Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusianissayyo
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan sperma dan ovum, siklus menstruasi, perkembangan embrio, dan hormon-hormon reproduksi. Juga dibahas mengenai kelainan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi.
1. Dokumen tersebut membahas proses oogenesis pada sistem reproduksi wanita, meliputi struktur organ reproduksi, tahapan perkembangan sel telur di ovarium, dan penjelasan tentang siklus menstruasi.
2. Organ reproduksi wanita terdiri atas ovarium, oviduk, uterus, vagina, vulva, dan klitoris. Oogenesis dimulai sejak janin dan mengalami dormansi hingga pubertas.
3. Siklus menstruasi terdiri atas 4 fase yakni fase
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya. Juga dibahas proses gametogenesis, fertilisasi, kehamilan, persalinan, dan beberapa kelainan reproduksi seperti donovanosis, AIDS, ulkus mole, klamidia, dan sifilis.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi organ reproduksi wanita seperti vagina, uterus, ovarium, oviduk, serta proses oogenesis dan siklus menstruasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bagian-bagian organ reproduksi perempuan dan proses pembentukan sel telur serta siklus haid.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada pria dan wanita, meliputi organ reproduksi dalam dan luar, proses reproduksi seperti spermatogenesis, oogenesis, fertilisasi, kehamilan, kelahiran, laktasi, siklus menstruasi, dan gangguan pada sistem reproduksi seperti infertilitas dan kanker serviks.
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9tasyaaulia
Sistem reproduksi terdiri dari organ dan jaringan yang berperan dalam reproduksi. Sistem reproduksi laki-laki meliputi testis, vas deferens, dan penis yang memproduksi dan mengeluarkan sperma. Sistem reproduksi wanita meliputi ovarium, rahim, dan vagina yang memproduksi dan menerima ovum serta janin. Kedua sistem bekerja sama dalam proses pembuahan dan kehamilan.
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusianissayyo
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan sperma dan ovum, siklus menstruasi, perkembangan embrio, dan hormon-hormon reproduksi. Juga dibahas mengenai kelainan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi.
1. Dokumen tersebut membahas proses oogenesis pada sistem reproduksi wanita, meliputi struktur organ reproduksi, tahapan perkembangan sel telur di ovarium, dan penjelasan tentang siklus menstruasi.
2. Organ reproduksi wanita terdiri atas ovarium, oviduk, uterus, vagina, vulva, dan klitoris. Oogenesis dimulai sejak janin dan mengalami dormansi hingga pubertas.
3. Siklus menstruasi terdiri atas 4 fase yakni fase
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya. Juga dibahas proses gametogenesis, fertilisasi, kehamilan, persalinan, dan beberapa kelainan reproduksi seperti donovanosis, AIDS, ulkus mole, klamidia, dan sifilis.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi organ reproduksi wanita seperti vagina, uterus, ovarium, oviduk, serta proses oogenesis dan siklus menstruasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bagian-bagian organ reproduksi perempuan dan proses pembentukan sel telur serta siklus haid.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada pria dan wanita, meliputi organ reproduksi dalam dan luar, proses reproduksi seperti spermatogenesis, oogenesis, fertilisasi, kehamilan, kelahiran, laktasi, siklus menstruasi, dan gangguan pada sistem reproduksi seperti infertilitas dan kanker serviks.
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9tasyaaulia
Sistem reproduksi terdiri dari organ dan jaringan yang berperan dalam reproduksi. Sistem reproduksi laki-laki meliputi testis, vas deferens, dan penis yang memproduksi dan mengeluarkan sperma. Sistem reproduksi wanita meliputi ovarium, rahim, dan vagina yang memproduksi dan menerima ovum serta janin. Kedua sistem bekerja sama dalam proses pembuahan dan kehamilan.
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi manusia, meliputi anatomi organ reproduksi pria dan wanita, serta proses reproduksi seperti spermatogenesis dan oogenesis. Organ reproduksi pria terdiri atas testis, epididimis, alat kelamin, dan kelenjar aksesoris. Sedangkan organ reproduksi wanita meliputi ovarium, oviduk, uterus, vagina, dan vulva.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi:
1. Alat reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya
2. Proses spermatogenesis, ovulasi, fertilisasi, kehamilan, persalinan, dan menyusui.
3. Kontrasepsi dan siklus menstruasi.
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi laki-laki dan perempuan, termasuk alat kelamin, hormon, proses pembentukan sel kelamin, pembuahan, kehamilan, persalinan, dan laktasi.
