Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dalam pembelajaran dan peran guru sebagai penggerak motivasi. Guru perlu mengenali tingkat kecerdasan murid, menerapkan teknik memotivasi, merumuskan tujuan belajar, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk meningkatkan motivasi belajar murid. Motivasi merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran.
Teks tersebut membahas tentang pendidikan bagi anak berkesulitan belajar melalui pendidikan integratif. Pendidikan integratif bertujuan mengintegrasikan perkembangan kognitif, afektif, fisik, dan intuitif siswa secara optimal. Teks tersebut juga membahas tentang interaksi koperatif dan kompetitif dalam pembelajaran serta pembelajaran individualistik melalui modifikasi perilaku.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar, yaitu daya penggerak dalam diri siswa untuk belajar agar tujuan belajar tercapai. Motivasi belajar berasal dari motivasi intrinsik dan ekstrinsik, serta dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cita-cita, kemampuan, lingkungan, dan upaya guru. Beberapa pendekatan yang diterapkan untuk memotivasi siswa belajar adalah pendekatan behavioral, humanistis, k
Dokumen ini membahas tentang motivasi belajar dan cara meningkatkannya. Motivasi belajar penting untuk mengarahkan dan mempertahankan diri dari kegagalan dalam mencapai tujuan. Ada beberapa cara untuk meningkatkan motivasi belajar seperti bergaul dengan orang-orang yang suka belajar, belajar dari berbagai sumber termasuk internet, dan mencari motivator untuk terus belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dan minat belajar. Terdapat penjelasan mengenai pengertian motivasi, jenis-jenis motivasi, tujuan motivasi, teori-teori motivasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dan minat belajar. Dokumen ini juga membahas mengenai karakteristik minat belajar dan proses terbentuknya minat.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dalam pembelajaran dan peran guru sebagai penggerak motivasi. Guru perlu mengenali tingkat kecerdasan murid, menerapkan teknik memotivasi, merumuskan tujuan belajar, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk meningkatkan motivasi belajar murid. Motivasi merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran.
Teks tersebut membahas tentang pendidikan bagi anak berkesulitan belajar melalui pendidikan integratif. Pendidikan integratif bertujuan mengintegrasikan perkembangan kognitif, afektif, fisik, dan intuitif siswa secara optimal. Teks tersebut juga membahas tentang interaksi koperatif dan kompetitif dalam pembelajaran serta pembelajaran individualistik melalui modifikasi perilaku.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar, yaitu daya penggerak dalam diri siswa untuk belajar agar tujuan belajar tercapai. Motivasi belajar berasal dari motivasi intrinsik dan ekstrinsik, serta dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cita-cita, kemampuan, lingkungan, dan upaya guru. Beberapa pendekatan yang diterapkan untuk memotivasi siswa belajar adalah pendekatan behavioral, humanistis, k
Dokumen ini membahas tentang motivasi belajar dan cara meningkatkannya. Motivasi belajar penting untuk mengarahkan dan mempertahankan diri dari kegagalan dalam mencapai tujuan. Ada beberapa cara untuk meningkatkan motivasi belajar seperti bergaul dengan orang-orang yang suka belajar, belajar dari berbagai sumber termasuk internet, dan mencari motivator untuk terus belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dan minat belajar. Terdapat penjelasan mengenai pengertian motivasi, jenis-jenis motivasi, tujuan motivasi, teori-teori motivasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dan minat belajar. Dokumen ini juga membahas mengenai karakteristik minat belajar dan proses terbentuknya minat.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi pendidikan khususnya motivasi belajar. Ia menjelaskan definisi motivasi menurut para ahli, jenis-jenis motivasi belajar, faktor yang mempengaruhi motivasi dan belajar, serta peran guru dalam meningkatkan motivasi siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar, termasuk pengertian, jenis, fungsi, pentingnya bagi siswa dan guru, faktor yang mempengaruhinya, prinsip, upaya peningkatan, dan unsur yang mempengaruhinya. Secara keseluruhan dokumen tersebut memberikan panduan tentang pemahaman dan peningkatan motivasi belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar, termasuk definisi motivasi, pentingnya motivasi dalam belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar seperti sikap, kebutuhan, rangsangan, afeksi, kompetensi, dan penguatan, serta beberapa teori motivasi dan strategi belajar untuk meningkatkan motivasi.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar, yang dijelaskan sebagai daya dorong dalam diri siswa untuk mencapai tujuan belajar. Motivasi bisa berasal dari dalam diri (intrinsik) atau luar diri (ekstrinsik), dan jenisnya meliputi jasmani dan rohani. Dokumen ini juga memberikan saran untuk meningkatkan motivasi belajar melalui pemberian tantangan, hadiah, pujian, dan situasi belajar yang
