SlideShare a Scribd company logo
Oleh
Sifti Nahdliyatin Niswah 1114500099
Iin Farida 1114500016
Nurul Azka Munaza 1114500094
M. Apriyadi 1114500047
TOKOH-TOKOH
TERAPI
FEMINIS
JEAN BAKER MILLER, MD
(1928-2006)
CAROLYN ZERBE Enns, PhD
Oliva M. Espin, PhD,
LAURA S. BROWN, PhD,
Sejarah Perkembangan Terapi Feminis
Terapi Feminis dikembangkan untuk menanggapi tantangan
dan kebutuhan yang muncul dari wanita.
Akhir 1800-an merupakan awal dari terbentuknya aliran
feminisme, kemudian tahun 1960 merupakan awal dari berdirinya
terapi feminisme. Tahun 1960 berbagai perempuan mulai
menyatukan suaranya untuk mengekspresikan ketidakpuasan
mereka terhadap aturan yang membatasi perempuan.
mereka melihat terapi sebagai kemitraan antara yang sederajat,
dan mereka membangun kebersamaan ke dalam proses terapi.
Feminis liberal
Feminis budaya
Feminis radikal
Feminis sosialis
CAROLYN ZERBE
Enns, PhD
Worell dan Remer (2003) menggambarkan konstruk teori
feminis sebagai gender yang adil, fleksibel-multikultural,
interaksionis, dan rentang hidup yang berorientasi.
pendekatan gender yang adil menjelaskan perbedaan
perilaku perempuan dan laki-laki dalam hal proses sosialisasi
bukan atas dasar "bawaan" kodrat kami, sehingga
menghindari stereotip peran sosial dan perilaku
interpersonal.
PANDANGAN TENTANG MANUSIA
Terapis feminis menekankan bahwa peran
sosial gender dapat mempengaruhi
identitas seseorang dari saat lahir dan
menjadi sangat tertanam dalam
kepribadian orang dewasa.
Perempuan biasanya diharapkan
menjadi orang yang manis, sensitif,
dan penurut, sedangkan anak laki-laki
diharapkan menjadi kuat, tabah, dan
berani.
Perspektif Mengenai Perkembangan Kepribadian
PrinsipFeminisme
Pribadi adalah politis.
Komitmen untuk perubahan sosial.
Suara perempuan dan gadis itu dan cara mengetahui
dihargai dan pengalaman mereka merasa terhormat.
Hubungan konseling adalah egaliter.
Fokus pada kekuatan dan defi nisi dirumuskan
dari tekanan psikologis.
Semua jenis penindasan diakui.
Terapeutikproses
Tujuan
beberapa tujuan terapi feminis AL: pemberdayaan, menghargai keragaman, berjuang
untuk perubahan daripada penyesuaian, kesetaraan, menyeimbangkan kemerdekaan dan
saling ketergantungan, perubahan sosial, dan self-pengasuhan. Menurut Enns (2004)
Menurut Worell dan Remer (2003):
 Menjadi sadar proses sosialisasi gender peran mereka sendiri
 Mengidentifikasi pesan terinternalisasi mereka dan menggantinya dengan yang lebih
selfenhancing keyakinan
 Memahami keyakinan masyarakat bagaimana seksis dan menindas dan praktek infl
pengaruh mereka dengan cara yang negatif
 Memperoleh keterampilan untuk membawa perubahan di lingkungan
 Lembaga Restrukturisasi untuk menyingkirkan mereka dari praktek-praktek
diskriminatif
 Mengembangkan berbagai perilaku yang dipilih secara bebas
 Mengevaluasi dampak dari faktor-faktor sosial pada kehidupan mereka
 Mengembangkan rasa kekuatan pribadi dan sosial
 Kenali kekuatan hubungan dan keterhubungan
 Percaya pengalaman mereka sendiri dan intuisi mereka
Fungsi dan Peran terapis
Untuk memantau kekurangan atau penyimpangan mereka, terutama dimensi
sosial dan budaya dari pengalaman perempuan. terapis feminis juga
berkomitmen untuk memahami penindasan di semua bentuk-seksisme,
rasisme, yang heterosexism-dan mereka mempertimbangkan dampak
penindasan dan diskriminasi kesejahteraan psikologis.
Mereka menghargai secara emosional, hadir untuk klien mereka, bersedia untuk berbagi
diri selama jam terapi, pemodelan perilaku proaktif, dan berkomitmen untuk proses
membangun kesadaran mereka.
Pengalaman klien ketika terapis
Klien adalah peserta aktif dalam proses terapi. Terapis feminis
berkomitmen untuk memastikan bahwa hal ini tidak menjadi arena
lain di mana perempuan tetap pasif dan tergantung.
Worell dan Remer (2003) menulis bahwa klien memperoleh
cara baru melihat dan menanggapi dunia mereka.
Hubungan Antara Terapis dan Klien
Hubungan terapeutik didasarkan pada pemberdayaan dan egalitarianisme.
Itu sangat struktur model hubungan klien-terapis bagaimana
mengidentifikasi dan menggunakan kekuasaan secara bertanggung jawab.
terapis feminis jelas menyatakan nilai-nilai mereka untuk mengurangi
kesempatan nilai pemaksaan. Hal ini memungkinkan klien untuk membuat
pilihan mengenai apakah atau tidak untuk bekerja dengan terapis. Ini juga
merupakan langkah demistifikasi proses.
Menggunakan DSM-IV-TR (American Psychiatric Association,
2000), depresi didiagnosis dua kali lebih sering untuk perempuan
sebagai laki-laki. terapis feminis percaya perempuan memiliki
