SlideShare a Scribd company logo
Gelombang Materi | 1
Bab 4. Gelombang Materi
Setelah terungkap bahwa foton (yang merupakan gelombang) pada
suatu waktu berperilaku seperti sebuah materi, pada tahun 1923
dalam disertasi doktoiralnya, Louis Victor de Broglie
mempostulatkan “Karena foton memiliki karakteristik partikel
dan gelombang maka seluruh bentuk materi juga memiliki
karakteristik gelombang selain sebagai partikel”. Meskipun ide
ini tidak dapat dibuktikan secara eksperimen, namun menurut de
Broglie partikel (mislanya elektron) bermassa m dan momentum p
memiliki sifat gelombang dengan panjang gelombang dinyatakan
memalui persamaan berikut:
𝜆 = ℎ/𝑝
h =konstanta planck ; p= momentum relativistik
𝑝 = 𝛾mv
v = kecepatan partikel; frekuensi partikel dinyatakn dengan
𝑓 =
𝐸
ℎ
Dan hubungan energi total partikel dengan momentumnya ialah
𝐸2
= 𝑝2
𝑐2
+ 𝑚2
𝑐4
dengan menerapkan teori gelombang ini pada elektron, de Broglie dapat menjelaskan
kuantisasi panjang orbit elektron dalam atom sebagai konsekuensi alami dari interferensi
gelombang elektron.
Barulah pada tahun 1927, Davisson dan Germer mendemonstrasikan langsung sifat
gelombang dari elektron dengan menunjukkan bahwa elektron energi rendah didifraksikan
oleh kristal tunggal nikel.
Pada eksperimenya, Davisson dan germer menembakkan
berkas elektron pada kristal nikel. Berkas elektron
ditempatkan dalam medan potensial sehingga elektron
akan bergerak dipercepat sebagai hasil perubahan dari
energi potensial listrik menjadi kinetik.
Kecepatan elektron dapat ditentukan dengan:
𝑒𝑉 =
1
2
𝑚𝑣2
Gelombang Materi | 2
Maka kecepatan elektron tersebut
𝑣 =
2𝑒𝑉
𝑚
Dengan menggunakan persamaan de Broglie maka diketahui panjang gelombang elektron
adalah
𝜆 =
ℎ
𝑚𝑣
=
ℎ
𝑚 2𝑒𝑉/𝑚
=
ℎ
2𝑚𝑒𝑉
Pada percobaan tersebut beda potensial pemercepat yang digunakan ialah 54 volt dan
elektron terhambur dengan sudut 50˚. Sehingga diketahui panjang gelombang elektron hasil
perhitungan dengan persamaan de broglie adalah 1,67 𝑥 10−10
𝑚.
Panjang gelombang eleltron juga dapat diukur melalui percobaan difraksi Bragg, ternyata
setelah dilakukan eksperimen didapat hasil yang bersesuaian yakni 𝜆 = 1,65 𝐴. Berdasarkan
Gelombang Materi | 3
hasil tersebut terdapat kesesuaian antara prediksi teoritis de Broglie dan eksperimen, dengan
demikian postulat de Broglie terbukti kebenaranya.
Percobaan untuk membuktikan postulat de broglie juga dilakukan G.P. Thomson, putera dari
J.J Thomson. Dengan menggunakan film tipis. Yakni dngan melakukan eksperimen interfensi
dengan menggunakan film tipis. Dikarenakan karakter fisik dari gelombang materi, maka
untuk merepresentasikanya harus dipilih superposisi dari gelombang materi dengan
perbedaan panjang gelombang,amplitude, dan phaseyang berinterferensi secara konstruktif
dalam area terbatas. Hasilnya merupakan gelombang paket yang bergerak dengan kelajuan
yang sama dengan partikel klasik.
Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang mampu untuk melakukan pembesaran
objek sampai 2 juta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro magnetik untuk
mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek
serta resolusi yang jauh lebih bagus daripada mikroskop cahaya. Mikroskop elektron ini
menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektromagnetik yang lebih pendek
dibandingkan mikroskop cahaya. Pada umumnya terdapat dua jenis mikroskop elektron yang
lazim digunakan yakni transmisi elektron, dan pemindai elektron. Menggunakan medan
listrik dan medan magnet sebagai lensa bagi gelombang materi, mikroskop elektrron
memiliki daya urai 200nm – 0,2 nm.
Mikroskop transmisi elektron (TEM=Transmission Electron Microscope) adalah sebuah
mikroskop elektron yang cara kerjanya mirip dengan cara kerja proyektor slide, di mana
elektron ditembuskan ke dalam obyek pengamatan dan pengamat mengamati hasil
tembusannya pada layar. Padapenggunaanya, kita harus menggunakan sample yang
ketebalanya kurang dari 100nm, karena jika lebih tebal maka energi elektron akan hilang, dan
