2. 2
MENURUT
Emile Durkheim ( 1857-1917 ) dan Max Webber
( 1864 – 1920 ) didefinisikan sebagai fenomena
ekonomi yang dilihat dari presfektif sosiologi
menambahkan tentang prespektif
sosiologi dari interaksi sosial ( sanksi-sanksi, norma-
norma, dan nilai-nilai )
Sosiologi Ekonomi mempelajari berbagai macam
kegiatan yang sifatnya kompleks dan melibatkan
produksi, distribus, pertukaran dan konsumen barang
dan jasa.
3. 3
Auguste Comte ( 1798-1857 ) Filsuf Perancis tentang
Statistika ( Kelompok sosial, lembaga sosial, unsur
budaya norma sosial ) dan Dinamika ( perubahan sosial,
faktor penyebab perubahan, ruang lingkup dan
masalahnya ).
Herbert Spencer 1876 “ Menerapkan teori evolusi organik
pada masyarakat manusia dan mengembangkan teori
besar tentang evolusi sosial.
Emile Durkheim (1857-1917)
Ferdinand Tonnies ( 1855 – 1936 )
Imanuel Khan dan Fredrich Hegel
Simmel
Max Webber (1864-1920)
4. 4
Yang menjadi ciri manusia dapat dikatakan
sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu
bentuk interaksi sosial didalam hubugannya
dengan makhluk sosial lainnya yang dimaksud
adalah dengan manusia satu dengan manusia
yang lainnya
Aristoteles mengatakan Manusia itu Zoon
Politicon yang artinya satu individu dengan
individu lainnya saling membutuhkan satu sama
lain sehingga keterkaitan yang tak bisa
dipisahkan dalam kehidupan bermasyarakat
7. 7
MAKHLUK YANG BERFIKIR
J. DEWEY T.I. KELLY
1. Timbul rasa sulit 1. Timbul rasa sulit
2. Rasa sulit di definisikan 2. Rasa sulit di definisikan
3. Timbul suatu
kemungkinan pemecarahan
3. Mencari suatu
pemecahan sementara
4. Ide-ide pemecahan
diuraikan
4. Menambah keterangan
terhadap pemecahan
5. Menguatkan pembuktian
tentang ide-ide.
5. Melakukan pemecahan
lebih lanjut
6. Memberikan suatu
pandangan kedepan.
J. DEWEY DAN T.I. KELLY ( Moch. Nasir, 1988:11-12)
8. 8
BATASAN SOSIOLOGI
OBJEK SOSIOLOGI
KARAKTERISTIK SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN MASYARAKAT
SOSIOLOGI DI TENGAH TENGAH ILMU SOSIAL LAINNYA
PRESFEKTIF ATAU PARADIGMA SOSIOLOGI
RUANG LINGKUP SOSIOLOGI
PENDEKATAN SOSIOLOGI
METODE SOSIOLOGI
SOSIOLOGI DI INDONESIA
9. 9
INTERAKSI
SOSIAL
• Batasan Interaksi Sosial
• Interaksi sosial seabagao dasar
proses sosial
• Syarat-syarat terjadinya interaksi
sosial
• Ciri-ciri interaksi sosial
• Bentuk-bentuk interaksi sosial
• Interaksi individu dengan
lingkungannya
• Gunanya mengetahui tentang
interaksi sosial
• Sosialisasi dan pemaknaan sebagai
alat akibat adanya interaksi sosial
dalam proses sosial
A
10. 10
Batasan Kelompok
Sosial dan Unsur-
Unsur Pokok
Kelompok Sosial
Kebudayaan
Lembaga Sosial
atau Institusi
Sosial
Lapiran Sosial
atau
stratifikasi
sosial
B
11. 11
BATASAN PERUBAHAN SOSIAL
SEBAB-SEBAB TERJADINYA
PERUBAHAN SOSIAL
FAKTOR PENDORONG
PERUBAHAN SOSIAL
FAKTOR PENGHAMBAT
TERJADINYA PERUBAHAN
SOSIAL
PROSES PERUBAHAN SOSIAL
BNETUK-BENTUK PERUBAHAN
SOSIAL
PERLUNYA PERUBAHAN SOSIAL
C
13. 13
adalah yang pertama kali
memikirkan tentang transaksi ekonomi dan
membedakan di antaranya antara yang
bersifat "natural" atau "unnatural"
Pada abad 19th, Karl Marx menggabungkan
berbagai aliran pemikiran meliputi distribusi
sosial dari sumber daya, mencakup karya
Adam Smith, juga pemikiran socialism dan
egalitarianism
15. 15
Kekurangan kemakmuran menimbulkan
motif ekonomi menyebabkan manusia
membentuk berbagai
usaha/perumahtanggaan dalam rangka
memenuhi kebutuhannya.
