SlideShare a Scribd company logo
Psikoanalisis
Sistem dalam psikologi yang berasal dari
penemuan-penemuan.
Berhubungan dengan gangguan kepribadian dan
perilaku neurotik.
Memandang kejiwaan manusia sebagai ekspresi
dari adanya dorongan-dorongan yang
menimbulkan konflik.
TUJUAN
• Membentuk kembali struktur karakter individual
dengan jalan membuat kesadaran yang tak didasari
di dalam diri klien.
• Proses terapeutik difokuskan pada upaya
mengalami kembali pengalaman-pengalaman masa
kanak-kanak. Pengalaman-pengalaman masa
lampau direkonstruksi, dibahas, dianalisis, dan
ditafsirkan dengan sasaran merekonstruksi
kepribadian.
• Pemahaman dan pengertian intelektual memiliki
arti penting, tetapi perasaan-perasaan dan ingatan-
ingatan yang berkaitan dengan pemahaman diri
yang lebih penting lagi
Tehnik Psikoterapi
Tahap I  Hipnosis  Tak mudah
Tahap II  Aosiasi Bebas  Pasien bebas untuk
mengemukakan segala hal tanpa dikritik & dihambat
Klien berbaring, Konselor beridiri di belakang,
mendengar tanpa menilai & kritik
Tahap III  Transferens  Format biasa, wawancara
 Dibantu untuk membedakan khayalan dan
realitas
Gejala neurotik  Ketegangan emosi yang tertahan dan
tertekan ingatan yang traumatik (isi dari alam bawah sadar)
GESTALTGESTALT
1. mengajak konseli berpikir untuk sekarang
2. Konselor memfokuskan pada perasaan, kesadaran,
bahasa tubuh, dan hambatan yang dialami konseli
untuk mencapai kesadaran.
3. Konselor dapat mendorong klien untuk dapat
melihat dirinya dengan sebuah kenyataan dan
mencoba Menghadapinya dengan menggunakan
perasaan secara penuh
4. Konselor membantu konseli untuk melakukan
transisi dari ketergantungan dunia luar. Serta
membantu konseli menemukan pusat diri dan
konseli bisa menolak lingkungan yang tidak baik.
Peran konselor :
TUJUAN
Membantu klien agar berani
mengahadapi berbagai macam situasi
yang berupa tantangan maupun
kenyataan yang harus dihadapi.
Konsep Dasar
• Hakekat Manusia:
Manusia dalam kehidupan selalu aktif dan hanya
dapat dipahami dalam keseluruhan konteksnya
• Urusan yang tak selesai:
Perasaan-perasaan yang tidak terungkapkan
• Masa Sekarang
Tidak ada yang ada kecuali sekarang, karena masa
lalu telah pergi, masa depan belum datang. Maka
masa sekaranglah yang penting
Tahap-Tahap
Tahap I  Konselor mengembangkan pertemuan konseling,
agar tercapai situasi yang memungkinkan perubahan-
perubahan yang diharapkan pada klien.
Tahap II  Konselor berusaha meyakinkan dan
mengkondisikan konseli untuk mengikuti prosedur yang
telah ditetapkan sesuai dengan kondisi klien.
Tahap III  Konselor mendorong konseli untuk mengatakan
perasaan-perasaannya pada saat ini, konseli diberi
kesempatan untuk mengalami kembali segala perasaan dan
perbuatan pada masa lalu, dalam situasi di sini dan saat ini
Tahap IV  Setelah konseli memperoleh pemahaman dan
penyadaran tentang pikiran, perasaan, dan tingkah lakunya,
konselor mengantarkan konseli memasuki fase akhir
konseling.
Non
Direktif
Non Direktif
“cara pendekatan terhadap permasalahan
yang sifatnya tidak langsung.”
Konselor tidak secara langsung menunjukkan permasalahan,
akan tetapi ia mendengarkan terlebih dahulu keluhan konesli.
Ia memberikan kesempatan sebanyak mungkin untuk
mengutarakan permasalahan yang dihadapinya.
Pendekatan tak langsung ini, berdasarkan pemahaman
psikologi humanistik, yaitu sangat menghargai orang yang
akan dibantu.
Disini peran supervisor adalah mendengarkan keluhan dan
permasalahan guru serta mencoba memahaminya
Peran
• Mendengarkan
• Memberi penguatan
• Menjelaskan
• Menyajikan
• Memecahkan masalah.
Fungsi
(a) Menciptakan Hubungan yang Bersifat
Permisif
Penuh pengertian, penuh penerimaan, kehangatan,
terhindar dari segala bentuk ketegangan, tanpa
memberikan penilaian baik positif/negatif.
(b) Mendorong Pertumbuhan Pribadi
perubahan-perubahan yang fudamental (sikap)
(c) Mendorong Kemampuan Memecahkan
Masalah
Tahap
Tahap I  Non Directive
Penerimaan & Menggunakan penjelasan dari
dunia klien
Tahap II  Client Centered
Menyatukan antara dirinya yang ideal & dirinya
yang sesungguhnya
Tahap III  Konselor berperan lebih aktif
(Lebih kepada sikap bukan keterampilan)
Proses konseling  Bisa tercipta suasana hangat dan penuh
penerimaan  Klien menaruh kepercayaan
(a) Kemampuan berempati.
(b) Kemampuan menerima klien.
(c) Kemampuan untuk menghargai klien.
(d) Kemampuan untuk memperhatikan.
(e) Kemampuan membina keakraban.
(f) Sifat keaslian
(g) Sikap terbuka
Persyaratan Sifat dan Sikap Seorang Konselor Non-Direktif
KESIMPULAN
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)