motivasi adalah suatu dorongan atau hasrat kemauan yang menggerakkan seseorang bertingkah laku untuk melaksanakan kegiatan belajar dalam rangka mencapai tujuan. Dengan adanya dorongan, maka motivasi belajar erat kaitannya dengan tujuan yang akan dicapai sehingga seseorang mampu menumbuhkan semangat belajar mereka demi tujuan-tujuan baru yang hendak dicapai. Timbulnya kegiatan belajar biasanya didorong oleh sesuatu atau beberapa keinginan, hasrat, kemauan atau kebutuhan. Dengan demikian tampaklah betapa pentingnya motivasi belajar di dalam diri setiap siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian motivasi, belajar, dan motivasi belajar serta tips untuk meningkatkan motivasi belajar. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi motivasi sebagai proses yang memberi semangat dan arah perilaku, definisi belajar sebagai proses perubahan perilaku melalui pengalaman, serta penjelasan bahwa motivasi belajar adalah daya dorong untuk melakukan kegiatan belajar.
Sesi ini membahas cara-cara memotivasi siswa untuk belajar dengan metode positif, bukan dengan ancaman atau hukuman yang dapat menyebabkan siswa tertekan atau takut. Metode positif seperti menarik minat siswa, memberikan manfaat belajar, dan meningkatkan rasa percaya diri siswa lebih efektif dalam memotivasi siswa.
Dokumen ini membahas tentang pembentukan taman bacaan sebagai sumber belajar yang menyajikan data dan informasi secara digital mengenai karakteristik kewilayahan setempat serta calon kelompok sasaran untuk kemitraan.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi pendidikan khususnya motivasi belajar. Ia menjelaskan definisi motivasi menurut para ahli, jenis-jenis motivasi belajar, faktor yang mempengaruhi motivasi dan belajar, serta peran guru dalam meningkatkan motivasi siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar, termasuk pengertian, jenis, fungsi, pentingnya bagi siswa dan guru, faktor yang mempengaruhinya, prinsip, upaya peningkatan, dan unsur yang mempengaruhinya. Secara keseluruhan dokumen tersebut memberikan panduan tentang pemahaman dan peningkatan motivasi belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar, termasuk definisi motivasi, pentingnya motivasi dalam belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar seperti sikap, kebutuhan, rangsangan, afeksi, kompetensi, dan penguatan, serta beberapa teori motivasi dan strategi belajar untuk meningkatkan motivasi.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi belajar, yang dijelaskan sebagai daya dorong dalam diri siswa untuk mencapai tujuan belajar. Motivasi bisa berasal dari dalam diri (intrinsik) atau luar diri (ekstrinsik), dan jenisnya meliputi jasmani dan rohani. Dokumen ini juga memberikan saran untuk meningkatkan motivasi belajar melalui pemberian tantangan, hadiah, pujian, dan situasi belajar yang
motivasi adalah suatu dorongan atau hasrat kemauan yang menggerakkan seseorang bertingkah laku untuk melaksanakan kegiatan belajar dalam rangka mencapai tujuan. Dengan adanya dorongan, maka motivasi belajar erat kaitannya dengan tujuan yang akan dicapai sehingga seseorang mampu menumbuhkan semangat belajar mereka demi tujuan-tujuan baru yang hendak dicapai. Timbulnya kegiatan belajar biasanya didorong oleh sesuatu atau beberapa keinginan, hasrat, kemauan atau kebutuhan. Dengan demikian tampaklah betapa pentingnya motivasi belajar di dalam diri setiap siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian motivasi, belajar, dan motivasi belajar serta tips untuk meningkatkan motivasi belajar. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi motivasi sebagai proses yang memberi semangat dan arah perilaku, definisi belajar sebagai proses perubahan perilaku melalui pengalaman, serta penjelasan bahwa motivasi belajar adalah daya dorong untuk melakukan kegiatan belajar.
