MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Tantangan Ketenagakerjaan dan Implikasi terhadap Kebijakan Pengembangan ASN.pdf
1. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024
Tantangan
Ketenagakerjaan dan
Implikasi terhadap
Kebijakan
Pengembangan ASN
Muhammad Ali, S.S., M.A., Ph.D.
Direktur Bina Lavogan
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN
VOKASI DAN PRODUKTIVITAS
DIREKTORAT BINA PENYELENGGARAAN PELATIHAN VOKASI DAN
PEMAGANGAN
2. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 2
ISU KETENAGAKERJAAN GLOBAL
1
3
2
4
DIGITALISASI
GIG ECONOMY
GREEN ECONOMY
GLOBALISASI
27- 46 juta pekerjaan baru akan muncul
dampak digitalisasi s.d. 2030
Mencakup 12 persen pasar tenaga
kerja global
100 Juta potensi pekerjaan baru di
sektor ekonomi hijau
2030 – Defisit Tenaga Kerja sebanyak
85 Juta Orang
3. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 3
DIGITALISASI
4. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 4
DIGITALISASI
NEW AND LOST JOB 2023-2027 EXPECTED IMPACT OF
TECHNOLOGY ADOPTION ON JOBS, 2023-2027
Penerapan teknologi di
tempat kerja mampu
menciptakan lapangan
pekerjaan lebih banyak
dibandingkan dengan
jumlah pekerjaan yang
hilang.
Pekerjaan paling rentan
yang akan hilang adalah
pekerjaan yang bersifat
repetitif / klerikal.
Sumber:
World Economic Forums
The Future of Jobs Report 2023
Perubahan Jenis Pekerjaan dan Dampak
Adopsi Teknologi di Tempat Kerja
5. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 5
INTERMEDIASI PEKERJAAN
MELALUI PLATFORM DIGITAL
o Komputasi awan dan infrastruktur
o Penggunaan big data dan
algoritma
o Ketersediaan dana modal ventura
o Cara kerja yang inovatif, dan
fleksibilitas bagi pekerja serta
bisnis
o Meningkatnya relevansi akibat
pandemi COVID-19
MODEL BISNIS PLATFORM DIGITAL PERTUMBUHAN PLATFOM
DIGITAL
PEMICU PERTUMBUHAN
PLATFORM DIGITAL
Sumber:
ILO, 2021
6. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 6
Fleksibilitas
Kerja
Didorong oleh semakin meningkatnya
proporsi generasi milenial dan generasi Z di
dunia kerja
Sumber:
BPS, 2020
Talent LMS, 2022
o Hampir 50 Persen (47,75%) populasi
Indonesia terdiri dari Milenial dan Gen Z
yang notabene melek teknologi
o Gen Z sebagai Digital Native lebih
memilih bekerja secara fleksibel
7. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 7
GIG ECONOMY
8. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 8
User
Admin
Freelancer
Layanan
Pembayaran
Pendapatan
Gig Marketplace
Pencarian
Layanan
Penawaran
Layanan
Manajemen
Portal
MODEL
BISNIS
GIG ECONOMY
Gig economy adalah kumpulan tenaga kerja yang
bekerja dengan sistem kontrak jangka pendek,
atau freelancer
KARAKTERISTIK GIG ECONOMY:
1. Platform digital memfasilitasi pekerja lepas dan
pengguna jasa
2. Pembayaran dilakukan untuk tugas spesifik yang
disepakati antara pengguna jasa dan pekerja
lepas
3. Pekerja lepas fleksibel dalam bekerja (jam kerja,
jumlah pekerjaan yang dilakukan)
9. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 9
Representasi Penghasilan
48%
16%
5%
9%
23%
18-24 25-34 35-44 45-54 55+
46,2%
6,9%
4,9%
9,4%
32,5%
o Transaksi gig economy global
diperkirakan sebesar $3,7
Triliun
o Usia mayoritas pekerja di
sektor gig economy antara 25-
34 tahun dengan persentase
hampir 50 persen
o Data BPS – Februari 2023
menunjukkan jumlah pekerja
lepas di Indonesia mencapai
46,47 juta jiwa (32% dari total
Angkatan kerja Indonesia)
Persentase Gig Economy Global menurut Usia
Kondisi Gig Economy
Global dan Indonesia
Sumber:
BPS, 2023
Teamstage.io, 2024
10. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 10
GREEN JOBS
11. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 11
Green Jobs
12. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 12
Green Jobs di Indonesia
Potensi dan Tantangan
POTENSI TANTANGAN
AREA POTENSIAL UNTUK PENCIPTAAN
LAPANGAN KERJA HIJAU DI INDONESIA
1. Area yang berkaitan langsung dengan
pekerjaan hijau (bidang teknologi dan
ekonomi ramah lingkungan);
2. Area yang tidak berkaitan langsung dengan
pekerjaan hijau, tetapi menerapkan prinsip-
prinsip ekonomi hijau;
3. Area yang akan mengalami pengurangan
pekerjaan karena program transisi energi.
