SlideShare a Scribd company logo
Pembuatan Produk Bioteknologi:
Produk Acar Kubis
Diserahkan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Kelompok 10
Mata Kuliah: Bioteknologi Farmasi
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si.
Nama Kelompok:
• Masyitoh Amaliyah Harahap (222114145)
• Fikriyah Hafni Matondang (222114166)
1.1 Latar Belakang
Sayuran adalah tanaman atau bagian tanaman yang biasa dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia sebagai makanan pokok, makanan pelengkap, ataupun sebagai
makanan pembangkit selera. Sayuran pasca panen memiliki daya tahan yang berbeda-
beda. Salah satu kekurangan dari sifat sayuran adalah mudah layu dan busuk pasca
sayuran dipanen. Hal ini ditandai dengan perubahan fisik dari sayuran sehingga sayuran
menurun kualitasnya (Anggraeni et al., 2021). Metode fermentasi sayuran telah
diterapkan dalam pengolahan pangan sayuran seperti kimchi (Korea), sauerkraut atau
asinan kubis (Eropa dan Amerika), pickle (acar) dan sayur asin (sawi – Indonesia). Kol
segar yang difermentasi menjadi sauerkraut menggunakan garam dengan konsentrasi
tertentu, sehingga tidak perlu ditambahkan mikroorganisme lain sebagai starter
(inoculum) atau ragi, karena bakteri asam laktat sudah ada pada kol. Oleh karena itu
garam mempunyai peran yang penting terhadap mutu sauerkraut yang dihasilkan
(Nakdiyani, 2021).
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui prinsip pembuatan acar kubis.
2. Dapat mengetahui fungsi masing-masing bahan yang ditambahkan
pada acar kubis.
3. Dapat mengetahui karakteristik organoleptik acar kubis yang tepat.
1.4 Manfaat
1. Mengetahui prinsip pembuatan acar kubis.
2. Mengetahui fungsi bahan yang ditambahkan pada acar kubis.
3. Mengetahui karakteristik organoleptik acar kubis yang tepat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.2 Kandungan Kubis
a. Antioksidan
Kubis memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi, misalnya saja
seperti vitamin C yang berperan penting untuk mendukung daya
tahan tubuh manusia.
b. Serat
Perlu diketahui juga bahwa dalam satu mangkuk sajian kubis
terhitung 90 gram, terdapat 3 gram serat di dalamnya. Sehingga
kubis ini sangat baik untuk sistem pencernaan saat melakukan
upaya penurunan berat badan.
c. Vitamin
Kubis juga mengandung vitamin K dan folat. Sehingga sangat baik
untuk memenuhi asupan mineral dan vitamin esensial yang
dibutuhkan oleh tubuh selama proses mengandalkan manfaat
kubis untuk diet berlangsung (Aidah, 2020).
2.1.3 Manfaat Kubis
Fermentasi menurut ahli biokimia ialah proses menghasilkan
energi dengan perombakan senyawa-senyawa organik.
Sedangkan menurut ahli mikrobiologi industri, fermentasi yaitu
segala proses untuk menghasilkan suatu produk dari kultur
mikroorganisme. Definisi fermentasi lain yaitu suatu disimilasi
senyawa-senyawa organik yang disebabkan oleh aktivitas dari
mikroorganisme. Disimilasi merupakan perombakan nutrient
melalui reaksi kimia yang menghasilkan pembebasan energi.
Pada proses disimilasi senyawa substrat sebagai sumber energi
diubah menjadi bentuk senyawa yang lebih sederhana atau
tingkat energinya rendah. Reaksi disimilasi merupakan aktivitas
katabolik di dalam sel. Produk hasil fermentasi sayuran meliputi
kimchi (Korea), sauerkraut atau asinan kubis (Eropa dan
Amerika), pickle (acar), dan sayur asin (fermentasi sawi –
Indonesia) (Anggraeni et al., 2021)
2.2 Fermentasi
2.2.1 Metode Fermentasi Sayuran
Kimchi merupakan makanan tradisional asal
Korea yang difermentasi dari berbagai jenis
sayuran. Sayuran direndam larutan garam atau
ditaburi garam selama beberapa jam kemudian
dicuci dengan air mengalir lalu dicampur dengan
berbagai bumbu-bumbu seperti bawang putih,
bawang merah, jahe dan bubuk cabe merah.
