1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan produk acar kubis sebagai tugas kelompok mata kuliah bioteknologi farmasi. Dokumen menjelaskan latar belakang, tujuan, bahan, dan prosedur pembuatan acar kubis melalui fermentasi.
Kelompok 4, PIP, Produk pertanian non-pangan .pptxIrhamAlmafas
Dokumen tersebut membahas tentang produk pertanian non-pangan dan prospeknya. Produk non-pangan terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu biofuel dan bioenergi, serat tanaman, farmasi, biopolimer, dan bahan kimia khusus. Setiap kelompok memiliki bahan baku dan produk yang berbeda-beda serta prospek pengembangan di masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang masakan tradisional Filipina, yang dipengaruhi oleh budaya China, Amerika, Meksiko, dan Spanyol. Dokumen menjelaskan ciri khas masakan dari berbagai wilayah di Filipina, bahan-bahan dan rempah yang digunakan, teknik memasaknya, cara penyajian dan tata cara makan, serta contoh masakan dan jajanan khas Filipina.
Daging merupakan bahan makanan yang mengandung protein dan asam amino. Terdiri dari jaringan otot hewan seperti sapi, kambing, dan babi. Jenis daging antara lain daging sapi, veal, lamb, dan babi. Perlu diperhatikan perubahan warna dan tekstur daging saat diproses. Cara mengolah dan menyimpan daging penting untuk mencegah kontaminasi.
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)fathriska
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi fermentasi kimchi tradisional Korea. Kimchi diproduksi melalui fermentasi sawi putih dengan berbagai bumbu seperti cabai, bawang putih, jahe, dan garam menggunakan bakteri asam laktat dan Lactobacillus plantarum. Fermentasi kimchi mempengaruhi nilai gizi, rasa, dan tekstur serta memberikan manfaat kesehatan seperti mencegah kanker dan meningkatkan kekebalan tub
Kelompok 4, PIP, Produk pertanian non-pangan .pptxIrhamAlmafas
Dokumen tersebut membahas tentang produk pertanian non-pangan dan prospeknya. Produk non-pangan terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu biofuel dan bioenergi, serat tanaman, farmasi, biopolimer, dan bahan kimia khusus. Setiap kelompok memiliki bahan baku dan produk yang berbeda-beda serta prospek pengembangan di masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang masakan tradisional Filipina, yang dipengaruhi oleh budaya China, Amerika, Meksiko, dan Spanyol. Dokumen menjelaskan ciri khas masakan dari berbagai wilayah di Filipina, bahan-bahan dan rempah yang digunakan, teknik memasaknya, cara penyajian dan tata cara makan, serta contoh masakan dan jajanan khas Filipina.
Daging merupakan bahan makanan yang mengandung protein dan asam amino. Terdiri dari jaringan otot hewan seperti sapi, kambing, dan babi. Jenis daging antara lain daging sapi, veal, lamb, dan babi. Perlu diperhatikan perubahan warna dan tekstur daging saat diproses. Cara mengolah dan menyimpan daging penting untuk mencegah kontaminasi.
Teknologi Fermentasi Kimchi (Fathriska dan Prissa)fathriska
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi fermentasi kimchi tradisional Korea. Kimchi diproduksi melalui fermentasi sawi putih dengan berbagai bumbu seperti cabai, bawang putih, jahe, dan garam menggunakan bakteri asam laktat dan Lactobacillus plantarum. Fermentasi kimchi mempengaruhi nilai gizi, rasa, dan tekstur serta memberikan manfaat kesehatan seperti mencegah kanker dan meningkatkan kekebalan tub
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)fathriska
Dokumen tersebut merangkum proses pembuatan terasi udang melalui fermentasi. Terasi dibuat dengan merendam udang kecil dalam campuran garam selama 1-4 minggu untuk fermentasi. Bakteri Bacillus sp dan B. Mycoides berperan mempercepat proses fermentasi dengan menguraikan protein menjadi asam amino dan menghasilkan aroma khas. Proses fermentasi mengubah udang menjadi terasi dengan komposisi protein dan zat besi yang lebih tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian hayati yang mencakup konsep, prinsip, contoh-contoh, dan aplikasinya untuk mengendalikan hama penyakit tanaman, kerusakan tanaman, dan gulma. Agen biologis seperti bakteri, jamur, serangga, dan nematoda dapat digunakan sebagai alat pengendalian hayati untuk menekan populasi organisme merugikan.