ANATOMI dan FISIOLOGISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
References
Silbernagl, S. dan Florian Lang. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Stuttgart
Tortora, G.J., dan Bryan Derrickson. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition. Asia : John Wiley and Son. Inc
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuan sistem reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan keturunan. Betapa biasa dan umumnya pernyataan tersebut, sehingga kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan dari spesies kita. Sebagaimana pada hewan, produksi dan perkembangan keturunan yang sebenarnya berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh. Sistem reproduksi pria dan wanita menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin persatuan gamet dalam fertilisasi setelah hubungan seksual.
Pada buku ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi dan peranannya masing-masing dalam pembentukan makhluk hidup baru atau fungsi sistem reproduksi secara keseluruhan.
Dokumen tersebut membahas struktur dan fungsi organ reproduksi manusia dan hewan tertentu beserta kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi, serta keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses reproduksi mulai dari pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan hingga pemberian ASI.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi proses pembentukan gamet (spermatogenesis dan oogenesis), fertilisasi, kehamilan, dan siklus menstruasi. Organ-organ reproduksi utama manusia dijelaskan, seperti testis, ovarium, oviduk, uterus, vagina, serta peran hormon-hormon dalam proses reproduksi.
Mengaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan sistem reproduksi organisme. Dokumen ini menjelaskan sistem reproduksi manusia meliputi alat kelamin laki-laki dan wanita beserta prosesnya seperti spermatogenesis, oogenesis, siklus menstruasi, kehamilan, dan kelahiran yang dipengaruhi oleh berbagai hormon seperti testosteron, estrogen, progesteron, FSH, LH, dan oksitosin.
Proses kehamilan meliputi fertilisasi sel telur oleh sel sperma, nidasi di mana blastocyst menempel pada endometrium, dan perkembangan janin selama tiga trimester kehamilan. Fase-fase penting termasuk penetrasi trofoblast ke dinding rahim dan pembentukan plasenta.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Hormon alami seperti oksitosin dan prostaglandin memainkan peran penting dalam persalinan dengan merangsang kontraksi rahim, sementara hormon lain seperti endorfin dan prolaktin membantu mengurangi rasa sakit dan memproduksi ASI. Berbagai macam obat induksi persalinan seperti oksitosin dan prostaglandin digunakan dengan mempertimbangkan dosis dan indikasi untuk memulai dan memperkuat proses persalinan secara aman dan normal."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses gametogenesis, fertilisasi, kehamilan, dan siklus menstruasi. Organ reproduksi pria meliputi penis, testis, epididimis, vas deferens, dan kelenjar seperti vesikula seminalis dan prostat, sedangkan organ wanita meliputi ovarium, tuba falopi, uterus, dan vagina. Proses pembentukan gamet yaitu spermatogenesis pada pria dan oogenesis pada wan
Makalah ini membahas sistem reproduksi pria dan wanita. Pada pria terdiri atas organ kelamin luar seperti penis dan skrotum, serta organ dalam seperti testis, epididimis, dan vesikula seminalis. Sedangkan pada wanita terdiri atas organ kelamin luar seperti vagina dan vulva, serta organ dalam seperti ovarium, tuba falopi, dan uterus. Kedua sistem melibatkan hormon seperti testosteron, estrogen, LH, dan FSH dalam proses reproduksiny
Sistem reproduksi manusia terdiri atas organ reproduksi luar dan dalam baik pada pria maupun wanita yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan melalui proses fertilisasi. Organ-organ tersebut antara lain testis, ovarium, penis, vagina yang berperan dalam pembentukan gamet dan persilangan gamet.