Untuk mendapatkan suatu benda,
diusahakan,
17. 17
Sistem ekonomi liberal adalah sistem
perekonomian yang memberikan
kebebasan sepenuhnya dalam segala
bidang perekonomian kepada masing-
masing individu untuk memperoleh
keuntungan yang sebesar-besarnya.
Sistem ekonomi sosialis disebut juga
sistem ekonomi terpusat.
Sistem ekonomi campuran merupakan
campuran atau perpaduan antara sistem
ekonomi liberal dengan sistem ekonomi
sosialis.
18. 18
Rumah Tangga Bisnis (RTB) mendapatkan jasa-jasa dari rumah tangga konsumen
(RTK) atau masyarakat luas. Sebagai imbalan, RTB memberikan pendapatan (dalam
bentuk sewa, upah, bunga, laba) kepada RTK. Sesudah jasa-jasa produksi diolah,
jadilah barang dan jasa ini dialirkan oleh RTB kepada RTK. Sebagai imbalannya, RTK
membelinya dengan pendapatan yang diterimanya tadi itu.
Pengeluaran
Barang dan Jasa
Jasa-Jasa
Produksi
Pendapatan
LINGKARAN ALIRAN
PENDAPATAN
( INCOME CIRCULATION
FLOW )
19. 19
Salah satu dari berbagai sistem, institusi,
prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur
dimana usaha menjual barang, jasa dan
tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang.
Berkumpulnya antara pembeli dan penjual
melakukan transaksi dengan menggunakan
imbalan uang dan bentuk usahanya menjual
barang, jasa dan tenaga kerja dalam tempat
tertentu.
20. 20
Produksi adalah kegiatan perusahaan
untuk menghasilkan barang atau jasa
dari bahan-bahan atau sumber-sumber
faktor produksi dengan tujuan untuk
dijual lagi
1.Sifat produk
2.Tipe proses produksi ( jangka waktu
produksi )
3.Berdasarkan manfaat yang diciptakan
4.Teknik (sifat) proses produksi
21. Pandangan Para Penggiat Sosiologi
Tentang Produksi
1. Karl Marx (1818-1883)
2. Emile Durkheim (1858-1917)
3. Max Weber (1864-1920)
21
22. Karl Marx (1818-1883)
Apa yang membedakan manusia dengan makhluk lain?
Kata Marx : KERJA
Hanya manusia yang mampu melakukan kerja, melalui kerja
manusia sebagai produsen. Produk dari kegiatan produktif
(kerja) merupakan hakekat manusia, yang menjadi pembeda
dengan makhluk lain.
Kapitalisme telah menyebabkan manusia sebagai pekerja,
tidak lagi mempunyai kontrol atas potensi yang terkandung
dalam kerja mereka. Potensi ini disebut Labour-power, yang
dipertukarkan dengan benda abstrak yaitu upah.
Tenaga kerja menjadi komoditas. Sistem upah-kerja pada
kapitalisme telah memisahkan kerja dengan kebutuhan
sehingga kerja (produksi) tidak lagi menjadi tindak pemenuhan
kebutuhan (konsumsi) namun sekedar sarana untuk memenuhi
kebutuhan.