lebih banyak alasan untuk mengalami depresi dibandingkan laki-
laki, dan mereka sering membingkai depresi sebagai pengalaman
normatif bagi perempuan.
Pendekatan feminis menekankan pentingnya
mempertimbangkan konteks kehidupan perempuan dan
menunjukkan bahwa banyak gejala dapat dipahami sebagai
mengatasi atau kelangsungan hidup strategi bukan sebagai
bukti patologi (Worell & Remer, 2003).
Peran Pengkajian dan Diagnosis
Teknik dan Strategi
 PEMBERDAYAAN
 SELF-DISCLOSURE, terapis feminis menggunakan terapi keterbukaan diri untuk
menyamakan hubungan klien-terapis, untuk memberikan pemodelan, untuk menormalkan
pengalaman kolektif perempuan, untuk memberdayakan klien, dan untuk membangun
informasi persetujuan.
 ANALISIS PERAN GENDER, mengeksplorasi dampak harapan peran gender pada
kesejahteraan psikologis klien dan mengacu pada informasi ini untuk membuat keputusan
tentang perilaku peran gender masa depan (Enns, 2004).
 INTERVENSI PERAN GENDER, Tujuannya adalah untuk memberikan klien dengan
wawasan cara-cara yang masalah sosial yang mempengaruhi dirinya.
 KEKUATAN ANALISIS, Klien akan menyadari perbedaan kekuatan antara laki-laki dan
perempuan dalam masyarakat kita.
 BIBLIOTERAPI buku, psikologi dan konseling buku Nonfi ksi, otobiografi, buku self-help,
video pendidikan, film-film, dan bahkan novel semua dapat digunakan sebagai sumber
biblioterapi.
 KETEGASAN TRAINING Dengan mengajar dan mempromosikan perilaku asertif
 REFRAMING DAN RELABELING Seperti biblioterapi, terapis keterbukaan diri, dan
pelatihan ketegasan, reframing tidak unik untuk terapi feminis
 AKSI SOSIAL Aksi sosial, atau aktivitas sosial, adalah kualitas penting dari Terapi feminis
(Enns, 2004).
 GROUP WORK kerja Grup menjadi populer sebagai cara bagi perempuan untuk
mendiskusikan kurangnya suara dalam banyak aspek masyarakat.
Pria bisa terapis nonsexist atau pro-feminis ketika mereka merangkul prinsip-
prinsip dan menggabungkan praktik feminisme di kerja mereka. Ini memerlukan
kebersediaan untuk memahami dan "sendiri" hak istimewa laki-laki, menghadapi
perilaku seksis dalam diri mereka sendiri dan orang lain, redefi ne maskulinitas
dan feminitas menurut selain nilai-nilai tradisional, bekerja menuju pembentukan
hubungan egaliter, dan secara aktif mendukung upaya perempuan untuk
menciptakan masyarakat yang adil.
Menurut Ganley (1988), laki-laki bisa berurusan dengan produktif dalam terapi
feminis termasuk belajar bagaimana meningkatkan kapasitas mereka untuk
keintiman, mengekspresikan emosi mereka dan belajar keterbukaan diri,
menyeimbangkan prestasi dan hubungan kebutuhan, menerima kerentanan
mereka, dan menciptakan hubungan kolaboratif di tempat kerja dan dengan
signifi kan orang lain yang tidak didasarkan pada "kekuatan-over" model yang
berkaitan.
Peran laki-laki dalam pendekatan feminisme
Terapeutikmultikultural
Kekuatan Dari Perspektif Keanekaragaman
Terapis feminis melihat konseling multikultural sebagai analisis
struktur sosial yang mempengaruhi kesehatan mental, termasuk
seksisme, rasisme, dan tingkat lainnya dari kedua penindasan dan
hak istimewa (Martinez, Davis, & Dahl, 1999). Demikian juga,
pendekatan multikultural menunjuk penindasan, diskriminasi, dan
rasisme sebagai sumber dari banyak pengalaman yang dihadapi
oleh berbagai orang.
Perspektif feminis pada kekuatan dalam hubungan memiliki aplikasi
untuk memahami ketidakadilan kekuasaan karena faktor ras dan
budaya.
Hal ini dimungkinkan untuk menggabungkan prinsip-prinsip terapi feminis
dengan multikultural perspektif. Koma-Diaz (1987) menjelaskan model
feminis yang memberdayakan perempuan warna dengan membantu mereka
melakukan hal berikut:
• Mengenali efek negatif dari seksisme dan rasisme
• Mengidentifikasi dan menangani perasaan mereka berkaitan dengan status
mereka sebagai perempuan
• Melihat diri mereka bahwa mampu menemukan solusi untuk masalah
mereka
• Memahami interaksi antara lingkungan eksternal dan realitas mereka
• Mengintegrasikan etnis, jenis kelamin, dan komponen rasial dalam identitas
mereka
Kekurangan Dari Perspektif Keanekaragaman
Remer (2008) mengakui praktek ini menantang nilai-nilai sosial dan struktur
kelompok tertentu sebagai Kelemahan dari pendekatan. Jika terapis tidak
sepenuhnya memahami dan menghormati nilai-nilai budaya klien dari beragam
kelompok, mereka menjalankan risiko memaksakan nilai-nilai mereka sendiri.
Remer mengklaim "potensi bahaya yang melekat dalam feminis konseling
adalah bahwa nilai-nilai konselor 'akan terlalu kuat pengaruh klien atau akan
menjadi konflik dengan nilai-nilai klien

