SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
? ? ?
Albert Einstein (14 Maret 1879 – 18 April 1955)
adalah fisikawan teoretis kelahiran Jerman.
Einstein membuat konstribusi penting terhadap
pengembangan teori mekanika kuantum. Relativitas
dan mekanika kuantum adalah dua pilar fisika
modern. Karya-karyanya juga dikenal karena
berpengaruh terhadap filsafat ilmu.
Einstein terkenal atas pengembangan teori
relativitas
TEORI RELATIVITAS
(theory of relativity)
"Terdapat lengkungan ruang dan waktu (spacetime warp) dalam memandang gravitasi,"
Sederhananya, melalui teori ini menjelaskan bahwa hukum fisika akan selalu sama dan konstan di mana pun,
namun sesuatu yang terjadi pada ruang dan waktulah yang membuatnya berbeda. Teori ini juga diciptakan
untuk menjelaskan gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan Newton.
Pertamakali Einstein mendapatkan ide untuk membangun teori relativitas sekitar tahun 1905. Ide
ini berasal dari masalah optik pada benda-benda yang bergerak. Cahaya merambat dalam lautan
ether dan bumi bergerak dalam ether yang sama. Oleh karena itu gerakan ether haruslah dapat
diamati dari bumi, namun tidak pernah menemukan satu bukti pengamatan aliran ether tersebut
di dalam literatur fisika. Einstein sangat terdorong untuk membuktikan aliran ether relatif
terhadap bumi, dengan kata lain gerakan bumi di dalam ether. Pengamatan pada perbedaan
antara kecepatan cahaya yang bergerak searah dengan gerakan bumi dan cahaya yang bergerak
berlawanan (dengan bantuan pantulan cermin).
Dasar Pemikiran Teori Relativitas Khusus
Percobaan Teori Relativitas Khusus
Cahaya merambat dalam lautan ether dan bumi bergerak
dalam ether yang sama. Oleh karena itu gerakan ether
haruslah dapat diamati dari bumi, namun tidak pernah
menemukan satu bukti pengamatan aliran ether tersebut di
dalam literatur fisika.
Ide tersebut dapat direalisasi dengan menggunakan sepasang termokopel untuk mengukur perbedaan
panas atau energi mereka. Ide ini mirip dengan eksperimen interferensi Albert Michelson, namun saat itu
tidak begitu familiar dengan eksperimen Michelson. Einstein mempelajarai eksperimen Michelson saat
masih mahasiswa dan sejak saat itu sangat terobsesi dengan ide tersebut. Secara intuisi einstein merasakan
bahwa jika kita menerima hasil-nihil tersebut maka ia akan mengantarkan kita pada satu kesimpulan bahwa
pandangan kita tentang bumi yang bergerak di dalam ether adalah salah. Ini adalah langkah pertama yang
menarik einstein ke arah teori relativitas khusus. Sejak saat itu ia mulai yakin bahwa jika bumi bergerak
mengelilingi matahari maka gerakannya tidak pernah dapat dideteksi dengan eksperimen yang
menggunakan cahaya.
Percobaan Teori Relativitas Khusus
Einstein tidak terlalu puas dengan teori relativitas khusus karena prinsip relativitas
hanya terbatas pada gerak relatif dengan kecepatan konstan namun tidak dapat
diaplikasikan pada gerak secara umum. Pada tahun 1907, ia diminta oleh Johannes
Stark untuk menulis ulasan tentang pelbagai hasil eksperimen dari teori relativitas
khusus dalam laporan tahunannya Jahrbuch der Radioaktivitaet und Elektronik.
Ketika diminta untuk menulis artikel ini ia sadar bahwa teori relativitas khusus dapat
diterapkan pada semua fenomena alam kecuali gravitasi.
Einstein benar-benar ingin mencari jalan untuk menerapkan teori ini pada kasus
gravitasi, namun ia tidak dapat menyelesaikan hal ini dengan mudah. Satu hal yang
membuatnya frustasi adalah fakta bahwa meski teori relativitas khusus memberikan
relasi yang sempurna antara kelembaman dan energi, sementara relasi antara
kelembaman dan berat (inersia dan sistem gravitasi) tidak tersentuh sama sekali.
Einstein menyimpulkan bahwa masalah ini berada jauh di luar cakupan teori
relativitas khusus.
Dasar Pemikiran Teori Relativitas Umum
Pada tahun itu 1912, Einstein menyadari bahwa teori permukaan Karl Friedrich Gauss dapat menjadi dasar yang
baik untuk memecahkan misteri tersebut, ia semakin yakin bahwa sifat-sifat dasar dari geometri haruslah memiliki
arti fisis.
Seorang ahli matematika, Marcel Grossmann membantu nya mencarikan referensi-referensi matematika . Pada
akhirnya ia menemukan satu kesalahan pada perhitungan sebelumnya. Einstein kembali mencoba menurunkan
persamaan gravitasi yang benar berdasarkan teori invarian dan ditemukan jawabannya.
Setelah tahun 1915, ia mulai mengerjakan problem kosmologi. Riset yang dilakukan menyangkut geometri dan