panjang gelombang akan berubah sehingga tidak dapat difokuskan serempak.
Mikroskop pemindai elektron (SEM=Scanning Electron Microscope) yang digunakan untuk
studi detil arsitektur permukaan sel (atau struktur jasad renik lainnya), dan obyek diamati
secara tiga dimensi.
Gelombang Materi | 4
Prinsip Ketidakpastian Heisenberg
Pada tahun 1925 Werner Heisenberg mengajukan rumus baru
di bidang fisika, suatu rumus yang sangat radikal, jauh
berbeda dengan konsep dari rumus klasik Newton. Teori
rumus baru ini --sesudah mengalami beberapa perbaikan oleh
orang-orang sesudah Heisenberg-- berhasil dan cemerlang.
Hingga kini Rumus itu diterima dan digunakan dalam semua
sistem fisika.
Salah satu konsekuensi dari teori Heisenberg adalah apa yang
terkenal dengan rumus "prinsip ketidakpastian" yang
dirumuskannya sendiri di tahun 1927. Prinsip itu umumnya
dianggap salah satu prinsip yang paling mendalam di bidang
ilmiah dan paling punya daya jangkau jauh. Dalam praktek,
apa yang diterapkan lewat penggunaan "prinsip
ketidakpastian" ini adalah mengkhususkan batas-batas teoritis tertentu terhadap kesanggupan
kita membuat ukuran-ukuran ilmiah. Akibat serta pengaruh dari sistem ini sangat dahsyat.
Apabila hukum dasar fisika menghambat seorang ilmuwan --bahkan dalam keadaan yang
ideal sekalipun-- mendapatkan pengetahuan yang cermat dari suatu penyelidikan, ini
disebabkan karena sifat-sifat masa depan dari sistem itu tidak sepenuhnya bisa diramalkan.
Menurut "prinsip ketidakpastian," tak akan ada perbaikan pada peralatan ukur kita yang akan
mengijinkan kita mengungguli kesulitan, ini.
Prinsip Ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa adalah (hampir) tidak mungkin untuk
mengukur dua besaran secara bersamaan, misalnya posisi dan momentum suatu partikel.
"Prinsip ketidakpastian" ini menjamin bahwa fisika, dalam keadaannya yang lumrah, tak
sanggup membuat lebih dari sekedar dugaan-dugaan statistik. misalnya seorang ilmuwan
yang menyelidiki radioaktivitas, mungkin mampu menduga bahwa satu dari setriliun atom
radium, dua juta akan mengeluarkan sinar gamma dalam waktu sehari sesudahnya.
Tetapi, Heisenberg sendiri tidak bisa menaksir apakah ada atom radium yang khusus yang
akan berbuat begitu. Dalam banyak hal yang praktis, ini bukannya satu pembatasan yang
ketat. Bilamana menyangkut jumlah besar, metoda statistik sering mampu menyuguhkan
basis pijakan yang dapat dipercaya untuk suatu langkah. Tetapi, jika menyangkut jumlah dari
ukuran kecil, soalnya jadi lain. Di sini "prinsip ketidakpastian" memaksa kita menghindar
dari gagasan sebab-akibat fisika yang ketat. Ini mengedepankan suatu perubahan yang amat
mendasar dalam pokok filosofi ilmiah. Begitu mendasarnya sampai-sampai ilmuwan
besar Einstein tak pernah mau menerima prinsip ini. "Saya tidak percaya," suatu
waktu Einstein berkata, "bahwa Tuhan main-main dengan kehancuran alam semesta."
Tetapi, ini pada hakekatnya sebuah pertanda bahwa ahli-ahli fisika yang paling modern
merasa perlu menerimanya. Jelaslah sudah, dari sudut teori kuantum, dan pada tingkat lebih
Gelombang Materi | 5
lanjut bahkan lebih besar dari "teori relativitas," telah merombak konsep dasar kita tentang
dunia fisik. Tetapi, konsekuensi teori ini tidaklah semata bersifat filosofis.
Sehingga, prinsip ketidakpastian untuk gelombang de Broglie menjadi
Tetapi kita harus memilih paket gelombang yang yang nilai hasil kali ∆x ∆k minimum, paket
gelombang yang demikian haruslah grup gelombang berbentuk gausi dan ternyata baik di
ruang real maupun ruang fourier berbentuk gausi dan harga minimum grup gelombang gausi
adalah ∆x ∆k>1/2. Jadi
Daftar Pustaka
http://atjoex.blogspot.com/2012/06/mikroskop-elektron.html
http://blogpenemu.blogspot.com/2014/05/werner-heisenberg-merumuskan-prinsip-Teori-
Ketidakpastian.html
http://en.wikipedia.org
http://situs.opi.lipi.go.id/wntsem&tem/
http://www.forphys.de/Website/qm/exp/v06.html
http://www.leifiphysik.de/themenbereiche/quantenobjekt-elektron/versuche
1
2
1k p
h
nx dax t tE