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi manusia, meliputi anatomi organ reproduksi pria dan wanita, serta proses reproduksi seperti spermatogenesis dan oogenesis. Organ reproduksi pria terdiri atas testis, epididimis, alat kelamin, dan kelenjar aksesoris. Sedangkan organ reproduksi wanita meliputi ovarium, oviduk, uterus, vagina, dan vulva.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi:
1. Alat reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya
2. Proses spermatogenesis, ovulasi, fertilisasi, kehamilan, persalinan, dan menyusui.
3. Kontrasepsi dan siklus menstruasi.
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi laki-laki dan perempuan, termasuk alat kelamin, hormon, proses pembentukan sel kelamin, pembuahan, kehamilan, persalinan, dan laktasi.
ANATOMI dan FISIOLOGISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
References
Silbernagl, S. dan Florian Lang. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Stuttgart
Tortora, G.J., dan Bryan Derrickson. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition. Asia : John Wiley and Son. Inc
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuan sistem reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan keturunan. Betapa biasa dan umumnya pernyataan tersebut, sehingga kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan dari spesies kita. Sebagaimana pada hewan, produksi dan perkembangan keturunan yang sebenarnya berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh. Sistem reproduksi pria dan wanita menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin persatuan gamet dalam fertilisasi setelah hubungan seksual.
Pada buku ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi dan peranannya masing-masing dalam pembentukan makhluk hidup baru atau fungsi sistem reproduksi secara keseluruhan.
Dokumen tersebut membahas struktur dan fungsi organ reproduksi manusia dan hewan tertentu beserta kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi, serta keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses reproduksi mulai dari pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan hingga pemberian ASI.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi proses pembentukan gamet (spermatogenesis dan oogenesis), fertilisasi, kehamilan, dan siklus menstruasi. Organ-organ reproduksi utama manusia dijelaskan, seperti testis, ovarium, oviduk, uterus, vagina, serta peran hormon-hormon dalam proses reproduksi.
Mengaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan sistem reproduksi organisme. Dokumen ini menjelaskan sistem reproduksi manusia meliputi alat kelamin laki-laki dan wanita beserta prosesnya seperti spermatogenesis, oogenesis, siklus menstruasi, kehamilan, dan kelahiran yang dipengaruhi oleh berbagai hormon seperti testosteron, estrogen, progesteron, FSH, LH, dan oksitosin.
Proses kehamilan meliputi fertilisasi sel telur oleh sel sperma, nidasi di mana blastocyst menempel pada endometrium, dan perkembangan janin selama tiga trimester kehamilan. Fase-fase penting termasuk penetrasi trofoblast ke dinding rahim dan pembentukan plasenta.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Hormon alami seperti oksitosin dan prostaglandin memainkan peran penting dalam persalinan dengan merangsang kontraksi rahim, sementara hormon lain seperti endorfin dan prolaktin membantu mengurangi rasa sakit dan memproduksi ASI. Berbagai macam obat induksi persalinan seperti oksitosin dan prostaglandin digunakan dengan mempertimbangkan dosis dan indikasi untuk memulai dan memperkuat proses persalinan secara aman dan normal."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses gametogenesis, fertilisasi, kehamilan, dan siklus menstruasi. Organ reproduksi pria meliputi penis, testis, epididimis, vas deferens, dan kelenjar seperti vesikula seminalis dan prostat, sedangkan organ wanita meliputi ovarium, tuba falopi, uterus, dan vagina. Proses pembentukan gamet yaitu spermatogenesis pada pria dan oogenesis pada wan
Makalah ini membahas sistem reproduksi pria dan wanita. Pada pria terdiri atas organ kelamin luar seperti penis dan skrotum, serta organ dalam seperti testis, epididimis, dan vesikula seminalis. Sedangkan pada wanita terdiri atas organ kelamin luar seperti vagina dan vulva, serta organ dalam seperti ovarium, tuba falopi, dan uterus. Kedua sistem melibatkan hormon seperti testosteron, estrogen, LH, dan FSH dalam proses reproduksiny
Sistem reproduksi manusia terdiri atas organ reproduksi luar dan dalam baik pada pria maupun wanita yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan melalui proses fertilisasi. Organ-organ tersebut antara lain testis, ovarium, penis, vagina yang berperan dalam pembentukan gamet dan persilangan gamet.