waktu jagad raya. Riset ini didasarkan pada pembahasan syarat batas teori relativitas umum dan argumen
kelembaman Mach. Meski tidak mengetahui sejauh mana dampak ide Mach pada substansi relativitas umum dari
kelembaman, ia yakin bahwa pemikiran besar ini merupakan filosopi dasarnya.
Mula-mula ia mencoba membuat syarat batas persamaan gravitasi menjadi invarian, bahkan dapat menghilangkan
batasan ini dengan asumsi bahwa jagad raya bersifat tertutup. Dengan demikian ia berhasil memecahkan masalah
kosmologi. Sebagai hasilnya diperoleh bahwa kelembaman muncul sebagai satu sifat relatif di antara materi dan
haruslah lenyap jika tidak ada benda lain yang berinteraksi dengannya. Einstein yakin jika sifat penting ini
membuat teori relativitas umum memuaskan kita bahkan dalam pandangan epistemologi sekalipun.
Ini tentang bagaimana Einstein membangun teori relativitas.
Penemuan Teori Relativitas Umum
TEORI RELATIVITAS
Teori relativitas (theory of relativity) digaungkan pada tahun 1916. Kemudian menjadi gagasan yang paling revolusioner
dalam sejarah dan menjadi lompatan besar atas hukum gravitasi yang sebelumnya digagas oleh
Sir Isaac Newton pada 1687.
Teori relativitas khusus pada tahun 1905 mengacu pada dua konsep:
1. Hukum fisika berlaku untuk setiap objek dalam semua kerangka
acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap terhadap yang lain;
artinya bentuk persamaan fisika akan selalu sama walaupun diamati
dalam keadaan bergerak.
2. cahaya dalam ruang hampa selalu sama untuk semua pengamat dan
tidak tergantung pada gerak sumber cahaya maupun pengamatnya
(cahaya melaju secepat c = 300.000.000 m/s).
Dari interpretasi diatas menggunakan hukum-hukum fisika
berlaku invarian dalam semua kerangka acuan inersia, benda
yang bermassa m memiliki energi sebesar:
E = mc2
Teori Relativitas Khusus
Teori relativitas umum pada tahun 1907-1915
merupakan teori gravitasi. Pada pernyataan Newton,
gravitasi merupakan gaya yang tidak tampak yang
menarik objek satu sama lain; namun pada relativitas
umum, gravitasi merupakan kelengkungan ruang-waktu
yang diakibatkan oleh massa suatu benda.
Albert Einstein menggabungkan beberapa hasil
percobaan setelah menemukan teori relativitas khusus
dengan teori Newton terkait gravitasi, sehingga muncul
teori relativitas umum.
Teori Relativitas Umum
Semakin berat suatu benda, semakin besar lengkungan
ruang-waktu yang ditimbulkan. Kelengkungan ini
berefek pada waktu, semakin besar gravitasi maka
waktu akan berjalan semakin lambat di lengkungan
ruang-waktu tersebut.
Teori Relativitas Umum
5 Bukti Teori Relativitas yang dicetuskan Einstein
5 Bukti Teori Relativitas yang dicetuskan Einstein
5 Bukti Teori Relativitas yang dicetuskan Einstein
5 Bukti Teori Relativitas yang dicetuskan Einstein
5 Bukti Teori Relativitas yang dicetuskan Einstein
Sikap Ilmiah dari Albert Einstein:
1. Sikap skeptis ( menyangsikan setiap pernyataan ilmiah yang belum
teruji kebenarannya, sehingga menggali pernyataan ilmiah tersebut hingga ditemukan
kebenarannya atau ditemukan pernyataan ilmiah baru yang lebih sesuai, seperti teori
relativitas umum yang melengkapi teori relativitas khusus )
2. Sikap ingin tahu ( melakukan percobaan berulang kali hingga ditemukan teori relativitas
khusus dan teori relativitas umum dalam satu dekade )
3. Sikap kritis ( mencari informasi dan melakukan percobaan sebanyak mungkin yang
berkaitan dengan teori relativitas )
4. Sikap terbuka ( bekerjasama dengan peneliti yang lain dan menggunakan hukum-hukum
fisika yang sudah ada untuk mendapatkan rumus energi E = mc2 )
5. Sikap rela menghargai karya oranglain ( menggabungkan teori relativitas khususnya
dengan teori Newton menjadi teori relativitas umum)
6. Sikap menjangkau ke depan ( membuktikan hipotesis/teorinya tersebut dapat digunakan
bidang ilmunya bahkan bidang lainnya )
Referensi :
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191003101030-199-436322/mengenal-teori-
relativitas-einstein-beserta-pembuktiannya, diakses pada 04/09/2022 pukul 20.46 WIB.
http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1117172665 , diakses pada
04/09/2022 pukul 20.18 WIB.
https://www.studiobelajar.com/teori-relativitas, diakses pada 04/09/2022 pukul 19.57 WIB.
https://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein, diakses pada 04/09/2022 pukul 19.23 WIB.
Ella Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptx

More Related Content

Similar to Ella Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptx

Percepatan gravitasi
Percepatan gravitasiPercepatan gravitasi
Percepatan gravitasialbayutie
 
Struktur materi dan fisika modern
Struktur materi dan fisika modernStruktur materi dan fisika modern
Struktur materi dan fisika modernNurul Shufa
 
Galileo dan newton thd teori geosentris dan heliosentris
Galileo dan newton thd teori geosentris dan heliosentrisGalileo dan newton thd teori geosentris dan heliosentris
Galileo dan newton thd teori geosentris dan heliosentrisFaris Al Haq
 
Astronomi hk.newton tentang gravitasi
Astronomi hk.newton tentang gravitasiAstronomi hk.newton tentang gravitasi
Astronomi hk.newton tentang gravitasiyudi ananto
 
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikaHukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikabaskimia
 
Teori relativitas-khusus
Teori relativitas-khususTeori relativitas-khusus
Teori relativitas-khususauliarika
 
relativitas waktu.pptx
relativitas waktu.pptxrelativitas waktu.pptx
relativitas waktu.pptxRahmadAidil3
 
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPA
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPAPOSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPA
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPAsanrumi221098
 
Gravitasi universal
Gravitasi universalGravitasi universal
Gravitasi universalIka Nirva
 
MATERI GRAFITASI KELAS XI
MATERI GRAFITASI KELAS XIMATERI GRAFITASI KELAS XI
MATERI GRAFITASI KELAS XIerwin syagputra
 

Similar to Ella Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptx (20)

Percepatan gravitasi
Percepatan gravitasiPercepatan gravitasi
Percepatan gravitasi
 