More Related Content

What's hot

Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuhanafieminence
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialMunna Hab
 
Implementasi Bimbingan Kelompok
Implementasi Bimbingan KelompokImplementasi Bimbingan Kelompok
Implementasi Bimbingan Kelompok
Universitas Negeri Semarang
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
safutri nurhidayah
 
Pertanyaan observasi wawancara mpk ttg resiliensi
Pertanyaan observasi wawancara mpk ttg resiliensiPertanyaan observasi wawancara mpk ttg resiliensi
Pertanyaan observasi wawancara mpk ttg resiliensi
Priyo Sudewo
 
AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
Adri Hermawan
 
Etika komunikasi
Etika komunikasiEtika komunikasi
Etika komunikasi
Sigit Yunanto
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling PsikoanalisisPendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
Langgeng Prayogo
 
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013acieh zahida
 
Psikologi maslow
Psikologi maslowPsikologi maslow
Psikologi maslowelmakrufi
 
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIFVERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
Nur Arifaizal Basri
 
Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi
Wulandari Rima Kumari
 
standar kualifikasi dan kompetensi guru BK
standar kualifikasi dan kompetensi guru BKstandar kualifikasi dan kompetensi guru BK
standar kualifikasi dan kompetensi guru BKDina Haya Sufya
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
Nur Arifaizal Basri
 

What's hot (20)

Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 
Implementasi Bimbingan Kelompok
Implementasi Bimbingan KelompokImplementasi Bimbingan Kelompok
Implementasi Bimbingan Kelompok
 
Kekuatan dan kelemahan konselor sbg personal dan profesional
Kekuatan dan kelemahan konselor sbg personal dan profesionalKekuatan dan kelemahan konselor sbg personal dan profesional
Kekuatan dan kelemahan konselor sbg personal dan profesional
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Pertanyaan observasi wawancara mpk ttg resiliensi
Pertanyaan observasi wawancara mpk ttg resiliensiPertanyaan observasi wawancara mpk ttg resiliensi
Pertanyaan observasi wawancara mpk ttg resiliensi
 
AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
 
Etika komunikasi
Etika komunikasiEtika komunikasi
Etika komunikasi
 
VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling PsikoanalisisPendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
 
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
 
Psikologi maslow
Psikologi maslowPsikologi maslow
Psikologi maslow
 
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIFVERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
 
VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi
 
standar kualifikasi dan kompetensi guru BK
standar kualifikasi dan kompetensi guru BKstandar kualifikasi dan kompetensi guru BK
standar kualifikasi dan kompetensi guru BK
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 

Similar to 3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)

Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
bkupstegal
 
Pendekatan terapi m3.1
Pendekatan terapi m3.1Pendekatan terapi m3.1
Pendekatan terapi m3.1
Juaini Jamaludin
 
KonselingPsikoanalisa
KonselingPsikoanalisa KonselingPsikoanalisa
KonselingPsikoanalisa
fannyagustrinurhasan
 
pertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdfpertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdf
ReffiKurnia
 
pertemuan 4.ppt
pertemuan 4.pptpertemuan 4.ppt
pertemuan 4.ppt
ReffiKurnia
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
JenyHarianto08
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
JenyHarianto08
 
PRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptxPRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptx
ShofiyahKhoirunnisa
 
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
Fikri Muqaffa
 
Pendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisaPendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisa
Rinatun4e
 
Teori Konseling PPK
Teori Konseling PPKTeori Konseling PPK
Teori Konseling PPK
Fransiskus Yamrewav
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistik
bkupstegal
 
Strategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestaltStrategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestalt
bkupstegal
 
Ppt pak chamid
Ppt pak chamidPpt pak chamid
Ppt pak chamid
nim_nang
 

Similar to 3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif) (20)

Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 
Pendekatan terapi m3.1
Pendekatan terapi m3.1Pendekatan terapi m3.1
Pendekatan terapi m3.1
 
KonselingPsikoanalisa
KonselingPsikoanalisa KonselingPsikoanalisa
KonselingPsikoanalisa
 
pertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdfpertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdf
 
pertemuan 4.ppt
pertemuan 4.pptpertemuan 4.ppt
pertemuan 4.ppt
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
 
Pendekatan dalam konseling
Pendekatan  dalam konselingPendekatan  dalam konseling
Pendekatan dalam konseling
 
Harbang gestalt
Harbang gestaltHarbang gestalt
Harbang gestalt
 
PRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptxPRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptx
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
 
Pendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisaPendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisa
 
Teori Konseling PPK
Teori Konseling PPKTeori Konseling PPK
Teori Konseling PPK
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 
Ppt klmpok
Ppt klmpokPpt klmpok
Ppt klmpok
 
Ppt klmpok
Ppt klmpokPpt klmpok
Ppt klmpok
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistik
 
Strategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestaltStrategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestalt
 
Ppt pak chamid
Ppt pak chamidPpt pak chamid
Ppt pak chamid
 

More from Indah Fatmawati

Poster Menarik Fun Facts About Saudi Arabia
Poster Menarik Fun Facts About Saudi ArabiaPoster Menarik Fun Facts About Saudi Arabia
Poster Menarik Fun Facts About Saudi Arabia
Indah Fatmawati
 
Poster Fakta Menarik: Fun Fact About Asia Continent
Poster Fakta Menarik: Fun Fact About Asia ContinentPoster Fakta Menarik: Fun Fact About Asia Continent
Poster Fakta Menarik: Fun Fact About Asia Continent
Indah Fatmawati
 
Poster: Wall of Fame Muslim in Asia Continent
Poster: Wall of Fame Muslim in Asia ContinentPoster: Wall of Fame Muslim in Asia Continent
Poster: Wall of Fame Muslim in Asia Continent
Indah Fatmawati
 
Poster Masjid Istimewa Special Mosque in Asia Continent
Poster Masjid Istimewa Special Mosque in Asia ContinentPoster Masjid Istimewa Special Mosque in Asia Continent
Poster Masjid Istimewa Special Mosque in Asia Continent
Indah Fatmawati
 
Poster Penjelasan Tentang Jepang dan Islam
Poster Penjelasan Tentang Jepang dan IslamPoster Penjelasan Tentang Jepang dan Islam
Poster Penjelasan Tentang Jepang dan Islam
Indah Fatmawati
 