22
23. Emile Durkheim (1858-1917)
• Perubahan sosial
• Ada dua tipe masyarakat : masyarakat yang
berlandaskan solidaritas mekanik dan organik.
• MEKANIK : ditandai oleh pembagian kerja yang
rendah, kesadaran kolektif yang kuat, hukum refresif
dominan, individualitas rendah, pola normatif sebagai
konsensus terpenting dalam komunitas dan saling
ketergantungan tinggi.
• Perbedaan dengan ORGANIK adalah perbedaan
antara masyarakat pedesaan (mekanik) dan perkotaan
(organik).
23
24. Lanjutan
Item Solidaritas Mekanik Solidaritas Organik
Pembagian Kerja Rendah Tinggi
Kesadaran Kolektif Kuat Lemah
Hukum Dominan Represif Restitutif
Individualitas Rendah Tinggi
Konsensus Terpenting Pola normatif Nilai abstrak dan umum
Penghukuman Komunitas terlibat Badan kontrol sosial
Saling Ketergantungan Rendah Tinggi
Komunitas Primitif/Pedesaan Industri perkotaan
Pengikat Kesadaran kolektif Pembagian kerja
24
Doyle Paul Johnson (1986:188)
25. Apa yang membuat perubahan dari masyarakat yang
berlandaskan solidaritas mekanik menjadi masyarakat
yang berlandaskan solidaritas organik?
Perubahan tersebut dimulai dengan adanya pertambahan
penduduk disertai kepadatan moral.
25
26. Fokus Kajian Sosiologi Tentang
Produksi
Produksi merupakan proses yang diorganisasi secara
sosial dimana barang dan jasa diciptakan.
Fokus kajian sosiologi ttg produksi :
1. Kerja (ideologi, sikap, nilai, motivasi dan kepuasan)
2. Faktor Produksi (input)
3. Pembagian kerja
4. Cara-cara produksi
5. Hubungan-hubungan produksi
6.Proses teknologis (instrumen, pengetahuan,
jaringan, operasi, kepemilikan)
7. Alienasi
8. Teknologi dan kerja
9. Pendidikan, teknologi dan kerja
26
27. Produksi yg digunakan VS
Produksi untuk dijual
Barang : nilai guna dan nilai tukar
Sanderson : sistem ekonomi itu sendiri cenderung
diorganisasikan, terutama, menurut salah satu dari
dua jenis nilai ini.
Masyarakat prakapitalis diorganisasikan melalui
berbagai aktivitas dimana produksi barang untuk nilai
adalah perhatian satu-satunya produsen
Barang diproduksi agar dapat dikonsumsi bukan
dipertukarkan dengan barang lain production for
use economy)
Masy. Kapitalis modern, produksi besar sejumlah
barang ditujukan utk nilai tukarnya, untuk memperoleh
sejumlah uang yg diterima produsen kapitalis atas brg
yg dijual dipasar production for exchange economy
27
28. Kapitalis dan Pasca Kapitalis
Fordisme (post fordism)
Produksi massal utk produksi sejenis
Teknologi yg tidak fleksibel
Adopsi rutinitas kerja standar (taylorisme)
Peningkatan
Produktivitas berasal dari ekonomi skala serta pengahpusan skill,
intensifikasi dan homogenitas kerja
28
29. Pertumbuhan pasar bg item produksi massal yg menimbulkan homogenisasi
pola konsumsi
Meningkatnya pekerja massal dan SP yg birokratis
Negosisasi SP ttg keseragaman upah berkaitan dengan keuntungan dan
produktivitas
Kenaikan permintaan – kenaikan upah
Pasar – kebijakan – persetujuan kolektif yg diatur pemerintah
Lembaga pendidikan umum menyediakan tenaga kerja massal yg diperlukan
oleh industri
29
30. 30
Konsumsi, dari bahasa Belanda
consumptie, ialah suatu kegiatan
yang bertujuan mengurangi atau
menghabiskan daya guna suatu
benda, baik berupa barang
maupun jasa, untuk memenuhi
kebutuhan dan kepuasan secara
langsung
31. Pandangan Para Penggiat Sosiologi
Tentang Produksi
1. Karl Marx (1818-1883)
2. Emile Durkheim (1858-1917)
3. Max Weber (1864-1920)
4. Thorstein Veblen
31
32. Karl Marx (1818-1883)
Konsumsi : konsumsi subsistensi dan konsumsi
mewah
Suprastruktur sosial budaya dibangun diatas
fundamen infrastruktur ekonomi
Marx mengatakan ada perbedaan dalam
infrastruktur ekonomi yang dimiliki
32
33. Emile Durkheim (1858-1917)
• Apa yang mempersatukan masyarakat?