Surimi merupakan daging ikan yang telah dilumatkan dan dicuci berulang-kali untuk menghilangkan bau, darah, pigmen, dan lemak, sehingga menghasilkan bahan yang putih dan memiliki sifat elastisitas gel yang tinggi. Surimi dapat digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai produk olahan seperti bakso, sosis, dan kamaboko. Ikan yang baik untuk dijadikan bahan baku surimi antara lain ikan remang, tenggiri
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Ekal Kurniawan
Makalah ini membahas tentang budidaya tanaman kale (Brasicca oleraceae var. Acephala) secara hidroponik. Terdapat penjelasan mengenai persiapan media tanam berupa rockwool yang dipotong dan direndam air, serta persiapan lahan berupa membersihkan meja penanaman dan tray sebagai wadah tanam.
Dokumen ini menjelaskan tentang ikan nila (Oreochromis niloticus) yang merupakan ikan air tawar yang dibudidayakan di Indonesia. Ikan nila memiliki sifat tahan terhadap perubahan lingkungan dan pertumbuhan cepat. Terdapat berbagai jenis nila di Indonesia seperti Nila JICA, Nila Nirwana, dan Nila Larasati yang dihasilkan dari program pemuliaan untuk mendapatkan karakteristik pertumbuhan lebih baik. D
Laporan ini membahas tentang pembuatan nugget cumi sebagai inovasi baru. Langkah-langkah pembuatan nugget cumi meliputi persiapan bahan baku cumi segar, penghalusan cumi dan bumbu, pencampuran adonan, pembungkusan, pengukusan, pencacahan, pelapisan tepung panir, dan penggorengan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa nugget cumi memiliki rasa, tekstur, dan aroma yang disukai
Dokumen tersebut membahas proses pertumbuhan tanaman umbi-umbian pada tahap pra-panen, panen, dan pasca panen, serta jenis, kandungan gizi, dan contoh umbi seperti kentang dan singkong."
Teks tersebut membahas tentang peran jamur terhadap tumbuhan dan manusia. Jamur dapat berperan sebagai patogen yang menyebabkan penyakit pada tanaman maupun manusia, namun juga bermanfaat sebagai bahan makanan, obat-obatan, dan membantu proses dekomposis.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum pembuatan abon ikan tuna yang mencakup proses, bahan, dan hasil pengamatan pembuatan abon serta pembahasan mengenai prinsip dan fungsi bahan yang digunakan dalam pembuatan abon ikan.
Unsur karbon berasal dari berbagai sumber seperti batubara, respirasi makhluk hidup, bahan bakar fosil, dan kebakaran hutan. Karbon memiliki bentuk organik dan anorganik, dan berperan penting dalam proses fotosintesis tanaman. Gangguan siklus karbon dapat menyebabkan berkurangnya produksi tanaman.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui daya serap air empat jenis tepung terigu dengan mengukur jumlah air yang dibutuhkan untuk mencapai kekalisan adonan. Hasilnya menunjukkan daya serap air tertinggi pada tepung Sania diikuti Kunci Biru, Cakra Kembar, dan terendah pada Segitiga Biru. Faktor yang mempengaruhi daya serap air antara lain kandungan protein dan gluten serta jumlah air yang dit
Pengolahahan makanan awetan nabati-1.pptxIdhoeRafa
Dokumen tersebut membahas tentang makanan awetan dari bahan nabati dan teknik pengolahannya. Makanan awetan adalah produk makanan yang sudah mengalami proses pengolahan untuk meningkatkan daya tahan dan keawetannya. Dokumen menjelaskan jenis-jenis makanan nabati yang dapat diolah menjadi awetan seperti sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian serta teknik pengolahannya meliputi pengeringan, pendinginan
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan kimchi tradisional Korea dari sawi putih yang difermentasikan. Prosesnya meliputi pemotongan sawi, pencucian, penggaraman, penambahan bumbu, dan fermentasi selama 1-2 hari. Mikroba kunci yang terlibat adalah Lactobacillus plantarum, Lactobacillus brevis, dan Pediococcus cerevisiae.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan tauco tradisional, mulai dari bahan baku, proses fermentasi, hingga manfaat tauco. Tauco dibuat dari kedelai yang difermentasikan secara alami menggunakan kapang dan garam, proses ini menghasilkan pasta dengan rasa khas yang digunakan sebagai penyedap makanan.
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)fathriska
Dokumen tersebut merangkum proses pembuatan terasi udang melalui fermentasi. Terasi dibuat dengan merendam udang kecil dalam campuran garam selama 1-4 minggu untuk fermentasi. Bakteri Bacillus sp dan B. Mycoides berperan mempercepat proses fermentasi dengan menguraikan protein menjadi asam amino dan menghasilkan aroma khas. Proses fermentasi mengubah udang menjadi terasi dengan komposisi protein dan zat besi yang lebih tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian hayati yang mencakup konsep, prinsip, contoh-contoh, dan aplikasinya untuk mengendalikan hama penyakit tanaman, kerusakan tanaman, dan gulma. Agen biologis seperti bakteri, jamur, serangga, dan nematoda dapat digunakan sebagai alat pengendalian hayati untuk menekan populasi organisme merugikan.
