Kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat mencakup berbagai hal seperti: 1. Pengurangan biaya dan hambatan usaha, misalnya dengan memberikan insentif pajak atau pembebasan biaya perijinan. 2. Penyediaan akses keuangan yang mudah bagi UMKM, seperti memberikan kredit dengan bunga rendah atau program pembiayaan khusus. 3. Pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pengusaha UMKM. 4. Mendorong kolaborasi antara UMKM dan perusahaan besar, seperti program kemitraan dan integrasi rantai pasok. 5. Memfasilitasi pemasaran dan promosi produk UMKM, seperti pameran, platform penjualan online, atau program branding. 6. Perlindungan hukum dan dukungan dalam hal hak kekayaan intelektual untuk produk UMKM. Kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM, sehingga dapat menjadi pilar ekonomi yang kuat dan berkelanjutan bagi negara.

1. Nama: Yogi
Nim :4202208014
Nama : Rickhi Alan
Saputra
Nim : 4202208034
KEBIJAKAN KOPERASI DAN
UMKM

2. KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
PROGRAM STRATEGIS
Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
2020-2024
PERLUASAN AKSES PASAR PRODUK &
JASA MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK &
JASA
PENGEMBANGAN KAPASITAS MANAJEMEN SDM
KOORDINASI LINTAS SEKTOR
AKSELERASI PEMBIAYAAN & INVESTASI
KEMUDAHAN & KESEMPATAN BERUSAHA
a prioritas
non bank
e-catalogue
Mengintegrasikan UMKM ke dalam global value chain | Rumah
Pusat Layanan konsultasi, pendampingan dan pengembanga
Strategi Nasional Pemberdayaan Koperasi dan UMKM I One

3. KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
Prioritas pemberdayaan
Koperasi & UMKM pada sektor ril
(produksi) yang berorientasi
ekspor dan substitusi impor
ARAH KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN
KOPERASI DAN UMKM
3
Pengembangan Koperasi & UMKM
dilakukan dengan pendekatan komunitas,
kelompok atau klaster berdasarkan sentra
produksi komoditas dan wilayah
Pemberdayaan UMKM dilakukan
secara variatif sesuai dengan
karakteristik dan level UMKM
Pemberdayaan dilakukan secara lintas sektoral,
dan mengedepankan kemitraan
Modernisasi dan inovasi
teknologi
Integrasi UMKM dalam
Global Value Chains
Scalling Up UMKM / UMKM
naik kelas
Melahirkan enterpreneur
baru
Modernisasi Koperasi
TUJUAN

4. High Touch (Skala Usaha Menengah)
UMi
UK
UM
UB
Low Touch (Skala Usaha Mikro dan Kecil)
Modernisasi Koperasi
1. Digitalisasi UMKM (proses bisnis dan akses pasar)
1. Memperluas creative space (local brand) di daerah.
1. Membuka channel distribusi
(Mall, Marketplace).
4. Scalling Up dan Internasionalisasi produk UKM melalui dukungan trading house, standarisasi, sertifikasi internasional,
5. Factory Sharing berbasis Value Chain
1. Konsultansi, pendampingan,
dan pendaftaran usaha UMK
2. Inkubasi bisnis dan sharing mindset ke
3. Packaging dan brand
4. Kampanye dan kisah sukses pelaku UM
5. Membuat konten video tutorial dari b
1. Mengembangkan model-model bisnis baru yang inovatif untuk digitalisasi koperasi
2. Fokus pada penguatan Koperasi sektor riil
3. Transformasi Koperasi Mahasiswa, Koperasi Pesantren (Koppontren), dan Komunita
PROYEKSI STRUKTUR KUMKM INDONESIA KE DEPAN
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA

6. THREATS
Indonesia hanya tumbuh 0,5% pada tahun 2020 (Proyeksi IMF)
Proyeksi Pertumbuhan ekonomi global 2020 oleh OECD
-6%
Pertumbuhan ekonomi minus 0,3% (Kemenkeu)
onomi Global 2020 oleh World Bank -5,2%
1. Protokol penanganan Pandemi Covid-19 mensyaratkan
pembatasan interaksi fisik, sementara 87% KUMKM masih
offline atau baru 13% KUMKM Digital.
2. Berdasarkan data Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI): 47,13% pelaku UMKM hanya mampu bertahan
hingga Agustus 2020 sedangkan 72,02% usaha
diperkirakan akan tutup setelah November 2020.
3. 88% Usaha mikro dilaporkan tidak memiliki tabungan dan
kehabisan uang di masa pandemi. Sumber: Hasil Rapid
Survey ADB: Dampak Covid-19 terhadap KUMKM
Indonesia. Jumlah Responden : 1,165 UMKM (usaha mikro
79,8%; usaha kecil 17,1%; dan usaha menengah 3,1%).
Berdasarkan survey McKinsey (Juni, 2020), dalam masa pandemi ini terjadi kenaikan penjualan e-commerce
sebesar 26%. Selain itu, Survey Cepat ukmindonesia.id, LPEM UI 2020, juga menyatakan bahwa, sebagian besar
KUMKM ONLINE/GO DIGITAL mengalami peningkatan OMSET
PELUANG
MASALAH
DAMPAK COVID-19 TERHADAP KUMKM DALAM PEREKONOMIAN
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA

7. S AM P E L K U M K M T E R DAM PAK C OV I D - 19
2.322
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA
185.184

8. KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA
Tiga Kondisi UMKM dan Skema Pemulihan Ekonomi
Diharapkan mampu bertahan dan tetap menjalankan aktivitas produ
DECLINING
(Surviving)
GROWING
(Servicing)
OLLAPSING
(Ceasing)
— Diperkirakan sudah cukup banyak yang kolaps dan kemudian mati.
— Penyebabnya terkait sumberdaya, kapabilitas, dan kompetensi.
— Perlu diidentifikasi proporsinya dari total populasi UMKM.
— Perlu skema yang lebih komprehensif karena berpotensi menimbulkan permasalahan baru yang lebih berat.
Dalam tahapan Surviving : Memanfaatkan skema Insentif Perpajakan, Relaksasi da
Dalam tahapan Growing : Lembaga Pemerintah sebagai penyangga ekosistem UM

9. Tips untuk KUMKM Zaman Now
AKSES
PERMODALAN
SDM
BERKUALITAS
PEMANFAATAN
INTERNET
PENCATATAN DAN
LAPORAN KEUANGAN
STRATEGI MEMENUHI
PERMINTAAN PASAR
INOVASI
BISNIS
1
2
6
5
3
4
KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

10. INOVASI
BISNIS
Tips untuk KUMKM Zaman Now
4
Inovasi adalah landasan penting
agar UMKM dapat tetap
kompetitif dan bertahan di
lingkungan bisnis yang sangat
dinamis
Inovasi perlu dilakukan untuk
menciptakan nilai tambah baru
bagi konsumen serta
menciptakan keunikan di tengah
persaingan.
Keunikan bisa diwujudkan melalui
konten, konteks, maupun
infrastruktur yang berbeda dari
pelaku bisnis lainnya.
KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

11.  Pasar Gotong Royong
 Indonesia Creative Store
 Pahlawan Digital UKM
 Top UKM
02 Membangun Budaya Dengan Ciptakan Loca
 Factory Sharing beras, furniture, tepung ikan
 Perhutanan Sosial untuk produk organic (ekspor)
 Produk UKM di Laman LKPP
 Pasar Digital UMKM
01 KOORDINASI DAN KOLABORASI
 Katalog Digital
 QR Code Katalog pada Billboard
 Optimalisasi PLUT-KUMKM
 Review produk oleh influencer / artis
 KUKM HUB
04 Perluasan Segmentasi
01
02
03 04
PERLUASAN SEGMENTASI PENINGKATAN KAPASITAS SDM
MEMBANGUN BUDAYA DENGAN CIPATAKAN LOCAL HEROES
KOORDINASI DAN KOLABORASI
02
04 03
Dua hal penting dalam digitalisasi KUMKM:
1. Memperluas akses pasar
2. Memperbaiki bisnis proses
 EDUKUKM
 Pelatihan e-commerce
 Seri webinar - SPARC Campus
 Pelatihan Reseller Produk UKM
 KAKAK ASUH UMKM
03 Peningkatan Kapasitas SDM
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA
UPAYA TAKTIS DIGITALISASI KUMKM
DI MASA PANDEMI
10

12. KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA
STRATEGI DIGITALISASI KUMKM DI ERA PANDEMI
Pasca Covid-19 Indonesia memerlukan pemulihan ekonomi KUMKM yang merata dan keberlangsungan namun juga cepat
agar tidak ada stagnasi ekonomi berkepanjangan. Maka dua langkah ini perlu dijalankan secara beriringan
Situasi
13% UMKM sudah digital namun produktivitas terbatas karen
KESIMPULAN
Situasi
87% UMKM tertinggal gerbong digital (offline) peningkatan literasi digital agar UMKM meningkat produktivitasnya secara
LANGKAH I: DIGITALISASI UMKM OFFLINE
1 2 3 4
Penargetan
KUMKM Offline
Identifikasi keahlian/ jenis usaha INKLUSI
DIGITAL
UMKM digital produktif berdaya saing
LANGKAH II: STIMULUS UMKM ONLINE
11

