SlideShare a Scribd company logo
Disampaikan oleh :
WIWIN WINANINGSIH, AM.Keb., SKM.,M.MRS
Kepala Bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
1. Meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing, berkepribadian dan berakhlakul karimah;
2. Mewujudkan pemerintahan yang melayani, bersih, dan professional;
3. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi
kerakyatan berbasis pertanian dan pariwisata; dan
4. Mewujudkan iklim investasi yang kondusif dalam upaya mendorong pengembangan usaha dan
penciptaan lapangan kerja melalui pengembangan kerjasama skala Lokal, Nasional, Regional, dan Global.
MISI
VISI DAN MISI
DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU
PINTU
DAN TENAGA KERJA KABUPATEN TASIKMALAYA
 VISI :
“MEWUJUDKAN KABUPATEN TASIKMALAYA SEBAGAI TUJUAN INVESTASI”
 VISI :
MENGEMBANGKAN KEUNGGULAN KOMPARATIF SEBAGAI DAYA TARIK INVESTASI
PENDAHULUAN
 Kondisi pasar kerja Indonesia menghadapi
tantangan diantaranya kurangnya
kesempatan kerja, kurangnya kualitas
tenaga kerja, tingginya angka pengangguran
dan efek globalisasi dalam pasar kerja ;
 Pelayanan penempatan berkaitan dengan
informasi pasar kerja dan bursa kerja yang
menyesuaikan antara pemberi kerja dan
pencari kerja ; dan
 Mengembangkan informasi dan
meningkatkan penempatan tenaga kerja
dengan menjalin kerja sama multilateral dan
bilateral.
Sasaran
 Peningkatan pelayanan informasi pasar
kerja kepada pencari kerja dan pengguna
tenaga kerja dapat diakses pada aplikasi
Siap Kerja, Karirhub, Bizhub, Jabar Jawara
dan Top Karir;
 Pembangunan IT sistem dan employment
service center di Indonesia melalui bursa
kerja yang sudah dibangun; dan
 Pengembangan model pelayanan
 Peningkatan kontinuitas laporan informasi
pasar kerja.
KABUPATEN
TASIKMALAYA
Kecamatan
terpadat:
Singaparna
3187 orang per
KM2
Secara Administratif
39 KECAMATAN
541.474 KK
2.286 RW
9.202 RT
Kepadatan Penduduk
627 orang
Per KM2
Kecamatan
terendah
Pancatengah
210 orang per
KM2
351 DESA
Jarak Utara – Selatan
75 Km dan Barat –
Timur 56,25 Km
Secara geografis
Kabupaten
Tasikmalaya berada di
Bagian Tenggara
Wilayah Jawa Barat
dengan Batas Wilayah
sebagai berikut :
Utara
Barat
Timur
Selatan
Kota Tasikmalaya, Kab.
Majalengka dan Ciamis
Kabupaten Garut
Kabupaten Ciamis
Samudra Indonesia
DASAR
HUKUM
Pancasila
UUD 1945
UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan
Kesempatan Kerja
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023
Perda Kabupaten Tasikmalaya Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Ketenagakerjaan
Perppu Nomor 2 Tahun 2022 yang telah ditetapkan menjadi UU
oleh UU Nomor 6 Tahun 2023
√ Pembangunan Nasional dilaksanakan dalam rangka
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan
pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya untuk
mewujudkan masyarakat yang adil makmur yang merata
materil maupun spirituil berdasarkan Pancasila dan UUD
1945
√ Dalam pelaksanaan pembangunan nasional Tenaga Kerja
mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting
sebagai pelaku dan tujuan pembangunan
√ Sesuai dengan peranan dan kedudukan tenaga kerja
diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk
meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya
dalam pembangunan serta peningkatan perlindungan tenaga
kerja dan keluarganya sesuai dengan harkat martabat
kemanusiaan
SETIAP ORANG YANG MAMPU
MELAKSANAKAN PEKERJAAN GUNA
MENGHASILKAN BARANG
DAN ATAU JASA UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN SENDIRI MAUPUN UNTUK
MASYARAKAT
TUJUAN PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN
1. Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara
optimal dan manusiawi
2. Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan
tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional dan
daerah
3. Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam
mewujudkan kesejahteraan
4. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya
5. Pembangunan ketenagakerjaan mempunyai banyak dimensi dan
keterkaitan, keterikatan itu tidak hanya dengan kepentingan tenaga
kerjasebelum, selama dan sesudah masa kerja, tetapi keterkaitan pula
dengan kepentingan pengusaha dan masyarakat
Data ketenagakerjaan bulan Desember 2022
 Jumlah Penduduk : 1.939.683 Orang
 Jumlah Angkatan Kerja : 1.224.143 Orang
 Jumlah Yang Bekerja : 1.209.806 Orang
 Jumlah Pengangguran Terbuka : 54.743 Orang
 Jumlah Pencari Kerja Yang Terdaftar : 14.337 Orang
 Jumlah Pencari Kerja Yang Belum Ditempatkan : 10.036 Orang
 Jumlah Pencari Kerja Yang Ditempatkan Dalam Negeri : 4.301 Orang
 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Des 2022 : 95,72 %
Jumlah perusahaan yang melaksanakan Wajib Lapor
Ketenagakerjaan sampai dengan Desember 2022,
sebanyak 234 Perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 10.330