Sistem reproduksi manusia memberikan ringkasan singkat tentang organ reproduksi pria dan wanita, termasuk testis, ovarium, vagina, dan uterus. Juga menjelaskan proses gametogenesis dan bagaimana sel sperma dan sel telur dibentuk.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya, mekanisme pembentukan gamet, fertilisasi, perkembangan embrio, siklus menstruasi, dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi."
Sistem reproduksi manusia terdiri atas alat reproduksi laki-laki dan perempuan yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan. Alat reproduksi laki-laki meliputi testis, vas deferens, dan penis, sementara alat perempuan terdiri atas ovarium, rahim, dan vagina. Proses reproduksi meliputi gametogenesis, fertilisasi, kehamilan, kelahiran, dan laktasi."
Sistem reproduksi bertujuan untuk mempertahankan proses keberlangsungan spesies. Pada manusia, sistem reproduksi terdiri atas organ reproduksi pria dan wanita yang bekerja sama untuk melakukan pembuahan dan kehamilan. Organ reproduksi pria dan wanita masing-masing memproduksi gamet jantan dan betina, serta hormon yang menunjang proses reproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi proses reproduksi laki-laki dan perempuan, siklus menstruasi, pembuahan, kehamilan, persalinan, dan beberapa penyakit menular seksual.
Organ reproduksi manusia terdiri dari organ luar dan dalam. Organ luar pria meliputi penis dan skrotum, sedangkan organ dalam meliputi testis dan saluran sperma. Organ luar wanita meliputi vulva dan payudara, sedangkan organ dalam meliputi ovarium, oviduct, uterus, dan vagina. Proses pembentukan gamet yaitu spermatogenesis pada pria dan oogenesis pada wanita, dimana masing-masing membentuk sel sperma dan sel telur.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan gamet, fungsi organ reproduksi, siklus menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan reproduksi pada invertebrata."
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi pria dan wanita. Pada pria terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, vesikula seminalis, prostat, dan alat kelamin luar seperti penis dan skrotum. Pada wanita terdiri dari ovarium, tuba falopi, uterus, serviks, vagina, dan alat kelamin luar seperti vulva dan klitoris. Dokumen ini menjelaskan fungsi dan peran masing-masing organ reproduksi pria dan wanita.
Sistem reproduksi pada manusia terdiri dari organ reproduksi internal dan eksternal yang berfungsi untuk menghasilkan, menyimpan, dan memindahkan sel kelamin. Pada laki-laki terdiri dari testis, vesikula seminalis, prostat, dan penis. Pada perempuan terdiri dari ovarium, trompa falopi, rahim, vagina, dan klitoris. Proses reproduksi dimulai dari pembentukan gamet, fertilisasi, kehamilan, dan persalinan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia dan gangguannya. Sistem reproduksi terdiri atas alat kelamin pria dan wanita yang berfungsi untuk reproduksi. Gangguan yang dapat terjadi antara lain gangguan fungsi ovarium dan testis, kanker payudara dan serviks, serta infeksi saluran reproduksi seperti vaginitis dan prostatitis.
Dokumen tersebut merangkum sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan sel kelamin, fertilisasi, kehamilan, dan penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi. Organ reproduksi pria terdiri dari testis, vesikula seminalis, prostat, dan penis, sedangkan organ wanita terdiri dari vagina, rahim, ovarium, dan tuba falopi. Proses pembentukan sel kelamin melalui spermatogenesis dan oogenesis, diik
Implementasi imtaq dalam kehidupam modernFahrizal Hari
Dokumen ini membahas implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan modern. Iman didefinisikan sebagai kepercayaan yang diyakini secara hati, diucapkan secara lisan, dan diwujudkan dalam perbuatan. Taqwa adalah takut kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dokumen ini menjelaskan hubungan antara iman dan taqwa serta peran mereka dalam menghadapi tantangan kehidupan modern se
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGANFahrizal Hari
Kultur jaringan adalah metode perbanyakan vegetatif tanaman dengan menumbuhkan sel, organ, atau bagian tanaman dalam media buatan secara steril. Terdapat beberapa tipe kultur jaringan seperti kultur organ, kultur kalus, dan kultur suspensi sel. Kultur jaringan memiliki kelebihan seperti sifat yang identik dengan induk, perbanyakan cepat, dan bebas hama, namun juga memiliki kekurangan seperti biaya tinggi dan ketergantun
Pkn perjanjian internasional XI IPA 1 SmanikFahrizal Hari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, azas, istilah, dan tahapan perjanjian internasional
2) Perjanjian internasional dapat diklasifikasikan berdasarkan para pihak dan sifat perjanjian
3) Ada tiga tahap pembuatan perjanjian internasional yaitu perundingan, penandatanganan, dan ratifikasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA | Fahrizal Hari. U
Read Online :http://www.scribd.com/doc/147624926/SISTEM-REPRODUKSI
Upload by Fahrizal Hari Utama
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang
baru.Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah.Pada
manusia untuk menghasilkan keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi. Sehingga dengan
demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengancara generatif atau seksual. Untuk dapat
mengetahui reproduksi pada manusia, kita harus mengetahui terlebih dahulu organ-organ kelamin yang
terlibat serta proses yang berlangsung di dalamnya.