Poster Edukasi Tentang Negara Palestina
Poster  Edukasi Tentang Negara PalestinaPoster  Edukasi Tentang Negara Palestina
Poster Edukasi Tentang Negara Palestina
Indah Fatmawati
 
Analisa Tugas Perkembangan - Bimbingan Konseling
Analisa Tugas Perkembangan  - Bimbingan KonselingAnalisa Tugas Perkembangan  - Bimbingan Konseling
Analisa Tugas Perkembangan - Bimbingan Konseling
Indah Fatmawati
 
The Wisdom of Al Qur'an
The Wisdom of Al Qur'anThe Wisdom of Al Qur'an
The Wisdom of Al Qur'an
Indah Fatmawati
 
Fostering insight
Fostering insightFostering insight
Fostering insight
Indah Fatmawati
 
Perkembangan Kogntif dan Bahasa
Perkembangan Kogntif dan BahasaPerkembangan Kogntif dan Bahasa
Perkembangan Kogntif dan Bahasa
Indah Fatmawati
 
Perencanaan Dakwah
Perencanaan DakwahPerencanaan Dakwah
Perencanaan Dakwah
Indah Fatmawati
 
Tidur dan Mimpi dalam Barat dan Islam
Tidur dan Mimpi dalam Barat dan IslamTidur dan Mimpi dalam Barat dan Islam
Tidur dan Mimpi dalam Barat dan Islam
Indah Fatmawati
 
Cell Division (Biology Senior High School)
Cell Division (Biology Senior High School)Cell Division (Biology Senior High School)
Cell Division (Biology Senior High School)
Indah Fatmawati
 
Teori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: HumanistikTeori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: Humanistik
Indah Fatmawati
 
Kedudukan Ilmu dakwah
Kedudukan Ilmu dakwahKedudukan Ilmu dakwah
Kedudukan Ilmu dakwah
Indah Fatmawati
 
Profesional dalam Bimbingan Konseling
Profesional dalam Bimbingan KonselingProfesional dalam Bimbingan Konseling
Profesional dalam Bimbingan Konseling
Indah Fatmawati
 
Metodologi Tafsir Imam Ar Razi
Metodologi Tafsir Imam Ar RaziMetodologi Tafsir Imam Ar Razi
Metodologi Tafsir Imam Ar Razi
Indah Fatmawati
 
Jual Beli Mata Uang
Jual Beli Mata UangJual Beli Mata Uang
Jual Beli Mata Uang
Indah Fatmawati
 
Cita citamu setinggi apa?
Cita citamu setinggi apa?Cita citamu setinggi apa?
Cita citamu setinggi apa?
Indah Fatmawati
 
Gambling, Lottery, and Mental Drugs
Gambling, Lottery, and Mental DrugsGambling, Lottery, and Mental Drugs
Gambling, Lottery, and Mental Drugs
Indah Fatmawati
 

More from Indah Fatmawati (20)

Poster Menarik Fun Facts About Saudi Arabia
Poster Menarik Fun Facts About Saudi ArabiaPoster Menarik Fun Facts About Saudi Arabia
Poster Menarik Fun Facts About Saudi Arabia
 
Poster Fakta Menarik: Fun Fact About Asia Continent
Poster Fakta Menarik: Fun Fact About Asia ContinentPoster Fakta Menarik: Fun Fact About Asia Continent
Poster Fakta Menarik: Fun Fact About Asia Continent
 
Poster: Wall of Fame Muslim in Asia Continent
Poster: Wall of Fame Muslim in Asia ContinentPoster: Wall of Fame Muslim in Asia Continent
Poster: Wall of Fame Muslim in Asia Continent
 
Poster Masjid Istimewa Special Mosque in Asia Continent
Poster Masjid Istimewa Special Mosque in Asia ContinentPoster Masjid Istimewa Special Mosque in Asia Continent
Poster Masjid Istimewa Special Mosque in Asia Continent
 