Orang dengan rincian sebagai berikut :
No Jumlah Perusahaan Dengan Jumlah Tenaga Kerja Jumlah
Perusahaan
1
2
3
1 Sampai Dengan 10 Orang (kecil)
Di atas 10 Sampai Dengan 50 Orang (menengah)
Di atas 50 Orang (besar)
187
29
18
JUMLAH 234
PROGRAM - PROGRAM PEMBANGUNAN
BIDANG KETENAGAKERJAAN
A. Program – Program Pembangunan :
1. Program Perencanaan Tenaga Kerja
2. Program Pelatihan Kerja Dan Produktivitas Tenaga Kerja
3. Program Penempatan Tenaga Kerja
4. Program Hubungan Industrial
5. Program Pengawasan Ketenagakerjaan
Program Perencanaan Tenaga Kerja
Program Perencanaan Tenaga Kerja ini bertujuan untuk memastikan
kesesuaian antara tenaga kerja yang dibutuhkan dengan jenis pekerjaanya baik
dari segi kualitas maupun kuantitas yang dibutuhkan. Program ini dilakukan
untuk menjamin kelangsungan berusaha melalui program kepegawaian yang
terarah.
Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja
Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, keahlian dan
kompetensi tenaga kerja dan produktivitas peningkatan pendidikan formal,
pelatihan kerja dan pengembangan ditempat kerja sebagai satu kesatuan sistem
pengembangan SDM yang komprehensif dan terpadu pelatihan kerja akan
semakin penting peranannya dalam peningkatan kualitas tenaga ekrja diman
dibutuhkan kemampuan dalam mengantisifasi perubahan teknologi dan
persyaratan jabatan.
Program Penempatan Tenaga Kerja.
1) Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesempatan tenaga kerja produktif serta
mendorong mobilitas tenaga kerja dalam rangka mengurangi penganggur dan setengah
penganggur baik di pedesaaan maupun di perkotaan.
2) Dengan jumlah penganggur 54.743 orang, strategi utama dalam program ini adalah
membuka peluang investasi agar dapat menciptakan lapangan kerja untuk itu akan
dilakukan pembaharuan atas berbagai Program Perluasan Kesempatan Kerja yang
selama ini dilakukan oleh pemerintah.
3) Pembaharuan ini sangat diperlukan agar program – program tersebut dapat ditunjukan
kepada sebagian penganggur yang tidak mempunyai akses kepada kegiatan ekonomi
terutama di daerah – daerah dimana kegiatan ekonominya masih tertingal.
Program Hubungan Industrial
Program ini bertujuan menciptakan suasana hubungan kerja yang harmonis anatara
pelaku proses produksi melalui peningkatan pelaksanaan hubungan industrial yang
merupakan sarana untuk mempertemukan aspirasi pekerja dengan pemberi kerja. Dengan
diberlakukannya Undang – Undang Nomor 2 tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan
dapat dilakukan dengan adil dan saling menguntungkan. Pekerja harus dapat duduk sejajar
dengan pemberi kerja dalam mempekerjakan hak – haknya. Tindak lanjut dari undang –
undang penyelesaian hubungan industrial ini akan dituntaskan tanpa mekanisme
penyelesaian yang efisien serta memberikan kepastian hokum sulit mengharapkan
masuknya investor baru.
Program Pengawasan Ketenagakerjaan
Program ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan peraturan
ketenagakerjaan di tempat kerja yang mencakup semua aspek
ketenagakerjaan seperti hubungan industrial, upah, kondisi kerja,
keselamatan dan kesehatan kerja serta setiap permasalahan yang
terkait dengan ketenagakerjaan dan jaminan sosial untuk melindungi
seluruh pekerja.
B. Kegiatan Pada Bidang Ketenagakerjaan :
Seksi Ketenagakerjaan
1. Pendaftaran Pencari Kerja Dan Bursa Kerja
2. Latihan Keterampilan Kerja (LKK)
3. Latihan Keterampilan Usaha (LKU) Bimbingan Usaha
4. Latihan Jabatan / Uji Kompetensi
5. Latihan Kerja Teknologi Tepat Guna (TTG)
6. Bimbingan Lanjutan Bagi Alumni LKK
7. Lkk Bagi Purna Kerja Atau Ex. PHK
8. Pemberian Kerja Sementara / PKS
9. Pemberian Kerja Daerah
10. Pemagangan Di Perusahaan
11. Penciptaan Tenaga Kerja Terdidik (TKMT) Bagi Lulusan SLTA
12. Perluasan Tenaga Kerja Pemuda Mandiri Professional (TKPMP) Bagi Lulusan D – 3
Ke Atas
13. Penempatan AKAL (Lokal)
14. Penempatan AKAD (Daerah)
15. Penempatan AKAN (Negara)
16. Sosialisasi berbagai peraturan ketenagakerjaan
17. Bindarkum ketenagakerjaan terpadu
18. Pemberdayaan organisasi pekerja dan pengusaha (SPSI. APINDO)
19. Pembinaan Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama
20. Penanganan kasus PHK
21. Pembinaan kepesertaan JAMSOSTEK
22. Perlindungan tenaga kerja anak dari kekerasan
23. Pembinaan pelaksanaan upah minimum kabupaten (UMK)
Kesejahteraan pekerja yang dilaksanakan adalah :
1. Pengupahan/Upah adalah hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang
sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pemberi kerja yang ditetapkan
dan dibayarkan menurut sesuatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-
undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja dan keluarganya atas pekerjaan atau jasa yang
telah atau akan dilakukan. Adapun UMK Kabupaten Tasikmalaya tahun 2023 yaitu sebesar