14. UPAYA TEKNIS MENDORONG KUMKM MENJADI LEBIH BANKABLE
MELALUI MEKANISME DIGITAL
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA
13
Lamikro adalah aplikasi pembukuan akuntansi sederhana untuk usaha mikro yang bisa digunakan mela
PENYEDIAAN APLIKASI LAPORAN KEUANGAN UNTUK USAHA MIKRO BERBASIS ONLINE (LAMIKRO)
Platform Trading untuk #UMKMNaikKelas #KoperasiKeren dengan menjadikan para UMKM bankable melal

15. PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KUMKM
MELALUI MEKANISME DIGITAL
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA
14
PROGRAM KELAS DARING EDUKUMKM.ID
 Mempersiapkan lebih banyak lagi pelaku UMKM untuk mengadaptasi teknologi melalui pelatihan berbasis online
 Refocusing terhadap program pelatihan di Kementerian KUKM di arahkan untuk optimalisasi pelaksanaan digitali
PROGRAM KAKAK ASUH UMKM (KAU)
pelatihan online digital marketing bagi UMKM terdampak yang bekerja sama dengan platform digital dan para stakeh
Program ini mewajibkan calon KAU nantinya setelah dilatih untuk mencari 1-3 UMKM (Adik Asuh) untuk diregistrasi k
Konsultasi daring gratis bagi pelaku KUMKM dengan pe
PUSAT LAYANAN KONSULTASI UMKM
CALL CENTER 021 - 27535

16. KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA
15
PROGRAM BELANJA DI WARUNG TETANGGA
 Gerakan Belanja di Warung Tetangga adalah program kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM dengan BULOG, PTPN dan BGR
 Bertujuan untuk memastikan stok bahan pokok masyarakat tersedia dan memperkuat ekonomi pelaku UMKM.
 Menghubungkan warung tradisional untuk masuk ke dalam platform daring untuk mengurangi mobilitas fisik masyarakat, sehing
 Mendukung kampanye pemerintah : Social Distancing, Cashless Payment, Digital Economy, Beli Buatan Indonesia.
Digitalisasi katalog pelaku dan produk
SERI KATALOG DIGITAL
PROMOSIPRODUK KUMKM MELALUI KOMUNITASI DAN APLIKASI
PASAR PRODUK KREATIF DAN PELAKU LINTAS SUBSEKTOR EKONOMI KREATIF DI JEJARING KOMUNITAS KOT
Kementerian Koperasi dan UKM mendorong UMKM ikut serta dalam Program Belanja K/L da
UPAYA PENINGKATAN TRANSAKSI PERDAGANGAN PRODUK KUMKM
MELALUI MEKANISME DIGITAL

17. KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA
16
UPAYA PEMASARAN PRODUK UMKM MELALUI MEKANISME DIGITAL
PASAR DIGITAL UMKM (PADI UMKM)
PaDi UMKM merupakan platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN dengan tujuan :
• mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM,
• memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan,
• memperluas kanal pemasaran UMKM,
• membantu mempersiapkan UMKM melalui transaksi yang akan banyak dilakukan secara digital.

18. KUMKM di Daerah
es of Excellence Regional
Berperan sebagai :
1. Titik kontak regional bagi UMKM dalam mengakses semua hal tentang digital.
2. Tempat belajar tentang manufaktur digital, aspek keamanan terkait teknologi baru, atau
bahkan menguji teknologi baru.
3. Setiap Centres of Excellence Regional harus memiliki fokus khusus sendiri, sesuai sektor
unggulan di daerahnya, contoh : struktur model bisnis digital di bidang pariwisata,
perkebunan atau perikanan.
P-KUKM (SMESCO)
Centres of Excellence Pusat
Berperan sebagai :
1. Standard dan Jaringan Perdagangan bagi Centres of Excellence Regional dan UMKM.
2. Memberikan dukungan kepada UKM di seluruh Indonesia di sektor-sektor tertentu atau
tentang topik-topik tertentu.
3. Fokus khusus sektor unggulan Nasional (Potensi Ekspor).
1. Kementerian Koperasi dan UKM memetakan ekosistem digitalisasi UMKM, menetapkan peta jalan digitalisasi UMKM sesuai usulan daerah menjadi regulasi,
memfasilitasi kebutuhan sarana dan prasarana Centres of Excellence serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan digitalisasi UMKM secara
Nasional.
2. LLP-KUKM sebagai Centres of Excellence Pusat menyusun dan mengembangkan Standard Layanan Centres Of Excellence UMKM, menyediakan dan memperluas
jaringan perdagangan UKM
3. Pemerintah Daerah melalui PLUT KUMKM sebagai Centres Of Excellence Regional menyusun dan mengembangkan peta jalan digitalisasi UMKM sesuai dengan
kebutuhan di daerah masing-masing.
ANGKA DIGITALISASI KUMKM KEDEPAN (TAHUN 2021)
el adopsi dari : SMEs Digital : Strategies for the digital transformation
eral Ministry for Economic Affairs and Energy, Germany
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA
17

19. KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA