarahan post partum. • Jika perdarahan banyak, dan keadaan ibu setelah partus lemah, maka untuk menghindari infeksi berikan antibiotika yang cukup.
  • 17. KOMPLIKASI Komplikasi-komplikasi yang harus diantisipasi meliputi malformasi janin, presentasi janin yang abnormal, persalinan prematur, ketuban pecah dini dan prolaps tali pusat, yang kesemuanya menambah peningkatan mortalitas perinatal. Komplikasi-komplikasi maternal meliputi solusio plasenta, disfungsi uteri dan perdarahan postpartum.