Dokumen tersebut membahas tentang definisi, teori, dan sejarah embriologi. Embriologi adalah ilmu yang mempelajari perkembangan embrio dari zigot hingga janin. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan perkembangan embrio seperti teori epigenesis, preformasi, rekapitulasi, pangenesis, germ plasm, dan germ layer. Dokumen juga menjelaskan tahap-tahap perkembangan embrio yakni morula, blastula, gastr
This document describes the structure and components of the kidney in three sentences or less. It discusses the main structures of the nephron including the glomerulus, proximal and distal tubules, loop of Henle, and collecting duct. It also mentions other structures like the renal corpuscle, juxtaglomerular apparatus, renal medulla, renal pelvis, ureter, bladder, and urethra.
Dokumen ini membahas proses organogenesis khususnya neurulasi pada perkembangan embrio. Neurulasi adalah proses awal pembentukan sistem saraf dimana sel-sel ektoderm membentuk lempeng saraf kemudian melipat membentuk tabung saraf. Terdapat beberapa tahapan neurulasi dan jenisnya bergantung pada hewan. Selama neurulasi, sel krista saraf akan bermigrasi membentuk jaringan saraf tepi dan simpatetik. Tabung saraf
1. Protozoa adalah organisme uniseluler yang terdiri dari inti dan sitoplasma, tanpa pembagian kerja. 2. Terdapat 4 kelas Protozoa penting dalam kedokteran yaitu Rhizopoda, Ciliata, Mastigophora, dan Sporozoa. 3. Genus Trypanosoma dapat menyebabkan Trypanosomiasis dan memiliki siklus hidup kompleks melibatkan 2 tuan rumah.
Embriogenesis adalah proses perkembangan zigot menjadi individu primitif melalui beberapa tahapan seperti cleavage, blastula, dan gastrula. Cleavage adalah pembelahan zigot menjadi sel-sel kecil. Blastula adalah bola sel yang membentuk rongga di dalamnya. Gastrula memiliki tiga lapisan sel yang membentuk embrio.
Dokumen tersebut membahas tentang sitoskeleton dan komponen-komponennya, yaitu mikrotubul, mikrofilamen, dan filamen intermediate. Sitoskeleton memberikan bentuk dan memungkinkan gerakan sel, sedangkan ketiga komponen tersebut memiliki peran yang berbeda dalam sel.
Fortofolio 1 Prinsip dasar PerkembanganIvho Mamonto
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan hewan, meliputi:
1) Pertumbuhan dan perkembangan embrionik, mulai dari pembuahan hingga organogenesis.
2) Pertumbuhan dan perkembangan pasca embrionik, termasuk metamorfosis pada serangga.
3) Teori-teori pertumbuhan seperti preformasi dan epigenesis.
This document describes the structure and components of the kidney in three sentences or less. It discusses the main structures of the nephron including the glomerulus, proximal and distal tubules, loop of Henle, and collecting duct. It also mentions other structures like the renal corpuscle, juxtaglomerular apparatus, renal medulla, renal pelvis, ureter, bladder, and urethra.
Dokumen ini membahas proses organogenesis khususnya neurulasi pada perkembangan embrio. Neurulasi adalah proses awal pembentukan sistem saraf dimana sel-sel ektoderm membentuk lempeng saraf kemudian melipat membentuk tabung saraf. Terdapat beberapa tahapan neurulasi dan jenisnya bergantung pada hewan. Selama neurulasi, sel krista saraf akan bermigrasi membentuk jaringan saraf tepi dan simpatetik. Tabung saraf
1. Protozoa adalah organisme uniseluler yang terdiri dari inti dan sitoplasma, tanpa pembagian kerja. 2. Terdapat 4 kelas Protozoa penting dalam kedokteran yaitu Rhizopoda, Ciliata, Mastigophora, dan Sporozoa. 3. Genus Trypanosoma dapat menyebabkan Trypanosomiasis dan memiliki siklus hidup kompleks melibatkan 2 tuan rumah.
Embriogenesis adalah proses perkembangan zigot menjadi individu primitif melalui beberapa tahapan seperti cleavage, blastula, dan gastrula. Cleavage adalah pembelahan zigot menjadi sel-sel kecil. Blastula adalah bola sel yang membentuk rongga di dalamnya. Gastrula memiliki tiga lapisan sel yang membentuk embrio.