I. ORGAN REPRODUKSI MANUSIA
A. PRIA
Dibedakan menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam.
Organ reproduksi luar terdiri dari :
1. Penis merupakan organ kopulasi yaitu hubungan antara alat kelamin jantan dan betina
untuk memindahkan semen ke dalam organ reproduksi betina. Penis diselimuti oleh
selaput tipis yang nantinya akan dioperasi pada saat dikhitan/sunat.
2. Scrotum merupakan selaput pembungkus testis yang merupakan pelindung testis serta
mengatur suhu yang sesuai bagi spermatozoa.
Organ reproduksi dalam terdiri dari :
1. Testis merupakan kelenjar kelamin yang berjumlah sepasang dan akan menghasilkan sel-
sel sperma serta hormone testosterone. Dalam testis banyak terdapat saluran halus
yang disebut tubulus seminiferus.
2. Epididimis merupakan saluran panjang yang berkelok yang keluar dari testis. Berfungsi
untuk menyimpan sperma sementara dan mematangkan sperma.
3. Vas deferens merupakan saluran panjang dan lurus yang mengarah ke atas dan berujung
di kelenjar prostat. Berfungsi untuk mengangkut sperma menuju vesikula seminalis.
4. Saluran ejakulasi merupakan saluran yang pendek dana menghubungkan vesikula
seminalis dengan urethra.
5. Urethra merupakan saluran panjang terusan dari saluran ejakulasi dan terdapat di penis.
Kelenjar pada organ reproduksi pria
1. Vesikula seminalis merupakan tempat untuk menampung sperma sehingga disebut
dengan kantung semen, berjumlah sepasang. Menghasilkan getah berwarna
kekuningan yang kaya akan nutrisi bagi sperma dan bersifat alkali. Berfungsi untuk
menetralkan suasana asam dalam saluran reproduksi wanita.
2. Kelenjar Prostat merupakan kelenjar yang terbesar dan menghasilkan getah putih yang
bersifat asam.
2. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA | Fahrizal Hari. U
Read Online :http://www.scribd.com/doc/147624926/SISTEM-REPRODUKSI
Upload by Fahrizal Hari Utama
3. Kelenjar Cowper’s/Cowpery/Bulbourethra merupakan kelenjar yang menghasilkan getah
berupa lender yang bersifat alkali. Berfungsi untuk menetralkan suasana asam dalam
saluran urethra.
B. WANITA
Dibedakana menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam.
Organ reproduksi luar terdiri dari :
1. Vagina merupakan saluran yang menghubungkan organ uterus dengan tubuh bagian luar.
Berfungsi sebagai organ kopulasi dan saluran persalinan keluarnya bayi sehingga
sering disebut dengan liang peranakan. Di dalam vagina ditemukan selaput dara.
