Syahadat merupakan asas utama dalam Islam yang terdiri dari dua kalimat pengakuan tentang ketauhidan dan kerasulan. Syahadat memiliki makna sebagai ikrar, sumpah, dan janji bagi Muslim untuk meyakini dan menjalankan ajaran Allah dan Rasul-Nya. Terdapat tujuh syarat bagi syahadat agar sah, di antaranya pengetahuan, keyakinan, ikhlas, kejujuran, kecintaan, penerimaan, dan ketundukan.
1. Syahadat dalam bahasa Arab asy-syahadah merupaka asas dan dasar dari lima rukun
Islam dan merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. Sedangkan syahadat menurut
etimologi yang artinya ia telah menyaksikan. Kalimat itu dalam syariat Islam adalah sebuah
pernyataan kepercayaan dalam keesaan Tuhan (Alla) dan Nabi Muhammad sebagai Rasul-Nya.
Syahadat sering disebut dengan Syahadatain karena terdiri dari dua kalimat (dalam bahasa
Arab Syahadatain berarti 2 kalimat Syahadat). 1
Kalimat syahadat yang pertama adalah: ‘ashadu ‘al la ilaha illa I-Lah
Artinya: saya bersaksi bahwa tiada Tuha selain Allah.
Kalimat syahadat yang kedua adalah: wa ‘ashadu ‘anna muhammadar rasulu I-Lah
Artinya: dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul (utusan) Allah.
A. Makna Syahadat
1. Pangakuan ketauhidan
Pengakuan ketauhidan artinya, seorang muslim hanya mempercayai Allah sebagai satu-
satunyaAllah dan tiada tuhan yang lain selain Allah. Allah adalah Tuhan dalam arti sesuatu
yang menjadi motivasi atau menjadi tujuan seseorang. Jadi dengan menhikrarkan kalimat
pertama, seorang muslim memantapkan diri untuk menjadikan Allah sebagai tujuan,
motivasi, dan jalan hidup.
2. Pengakuan kerasulan
Dengan mengikrarkan kalimat inni seoarng muslim memantapkan diri untuk meyakini
ajaran Allah seperti yang disampaikan melalui Muhammad saw, seperti misalnya meyakini
hadits-hadits Muhammad saw.
B. Kandungan syahadat
1. Ikrar
Ikrar yaitu suatu pernyataan seorang muslim mengenai apa yang diyakininya. Ketika
seseorang mengucapkan kalimat syahadah, maka ia memiliki kewajiban untuk menegakkan
dan memperjuangkan apa yang ia ikrarkan itu.
2. Sumpah
1 http://pusat-jurnal-bebas-q.sosial.org/id1/852-732/1-Syahadat_26308_pusat-jurnal-bebas-q-sosial.html
diakses tanggal 20 April 2016 pukul 19.31 WIB
2. Syahadat juga bermakna sumpah. Seseorang yang bersumpah, berarti dia bersedia menerima
akibat dan resiko apapun dalam mengamalkan sumpahnya tersebut. Artinya, seorang muslm
itu berarti siap dan bertanggung jawab dalam tegaknya Islam dan penegakan ajaran Islam.
3. Janji
Syahadat juga bermakna janji. Artinya, setiap muslim adalah orang-orang yang berjanjisetia
untuk mendengar dan taat dalam setiap keadaan terhadap semua perintah Allah SWT, yang
terkandung dalam Al-Qur’an maupun Sunnah Rasul.
C. Syarat syahadat
Syarat syahadat adalah sesuatu yang tanpa keberadaanya maka yang diisyaratkannya itu
tidak sempurna. Jadi jika seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat tanpa memenuhi
syarat-syaratnya, bisa dikatakan syahadatnya itu tidak sah. Syarat syahadat ada 7, yaitu:
1. Pengetahuan
Seseorang yang bersyahadat harus memiliki pengetahuan tentang syahadatnya. Dia wajib
memahami isi dari dua kalimat yang dia nyatakan itu, serta bersedia menerima konsekuensi
ucapannya.
2. Keyakinan
Seseorang yang bersyahadat mesti mengetahui dengan sempurna makna dari syahadat tanpa
sedikitpun keraguan terhadap makna tersebut.
3. Keikhlasan
Ikhlas berarti bersihnya hati dari segala sesuatu yang bertentangan dengan makna syahadat.
Ucapan syahadat yang bercampur dengan riya atau kecenderungan tertentu tidak akan
diterima oleh Allah SWT.
4. Kejujuran
Kejujuran adalah kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Pernyataan syahadat harus
dinyatakan dengan lisan, diyakini dalam hati, lalu diaktualisasikan dalam amal perbuatan.
5. Kecintaan
Kecintaan berarti mencintai Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman. Cinta
juga harus disertai dengan amarah yaitu kemarahan terhadap segala sesuatu yang
bertentangan dengan syahadat, atau dengan kata lain, semua ilmu dan amal yang menyalahi
sunnah Rasulullah SAW.
6. Penerimaan
3. Penerimaan berarti penerimaan hati terhadap segala sesuatu yang datang dari Allah dan
Rasul-Nya. Dan hal ini harus membuahkan ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT, dengan
jalan meyakini bahwa tak ada yang dapat menunjuki dan menyelamatkannya kecuali ajaran
yang datang dari syariat Islam. Artinya, bagi seorang muslim tidak ada pilihan lain kecuali
Al-Qur’an dan Sunnah Rasul.
7. Ketundukan
Ketundukan yaitu tunduk dan menyerahkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya secara
lahiriyah. Artinya, seorang muslim yang bersyahadat harus mengamalkan semua perintah-
Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya. Perbedaan antara penerimaan dengan
ketundukan yaitu bahwa penerimaan dilakukan dengan hati, sedangakan ketundukan
dilakukan dengan fisik. Oleh karena itu, setiap orang yang bersyahadat tidak harus
disaksikan amirnya dan selalu siap melaksanakan ajaran Islam dalam kehidupannya.
D. Makna syahadat bagi Muslim
Bagi penganut agama Islam, syahadat memiliki makna sebagai berikut:
1. Pintu masuk menuju Islam; syarat sahnya iman adalah dengan bersyahadatain (bersaksi
dengan dua kalimat syahadat)
2. Intisari ajaran Islam; pokok dari ajaran Islam adalah syahadatain, sebagaimana ajaran
dibawa nabi-nabi dan rosul-rosul sebelumnya.
3. Pondasi iman; bangunan iman dan Islam itu sesungguhnya berdiri diatas dua kalimat
syahadat.
4. Pembeda antara muslim dengan kafir; hal ini berkenaan dengan hak-hak dan kewajiban
syariat yang akan diterima atau ditanggung oleh seseorang setelah dia mengucapkan dua
kalimat syahadat.
5. Jaminan masuk surga; Allah SWT membri jaminan surga kepada orang yang
bersyahadatain.