Teks tersebut membahas tentang pendidikan bagi anak berkesulitan belajar melalui pendidikan integratif. Pendidikan integratif bertujuan mengintegrasikan perkembangan kognitif, afektif, fisik, dan intuitif siswa secara optimal. Teks tersebut juga membahas tentang interaksi koperatif dan kompetitif dalam pembelajaran serta pembelajaran individualistik melalui modifikasi perilaku.
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
Makalah ini membahas perkembangan psikologi pada masa usia dini. Ia menjelaskan definisi masa usia dini, ciri-ciri perkembangan pada masa tersebut yang meliputi rasa ingin tahu yang besar, pribadi unik, berpikir konkret, egosentris, suka berfantasi, aktif, jiwa petualang, belajar menggunakan tubuh, konsentrasi pendek, dan sosial. Selanjutnya membahas fungsi psikologi dan tug
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
Teori perkembangan Erik Erikson membahas delapan tahap perkembangan manusia mulai dari bayi hingga dewasa lanjut dengan konflik psikososial yang dihadapi setiap tahapnya seperti kepercayaan vs keraguan, otonomi vs malu, inisiatif vs bersalah, dan identitas vs kekacauan identitas.
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxArman Ahmad
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan menjelaskan pengertian dan jenis layanan pendidikan khusus, sejarah perkembangannya di Indonesia, serta berbagai bentuk layanan pendidikan seperti segregasi, integrasi, dan inklusi. Terdapat juga penjelasan mengenai pendekatan kolaboratif dalam pelayanan pendidikan ABK yang melibatkan berbagai pakar.
Dokumen ini membahas tentang anak berkebutuhan khusus kategori tunawicara, termasuk definisi, penyebab, karakteristik, hambatan, dan penanganannya. Beberapa penyebab tunawicara adalah gangguan keturunan, prematuritas, dan infeksi. Anak tunawicara mengalami kesulitan berkomunikasi dan bersosialisasi. Penanganannya meliputi latihan artikulasi, terapi wicara, serta komunikasi nonverbal.
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
Makalah ini membahas perkembangan psikologi pada masa usia dini. Ia menjelaskan definisi masa usia dini, ciri-ciri perkembangan pada masa tersebut yang meliputi rasa ingin tahu yang besar, pribadi unik, berpikir konkret, egosentris, suka berfantasi, aktif, jiwa petualang, belajar menggunakan tubuh, konsentrasi pendek, dan sosial. Selanjutnya membahas fungsi psikologi dan tug
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
Teori perkembangan Erik Erikson membahas delapan tahap perkembangan manusia mulai dari bayi hingga dewasa lanjut dengan konflik psikososial yang dihadapi setiap tahapnya seperti kepercayaan vs keraguan, otonomi vs malu, inisiatif vs bersalah, dan identitas vs kekacauan identitas.
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxArman Ahmad
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan menjelaskan pengertian dan jenis layanan pendidikan khusus, sejarah perkembangannya di Indonesia, serta berbagai bentuk layanan pendidikan seperti segregasi, integrasi, dan inklusi. Terdapat juga penjelasan mengenai pendekatan kolaboratif dalam pelayanan pendidikan ABK yang melibatkan berbagai pakar.
Dokumen ini membahas tentang anak berkebutuhan khusus kategori tunawicara, termasuk definisi, penyebab, karakteristik, hambatan, dan penanganannya. Beberapa penyebab tunawicara adalah gangguan keturunan, prematuritas, dan infeksi. Anak tunawicara mengalami kesulitan berkomunikasi dan bersosialisasi. Penanganannya meliputi latihan artikulasi, terapi wicara, serta komunikasi nonverbal.
Dokumen ini membahas perkembangan anak pada masa kanak-kanak awal. Pada masa ini, anak belajar untuk makan makanan padat, berjalan, berbicara, dan mengendalikan alat pembuangan. Anak juga mulai belajar membedakan benar dan salah serta mengembangkan hati nurani. Perkembangan fisik, bicara, emosi, sosial, dan bermain anak juga dibahas.
Tiga aspek penting dalam asesmen pendidikan khusus adalah pengumpulan informasi yang terkait pendidikan untuk membuat keputusan tentang program dan layanan pendidikan khusus, pendekatan kolaborasi tim multidispliner, dan penggunaan berbagai prosedur asesmen formal maupun informal.