Rp. 2.499.954,13 (Dua Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus
Lima Puluh Empat Rupiah Tiga Belas Sen)
2. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), adapun Program BPJS yaitu :
a. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dibayar oleh pengusaha antara 0,24 s/d
1,74 % dari upah sebulan
b. Jaminan Kematian (JK) dibayar oleh pengusaha 0,3 %
c. Jaminan Hari Tua (JHT) dibayar oleh pengusaha 3,7 % dan pekerja 2 %
d. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) dibayar oleh perusahaan 6 %
bagi yang berkeluarga dan 3 % bagi yang lajang
e. Jaminan Pensiun dibayar oleh pengusaha 2 % dan pekerja 1 % dari upah sebulan
f. Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebesar 0,46 % dari upah sebulan yang dibayarkan
oleh Pemerintah Pusat sebesar 0,22 % dan sumber pendanaan JKP sebesar 0,24 %
KESEJAHTERAAN PEKERJA
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
A. PERMASALAHAN
Adapun permasalahan yang timbul antara lain :
1. Tidak seimbangnya pencari kerja dengan kesempatan lapangan kerja;
2. Rendahnya tingkat pendidikan, keterampilan dan produktivitas pencari
kerja dan pekerja;
3. Kurangnya pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan
ketenagakerjaan oleh pekerja dan pengusaha;
4. Tidak stabilnya kondisi perekonomian;
5. Terbatasnya anggaran untuk pembangunan bidang ketenagakerjaan;
6. Meningkatnya jumlah pengangguran sehingga menambah angka
kemiskinan
B. PEMECAHAN PERMASALAHAN
Adapun Upaya Pemecahan melalui kegiatan antara lain :
1. Meningkatkan keterampilan masyarakat melalui pelatihan/bantuan modal
kewirausahaan meliputi bidang pertanian dan peternakan, otomotif dan home
industri;
2. Melaksanakan kegiatan Pemberian Kerja Sementara (PKS) dalam rangka
meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga dapat mengurangi angka
pengangguran/kemiskinan;
3. Meningkatkan penyuluhan, pembinaan, sosialisasi mengenai penempatan dan
perlindungan PMI luar negeri;
4. Meningkatkan kerjasamanya dengan P3MI, Pengusaha Lokal dan Daerah dalam
upaya penempatan pencari kerja;
5. Mengusulkan anggaran sesuai kebutuhan ke tingkat Kabupaten/Propinsi/Pusat;
6. Meningkatkan kerjasama dengan para Stakeholders dalam bidang
ketenagakerjaan;
7. Meningkatkan pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan
Ketenagakerjaan untuk mewujudkan kondisi HI yang kondusif dan harmonis;
STRATEGI PENANGANAN MASALAH KETENAGAKERJAAN
PENDIDIKAN HARUS MENGHASILKAN SDM YANG MAMPU MENGISI
PELUANG KERJA YANG ADA ATAU SDM YANG MAMPU
MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA BARU SESUAI PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI YANG DICIPTAKANNYA
A. REFORMASI SISDIKNAS
1. POLA PIKIR LINK AND MACTH
SISTEM
PENDIDIKAN
SISTEM MANAJEMEN
SDM, MENUJU
PROFESIONALISME
PENGGUNA /
MASYARAKAT
INDONESIA
2. Paradigma Baru Sistem Pendidikan Nasional dari
“Output Oriented” Menjadi “Job Oriented”
HASIL
PENDIDIKAN
PENINGKATAN
KOMPETENSI MENUJU
PROFESIONALISME
PENGGUNA
MASYARAKAT
INDONESIA
B. Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja
1. Revitalisasi Balai Latihan Kerja seluruh Indonesia
meliputi 151 BLK UPTD dan 11 BLK UPTP yang
kondisi buruk dan tidak berfungsi.
Revitalisasi BLK meliputi :
• Peningkatan Kualitas Prasarana Fisik (Bangunan
dan Lingkungan)
• Peremajaan Peralatan Pelatihan yang tidak
berfungsi
• Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Instruktur
• Peningkatan Manajemen Pengelola BLK
2. Melaksanakan Program Three In One
(Training, Certification and Placement)
-Tidak Terpenuhinya
Syarat Kerja
-Perlu Pelatihan
PENCARI KERJA
PENGGUNA TENAGA
KERJA
BURSA KERJA
Rekruitmen/Aktivitasi,
Matching IPK, Job Canvasing,
AJ untuk kebutuhan Latihan /
Analisis Kebutuhan Oleh
Pengantar kerja
Tidak Matching
Matching
Syarat Kerja Terpenuhi
(Kaulifikasi Jabatan, sertifikasi
kompetensi
Syarat Kerja
STANDARD
KOMPETENSI
SERTIFIKASI
KOMPETENSI
PENGANGGUR PENEMPATAN
Sesuai dengan pasar
kerja / Standard
Kompetensi
Uji Komtensi (UJK)
Dalam Negeri dan
luar negeri
PEALTIHAN
CBT
PELATIHAN
H A R A P A N
DENGAN ADANYA FORUM PERTEMUAN INI KAMI
BERHARAP ADANYA TRANSFER DATA DAN INFORMASI
DALAM HAL KETENAGAKERJAAN, SEHINGGA
DIHARAPKAN AKAN TERWUJUDNYA PERSAMAAN
PERSEPSI UNTUK MEMBANGUN BIDANG
KETENAGAKERJAAN DAERAH YANG MELIPUTI ANTARA
LAIN :
√ PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA DI DAERAH
√ PEMERATAAN DAN PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA DI
DAERAH
√ PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DI DAERAH
√ PENINGKATAN KESEJAHTERAAN TENAGA KERJA DI
DAERAH
Thanks
ATASPERHATIANNYA,
KAMI UCAPKAN…….
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Perjanjian Kerja Bersama/ CLA
Perjanjian Kerja Bersama/ CLAPerjanjian Kerja Bersama/ CLA
Perjanjian Kerja Bersama/ CLA
Fardalaw Labor
 
Potensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSR
Potensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSRPotensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSR
Potensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSR
infosanitasi
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Aulia Arif
 
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta KerjaHukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Leks&Co
 
Proposal pembuatan patung gayatri.
Proposal pembuatan patung gayatri.Proposal pembuatan patung gayatri.
Proposal pembuatan patung gayatri.Syarifudin Amq
 
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Andy Susanto
 
Presentasi Pengarus Utamaan Gender
Presentasi Pengarus Utamaan GenderPresentasi Pengarus Utamaan Gender
Presentasi Pengarus Utamaan GenderReins Tangkowit
 
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
BappedaLampungUtara
 
Power Point Perluasan Kesempatan Kerja.pptx
Power Point Perluasan Kesempatan Kerja.pptxPower Point Perluasan Kesempatan Kerja.pptx
Power Point Perluasan Kesempatan Kerja.pptx
AdiPradnyana1
 
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPMRencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPMSyahroni Ateng Syafrudin
 
Contoh Perjanjian Kerja AMDAL Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Contoh Perjanjian Kerja AMDAL Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))Contoh Perjanjian Kerja AMDAL Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Contoh Perjanjian Kerja AMDAL Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
GLC
 
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahMekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
Ardi Susanto
 
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
cahyomeiyana
 
Proposal pengadaan alat bengkel
Proposal pengadaan alat bengkelProposal pengadaan alat bengkel
Proposal pengadaan alat bengkel
taz esta
 
Inovasi daerah dan Sistem Inovasi Daerah
Inovasi daerah dan Sistem Inovasi DaerahInovasi daerah dan Sistem Inovasi Daerah
Inovasi daerah dan Sistem Inovasi Daerah
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
 
hubungan kerja, pk, pkwt, pkwtt & outsourcing
hubungan kerja, pk, pkwt, pkwtt & outsourcinghubungan kerja, pk, pkwt, pkwtt & outsourcing
hubungan kerja, pk, pkwt, pkwtt & outsourcing
Wahyu Saputro
 
Pedum-Posyantek-1.pdf
Pedum-Posyantek-1.pdfPedum-Posyantek-1.pdf
Pedum-Posyantek-1.pdf
DianSopyan
 
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility -CSR) di Se...
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility -CSR) di Se...Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility -CSR) di Se...
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility -CSR) di Se...
Joy Irman
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Perjanjian Kerja Bersama/ CLA
Perjanjian Kerja Bersama/ CLAPerjanjian Kerja Bersama/ CLA
Perjanjian Kerja Bersama/ CLA
 
Potensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSR
Potensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSRPotensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSR
Potensi dan Kriteria Usulan Program dan Kegiatan melalui CSR
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
 
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta KerjaHukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
 
Proposal pembuatan patung gayatri.
Proposal pembuatan patung gayatri.Proposal pembuatan patung gayatri.
Proposal pembuatan patung gayatri.
 
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
 
Presentasi Pengarus Utamaan Gender
Presentasi Pengarus Utamaan GenderPresentasi Pengarus Utamaan Gender
Presentasi Pengarus Utamaan Gender
 
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
Paparan Bappenas tentang Penyusunan RKP 2022
 
Power Point Perluasan Kesempatan Kerja.pptx
Power Point Perluasan Kesempatan Kerja.pptxPower Point Perluasan Kesempatan Kerja.pptx
Power Point Perluasan Kesempatan Kerja.pptx
 
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPMRencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
 
Contoh Perjanjian Kerja AMDAL Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Contoh Perjanjian Kerja AMDAL Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))Contoh Perjanjian Kerja AMDAL Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Contoh Perjanjian Kerja AMDAL Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
 
Power poin up2 k
Power poin up2 kPower poin up2 k
Power poin up2 k
 
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahMekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
 
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
15 Materi Dasar Penyuluh Anti Korupsi.pptx
 
Proposal pengadaan alat bengkel
Proposal pengadaan alat bengkelProposal pengadaan alat bengkel
Proposal pengadaan alat bengkel
 
Inovasi daerah dan Sistem Inovasi Daerah
Inovasi daerah dan Sistem Inovasi DaerahInovasi daerah dan Sistem Inovasi Daerah
Inovasi daerah dan Sistem Inovasi Daerah
 
hubungan kerja, pk, pkwt, pkwtt & outsourcing
hubungan kerja, pk, pkwt, pkwtt & outsourcinghubungan kerja, pk, pkwt, pkwtt & outsourcing
hubungan kerja, pk, pkwt, pkwtt & outsourcing
 
Pedum-Posyantek-1.pdf
Pedum-Posyantek-1.pdfPedum-Posyantek-1.pdf
Pedum-Posyantek-1.pdf
 
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility -CSR) di Se...
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility -CSR) di Se...Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility -CSR) di Se...
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility -CSR) di Se...
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
 

Similar to MATERI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN 2023.ppt

Karya Ilmiah tugas kuliah ahir pada kampus.pdf
Karya Ilmiah tugas kuliah ahir pada kampus.pdfKarya Ilmiah tugas kuliah ahir pada kampus.pdf
Karya Ilmiah tugas kuliah ahir pada kampus.pdf
IrfanZonah
 
Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans
Paparan Dirjen Binapenta KemnakertransPaparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans
undang-undang-ketenagakerjaan16dec2017.pptx
undang-undang-ketenagakerjaan16dec2017.pptxundang-undang-ketenagakerjaan16dec2017.pptx
undang-undang-ketenagakerjaan16dec2017.pptx
FeriEfendi3
 
Papara Rencana BLK.pptx
Papara Rencana BLK.pptxPapara Rencana BLK.pptx
Papara Rencana BLK.pptx
DeniKustiawan1
 
Makalah Tujuan & Sasaran Usaha
Makalah Tujuan & Sasaran UsahaMakalah Tujuan & Sasaran Usaha
Makalah Tujuan & Sasaran Usaha
Rizka Aprilia
 
RUU-Cipta-Kerja-Paparan-Penjelasan-FPG-DPRRI-26-Febr-2020.pdf
RUU-Cipta-Kerja-Paparan-Penjelasan-FPG-DPRRI-26-Febr-2020.pdfRUU-Cipta-Kerja-Paparan-Penjelasan-FPG-DPRRI-26-Febr-2020.pdf
RUU-Cipta-Kerja-Paparan-Penjelasan-FPG-DPRRI-26-Febr-2020.pdf
materikearsipan
 
Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006
M Ungang
 
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di IndonesiaMasalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
LX Savage
 
Pengelolaan SDM Pada IKM (Narasumber Prof Elis).pptx
Pengelolaan SDM Pada IKM (Narasumber Prof Elis).pptxPengelolaan SDM Pada IKM (Narasumber Prof Elis).pptx
Pengelolaan SDM Pada IKM (Narasumber Prof Elis).pptx
nelvy2
 
Paparan ruu cipta kerja
Paparan ruu cipta kerjaPaparan ruu cipta kerja
Paparan ruu cipta kerja
henra saragih
 
Juknis pkku&pkwu 2016
Juknis pkku&pkwu 2016Juknis pkku&pkwu 2016
Juknis pkku&pkwu 2016
Hadi Sofian
 
Proposal_BLk_Pesantren_Al_Musthafa (1).docx
Proposal_BLk_Pesantren_Al_Musthafa (1).docxProposal_BLk_Pesantren_Al_Musthafa (1).docx
Proposal_BLk_Pesantren_Al_Musthafa (1).docx
donimutaqin
 
pengaturan syarat kerja di era digitalisasi
pengaturan syarat kerja di era digitalisasipengaturan syarat kerja di era digitalisasi
pengaturan syarat kerja di era digitalisasi
Hendra SAP
 
Buku pedoman-pendampingan-tks-2013
Buku pedoman-pendampingan-tks-2013Buku pedoman-pendampingan-tks-2013
Buku pedoman-pendampingan-tks-2013Lini Mumi
 
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaanUu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaanKhairul Fadli
 
Uu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaanUu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaanDewi Putih
 
Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03sutanmardiansyah
 
Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03RINAPERMATA
 
UU 13-2003
UU 13-2003UU 13-2003
UU 13-2003
Aries Firmansyah
 

Similar to MATERI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN 2023.ppt (20)

Karya Ilmiah tugas kuliah ahir pada kampus.pdf
Karya Ilmiah tugas kuliah ahir pada kampus.pdfKarya Ilmiah tugas kuliah ahir pada kampus.pdf
Karya Ilmiah tugas kuliah ahir pada kampus.pdf
 
Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans
Paparan Dirjen Binapenta KemnakertransPaparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans
Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans
 
undang-undang-ketenagakerjaan16dec2017.pptx
undang-undang-ketenagakerjaan16dec2017.pptxundang-undang-ketenagakerjaan16dec2017.pptx
undang-undang-ketenagakerjaan16dec2017.pptx
 
Papara Rencana BLK.pptx
Papara Rencana BLK.pptxPapara Rencana BLK.pptx
Papara Rencana BLK.pptx
 
Makalah Tujuan & Sasaran Usaha
Makalah Tujuan & Sasaran UsahaMakalah Tujuan & Sasaran Usaha
Makalah Tujuan & Sasaran Usaha
 
RUU-Cipta-Kerja-Paparan-Penjelasan-FPG-DPRRI-26-Febr-2020.pdf
RUU-Cipta-Kerja-Paparan-Penjelasan-FPG-DPRRI-26-Febr-2020.pdfRUU-Cipta-Kerja-Paparan-Penjelasan-FPG-DPRRI-26-Febr-2020.pdf
RUU-Cipta-Kerja-Paparan-Penjelasan-FPG-DPRRI-26-Febr-2020.pdf
 
Strateg pembangunan hi terhadap indeks pembangunan ketenagakerjaan 3 des 11.24
Strateg pembangunan hi terhadap indeks pembangunan   ketenagakerjaan 3 des 11.24Strateg pembangunan hi terhadap indeks pembangunan   ketenagakerjaan 3 des 11.24
Strateg pembangunan hi terhadap indeks pembangunan ketenagakerjaan 3 des 11.24
 
Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006
 
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di IndonesiaMasalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia
 
Pengelolaan SDM Pada IKM (Narasumber Prof Elis).pptx
Pengelolaan SDM Pada IKM (Narasumber Prof Elis).pptxPengelolaan SDM Pada IKM (Narasumber Prof Elis).pptx
Pengelolaan SDM Pada IKM (Narasumber Prof Elis).pptx
 
Paparan ruu cipta kerja
Paparan ruu cipta kerjaPaparan ruu cipta kerja
Paparan ruu cipta kerja
 
Juknis pkku&pkwu 2016
Juknis pkku&pkwu 2016Juknis pkku&pkwu 2016
Juknis pkku&pkwu 2016
 
Proposal_BLk_Pesantren_Al_Musthafa (1).docx
Proposal_BLk_Pesantren_Al_Musthafa (1).docxProposal_BLk_Pesantren_Al_Musthafa (1).docx
Proposal_BLk_Pesantren_Al_Musthafa (1).docx
 
pengaturan syarat kerja di era digitalisasi
pengaturan syarat kerja di era digitalisasipengaturan syarat kerja di era digitalisasi
pengaturan syarat kerja di era digitalisasi
 
Buku pedoman-pendampingan-tks-2013
Buku pedoman-pendampingan-tks-2013Buku pedoman-pendampingan-tks-2013
Buku pedoman-pendampingan-tks-2013
 
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaanUu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
 
Uu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaanUu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaan
 
Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03
 
Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03Undang undang-tahun-2003-13-03
Undang undang-tahun-2003-13-03
 
UU 13-2003
UU 13-2003UU 13-2003
UU 13-2003
 

Recently uploaded

Contoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
Contoh Presentasi Akreditasi pada PuskesmasContoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
Contoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
puskesmaswarsa50
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
idoer11
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdfPulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
MRoyanzainuddin9A
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 

Recently uploaded (15)

Contoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
Contoh Presentasi Akreditasi pada PuskesmasContoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
Contoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdfPulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 