Struktur materi dan fisika modern
Struktur materi dan fisika modernStruktur materi dan fisika modern
Struktur materi dan fisika modern
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Makalah akhir gravitasi
Makalah akhir gravitasiMakalah akhir gravitasi
Makalah akhir gravitasi
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Galileo dan newton thd teori geosentris dan heliosentris
Galileo dan newton thd teori geosentris dan heliosentrisGalileo dan newton thd teori geosentris dan heliosentris
Galileo dan newton thd teori geosentris dan heliosentris
 
Astronomi hk.newton tentang gravitasi
Astronomi hk.newton tentang gravitasiAstronomi hk.newton tentang gravitasi
Astronomi hk.newton tentang gravitasi
 
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptxSEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
 
Presentasi mekanika
Presentasi mekanikaPresentasi mekanika
Presentasi mekanika
 
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikaHukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
 
Teori relativitas-khusus
Teori relativitas-khususTeori relativitas-khusus
Teori relativitas-khusus
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
relativitas waktu.pptx
relativitas waktu.pptxrelativitas waktu.pptx
relativitas waktu.pptx
 
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPA
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPAPOSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPA
POSTULAT EINSTEIN KELAS 12 IPA
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 
Tugas fisdas pp
Tugas fisdas ppTugas fisdas pp
Tugas fisdas pp
 
Gravitasi universal
Gravitasi universalGravitasi universal
Gravitasi universal
 
MATERI GRAFITASI KELAS XI
MATERI GRAFITASI KELAS XIMATERI GRAFITASI KELAS XI
MATERI GRAFITASI KELAS XI
 

Recently uploaded

SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAVeonaHartanti
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxjayantilinda
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxRezaWahyuni6
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungSemediGiri2
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2RezaWahyuni6
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 