Kimchi kaya akan vitamin, mineral dan serat
makanan sehingga memiliki nutrisi yang baik.
Selain itu, asam organik dan asam bebas yang
dihasilkan selama fermentasi memberikan rasa
asam sebagai produk hasil akhir dari bakteri
asam laktat seperti Leuconostoc dan
Lactobacillus
BAB III
METODE PERCOBAAN
Waktu dan Tempat
● Percobaan dilakukan pada:
● Hari/ Tanggal: Sabtu, 17 Desember 2022.
● Tempat dilakukan percobaan: Perumahan
Marendal Village Blok D Medan.
Alat:
a. Mangkuk
b. Pisau
c. Telenan
d. Toples kedap udara
e. Sarung tangan plastik
Bahan:
a. Kol atau kubis
b. 1 sdm/kg garam kasar
3.3 Prosedur Kerja:
1. Belah kol atau kubis menjadi 2 bagian, buang bagian yang rusak
serta bagian tengahnya lalu dicuci.
2. Iris tipis-tipis ± 2-3 mm, tulang daun sedapat mungkin tidak
disertakan.
3. Aduk kol atau kubis dan garam bersama dalam mangkuk kemudian
remas-remas untuk memecah struktur kol atau kubis.
4. Ketika kol atau kubis telah menjadi sedikit lemas dan mengeluarkan
air, kol atau kubis dimasukkan ke dalam toples.
5. Tekan-tekan kubis sampai tidak ada sela udara di antara kol.
6. Biarkan di suhu ruang kurang lebih 2-3 hari.
4.1 Hasil
Dari percobaan dapat dilihat bahwa kubis
yang telah diberi garam dan telah diremas
akan melunak dan sedikit mengeluarkan air.
Setelah di ferementasi beberapa hari ini
terdapat perubahan warna pada kubis, awal
mulanya kubis yang berwarna hijau akan
menjadi putih dan kemudian menjadi berwarna
keemasan dan aroma yang dihasilkan pun
sangat khas dengan bau asam.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
Sauerkraut adalah istilah yang berasal dari negara Jerman. Istilah
ini popular digunakan secara Internasional dan diartikan sebagai “kubis
asam”. Produk fermentasi ini secara luas dikonsumsi di negara Eropa dan
Amerika. Walaupun memiliki arti kubis asam namun dalam proses
pembuatannya menggunakan garam sehingga masyarakat sering menyebut
sebagai asinan kubis. Proses pembuatan sauerkraut ini tidak jauh berbeda
dengan pembuatan sayur asin, hanya saja pada pembuatan sauerkraut kubis
diiris tipis-tipis, dirajang dengan panjang ± 20 cm dan lebar 2 mm – 5 mm.
langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan produk acar kubis.
Caranya yaitu pertama disiapkan alat dan bahan yang ingin digunakan,
kemudian belah kol atau kubis menjadi 2 bagian, buang bagian yang rusak
serta bagian tengahnya lalu dicuci. Iris tipis-tipis ± 2-3 mm, tulang daun
sedapat mungkin tidak disertakan. Aduk kol atau kubis dan garam bersama
dalam mangkuk kemudian remas-remas untuk memecah struktur kol atau
kubis. Ketika kol atau kubis telah menjadi sedikit lemas dan mengeluarkan air,
kol atau kubis dimasukkan ke dalam toples. Tekan-tekan kubis sampai tidak
ada sela udara di antara kol. Biarkan di suhu ruang kurang lebih 2-3 hari.
Sebagian besar produk hasil fermentasi memiliki cita
rasa yang asam, begitupun dengan sauerkraut. Rasa asam
ini dihasilkan oleh bakteri Leuconostoc mesenteroides.
Warna yang menunjukan bahwa sauerkraut telah
terfermentasi adalah keemasan, awal mulanya kol yang
berwarna hijau akan menjadi putih dan kemudian menjadi
berwarna keemasan (Muctadi dan Ayustaningwarno, 2010).
Hasil dari pembuatan sauerkraut yang telah dibuat
sesuai dengan karakteristik standar fermentasi sauerkraut
yaitu keemasan. Warna keemasan ini diperoleh dari
serangkaian proses pada saat fermentasi. Hal ini sesuai
dengan karakteristik keberhasilan dari fermentasi
sauerkraut. Aroma yang dihasilkan pada proses fermentasi
mempunyai karakteristik bau asam, begitupun aroma yang
ditimbulkan dari hasil fermentasi sauerkraut yaitu bau
asam, aroma asinan sayur pada umumnya. Namun, yang
menjadi ciri khas aroma dari sauerkraut sendiri yaitu
aroma dari bahan baku untuk pembuatan sauerkraut