Surimi merupakan daging ikan yang telah dilumatkan dan dicuci berulang-kali untuk menghilangkan bau, darah, pigmen, dan lemak, sehingga menghasilkan bahan yang putih dan memiliki sifat elastisitas gel yang tinggi. Surimi dapat digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai produk olahan seperti bakso, sosis, dan kamaboko. Ikan yang baik untuk dijadikan bahan baku surimi antara lain ikan remang, tenggiri
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Ekal Kurniawan
Makalah ini membahas tentang budidaya tanaman kale (Brasicca oleraceae var. Acephala) secara hidroponik. Terdapat penjelasan mengenai persiapan media tanam berupa rockwool yang dipotong dan direndam air, serta persiapan lahan berupa membersihkan meja penanaman dan tray sebagai wadah tanam.
Dokumen ini menjelaskan tentang ikan nila (Oreochromis niloticus) yang merupakan ikan air tawar yang dibudidayakan di Indonesia. Ikan nila memiliki sifat tahan terhadap perubahan lingkungan dan pertumbuhan cepat. Terdapat berbagai jenis nila di Indonesia seperti Nila JICA, Nila Nirwana, dan Nila Larasati yang dihasilkan dari program pemuliaan untuk mendapatkan karakteristik pertumbuhan lebih baik. D
Laporan ini membahas tentang pembuatan nugget cumi sebagai inovasi baru. Langkah-langkah pembuatan nugget cumi meliputi persiapan bahan baku cumi segar, penghalusan cumi dan bumbu, pencampuran adonan, pembungkusan, pengukusan, pencacahan, pelapisan tepung panir, dan penggorengan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa nugget cumi memiliki rasa, tekstur, dan aroma yang disukai
Dokumen tersebut membahas proses pertumbuhan tanaman umbi-umbian pada tahap pra-panen, panen, dan pasca panen, serta jenis, kandungan gizi, dan contoh umbi seperti kentang dan singkong."
Teks tersebut membahas tentang peran jamur terhadap tumbuhan dan manusia. Jamur dapat berperan sebagai patogen yang menyebabkan penyakit pada tanaman maupun manusia, namun juga bermanfaat sebagai bahan makanan, obat-obatan, dan membantu proses dekomposis.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum pembuatan abon ikan tuna yang mencakup proses, bahan, dan hasil pengamatan pembuatan abon serta pembahasan mengenai prinsip dan fungsi bahan yang digunakan dalam pembuatan abon ikan.
Unsur karbon berasal dari berbagai sumber seperti batubara, respirasi makhluk hidup, bahan bakar fosil, dan kebakaran hutan. Karbon memiliki bentuk organik dan anorganik, dan berperan penting dalam proses fotosintesis tanaman. Gangguan siklus karbon dapat menyebabkan berkurangnya produksi tanaman.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui daya serap air empat jenis tepung terigu dengan mengukur jumlah air yang dibutuhkan untuk mencapai kekalisan adonan. Hasilnya menunjukkan daya serap air tertinggi pada tepung Sania diikuti Kunci Biru, Cakra Kembar, dan terendah pada Segitiga Biru. Faktor yang mempengaruhi daya serap air antara lain kandungan protein dan gluten serta jumlah air yang dit
Pengolahahan makanan awetan nabati-1.pptxIdhoeRafa
Dokumen tersebut membahas tentang makanan awetan dari bahan nabati dan teknik pengolahannya. Makanan awetan adalah produk makanan yang sudah mengalami proses pengolahan untuk meningkatkan daya tahan dan keawetannya. Dokumen menjelaskan jenis-jenis makanan nabati yang dapat diolah menjadi awetan seperti sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian serta teknik pengolahannya meliputi pengeringan, pendinginan
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan kimchi tradisional Korea dari sawi putih yang difermentasikan. Prosesnya meliputi pemotongan sawi, pencucian, penggaraman, penambahan bumbu, dan fermentasi selama 1-2 hari. Mikroba kunci yang terlibat adalah Lactobacillus plantarum, Lactobacillus brevis, dan Pediococcus cerevisiae.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan tauco tradisional, mulai dari bahan baku, proses fermentasi, hingga manfaat tauco. Tauco dibuat dari kedelai yang difermentasikan secara alami menggunakan kapang dan garam, proses ini menghasilkan pasta dengan rasa khas yang digunakan sebagai penyedap makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan sauerkraut (sayuran fermentasi) dari sawi hijau. Terdapat penjelasan mengenai latar belakang, tujuan, tinjauan pustaka tentang sawi hijau dan proses pembuatan sauerkraut, serta metode praktikum pembuatan sauerkraut dari sawi hijau.