Poster Penjelasan Tentang Jepang dan Islam
Poster Penjelasan Tentang Jepang dan IslamPoster Penjelasan Tentang Jepang dan Islam
Poster Penjelasan Tentang Jepang dan Islam
 
Poster Edukasi Tentang Negara Palestina
Poster  Edukasi Tentang Negara PalestinaPoster  Edukasi Tentang Negara Palestina
Poster Edukasi Tentang Negara Palestina
 
Analisa Tugas Perkembangan - Bimbingan Konseling
Analisa Tugas Perkembangan  - Bimbingan KonselingAnalisa Tugas Perkembangan  - Bimbingan Konseling
Analisa Tugas Perkembangan - Bimbingan Konseling
 
The Wisdom of Al Qur'an
The Wisdom of Al Qur'anThe Wisdom of Al Qur'an
The Wisdom of Al Qur'an
 
Fostering insight
Fostering insightFostering insight
Fostering insight
 
Perkembangan Kogntif dan Bahasa
Perkembangan Kogntif dan BahasaPerkembangan Kogntif dan Bahasa
Perkembangan Kogntif dan Bahasa
 
Perencanaan Dakwah
Perencanaan DakwahPerencanaan Dakwah
Perencanaan Dakwah
 
Tidur dan Mimpi dalam Barat dan Islam
Tidur dan Mimpi dalam Barat dan IslamTidur dan Mimpi dalam Barat dan Islam
Tidur dan Mimpi dalam Barat dan Islam
 
Cell Division (Biology Senior High School)
Cell Division (Biology Senior High School)Cell Division (Biology Senior High School)
Cell Division (Biology Senior High School)
 
Teori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: HumanistikTeori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: Humanistik
 
Kedudukan Ilmu dakwah
Kedudukan Ilmu dakwahKedudukan Ilmu dakwah
Kedudukan Ilmu dakwah
 
Profesional dalam Bimbingan Konseling
Profesional dalam Bimbingan KonselingProfesional dalam Bimbingan Konseling
Profesional dalam Bimbingan Konseling
 
Metodologi Tafsir Imam Ar Razi
Metodologi Tafsir Imam Ar RaziMetodologi Tafsir Imam Ar Razi
Metodologi Tafsir Imam Ar Razi
 
Jual Beli Mata Uang
Jual Beli Mata UangJual Beli Mata Uang
Jual Beli Mata Uang
 
Cita citamu setinggi apa?
Cita citamu setinggi apa?Cita citamu setinggi apa?
Cita citamu setinggi apa?
 
Gambling, Lottery, and Mental Drugs
Gambling, Lottery, and Mental DrugsGambling, Lottery, and Mental Drugs
Gambling, Lottery, and Mental Drugs
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 

3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)