masih ada
1. Kimchi Korea
Apabila dunia barat mempunyai sauerkraut dan pikel, korea juga mempunyai
produk sayur-sayuran fermentasi yang sangat mirip yang disebut Kimchi. Kimchi adalah
nama umum yang diberikan pada produk sayur-sayuran fermentasi asam laktat yang sudah
merupakan tradisi yang sangat lama di korea. Sebenarnya nama-nama lain yang lebih
spesifik digunakan untuk produk ini tergantung dari bahan baku metode pengolahan, musim
dan lokasi.
2. Pak-Sian-Dong Thailand
Pak-sian-dog adalah suatu pikel sayur-sayuran daun yang sangat terkenal di
Thailand dengan cara pembuatan yang sederhana. Sayur-sayuran segar yang dicuci bersih
dengan air dan kemudian ditebarkan di udara terbuka atau dijemur disinar matahari sampai
layu dengan sempurna. Selanjutnya sayuran tersebut dimasukkan kedalam wadah lalu
dicampur dengan air, garam dan gula yang ditutup rapat.
3. Hum-Choy Cina
Hum choy adalah sauerkraut cina yang telah diproduksi oleh orang-orang Hakka
dari bagian selatan Cina selama berabad-abad dengan cara yang sangat sederhana. Suatu
jenis sayuran local cina yang disebut gai-choy atau kubis cina dipanen, dicuci bersih dan
ditiriskan. Kemudian keseluruhan daun dilapisi secara sempurna dengan kristal garam kasar,
ditempatkan pada rak-rak untuk dikeringkan secara parsial dengan penejmuran, lalu
dimasukkan kedalam guci tanah liat yang besar.
BAB V
APLIKASI BIOTEKNOLOGI
6.1 Kesimpulan
• Prinsip pembuatan acar kubis adalah dengan membuat lingkungan
hidup yang optimum bagi bakteri asam laktat untuk berkembang
biak, dengan cara menggarami bahan baku makanannya. Bakteri
asam laktat yang dominan yang terlibat dalam produksi sauerkraut
atau acar kubis adalah Leuconostoc mesenteroides, Leuconostoc
fallax dan Lactobacillus plantarum.
• Kubis segar yang difermentasi menjadi acar kubis atau sauerkraut
menggunakan garam dengan konsentrasi tertentu, sehingga tidak
perlu ditambahkan mikroorganisme lain sebagai starter (inoculum)
atau ragi, karena bakteri asam laktat sudah ada pada kol
• Dari hasil uji organoleptik hasil acar kubis atau sauerkraut yang
dibuat memiliki rasa asam sesuai dengan kriteria keberhasilan
pembuatan sauerkraut. Rasa asam ini dihasilkan oleh bakteri
Leuconostoc mesenteroides. Warna sauerkraut adalah keemasan.
Warna keemasan ini diperoleh dari serangkaian proses pada saat
fermentasi
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Aidah, Siti Nur (2020). Ensiklopedia Kubis: Deskripsi, Filosofi, Manfaat, Budidaya, dan Peluang Bisinisnya. Jogjakarta: KBM
Indonesia
Anggraeni, L., Lubis, N., & Junaedi, E. C. (2021). Review: Pengaruh Konsentrasi Garam Terhadap Produk Fermentasi Sayuran.
Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(6), 891–899. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i6.459
Aprilia, R. L., & Nugroho, R. J. (2021). Cermin : Jurnal Penelitian Respon Dua Varietas Kubis (Brassica Oleracea L.) Dataran
Rendah Terhadap Dosis Pupuk Npk Response Of Two Varieties Of Cabbage (Brassica oleracea L.) Lowland To Dosage Of
Npk Fertilizer Pendahuluan Kubis merupakan tanaman hor. 5, 51–61.
Muctadi, T. R. dan F. Ayustaningwarno. (2010). Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Cetakan keempat. Bandung: Alfabeta.
Nakdiyani, R. (2021). Mutu Sauerkraut Kubis Dan Wortel Grade Rendah Dengan Konsentrasi Garam Yang Berbeda. Jurnal
Teknologi Pangan dan Kesehatan (The Journal of Food Technology and Health), 1(2), 101–112.
https://doi.org/10.36441/jtepakes.v1i2.189
Pundir, R., & Jain, P. (2010). Change in microflora of sauerkraut during fermentation and storage. In World J. Dairy Food Sci
(Vol. 5, hal. 221–225). http://idosi.org/wjdfs/wjdfs5(2)/19.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Thank
YOU!!!