Ella Gita Silviana_ Ilmu Filsafat Albert Einstein S2_227011004.pptx

  • 2. Albert Einstein (14 Maret 1879 – 18 April 1955) adalah fisikawan teoretis kelahiran Jerman. Einstein membuat konstribusi penting terhadap pengembangan teori mekanika kuantum. Relativitas dan mekanika kuantum adalah dua pilar fisika modern. Karya-karyanya juga dikenal karena berpengaruh terhadap filsafat ilmu. Einstein terkenal atas pengembangan teori relativitas
  • 3. TEORI RELATIVITAS (theory of relativity) "Terdapat lengkungan ruang dan waktu (spacetime warp) dalam memandang gravitasi," Sederhananya, melalui teori ini menjelaskan bahwa hukum fisika akan selalu sama dan konstan di mana pun, namun sesuatu yang terjadi pada ruang dan waktulah yang membuatnya berbeda. Teori ini juga diciptakan untuk menjelaskan gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan Newton.
  • 4. Pertamakali Einstein mendapatkan ide untuk membangun teori relativitas sekitar tahun 1905. Ide ini berasal dari masalah optik pada benda-benda yang bergerak. Cahaya merambat dalam lautan ether dan bumi bergerak dalam ether yang sama. Oleh karena itu gerakan ether haruslah dapat diamati dari bumi, namun tidak pernah menemukan satu bukti pengamatan aliran ether tersebut di dalam literatur fisika. Einstein sangat terdorong untuk membuktikan aliran ether relatif terhadap bumi, dengan kata lain gerakan bumi di dalam ether. Pengamatan pada perbedaan antara kecepatan cahaya yang bergerak searah dengan gerakan bumi dan cahaya yang bergerak berlawanan (dengan bantuan pantulan cermin). Dasar Pemikiran Teori Relativitas Khusus
  • 5. Percobaan Teori Relativitas Khusus Cahaya merambat dalam lautan ether dan bumi bergerak dalam ether yang sama. Oleh karena itu gerakan ether haruslah dapat diamati dari bumi, namun tidak pernah menemukan satu bukti pengamatan aliran ether tersebut di dalam literatur fisika.
  • 6. Ide tersebut dapat direalisasi dengan menggunakan sepasang termokopel untuk mengukur perbedaan panas atau energi mereka. Ide ini mirip dengan eksperimen interferensi Albert Michelson, namun saat itu tidak begitu familiar dengan eksperimen Michelson. Einstein mempelajarai eksperimen Michelson saat masih mahasiswa dan sejak saat itu sangat terobsesi dengan ide tersebut. Secara intuisi einstein merasakan bahwa jika kita menerima hasil-nihil tersebut maka ia akan mengantarkan kita pada satu kesimpulan bahwa pandangan kita tentang bumi yang bergerak di dalam ether adalah salah. Ini adalah langkah pertama yang menarik einstein ke arah teori relativitas khusus. Sejak saat itu ia mulai yakin bahwa jika bumi bergerak mengelilingi matahari maka gerakannya tidak pernah dapat dideteksi dengan eksperimen yang menggunakan cahaya. Percobaan Teori Relativitas Khusus
  • 7. Einstein tidak terlalu puas dengan teori relativitas khusus karena prinsip relativitas hanya terbatas pada gerak relatif dengan kecepatan konstan namun tidak dapat diaplikasikan pada gerak secara umum. Pada tahun 1907, ia diminta oleh Johannes Stark untuk menulis ulasan tentang pelbagai hasil eksperimen dari teori relativitas khusus dalam laporan tahunannya Jahrbuch der Radioaktivitaet und Elektronik. Ketika diminta untuk menulis artikel ini ia sadar bahwa teori relativitas khusus dapat diterapkan pada semua fenomena alam kecuali gravitasi. Einstein benar-benar ingin mencari jalan untuk menerapkan teori ini pada kasus gravitasi, namun ia tidak dapat menyelesaikan hal ini dengan mudah. Satu hal yang membuatnya frustasi adalah fakta bahwa meski teori relativitas khusus memberikan relasi yang sempurna antara kelembaman dan energi, sementara relasi antara kelembaman dan berat (inersia dan sistem gravitasi) tidak tersentuh sama sekali. Einstein menyimpulkan bahwa masalah ini berada jauh di luar cakupan teori relativitas khusus. Dasar Pemikiran Teori Relativitas Umum
