Dokumen tersebut membahas tentang teknologi fermentasi kimchi tradisional Korea. Kimchi diproduksi melalui fermentasi sawi putih dengan berbagai bumbu seperti cabai, bawang putih, jahe, dan garam menggunakan bakteri asam laktat dan Lactobacillus plantarum. Fermentasi kimchi mempengaruhi nilai gizi, rasa, dan tekstur serta memberikan manfaat kesehatan seperti mencegah kanker dan meningkatkan kekebalan tub
Fermentasi ikan merupakan proses pengolahan ikan melalui aktivitas enzim dan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti peda, terasi, dan bekasem. Faktor-faktor seperti suhu, kelembapan, pH, dan jenis mikroba mempengaruhi hasil fermentasi. Proses fermentasi mengubah komposisi kimia ikan dan menghasilkan senyawa rasa dan aroma khas pada produk olahan.
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan kimchi tradisional Korea dari sawi putih yang difermentasikan. Prosesnya meliputi pemotongan sawi, pencucian, penggaraman, penambahan bumbu, dan fermentasi selama 1-2 hari. Mikroba kunci yang terlibat adalah Lactobacillus plantarum, Lactobacillus brevis, dan Pediococcus cerevisiae.
Dokumen ini membahas tentang kimchi, makanan tradisional Korea yang dihasilkan dari fermentasi sayuran seperti sawi dan lobak yang dicampur dengan bumbu pedas. Kimchi kaya akan nutrisi, antioksidan, dan bakteri probiotik seperti Lactobacillus plantarum yang bermanfaat untuk pencernaan dan kesehatan. Proses pembuatan kimchi melibatkan fermentasi selama 2 hari untuk menghasilkan rasa dan manfaat khas.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan tauco tradisional, mulai dari bahan baku, proses fermentasi, hingga manfaat tauco. Tauco dibuat dari kedelai yang difermentasikan secara alami menggunakan kapang dan garam, proses ini menghasilkan pasta dengan rasa khas yang digunakan sebagai penyedap makanan.
3 bakteri thermofil, mesofil dan psikrofiliinmashar
Dokumen tersebut membahas tiga jenis bakteri berdasarkan suhu optimum pertumbuhannya, yaitu psikrofil (suhu rendah), mesofil (suhu ruang), dan termofil (suhu tinggi). Bakteri-bakteri ini memiliki karakteristik dan pengaruh berbeda terhadap pengawetan makanan. Bakteri psikrofil dan mesofil dapat menyebabkan pembusukan makanan, sementara bakteri termofil membutuhkan sterilisasi yang lebih intens unt
Fermentasi ikan merupakan proses pengolahan ikan melalui aktivitas enzim dan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti peda, terasi, dan bekasem. Faktor-faktor seperti suhu, kelembapan, pH, dan jenis mikroba mempengaruhi hasil fermentasi. Proses fermentasi mengubah komposisi kimia ikan dan menghasilkan senyawa rasa dan aroma khas pada produk olahan.
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan kimchi tradisional Korea dari sawi putih yang difermentasikan. Prosesnya meliputi pemotongan sawi, pencucian, penggaraman, penambahan bumbu, dan fermentasi selama 1-2 hari. Mikroba kunci yang terlibat adalah Lactobacillus plantarum, Lactobacillus brevis, dan Pediococcus cerevisiae.
Dokumen ini membahas tentang kimchi, makanan tradisional Korea yang dihasilkan dari fermentasi sayuran seperti sawi dan lobak yang dicampur dengan bumbu pedas. Kimchi kaya akan nutrisi, antioksidan, dan bakteri probiotik seperti Lactobacillus plantarum yang bermanfaat untuk pencernaan dan kesehatan. Proses pembuatan kimchi melibatkan fermentasi selama 2 hari untuk menghasilkan rasa dan manfaat khas.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan tauco tradisional, mulai dari bahan baku, proses fermentasi, hingga manfaat tauco. Tauco dibuat dari kedelai yang difermentasikan secara alami menggunakan kapang dan garam, proses ini menghasilkan pasta dengan rasa khas yang digunakan sebagai penyedap makanan.