More Related Content

What's hot

Psi klinis psikologi komunitas
Psi klinis   psikologi komunitasPsi klinis   psikologi komunitas
Psi klinis psikologi komunitas
Afra Balqis
 
224073594-Pp-Terapi-Keluarga-Fix.ppt
224073594-Pp-Terapi-Keluarga-Fix.ppt224073594-Pp-Terapi-Keluarga-Fix.ppt
224073594-Pp-Terapi-Keluarga-Fix.ppt
NurulFaizahK
 
Konseling Transaksional Analisis
Konseling Transaksional Analisis Konseling Transaksional Analisis
Konseling Transaksional Analisis
Bahiyah MaHiz
 
Pendekatan konseling behavioristik
Pendekatan konseling behavioristikPendekatan konseling behavioristik
Pendekatan konseling behavioristik
Tiffana Maheswary Pragita Saputri
 
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASISSTRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
Nursestikes
 
Beberapa contoh kasus dari bentuk ad
Beberapa contoh kasus dari bentuk adBeberapa contoh kasus dari bentuk ad
Beberapa contoh kasus dari bentuk adcoryditapratiwi
 
Asuhan keperawatan kesehatan kerja
Asuhan keperawatan kesehatan kerjaAsuhan keperawatan kesehatan kerja
Asuhan keperawatan kesehatan kerja
Tedylesmana Pribadi
 
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINIS
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINISLANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINIS
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINIS
Husna Sholihah
 
Konseling analisis transaksional
Konseling analisis transaksionalKonseling analisis transaksional
Konseling analisis transaksional
Ul BreacLe
 
Logoterapi - Viktor E. Frankl
Logoterapi - Viktor E. FranklLogoterapi - Viktor E. Frankl
Logoterapi - Viktor E. Frankl
Tri Astuti Utomo (iyas)
 
Biopsikologi created by ismulsyam
Biopsikologi created by ismulsyamBiopsikologi created by ismulsyam
Biopsikologi created by ismulsyam
Isnina mulyani Syam
 
Tahap tahap terapi keluarga
Tahap tahap terapi keluargaTahap tahap terapi keluarga
Tahap tahap terapi keluarga
Cherly Samosir
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
Nur Arifaizal Basri
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
bkupstegal
 
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia KerjaPsikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Wulandari Rima Kumari
 
Ppt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensialPpt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensial
bkupstegal
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
Tiffana Maheswary Pragita Saputri
 
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsdMateri Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
BagasBlogger
 
power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"
khomisah
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
Winda Lukitasari
 