           
24 2 2
1
2
1
d nk p
h
x x a t tE

          
 

More Related Content

What's hot

137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
Ryzkha Gso
 
Agra pamungkas.konsep dan_fenomena_kuantum[1]
Agra pamungkas.konsep dan_fenomena_kuantum[1]Agra pamungkas.konsep dan_fenomena_kuantum[1]
Agra pamungkas.konsep dan_fenomena_kuantum[1]
AgraPamungkas
 
fisika modern
fisika modernfisika modern
fisika modern
IKHTIAR SETIAWAN
 
Fisika Modern 06 quantum mechanics
Fisika Modern 06 quantum mechanicsFisika Modern 06 quantum mechanics
Fisika Modern 06 quantum mechanicsjayamartha
 
Dualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelDualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelauliarika
 
Arya ghufron,12 ipa2,fisika
Arya ghufron,12 ipa2,fisikaArya ghufron,12 ipa2,fisika
Arya ghufron,12 ipa2,fisika
AryaGhufron
 
Fisika Modern (6) quantum mechanics
Fisika Modern (6) quantum mechanicsFisika Modern (6) quantum mechanics
Fisika Modern (6) quantum mechanics
jayamartha
 
Ppt panjang gelombang satu
Ppt panjang gelombang satuPpt panjang gelombang satu
Ppt panjang gelombang satu
Amalia Lia
 
BAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUMBAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUMmeisasa
 
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamFisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
jayamartha
 
Mekanika kuantum
Mekanika kuantumMekanika kuantum
Mekanika kuantum
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Saifurrahman Santoso
 
PPT FISIKA
PPT FISIKA PPT FISIKA
PPT FISIKA
FakhriIchwannur
 
SIFAT INTI ATOM.docx
SIFAT INTI ATOM.docxSIFAT INTI ATOM.docx
SIFAT INTI ATOM.docx
sertina1
 
Sifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikelSifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikel
Alfido Zakaria
 
Karya ilmiah fisika
Karya ilmiah fisikaKarya ilmiah fisika
Karya ilmiah fisika
UD. Berkah Jaya Komputer
 

What's hot (19)

137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
 
Agra pamungkas.konsep dan_fenomena_kuantum[1]
Agra pamungkas.konsep dan_fenomena_kuantum[1]Agra pamungkas.konsep dan_fenomena_kuantum[1]
Agra pamungkas.konsep dan_fenomena_kuantum[1]
 
fisika modern
fisika modernfisika modern
fisika modern
 
Fisika Modern 06 quantum mechanics
Fisika Modern 06 quantum mechanicsFisika Modern 06 quantum mechanics
Fisika Modern 06 quantum mechanics
 
Dualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelDualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikel
 
Arya ghufron,12 ipa2,fisika
Arya ghufron,12 ipa2,fisikaArya ghufron,12 ipa2,fisika
Arya ghufron,12 ipa2,fisika
 
Fisika Modern (6) quantum mechanics
Fisika Modern (6) quantum mechanicsFisika Modern (6) quantum mechanics
Fisika Modern (6) quantum mechanics
 
Ppt panjang gelombang satu
Ppt panjang gelombang satuPpt panjang gelombang satu
Ppt panjang gelombang satu
 
BAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUMBAB II GEJALA KUANTUM
BAB II GEJALA KUANTUM
 
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamFisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
 
Mekanika kuantum
Mekanika kuantumMekanika kuantum
Mekanika kuantum
 
Relativitas panjang
Relativitas panjangRelativitas panjang
Relativitas panjang
 
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
 
Fisika modern
Fisika modernFisika modern
Fisika modern
 
Fisika modern
Fisika modernFisika modern
Fisika modern
 
PPT FISIKA
PPT FISIKA PPT FISIKA
PPT FISIKA
 
SIFAT INTI ATOM.docx
SIFAT INTI ATOM.docxSIFAT INTI ATOM.docx
SIFAT INTI ATOM.docx
 
Sifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikelSifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikel
 
Karya ilmiah fisika
Karya ilmiah fisikaKarya ilmiah fisika
Karya ilmiah fisika
 

Viewers also liked

Vektor potensial
Vektor potensialVektor potensial
Vektor potensial
Millathina Puji Utami
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
Millathina Puji Utami
 
Energetika Gelombang
Energetika GelombangEnergetika Gelombang
Energetika Gelombang
Hani Yusrina Safura
 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
Millathina Puji Utami
 
The Three Domains of Educational Activities
The Three Domains of Educational ActivitiesThe Three Domains of Educational Activities
The Three Domains of Educational Activities
Millathina Puji Utami
 
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)
FauzulAreUzura
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
SlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
SlideShare
 

Viewers also liked (8)

Vektor potensial
Vektor potensialVektor potensial
Vektor potensial
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
 
Energetika Gelombang
Energetika GelombangEnergetika Gelombang
Energetika Gelombang
 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
 
The Three Domains of Educational Activities
The Three Domains of Educational ActivitiesThe Three Domains of Educational Activities
The Three Domains of Educational Activities
 
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Similar to Gelombang materi

Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4
radar radius
 
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdfSejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Muhammad Sudarbi
 
Makalah 111215111604-phpapp01
Makalah 111215111604-phpapp01Makalah 111215111604-phpapp01
Makalah 111215111604-phpapp01
Septian Muna Barakati
 
Teori relativitas einstein
Teori relativitas einsteinTeori relativitas einstein
Teori relativitas einstein
Reza Habiib Aulia
 
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptxSEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
WahyuSatrio200511322
 
Tugas Mekanika kuantum
Tugas Mekanika kuantumTugas Mekanika kuantum
Tugas Mekanika kuantum
'Adinda Mulyani
 
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUMPPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
FakhriIchwannur
 
Relativitas
RelativitasRelativitas
Relativitas
Reza Putra
 
Makalah teori mekanika kuantum
Makalah teori mekanika kuantumMakalah teori mekanika kuantum
Makalah teori mekanika kuantum
Septian Muna Barakati
 
kimia mekanika kuantum
kimia mekanika kuantum kimia mekanika kuantum
kimia mekanika kuantum
auliaakhirul_
 
Persentasi kelahiran mekanika kuantum
Persentasi kelahiran mekanika kuantumPersentasi kelahiran mekanika kuantum
Persentasi kelahiran mekanika kuantumAnda Carolline
 
Mengapa teori ilmu relativitas paling sederhana tidak pernah dianggap
Mengapa teori ilmu relativitas paling sederhana tidak pernah dianggapMengapa teori ilmu relativitas paling sederhana tidak pernah dianggap
Mengapa teori ilmu relativitas paling sederhana tidak pernah dianggap
yusuf17
 
KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
 KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
NuriNuriah1
 
Fitri terjemah
Fitri terjemahFitri terjemah
Fitri terjemahcucucuit
 
Makalah kimdas
Makalah kimdasMakalah kimdas
Makalah kimdas
Wanda Hesti Kurnia
 
Laporan percobaan 3 spektrometri
Laporan percobaan 3 spektrometriLaporan percobaan 3 spektrometri
Laporan percobaan 3 spektrometri
niluh srimaharani
 
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamPpt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamMukhsinah PuDasya
 

Similar to Gelombang materi (20)

Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4
 
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdfSejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
 
Makalah 111215111604-phpapp01
Makalah 111215111604-phpapp01Makalah 111215111604-phpapp01
Makalah 111215111604-phpapp01
 
Teori relativitas einstein
Teori relativitas einsteinTeori relativitas einstein
Teori relativitas einstein
 
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptxSEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
 
Tugas Mekanika kuantum
Tugas Mekanika kuantumTugas Mekanika kuantum
Tugas Mekanika kuantum
 
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUMPPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
 
Relativitas
RelativitasRelativitas
Relativitas
 
Makalah teori mekanika kuantum
Makalah teori mekanika kuantumMakalah teori mekanika kuantum
Makalah teori mekanika kuantum
 
kimia mekanika kuantum
kimia mekanika kuantum kimia mekanika kuantum
kimia mekanika kuantum
 
Persentasi kelahiran mekanika kuantum
Persentasi kelahiran mekanika kuantumPersentasi kelahiran mekanika kuantum
Persentasi kelahiran mekanika kuantum
 
Mekanika kuantum
Mekanika kuantumMekanika kuantum
Mekanika kuantum
 
Mengapa teori ilmu relativitas paling sederhana tidak pernah dianggap
Mengapa teori ilmu relativitas paling sederhana tidak pernah dianggapMengapa teori ilmu relativitas paling sederhana tidak pernah dianggap
Mengapa teori ilmu relativitas paling sederhana tidak pernah dianggap
 
Bab 1 b5 perkembangan konsep atom
Bab 1 b5 perkembangan konsep atomBab 1 b5 perkembangan konsep atom
Bab 1 b5 perkembangan konsep atom
 
KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
 KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
 
Fitri terjemah
Fitri terjemahFitri terjemah
Fitri terjemah
 
Makalah kimdas
Makalah kimdasMakalah kimdas
Makalah kimdas
 
Laporan percobaan 3 spektrometri
Laporan percobaan 3 spektrometriLaporan percobaan 3 spektrometri
Laporan percobaan 3 spektrometri
 
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamPpt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 

Recently uploaded

TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 

Recently uploaded (11)

TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 

Gelombang materi

  • 1. Gelombang Materi | 1 Bab 4. Gelombang Materi Setelah terungkap bahwa foton (yang merupakan gelombang) pada suatu waktu berperilaku seperti sebuah materi, pada tahun 1923 dalam disertasi doktoiralnya, Louis Victor de Broglie mempostulatkan “Karena foton memiliki karakteristik partikel dan gelombang maka seluruh bentuk materi juga memiliki karakteristik gelombang selain sebagai partikel”. Meskipun ide ini tidak dapat dibuktikan secara eksperimen, namun menurut de Broglie partikel (mislanya elektron) bermassa m dan momentum p memiliki sifat gelombang dengan panjang gelombang dinyatakan memalui persamaan berikut: 𝜆 = ℎ/𝑝 h =konstanta planck ; p= momentum relativistik 𝑝 = 𝛾mv v = kecepatan partikel; frekuensi partikel dinyatakn dengan 𝑓 = 𝐸 ℎ Dan hubungan energi total partikel dengan momentumnya ialah 𝐸2 = 𝑝2 𝑐2 + 𝑚2 𝑐4 dengan menerapkan teori gelombang ini pada elektron, de Broglie dapat menjelaskan kuantisasi panjang orbit elektron dalam atom sebagai konsekuensi alami dari interferensi gelombang elektron. Barulah pada tahun 1927, Davisson dan Germer mendemonstrasikan langsung sifat gelombang dari elektron dengan menunjukkan bahwa elektron energi rendah didifraksikan oleh kristal tunggal nikel. Pada eksperimenya, Davisson dan germer menembakkan berkas elektron pada kristal nikel. Berkas elektron ditempatkan dalam medan potensial sehingga elektron akan bergerak dipercepat sebagai hasil perubahan dari energi potensial listrik menjadi kinetik. Kecepatan elektron dapat ditentukan dengan: 𝑒𝑉 = 1 2 𝑚𝑣2
  • 2. Gelombang Materi | 2 Maka kecepatan elektron tersebut 𝑣 = 2𝑒𝑉 𝑚 Dengan menggunakan persamaan de Broglie maka diketahui panjang gelombang elektron adalah 𝜆 = ℎ 𝑚𝑣 = ℎ 𝑚 2𝑒𝑉/𝑚 = ℎ 2𝑚𝑒𝑉 Pada percobaan tersebut beda potensial pemercepat yang digunakan ialah 54 volt dan elektron terhambur dengan sudut 50˚. Sehingga diketahui panjang gelombang elektron hasil perhitungan dengan persamaan de broglie adalah 1,67 𝑥 10−10 𝑚. Panjang gelombang eleltron juga dapat diukur melalui percobaan difraksi Bragg, ternyata setelah dilakukan eksperimen didapat hasil yang bersesuaian yakni 𝜆 = 1,65 𝐴. Berdasarkan
  • 3. Gelombang Materi | 3 hasil tersebut terdapat kesesuaian antara prediksi teoritis de Broglie dan eksperimen, dengan demikian postulat de Broglie terbukti kebenaranya. Percobaan untuk membuktikan postulat de broglie juga dilakukan G.P. Thomson, putera dari J.J Thomson. Dengan menggunakan film tipis. Yakni dngan melakukan eksperimen interfensi dengan menggunakan film tipis. Dikarenakan karakter fisik dari gelombang materi, maka untuk merepresentasikanya harus dipilih superposisi dari gelombang materi dengan perbedaan panjang gelombang,amplitude, dan phaseyang berinterferensi secara konstruktif dalam area terbatas. Hasilnya merupakan gelombang paket yang bergerak dengan kelajuan yang sama dengan partikel klasik. Mikroskop Elektron Mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang mampu untuk melakukan pembesaran objek sampai 2 juta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus daripada mikroskop cahaya. Mikroskop elektron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektromagnetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya. Pada umumnya terdapat dua jenis mikroskop elektron yang lazim digunakan yakni transmisi elektron, dan pemindai elektron. Menggunakan medan listrik dan medan magnet sebagai lensa bagi gelombang materi, mikroskop elektrron memiliki daya urai 200nm – 0,2 nm. Mikroskop transmisi elektron (TEM=Transmission Electron Microscope) adalah sebuah mikroskop elektron yang cara kerjanya mirip dengan cara kerja proyektor slide, di mana elektron ditembuskan ke dalam obyek pengamatan dan pengamat mengamati hasil tembusannya pada layar. Padapenggunaanya, kita harus menggunakan sample yang ketebalanya kurang dari 100nm, karena jika lebih tebal maka energi elektron akan hilang, dan panjang gelombang akan berubah sehingga tidak dapat difokuskan serempak. Mikroskop pemindai elektron (SEM=Scanning Electron Microscope) yang digunakan untuk studi detil arsitektur permukaan sel (atau struktur jasad renik lainnya), dan obyek diamati secara tiga dimensi.
