2. BIOGRAFI
Albert Einstein adalah seorang
ilmuwan fisika teoritis yang dipandang
luas sebagai ilmuwan terbesar dan
sangat terkenal dalam abad ke-20.
beliau mengemukakan teori relativitas
dan juga banyak menyumbang bagi
pengembangan mekanika kuantum,
mekanika statistika, dan kosmologi.
Dia dianugerahi Penghargaan
Nobel dalam Fisika atas pengabdiannya
terhadap ilmu Fisika teoritis yang
mengembangkan teori umum relativitas
pada tahun 1921. Salah satu rumus
yang paling terkenal dan membuatnya
banyak dikenal orang adalah rumus
Teori Relativitas yaitu E=mc2
3. TEORI RELATIVITAS
Pada Teori Relativitas
menerangan bahwa jika suatu benda
yang bermassa m diberi kecepatan
cahaya pangkat dua maka akan dapat
menghasilkan energi yang begitu besar.
Dengan kata lain 1 gram massa dapat
menghasilkan energi untuk memasok
kebutuhan listrik sebesar 2.700.000 watt
selama setahun penuh.
Rela
Einstein menulis tentang Teori
dik
tivitas Khusus yang dikemukakan
emudian hari menjadi terkenal
dengan rumusnya E=mc2, dimana E
adalah Potensi energi yang dihasilkan. M
adalah massa suatu benda dan C adalah
kecepatan cahaya di ruang hampa
(c>>300 ribu kilometer per detik).
4. HUKUM POSTULAT I
Hukum-hukum fisika dapat
dinyatakan dalam persamaan
yang
semua kerangka acuan
berbentuk sama dalam
yang
bergerak dengan kecepatan
satu dengan yang
tetap
lainnya.
5. “cahaya merambat dalam ruang
hampa dengan cepat rambat c = 3
x 108 m/s, dan kelajuan cahaya
tidak bergantung pada kelajuan
sumber cahaya maupun kelajuan
pengamatnya”
HUKUM POSTULAT II
6. Semua gerak adalah relatif : Kecepatan suatu benda merupakan
kecepatan relatif terhadap benda lain. Tidak mungkin untuk
menentukan kecepatan absolut suatu benda.
Pengukuran kecepatan cahaya dalam ruang hampa mempunyai harga
yang sama untuk semua titik pengamat, tidak tergantung pada gerak
sumber cahaya atau gerak pengamat.
*Untuk kecepatan yang tidak begitu besar efek relativitas dapat
diabaikan.*
v = kecepatan relatif
v₁ = kecepatan benda 1
v₂ = kecepatan benda 2
c = kecepatan cahaya (3x10⁸) m/s
POSTULAT EINSTEIN
7. adalah memulurkan waktu
atau dilatasi waktu (time
dilation). Maksudnya adalah
waktu tidaklah mutlak tetapi
relatif, bergantung pada gerak
pengamat relatif terhadap
kejadian yang diamatinya, dan
semua jam akan berjalan lebih
lambat menurut seorang
pengamat yang berada dalam
keadaan gerak (relatif).
AKIBAT POSTULAT EINSTEIN
1. Pemuluran waktu
Akibat dari Postulat II
8. 2. Kontraksi Panjang
Telah diketahui bahwa
pemuluran waktu, dua pengamat
yang saling bergerak dengan
kelajuan konstan relatif satu
terhadap lainnya akan mengukur
selang waktu berbeda diantara dua
kejadian. Selang waktu adalah jarak
dibagi kelajuan. Karena kelajuan
relatif pengamat satu terhadap
pengamat lainnya adalah sama
menurut kedua pengamat itu.
Ternyata, panjang benda atau jarak
antara dua titik yang diukur oleh
pengamat yang bergerak relatif
terhadap benda selalu lebih pendek
daripada panjang yang diukur oleh
pengamat yang diam terhadap
benda. Pemendekan panjang atau
jarak dikenal dengan sebutan
kontraksi panjang.
AKIBAT POSTULAT EINSTEIN
9. CONTOH SOAL
Suatu peristiwa terjadi selama 3 sekon menurut pengamat yang bergerak
menjauhi peristiwa itu dengan kecepatan 0,8 c (c=kecepatan cahaya).
Menurut pengamat yang diam, peristiwa tersebut terjadi selama selang
waktu...
a. 5,0 s
b. 4,8 s
c. 3,0 s
d. 1,8 s
e. 1.2 s