Fish sauce atau kecap ikan diperoleh dari proses fermentasi ikan dan garam laut. Fermentasi dilakukan oleh enzim ikan dan mikroorganisme halophilik selama berbulan-bulan. Kecap ikan memiliki rasa asin kaya dan aroma khas ikan, serta kaya akan protein dan asam amino. Produksi kecap ikan telah ada sejak zaman Romawi dengan berbagai variasi metode pembuatan di berbagai negara Asia Tenggara.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang bioteknologi konvensional dengan fokus pada proses pembuatan makanan fermentasi seperti tempe, tape, dan kecap menggunakan jamur seperti Rhizopus sp., Saccharomyces cerevisiae, dan Aspergillus wentii. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri mikroorganisme tersebut dan tahapan proses pembuatan makanan fermentasi.
Makalah ini membahas pembuatan cimol raibow (cimol berwarna-warni) dengan menggunakan pewarna alami dari sayuran seperti cabai merah, wortel, dan sawi hijau. Cimol raibow diharapkan dapat meningkatkan asupan vitamin dan menjadikan cimol lebih sehat serta dapat dikonsumsi oleh semua kalangan termasuk anak-anak.
Fermentasi ikan merupakan proses pengolahan ikan melalui aktivitas enzim dan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti peda, terasi, dan bekasem. Faktor-faktor seperti suhu, kelembapan, pH, dan jenis mikroba mempengaruhi hasil fermentasi. Proses fermentasi mengubah komposisi kimia ikan dan menghasilkan senyawa rasa dan aroma khas pada produk olahan.
Dokumen tersebut membahas tentang isolasi protein ikan menggunakan metode perubahan pH untuk memperoleh protein ikan yang fungsional dari bahan baku kompleks. Metode ini dapat menghasilkan protein ikan dengan kadar lemak yang rendah dan memiliki sifat pembentukan gel yang baik serta aplikasi sebagai bahan tambahan pangan."
Proses penggaraman ikan cakalang dilakukan selama empat hari untuk mengurangi kadar air dalam tubuh ikan. Berat ikan menurun dari 12,5 kg menjadi 5,3 kg setelah penggaraman dan pengeringan. Laporan ini menjelaskan prosedur penggaraman ikan meliputi persiapan, penimbangan berkala, dan pengeringan ikan.
Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang dihasilkan dari fermentasi sayuran seperti sawi putih, lobak, dan kubis yang dicampur dengan bumbu seperti bawang putih, jahe, dan cabai. Proses fermentasi kimchi melibatkan berbagai jenis bakteri asam laktat yang menghasilkan rasa khas dan manfaat kesehatan seperti meningkatkan kekebalan tubuh."
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis bioteknologi konvensional yang meliputi bioteknologi dalam pengolahan bahan makanan seperti tempe, tape, kecap, dan asinan sayur. Jenis-jenis bioteknologi konvensional lainnya adalah bioteknologi dalam bidang pertanian seperti penanaman hidroponik dan aeroponik.
Praktikum membuat tempe dari mie menggunakan ragi tempe sebagai inokulum dilakukan untuk melihat proses fermentasi mie menjadi tempe. Mie direbus, ditaburi ragi tempe, diaduk, dimasukkan ke plastik dan ditutup rapat untuk diinkubasi.
Kelas/Kelompok: 1I/6
fitri Cindy Fricilia
(232114090)
Putri Sari Nova
(232114045)
Reky Wahyudi
(232114110)
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan Tahun Ajaran 2023/2024
#Botanifarmasi
#Farmasibotany
#Farmasi
#FarmasiUMNAW #FarmasiUMNAlWashliyah #UMNAlWashliyah #UniversitasNusantaraAlWashliyah
Kelas/Kelompok: 1I/7
Zela Oktavia
(232114113)
Putri Hananda
(232114101)
Siska Novita Sari
(232114109)
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan Tahun Ajaran 2023/2024
#Botanifarmasi
#Farmasibotany
#Farmasi
#FarmasiUMNAW #FarmasiUMNAlWashliyah #UMNAlWashliyah #UniversitasNusantaraAlWashliyah
Kelas/Kelompok: 1I/6
fitri Cindy Fricilia
(232114090)
Putri Sari Nova
(232114045)
Reky Wahyudi
(232114110)
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan Tahun Ajaran 2023/2024
#Botanifarmasi
#Farmasibotany
#Farmasi
#FarmasiUMNAW #FarmasiUMNAlWashliyah #UMNAlWashliyah #UniversitasNusantaraAlWashliyah
Dokumen tersebut membahas tentang enzim dan perannya. Enzim merupakan biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam mempercepat reaksi kimia di dalam tubuh. Beberapa faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim antara lain suhu, pH, konsentrasi substrat dan enzim, serta inhibitor dan aktivator. Jenis-jenis enzim yang disebutkan meliputi enzim lipase, amilase, laktase, katalase, protease, dan selulase.