Dokumen tersebut membahas tentang sitoskeleton dan komponen-komponennya, yaitu mikrotubul, mikrofilamen, dan filamen intermediate. Sitoskeleton memberikan bentuk dan memungkinkan gerakan sel, sedangkan ketiga komponen tersebut memiliki peran yang berbeda dalam sel.
Fortofolio 1 Prinsip dasar PerkembanganIvho Mamonto
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan hewan, meliputi:
1) Pertumbuhan dan perkembangan embrionik, mulai dari pembuahan hingga organogenesis.
2) Pertumbuhan dan perkembangan pasca embrionik, termasuk metamorfosis pada serangga.
3) Teori-teori pertumbuhan seperti preformasi dan epigenesis.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
Laporan praktikum mikrobiologi mengenai teknik pewarnaan mikroorganisme. Mahasiswa melakukan pewarnaan gram pada Escherichia coli dan mengamati bentuknya di bawah mikroskop. Hasilnya adalah E. coli berbentuk basil dan berwarna merah setelah pewarnaan gram, menunjukkan bahwa bakteri tersebut termasuk gram negatif.
Makalah ini membahas tentang klas Crustacea yang merupakan bagian dari filum Arthropoda. Crustacea terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu Entomostraca dan Malacostraca. Makalah ini juga menjelaskan struktur tubuh, sistem organ, dan peran Crustacea secara singkat."
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Porifera atau spons laut hidup menempel pada batuan dasar laut dan memiliki sistem saluran yang mengambil makanan dan oksigen dari air laut. Tubuh porifera terdiri dari dua lapisan sel yang memiliki pori-pori untuk masuk dan keluarnya aliran air. Porifera dapat berkembang biak secara aseksual melalui pembentukan tunas dan secara seksual melalui pembuahan telur. Terdapat empat kelas porifera berdasarkan jenis str
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom dan genetika dasar. Secara singkat, kromosom adalah struktur di dalam inti sel yang mengandung DNA dan menentukan sifat organisme. Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan, dan berbeda bentuk antara lain metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. Kromosom menentukan jenis kelamin melalui sistem XY, ZW, ZO, atau haploid-diploid. Gen
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, dll maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Peraturan ekspresi gen mencakup berbagai mekanisme yang digunakan oleh sel untuk meningkatkan atau menurunkan produksi produk gen tertentu ( protein atau RNA ), dan secara informal disebut regulasi gen .
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tubuh manusia secara mikroskopis. Terdapat empat jaringan dasar yaitu jaringan epitelial, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Jaringan epitelial terbagi menjadi epitel pelapis dan epitel kelenjar. Epitel pelapis meliputi berbagai jenis epitel seperti epitel pipih, kubus, silindris yang berfungsi sebagai pelindung dan absorpsi. Epitel kelenjar berperan
Membran sel adalah bagian terluar sel yang memisahkan sel dari lingkungan luar. Membran sel berfungsi untuk melindungi isi sel, menyeleksi zat yang masuk dan keluar, serta menerjemahkan sinyal dari lingkungan. Struktur membran sel terdiri atas lapisan ganda lipid yang membentuk matriks untuk protein dan karbohidrat.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
Laporan praktikum mikrobiologi mengenai teknik pewarnaan mikroorganisme. Mahasiswa melakukan pewarnaan gram pada Escherichia coli dan mengamati bentuknya di bawah mikroskop. Hasilnya adalah E. coli berbentuk basil dan berwarna merah setelah pewarnaan gram, menunjukkan bahwa bakteri tersebut termasuk gram negatif.
Makalah ini membahas tentang klas Crustacea yang merupakan bagian dari filum Arthropoda. Crustacea terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu Entomostraca dan Malacostraca. Makalah ini juga menjelaskan struktur tubuh, sistem organ, dan peran Crustacea secara singkat."
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk organisme baru bernama lichenes atau lumut kerak. Lichenes dapat hidup di berbagai habitat dan memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, seperti sebagai vegetasi perintis dan indikator tingkat pencemaran udara. Jamur dan ganggang saling menguntungkan dalam simbiosis ini.