More Related Content

What's hot

Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
Agnescia Sera
 
Pengawetan makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
Pengawetan  makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkkPengawetan  makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
Pengawetan makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
Sekolah Online
 
 Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas
Muhammad Eko
 
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
fathriska
 
Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)
tochi run
 
Surimi
SurimiSurimi
5 panca usaha tani
5 panca usaha tani5 panca usaha tani
5 panca usaha tani
Warnet Raha
 
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Ekal Kurniawan
 
Ikan nila
Ikan nilaIkan nila
Ikan nila
Afiesh sp
 
Laporan pembuatan nugget cumi cumi
Laporan pembuatan nugget cumi cumiLaporan pembuatan nugget cumi cumi
Laporan pembuatan nugget cumi cumi
Andini Vievie
 
Biokimia pangan (umbi umbian)
Biokimia pangan (umbi umbian)Biokimia pangan (umbi umbian)
Biokimia pangan (umbi umbian)
nirwana02
 
Persentasi bio
Persentasi bio Persentasi bio
Persentasi bio
nurainiai
 
Mengenal pirit
Mengenal piritMengenal pirit
Mengenal pirit
supriadin / fadin
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
dilaaasf
 
Laporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan TunaLaporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Ernalia Rosita
 
Unsur C ( karbon )
Unsur C ( karbon )Unsur C ( karbon )
Unsur C ( karbon )
Qiqi Gobel
 
1.2 dsa
1.2 dsa1.2 dsa
1.2 dsa
mus sari
 
Pengolahahan makanan awetan nabati-1.pptx
Pengolahahan makanan awetan nabati-1.pptxPengolahahan makanan awetan nabati-1.pptx
Pengolahahan makanan awetan nabati-1.pptx
IdhoeRafa
 
Ca vs ma 10
Ca vs ma 10Ca vs ma 10
Ca vs ma 10
Andrew Hutabarat
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
fathriska
 

What's hot (20)

Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
 
Pengawetan makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
Pengawetan  makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkkPengawetan  makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
Pengawetan makanan dengan cara pengalengan dan pengeringan yuda dkk
 
 Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas
 
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
 
Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)
 
Surimi
SurimiSurimi
Surimi
 
5 panca usaha tani
5 panca usaha tani5 panca usaha tani
5 panca usaha tani
 
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
 
Ikan nila
Ikan nilaIkan nila
Ikan nila
 
Laporan pembuatan nugget cumi cumi
Laporan pembuatan nugget cumi cumiLaporan pembuatan nugget cumi cumi
Laporan pembuatan nugget cumi cumi
 
Biokimia pangan (umbi umbian)
Biokimia pangan (umbi umbian)Biokimia pangan (umbi umbian)
Biokimia pangan (umbi umbian)
 
Persentasi bio
Persentasi bio Persentasi bio
Persentasi bio
 
Mengenal pirit
Mengenal piritMengenal pirit
Mengenal pirit
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
 
Laporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan TunaLaporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan Tuna
 
Unsur C ( karbon )
Unsur C ( karbon )Unsur C ( karbon )
Unsur C ( karbon )
 
1.2 dsa
1.2 dsa1.2 dsa
1.2 dsa
 
Pengolahahan makanan awetan nabati-1.pptx
Pengolahahan makanan awetan nabati-1.pptxPengolahahan makanan awetan nabati-1.pptx
Pengolahahan makanan awetan nabati-1.pptx
 
Ca vs ma 10
Ca vs ma 10Ca vs ma 10
Ca vs ma 10
 
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
Teknologi Fermentasi Kimchi (Dita Ocktasia Usman dan Dwi Elfiani)
 

Similar to PPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptx

Teknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciTeknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada Khimci
Nuruliswati
 
BAB I - IV (PEMBUATAN TAUCO) WINDI DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TAUCO) WINDI DKK.BAB I - IV (PEMBUATAN TAUCO) WINDI DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TAUCO) WINDI DKK.
Phaphy Wahyudhi
 
Sawi, tiram, tanah (bahan)
Sawi, tiram, tanah (bahan)Sawi, tiram, tanah (bahan)
Sawi, tiram, tanah (bahan)
zansuck
 
FISH SAUCE -Kelompok 3.pptx
FISH SAUCE -Kelompok 3.pptxFISH SAUCE -Kelompok 3.pptx
FISH SAUCE -Kelompok 3.pptx
ssuser4743df
 