Kelas/Kelompok: 1I/6
Berlina Pakpahan (232114094)
Arifa Nadzira (232114100)
Zela Oktavia (232114113)
Ika Nurafrianti (232114116)
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan Tahun Ajaran 2023/2024
#BiologiSel
#CellBiology
#Farmasi
#FarmasiUMNAW #FarmasiUMNAlWashliyah #UMNAlWashliyah #UniversitasNusantaraAlWashliyah
Nukleus adalah organel penting dalam sel yang mengandung DNA dan mengatur aktivitas sel. Nukleus dibatasi oleh membran ganda dan berisi kromatin dan nukleolus. Fungsi utama nukleus adalah menyimpan dan mereplikasi DNA serta mensintesis RNA untuk mengontrol sel.
Membran sel merupakan struktur yang membatasi dan melindungi sel. Membran sel terdiri atas lipid, protein, dan karbohidrat yang membentuk lapisan ganda. Terdapat dua jenis transportasi zat melalui membran yaitu transport pasif melalui difusi dan osmosis, serta transport aktif yang memerlukan energi. Protein pada membran memiliki peran penting dalam berbagai aktivitas sel seperti transportasi zat dan sinyal sel.
KELAS-1I | KELOMPOK-3 | FARMASI UMN AL-WASHLIYAH
Tugas Kelompok Mata Kuliah "BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER" Judul: Struktur, Fungsi Dan Sintesis Protein
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si
Kelas/Kelompok: 1I/3
Rida Safira Siambaton (232114091)
Wanda Elvia Putri (232114097)
Apriana Ulan Dari MS (232114104)
Siska Novita Sari (232114109)
Reky Wahyudi (232114110)
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan Tahun Ajaran 2023/2024
#BiologiSel
#CellBiology
#Farmasi
#FarmasiUMNAW #FarmasiUMNAlWashliyah #UMNAlWashliyah #UniversitasNusantaraAlWashliyah
KELAS-1H | KELOMPOK-2 | FARMASI UMN AL- WASHLIYAH Tugas Kelompok Mata Kuliah "BIOLOGI SEL" Judul: 2.Sel Hewan & Sel Tumbuhan Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si Kelas/Kelompok:1H/2 Risma siyami (232114081),Muthia Rahmadani (232114072),Sulis Zahratun Nisa
(232114076),Alyya Safitri (232114068),Avira Syahrani Rangkuti (232114059) Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan Tahun Ajaran 2022/2023 #BiologiSel #Cell Biology #Farmasi #FarmasiUMNAW #FarmasiUMNAIWashliyah #UMNAIWashliyah #UniversitasNusantaraAlWashliyah
FARMASI UMN AL-WASHLIYAH Tugas Kelompok Mata Kuliah "Biologi Sel dan Molekuler" judul:SELAPUT PLASMA,STRUKTUR,DAN TRANSPOERTASI MEMBRAN Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu S.Si.,M.Si Kelompok 4 Dari Kelas 1H
1.Insyirah(NPM:232114057)
2. Dinda ihviyanda siregar (NMP: 232114083)
3. Nur Ramadani (NPM :232114048)
4.Lidia Larasati (NPM:232114046)
5.Nur Hidayah siregar (NPM:232114082)
Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Muslim Nusantara AL-WASHLIYAH Medan Tahun Ajaran 2023/2024
FARMASI UMN AL-WASHLIYAH Tugas Kelompok Mata Kuliah "Biologi Sel dan Molekuler" judul: sel prokariotik dan sel eukariotik Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu S.Si.,M.Si Kelompok 1 Dari Kelas 1A
1. Fira Amelia (232114064)
2. Aulia Safinatunnajah (232114006)
3. Najwa Azizah (232114043)
4. Mhd. Yudha Satria (232114032)
5. Niza Fadhillah (232114029)
6. Fahri Irwansyah Gultom (232114080)
7. Tasya Aulia Wati Al (232114039)
Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Muslim Nusantara AL-WASHLIYAH Medan Tahun Ajaran 2023/2024
FARMASI UMN AL-WASHLIYAH
Tugas Kelompok Mata Kuliah "Biologi Sel dan Molekuler" judul: sel prokariotik dan sel eukariotik
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu S.Si.,M.Si
Kelompok 1 Dari Kelas 1A
1. Fira Amelia (232114064)
2. Aulia Safinatunnajah (232114006)
3. Najwa Azizah (232114043)
4. Mhd. Yudha Satria (232114032)
5. Niza Fadhillah (232114029)
6. Fahri Irwansyah Gultom (232114080)
7. Tasya Aulia Wati Al (232114039)
Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Muslim Nusantara AL-WASHLIYAH Medan Tahun Ajaran 2023/2024
KELAS 1-A / KELOMPOK - 5 /FARMASI UMN AL- WASHLIYAH
Tugas Kelompok Mata Kuliah "BIOLOGI SEL"
Judul : 5 . NUKLEUS SEL
Dosen Pengampu : Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si
Kelas / Kelompok : 1A /5
Vina Aulia (232114011)
Khaila Amanda ( 232114015)
Anisa Winda (232114019)
Rindi Nur Anisa ( 232114022)
Nurul Fatma Sirait (232114036)
Dea Lestari ( 232114037)
Iola Indriani (232114026)
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara AL - Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2023/2024
More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah (20)
2. Kelompok 10
Mata Kuliah: Bioteknologi Farmasi
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si.
Nama Kelompok:
• Masyitoh Amaliyah Harahap (222114145)
• Fikriyah Hafni Matondang (222114166)
3. 1.1 Latar Belakang
Sayuran adalah tanaman atau bagian tanaman yang biasa dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia sebagai makanan pokok, makanan pelengkap, ataupun sebagai
makanan pembangkit selera. Sayuran pasca panen memiliki daya tahan yang berbeda-
beda. Salah satu kekurangan dari sifat sayuran adalah mudah layu dan busuk pasca
sayuran dipanen. Hal ini ditandai dengan perubahan fisik dari sayuran sehingga sayuran
menurun kualitasnya (Anggraeni et al., 2021). Metode fermentasi sayuran telah
diterapkan dalam pengolahan pangan sayuran seperti kimchi (Korea), sauerkraut atau
asinan kubis (Eropa dan Amerika), pickle (acar) dan sayur asin (sawi – Indonesia). Kol
segar yang difermentasi menjadi sauerkraut menggunakan garam dengan konsentrasi
tertentu, sehingga tidak perlu ditambahkan mikroorganisme lain sebagai starter
(inoculum) atau ragi, karena bakteri asam laktat sudah ada pada kol. Oleh karena itu
garam mempunyai peran yang penting terhadap mutu sauerkraut yang dihasilkan
(Nakdiyani, 2021).
BAB I
PENDAHULUAN
4. 1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui prinsip pembuatan acar kubis.
2. Dapat mengetahui fungsi masing-masing bahan yang ditambahkan
pada acar kubis.
3. Dapat mengetahui karakteristik organoleptik acar kubis yang tepat.
1.4 Manfaat
1. Mengetahui prinsip pembuatan acar kubis.
2. Mengetahui fungsi bahan yang ditambahkan pada acar kubis.
3. Mengetahui karakteristik organoleptik acar kubis yang tepat
6. 2.1.2 Kandungan Kubis
a. Antioksidan
Kubis memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi, misalnya saja
seperti vitamin C yang berperan penting untuk mendukung daya
tahan tubuh manusia.
b. Serat
Perlu diketahui juga bahwa dalam satu mangkuk sajian kubis
terhitung 90 gram, terdapat 3 gram serat di dalamnya. Sehingga
kubis ini sangat baik untuk sistem pencernaan saat melakukan
upaya penurunan berat badan.
c. Vitamin
Kubis juga mengandung vitamin K dan folat. Sehingga sangat baik
untuk memenuhi asupan mineral dan vitamin esensial yang
dibutuhkan oleh tubuh selama proses mengandalkan manfaat
kubis untuk diet berlangsung (Aidah, 2020).
8. Fermentasi menurut ahli biokimia ialah proses menghasilkan
energi dengan perombakan senyawa-senyawa organik.
Sedangkan menurut ahli mikrobiologi industri, fermentasi yaitu
segala proses untuk menghasilkan suatu produk dari kultur
mikroorganisme. Definisi fermentasi lain yaitu suatu disimilasi
senyawa-senyawa organik yang disebabkan oleh aktivitas dari
mikroorganisme. Disimilasi merupakan perombakan nutrient
melalui reaksi kimia yang menghasilkan pembebasan energi.
Pada proses disimilasi senyawa substrat sebagai sumber energi
diubah menjadi bentuk senyawa yang lebih sederhana atau
tingkat energinya rendah. Reaksi disimilasi merupakan aktivitas
katabolik di dalam sel. Produk hasil fermentasi sayuran meliputi
kimchi (Korea), sauerkraut atau asinan kubis (Eropa dan
Amerika), pickle (acar), dan sayur asin (fermentasi sawi –
Indonesia) (Anggraeni et al., 2021)
2.2 Fermentasi
9. 2.2.1 Metode Fermentasi Sayuran
Kimchi merupakan makanan tradisional asal
Korea yang difermentasi dari berbagai jenis
sayuran. Sayuran direndam larutan garam atau
ditaburi garam selama beberapa jam kemudian
dicuci dengan air mengalir lalu dicampur dengan
berbagai bumbu-bumbu seperti bawang putih,
bawang merah, jahe dan bubuk cabe merah.
Kimchi kaya akan vitamin, mineral dan serat
makanan sehingga memiliki nutrisi yang baik.
Selain itu, asam organik dan asam bebas yang
dihasilkan selama fermentasi memberikan rasa
asam sebagai produk hasil akhir dari bakteri
asam laktat seperti Leuconostoc dan
Lactobacillus
10. BAB III
METODE PERCOBAAN
Waktu dan Tempat
● Percobaan dilakukan pada:
● Hari/ Tanggal: Sabtu, 17 Desember 2022.
● Tempat dilakukan percobaan: Perumahan
Marendal Village Blok D Medan.
Alat:
a. Mangkuk
b. Pisau
c. Telenan
d. Toples kedap udara
e. Sarung tangan plastik
Bahan:
a. Kol atau kubis
b. 1 sdm/kg garam kasar
11. 3.3 Prosedur Kerja:
1. Belah kol atau kubis menjadi 2 bagian, buang bagian yang rusak
serta bagian tengahnya lalu dicuci.
2. Iris tipis-tipis ± 2-3 mm, tulang daun sedapat mungkin tidak
disertakan.
3. Aduk kol atau kubis dan garam bersama dalam mangkuk kemudian
remas-remas untuk memecah struktur kol atau kubis.
4. Ketika kol atau kubis telah menjadi sedikit lemas dan mengeluarkan
air, kol atau kubis dimasukkan ke dalam toples.
5. Tekan-tekan kubis sampai tidak ada sela udara di antara kol.
6. Biarkan di suhu ruang kurang lebih 2-3 hari.
12. 4.1 Hasil
Dari percobaan dapat dilihat bahwa kubis
yang telah diberi garam dan telah diremas
akan melunak dan sedikit mengeluarkan air.
Setelah di ferementasi beberapa hari ini
terdapat perubahan warna pada kubis, awal
mulanya kubis yang berwarna hijau akan
menjadi putih dan kemudian menjadi berwarna
keemasan dan aroma yang dihasilkan pun
sangat khas dengan bau asam.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
13. 4.2 Pembahasan
Sauerkraut adalah istilah yang berasal dari negara Jerman. Istilah
ini popular digunakan secara Internasional dan diartikan sebagai “kubis
asam”. Produk fermentasi ini secara luas dikonsumsi di negara Eropa dan
Amerika. Walaupun memiliki arti kubis asam namun dalam proses
pembuatannya menggunakan garam sehingga masyarakat sering menyebut
sebagai asinan kubis. Proses pembuatan sauerkraut ini tidak jauh berbeda
dengan pembuatan sayur asin, hanya saja pada pembuatan sauerkraut kubis
diiris tipis-tipis, dirajang dengan panjang ± 20 cm dan lebar 2 mm – 5 mm.
langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan produk acar kubis.
Caranya yaitu pertama disiapkan alat dan bahan yang ingin digunakan,
kemudian belah kol atau kubis menjadi 2 bagian, buang bagian yang rusak
serta bagian tengahnya lalu dicuci. Iris tipis-tipis ± 2-3 mm, tulang daun
sedapat mungkin tidak disertakan. Aduk kol atau kubis dan garam bersama
dalam mangkuk kemudian remas-remas untuk memecah struktur kol atau
kubis. Ketika kol atau kubis telah menjadi sedikit lemas dan mengeluarkan air,
kol atau kubis dimasukkan ke dalam toples. Tekan-tekan kubis sampai tidak
ada sela udara di antara kol. Biarkan di suhu ruang kurang lebih 2-3 hari.
14. Sebagian besar produk hasil fermentasi memiliki cita
rasa yang asam, begitupun dengan sauerkraut. Rasa asam
ini dihasilkan oleh bakteri Leuconostoc mesenteroides.
Warna yang menunjukan bahwa sauerkraut telah
terfermentasi adalah keemasan, awal mulanya kol yang
berwarna hijau akan menjadi putih dan kemudian menjadi
berwarna keemasan (Muctadi dan Ayustaningwarno, 2010).