2. Vulva merupakan suatu celah yang terdapat di bagian luar dan terbagi menjadi 2 bagian
yaitu :
a. Labium mayor merupakan sepasang bibir besar yang terletak di bagian luas dan
membatasi vulva.
b.Labium minor merupakan sepasang bibir kecil yang terletak di bagian dalam dan
membatasi vulva
Organ reproduksi dalam terdiri dari :
1. Ovarium merupakan organ utama pada wanita. Berjumlah sepasang dan terletak di
dalam rongga perut pada daerah pinggang sebelah kiri dan kanan. Berfungsi untuk
menghasilkan sel ovum dan hormon wanita seperti :
a. Estrogen yang berfungsi untuk mempertahankan sifat sekunder pada wanita, serta
juga membantu dalam prosers pematangan sel ovum.
b. Progesterone yang berfungsi dalam memelihara masa kehamilan.
2. Fimbriae merupakan serabut/silia lembut yang terdapat di bagian pangkal ovarium
berdekatan dengan ujung saluran oviduct. Berfungsi untuk menangkap sel ovum yang
telah matang yang dikeluarkan oleh ovarium.
3. Infundibulum merupakan bagian ujung oviduct yang berbentuk corong/membesar dan
berdekatan dengan fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum yang telah ditangkap
oleh fimbriae.
4. Tuba fallopi merupakan saluran memanjang setelah infundibulum yang bertugas sebagai
tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada
dindingnya.
5. Oviduct merupakan saluran panjang kelanjutan dari tuba fallopi. Berfungsi sebagai
tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada
dindingnya.
6. Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Berbentuk seperti buah pir dengan
bagian bawah yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat pertumbuhan embrio. Tipe
3. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA | Fahrizal Hari. U
Read Online :http://www.scribd.com/doc/147624926/SISTEM-REPRODUKSI
Upload by Fahrizal Hari Utama
uterus pada manusia adalah simpleks yaitu dengan satu ruangan yang hanya untuk
satu janin. Uterus mempunyai 3 macam lapisan dinding yaitu :
a. Perimetrium yaitu lapisanyang terluar yang berfungsi sebagai pelindung uterus.
b. Miometrium yaitu lapisan yang kaya akan sel otot dan berfungsi untuk kontraksi dan
relaksasi uterus dengan melebar dan kembali ke bentuk semula setiap bulannya.
c. Endometrium merupakan lapisan terdalam yang kaya akan sel darah merah. Bila tidak
terjadi pembuahanmaka dinding endometrium inilah yang akan meluruh bersamaan
dengan sel ovum matang.
7. Cervix merupakan bagian dasar dari uterus yang bentuknya menyempit sehingga disebut
juga sebagai leher rahim. Menghubungkan uterus dengan saluran vagina dan sebagai
jalan keluarnya janin dari uterus menuju saluran vagina.
8. Saluran vagina merupakan saluran lanjutan dari cervic dan sampai pada vagina.
9. Klitoris merupakan tonjolan kecil yang terletak di depan vulva. Sering disebut dengan
klentit.
Gambar Uterus
II. GAMETOGENESIS
Merupakan peristiwa pembentukan sel gamet, baik gamet jantan/sel spermatozoa
(spermatogenesis) dan juga gamet betina/sel ovum.
A. Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sel spermatozoa. Dibentuk di dalam
tubula seminiferus. Dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu :
1. Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pembentukan sperma secara langsung.
Serta merangsang sel sertoli untuk meghasilkan ABP (Androgen Binding Protein)
untuk memacu spermatogonium untuk melakukan spermatogenesis.
2. Hormon LH yang berfungsi merangsang sel Leydig untuk memperoleh sekresi
testosterone (yaitu suatu hormone sex yang penting untuk perkembangan sperma).
Berlangsung selama 74 hari sampai terbentuknya sperma yang fungsional. Sperma ini
dapat dihasilkan sepanjang usia. Sehingga tidak ada batasan waktu, kecuali bila
terjadi suatu kelainan yang menghambat penghasilan sperma pada pria.
4. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA | Fahrizal Hari. U
Read Online :http://www.scribd.com/doc/147624926/SISTEM-REPRODUKSI
Upload by Fahrizal Hari Utama
B. Oogenesis merupakan proses pembentukan dan perkembangan sel ovum. Proses oogenensis
dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu :
1. Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel-sel folikel sekitar sel
ovum.
2. Hormon Estrogen yang berfungsi merangsang sekresi hormone LH.
3. Hormon LH yang berfungsi merangsang terjadinya ovulasi ( yaitu proses pematangan sel
ovum).