3 bakteri thermofil, mesofil dan psikrofiliinmashar
Dokumen tersebut membahas tiga jenis bakteri berdasarkan suhu optimum pertumbuhannya, yaitu psikrofil (suhu rendah), mesofil (suhu ruang), dan termofil (suhu tinggi). Bakteri-bakteri ini memiliki karakteristik dan pengaruh berbeda terhadap pengawetan makanan. Bakteri psikrofil dan mesofil dapat menyebabkan pembusukan makanan, sementara bakteri termofil membutuhkan sterilisasi yang lebih intens unt
Dokumen tersebut membahas lima jenis kerusakan ikan, yaitu kerusakan fisiologis yang disebabkan enzim alami, kerusakan mekanis akibat benturan selama pasca panen dan pengangkutan, kerusakan mikrobiologis yang disebabkan mikroorganisme berbahaya, kerusakan fisik akibat perlakuan fisik, dan kerusakan biologis oleh serangga dan binatang.
Resep Sate Udang Thai memberikan instruksi memasak sate udang dengan bumbu khas Thailand yang terdiri dari udang, jamur, daun jeruk, kecap, dan rempah-rempah seperti lengkuas yang ditusuk dan dipanggang. Resep Adabong Pusiti menyajikan cumi-cumi Filipina yang dimasak bersama bawang putih, air, dan cuka. Resep Bulgogi mendemonstrasikan daging sapi Korea yang direndam dalam saus kecap kaya rempah dan dipang
Metabolisme protein melibatkan proses pencernaan protein menjadi asam amino, transportasi asam amino melalui darah, dan reaksi katabolisme dan anabolisme asam amino. Protein dapat dikelompokkan menjadi esensial dan non-esensial, dan metabolisme masing-masing asam amino melibatkan berbagai reaksi untuk membentuk senyawa energi atau membangun protein baru.
Ringkasan dokumen tentang fermentasi kecap adalah sebagai berikut:
1. Fermentasi kecap melibatkan fermentasi kedelai menggunakan jamur aspergillus oryzae dan aspergillus wentii.
2. Proses pembuatan kecap meliputi pencucian, pengukusan, pengirisan, fermentasi, penambahan bumbu dan penyimpanan.
3. Fermentasi kedelai menghasilkan kecap sebagai produk akhir yang kaya akan protein dan memiliki
Dokumen tersebut membahas tentang asam amino, peptida, dan protein. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain struktur asam amino yang terdiri dari gugus karboksil, amino, dan rantai samping, pengkodean asam amino, pembentukan ikatan peptida melalui reaksi kondensasi, dan struktur protein primer, sekunder, tersier, dan kuarterner yang terbentuk.
Proses pembuatan keju dimulai dengan pasteurisasi susu sapi pada suhu 65°C selama 30 menit untuk membunuh bakteri patogen. Susu kemudian didinginkan dan diinokulasi dengan starter Lactococcus lactis serta rennet untuk menggumpalkan susu menjadi curd. Curd kemudian dipotong-potong, disaring, dicetak, dan diasinkan sebelum dijemur dan dilapisi lilin untuk pematangan selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.
1. Sistem komplemen adalah kumpulan protein plasma yang berperan melengkapi sistem pertahanan tubuh dengan mengikat, mengaktifkan, dan membentuk kompleks pada permukaan patogen untuk difagositosis atau dilisisi.
2. Terdiri dari 9 komponen utama (C1-C9) yang dapat diaktifkan lewat jalur klasik, alternatif, atau lektin untuk memicu respons inflamasi dan membentuk kompleks serangan membran.
3. Berperan dalam op
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrysPrincess is Ntxhais
1. Aktivitas air (Aw) merupakan parameter penting dalam menganalisis stabilitas bahan pangan karena berhubungan dengan pertumbuhan mikroba.
2. Isoterm sorpsi menunjukkan hubungan antara keseimbangan kadar air dengan kelembaban relatif pada suhu tertentu, meliputi proses adsorpsi dan desorpsi molekul air.