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...weny maniez
Makalah ini membahas perkembangan manusia pada masa anak usia 6-12 tahun dari berbagai aspek seperti biologis, emosi, bahasa, motorik, intelegensi, sosial, moral, agama, dan kecakapan yang menonjol. Periode ini penting bagi pembentukan harga diri anak dan merupakan masa sekolah di mana sekolah menjadi titik pusat perkembangan.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dasar manajemen pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi manajemen pendidikan, tujuan dan manfaat manajemen pendidikan, fungsi-fungsi manajemen pendidikan, serta prinsip-prinsip manajemen pendidikan menurut para ahli seperti Henry Fayol dan Douglas.
Dokumen tersebut membahas strategi pembelajaran klinik untuk peserta didik, termasuk penggunaan berbagai model bimbingan dan metode seperti konferensi, observasi, belajar mandiri, dan pembelajaran berbasis pengalaman."
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususDedy Wiranto
Pendidikan kelas khusus bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan yang sesuai kepada siswa berkebutuhan khusus. Pendidikan ini memiliki fungsi preventif untuk mencegah hambatan belajar, fungsi kompensasi untuk mengkompensasi kekurangan siswa, dan fungsi intervensi untuk memberikan intervensi pada masalah-masalah tertentu. Prinsip-prinsipnya mencakup kasih sayang, layanan individual, kesiapan, keperaga
Program layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan self control siswaPsikopedagogia uad
Penelitian ini bertujuan menguji efektifitas program layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan self-control siswa SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program layanan bimbingan klasikal efektif meningkatkan self-control siswa dengan nilai negatif 11,694 dan koefisien t=-4,259. Program layanan bimbingan klasikal bermanfaat untuk membantu siswa mengontrol diri melalui pemahaman diri yang lebih ba
Tujuan batas dan kemungkinan pendidikanHana Hafifah
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pendidikan dan batasan-batasan pendidikan. Tujuan pendidikan secara sempit adalah membimbing anak menuju dewasa, sedangkan secara luas adalah meningkatkan kesejahteraan sepanjang hidup. Ada lima batasan pendidikan yaitu pendidik, siswa, alat pendidikan, waktu, dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemerolehan dan perkembangan bahasa anak, meliputi teori-teori pemerolehan bahasa, faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa, tahap-tahap perkembangan bahasa anak, serta analisis pemerolehan bahasa dalam aspek fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.
Dokumen tersebut membahas tentang belajar mandiri (independent learning) yang merupakan metode belajar dimana siswa mengontrol pembelajarannya sendiri. Dokumen tersebut menjelaskan manfaat belajar mandiri bagi mahasiswa seperti peningkatan prestasi dan motivasi belajar. Dokumen tersebut juga memberikan tips untuk menjadi pembelajar mandiri seperti menjadi pembaca aktif, menetapkan target belajar, dan mengelola waktu secara efekt
Dokumen tersebut membahas tentang tuna grahita, yaitu kondisi ketidakmampuan intelektual yang terjadi sejak lahir atau masa kanak-kanak dengan keterbatasan kapasitas belajar dan kemampuan beradaptasi sosial. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri tuna grahita ringan, sedang dan berat, masalah yang dialami anak tuna grahita, serta pelayanan pendidikan yang diberikan untuk anak tuna grahita.
Dokumen tersebut merangkum biografi dan teori psikolog Melanie Klein. Klein mengembangkan teori Object Relations yang menekankan pentingnya hubungan awal bayi dengan ibunya dan bagaimana hal itu memengaruhi hubungan ke depannya. Klein memaparkan konsep posisi paranoid-schizoid dan depresif yang dijalani bayi, serta mekanisme pertahanan diri seperti introyeksi dan proyeksi yang digunakan bayi untuk menghadapi kecemasan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran kooperatif sebagai alternatif model pendidikan yang berbasis kerjasama. Pembelajaran kooperatif memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar, menerima perbedaan, dan mengembangkan keterampilan sosial siswa dengan menugaskan siswa belajar dalam kelompok kecil yang saling membantu satu sama lain untuk memahami materi pelajaran. Model ini membutuhkan unsur-unsur seperti k
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada kerja sama antar siswa dalam kelompok kecil untuk memaksimalkan pembelajaran. Model ini mendorong interaksi sosial antar siswa untuk membangun pengetahuan melalui diskusi. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip, unsur-unsur, teknik, dan keuntungan dari pembelajaran kooperatif.