1. Pemahaman tentang pekerjaan hijau masih
sangat terbatas
2. Dampak negative dari pandemi pada
pertumbuhan ekonomi secara langsung
(menghambat transisi energi)
3. UMKM belum melihat manfaatan penerapan
praktik-praktik ramah lingkungan
4. Kurangnya SDM dengan keterampilan yang
sesuai (green skills)
5. Kurangnya kemampuan dan minat untuk
mengembangkan praktik bisnis hijau
Sumber:
Kementerian PPN/Bappenas, 2022
13. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 13
SEKTOR CONTOH BIDANG PEKERJAAN HIJAU CONTOH PEKERJAAN HIJAU
PERTANIAN Peningkatan produktivitas melalui teknologi hemat sumber daya
Penerapan sustainable farming
Spesialis di bidang agro-ekologi (R&D)
MANUFAKTUR Peningkatan efisiensi sumber daya
Modifikasi dan penerapan proses produksi dengan teknologi baru
yang lebih bersih
Auditor Energi, Manajer Energi, Teknisi
Pengolah Air, Pengolah Limbah dan Daur
Ulang
KONSTRUKSI Pembuatan desain bangunan yang lelbih hemas sumber daya
Penggunaan material bangunan yang ramah lingkungan
Arsitek dengan spesialisasi energy and
environmental design
TRANSPORTASI Produksi, pengoperasian dan perawatan kendaraan dengan
konsumsi bahan bakar fosil ayng rendah
Teknisi Kendaraan Listrik
PARIWISATA Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Eco-Tourism Tour Operator
PENGELOLAAN LIMBAH
DAN DAUR ULANG
Manajemen pengelolaan limbah dan daur ulang Sustainability Manager
ENERGI Konservasi Energi
Pengembangan dan penggunaan Energi Baru Terbarukan
Ahli Rekayasa Energi Baru Terbarukan, Teknisi
untuk berbagai teknologi Energi Baru
Terbarukan
CONTOH PEKERJAAN HIJAU
DI BEBERAPA SEKTOR
14. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 14
GLOBALISASI
15. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 15
GLOBALISASI
Dunia Tanpa Batas
Prakiraan Kondisi Ketenagakerjaan
hingga 2030
o Terdapat defisit tenaga kerja sebanyak 85,2
juta orang, dimana 21% nya pada tenaga kerja
dengan keterampilan tinggi
o Teknologi baru tidak akan produktif sesuai
perkiraan tanpa tenaga kerja terampil yang
sesuai
o Pelatihan, pengembangan, dan peningkatan
keterampilan tenaga kerja harus menjadi
prioritas utama bagi perusahaan dan
pemerintah untuk dapat mengatasi kekurangan
tenaga kerja terampil di masa yang akan
datang
o Perluasan talent pool melalui kemitraan dengan
vendor outsourcing yang andal
Sumber:
Future of Work, the Global Talent Crunch, 2022
16. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 16
ARAH
KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN ASN
18. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024
18
RB Tematik Peningkatan Investasi
Presiden selalu menyampaikan bahwa investasi
adalah jangkar pemulihan ekonomi Indonesia.
Investasi yang meningkat akan berimplikasi pada
meningkatnya lapangan kerja, meningkatnya daya
beli masyarakat, meningkatnya konsumsi
masyarakat dan pada akhirnya akan memberikan
dampak yang positif pada pertumbuhan ekonomi
nasional. RB perlu mengintervensi dengan
menyederhanakan proses bisnis perizinan,
perbaikan kebijakan yang tumpang tindih,
termasuk meningkatkan budaya pelayanan
prima bagi para investor.
RB TEMATIK DIGITALISASI
Administrasi Pemerintahan
Presiden selalu berpesan agar ‘’Pemerintah harus
bergerak lebih lincah dan lebih cepat karena diera
persaingan antar negara, yang cepat beradaptasi
dengan teknologi akan mengalahkan yang gagap
teknologi.’’ Pemerintah harus bersiap menghadapi
disrupsi teknologi dan iklim digital yang dicirikan
dalam era VUCA (Volatility, Uncertainty,
Complexity, dan Ambiguity).. Pemerintah harus
berbenah dan membangun birokrasi digital
dengan fokus perbaikan pada digitalisasi
struktur, culture maupun kompetensi.
RB Tematik Pengentasan Kemiskinan
Fokus Presiden untuk segera menyelesaikan
permasalahan kemiskinan dengan target
turunnya angka kemiskinan menjadi 7% dan
daerah dengan kemiskinan ekstrim menjadi
0% di tahun 2024, maka seluruh elemen
birokrasi wajib berkolaborasi dan
bersinergi dalam menyelesaikan
permasalahan kemiskinan tersebut.
RB TEMATIK PRIORITAS PRESIDEN
Tematik Prioritas Presiden. Isinya
merespon hal-hal yang mendesak (urgen)
karena resiko persoalannya akan muncul
segera dan dampaknya juga serius pada
masyarakst. Hal tersebut perlu dikawal
oleh seluruh level pemerintah. (Inflasi &
Penggunaan PDN)
REFORMASI BIROKRASI TEMATIK
Upaya menyelesaikan permasalahan nyata di tengah masyarakat
21. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 21
ARAH PEMBANGUNAN ASN
22. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 22
MODEL PENGEMBANGAN KOMPETENSI
KEMNAKER CORPU
23. “Togetherness and Inspiring” (Kebersamaan dan Menginspirasi) dalam Bidang Ketenagakerjaan | 17 April 2024 23
TERIMA KASIH