MATERI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN 2023.ppt

  • 1. Disampaikan oleh : WIWIN WINANINGSIH, AM.Keb., SKM.,M.MRS Kepala Bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
  • 2. 1. Meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing, berkepribadian dan berakhlakul karimah; 2. Mewujudkan pemerintahan yang melayani, bersih, dan professional; 3. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian dan pariwisata; dan 4. Mewujudkan iklim investasi yang kondusif dalam upaya mendorong pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja melalui pengembangan kerjasama skala Lokal, Nasional, Regional, dan Global. MISI
  • 3. VISI DAN MISI DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN TENAGA KERJA KABUPATEN TASIKMALAYA  VISI : “MEWUJUDKAN KABUPATEN TASIKMALAYA SEBAGAI TUJUAN INVESTASI”  VISI : MENGEMBANGKAN KEUNGGULAN KOMPARATIF SEBAGAI DAYA TARIK INVESTASI
  • 4. PENDAHULUAN  Kondisi pasar kerja Indonesia menghadapi tantangan diantaranya kurangnya kesempatan kerja, kurangnya kualitas tenaga kerja, tingginya angka pengangguran dan efek globalisasi dalam pasar kerja ;  Pelayanan penempatan berkaitan dengan informasi pasar kerja dan bursa kerja yang menyesuaikan antara pemberi kerja dan pencari kerja ; dan  Mengembangkan informasi dan meningkatkan penempatan tenaga kerja dengan menjalin kerja sama multilateral dan bilateral.
  • 5. Sasaran  Peningkatan pelayanan informasi pasar kerja kepada pencari kerja dan pengguna tenaga kerja dapat diakses pada aplikasi Siap Kerja, Karirhub, Bizhub, Jabar Jawara dan Top Karir;  Pembangunan IT sistem dan employment service center di Indonesia melalui bursa kerja yang sudah dibangun; dan  Pengembangan model pelayanan  Peningkatan kontinuitas laporan informasi pasar kerja.
  • 6.
  • 7. KABUPATEN TASIKMALAYA Kecamatan terpadat: Singaparna 3187 orang per KM2 Secara Administratif 39 KECAMATAN 541.474 KK 2.286 RW 9.202 RT Kepadatan Penduduk 627 orang Per KM2 Kecamatan terendah Pancatengah 210 orang per KM2 351 DESA
  • 8. Jarak Utara – Selatan 75 Km dan Barat – Timur 56,25 Km Secara geografis Kabupaten Tasikmalaya berada di Bagian Tenggara Wilayah Jawa Barat dengan Batas Wilayah sebagai berikut : Utara Barat Timur Selatan Kota Tasikmalaya, Kab. Majalengka dan Ciamis Kabupaten Garut Kabupaten Ciamis Samudra Indonesia
  • 9. DASAR HUKUM Pancasila UUD 1945 UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Perda Kabupaten Tasikmalaya Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Ketenagakerjaan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 yang telah ditetapkan menjadi UU oleh UU Nomor 6 Tahun 2023
  • 10. √ Pembangunan Nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya untuk mewujudkan masyarakat yang adil makmur yang merata materil maupun spirituil berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 √ Dalam pelaksanaan pembangunan nasional Tenaga Kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan √ Sesuai dengan peranan dan kedudukan tenaga kerja diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya dalam pembangunan serta peningkatan perlindungan tenaga kerja dan keluarganya sesuai dengan harkat martabat kemanusiaan
  • 11. SETIAP ORANG YANG MAMPU MELAKSANAKAN PEKERJAAN GUNA MENGHASILKAN BARANG DAN ATAU JASA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SENDIRI MAUPUN UNTUK MASYARAKAT
  • 12. TUJUAN PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN 1. Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi 2. Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah 3. Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan 4. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya 5. Pembangunan ketenagakerjaan mempunyai banyak dimensi dan keterkaitan, keterikatan itu tidak hanya dengan kepentingan tenaga kerjasebelum, selama dan sesudah masa kerja, tetapi keterkaitan pula dengan kepentingan pengusaha dan masyarakat
  • 13. Data ketenagakerjaan bulan Desember 2022  Jumlah Penduduk : 1.939.683 Orang  Jumlah Angkatan Kerja : 1.224.143 Orang  Jumlah Yang Bekerja : 1.209.806 Orang  Jumlah Pengangguran Terbuka : 54.743 Orang  Jumlah Pencari Kerja Yang Terdaftar : 14.337 Orang  Jumlah Pencari Kerja Yang Belum Ditempatkan : 10.036 Orang  Jumlah Pencari Kerja Yang Ditempatkan Dalam Negeri : 4.301 Orang  Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Des 2022 : 95,72 %
  • 14. Jumlah perusahaan yang melaksanakan Wajib Lapor Ketenagakerjaan sampai dengan Desember 2022, sebanyak 234 Perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 10.330 Orang dengan rincian sebagai berikut : No Jumlah Perusahaan Dengan Jumlah Tenaga Kerja Jumlah Perusahaan 1 2 3 1 Sampai Dengan 10 Orang (kecil) Di atas 10 Sampai Dengan 50 Orang (menengah) Di atas 50 Orang (besar) 187 29 18 JUMLAH 234
  • 15. PROGRAM - PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG KETENAGAKERJAAN A. Program – Program Pembangunan : 1. Program Perencanaan Tenaga Kerja 2. Program Pelatihan Kerja Dan Produktivitas Tenaga Kerja 3. Program Penempatan Tenaga Kerja 4. Program Hubungan Industrial 5. Program Pengawasan Ketenagakerjaan
  • 16. Program Perencanaan Tenaga Kerja Program Perencanaan Tenaga Kerja ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian antara tenaga kerja yang dibutuhkan dengan jenis pekerjaanya baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dibutuhkan. Program ini dilakukan untuk menjamin kelangsungan berusaha melalui program kepegawaian yang terarah. Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, keahlian dan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas peningkatan pendidikan formal, pelatihan kerja dan pengembangan ditempat kerja sebagai satu kesatuan sistem pengembangan SDM yang komprehensif dan terpadu pelatihan kerja akan semakin penting peranannya dalam peningkatan kualitas tenaga ekrja diman dibutuhkan kemampuan dalam mengantisifasi perubahan teknologi dan persyaratan jabatan.
  • 17. Program Penempatan Tenaga Kerja. 1) Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesempatan tenaga kerja produktif serta mendorong mobilitas tenaga kerja dalam rangka mengurangi penganggur dan setengah penganggur baik di pedesaaan maupun di perkotaan. 2) Dengan jumlah penganggur 54.743 orang, strategi utama dalam program ini adalah membuka peluang investasi agar dapat menciptakan lapangan kerja untuk itu akan dilakukan pembaharuan atas berbagai Program Perluasan Kesempatan Kerja yang selama ini dilakukan oleh pemerintah. 3) Pembaharuan ini sangat diperlukan agar program – program tersebut dapat ditunjukan kepada sebagian penganggur yang tidak mempunyai akses kepada kegiatan ekonomi terutama di daerah – daerah dimana kegiatan ekonominya masih tertingal. Program Hubungan Industrial Program ini bertujuan menciptakan suasana hubungan kerja yang harmonis anatara pelaku proses produksi melalui peningkatan pelaksanaan hubungan industrial yang merupakan sarana untuk mempertemukan aspirasi pekerja dengan pemberi kerja. Dengan diberlakukannya Undang – Undang Nomor 2 tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan dapat dilakukan dengan adil dan saling menguntungkan. Pekerja harus dapat duduk sejajar dengan pemberi kerja dalam mempekerjakan hak – haknya. Tindak lanjut dari undang – undang penyelesaian hubungan industrial ini akan dituntaskan tanpa mekanisme penyelesaian yang efisien serta memberikan kepastian hokum sulit mengharapkan masuknya investor baru.
  • 18. Program Pengawasan Ketenagakerjaan Program ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan peraturan ketenagakerjaan di tempat kerja yang mencakup semua aspek ketenagakerjaan seperti hubungan industrial, upah, kondisi kerja, keselamatan dan kesehatan kerja serta setiap permasalahan yang terkait dengan ketenagakerjaan dan jaminan sosial untuk melindungi seluruh pekerja.
  • 19. B. Kegiatan Pada Bidang Ketenagakerjaan : Seksi Ketenagakerjaan 1. Pendaftaran Pencari Kerja Dan Bursa Kerja 2. Latihan Keterampilan Kerja (LKK) 3. Latihan Keterampilan Usaha (LKU) Bimbingan Usaha 4. Latihan Jabatan / Uji Kompetensi 5. Latihan Kerja Teknologi Tepat Guna (TTG) 6. Bimbingan Lanjutan Bagi Alumni LKK 7. Lkk Bagi Purna Kerja Atau Ex. PHK 8. Pemberian Kerja Sementara / PKS 9. Pemberian Kerja Daerah 10. Pemagangan Di Perusahaan 11. Penciptaan Tenaga Kerja Terdidik (TKMT) Bagi Lulusan SLTA 12. Perluasan Tenaga Kerja Pemuda Mandiri Professional (TKPMP) Bagi Lulusan D – 3 Ke Atas 13. Penempatan AKAL (Lokal) 14. Penempatan AKAD (Daerah) 15. Penempatan AKAN (Negara)
  • 20. 16. Sosialisasi berbagai peraturan ketenagakerjaan 17. Bindarkum ketenagakerjaan terpadu 18. Pemberdayaan organisasi pekerja dan pengusaha (SPSI. APINDO) 19. Pembinaan Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama 20. Penanganan kasus PHK 21. Pembinaan kepesertaan JAMSOSTEK 22. Perlindungan tenaga kerja anak dari kekerasan 23. Pembinaan pelaksanaan upah minimum kabupaten (UMK)
  • 21. Kesejahteraan pekerja yang dilaksanakan adalah : 1. Pengupahan/Upah adalah hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pemberi kerja yang ditetapkan dan dibayarkan menurut sesuatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang- undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja dan keluarganya atas pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan. Adapun UMK Kabupaten Tasikmalaya tahun 2023 yaitu sebesar Rp. 2.499.954,13 (Dua Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Lima Puluh Empat Rupiah Tiga Belas Sen) 2. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), adapun Program BPJS yaitu : a. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dibayar oleh pengusaha antara 0,24 s/d 1,74 % dari upah sebulan b. Jaminan Kematian (JK) dibayar oleh pengusaha 0,3 % c. Jaminan Hari Tua (JHT) dibayar oleh pengusaha 3,7 % dan pekerja 2 % d. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) dibayar oleh perusahaan 6 % bagi yang berkeluarga dan 3 % bagi yang lajang e. Jaminan Pensiun dibayar oleh pengusaha 2 % dan pekerja 1 % dari upah sebulan f. Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebesar 0,46 % dari upah sebulan yang dibayarkan oleh Pemerintah Pusat sebesar 0,22 % dan sumber pendanaan JKP sebesar 0,24 % KESEJAHTERAAN PEKERJA
  • 22. PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH A. PERMASALAHAN Adapun permasalahan yang timbul antara lain : 1. Tidak seimbangnya pencari kerja dengan kesempatan lapangan kerja; 2. Rendahnya tingkat pendidikan, keterampilan dan produktivitas pencari kerja dan pekerja; 3. Kurangnya pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan oleh pekerja dan pengusaha; 4. Tidak stabilnya kondisi perekonomian; 5. Terbatasnya anggaran untuk pembangunan bidang ketenagakerjaan; 6. Meningkatnya jumlah pengangguran sehingga menambah angka kemiskinan
  • 23. B. PEMECAHAN PERMASALAHAN Adapun Upaya Pemecahan melalui kegiatan antara lain : 1. Meningkatkan keterampilan masyarakat melalui pelatihan/bantuan modal kewirausahaan meliputi bidang pertanian dan peternakan, otomotif dan home industri; 2. Melaksanakan kegiatan Pemberian Kerja Sementara (PKS) dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga dapat mengurangi angka pengangguran/kemiskinan; 3. Meningkatkan penyuluhan, pembinaan, sosialisasi mengenai penempatan dan perlindungan PMI luar negeri; 4. Meningkatkan kerjasamanya dengan P3MI, Pengusaha Lokal dan Daerah dalam upaya penempatan pencari kerja; 5. Mengusulkan anggaran sesuai kebutuhan ke tingkat Kabupaten/Propinsi/Pusat; 6. Meningkatkan kerjasama dengan para Stakeholders dalam bidang ketenagakerjaan; 7. Meningkatkan pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan untuk mewujudkan kondisi HI yang kondusif dan harmonis;
  • 24. STRATEGI PENANGANAN MASALAH KETENAGAKERJAAN
  • 25. PENDIDIKAN HARUS MENGHASILKAN SDM YANG MAMPU MENGISI PELUANG KERJA YANG ADA ATAU SDM YANG MAMPU MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA BARU SESUAI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI YANG DICIPTAKANNYA A. REFORMASI SISDIKNAS 1. POLA PIKIR LINK AND MACTH SISTEM PENDIDIKAN SISTEM MANAJEMEN SDM, MENUJU PROFESIONALISME PENGGUNA / MASYARAKAT INDONESIA
  • 26. 2. Paradigma Baru Sistem Pendidikan Nasional dari “Output Oriented” Menjadi “Job Oriented” HASIL PENDIDIKAN PENINGKATAN KOMPETENSI MENUJU PROFESIONALISME PENGGUNA MASYARAKAT INDONESIA
  • 27. B. Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja 1. Revitalisasi Balai Latihan Kerja seluruh Indonesia meliputi 151 BLK UPTD dan 11 BLK UPTP yang kondisi buruk dan tidak berfungsi. Revitalisasi BLK meliputi : • Peningkatan Kualitas Prasarana Fisik (Bangunan dan Lingkungan) • Peremajaan Peralatan Pelatihan yang tidak berfungsi • Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Instruktur • Peningkatan Manajemen Pengelola BLK
  • 28. 2. Melaksanakan Program Three In One (Training, Certification and Placement) -Tidak Terpenuhinya Syarat Kerja -Perlu Pelatihan PENCARI KERJA PENGGUNA TENAGA KERJA BURSA KERJA Rekruitmen/Aktivitasi, Matching IPK, Job Canvasing, AJ untuk kebutuhan Latihan / Analisis Kebutuhan Oleh Pengantar kerja Tidak Matching Matching Syarat Kerja Terpenuhi (Kaulifikasi Jabatan, sertifikasi kompetensi Syarat Kerja STANDARD KOMPETENSI SERTIFIKASI KOMPETENSI PENGANGGUR PENEMPATAN Sesuai dengan pasar kerja / Standard Kompetensi Uji Komtensi (UJK) Dalam Negeri dan luar negeri PEALTIHAN CBT PELATIHAN
  • 29. H A R A P A N DENGAN ADANYA FORUM PERTEMUAN INI KAMI BERHARAP ADANYA TRANSFER DATA DAN INFORMASI DALAM HAL KETENAGAKERJAAN, SEHINGGA DIHARAPKAN AKAN TERWUJUDNYA PERSAMAAN PERSEPSI UNTUK MEMBANGUN BIDANG KETENAGAKERJAAN DAERAH YANG MELIPUTI ANTARA LAIN : √ PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA DI DAERAH √ PEMERATAAN DAN PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA DI DAERAH √ PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DI DAERAH √ PENINGKATAN KESEJAHTERAAN TENAGA KERJA DI DAERAH