Porifera atau spons laut hidup menempel pada batuan dasar laut dan memiliki sistem saluran yang mengambil makanan dan oksigen dari air laut. Tubuh porifera terdiri dari dua lapisan sel yang memiliki pori-pori untuk masuk dan keluarnya aliran air. Porifera dapat berkembang biak secara aseksual melalui pembentukan tunas dan secara seksual melalui pembuahan telur. Terdapat empat kelas porifera berdasarkan jenis str
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom dan genetika dasar. Secara singkat, kromosom adalah struktur di dalam inti sel yang mengandung DNA dan menentukan sifat organisme. Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan, dan berbeda bentuk antara lain metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. Kromosom menentukan jenis kelamin melalui sistem XY, ZW, ZO, atau haploid-diploid. Gen
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, dll maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Peraturan ekspresi gen mencakup berbagai mekanisme yang digunakan oleh sel untuk meningkatkan atau menurunkan produksi produk gen tertentu ( protein atau RNA ), dan secara informal disebut regulasi gen .
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tubuh manusia secara mikroskopis. Terdapat empat jaringan dasar yaitu jaringan epitelial, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Jaringan epitelial terbagi menjadi epitel pelapis dan epitel kelenjar. Epitel pelapis meliputi berbagai jenis epitel seperti epitel pipih, kubus, silindris yang berfungsi sebagai pelindung dan absorpsi. Epitel kelenjar berperan
Membran sel adalah bagian terluar sel yang memisahkan sel dari lingkungan luar. Membran sel berfungsi untuk melindungi isi sel, menyeleksi zat yang masuk dan keluar, serta menerjemahkan sinyal dari lingkungan. Struktur membran sel terdiri atas lapisan ganda lipid yang membentuk matriks untuk protein dan karbohidrat.
Tahapan perkembangan embrio pada makhluk hidup umumnya terdiri dari tiga tahap, yaitu progenesis, embriogenesis, dan organogenesis. Progenesis adalah proses pembentukan gamet, embriogenesis meliputi pembelahan sel, pembentukan blastula dan gastrula, sementara organogenesis merupakan pembentukan organ-organ tubuh.
Perkembangan embrio dan biji meliputi tahapan zigot, proembrio, globular, hati, torpedo, dan kotiledon. Embriogenesis berbeda antara monokotil dan dikotil. Pembentukan biji melibatkan integumen, endosperm, dan embrio sebagai bagian-bagiannya."
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori evolusi, terutama teori Darwin. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa Darwin mengemukakan dua pokok pikiran tentang evolusi, yaitu bahwa spesies yang ada sekarang berasal dari spesies masa lalu, dan evolusi terjadi karena seleksi alam. Darwin memperoleh bukti evolusi dari pengamatannya terhadap fosil dan variasi antar individu.
El documento resume los principales conceptos y obras de Le Corbusier relacionados con sus Cinco Puntos para una Nueva Arquitectura. Explica cada uno de los cinco puntos y cómo fueron evolucionando a través de las Casas Citrohan hasta alcanzar la síntesis perfecta. También describe otras teorías de Le Corbusier como el Brise Soleil, la Promenade Architecturale y cómo aplicó sus ideas en obras emblemáticas como la Villa Savoie y la Villa Stein.
Embriologi membahas tentang perkembangan embrio mulai dari zigot hingga janin. Proses ini meliputi pembelahan sel, pembentukan lapisan sel, implantasi, dan perkembangan awal organ. Hormon seperti FSH, LH, estrogen dan progesterone memainkan peran penting dalam perkembangan embrio dan siklus reproduksi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi, terdiri dari pengertian evolusi, teori-teori evolusi seperti Lamarck dan Darwin, bukti-bukti evolusi seperti fosil dan homologi, serta faktor-faktor yang memengaruhi evolusi seperti seleksi alam dan mutasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, termasuk alat reproduksi pria dan wanita, proses reproduksi, siklus menstruasi, dan jenis-jenis kembar.
Sistem reproduksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan melibatkan proses generatif atau seksual yang melibatkan gamet. Pada manusia terjadi melalui alat reproduksi dan fertilisasi internal, sedangkan pada hewan dan tumbuhan dapat terjadi fertilisasi internal atau eksternal, tergantung spesiesnya. Reproduksi juga dapat terjadi secara vegetatif tanpa melibatkan gamet.