Sesi ini membahas cara-cara memotivasi siswa untuk belajar dengan metode positif, bukan dengan ancaman atau hukuman yang dapat menyebabkan siswa tertekan atau takut. Metode positif seperti menarik minat siswa, memberikan manfaat belajar, dan meningkatkan rasa percaya diri siswa lebih efektif dalam memotivasi siswa.
Dokumen ini membahas tentang pembentukan taman bacaan sebagai sumber belajar yang menyajikan data dan informasi secara digital mengenai karakteristik kewilayahan setempat serta calon kelompok sasaran untuk kemitraan.
Dokumen ini membahas tentang sosialisasi penyusunan laporan hasil belajar (raport) peserta didik SMP berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Rapor merupakan dokumen evaluasi yang berisi identitas siswa, nilai mata pelajaran, pengembangan diri, perilaku, dan ketidakhadiran. Nilai mata pelajaran terdiri dari beberapa aspek penilaian sesuai KTSP sekolah dengan target pencapaian minimal. Kenaikan kel
Dokumen tersebut membahas mengenai penguatan dan pemberdayaan tutor inti melalui koordinasi antara berbagai komponen potensial seperti SKB, penilik, forum PTK PNF, dan forum tutor sejenis. Dokumen ini mengidentifikasi perlunya penjelasan peran masing-masing komponen tersebut dalam penguatan atau pembentukan tutor inti serta mekanisme kerja sama antara komponen-komponen tersebut guna mendukung pengembangan tutor inti.
Kebijakan & program paket b direktorat pembinaan smpmajujaya
Dokumen tersebut membahas kebijakan dan program Paket B yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMP, mencakup prioritas program seperti peningkatan mutu pembelajaran, penguatan lembaga penyelenggara, pemberian bantuan sosial, serta rencana pelaksanaan lomba untuk meningkatkan mutu program Paket B.
Proposal ini meminta dana hibah untuk penyelenggaraan paket C setara SMA di PKBM Luhur Pekerti. Tujuannya adalah untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat yang tidak dapat bersekolah di sekolah formal agar dapat menyelesaikan pendidikan dasar 12 tahun dan meningkatkan kualitas SDM. Kegiatannya meliputi proses belajar mengajar, pelaporan, dan diharapkan dapat meningkatkan IPM serta RTSL di kab
Dokumen tersebut membahas tentang standar pengelola pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang dirumuskan Badan Standar Nasional Pendidikan. Standar ini mencakup kualifikasi pengelola PKBM, kompetensi yang harus dimiliki pengelola dalam menjalankan fungsi kepemimpinan, diagnostik, motivasi, perencanaan, organisasi, evaluasi, pengawasan, dan peran sosialnya. Standar ini bertujuan untuk menjamin mutu pengelola
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Wulan Yulian
Makalah ini membahas tentang motivasi dan teori-teori motivasi. Pertama, dijelaskan pengertian motivasi sebagai dorongan untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Kemudian dibahas teori-teori motivasi seperti teori Maslow yang menjelaskan hirarki kebutuhan manusia dan teori Herzberg tentang faktor higiene dan motivator. Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai motivasi dan
Kurikulum Paket B PKBM Luhur Pekerti menjelaskan struktur dan muatan kurikulum program setara SMP. Kurikulum ini disusun berdasarkan standar nasional pendidikan dan memperhatikan karakteristik daerah serta peserta didik, dengan muatan mata pelajaran standar dan pengembangan diri. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan induktif, terpadu, partisipatif, konstruktif dan berbasis lingkungan, serta metode seperti kooper
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai teori belajar dan motivasi. Teori-teori tersebut meliputi teori tingkah laku, kognitif, humanistik, siberetik, dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar seperti internal dan eksternal. Juga dibahas berbagai teori motivasi seperti hierarki kebutuhan Maslow, dua faktor Herzberg, kebutuhan McClelland, proses harapan Vroom, dan keadilan.