What's hot (20)

Psi klinis psikologi komunitas
Psi klinis   psikologi komunitasPsi klinis   psikologi komunitas
Psi klinis psikologi komunitas
 
224073594-Pp-Terapi-Keluarga-Fix.ppt
224073594-Pp-Terapi-Keluarga-Fix.ppt224073594-Pp-Terapi-Keluarga-Fix.ppt
224073594-Pp-Terapi-Keluarga-Fix.ppt
 
Konseling Transaksional Analisis
Konseling Transaksional Analisis Konseling Transaksional Analisis
Konseling Transaksional Analisis
 
Pendekatan konseling behavioristik
Pendekatan konseling behavioristikPendekatan konseling behavioristik
Pendekatan konseling behavioristik
 
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASISSTRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
 
Beberapa contoh kasus dari bentuk ad
Beberapa contoh kasus dari bentuk adBeberapa contoh kasus dari bentuk ad
Beberapa contoh kasus dari bentuk ad
 
Asuhan keperawatan kesehatan kerja
Asuhan keperawatan kesehatan kerjaAsuhan keperawatan kesehatan kerja
Asuhan keperawatan kesehatan kerja
 
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINIS
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINISLANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINIS
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN KONSELING REHABILITASI KLINIS
 
Konseling analisis transaksional
Konseling analisis transaksionalKonseling analisis transaksional
Konseling analisis transaksional
 
Logoterapi - Viktor E. Frankl
Logoterapi - Viktor E. FranklLogoterapi - Viktor E. Frankl
Logoterapi - Viktor E. Frankl
 
Biopsikologi created by ismulsyam
Biopsikologi created by ismulsyamBiopsikologi created by ismulsyam
Biopsikologi created by ismulsyam
 
Tahap tahap terapi keluarga
Tahap tahap terapi keluargaTahap tahap terapi keluarga
Tahap tahap terapi keluarga
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
 
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia KerjaPsikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
 
Ppt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensialPpt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensial
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
 
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsdMateri Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
 
power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 

Viewers also liked

Review buku mpki
Review buku mpkiReview buku mpki
Review buku mpki
محمد المنير
 
Pengarusutamaan Gender modul
Pengarusutamaan Gender modulPengarusutamaan Gender modul
Pengarusutamaan Gender modul
Johny Sitompul
 
Azman mubarok 16060484145
Azman mubarok   16060484145Azman mubarok   16060484145
Azman mubarok 16060484145
vasha pradana
 
Vasha pradana efendi 16060484121
Vasha pradana efendi 16060484121Vasha pradana efendi 16060484121
Vasha pradana efendi 16060484121
vasha pradana
 
Conflict within religion
Conflict within religionConflict within religion
Conflict within religion
Jessica Clark
 
ISBD GENDER
ISBD GENDERISBD GENDER
ISBD GENDER
Rina wati
 
Sex dan gender
Sex dan genderSex dan gender
Sex dan gender
masrin kppa sulteng
 
[Ms. Osman] Religion & Conflict Resolution
[Ms. Osman] Religion & Conflict Resolution[Ms. Osman] Religion & Conflict Resolution
[Ms. Osman] Religion & Conflict Resolution
GlobalPeaceFoundation
 
Wgss 410
Wgss 410Wgss 410
Wgss 410
susanluevano
 
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSI
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSIGERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSI
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSI
KuliahMandiri.org
 
Gender;gender identity;gender expression;gender stereotyping;gender equity an...
Gender;gender identity;gender expression;gender stereotyping;gender equity an...Gender;gender identity;gender expression;gender stereotyping;gender equity an...
Gender;gender identity;gender expression;gender stereotyping;gender equity an...
Naseera noushad
 
MAKALAH GENDER
MAKALAH GENDERMAKALAH GENDER
MAKALAH GENDER
Ana Sengga
 
Titas : Bab 2 (Tamadun Islam)
Titas : Bab 2 (Tamadun Islam)Titas : Bab 2 (Tamadun Islam)
Titas : Bab 2 (Tamadun Islam)
Reefear Ajang
 

Viewers also liked (13)

Review buku mpki
Review buku mpkiReview buku mpki
Review buku mpki
 
Pengarusutamaan Gender modul
Pengarusutamaan Gender modulPengarusutamaan Gender modul
Pengarusutamaan Gender modul
 
Azman mubarok 16060484145
Azman mubarok   16060484145Azman mubarok   16060484145
Azman mubarok 16060484145
 
Vasha pradana efendi 16060484121
Vasha pradana efendi 16060484121Vasha pradana efendi 16060484121
Vasha pradana efendi 16060484121
 