• Masyarakat teritegrasi karena adanya kesadaran
kolektif yaitu totalitas kepercayaan-kepercayaan dan
sentimen-sentimen bersama.
• Masyarakat mekanik, organik
33
34. Max Weber (1864-1920)
Bagaimana cara konsumsi dan gaya hidup dengan
etika dan nilai tertentu (agama)
Tindakan konsumsi dpt dikatakan sbg tindakan sosial
sejauh tindakan tersebut memperhatikan tingkah laku
dari individu lain dan oleh karena itu diarahkan pada
tujuan-tujuan tertentu
1. tindakan rasional instrumental
2. tindakan rasional nilai
3. tindakan afektif
4. tindakan tradisional
34
35. Thorstein Veblen (1857-1929)
Instinct predator
Abseente owner
Untuk mencapai tujuan para pemilik modal melakukan
praktek monopoli dan oligopoli
Leisure class mengembangkan suatu budaya yang
ditandai oleh nafsu untuk mengejar kekayaan berupa
uang, dikenal dengan pecuniary culture serta pola
konsumsi yang mencolok (conspicuous consumpion,
yaitu pengeluaran yang sia-sia untuk kesenangan
semata dan hasrat untuk menunjukkan suatu posisi
atau status sosial yang lebih terpandang dibandingkan
dengan kalangan yang lain
35
36. Fokus Kajian Sosiologi Tentang
Konsumsi
Masyarakat konsumsi
Budaya dan konsumsi
Perilaku konsumen
Waktu luang
Gaya hidup
Fashion
Pariwara
Belanja : sandang, pangan, minuman dan rumah
Turisme
Ideologi konsumsi (liberal, kapitalis, konsumsi, islam)
Politik konsumsi
Konsumsi dan mobilitasa sosial
Konsumsi dan perubahan sosial 36
37. Pemaknaan Sosial dari Konsumsi
Konsumsi sbg Pembeda
antara Kehidupan Profan
dan Kehidupan Suci
Konsumsi sbg Identitas
Konsumsi sbg Stratifikasi
Sosial
37
38. Budaya Konsumen
Budaya konsumen merupakan suatu budaya dari
konsumsi
Budaya konsumen sebagai budaya dari
masyarakat pasar
Budaya konsumen adalah secara prinsip,
universal dan impersonal
Budaya konsumen merupakan media bagi hak
istimewa dari identitas dan status dalam
masyarakat pascatradisional
Kebutuhan konsumen secara prinsip tidak
terbatas dan tidak terpuaskan
38
39. 39
DISTRIBUSI
Industri adalah suatu usaha
atau kegiatan pengolahan
bahan mentah atau barang
setengah jadi menjadi barang
jadi yang memiliki nilai
tambah untuk mendapatkan
keuntungan.