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsxlalumhw88
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka adalah suatu pendekatan pendidikan yang diperkenalkan dalam kerangka Kurikulum Merdeka Belajar. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan kebebasan yang lebih besar kepada siswa dalam proses pembelajaran. Dalam Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka, siswa diarahkan untuk aktif berpartisipasi dalam mengatur dan mengelola pembelajarannya sendiri.
Deskripsi dari Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka mencakup beberapa poin penting:
Kemandirian Siswa: Model ini menekankan pada pengembangan kemandirian siswa dalam mengelola pembelajarannya sendiri. Siswa diberi kebebasan untuk menentukan jalannya pembelajaran sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kemampuan masing-masing.
Pembelajaran Berbasis Proyek: Siswa diundang untuk terlibat dalam proyek-proyek pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata. Melalui proyek-proyek ini, mereka dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang materi pelajaran serta keterampilan praktis yang diperlukan di dunia nyata.
Kolaborasi dan Komunikasi: Pembelajaran dalam model ini juga mendorong kolaborasi antar siswa dan komunikasi yang efektif. Siswa didorong untuk bekerja sama dalam tim, berbagi pengetahuan, dan memecahkan masalah bersama.
Penilaian Formatif: Penilaian dalam Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada penilaian formatif daripada penilaian sumatif. Siswa diberikan umpan balik secara terus-menerus sehingga mereka dapat terus meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka.
Fleksibilitas: Model ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal waktu, tempat, dan cara pembelajaran. Siswa dapat belajar secara mandiri, dalam kelompok kecil, atau dalam kelas secara keseluruhan, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Penggunaan Teknologi: Penggunaan teknologi menjadi salah satu komponen penting dalam Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Teknologi digunakan untuk mendukung pembelajaran yang interaktif, akses sumber daya pembelajaran yang beragam, serta memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi antar siswa.
Dengan mengadopsi Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka, diharapkan siswa dapat menjadi pembelajar yang lebih aktif, kreatif, dan mandiri, serta siap menghadapi tantangan di era yang terus berkembang dengan cepat.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori belajar dan motivasi dalam pembelajaran, meliputi teori behavioristik, kognitif, dan humanistik. Prinsip-prinsip belajar mencakup proses asosiasi, penguatan, persepsi, pengorganisasian, imitasi, dan aktivitas syaraf. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar antara lain internal seperti fisik dan psikis, serta eksternal seperti social dan non-social.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori belajar mulai dari behaviorisme, kognitif, humanistik, sibernetik, serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar seperti motivasi dan kepuasan."
Pendekatan keterampilan proses adalah pendekatan pembelajaran yang bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa melalui proses belajar yang mengaktifkan siswa untuk mengamati, mengklasifikasi, meramalkan, menerapkan, dan mengkomunikasikan hasil pembelajaran. Pendekatan ini bertujuan membantu siswa belajar secara mandiri dengan menemukan konsep dan prinsip melalui pengalaman belajar.