Gastrulasi adalah proses transformasi blastula menjadi gastrula dengan tiga lapisan sel (ektoderm, mesoderm, endoderm). Proses ini melibatkan invaginasi dan migrasi sel dari permukaan ke dalam untuk membentuk lapisan baru. Hasil akhir gastrulasi adalah embrio dengan tiga lapisan sel yang akan berkembang menjadi jaringan dan organ.
1. Laporan ini memberikan ringkasan tentang pengamatan bentuk sel melalui mikroskop pada beberapa preparat seperti spermatozoa, balantidium, tulang kompak, dan jaringan daun jagung.
2. Sel-sel tersebut memiliki bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya, misalnya spermatozoa berbentuk seperti kecebong dengan kepala, leher dan ekor, sedangkan balantidium berbentuk bulat dengan
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiBudi Triyanto
1. Laporan ini memberikan ringkasan tentang pengamatan bentuk sel melalui mikroskop pada beberapa preparat seperti spermatozoa, balantidium, tulang kompak, dan jaringan daun jagung.
2. Sel-sel tersebut memiliki bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya, misalnya spermatozoa berbentuk seperti kecebong dengan kepala, leher dan ekor, sedangkan balantidium berbentuk bulat dengan
Dokumen tersebut membahas proses embriogenesis pada berbagai spesies, termasuk pembentukan tiga lapis sel (ektoderm, mesoderm, endoderm) melalui proses gastrulasi dan gerakan sel-selnya. Proses ini penting dalam pembentukan organ dan jaringan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi, teori-teori evolusi seperti yang dikemukakan oleh Lamarck, Darwin, dan Wallace, serta petunjuk-petunjuk terjadinya evolusi seperti fosil, homologi, analogi, embriologi, variasi, biokimia, organ tubuh yang tersisa, dan domestikasi.
1. DEFINISI, TEORI DAN SEJARAH
EMBRIOLOGI
Embriologi berasal dari kata embrio dan logos
Embrio : sesuatu dalam tingkat perkembangan awal
Logos : ilmu
Embriologi adalah ilmu yang mempelajari tentang embrio
Embrio : masa perkembangan dari zigot sampai dengan
fetus/janin
2. Jenis Embriologi
1. Embriologi Deskriptif, perkembangan morphologis
semata
metode langsung
2.Embriologi Komparatif, perbandingan
perkembangan embrio dari beberapa kelas
3.Embriologi Eksperimental,
mencari sebab & faktor yang mempengaruhi
mekanisme perkembangan
dengan melakukan percobaan
3. TEORI DAN SEJARAH EMBRIOLOGI
1.TEORI EPIGENESIS
2.TEORI PREFORMASI
3.TEORI REKAPITULASI
4.TEORI PANGENESIS
5.KONSEP“ GERM PLASM”
6.TEORI “ GERM LAYER”
7.TEORI MOSAIK
8.TEORI ORGANIZER
4. Teori Aristoteles (384-322 SM)
1. Apakah yang mempengaruhi adanya proses perkembangan
tiap-tiap organisme dari zigot sampai menjadi individu sehingga
tidak menyimpang ?
2. Apakah dalam embrio telah ada bentuk yang nyata
sebelumnya sebagai miniatur dari individu yang tumbuh
sehingga pertumbuhan hanya bersifat pertambahan belaka ?
3. Atau individu berkembang dari sesuatu yang tidak terbentuk,
melalui proses deferensiasi menjadi individu yang lengkap dan
fungsionil ?
6. TEORI PRAEFORMASI
Dalam zigot telah ada miniatur dari individu yang akan
berkembang, pertumbuhan hanya merupakan proses
pertambahan besar belaka.
1. Pada sel telur ada bentuk miniatur hewan dewasa
(Aliran Ovulis, W. Harvey)
7. 2. Aliran Animalcultist: Antony van
Leeuwenhoek
-
Pada spermatozoa ada bentuk miniatur hewan dewasa,
ovum sekedar memberi makan.