Dokumen ini membahas perkembangan anak pada masa kanak-kanak awal. Pada masa ini, anak belajar untuk makan makanan padat, berjalan, berbicara, dan mengendalikan alat pembuangan. Anak juga mulai belajar membedakan benar dan salah serta mengembangkan hati nurani. Perkembangan fisik, bicara, emosi, sosial, dan bermain anak juga dibahas.
Tiga aspek penting dalam asesmen pendidikan khusus adalah pengumpulan informasi yang terkait pendidikan untuk membuat keputusan tentang program dan layanan pendidikan khusus, pendekatan kolaborasi tim multidispliner, dan penggunaan berbagai prosedur asesmen formal maupun informal.
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...weny maniez
Makalah ini membahas perkembangan manusia pada masa anak usia 6-12 tahun dari berbagai aspek seperti biologis, emosi, bahasa, motorik, intelegensi, sosial, moral, agama, dan kecakapan yang menonjol. Periode ini penting bagi pembentukan harga diri anak dan merupakan masa sekolah di mana sekolah menjadi titik pusat perkembangan.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dasar manajemen pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi manajemen pendidikan, tujuan dan manfaat manajemen pendidikan, fungsi-fungsi manajemen pendidikan, serta prinsip-prinsip manajemen pendidikan menurut para ahli seperti Henry Fayol dan Douglas.
Dokumen tersebut membahas strategi pembelajaran klinik untuk peserta didik, termasuk penggunaan berbagai model bimbingan dan metode seperti konferensi, observasi, belajar mandiri, dan pembelajaran berbasis pengalaman."
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususDedy Wiranto
Pendidikan kelas khusus bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan yang sesuai kepada siswa berkebutuhan khusus. Pendidikan ini memiliki fungsi preventif untuk mencegah hambatan belajar, fungsi kompensasi untuk mengkompensasi kekurangan siswa, dan fungsi intervensi untuk memberikan intervensi pada masalah-masalah tertentu. Prinsip-prinsipnya mencakup kasih sayang, layanan individual, kesiapan, keperaga
Program layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan self control siswaPsikopedagogia uad
Penelitian ini bertujuan menguji efektifitas program layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan self-control siswa SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program layanan bimbingan klasikal efektif meningkatkan self-control siswa dengan nilai negatif 11,694 dan koefisien t=-4,259. Program layanan bimbingan klasikal bermanfaat untuk membantu siswa mengontrol diri melalui pemahaman diri yang lebih ba
Tujuan batas dan kemungkinan pendidikanHana Hafifah
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pendidikan dan batasan-batasan pendidikan. Tujuan pendidikan secara sempit adalah membimbing anak menuju dewasa, sedangkan secara luas adalah meningkatkan kesejahteraan sepanjang hidup. Ada lima batasan pendidikan yaitu pendidik, siswa, alat pendidikan, waktu, dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemerolehan dan perkembangan bahasa anak, meliputi teori-teori pemerolehan bahasa, faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa, tahap-tahap perkembangan bahasa anak, serta analisis pemerolehan bahasa dalam aspek fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.
Dokumen tersebut membahas tentang belajar mandiri (independent learning) yang merupakan metode belajar dimana siswa mengontrol pembelajarannya sendiri. Dokumen tersebut menjelaskan manfaat belajar mandiri bagi mahasiswa seperti peningkatan prestasi dan motivasi belajar. Dokumen tersebut juga memberikan tips untuk menjadi pembelajar mandiri seperti menjadi pembaca aktif, menetapkan target belajar, dan mengelola waktu secara efekt
Dokumen tersebut membahas tentang tuna grahita, yaitu kondisi ketidakmampuan intelektual yang terjadi sejak lahir atau masa kanak-kanak dengan keterbatasan kapasitas belajar dan kemampuan beradaptasi sosial. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri tuna grahita ringan, sedang dan berat, masalah yang dialami anak tuna grahita, serta pelayanan pendidikan yang diberikan untuk anak tuna grahita.
Dokumen tersebut merangkum biografi dan teori psikolog Melanie Klein. Klein mengembangkan teori Object Relations yang menekankan pentingnya hubungan awal bayi dengan ibunya dan bagaimana hal itu memengaruhi hubungan ke depannya. Klein memaparkan konsep posisi paranoid-schizoid dan depresif yang dijalani bayi, serta mekanisme pertahanan diri seperti introyeksi dan proyeksi yang digunakan bayi untuk menghadapi kecemasan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran kooperatif sebagai alternatif model pendidikan yang berbasis kerjasama. Pembelajaran kooperatif memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar, menerima perbedaan, dan mengembangkan keterampilan sosial siswa dengan menugaskan siswa belajar dalam kelompok kecil yang saling membantu satu sama lain untuk memahami materi pelajaran. Model ini membutuhkan unsur-unsur seperti k
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada kerja sama antar siswa dalam kelompok kecil untuk memaksimalkan pembelajaran. Model ini mendorong interaksi sosial antar siswa untuk membangun pengetahuan melalui diskusi. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip, unsur-unsur, teknik, dan keuntungan dari pembelajaran kooperatif.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran biologi dan metode pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pembelajaran biologi bertujuan untuk memahami alam dan gejala-gejalanya melalui penelitian. Dokumen juga mendefinisikan metode pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share yang terdiri atas tahap berpikir (thinking), berpasangan (pairing), dan berbagi (sharing).
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) membahas model-model pembelajaran dalam penanaman karakter sejak dini seperti pembelajaran kooperatif dan kognitif sosial; (2) menjelaskan tujuan pendidikan karakter yaitu membentuk pribadi dengan karakter kuat dan lingkungan sekolah yang sehat; (3) mendiskusikan pendidikan anak usia dini yang berfokus pada perkembangan holistik anak.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah rendahnya hasil belajar IPS siswa SD karena pembelajaran yang masih konvensional. Peneliti bermaksud menerapkan model pembelajaran kooperatif TGT untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas strategi pembelajaran kolaboratif, yang merupakan metode pembelajaran kelompok dimana siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar, prinsip, langkah-langkah, dan teknik penilaian dari strategi pembelajaran kolaboratif.
Adapun peran⎼peran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Guru Sebagai Pendidik
2. Guru Sebagai Pengajar
3. Guru Sebagai Pembimbing
4. Guru Sebagai Pelatih
5. Guru Sebagai Penasehat
6. Guru Sebagai Pembaharu (Inovator)
7. Guru Sebagai Model dan Teladan
8. Guru Sebagai Pribadi
9. Guru Sebagai Peneliti
10. Guru Sebagai Pendorong Kreativitas
11. Guru Sebagai Pembangkit Pandangan
12. Guru Sebagai Pekerja Rutin
13. Guru Sebagai Pemindah Kemah
14. Guru Sebagai Pembawa Cerita
15. Guru Sebagai Aktor
16. Guru Sebagai Emansipator
17. Guru Sebagai Evaluator
18. Guru Sebagai Pengawet
19. Guru Sebagai Kulminator
model pembelajaran kooperatif
kooperatif learning ialah salah satu metode pembelajaran yang membuat siswa bisa belajar secara berkelomppok hal ini sangat baik karena dapat membuat siswa saling melengkapi pengetahuannya.
Pembelajaran sosial dan emosional (PSE) merupakan pembelajaran kolaboratif yang melatih 5 kompetensi sosial dan emosional siswa yaitu kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan. PSE diterapkan melalui pendekatan kesadaran penuh untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung pencapaian kesejahteraan ps
Dokumen tersebut merangkum tentang penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 9 Lawa untuk menangani rendahnya capaian nilai rata-rata siswa dalam IPS.
Ringkasan makalah tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Degradasi nilai dalam masyarakat membutuhkan peran guru sebagai teladan berintegritas untuk menumbuhkan karakter peserta didik. Integritas guru dibentuk dengan konsistensi antara pikiran, ucapan dan perbuatan serta komitmen pada tugas sebagai pendidik. Upaya membentuk integritas guru perlu dilakukan demi terwujudnya pendidikan ber
Dokumen tersebut membahas tentang 3 topik utama yaitu:
1. Insecure attachment pada anak, yang dapat menyebabkan rasa tidak aman dan kurang percaya diri.
2. Oppositional defiant disorder (ODD) pada anak, yang ditandai dengan sikap marah, berdebat, dan menentang orang dewasa.
3. Enuresis atau ngompol pada anak, yang dapat diatasi dengan motivasi, diet, dan obat.
Dokumen tersebut membahas kasus seorang siswa magang bernama Vira yang tidak sengaja membawa pulang dan merusak dokumen milik tempat magangnya. Vira merasa bersalah dan khawatir akan dimarahi, meskipun atasannya memaklumi kesalahan tersebut. Dokumen tersebut menganalisis perasaan bersalah Vira dari perspektif psikologi sebagai mekanisme pertahanan diri akibat pengalaman masa lalu.
Studi kasus tentang seorang wanita bernama Siti yang bekerja sebagai PSK selama 20 tahun di Palembang. Terapi modeling digunakan untuk membantu Siti meninggalkan pekerjaannya dan menjadi sosok yang lebih baik. Hasilnya, Siti bersedia meninggalkan pekerjaan asalkan rumahnya selesai dibangun atau ada modal usaha baru.
5. Latar Belakang
Mengingat dinegara kita belum ada upaya
yang sistematik untuk menanggulangi kesulitan
belajar maka diperlukan upaya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan
secara umum.
Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan
diharapkan dapat memperkecil jumlah anak yang
bermasalah dalam belajar.
6. Tujuan
yaitu agar anda dapat memahami:
1. Hakikat pendidikan integratif,
2. Hakikat interaksi koperatif,
3. Hakikat intekasi kompetitif, dan
4. Pembelajaran individualistik melalui modifikasi
perilaku.
7. I. Pendidikan Integratif
Barbara Clark (1983:404) menginterprestasikan
pendidikan intergratif sebagai pendidikan yang
berupaya mengoptimalkan perkembangan
fungsi kognitif, afektif,fisik dan intuitif secara
terintegrasi. Beberapa integratif dapat
ditafsirkan diantaranya.
1. Mengintegrasikan anak luar biasa dengan
anak normal.
2. Mengintegrasikan pendidikan luar biasa
dengan pendidikan pada umumnya.
8. 3. Mengintegrasikandan mengoptimalkan
perkembangan kognisi, emosi, jasmani,
dan intuisi.
4. Mengintegrasikan manusia sebagi
makhluk individual yang sekaligus juga
mahkluk sosial,
5. Mengintegrasikan antara apa yang
dipelajari anak disekolah dengan tugas
mereka di masa depan;
6. Mengintegrasikan antara pandangan
hidup ( pancasila), agama, ilmu, dan seni.
9. Empat alasan perlu adanya pendidikan intergratif
di tiap sekolah diantaranya ;
1. Alasana keilmuan,
2. Alasan filosofi,
3. Alasan eknomi,
4. Alasan fleksibilitas kurikulum LPTK.
Pendidikan tidak hanya serangkaian pencapaian
tujuan pembelajaran yang dapat diukur dan
diamati tetapi juga mencakup upaya menciptakan
suatu kondisi yang memungkinkan
teraktualisasikannya semua potensi manusia
secara optimal dan teringrasi.
10. II. Interaksi Koperatif dalam Kegiatan
Pembelajaran
Johnson dan Johnson (1984:10) ada empat elemen
dasar pembelajaran koperatif diantaranya ; 1. Saling
ketergantungan positif, 2. Interaksi tatap muka, 3.
Akuntabilitas, 4. Keterampilan menjalin hubungan
interpersonal.
Pembelajaran koperatif wujud konkretnya berupa
belajar kelompok. Keterampilan sosial seperti tenggang
rasa, bersikapsopan terhadap teman, mengkritik ide
orang lain, berani mempertahankan pikiran yang logis
adalah hubungan interpersonal yang sengaja dilatih.
11. Jhonson and Jhonson (dalam Teti Sobari
2006:31) melakukan penelitian tentang
pembelajaran kooperatif model jigsaw yang
hasilnya menunjukan bahwa interaksi
kooperatif memiliki berbagai pengaruh positif
terhadap perkembangan anak. Pengaruh
positif tersebut adalah :
a. Meningkatkan hasil belajar
b. Meningkatkan daya ingat
c. Dapat digunakan untuk mencapai tarap
penalaran tingkat tinggi
d. Mendorong tumbuhnya motivasi intrinsik
12. d. Mendorong tumbuhnya motivasi intrinsik
(kesadaran individu)
e. Meningkatkan hubungan antar manusia
yang heterogen
f. Meningkatkan sikap anak yang positif
terhadap sekolah
g. Meningkatkan sikap positif terhadap guru
h. Meningkatkan harga diri anak
i. Meningkatkan perilaku penyesuaian sosial
yang positif
j. Meningkatkan keterampilan hidup
bergotong royong.
13. Pembelajaran koperatif menuntut peranan guru
yang berbeda dari pembelajaran tradisional.
Berbagai perenan tersebut secara ringkas dapat
dikemukakan sebagai berikut :
a. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
b. Menentukan Besarnya Kelompok Belajar
c. Menentukan Anak dalam Kelompok
d. Menentukan Tempat Duduk Anak.
e. Merancang bahan untuk meningkatkan saling
ketergantungan
f. Menentukan Peranan Anak untuk Menunjang
Saling Ketergantungan
14. g. Menjelaskan Tugas Akademik
h. Mengkomunikasikan kepada Anak tentang Tujuan
dan Keharusan Bekerja sama
i. Menyusun Akuntabilitas Individual
j. Menyusun Kerja Sama Antar kelompok
k. Menjelaskan Kriteria Keherhasilan
l. Mendefinisikan Perilaku Yang Diharapkan
m. Memantau Perilaku Anak
n. Memberi Bantuan kepada Anak dalam
Menyelesaikan Tugas
o. Intervensi untuk Mengajarkan Keterampilan
Bekerja Sama
15. III. Interaksi Kompetitif dalam kegiatan
pembelajaran
Ada dua prinsip yang sangat perlu diperhatikan oleh guru
dalam kenggunakan interaksi pembelajaran kompetitif,
yaitu
(1) kompetisi harus antar individu atau antar kelompok
yang berkemampuan seimbang dan
(2) kompetisi hanya dilakukan untuk selingan yang
menyenangkan, bukan kompetisi perjuangan hidup-
mati.
Jika guru ingin menciptakan kompetisi antar individu maka
individu yang saling berkompetisi harus memiliki peluang
yang sama untuk kalah atau menang. Begitu pula jika
kompetensi tersebut antar kelompok (Mulyono, 1990).
16. Ada empat jenis interaksi kompetifif yang efektif
diantaranya ;
1. Kompetisi antar individu yang
berkemampuan seimbang,
2. Kompetisi antarkelompok yang berkekuatan
relative sama,
3. Kompetisi dengan standar nilai minimum,
4. Kompetisi dengan diri sendiri.
Jika guru ingin menciptakan kompetisi antar
individu maka individu yang saling berkompetisi
harus memiliki peluang yang sama untuk kalah
atau menang. Begitu pula jika kompetensi
tersebut antar kelompok (Mulyono, 1990).
17. IV. Pembelajaran individualistic melalui
modifikasi perilaku
Empat kateristik utama dalam pendekatan
behavioral yaitu ;
1. Terfokus pada perilaku yang dapat diamati
2. Asesmen yang cermat terhadap perilaku
yang diubah atau dikembangkan,
3. Evaluasi terhadap pengaruh pogram
pengubahan perilaku,
4. Menekankan pada perubahan perilaku sosial
yang bermakna (Alan E. Kazdin, 1980).
18. Prinsip operant conditioning yang mendasari
strategi. modifikasi perilaku, yaitu :
memberikan Ulangan penguatan (reinforcement),
memberikan hukuman (punishment),
menghapus (extinction),
membentuk dan merangkaikan (shaping and
chaining),
menganjurkan dan memudarkan (prompting and
fading),
diskriminasi dan mengontrol rangsangan
(discrimination and stimulus control), dan
generalisasi (generalization)