4. Hormon progesteron yang berfungsi untuk menghambat sekresi FSH dan LH
Selama 28 hari sekali sel ovum dikeluarkan oleh ovarium. Sel telur ini telah matang
(mengalami peristiwa ovulasi). Selama hidupnya seorang wanita hanya dapat menghasilkan
400 buah sel ovum setelah masa menopause yaitu berhentinya seorang wanita untuk
menghasilkan sel ovum yang matang Karena sudah tidak dihasilkannya hormon, sehingga
berhentinya siklus menstruasi sekitar usia 45-50 tahun.
Bagan/skema spermatogenesis
Sel spermatogonium (2n)
Gambar struktur sel sperma
5. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA | Fahrizal Hari. U
Read Online :http://www.scribd.com/doc/147624926/SISTEM-REPRODUKSI
Upload by Fahrizal Hari Utama
Bagan/skema Oogenesis
Sel oogonium (2n)
Gambar struktur sel ovum
III. Setelah ovulasi maka sel ovum akan mengalami 2 kemungkinan yaitu :
A. Tidak terjadi fertilisasi maka sel ovum akan mengalami MENSTRUASI yaitu luruhnya sel ovum
matang yang tidak dibuahi bersamaan dengan dinding endometrium yang robek. Terjadi secara
periodic/sikus. Mempunyai kisaran waktu tiap siklus sekitar 28-35 hari setiap bulannya. Siklus
menstruasi terdiri dari 4 fase yaitu :
1. Fase Menstruasi yaitu peristiwa luruhnya sel ovum matang yang tidak dibuahi bersamaan
dengan dinding endometrium yang robek. Dapat diakibatkan juga karena berhentinya sekresi
hormone estrogen dan progresteron sehingga kandungan hormon dalam darah menjadi tidaka
ada.
2. Fase Proliferasi/fase Folikuler ditandai dengan menurunnya hormon progesteron sehingga
memacu kelenjar hipofisis untuk mensekresikan FSH dan merangsang folikel dalam ovarium,
serta dapat membuat hormone estrogen diproduksi kembali. Sel folikel berkembang menjadi
folikel de Graaf yang masak dan menghasilkan hormone estrogern yang merangsangnya
keluarnya LH dari hipofisis. Estrogen dapat menghambat sekersei FSH tetapi dapat
memperbaiki dinding endometrium yang robek.
6. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA | Fahrizal Hari. U
Read Online :http://www.scribd.com/doc/147624926/SISTEM-REPRODUKSI
Upload by Fahrizal Hari Utama
3. Fase Ovulasi/fase Luteal ditandai dengan sekresi LH yang memacu matangnya sel ovum pada
hari ke-14 sesudah mentruasi 1. Sel ovum yang matang akan meninggalkan folikel dan folikel
aka mengkerut dan berubah menjadi corpus luteum. Corpus luteum berfungsi untuk
menghasilkan hormon progesteron yang berfungsi untuk mempertebal dinding endometrium
yang kaya akan pembuluh darah.
4. Fase pasca ovulasi/fase Sekresi ditandai dengan Corpus luteum yang mengecil dan
menghilang dan berubah menjadi Corpus albicans yang berfungsi untuk menghambat sekresi
hormone estrogen dan progesteron sehingga hipofisis aktif mensekresikan FSH dan LH.
Dengan terhentinya sekresi progesteron maka penebalan dinding endometrium akan terhenti
sehingga menyebabkan endometrium mengering dan robek. Terjadilah fase
pendarahan/menstruasi.
Gambar Siklus mentsruasi
B. Terjadi FERTILISASI yaitu peleburan antara sel sperma dengan sel ovum yang telah matang
dan menghasilkan zygote. Zygote akan menempel/implantasi pada dinding uterus dan tumbuh
berkembang menjadi embrio dan janin. Keadaan demikian disebut dengan masa
kehamilan/gestasi/nidasi. Janin akan keluar dari uterus setelah berusia 40 minggu/288 hari/9 bulan 10
hari. Peristiwa ini disebut dengan kelahiran. Tahapan waktu dalam fertilisasi :
1. Beberapa jam setelah fertilisasi zygote akan membelah secara mitosis menjadi 2 sel, 4, 8, 16
sel.
