2. Sistem
Reproduksi
Manusia
Organ Reproduksi
Laki-Laki
Organ Reproduksi
Wanita
Penyakit / Kelainan
Organ internal
Organ
Eksternal
Organ internal
Organ
Eksternal
Testis
Epididimis
Vas deferens
Saluran
ejakulasi
Uretra
Penis
Skrotum
Vagina
Uterus
Ovarium
Tuba Fallopi
Mons veneris
Labia mayora
Labia minora
Klitoris
Vestibulum
Himen
Kelenjar
Bartholin
Perineum
Spermat
ogenesi
s
Oogenesi
s
Fertilisasi
Menstruasi
Sperma
Ovum
PETA KONSEP
3. Apa sih Reproduksi Itu?
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup
untuk menghasilkan keturunan yang baru.
Tujuan dari sistem reproduksi pria dan
wanita adalah melanjutkan keturunan. sehingga
kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan dari
spesies kita.
6. Penis adalah organ
yang berperan untuk
kopulasi (persetubuhan).
Kopulasi adalah
penyimpanan sperma dari
alat kelamin jantan (pria) ke
dalam alat kelamin betina
(wanita). Secara struktural,
penis tersusun atas tiga
rongga berisi jaringan
erektil yang mirip spons.
Dua rongga yang terletak di
bagian atas dinamakan
korpus kavernosa.
Sedangkan satu rongga
yang berada di bawah
korpus kavernosa
dinamakan korpus
spongiosum.
Scrotum merupakan
kantung yang di dalamnya
berisi testis. Skrotum
berjumlah sepasang, yaitu
skrotum kanan dan kiri.
Skrotum berfungsi sebagai
kantung berkulit tipis yang
melindungi testis dan
pengatur suhu testis agar
kondisinya stabil. Dalam
scrotum terdapat serat-
serat otot yang berasal dari
penerusan otot lurik dinding
perut yang disebut otot
kremaster.
Organ Luar
Gambar
7.
8. 1. Testis merupakan kelenjar kelamin
yang berjumlah sepasang dan akan
menghasilkan sel-sel sperma serta
hormone testosterone. Dalam testis
banyak terdapat saluran halus yang
disebut tubulus seminiferus.
2. Epididimis merupakan saluran
panjang yang berkelok yang keluar
dari testis. Berfungsi untuk
menyimpan sperma sementara dan
mematangkan sperma.
Organ Dalam
9. 3. Vas deferens merupakan saluran
panjang dan lurus, yang berfungsi
sebagai saluran bergeraknya sperma
dari epididimis menuju kantung
semen (kantung mani) atau vesikula
seminalis.
4. Saluran ejakulasi merupakan
saluran yang pendek dana
menghubungkan vesikula seminalis
dengan urethra. Saluran ini berfungsi
untuk mengeluarkan sperma agar
masuk ke dalam uretra.
Organ Dalam
10. 5. Uretra merupakan saluran panjang
terusan dari saluran ejakulasi dan
terdapat di penis. Berfungsi sebagai
saluran kelamin yang merupakan
muara terakhir sperma yang berasal
dari kantong semen.
Organ Dalam
Gambar Organ
Dalam
12. Pada waktu sperma melalui
saluran pengeluaran, terjadi
penambahan berbagai getah kelamin
yang dihasilkan oleh kelenjar asesoris.
Getah-getah ini berfungsi untuk
mempertahankan kelangsungan hidup
dan pergerakan sperma.
Kelenjar Tambahan
Gambar
kelenjar
tambahan
15. 1. Mons veneris / Mons pubis, Disebut
juga gunung venus merupakan
bagian yang menonjol di bagian
depan simfisis, mengandung banyak
kelenjar sebasea (minyak) berfungsi
sebagai bantal pada waktu
melakukan hubungan seks.
2. Labia mayora merupakan kelanjutan
dari mons veneris berbentuk lonjong,
panjang labia mayora 7-8 cm, lebar
2-3 cm dan agak meruncing pada
ujung bawah.
Organ Luar
16. 3. Labia minora merupakan lipatan kulit
yang panjang, sempit, terletak dibagian
dalam bibir besar (labia mayora) tanpa
rambut yang memanjang kearah bawah
klitoris.