3. Model GAB dianggap paling akurat untuk menentukan fenomena penyerapan air karena deviasinya kurang dari
Tugas kelompok ini membahas proses pembuatan brem dari beras ketan melalui fermentasi oleh khamir Saccharomyces Cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi selama 2-3 hari, pemisahan cairan tape yang menghasilkan brem muda, pemekatan dengan pemanasan, pengadukan, pencetakan, dan pengeringan untuk menghasilkan brem padat. Khamir S. Cerevisiae memainkan peran penting dalam men
Golden Rice adalah varietas padi rekayasa genetika yang dikembangkan untuk mengatasi masalah kekurangan vitamin A. Padi ini dibuat dengan memasukkan gen-gen tertentu sehingga mampu mensintesis beta karoten, sumber provitamin A. Golden Rice diharapkan dapat menyediakan kebutuhan harian vitamin A dari konsumsi 100-200 gram beras. Namun demikian, ada juga kekhawatiran terkait dampak lingkungan dan keamanan pangan dari pen
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia (SNI) tentang tepung terigu sebagai bahan makanan yang mengatur tentang ruang lingkup, acuan, definisi, komposisi, syarat mutu, pengambilan contoh, cara uji, syarat lulus uji, pengemasan, dan penandaan produk tepung terigu.
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
Laporan praktikum osmosis pada kentang menjelaskan tentang pengamatan perubahan kentang yang direndam dalam larutan garam dengan berbagai konsentrasi. Kentang mengalami penurunan berat akibat keluarnya air dari sel kentang ke larutan garam yang lebih konsentrat. Osmosis terjadi dari larutan yang lebih encer ke yang lebih pekat melalui membran semi-permeabel.
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)fathriska
Dokumen tersebut merangkum proses pembuatan terasi udang melalui fermentasi. Terasi dibuat dengan merendam udang kecil dalam campuran garam selama 1-4 minggu untuk fermentasi. Bakteri Bacillus sp dan B. Mycoides berperan mempercepat proses fermentasi dengan menguraikan protein menjadi asam amino dan menghasilkan aroma khas. Proses fermentasi mengubah udang menjadi terasi dengan komposisi protein dan zat besi yang lebih tinggi.
Dokumen tersebut membahas lima jenis kerusakan ikan, yaitu kerusakan fisiologis yang disebabkan enzim alami, kerusakan mekanis akibat benturan selama pasca panen dan pengangkutan, kerusakan mikrobiologis yang disebabkan mikroorganisme berbahaya, kerusakan fisik akibat perlakuan fisik, dan kerusakan biologis oleh serangga dan binatang.
Resep Sate Udang Thai memberikan instruksi memasak sate udang dengan bumbu khas Thailand yang terdiri dari udang, jamur, daun jeruk, kecap, dan rempah-rempah seperti lengkuas yang ditusuk dan dipanggang. Resep Adabong Pusiti menyajikan cumi-cumi Filipina yang dimasak bersama bawang putih, air, dan cuka. Resep Bulgogi mendemonstrasikan daging sapi Korea yang direndam dalam saus kecap kaya rempah dan dipang
Metabolisme protein melibatkan proses pencernaan protein menjadi asam amino, transportasi asam amino melalui darah, dan reaksi katabolisme dan anabolisme asam amino. Protein dapat dikelompokkan menjadi esensial dan non-esensial, dan metabolisme masing-masing asam amino melibatkan berbagai reaksi untuk membentuk senyawa energi atau membangun protein baru.
Ringkasan dokumen tentang fermentasi kecap adalah sebagai berikut:
1. Fermentasi kecap melibatkan fermentasi kedelai menggunakan jamur aspergillus oryzae dan aspergillus wentii.
2. Proses pembuatan kecap meliputi pencucian, pengukusan, pengirisan, fermentasi, penambahan bumbu dan penyimpanan.
3. Fermentasi kedelai menghasilkan kecap sebagai produk akhir yang kaya akan protein dan memiliki
Dokumen tersebut membahas tentang asam amino, peptida, dan protein. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain struktur asam amino yang terdiri dari gugus karboksil, amino, dan rantai samping, pengkodean asam amino, pembentukan ikatan peptida melalui reaksi kondensasi, dan struktur protein primer, sekunder, tersier, dan kuarterner yang terbentuk.
Proses pembuatan keju dimulai dengan pasteurisasi susu sapi pada suhu 65°C selama 30 menit untuk membunuh bakteri patogen. Susu kemudian didinginkan dan diinokulasi dengan starter Lactococcus lactis serta rennet untuk menggumpalkan susu menjadi curd. Curd kemudian dipotong-potong, disaring, dicetak, dan diasinkan sebelum dijemur dan dilapisi lilin untuk pematangan selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.
1. Sistem komplemen adalah kumpulan protein plasma yang berperan melengkapi sistem pertahanan tubuh dengan mengikat, mengaktifkan, dan membentuk kompleks pada permukaan patogen untuk difagositosis atau dilisisi.
2. Terdiri dari 9 komponen utama (C1-C9) yang dapat diaktifkan lewat jalur klasik, alternatif, atau lektin untuk memicu respons inflamasi dan membentuk kompleks serangan membran.
3. Berperan dalam op
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrysPrincess is Ntxhais
1. Aktivitas air (Aw) merupakan parameter penting dalam menganalisis stabilitas bahan pangan karena berhubungan dengan pertumbuhan mikroba.
2. Isoterm sorpsi menunjukkan hubungan antara keseimbangan kadar air dengan kelembaban relatif pada suhu tertentu, meliputi proses adsorpsi dan desorpsi molekul air.
3. Model GAB dianggap paling akurat untuk menentukan fenomena penyerapan air karena deviasinya kurang dari
Tugas kelompok ini membahas proses pembuatan brem dari beras ketan melalui fermentasi oleh khamir Saccharomyces Cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi selama 2-3 hari, pemisahan cairan tape yang menghasilkan brem muda, pemekatan dengan pemanasan, pengadukan, pencetakan, dan pengeringan untuk menghasilkan brem padat. Khamir S. Cerevisiae memainkan peran penting dalam men
Golden Rice adalah varietas padi rekayasa genetika yang dikembangkan untuk mengatasi masalah kekurangan vitamin A. Padi ini dibuat dengan memasukkan gen-gen tertentu sehingga mampu mensintesis beta karoten, sumber provitamin A. Golden Rice diharapkan dapat menyediakan kebutuhan harian vitamin A dari konsumsi 100-200 gram beras. Namun demikian, ada juga kekhawatiran terkait dampak lingkungan dan keamanan pangan dari pen
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Dokumen tersebut merupakan standar nasional Indonesia (SNI) tentang tepung terigu sebagai bahan makanan yang mengatur tentang ruang lingkup, acuan, definisi, komposisi, syarat mutu, pengambilan contoh, cara uji, syarat lulus uji, pengemasan, dan penandaan produk tepung terigu.
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
Laporan praktikum osmosis pada kentang menjelaskan tentang pengamatan perubahan kentang yang direndam dalam larutan garam dengan berbagai konsentrasi. Kentang mengalami penurunan berat akibat keluarnya air dari sel kentang ke larutan garam yang lebih konsentrat. Osmosis terjadi dari larutan yang lebih encer ke yang lebih pekat melalui membran semi-permeabel.
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)fathriska
Dokumen tersebut merangkum proses pembuatan terasi udang melalui fermentasi. Terasi dibuat dengan merendam udang kecil dalam campuran garam selama 1-4 minggu untuk fermentasi. Bakteri Bacillus sp dan B. Mycoides berperan mempercepat proses fermentasi dengan menguraikan protein menjadi asam amino dan menghasilkan aroma khas. Proses fermentasi mengubah udang menjadi terasi dengan komposisi protein dan zat besi yang lebih tinggi.
Ppt bakteriologi 1 membahas tentang pengertian, jenis2 bakteri yg menguntungkan dan merugikan, morfologi bakteri, ukuran bakteri, cara reproduksi bakteri, sejarah bakteri
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi fermentasi daging untuk membuat salami. Ia menjelaskan pengertian salami yang merupakan produk fermentasi daging yang difermentasikan oleh bakteri asam laktat. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses pembuatan salami mulai dari penggilingan daging, pencampuran bahan lain seperti tepung tapioka, gula, garam, dan kultur bakteri, hingga proses pengasapan dan penger
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas probiotik Lactobacillus plantarum IS-10506 pada orang dewasa sehat dengan membuktikan kemampuan bakteri tersebut untuk bertahan hidup di saluran pencernaan melalui teknik kultur dan real-time PCR. Dua belas subjek diberi suplemen probiotik dan placebo secara acak, dan sampel feses dikumpulkan selama empat minggu untuk menganalisis keberadaan L. plantarum menggunakan metode
6 pertumbuhan dan perkembangan mikroba (2)iinmashar
Pertumbuhan dan perkembangan mikroba (2)
• Pengaruh faktor ekstrinsik terhadap pertumbuhan mikroba
• Pengaruh faktor implisit terhadap pertumbuhan mikroba
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxssuser04c576
Mikrobiologi memainkan peran penting dalam bioteknologi pangan melalui fermentasi yang menggunakan mikroba untuk mengubah rasa, tekstur, dan nilai gizi makanan. Mikroba yang bermanfaat antara lain bakteri asam laktat untuk membuat yoghurt dan keju, jamur Rhizopus untuk tempe, dan ragi Saccharomyces untuk roti dan minuman beralkohol.