2. Pada hari ke-3 atau ke-4 terbentuk kelompok sel yang disebut morula. Morula akan
berkembang menjadi blastula. Rongga blastosoel berisi cairan dari tuba fallopi dan membentuk
blastosit. Lapisan dalam balstosit membentuk inner cell mass. Blastosit dilapisi oleh
throhpoblast (lapisan terluar blastosit) yang berfungsi untuk menyerap makanan dan
merupakan calon tembuni/plasenta/ari-ari. Blastosit akan bergerak menuju uterus dengan
waktu 3-4 hari.
3. Pada hari ke-6 setelah fertilisasi throphoblast akan menempel pada dinding uterus/proses
implantasi dan akan mengeluarkan hormone HCG (hormone Chorionik gonadotrophin).
Hormon ini melindungi kehamilan dengan menstimulasi produksi hormone progesteron dan
estrogen sehingga mencegah menstruasi.
4. Pada hari ke-12 setelah fertilisasi embrio telah kuat menempel pada dinding uterus.
7. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA | Fahrizal Hari. U
Read Online :http://www.scribd.com/doc/147624926/SISTEM-REPRODUKSI
Upload by Fahrizal Hari Utama
5. Dilanjutkan dengan fase gastrula, yaitu hari ke-21 palsenta akan terus berkembang dari
throphoblast. Mulai terbentuk 3 lapisan dinding embrio. Lapisan dinding embrio inilah yang
akan berdiferensisai menjadi organ-organ tubuh. Organ tubuh aka berkembang semakin
sempurna seiring bertambahnya usia kandungan.
IV. Hormon yang berperanan dalam kehamilan
A. Progesteron dan estrogen, merupakan hormon yang berperanan dalam masa kehamilan 3-4
bulan pertama masa kehamilan. Setelah itu fungsinya diambil alih oleh plasenta. Hormone
estrogen makin banyak dihasilkan seiring dengan bertambahnya usia kandungan karena
fungsinya yang merangsang kontraksi uterus. Sedangkan hormon progesterone semakin
sedikit karena fungsinya yang menghambat kontraksi uterus.
B. Prolaktin merupakan hormon yang disekresikan oleh plasenta dan berfungsi untuk memacu
glandula mamae untuk memproduksi air susu. Serta untuk mengatur metabolisme tubuh ibu
agar janin (fetus) tetap mendapatkan nutrisi.
C. HCG (hormone chorionic gonadotrophin) merupakan hormone untuk mendeteksi adanya
kehamilan. Bekerja padahari ke-8 hingga minggu ke-8 pada masa kehamilan.Hormon ini
ditemukan pada urine wania pada uji kehamilan.
D. Hormon oksitosin merupakan hormone yang berperan dalam kontraksi uterus menjelang
persalianan.
V. Hormon yang berperanan dalam kelahiran/persalinan
A. Relaksin merupakan hormon yang mempengaruhi peregangan otot simfisis pubis
B. Estrogen merupakan hormon yang mempengaruhi hormon progesteron yang menghambat
kontraksi uterus.
C. Oksitosin merupakan hormon yang mempengaruhi kontraksi dinding uterus.
VI. Prinsip Kontrasepsi dalam Reproduksi
Bertujuan untuk mencegah bertemunya sel sperma dengan sel ovum sehingga tidak terjadi
fertilisasi. Macam cara dalam kontrasepsi adalah :
A. Sistem kalender yaitu dengan memperhatikan masa subur wanita.
B. Secara hormonal yaitu menghambat/menghentikan proses ovulasi.
C. Kimiawi yaitu dengan menggunakan zat-zat kimia. Seperti spermatosida untuk pria, vaginal
douche untuk wanita.
D. Mekanik yaitu dengan menggunakan alat-alat kontrasepsi.
E. Sterilisasi yaitu dengan membuat setril organ-organ reproduksi bagian dalam. Seperti
vasektomi untuk pria dan tubektomi untuk wanita.
8. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA | Fahrizal Hari. U
Read Online :http://www.scribd.com/doc/147624926/SISTEM-REPRODUKSI
Upload by Fahrizal Hari Utama