Conflict within religion
Conflict within religionConflict within religion
Conflict within religion
 
ISBD GENDER
ISBD GENDERISBD GENDER
ISBD GENDER
 
Sex dan gender
Sex dan genderSex dan gender
Sex dan gender
 
[Ms. Osman] Religion & Conflict Resolution
[Ms. Osman] Religion & Conflict Resolution[Ms. Osman] Religion & Conflict Resolution
[Ms. Osman] Religion & Conflict Resolution
 
Wgss 410
Wgss 410Wgss 410
Wgss 410
 
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSI
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSIGERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSI
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSI
 
Gender;gender identity;gender expression;gender stereotyping;gender equity an...
Gender;gender identity;gender expression;gender stereotyping;gender equity an...Gender;gender identity;gender expression;gender stereotyping;gender equity an...
Gender;gender identity;gender expression;gender stereotyping;gender equity an...
 
MAKALAH GENDER
MAKALAH GENDERMAKALAH GENDER
MAKALAH GENDER
 
Titas : Bab 2 (Tamadun Islam)
Titas : Bab 2 (Tamadun Islam)Titas : Bab 2 (Tamadun Islam)
Titas : Bab 2 (Tamadun Islam)
 

Similar to Terapi feminis

Terapi feminis(8)
Terapi feminis(8)Terapi feminis(8)
Terapi feminis(8)
Khoerul Mu'minatul I
 
Terapi realitas
Terapi realitasTerapi realitas
Terapi realitas
mey mustikaningsih
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
NotesyaAAmanupunnyo
 
SELF AWARNESS (dady).ppt
SELF AWARNESS (dady).pptSELF AWARNESS (dady).ppt
SELF AWARNESS (dady).ppt
DadyHidayah
 
Landasan teoritis keperawatan keluarga
Landasan teoritis keperawatan keluargaLandasan teoritis keperawatan keluarga
Landasan teoritis keperawatan keluarga
indrayani2002
 
Banding Beza Terapi Keluarga Struktural Dengan Terapi Keluarga Satir
Banding Beza Terapi Keluarga Struktural Dengan Terapi Keluarga SatirBanding Beza Terapi Keluarga Struktural Dengan Terapi Keluarga Satir
Banding Beza Terapi Keluarga Struktural Dengan Terapi Keluarga Satir
Harry Elson Anderson (IPGK Pulau Pinang)
 
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptxTerapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
SugarPlum34
 
ADLERIAN THERAPY.pptx
ADLERIAN THERAPY.pptxADLERIAN THERAPY.pptx
ADLERIAN THERAPY.pptx
AnakNakal9
 
Insani vol 3_no_1_jun_2016_e_endang_p_stisip_widuri-cb206-2142_529
Insani vol 3_no_1_jun_2016_e_endang_p_stisip_widuri-cb206-2142_529Insani vol 3_no_1_jun_2016_e_endang_p_stisip_widuri-cb206-2142_529
Insani vol 3_no_1_jun_2016_e_endang_p_stisip_widuri-cb206-2142_529
STISIPWIDURI
 
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptxKonsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
iskandar764994
 
Antropologi 1
Antropologi 1Antropologi 1
Antropologi 1ridhar
 
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Zha Sarimurni
 
caring 2021.pptx
caring 2021.pptxcaring 2021.pptx
caring 2021.pptx
DzakyWiratmoko
 
Pengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkupPengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkup
andisgrasi
 
Teori Health promotion model (HPM)
Teori Health promotion model (HPM) Teori Health promotion model (HPM)
Teori Health promotion model (HPM)
ShofiraNabila
 
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
Diniyah Hidayati
 
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistikMakalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Devi novianti
 
Terapi realiti
Terapi realitiTerapi realiti
Terapi realitionnel_91
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Agus Arianto
 

Similar to Terapi feminis (20)

Terapi feminis(8)
Terapi feminis(8)Terapi feminis(8)
Terapi feminis(8)
 
Terapi realitas
Terapi realitasTerapi realitas
Terapi realitas
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
 
SELF AWARNESS (dady).ppt
SELF AWARNESS (dady).pptSELF AWARNESS (dady).ppt
SELF AWARNESS (dady).ppt
 
Landasan teoritis keperawatan keluarga
Landasan teoritis keperawatan keluargaLandasan teoritis keperawatan keluarga
Landasan teoritis keperawatan keluarga
 