PPT ACAR KUBIS.pptx
PPT ACAR KUBIS.pptxPPT ACAR KUBIS.pptx
Bioteknologi Dengan Fungi
Bioteknologi Dengan FungiBioteknologi Dengan Fungi
Bioteknologi Dengan Fungi
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
karya ilmiah membuat cimol
karya ilmiah membuat cimolkarya ilmiah membuat cimol
karya ilmiah membuat cimol
Melati Medinah
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
Basyrowi Arby
 
Pembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap IkanPembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap Ikan
Adhea Tanlar
 
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docxklpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
AgathaHaselvin
 
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptxLaporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
makalah cabai-1 (1).docx
makalah cabai-1 (1).docxmakalah cabai-1 (1).docx
makalah cabai-1 (1).docx
dannrama
 
03a fish protein isolate
03a fish protein isolate 03a fish protein isolate
03a fish protein isolate
Bambang Riyanto
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikan
kadri_himagri
 
Kimci
KimciKimci
Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi KonvensionalBioteknologi Konvensional
Bioteknologi Konvensional
velanovitasari
 
1. budidaya bioflok untuk ikan lele tri w-dharma wanita 13 mei 2014 new
1. budidaya bioflok untuk ikan lele tri w-dharma wanita 13 mei 2014 new1. budidaya bioflok untuk ikan lele tri w-dharma wanita 13 mei 2014 new
1. budidaya bioflok untuk ikan lele tri w-dharma wanita 13 mei 2014 new
SutarnoMedia
 
Biologi kel.5 manfaat bakteri
Biologi kel.5 manfaat bakteriBiologi kel.5 manfaat bakteri
Biologi kel.5 manfaat bakteri
fakhriafif
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI.docx
LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI.docxLAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI.docx
LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI.docx
ShafrinaLee
 
86 295-1-pb
86 295-1-pb86 295-1-pb
86 295-1-pb
YUDA PRASONGKO
 

Similar to PPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptx (20)

Teknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciTeknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada Khimci
 
BAB I - IV (PEMBUATAN TAUCO) WINDI DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TAUCO) WINDI DKK.BAB I - IV (PEMBUATAN TAUCO) WINDI DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TAUCO) WINDI DKK.
 
Sawi, tiram, tanah (bahan)
Sawi, tiram, tanah (bahan)Sawi, tiram, tanah (bahan)
Sawi, tiram, tanah (bahan)
 
FISH SAUCE -Kelompok 3.pptx
FISH SAUCE -Kelompok 3.pptxFISH SAUCE -Kelompok 3.pptx
FISH SAUCE -Kelompok 3.pptx
 
PPT ACAR KUBIS.pptx
PPT ACAR KUBIS.pptxPPT ACAR KUBIS.pptx
PPT ACAR KUBIS.pptx
 
Bioteknologi Dengan Fungi
Bioteknologi Dengan FungiBioteknologi Dengan Fungi
Bioteknologi Dengan Fungi
 
karya ilmiah membuat cimol
karya ilmiah membuat cimolkarya ilmiah membuat cimol
karya ilmiah membuat cimol
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
 
Pembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap IkanPembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap Ikan
 
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docxklpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
 
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptxLaporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
 
makalah cabai-1 (1).docx
makalah cabai-1 (1).docxmakalah cabai-1 (1).docx
makalah cabai-1 (1).docx
 
03a fish protein isolate
03a fish protein isolate 03a fish protein isolate
03a fish protein isolate
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikan
 
Kimci
KimciKimci
Kimci
 
Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi KonvensionalBioteknologi Konvensional
Bioteknologi Konvensional
 
1. budidaya bioflok untuk ikan lele tri w-dharma wanita 13 mei 2014 new
1. budidaya bioflok untuk ikan lele tri w-dharma wanita 13 mei 2014 new1. budidaya bioflok untuk ikan lele tri w-dharma wanita 13 mei 2014 new
1. budidaya bioflok untuk ikan lele tri w-dharma wanita 13 mei 2014 new
 
Biologi kel.5 manfaat bakteri
Biologi kel.5 manfaat bakteriBiologi kel.5 manfaat bakteri
Biologi kel.5 manfaat bakteri
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI.docx
LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI.docxLAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI.docx
LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI.docx
 
86 295-1-pb
86 295-1-pb86 295-1-pb
86 295-1-pb
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
ppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdfppt botani kelompok 2.pdf
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWGENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptxCell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
MEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptxMEMBRAN SEL.pptx
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel EukariotikSel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel EukariotikSel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah (20)

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
 
ppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdfppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdf
 
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWGENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
 