  • 8. Pada tahun itu 1912, Einstein menyadari bahwa teori permukaan Karl Friedrich Gauss dapat menjadi dasar yang baik untuk memecahkan misteri tersebut, ia semakin yakin bahwa sifat-sifat dasar dari geometri haruslah memiliki arti fisis. Seorang ahli matematika, Marcel Grossmann membantu nya mencarikan referensi-referensi matematika . Pada akhirnya ia menemukan satu kesalahan pada perhitungan sebelumnya. Einstein kembali mencoba menurunkan persamaan gravitasi yang benar berdasarkan teori invarian dan ditemukan jawabannya. Setelah tahun 1915, ia mulai mengerjakan problem kosmologi. Riset yang dilakukan menyangkut geometri dan waktu jagad raya. Riset ini didasarkan pada pembahasan syarat batas teori relativitas umum dan argumen kelembaman Mach. Meski tidak mengetahui sejauh mana dampak ide Mach pada substansi relativitas umum dari kelembaman, ia yakin bahwa pemikiran besar ini merupakan filosopi dasarnya. Mula-mula ia mencoba membuat syarat batas persamaan gravitasi menjadi invarian, bahkan dapat menghilangkan batasan ini dengan asumsi bahwa jagad raya bersifat tertutup. Dengan demikian ia berhasil memecahkan masalah kosmologi. Sebagai hasilnya diperoleh bahwa kelembaman muncul sebagai satu sifat relatif di antara materi dan haruslah lenyap jika tidak ada benda lain yang berinteraksi dengannya. Einstein yakin jika sifat penting ini membuat teori relativitas umum memuaskan kita bahkan dalam pandangan epistemologi sekalipun. Ini tentang bagaimana Einstein membangun teori relativitas. Penemuan Teori Relativitas Umum
  • 9. TEORI RELATIVITAS Teori relativitas (theory of relativity) digaungkan pada tahun 1916. Kemudian menjadi gagasan yang paling revolusioner dalam sejarah dan menjadi lompatan besar atas hukum gravitasi yang sebelumnya digagas oleh Sir Isaac Newton pada 1687.
  • 10. Teori relativitas khusus pada tahun 1905 mengacu pada dua konsep: 1. Hukum fisika berlaku untuk setiap objek dalam semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap terhadap yang lain; artinya bentuk persamaan fisika akan selalu sama walaupun diamati dalam keadaan bergerak. 2. cahaya dalam ruang hampa selalu sama untuk semua pengamat dan tidak tergantung pada gerak sumber cahaya maupun pengamatnya (cahaya melaju secepat c = 300.000.000 m/s). Dari interpretasi diatas menggunakan hukum-hukum fisika berlaku invarian dalam semua kerangka acuan inersia, benda yang bermassa m memiliki energi sebesar: E = mc2 Teori Relativitas Khusus
  • 11. Teori relativitas umum pada tahun 1907-1915 merupakan teori gravitasi. Pada pernyataan Newton, gravitasi merupakan gaya yang tidak tampak yang menarik objek satu sama lain; namun pada relativitas umum, gravitasi merupakan kelengkungan ruang-waktu yang diakibatkan oleh massa suatu benda. Albert Einstein menggabungkan beberapa hasil percobaan setelah menemukan teori relativitas khusus dengan teori Newton terkait gravitasi, sehingga muncul teori relativitas umum. Teori Relativitas Umum
  • 12. Semakin berat suatu benda, semakin besar lengkungan ruang-waktu yang ditimbulkan. Kelengkungan ini berefek pada waktu, semakin besar gravitasi maka waktu akan berjalan semakin lambat di lengkungan ruang-waktu tersebut. Teori Relativitas Umum
  • 13. 5 Bukti Teori Relativitas yang dicetuskan Einstein
  • 14. 5 Bukti Teori Relativitas yang dicetuskan Einstein
  • 15. 5 Bukti Teori Relativitas yang dicetuskan Einstein
  • 16. 5 Bukti Teori Relativitas yang dicetuskan Einstein
  • 17. 5 Bukti Teori Relativitas yang dicetuskan Einstein
  • 18. Sikap Ilmiah dari Albert Einstein: 1. Sikap skeptis ( menyangsikan setiap pernyataan ilmiah yang belum teruji kebenarannya, sehingga menggali pernyataan ilmiah tersebut hingga ditemukan kebenarannya atau ditemukan pernyataan ilmiah baru yang lebih sesuai, seperti teori relativitas umum yang melengkapi teori relativitas khusus ) 2. Sikap ingin tahu ( melakukan percobaan berulang kali hingga ditemukan teori relativitas khusus dan teori relativitas umum dalam satu dekade ) 3. Sikap kritis ( mencari informasi dan melakukan percobaan sebanyak mungkin yang berkaitan dengan teori relativitas ) 4. Sikap terbuka ( bekerjasama dengan peneliti yang lain dan menggunakan hukum-hukum fisika yang sudah ada untuk mendapatkan rumus energi E = mc2 ) 5. Sikap rela menghargai karya oranglain ( menggabungkan teori relativitas khususnya dengan teori Newton menjadi teori relativitas umum) 6. Sikap menjangkau ke depan ( membuktikan hipotesis/teorinya tersebut dapat digunakan bidang ilmunya bahkan bidang lainnya )
  • 19. Referensi : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191003101030-199-436322/mengenal-teori- relativitas-einstein-beserta-pembuktiannya, diakses pada 04/09/2022 pukul 20.46 WIB. http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1117172665 , diakses pada 04/09/2022 pukul 20.18 WIB. https://www.studiobelajar.com/teori-relativitas, diakses pada 04/09/2022 pukul 19.57 WIB. https://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein, diakses pada 04/09/2022 pukul 19.23 WIB.