Banding Beza Terapi Keluarga Struktural Dengan Terapi Keluarga Satir
Banding Beza Terapi Keluarga Struktural Dengan Terapi Keluarga SatirBanding Beza Terapi Keluarga Struktural Dengan Terapi Keluarga Satir
Banding Beza Terapi Keluarga Struktural Dengan Terapi Keluarga Satir
 
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptxTerapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
 
ADLERIAN THERAPY.pptx
ADLERIAN THERAPY.pptxADLERIAN THERAPY.pptx
ADLERIAN THERAPY.pptx
 
Insani vol 3_no_1_jun_2016_e_endang_p_stisip_widuri-cb206-2142_529
Insani vol 3_no_1_jun_2016_e_endang_p_stisip_widuri-cb206-2142_529Insani vol 3_no_1_jun_2016_e_endang_p_stisip_widuri-cb206-2142_529
Insani vol 3_no_1_jun_2016_e_endang_p_stisip_widuri-cb206-2142_529
 
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptxKonsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
 
Antropologi 1
Antropologi 1Antropologi 1
Antropologi 1
 
TERAPI REALITI
TERAPI REALITITERAPI REALITI
TERAPI REALITI
 
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
 
caring 2021.pptx
caring 2021.pptxcaring 2021.pptx
caring 2021.pptx
 
Pengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkupPengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkup
 
Teori Health promotion model (HPM)
Teori Health promotion model (HPM) Teori Health promotion model (HPM)
Teori Health promotion model (HPM)
 
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
 
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistikMakalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
 
Terapi realiti
Terapi realitiTerapi realiti
Terapi realiti
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 

More from sifti niswah

Haydar & theory counselling
Haydar & theory counsellingHaydar & theory counselling
Haydar & theory counselling
sifti niswah
 
Meningkatkan rasa pd
Meningkatkan rasa pdMeningkatkan rasa pd
Meningkatkan rasa pd
sifti niswah
 
Staffing okey fix
Staffing okey fixStaffing okey fix
Staffing okey fix
sifti niswah
 
Bentuk keluarga
Bentuk keluargaBentuk keluarga
Bentuk keluarga
sifti niswah
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
sifti niswah
 
Bentuk keluarga
Bentuk keluargaBentuk keluarga
Bentuk keluarga
sifti niswah
 

More from sifti niswah (6)

Haydar & theory counselling
Haydar & theory counsellingHaydar & theory counselling
Haydar & theory counselling
 
Meningkatkan rasa pd
Meningkatkan rasa pdMeningkatkan rasa pd
Meningkatkan rasa pd
 
Staffing okey fix
Staffing okey fixStaffing okey fix
Staffing okey fix
 
Bentuk keluarga
Bentuk keluargaBentuk keluarga
Bentuk keluarga
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
 
Bentuk keluarga
Bentuk keluargaBentuk keluarga
Bentuk keluarga
 

Recently uploaded

Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 

Recently uploaded (20)

Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 

Terapi feminis

  • 1. Oleh Sifti Nahdliyatin Niswah 1114500099 Iin Farida 1114500016 Nurul Azka Munaza 1114500094 M. Apriyadi 1114500047
  • 2. TOKOH-TOKOH TERAPI FEMINIS JEAN BAKER MILLER, MD (1928-2006) CAROLYN ZERBE Enns, PhD Oliva M. Espin, PhD, LAURA S. BROWN, PhD,
  • 3. Sejarah Perkembangan Terapi Feminis Terapi Feminis dikembangkan untuk menanggapi tantangan dan kebutuhan yang muncul dari wanita. Akhir 1800-an merupakan awal dari terbentuknya aliran feminisme, kemudian tahun 1960 merupakan awal dari berdirinya terapi feminisme. Tahun 1960 berbagai perempuan mulai menyatukan suaranya untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap aturan yang membatasi perempuan. mereka melihat terapi sebagai kemitraan antara yang sederajat, dan mereka membangun kebersamaan ke dalam proses terapi.
  • 4. Feminis liberal Feminis budaya Feminis radikal Feminis sosialis CAROLYN ZERBE Enns, PhD
  • 5. Worell dan Remer (2003) menggambarkan konstruk teori feminis sebagai gender yang adil, fleksibel-multikultural, interaksionis, dan rentang hidup yang berorientasi. pendekatan gender yang adil menjelaskan perbedaan perilaku perempuan dan laki-laki dalam hal proses sosialisasi bukan atas dasar "bawaan" kodrat kami, sehingga menghindari stereotip peran sosial dan perilaku interpersonal. PANDANGAN TENTANG MANUSIA
  • 6. Terapis feminis menekankan bahwa peran sosial gender dapat mempengaruhi identitas seseorang dari saat lahir dan menjadi sangat tertanam dalam kepribadian orang dewasa. Perempuan biasanya diharapkan menjadi orang yang manis, sensitif, dan penurut, sedangkan anak laki-laki diharapkan menjadi kuat, tabah, dan berani. Perspektif Mengenai Perkembangan Kepribadian
  • 7. PrinsipFeminisme Pribadi adalah politis. Komitmen untuk perubahan sosial. Suara perempuan dan gadis itu dan cara mengetahui dihargai dan pengalaman mereka merasa terhormat. Hubungan konseling adalah egaliter. Fokus pada kekuatan dan defi nisi dirumuskan dari tekanan psikologis. Semua jenis penindasan diakui.
  • 8. Terapeutikproses Tujuan beberapa tujuan terapi feminis AL: pemberdayaan, menghargai keragaman, berjuang untuk perubahan daripada penyesuaian, kesetaraan, menyeimbangkan kemerdekaan dan saling ketergantungan, perubahan sosial, dan self-pengasuhan. Menurut Enns (2004) Menurut Worell dan Remer (2003):  Menjadi sadar proses sosialisasi gender peran mereka sendiri  Mengidentifikasi pesan terinternalisasi mereka dan menggantinya dengan yang lebih selfenhancing keyakinan  Memahami keyakinan masyarakat bagaimana seksis dan menindas dan praktek infl pengaruh mereka dengan cara yang negatif  Memperoleh keterampilan untuk membawa perubahan di lingkungan  Lembaga Restrukturisasi untuk menyingkirkan mereka dari praktek-praktek diskriminatif  Mengembangkan berbagai perilaku yang dipilih secara bebas  Mengevaluasi dampak dari faktor-faktor sosial pada kehidupan mereka  Mengembangkan rasa kekuatan pribadi dan sosial  Kenali kekuatan hubungan dan keterhubungan  Percaya pengalaman mereka sendiri dan intuisi mereka
  • 9. Fungsi dan Peran terapis Untuk memantau kekurangan atau penyimpangan mereka, terutama dimensi sosial dan budaya dari pengalaman perempuan. terapis feminis juga berkomitmen untuk memahami penindasan di semua bentuk-seksisme, rasisme, yang heterosexism-dan mereka mempertimbangkan dampak penindasan dan diskriminasi kesejahteraan psikologis. Mereka menghargai secara emosional, hadir untuk klien mereka, bersedia untuk berbagi diri selama jam terapi, pemodelan perilaku proaktif, dan berkomitmen untuk proses membangun kesadaran mereka. Pengalaman klien ketika terapis Klien adalah peserta aktif dalam proses terapi. Terapis feminis berkomitmen untuk memastikan bahwa hal ini tidak menjadi arena lain di mana perempuan tetap pasif dan tergantung. Worell dan Remer (2003) menulis bahwa klien memperoleh cara baru melihat dan menanggapi dunia mereka.
  • 10. Hubungan Antara Terapis dan Klien Hubungan terapeutik didasarkan pada pemberdayaan dan egalitarianisme. Itu sangat struktur model hubungan klien-terapis bagaimana mengidentifikasi dan menggunakan kekuasaan secara bertanggung jawab. terapis feminis jelas menyatakan nilai-nilai mereka untuk mengurangi kesempatan nilai pemaksaan. Hal ini memungkinkan klien untuk membuat pilihan mengenai apakah atau tidak untuk bekerja dengan terapis. Ini juga merupakan langkah demistifikasi proses.