  • 4. Gelombang Materi | 4 Prinsip Ketidakpastian Heisenberg Pada tahun 1925 Werner Heisenberg mengajukan rumus baru di bidang fisika, suatu rumus yang sangat radikal, jauh berbeda dengan konsep dari rumus klasik Newton. Teori rumus baru ini --sesudah mengalami beberapa perbaikan oleh orang-orang sesudah Heisenberg-- berhasil dan cemerlang. Hingga kini Rumus itu diterima dan digunakan dalam semua sistem fisika. Salah satu konsekuensi dari teori Heisenberg adalah apa yang terkenal dengan rumus "prinsip ketidakpastian" yang dirumuskannya sendiri di tahun 1927. Prinsip itu umumnya dianggap salah satu prinsip yang paling mendalam di bidang ilmiah dan paling punya daya jangkau jauh. Dalam praktek, apa yang diterapkan lewat penggunaan "prinsip ketidakpastian" ini adalah mengkhususkan batas-batas teoritis tertentu terhadap kesanggupan kita membuat ukuran-ukuran ilmiah. Akibat serta pengaruh dari sistem ini sangat dahsyat. Apabila hukum dasar fisika menghambat seorang ilmuwan --bahkan dalam keadaan yang ideal sekalipun-- mendapatkan pengetahuan yang cermat dari suatu penyelidikan, ini disebabkan karena sifat-sifat masa depan dari sistem itu tidak sepenuhnya bisa diramalkan. Menurut "prinsip ketidakpastian," tak akan ada perbaikan pada peralatan ukur kita yang akan mengijinkan kita mengungguli kesulitan, ini. Prinsip Ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa adalah (hampir) tidak mungkin untuk mengukur dua besaran secara bersamaan, misalnya posisi dan momentum suatu partikel. "Prinsip ketidakpastian" ini menjamin bahwa fisika, dalam keadaannya yang lumrah, tak sanggup membuat lebih dari sekedar dugaan-dugaan statistik. misalnya seorang ilmuwan yang menyelidiki radioaktivitas, mungkin mampu menduga bahwa satu dari setriliun atom radium, dua juta akan mengeluarkan sinar gamma dalam waktu sehari sesudahnya. Tetapi, Heisenberg sendiri tidak bisa menaksir apakah ada atom radium yang khusus yang akan berbuat begitu. Dalam banyak hal yang praktis, ini bukannya satu pembatasan yang ketat. Bilamana menyangkut jumlah besar, metoda statistik sering mampu menyuguhkan basis pijakan yang dapat dipercaya untuk suatu langkah. Tetapi, jika menyangkut jumlah dari ukuran kecil, soalnya jadi lain. Di sini "prinsip ketidakpastian" memaksa kita menghindar dari gagasan sebab-akibat fisika yang ketat. Ini mengedepankan suatu perubahan yang amat mendasar dalam pokok filosofi ilmiah. Begitu mendasarnya sampai-sampai ilmuwan besar Einstein tak pernah mau menerima prinsip ini. "Saya tidak percaya," suatu waktu Einstein berkata, "bahwa Tuhan main-main dengan kehancuran alam semesta." Tetapi, ini pada hakekatnya sebuah pertanda bahwa ahli-ahli fisika yang paling modern merasa perlu menerimanya. Jelaslah sudah, dari sudut teori kuantum, dan pada tingkat lebih
  • 5. Gelombang Materi | 5 lanjut bahkan lebih besar dari "teori relativitas," telah merombak konsep dasar kita tentang dunia fisik. Tetapi, konsekuensi teori ini tidaklah semata bersifat filosofis. Sehingga, prinsip ketidakpastian untuk gelombang de Broglie menjadi Tetapi kita harus memilih paket gelombang yang yang nilai hasil kali ∆x ∆k minimum, paket gelombang yang demikian haruslah grup gelombang berbentuk gausi dan ternyata baik di ruang real maupun ruang fourier berbentuk gausi dan harga minimum grup gelombang gausi adalah ∆x ∆k>1/2. Jadi Daftar Pustaka http://atjoex.blogspot.com/2012/06/mikroskop-elektron.html http://blogpenemu.blogspot.com/2014/05/werner-heisenberg-merumuskan-prinsip-Teori- Ketidakpastian.html http://en.wikipedia.org http://situs.opi.lipi.go.id/wntsem&tem/ http://www.forphys.de/Website/qm/exp/v06.html http://www.leifiphysik.de/themenbereiche/quantenobjekt-elektron/versuche 1 2 1k p h nx dax t tE              24 2 2 1 2 1 d nk p h x x a t tE              