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).Irwansyah Irwansyah
Dengan ini kami ingin menawarkan bahan baku yang diperuntukan bagi produksi manufktur makanan atau minuman, yaitu berupa bahan baku PROBIOTIK dengan kandungan yang dapat dilihat di Slide presentasi yang kami tampilkan.
Demikian semoga bermanfaat.
Irwansyah
08973887287
Info detail : ww.susuhaji.com
Dokumen tersebut menjelaskan tentang bioteknologi konvensional dengan fokus pada proses pembuatan makanan fermentasi seperti tempe, tape, dan kecap menggunakan jamur seperti Rhizopus sp., Saccharomyces cerevisiae, dan Aspergillus wentii. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri mikroorganisme tersebut dan tahapan proses pembuatan makanan fermentasi.
1. Mikroorganisme normal yang ada pada mulut dan gigi antara lain Streptococcus, Neisseria, Veillonella, Actinomyces, dan Lactobacillus.
2. Teknik pewarnaan Gram membedakan bakteri menjadi Gram positif yang berwarna ungu dan Gram negatif yang berwarna merah.
3. Pertumbuhan bakteri melalui pembelahan biner yang terdiri atas fase lag, eksponensial, stasioner, dan kematian.
1. Mikroorganisme normal yang ada pada mulut dan gigi antara lain Streptococcus, Neisseria, Veillonella, Actinomyces, dan Lactobacillus.
2. Teknik pewarnaan Gram membedakan bakteri menjadi Gram positif yang berwarna ungu dan Gram negatif yang berwarna merah.
3. Pertumbuhan bakteri melalui pembelahan biner yang terdiri atas fase lag, eksponensial, stasioner, dan kematian.
1. Mikroorganisme normal yang ada pada mulut dan gigi antara lain Streptococcus, Neisseria, Veillonella, Actinomyces, dan Lactobacillus.
2. Teknik pewarnaan Gram membedakan bakteri menjadi Gram positif yang berwarna ungu dan Gram negatif yang berwarna merah.
3. Pertumbuhan bakteri melalui pembelahan biner yang terdiri atas fase lag, eksponensial, stasioner, dan kematian.
BUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM BIOFLOK.pptxsurya39722
Sistem bioflok merupakan sistem budidaya lele yang memanfaatkan aktivitas mikroorganisme untuk mengolah media. Mikroorganisme diinokulasi ke kolam melalui probiotik cair yang difermentasi selama seminggu. Benih lele ukuran 4-5 cm ditebar dan diberi pakan probiotik. Setiap minggu, air diganti sebagian dan ditambah kapur serta probiotik. Ikan panen setelah 3 bulan dengan ukuran 125-150 gram.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan produk acar kubis sebagai tugas kelompok mata kuliah bioteknologi farmasi. Dokumen menjelaskan latar belakang, tujuan, bahan, dan prosedur pembuatan acar kubis melalui fermentasi.
Similar to Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa) (20)
Teknologi fermentasi vco_la ode basri dan affanfathriska
Dokumen ini membahas tentang minyak kelapa murni (virgin coconut oil) dan proses pembuatannya. Minyak kelapa murni diperoleh dari ekstraksi buah kelapa tanpa panas menggunakan fermentasi ragi roti. Prosesnya meliputi parutan kelapa, pemerasan santan, fermentasi pada suhu 20-25 derajat selama 8-10 jam, dan penyaringan untuk memisahkan minyak dari santan.
Kombucha tea diproduksi melalui fermentasi teh hijau dan gula oleh bakteri asam asetat Acetobacter xylinum. Bakteri ini membentuk lapisan selulosa dan mengubah gula menjadi asam asetat, memberikan rasa asam pada minuman. Proses fermentasi selama 7-12 hari menghasilkan minuman yang kaya akan probiotik dan vitamin.
Yogurt diperoleh dari fermentasi susu oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Fermentasi laktosa menghasilkan asam laktat yang mengental dan memberi rasa khas pada yogurt.
Dokumen ini membahas proses pembuatan kue tradisional dangke dari susu kerbau dengan menggunakan enzim papain dari getah pepaya. Susu kerbau direbus hingga menggumpal kemudian dicetak, sementara enzim papain berperan memecah protein susu menjadi asam amino melalui hidrolisis. Dangke memiliki kandungan air, lemak, protein, dan mineral setelah proses pembuatan.
Dokumen ini membahas tentang kecap kedelai yang merupakan ekstrak dari hasil fermentasi kedelai yang dicampur dengan bahan lain seperti gula, garam dan rempah untuk meningkatkan cita rasa. Kecap kedelai dibuat dengan melakukan fermentasi kedelai menggunakan jamur Rhizopus sp dan prosesnya meliputi kandungan gizi kedelai, proses pembuatan, dan manfaat kecap kedelai seperti menambah cita rasa makanan, kaya
Kimchi merupakan makanan tradisional korea yang merupakan salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang di beri bumbu pedas. Kimchi biasanya terbuat dari sawi putih, dimana dalam sawi putih memiliki kandungan gizi yang baik akan tubuh. Fermentasi kimchi juga melibatkan beberapa mikroba diantaranya lactid acid bacteria dan lactobacillus plantarum. Lactid acid bacteria dapat mempengaruhi rasa pada kimchi sedangkan lactobacillus plantarum dapat mempengaruhi pematangan pada kimchi
Teh kombucha merupakan koloni dari ragi (yeast) dengan beberapa bakteri. Dalam istilah asing kultur kombucha disebut dengan scoby atau Symbiotic Colony of Bactery and Yeast. Kultur kombucha merupakan simbiosis dari beberapa bakteri antara lain: Acetobacter xylinum, Acetobacter ketogenum, Torula sp, Brettanomyces, Phicia fermentans, dan Saccharomyces ludwiggii, serta jamur-jamur lain.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)
1. TEKNOLOGI FERMENTASI
FATHRISKA NUR RAMADHANI (Q1A1 17 012)
PRISSAAYUNINGTYAS (Q1A1 17 027)
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
2019
DOSEN: Dr. Prima Endang S., M.Si
2. KIMCHI
Makanan tradisional Korea, merupakan salah satu
jenis asinan sayuran hasil fermentasi yang diberi
bumbu pedas
Gambar: whitewish / Getty Images
3. SUBSTRAT DAN KOMPOSISINYA
INFORMASI NILAI GIZI
Ukuran Porsi : 100 gram (g)
Energi 50 kj
Kalori 12 kkal
Lemak 0,17 g
Karbohidrat
(Berupa serat kasar)
2,23 g
Protein 1,1 g
Sodium 11 mg
Kalium 87 mg
Substrat Kimchi Yaitu Sawi Putih
Gambar : popmama.com
4. NILAI GIZI KIMCHI
Ukuran Porsi : 100 gram
Energi 93 kj
Kalori 22 kkal
Protein 1,73 g
Karbohidrat 4,16 g
Serat 1,3 g
Gula 1,83 g
Lemak 0,32 g
Lemak jenuh 0,047
Lemak tak jenuh ganda 0,147
Lemak tak jenuh tunggal 0,045
Sodium 645 mg
Kalium 258 mg
Gambar : hungrygopher.com
5. ALAT YANG DIGUNAKAN PADA FERMENTASI KIMCHI
Wadah
Digunakan sebagai tempat bahan
setelah dipotong dan dicampur
dengan bumbu-bumbu pelengkap
Pisau
Digunakan sebagai alat pemotong
sayur (sawi putih)
Wadah fermentasi
Kimchi dapat difermentasi dalam
wadah toples kaca/plastik atau
wadah yang terbuat dari tanah liat
Talenan
Digunakan sebagai alas sayuran
yang akan dipotong/iris
6. PROSES PEMBUATAN KIMCHI
Sawi Putih
• Cuci bersih
• Rendam kedalam air garam
• Diamkan selama 6 jam
Pemotongan Bahan Baku
• Cuci bersih
• Potong sesuai ukuran yang diinginkan
Penambahan bumbu
(saos)
Campurkan semua bumbu ke sawi putih
yang telah disiapkan
Fermentasi selama 1-2
hari
Kimchi
Gambar : kims-kimchi.com
7. BAHAN-BAHAN PEMBUATAN KIMCHI
Sawi Putih Bawang Putih Bawang Bombai DaunBawang Air Jahe
Gula Garam
Bubuk Cabe
Korea Kecap Ikan
1 buah
2 sdt
1 1/2 sdt1/3 gelas4 batang2 buah6 siung
(cincang)
1/2 cangkir
1/2 cangkir 3 sdm
8. PROSES PEMBUATAN KIMCHI
1. Cuci bersih sawi putih,potong sesuai selera. Berikan garam atau rendam pada air yang telah diberikan garam
sebanyak ½ cangkir pada sawi. Pastikan semua sawi terkena garam. Diamkan selama 2 jam. bolak balik sawi
setiap setengah jam agar semua bagian sawi terendam garam. Setelah 2 jam, sawi akan layu. Cuci bersih sawi
hingga 3 kali sampai tidak ada lagi garam.
2. Iris memanjang daun bawang yang sudah dibersihkan. Sisihkan.
3. Panaskan tepung terigu yang telah diberikan air secukupnya. Kira2 setengah gelas kecil. Terus diaduk masak
dengan api kecil hingga jadi seperti bubur. Sisihkan
4. Haluskan bawang putih dan bawang bombay. Masukkan kedalam wadah untuk membuat pasta
5. Campurkan adonan tepung, bumbu halus, bubuk cabai dan saus tiram (kecap ikan). Berikan garam. Aduk hingga
rata. Tambahkan daun bawang
6. Campurkan semua pasta dengan sawi putih. Pastikan semua sawi terkena pasta.
7. Masukkan fresh kimchi kedalam wadah dan tutup wadah menggunakan kain atau tutup wadah yang telah
disediakan. biarkan pada suhu ruangan (20-25°C) dan tunggu hingga 1-2 hari. Fermentasi kimchi siap disajikan
9. Terjadinya pembusukan yang ditandai dengan ketengikan serta pelunkan. Hal ini
terjadi karena adanya aktivitas mikrooganisme selama penyimpanan pada suhu
yang meningkat terutama pada musim panas.
Apa Yang Terjadi Apabila Fermentasi Kimchi Terlalu
Lama?
10. MIKROBAYANG DIGUNAKAN PADA KIMCHI
Lactid Acid Bacteria
Mempengaruhi rasa pada kimchi
Lactobacillus Plantarum
Mempengaruhi pematangan
kimchi
Gambar : biologypunk.blogspot.com Gambar : engchengroup.com
11. KLASIFIKASI DARI Lactobacillus Plantarum
Kingdom : Bacteria
Division : Firmicutes
Class : Bacilli
Ordo : Lactobacillales
Family : Lactobacilliceae
Genus : Lactobacillus
Species : Lactobacillus plantarum
Gambar : engchengroup.com
12. KOMPOSISI MIKROBA (BAKTERI ASAM LAKTAT)
Karbohidrat Sebagai energi utama pertumbuhan bakteri
asam laktat.
Protein
Sebagai sumber nitrogen, yang digunakan
oleh bakteri untuk sintesis protein, asam
amino dan sebagai bahan pembentuk
biomassa sel.
Karbon Bakteri asam laktat menggunakan sumber
karbon sebagai sumber energi dan bahan
pembentuk asam laktat.
Gambar : biologypunk.blogspot.com
13. KOMPOSISI MIKROBA (Lactobacillus Plantarum )
Karbohidrat Sebagai sumber energi sehingga
memungkinkan dalam proses
perombakan karbohidrat.
Protein
Sebagai sumber nutrisinya,
sehingga dapat memperkaya
produk fermentasi.
Gambar : engchengroup.com
14. SIFAT BAKTERI YANG BERPERAN DALAM FERMENTASI KIMCHI
Bakteri Asam Laktat
Lactobacillus Plantarum
• Bakteri gram positif
• Fermentasi anaerob fakultatif
• Tidak membentuk spora
• Tidak mempunyai sitokrom
• Oksidasi negatif
• Katalase negatif
• Motilitas negatif dan kemampuan memfermantasikan glukosa menjadi asam
laktat
• Berbentuk batang 0,6-0,8 μm x 1,2-6,0 μm
• Non motil
• Dalam keadaan asam, L. plantarum memiliki kemampuan untuk menghambat
bakteri patogen dan bakteri teri gram positif
• pembusuk
• Toleran terhadap garam
• Memproduksi asam dengan capat
• Cepat mencerna protein
Gambar : engchengroup.com
Gambar : biologypunk.blogspot.com
15. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
BAKTERI YANG BERPERAN DALAM FERMENTASI KIMCHI
• Suhu atau temperatur 5 - 45°C
• pH optimum 5,5 - 6,5
• Membutuhkan nutrisi kompleks seperti asam amino, peptida, basa nukleotida,
vitamin, mineral, asam lemak dan karbohidrat.
• Suhu optimum untuk tumbuh 15°C
• pH optimum 5,3 – 5,6
• Membutuhkan nutrisi kompleks seperti asam amino, peptida,
basa nukleotida, vitamin, mineral, asam lemak dan karbohidrat.
Gambar : biologypunk.blogspot.com
Gambar : engchengroup.com
16. BAKTERI LACTOBACILLUS PLANTARUM MENGALAMI BEBERAPA
FASE PERTUMBUHAN SEL YAITU:
Fase Lambat
(Lag phase)
Pada fase lambat ini populasi Lactobacillus plantarum belum mengalami
peningkatan jumlah bakteri berlangsung lambat hal ini disebabkan bakteri
sedang melakukan proses aklimatisasi terhadap kondisi lingkungan (pH, suhu
dan nutrisi).. Menurut Madigan et al. (2000) dalam Astutidan Rahmawati
(2010), hal tersebut menyebabkan sel belum dapat melakukan reproduksi atau
pembelahan, tetapi masih beradaptasi dengan medium atau lingkungan
barunya.Pada fase lambat ini memungkinkan terjadinya penambahan ukuran
sel, tetapi bukan pada jumlah selnya.
.Pada fase logaritmik yang merupakan fase dimana pertumbuhan bakteri
berlangsung ditandai dengan bertambahnya populasi secara signifikan
umumnya bakteri asam laktat menghasilkan senyawa metabolit primer seperti
asam laktat, asam asetat, dan hidrogen peroksida pada fase eksponensial.
Bakteri asam laktat fase logaritmik biasanya dicapai pada inkubasi 18 –24 jam
tergantung media dan jenis BAL.
Fase Logaritmik
17. Fase Eksponensial
(Exponential Phase)
Fase eksponensial populasi sudah mulai beradaptasi dengan medium dan dapat
melakukan reproduksi melalui proses pembelahan sel (binary fission). Selama
fase eksponensial terjadi peningkatan (penggandaan) jumlah sel dalam populasi
Pada fase ini tidak terjadi penambahan bakteri karena jumlah sel yang tumbuh
sama dengan jumlah sel yang mati. Penurunan ini disebabkan karena nutrien
dalam media dan cadangan energi mulai menipis.
Fase Stationer
Pada fase ini, sel dengan cepat mengalami kematian, dan hampir merupakan
kebalikan dari fase logaritmik. Sel mengalami lisis dan melepaskan komponen
yang terdapat didalamnya
Fase Kematian
(Death Phase)
20. Manfaat Kimchi
1. Mencegah Kanker
Hal tersebut dikarenakan
kimchi memiliki kandungan
antioksidan dan flovanoid
yang tinggi untuk mematikan
sel kanker.
2. Meningkatkan
Kekebalan Tubuh
Hal tersebut karena kimchi
mengandung bakteri baik hasil
dari fermentasi sayuran yang
dilakukan pada proses
pengolahannya.
3. Melancarkan
Metabolisme Tubuh
Ekspresi gen metabolisme yang
berubah secara signifikan akibat
rutin mengonsumsi kimchi
dalam jumlah yang cukup tapi
tidak berlebihan, terbukti dapat
membuat tubuh sehat karena
metabolisme lebih lancar.
4. Mengobati Sembelit
Penjelasan tentang apa itu kimchi
di atas telah menyebutkan bahwa
kimchi terbuat dari sayur-sayuran
yang banyak mengandung serat.
Hal ini tentunya sangat efektif
untuk mengobati sembelit
5. Mencegah
Kolesterol Tinggi
Kimchi dapat mengontrol
kadar kolesterol dalam darah
sehingga sangat sehat untuk
dikonsumsi.