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptxCell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
 
MEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptxMEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptx
 
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel EukariotikSel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
 
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel EukariotikSel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
 

Recently uploaded

lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
YuniAfridaniHasibuan
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 

Recently uploaded (13)

lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 

PPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptx

  • 1. Pembuatan Produk Bioteknologi: Produk Acar Kubis Diserahkan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok
  • 2. Kelompok 10 Mata Kuliah: Bioteknologi Farmasi Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si. Nama Kelompok: • Masyitoh Amaliyah Harahap (222114145) • Fikriyah Hafni Matondang (222114166)
  • 3. 1.1 Latar Belakang Sayuran adalah tanaman atau bagian tanaman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai makanan pokok, makanan pelengkap, ataupun sebagai makanan pembangkit selera. Sayuran pasca panen memiliki daya tahan yang berbeda- beda. Salah satu kekurangan dari sifat sayuran adalah mudah layu dan busuk pasca sayuran dipanen. Hal ini ditandai dengan perubahan fisik dari sayuran sehingga sayuran menurun kualitasnya (Anggraeni et al., 2021). Metode fermentasi sayuran telah diterapkan dalam pengolahan pangan sayuran seperti kimchi (Korea), sauerkraut atau asinan kubis (Eropa dan Amerika), pickle (acar) dan sayur asin (sawi – Indonesia). Kol segar yang difermentasi menjadi sauerkraut menggunakan garam dengan konsentrasi tertentu, sehingga tidak perlu ditambahkan mikroorganisme lain sebagai starter (inoculum) atau ragi, karena bakteri asam laktat sudah ada pada kol. Oleh karena itu garam mempunyai peran yang penting terhadap mutu sauerkraut yang dihasilkan (Nakdiyani, 2021). BAB I PENDAHULUAN
  • 4. 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan 1. Dapat mengetahui prinsip pembuatan acar kubis. 2. Dapat mengetahui fungsi masing-masing bahan yang ditambahkan pada acar kubis. 3. Dapat mengetahui karakteristik organoleptik acar kubis yang tepat. 1.4 Manfaat 1. Mengetahui prinsip pembuatan acar kubis. 2. Mengetahui fungsi bahan yang ditambahkan pada acar kubis. 3. Mengetahui karakteristik organoleptik acar kubis yang tepat
  • 6. 2.1.2 Kandungan Kubis a. Antioksidan Kubis memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi, misalnya saja seperti vitamin C yang berperan penting untuk mendukung daya tahan tubuh manusia. b. Serat Perlu diketahui juga bahwa dalam satu mangkuk sajian kubis terhitung 90 gram, terdapat 3 gram serat di dalamnya. Sehingga kubis ini sangat baik untuk sistem pencernaan saat melakukan upaya penurunan berat badan. c. Vitamin Kubis juga mengandung vitamin K dan folat. Sehingga sangat baik untuk memenuhi asupan mineral dan vitamin esensial yang dibutuhkan oleh tubuh selama proses mengandalkan manfaat kubis untuk diet berlangsung (Aidah, 2020).
  • 8. Fermentasi menurut ahli biokimia ialah proses menghasilkan energi dengan perombakan senyawa-senyawa organik. Sedangkan menurut ahli mikrobiologi industri, fermentasi yaitu segala proses untuk menghasilkan suatu produk dari kultur mikroorganisme. Definisi fermentasi lain yaitu suatu disimilasi senyawa-senyawa organik yang disebabkan oleh aktivitas dari mikroorganisme. Disimilasi merupakan perombakan nutrient melalui reaksi kimia yang menghasilkan pembebasan energi. Pada proses disimilasi senyawa substrat sebagai sumber energi diubah menjadi bentuk senyawa yang lebih sederhana atau tingkat energinya rendah. Reaksi disimilasi merupakan aktivitas katabolik di dalam sel. Produk hasil fermentasi sayuran meliputi kimchi (Korea), sauerkraut atau asinan kubis (Eropa dan Amerika), pickle (acar), dan sayur asin (fermentasi sawi – Indonesia) (Anggraeni et al., 2021) 2.2 Fermentasi
  • 9. 2.2.1 Metode Fermentasi Sayuran Kimchi merupakan makanan tradisional asal Korea yang difermentasi dari berbagai jenis sayuran. Sayuran direndam larutan garam atau ditaburi garam selama beberapa jam kemudian dicuci dengan air mengalir lalu dicampur dengan berbagai bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, jahe dan bubuk cabe merah. Kimchi kaya akan vitamin, mineral dan serat makanan sehingga memiliki nutrisi yang baik. Selain itu, asam organik dan asam bebas yang dihasilkan selama fermentasi memberikan rasa asam sebagai produk hasil akhir dari bakteri asam laktat seperti Leuconostoc dan Lactobacillus
  • 10. BAB III METODE PERCOBAAN Waktu dan Tempat ● Percobaan dilakukan pada: ● Hari/ Tanggal: Sabtu, 17 Desember 2022. ● Tempat dilakukan percobaan: Perumahan Marendal Village Blok D Medan. Alat: a. Mangkuk b. Pisau c. Telenan d. Toples kedap udara e. Sarung tangan plastik Bahan: a. Kol atau kubis b. 1 sdm/kg garam kasar
  • 11. 3.3 Prosedur Kerja: 1. Belah kol atau kubis menjadi 2 bagian, buang bagian yang rusak serta bagian tengahnya lalu dicuci. 2. Iris tipis-tipis ± 2-3 mm, tulang daun sedapat mungkin tidak disertakan. 3. Aduk kol atau kubis dan garam bersama dalam mangkuk kemudian remas-remas untuk memecah struktur kol atau kubis. 4. Ketika kol atau kubis telah menjadi sedikit lemas dan mengeluarkan air, kol atau kubis dimasukkan ke dalam toples. 5. Tekan-tekan kubis sampai tidak ada sela udara di antara kol. 6. Biarkan di suhu ruang kurang lebih 2-3 hari.
  • 12. 4.1 Hasil Dari percobaan dapat dilihat bahwa kubis yang telah diberi garam dan telah diremas akan melunak dan sedikit mengeluarkan air. Setelah di ferementasi beberapa hari ini terdapat perubahan warna pada kubis, awal mulanya kubis yang berwarna hijau akan menjadi putih dan kemudian menjadi berwarna keemasan dan aroma yang dihasilkan pun sangat khas dengan bau asam. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
  • 13. 4.2 Pembahasan Sauerkraut adalah istilah yang berasal dari negara Jerman. Istilah ini popular digunakan secara Internasional dan diartikan sebagai “kubis asam”. Produk fermentasi ini secara luas dikonsumsi di negara Eropa dan Amerika. Walaupun memiliki arti kubis asam namun dalam proses pembuatannya menggunakan garam sehingga masyarakat sering menyebut sebagai asinan kubis. Proses pembuatan sauerkraut ini tidak jauh berbeda dengan pembuatan sayur asin, hanya saja pada pembuatan sauerkraut kubis diiris tipis-tipis, dirajang dengan panjang ± 20 cm dan lebar 2 mm – 5 mm. langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan produk acar kubis. Caranya yaitu pertama disiapkan alat dan bahan yang ingin digunakan, kemudian belah kol atau kubis menjadi 2 bagian, buang bagian yang rusak serta bagian tengahnya lalu dicuci. Iris tipis-tipis ± 2-3 mm, tulang daun sedapat mungkin tidak disertakan. Aduk kol atau kubis dan garam bersama dalam mangkuk kemudian remas-remas untuk memecah struktur kol atau kubis. Ketika kol atau kubis telah menjadi sedikit lemas dan mengeluarkan air, kol atau kubis dimasukkan ke dalam toples. Tekan-tekan kubis sampai tidak ada sela udara di antara kol. Biarkan di suhu ruang kurang lebih 2-3 hari.
  • 14. Sebagian besar produk hasil fermentasi memiliki cita rasa yang asam, begitupun dengan sauerkraut. Rasa asam ini dihasilkan oleh bakteri Leuconostoc mesenteroides. Warna yang menunjukan bahwa sauerkraut telah terfermentasi adalah keemasan, awal mulanya kol yang berwarna hijau akan menjadi putih dan kemudian menjadi berwarna keemasan (Muctadi dan Ayustaningwarno, 2010). Hasil dari pembuatan sauerkraut yang telah dibuat sesuai dengan karakteristik standar fermentasi sauerkraut yaitu keemasan. Warna keemasan ini diperoleh dari serangkaian proses pada saat fermentasi. Hal ini sesuai dengan karakteristik keberhasilan dari fermentasi sauerkraut. Aroma yang dihasilkan pada proses fermentasi mempunyai karakteristik bau asam, begitupun aroma yang ditimbulkan dari hasil fermentasi sauerkraut yaitu bau asam, aroma asinan sayur pada umumnya. Namun, yang menjadi ciri khas aroma dari sauerkraut sendiri yaitu aroma dari bahan baku untuk pembuatan sauerkraut masih ada