Meningkatkan amalan p& p melalui kajian tindakanshare with me
Dokumen tersebut membahas mengenai kajian tindakan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meningkatkan praktik pengajaran dan pembelajaran. Kajian tindakan melibatkan penyelesaian masalah secara sistematis melalui tindakan intervensi dan refleksi untuk meningkatkan efektivitas praktik pendidikan. Guru bertindak sebagai peneliti dengan mengidentifikasi masalah dan menguji cara-cara untuk memperbaiki
1. Model pembelajaran penemuan (discovery learning) adalah metode di mana siswa belajar secara aktif tanpa diberikan pelajaran secara final, melainkan diharapkan dapat mengorganisir sendiri.
2. Terdapat beberapa langkah dalam model ini, yaitu stimulasi, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, dan penarikan kesimpulan.
3. Penilaian dapat dilakukan dengan tes tertulis untuk as
Dokumen tersebut membahas tujuh prinsip belajar menurut kelompok 2, yaitu perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. Prinsip-prinsip tersebut dijelaskan maknanya dan implikasinya bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang penyelidikan tindakan, yaitu pendekatan penyelidikan yang melibatkan penyelidik mengkaji praktiknya sendiri untuk meningkatkan kualitasnya. Penyelidikan tindakan melibatkan pengumpulan data, refleksi, dan perencanaan tindak lanjut untuk perbaikan berkelanjutan berdasarkan bukti. Tujuannya adalah membantu guru meningkatkan pengajaran melalui identifik
Dokumen tersebut merangkum model pembelajaran penemuan (discovery learning) yang menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran. Metode ini melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan konsep melalui langkah-langkah seperti stimulasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, dan penarikan kesimpulan. Guru berperan sebagai fasilitator yang memotivasi siswa untuk belajar secara mandiri.
Dokumen ini membahas tentang sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mencakup pengertian KTSP, landasan hukum dan acuan operasional penyusunan KTSP, komponen-komponen KTSP, dan isi/muatan KTSP.
Dokumen tersebut memberikan panduan pengisian laporan hasil belajar peserta didik SMP yang mencakup lingkup penilaian, sumber nilai, dan penghitungan nilai mata pelajaran pada laporan tersebut."
The document discusses an English language learning approach based on texts. It describes an 8-step learning process involving both oral and written language skills. Key principles of Contextual Teaching and Learning (CTL) and literacy are used, including inquiry, modeling, reflection and using language authentically. Transactional and interpersonal exchanges are explained. Common text types like descriptions, recounts and narratives are also defined by their generic structures and social functions.
Dokumen ini membahas tentang pengertian komputer dan elemen-elemennya seperti hardware, software, dan SDM. Juga membahas perbedaan antara TKJ dan RPL serta manfaat belajar komputer lewat internet dengan mengakses sumber-sumber belajar seperti situs Linux, vlsm.org, ilmukomputer.com, dan w3schools.com. Dokumen ini mengajak pembaca untuk memanfaatkan kesempatan belajar saat ini dengan giat mengambil inform
1. Produkvitas diukur dari perbandingan output yang diperoleh dengan sumber daya yang digunakan untuk memproduksinya.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas antara lain proses manajerial, kepemimpinan, motivasi, regulasi pemerintah, inovasi, dan serikat pekerja.
3. Motivasi penting untuk meningkatkan produktivitas karena dapat meningkatkan kemauan pekerja untuk bekerja lebih giat. Kekuatan
Dokumen menjelaskan standar penilaian pendidikan menurut Badan Standar Nasional Pendidikan. Terdiri dari penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah melalui ujian nasional. Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria kompetensi untuk menentukan kelulusan siswa.
Sistem Pendidikan Jarak Jauh Melalui Internetmrwhy
Dokumen ini membahas sistem pendidikan jarak jauh melalui internet sebagai solusi untuk masalah akses pendidikan yang terbatas. Ia menjelaskan karakteristik pendidikan jarak jauh dan media yang digunakan seperti email, bulletin board, dan world wide web. Aplikasi kuliah jarak jauh seperti kuliah online dan chatting online dapat mengintegrasikan teks, gambar, dan multimedia untuk menyampaikan materi secara efisien dan murah.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.