Bentuk miniatur=homunkulus
8. TEORI EPIGENESIS
1.Caspar Friedrch Wolff (1733-1794)
Daerah yang akan menjadi embrio (globulus) belum mengalami
praeformasi, karena proses epigenesis dari luar ovum dapat
berkembang menjadi embrio
Didikung: Driesch ? Splicing embrio: pengamatan pada embrio ayam
2. T. H. Morgan (1916)
Gen bergaya
determinatif
Bagaimana suatu dapat memindahkan sifat turun temurun dan faktor
yang telah mengalami praeformasi dalam versi baru (neopreformasi)
ke dalam generasi berikutnya ?
Darwin ? Sex-Cell
Tiap bagian dari tubuh mungkin memberikan sesuatu kepada sex-cell
sehingga sel ini dapat menurunkan faktor yang dimiliki kepada
keturunannya.
10. TEORI REKAPITULASI
OLEH Ernst Haeckel
EMBRIO MENGALAMI PERKEMBANGAN SECARA EVOLUSI
ONTOGENI ULANGAN DARI FILOGENI, organ-organ atau bagian
tubuh Mammalia melampaui bentuk-bentuk yang pernah dialami ikan,
amphibia dan reptilia
(homolog >< analog); (atavisme >< rudimentasi)
11. TEORI PANGENESIS
Dikemukakan oleh Charles Darwin.
Materi keturunan disebut gemulla , berasal dari sel
tubuh yang mengalami migrasi ke sel kelamin
12. TEORI “GERM PLASM” (Weismann)
“Germ plasm(sel kecambah)” terdapat
dalam sel kelamin yang diturunkan dari
generasi ke generasi.
13. TEORI “GERM LAYER” Von Baer (1792-
1880)
Pada embrio terdapat lapisan-lapisan sel,
yang akan berkembang menjadi berbagai
organ.
Perkembangan pada embrio ayam dapat
digeneralisasikan terhadap semua hewan,
termasuk mammalia.
15. TEORI MOSAIK Wilhelm Roux
(9 June 1850 – 15 September 1924)
Pada telur terdapat beberapa area yang akan
berkembang menjadi bagian-bagian
tertentu(menurun pada bentuk yang lebih
sederhana).
16. TEORI ORGANIZERS HansSpemann(27
June 1869 – 9 September 1941)
Terdapat daerah tertentu dalam embrio yang
berperan sebagai organizers
18. Morula
Morula: suatu bentukan sel seperti bola
akibat pembelahan sel terus menerus.
Keberadaan antara satu sel dengan sel
lainnya rapat.
19. Blastula
Blastula: bentuk lanjutan dari morula yang
terus mengalami pembelahan. Bentuk
blastula ditandai dengan mulai adanya
perubahan sel dengan mengadakan
pelekukan yangtidak beraturan.
20. Gastrula
Gastrula: berasal dari kata gastru atau gaster
(lambung), karena pada tingkat ini terbentuk
rongga bakal saluran pencernaan.
Gastrula adalah bentuk lanjutan dari blastula
yang pelekukan tubuhnya semakin nyata dan
mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta
rongga tubuh.
21. Embrio di dalam rahim dilindungi
selaput pembungkus:
1. Amnion, merupakan selaput yang membatasi
ruangan tempat terdapatnya embrio. Dinding
amnion mengeluarkan getah berupa air ketuban
yang berguna untuk menjaga embrio agar tetap
basah dan menahan goncangan.
22. Lanjutan
2.Korion, merupakan suatu selaput yang berada
di sebelah luar amnion. Korion dan alantois akan
tumbuh membentuk jonjot pembuluh darah yang
berhubungan dengan peredaran darah induknya
melalui plasenta.
23. Lanjutan
3.Sakus vitellinus (kantong kuning telur) terletak
di antara amnion dan plasenta. Sakus vitelinus
merupakan pemunculan sel-sel dan pembuluh
darah yang pertama.
24. Lanjutan
4.Alantois terletak di dalam tali pusat. Alantois
berfungsi untuk respirasi, saluran makanan, dan
ekskresi. Waktu embrio berkembang, jaringan
epitelnya menghilang dan tinggal pembuluh
darah yang berfungsi sebagai penghubung
embrio dan plasenta.