4. Klitoris merupakan organ yang
mengandung banyak pembuluh darah
dan serat saraf sensoris sehingga
sangat sensitive dengan penis laki-laki.
Berfungsi menstimulasi dan
meningkatkan ketegangan seksual.
Organ Luar
17. 5. Vestibulum merupakan alat
reproduksi bagian luar yang
berbentuk seperti perahu atau
lonjong, terletak di antara labia
minora, klitoris dan fourchette.
6. Perineum merupakan daerah
muskular yang ditutupi kulit antara
introitus vagina dan anus. Perinium
membentuk dasar badan perinium.
Organ Luar
18. 7. Kelenjar Bartholin, Kelenjar penting
di daerah vulva dan vagina yang
bersifat rapuh dan mudah robek.
8. Himen (Selaput dara) merupakan
jaringan yang menutupi lubang
vagina bersifat rapuh dan mudah
robek, himen ini berlubang sehingga
menjadi saluran dari lender yang di
keluarkan uterus dan darah saat
menstruasi.
Organ Luar
Gambar Organ
Luar
20. 1. Vagina merupakan saluran yang
menghubungkan organ uterus dengan tubuh
bagian luar. Vagina terletak di depan rectum dan
di belakang kandung kemih. Berfungsi sebagai
organ kopulasi dan saluran persalinan keluarnya
bayi sehingga sering disebut dengan liang
peranakan. Di dalam vagina ditemukan selaput
dara.
2. Uterus merupakan jaringan otot yang kuat,
berdinding tebal, muskular, pipih, cekung dan
tampak seperti bola lampu / buah peer terbalik
yang terletak di pelvis minor di antara kandung
kemih dan rectum.
Organ Dalam
21. 3. Ovarium berfungsi dalam pembentukan dan
pematangan folikel menjadi ovum, ovulasi,
sintesis, dan sekresi hormon – hormon
steroid.
4. Tuba fallopii atau oviduk berjumlah
sepasang, di kanan dan di kiri. Bagian ujung
tuba falopii dibagi menjadi 2 bagian yaitu
infundibulum dan fimbriae.
Organ Dalam
Gambar Organ
Dalam
23. Siklus Menstruasi
Tidak terjadi fertilisasi atau pembuahan
maka sel ovum akan mengalami
MENSTRUASI yaitu luruhnya sel ovum
matang yang tidak dibuahi bersamaan
dengan dinding endometrium yang robek
atau karena penggunaan alat kontrasepsi.
Terjadi secara periodic/sikus.
Gambar Siklus
Menstruasi
27. Proses pembentukan dan perkembangan sel ovum. Proses
oogenensis dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu :
◦ Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang
pertumbuhan sel-sel folikel sekitar sel ovum.
◦ Hormon Estrogen yang berfungsi merangsang sekresi
hormone LH.
◦ Hormon LH yang berfungsi merangsang terjadinya ovulasi
(yaitu proses pematangan sel ovum).
◦ Hormon progesteron yang berfungsi untuk menghambat
sekresi FSH dan LH
Oognesis
Gambar
Oogenesis
29. Merupakan peleburan antara sel
sperma dengan sel ovum yang telah matang
dan menghasilkan zygote. Zygote akan
menempel/implantasi pada dinding uterus
dan tumbuh berkembang menjadi embrio dan
janin. Keadaan demikian disebut
dengan masa kehamilan/gestasi/nidasi. Janin
akan keluar dari uterus setelah berusia 40
minggu/288 hari/9 bulan 10 hari. Peristiwa ini
disebut dengan kelahiran.
Fertilisasi
Gambar fase
Kehamilan
31. Penyakit atau Kelainan
Penyakit pada sistem
reproduksi manusia dapat
disebabkan oleh virus
ataupun bakteri. Penyakit
yang menyerang sistem
reproduksi manusia
dinamakan juga penyakit
kelamin. Pada umumnya,
penyakit kelamin ditularkan
melalui hubungan seksual.
Penyakit tersebut dapat
menyerang pria maupun
wanita.