  • 11. Menggunakan DSM-IV-TR (American Psychiatric Association, 2000), depresi didiagnosis dua kali lebih sering untuk perempuan sebagai laki-laki. terapis feminis percaya perempuan memiliki lebih banyak alasan untuk mengalami depresi dibandingkan laki- laki, dan mereka sering membingkai depresi sebagai pengalaman normatif bagi perempuan. Pendekatan feminis menekankan pentingnya mempertimbangkan konteks kehidupan perempuan dan menunjukkan bahwa banyak gejala dapat dipahami sebagai mengatasi atau kelangsungan hidup strategi bukan sebagai bukti patologi (Worell & Remer, 2003). Peran Pengkajian dan Diagnosis
  • 12. Teknik dan Strategi  PEMBERDAYAAN  SELF-DISCLOSURE, terapis feminis menggunakan terapi keterbukaan diri untuk menyamakan hubungan klien-terapis, untuk memberikan pemodelan, untuk menormalkan pengalaman kolektif perempuan, untuk memberdayakan klien, dan untuk membangun informasi persetujuan.  ANALISIS PERAN GENDER, mengeksplorasi dampak harapan peran gender pada kesejahteraan psikologis klien dan mengacu pada informasi ini untuk membuat keputusan tentang perilaku peran gender masa depan (Enns, 2004).  INTERVENSI PERAN GENDER, Tujuannya adalah untuk memberikan klien dengan wawasan cara-cara yang masalah sosial yang mempengaruhi dirinya.  KEKUATAN ANALISIS, Klien akan menyadari perbedaan kekuatan antara laki-laki dan perempuan dalam masyarakat kita.  BIBLIOTERAPI buku, psikologi dan konseling buku Nonfi ksi, otobiografi, buku self-help, video pendidikan, film-film, dan bahkan novel semua dapat digunakan sebagai sumber biblioterapi.  KETEGASAN TRAINING Dengan mengajar dan mempromosikan perilaku asertif  REFRAMING DAN RELABELING Seperti biblioterapi, terapis keterbukaan diri, dan pelatihan ketegasan, reframing tidak unik untuk terapi feminis  AKSI SOSIAL Aksi sosial, atau aktivitas sosial, adalah kualitas penting dari Terapi feminis (Enns, 2004).  GROUP WORK kerja Grup menjadi populer sebagai cara bagi perempuan untuk mendiskusikan kurangnya suara dalam banyak aspek masyarakat.
  • 13. Pria bisa terapis nonsexist atau pro-feminis ketika mereka merangkul prinsip- prinsip dan menggabungkan praktik feminisme di kerja mereka. Ini memerlukan kebersediaan untuk memahami dan "sendiri" hak istimewa laki-laki, menghadapi perilaku seksis dalam diri mereka sendiri dan orang lain, redefi ne maskulinitas dan feminitas menurut selain nilai-nilai tradisional, bekerja menuju pembentukan hubungan egaliter, dan secara aktif mendukung upaya perempuan untuk menciptakan masyarakat yang adil. Menurut Ganley (1988), laki-laki bisa berurusan dengan produktif dalam terapi feminis termasuk belajar bagaimana meningkatkan kapasitas mereka untuk keintiman, mengekspresikan emosi mereka dan belajar keterbukaan diri, menyeimbangkan prestasi dan hubungan kebutuhan, menerima kerentanan mereka, dan menciptakan hubungan kolaboratif di tempat kerja dan dengan signifi kan orang lain yang tidak didasarkan pada "kekuatan-over" model yang berkaitan. Peran laki-laki dalam pendekatan feminisme
  • 14. Terapeutikmultikultural Kekuatan Dari Perspektif Keanekaragaman Terapis feminis melihat konseling multikultural sebagai analisis struktur sosial yang mempengaruhi kesehatan mental, termasuk seksisme, rasisme, dan tingkat lainnya dari kedua penindasan dan hak istimewa (Martinez, Davis, & Dahl, 1999). Demikian juga, pendekatan multikultural menunjuk penindasan, diskriminasi, dan rasisme sebagai sumber dari banyak pengalaman yang dihadapi oleh berbagai orang. Perspektif feminis pada kekuatan dalam hubungan memiliki aplikasi untuk memahami ketidakadilan kekuasaan karena faktor ras dan budaya.
  • 15. Hal ini dimungkinkan untuk menggabungkan prinsip-prinsip terapi feminis dengan multikultural perspektif. Koma-Diaz (1987) menjelaskan model feminis yang memberdayakan perempuan warna dengan membantu mereka melakukan hal berikut: • Mengenali efek negatif dari seksisme dan rasisme • Mengidentifikasi dan menangani perasaan mereka berkaitan dengan status mereka sebagai perempuan • Melihat diri mereka bahwa mampu menemukan solusi untuk masalah mereka • Memahami interaksi antara lingkungan eksternal dan realitas mereka • Mengintegrasikan etnis, jenis kelamin, dan komponen rasial dalam identitas mereka
  • 16. Kekurangan Dari Perspektif Keanekaragaman Remer (2008) mengakui praktek ini menantang nilai-nilai sosial dan struktur kelompok tertentu sebagai Kelemahan dari pendekatan. Jika terapis tidak sepenuhnya memahami dan menghormati nilai-nilai budaya klien dari beragam kelompok, mereka menjalankan risiko memaksakan nilai-nilai mereka sendiri. Remer mengklaim "potensi bahaya yang melekat dalam feminis konseling adalah bahwa nilai-nilai konselor 'akan terlalu kuat pengaruh klien atau akan menjadi konflik dengan nilai-nilai klien