2. 1.Untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien yang unik dan respons
pasien terhadap masalah-masalah dinyatakan sebagai diagnosis
keperawatan yang mempengaruhi tindakan rencana
keperawatan yang diperlukan.
2.Untuk menggabungkan dan mengorganisir informasi yang
dikumpulkan dari beberapa sumber menjadi satu sumber
umum, sehingga pola-pola kesehatan pasien dapat dianalisa dan
masalah-masalah dapat diidentifikasikan.
3.Untuk meyakinkan garis dasar informasi yang ada dan untuk
bertindak sebagai point referensi dan untuk mengukur
perubahan-perubahan pada kondisi pasien.
MANFAAT CATATAN PENGKAJIAN
3. 4.Untuk mengidentifikasikan karakteristik unik dari kondisi
kondisi pasien dan respon yang akan mempengaruhi
rencana dan pemberian keperawatan.
5.Untuk mensuplai data yang cukup, guna memberikan alasan
akan kebutuhan pasien untuk perawatan keperawatan.
6.Untuk memberikan dasar guna penulisan rencana
keperawatan yang efektif (Nur salam, 2001:90).
Untuk mencapai tujuan-tujuan ini, maka perawat
menggunakan semua informasi yang ada tentang pasien
yang dikumpulkan dari interview pasien, riwayat kesehatan,
pemeriksaan fisik, dan tes leboratorium dan tes diagnostik
lainnya. Pengkajian harus lengkap dan seakurat mungkin.
4. Bahkan pencarian perawat untuk masalah-masalah pasien dan
informasi status kesehatan pasien tidak pernah lengkap,
maka penilaian keperawatan perlu terus menerus untuk
menemukan identifikasi masalah-masalah baru juga
perubahan prioritas klinis.
5. MANFAAT DIAGNOSIS
1. Untuk menemukan atau mengidentifikasi kelemahan atau
penyakit (disease) apa yang dialami seseorang2.
2. Untuk menemukan karakteristik atau kesalahan-kesalahan
atas gejala-gejala atau faktatentang suatu hal3.
3. Sebagai pertimbangan dalam upaya pengendalian penyakit
di lapangan.
4. Salah satu upaya untuk mencegah dan menanggulangi
penyebaran suatu penyakit atauwabah.Suherman. 2011.
5. Diagnostik.
6. MANFAAT PERENCANAAN (INTRVENSI)
1. Sebagai penghubung kebutuhan klien
2. Untuk menjelaskan intervensi keperawatan yang harus
dilaksanakan
3. Untuk meningkatkan praktik keperawatan, sehingga
mendapatkan pengertian yang lebih jelas tentang prinsip
proses keperawatan
4. Menjadi dasar pendekatan yang sistematis terhadap asuhan
keperawatan.
7. MANFAAT PELAKSANAAN
(IMPLEMENTASI)
1. Mengkomunikasikan secara nyata tindakan tindakan yang
telah dilakukan untuk klien.
Hal ini penting untuk:
• Menghindarkan kesalahan kesalahan seperti duplikasi
tindakan, yang seharusnya tidak perlu terjadi.
• Quality Assurance (menjamin mutu ) yang akan
menunjukkan apa yang secara nyata telah dilakukan
terhadap klien dan bagaimana hubungannya dengan
standar yang telah dibuat.
• Melihat hubungan respon respon klien dengan tindakan
keperawatan yang sudah diberikan (evaluasi klinis)
8. 2. Menjadi dasor penentuan tugas
Sistem klasifikasi klien didasarkan pada dokumentasi
tindakan keperawatan yang sudah ada, untuk selanjutnya
digunakan dalam menentukan jurnal perawat yang harus
bartugas dalam setiap shift jaga.
3. Memperkuat pelayanan keperawatan
Jalan keluar dari tindakan malpraktek tergantung pada
dokumen-dokumen yang ada.
a). Dokumen tentang kondisi klien
b). Segala sesuatu yang telah dilakukan untuk klien.
c). Kejadian kejadian atau kondisi klien sebelum dilakukan
tindakan
9. 4. Menjadi dasar perencanaan anggaran pembelanjaan
Dokumen tentang penggunaan alat alat dan bahan bahan akan
membantu perhitungan anggaran biaya suatu rumah sakit
• Catatan Keperawatan:
- Gunakan tinta yang jelas, menulis dengan huruf cetak / bila
tulisan tidak jelas
- Menulis pada catatan sesegera mungkin setelah memberikan
askep
- Menulis dengan sebenarnya : bagaimana kapan, dimana
kegiatan dilakukan
- Selalu membuat nama jelas dan paraf
- Catatan meliputi :
a). Pengkajian
b). Intervensi → aktivitas
c). Evaluasi → respon
10. MANFAAT EVALUASI
1. Untuk menentukan perkembangan kesehatan klien
2. Untuk menilai efektifitas, efisiensi dan produktifitas asuhan
keperawatan yang diberikan Untuk menilai pelaksanaan
asuhan keperawatan
3. Sebagai umpan balik untuk memperbaiki atau menyusun
siklus baru dalam proses keperawatan
4. Menunjang tanggung gugat dan tanggung jawab dalam
pelaksanaan keperawatan