Hasil dari pembuatan sauerkraut yang telah dibuat
sesuai dengan karakteristik standar fermentasi sauerkraut
yaitu keemasan. Warna keemasan ini diperoleh dari
serangkaian proses pada saat fermentasi. Hal ini sesuai
dengan karakteristik keberhasilan dari fermentasi
sauerkraut. Aroma yang dihasilkan pada proses fermentasi
mempunyai karakteristik bau asam, begitupun aroma yang
ditimbulkan dari hasil fermentasi sauerkraut yaitu bau
asam, aroma asinan sayur pada umumnya. Namun, yang
menjadi ciri khas aroma dari sauerkraut sendiri yaitu
aroma dari bahan baku untuk pembuatan sauerkraut
masih ada
15. 1. Kimchi Korea
Apabila dunia barat mempunyai sauerkraut dan pikel, korea juga mempunyai
produk sayur-sayuran fermentasi yang sangat mirip yang disebut Kimchi. Kimchi adalah
nama umum yang diberikan pada produk sayur-sayuran fermentasi asam laktat yang sudah
merupakan tradisi yang sangat lama di korea. Sebenarnya nama-nama lain yang lebih
spesifik digunakan untuk produk ini tergantung dari bahan baku metode pengolahan, musim
dan lokasi.
2. Pak-Sian-Dong Thailand
Pak-sian-dog adalah suatu pikel sayur-sayuran daun yang sangat terkenal di
Thailand dengan cara pembuatan yang sederhana. Sayur-sayuran segar yang dicuci bersih
dengan air dan kemudian ditebarkan di udara terbuka atau dijemur disinar matahari sampai
layu dengan sempurna. Selanjutnya sayuran tersebut dimasukkan kedalam wadah lalu
dicampur dengan air, garam dan gula yang ditutup rapat.
3. Hum-Choy Cina
Hum choy adalah sauerkraut cina yang telah diproduksi oleh orang-orang Hakka
dari bagian selatan Cina selama berabad-abad dengan cara yang sangat sederhana. Suatu
jenis sayuran local cina yang disebut gai-choy atau kubis cina dipanen, dicuci bersih dan
ditiriskan. Kemudian keseluruhan daun dilapisi secara sempurna dengan kristal garam kasar,
ditempatkan pada rak-rak untuk dikeringkan secara parsial dengan penejmuran, lalu
dimasukkan kedalam guci tanah liat yang besar.
BAB V
APLIKASI BIOTEKNOLOGI
16. 6.1 Kesimpulan
• Prinsip pembuatan acar kubis adalah dengan membuat lingkungan
hidup yang optimum bagi bakteri asam laktat untuk berkembang
biak, dengan cara menggarami bahan baku makanannya. Bakteri
asam laktat yang dominan yang terlibat dalam produksi sauerkraut
atau acar kubis adalah Leuconostoc mesenteroides, Leuconostoc
fallax dan Lactobacillus plantarum.
• Kubis segar yang difermentasi menjadi acar kubis atau sauerkraut
menggunakan garam dengan konsentrasi tertentu, sehingga tidak
perlu ditambahkan mikroorganisme lain sebagai starter (inoculum)
atau ragi, karena bakteri asam laktat sudah ada pada kol
• Dari hasil uji organoleptik hasil acar kubis atau sauerkraut yang
dibuat memiliki rasa asam sesuai dengan kriteria keberhasilan
pembuatan sauerkraut. Rasa asam ini dihasilkan oleh bakteri
Leuconostoc mesenteroides. Warna sauerkraut adalah keemasan.
Warna keemasan ini diperoleh dari serangkaian proses pada saat
fermentasi
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
17.
18. DAFTAR PUSTAKA
Aidah, Siti Nur (2020). Ensiklopedia Kubis: Deskripsi, Filosofi, Manfaat, Budidaya, dan Peluang Bisinisnya. Jogjakarta: KBM
Indonesia
Anggraeni, L., Lubis, N., & Junaedi, E. C. (2021). Review: Pengaruh Konsentrasi Garam Terhadap Produk Fermentasi Sayuran.
Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(6), 891–899. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i6.459
Aprilia, R. L., & Nugroho, R. J. (2021). Cermin : Jurnal Penelitian Respon Dua Varietas Kubis (Brassica Oleracea L.) Dataran
Rendah Terhadap Dosis Pupuk Npk Response Of Two Varieties Of Cabbage (Brassica oleracea L.) Lowland To Dosage Of
Npk Fertilizer Pendahuluan Kubis merupakan tanaman hor. 5, 51–61.
Muctadi, T. R. dan F. Ayustaningwarno. (2010). Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Cetakan keempat. Bandung: Alfabeta.
Nakdiyani, R. (2021). Mutu Sauerkraut Kubis Dan Wortel Grade Rendah Dengan Konsentrasi Garam Yang Berbeda. Jurnal
Teknologi Pangan dan Kesehatan (The Journal of Food Technology and Health), 1(2), 101–112.
https://doi.org/10.36441/jtepakes.v1i2.189
Pundir, R., & Jain, P. (2010). Change in microflora of sauerkraut during fermentation and storage. In World J. Dairy Food Sci
(Vol. 5, hal. 221–225). http://idosi.org/wjdfs/wjdfs5(2)/19.
19. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Thank
YOU!!!