  • 15. 1. Kimchi Korea Apabila dunia barat mempunyai sauerkraut dan pikel, korea juga mempunyai produk sayur-sayuran fermentasi yang sangat mirip yang disebut Kimchi. Kimchi adalah nama umum yang diberikan pada produk sayur-sayuran fermentasi asam laktat yang sudah merupakan tradisi yang sangat lama di korea. Sebenarnya nama-nama lain yang lebih spesifik digunakan untuk produk ini tergantung dari bahan baku metode pengolahan, musim dan lokasi. 2. Pak-Sian-Dong Thailand Pak-sian-dog adalah suatu pikel sayur-sayuran daun yang sangat terkenal di Thailand dengan cara pembuatan yang sederhana. Sayur-sayuran segar yang dicuci bersih dengan air dan kemudian ditebarkan di udara terbuka atau dijemur disinar matahari sampai layu dengan sempurna. Selanjutnya sayuran tersebut dimasukkan kedalam wadah lalu dicampur dengan air, garam dan gula yang ditutup rapat. 3. Hum-Choy Cina Hum choy adalah sauerkraut cina yang telah diproduksi oleh orang-orang Hakka dari bagian selatan Cina selama berabad-abad dengan cara yang sangat sederhana. Suatu jenis sayuran local cina yang disebut gai-choy atau kubis cina dipanen, dicuci bersih dan ditiriskan. Kemudian keseluruhan daun dilapisi secara sempurna dengan kristal garam kasar, ditempatkan pada rak-rak untuk dikeringkan secara parsial dengan penejmuran, lalu dimasukkan kedalam guci tanah liat yang besar. BAB V APLIKASI BIOTEKNOLOGI
  • 16. 6.1 Kesimpulan • Prinsip pembuatan acar kubis adalah dengan membuat lingkungan hidup yang optimum bagi bakteri asam laktat untuk berkembang biak, dengan cara menggarami bahan baku makanannya. Bakteri asam laktat yang dominan yang terlibat dalam produksi sauerkraut atau acar kubis adalah Leuconostoc mesenteroides, Leuconostoc fallax dan Lactobacillus plantarum. • Kubis segar yang difermentasi menjadi acar kubis atau sauerkraut menggunakan garam dengan konsentrasi tertentu, sehingga tidak perlu ditambahkan mikroorganisme lain sebagai starter (inoculum) atau ragi, karena bakteri asam laktat sudah ada pada kol • Dari hasil uji organoleptik hasil acar kubis atau sauerkraut yang dibuat memiliki rasa asam sesuai dengan kriteria keberhasilan pembuatan sauerkraut. Rasa asam ini dihasilkan oleh bakteri Leuconostoc mesenteroides. Warna sauerkraut adalah keemasan. Warna keemasan ini diperoleh dari serangkaian proses pada saat fermentasi BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
  • 17.
  • 18. DAFTAR PUSTAKA Aidah, Siti Nur (2020). Ensiklopedia Kubis: Deskripsi, Filosofi, Manfaat, Budidaya, dan Peluang Bisinisnya. Jogjakarta: KBM Indonesia Anggraeni, L., Lubis, N., & Junaedi, E. C. (2021). Review: Pengaruh Konsentrasi Garam Terhadap Produk Fermentasi Sayuran. Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(6), 891–899. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i6.459 Aprilia, R. L., & Nugroho, R. J. (2021). Cermin : Jurnal Penelitian Respon Dua Varietas Kubis (Brassica Oleracea L.) Dataran Rendah Terhadap Dosis Pupuk Npk Response Of Two Varieties Of Cabbage (Brassica oleracea L.) Lowland To Dosage Of Npk Fertilizer Pendahuluan Kubis merupakan tanaman hor. 5, 51–61. Muctadi, T. R. dan F. Ayustaningwarno. (2010). Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Cetakan keempat. Bandung: Alfabeta. Nakdiyani, R. (2021). Mutu Sauerkraut Kubis Dan Wortel Grade Rendah Dengan Konsentrasi Garam Yang Berbeda. Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (The Journal of Food Technology and Health), 1(2), 101–112. https://doi.org/10.36441/jtepakes.v1i2.189 Pundir, R., & Jain, P. (2010). Change in microflora of sauerkraut during fermentation and storage. In World J. Dairy Food Sci (Vol. 5, hal. 221–225). http://idosi.org/wjdfs/wjdfs5(2)/19.
  • 19. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Thank YOU!!!