  • 1.
  • 2. Psikoanalisis Sistem dalam psikologi yang berasal dari penemuan-penemuan. Berhubungan dengan gangguan kepribadian dan perilaku neurotik. Memandang kejiwaan manusia sebagai ekspresi dari adanya dorongan-dorongan yang menimbulkan konflik.
  • 3. TUJUAN • Membentuk kembali struktur karakter individual dengan jalan membuat kesadaran yang tak didasari di dalam diri klien. • Proses terapeutik difokuskan pada upaya mengalami kembali pengalaman-pengalaman masa kanak-kanak. Pengalaman-pengalaman masa lampau direkonstruksi, dibahas, dianalisis, dan ditafsirkan dengan sasaran merekonstruksi kepribadian. • Pemahaman dan pengertian intelektual memiliki arti penting, tetapi perasaan-perasaan dan ingatan- ingatan yang berkaitan dengan pemahaman diri yang lebih penting lagi
  • 4. Tehnik Psikoterapi Tahap I  Hipnosis  Tak mudah Tahap II  Aosiasi Bebas  Pasien bebas untuk mengemukakan segala hal tanpa dikritik & dihambat Klien berbaring, Konselor beridiri di belakang, mendengar tanpa menilai & kritik Tahap III  Transferens  Format biasa, wawancara  Dibantu untuk membedakan khayalan dan realitas Gejala neurotik  Ketegangan emosi yang tertahan dan tertekan ingatan yang traumatik (isi dari alam bawah sadar)
  • 6. 1. mengajak konseli berpikir untuk sekarang 2. Konselor memfokuskan pada perasaan, kesadaran, bahasa tubuh, dan hambatan yang dialami konseli untuk mencapai kesadaran. 3. Konselor dapat mendorong klien untuk dapat melihat dirinya dengan sebuah kenyataan dan mencoba Menghadapinya dengan menggunakan perasaan secara penuh 4. Konselor membantu konseli untuk melakukan transisi dari ketergantungan dunia luar. Serta membantu konseli menemukan pusat diri dan konseli bisa menolak lingkungan yang tidak baik. Peran konselor :
  • 7. TUJUAN Membantu klien agar berani mengahadapi berbagai macam situasi yang berupa tantangan maupun kenyataan yang harus dihadapi.
  • 8. Konsep Dasar • Hakekat Manusia: Manusia dalam kehidupan selalu aktif dan hanya dapat dipahami dalam keseluruhan konteksnya • Urusan yang tak selesai: Perasaan-perasaan yang tidak terungkapkan • Masa Sekarang Tidak ada yang ada kecuali sekarang, karena masa lalu telah pergi, masa depan belum datang. Maka masa sekaranglah yang penting
  • 9. Tahap-Tahap Tahap I  Konselor mengembangkan pertemuan konseling, agar tercapai situasi yang memungkinkan perubahan- perubahan yang diharapkan pada klien. Tahap II  Konselor berusaha meyakinkan dan mengkondisikan konseli untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan sesuai dengan kondisi klien. Tahap III  Konselor mendorong konseli untuk mengatakan perasaan-perasaannya pada saat ini, konseli diberi kesempatan untuk mengalami kembali segala perasaan dan perbuatan pada masa lalu, dalam situasi di sini dan saat ini Tahap IV  Setelah konseli memperoleh pemahaman dan penyadaran tentang pikiran, perasaan, dan tingkah lakunya, konselor mengantarkan konseli memasuki fase akhir konseling.
  • 11. Non Direktif “cara pendekatan terhadap permasalahan yang sifatnya tidak langsung.” Konselor tidak secara langsung menunjukkan permasalahan, akan tetapi ia mendengarkan terlebih dahulu keluhan konesli. Ia memberikan kesempatan sebanyak mungkin untuk mengutarakan permasalahan yang dihadapinya. Pendekatan tak langsung ini, berdasarkan pemahaman psikologi humanistik, yaitu sangat menghargai orang yang akan dibantu. Disini peran supervisor adalah mendengarkan keluhan dan permasalahan guru serta mencoba memahaminya
  • 12. Peran • Mendengarkan • Memberi penguatan • Menjelaskan • Menyajikan • Memecahkan masalah.
  • 13. Fungsi (a) Menciptakan Hubungan yang Bersifat Permisif Penuh pengertian, penuh penerimaan, kehangatan, terhindar dari segala bentuk ketegangan, tanpa memberikan penilaian baik positif/negatif. (b) Mendorong Pertumbuhan Pribadi perubahan-perubahan yang fudamental (sikap) (c) Mendorong Kemampuan Memecahkan Masalah
  • 14. Tahap Tahap I  Non Directive Penerimaan & Menggunakan penjelasan dari dunia klien Tahap II  Client Centered Menyatukan antara dirinya yang ideal & dirinya yang sesungguhnya Tahap III  Konselor berperan lebih aktif (Lebih kepada sikap bukan keterampilan) Proses konseling  Bisa tercipta suasana hangat dan penuh penerimaan  Klien menaruh kepercayaan
  • 15. (a) Kemampuan berempati. (b) Kemampuan menerima klien. (c) Kemampuan untuk menghargai klien. (d) Kemampuan untuk memperhatikan. (e) Kemampuan membina keakraban. (f) Sifat keaslian (g) Sikap terbuka Persyaratan Sifat dan Sikap Seorang Konselor Non-Direktif