1. Industri ekstraktif
2. Industri nonekstraktif
3. Industri faisilitatif
JENIS
INDUSTRI
BERDASARKA
N TEMPAT
BAHAN BAKU Slide akhir
40. Pandangan Para Penggiat Sosiologi
Tentang Distribusi
1. Karl Marx (1818-1883)
2. George Simmel (1858-1918)
3. Max Weber (1864-1920)
4. Karl Polanyi (1886 – 1964)
5. Talcott Parsons (1902 – 1979) dan
Neil J. Smelser 40
41. Karl Marx
Menjelaskan 3 pola sirkulasi :
K - K ; K – U – K ; U – K - U
Transportasi dan perdagangan serta aspek lain dari
masyarakat muncul dari fondasi produktifnya
41
42. George Simmel
Yang disentuh salah satu aspek distribusi = UANG
Dampak uang terhadap Inner World dari aktor dan
terhadap budaya secara umum.
Hub antara nilai dan uang
orang membuat nilai dengan menciptakan obyek yang
diciptakan,memisahkan diri mereka sendiri terhadap
obyek yang diciptakan, dan kemudian mencari jalan
keluar terhadap jarak, rintangan, dan kesulitan yang
muncul dari obyek yang diciptakan tersebut.
Sinisme dan kebosanan
42
43. Max Weber
Tindakan sosial dimulai dari persaingan dan berakhir
dengan pertukaran
Persaingan/konflik/perebutan dan kompromi
43
44. Karl Polanyi
Self-sufficient system
Market mechanism
Menurut anda bagaimana pola hubungan perbedaan
ekonomi dan sosiologi ?
44
45. Talcott Parsons and Neil J. Smelser
AGIL : Adaptasi ; Goal ; Integration ; Latent
45
46. Fokus Kajian Sosiologi Tentang
Distribusi
Redistribusi
Resiprositas
Pertukaran
Pasar (aktor, mekanisme, ruang dan waktu)
Transportasi
Perdagangan
Kewirausahaan
Uang
Pemberian
Perusahaan
Ritel
Distributor
dll 46
47. Jenis Distribusi
RESIPROSITAS
Hubungan simetris berbagai pihak yang memiliki posisi
dan peranan yang relatif sama dalam suatu proses
pertukaran
Resiprositas : sebanding dan umum
R. Sebanding merupakan kewajiban membayar atau
membalas kembali kepada orang atau kelompom lain atas
apa yg mereka berikan/lakukan untuk kita secara setara,
seringkali langsung dan terjadwal.
R. Umum merupakan kewajiban memberi atau membantu
orang atau kelompok lain tanpa mengharapkan
pengembalian, pembayaran atau balasan yang setara dan
langsung.
47
50. Keterlekatan
Granoveter : tindakan ekonomi yg disituasikan secara sosial
dan melekat (embedded) dalam jaringan sosial personal yg
sedang berlangsung diantara para aktor.
Perdebatan Oversocialized VS undersocialized
Oversocialized = tindakan ekonomi yang kultural dituntun
oleh aturan berupa nilai dan norma yang diinternalisasi
Undersocialized = tindakan ekonomi yang rasional dan
berorientasi pada pencapaian keuntungan individual.
50
51. Keterlekatan dan Ketidakterlekatan
Tindakan Ekonomi dan Masyarakat
Hubungan Keterlekatan Ekonomi dalam
Organisasi
Ketidakterlekatan Ekonomi
dalam Organisasi
Ekonomi dan
Komunitas
Resiprositas : ekonomi melekat dalam
hubungan antar suku yang berpusat
pada kewajiban terhadap komunitas
Redistribusi : ekonomi melekat dalam
komunita politik yang terpusat
Pasar : ekonomi tidak melekat
pada komunitas melalui
institusi-institusi seperti pasar
dan hak milik pribadi
Ekonomi dan
Pemerintah
Resiprositas : ekonomi melekat dalam
suatu proses pengaturan suku yg ada
dlm adat
Redistribusi : ekonomi melekat dalam
aparat politik negara yg terpusat dan
kerajaan yg terbentuk melalui kontrol
politik
Pasar : ekonomi tidak melekat
pada pemerintahan melalui
integritas legal dari individu
dan perusahaan serta melalui
kebebasan pasar dari
dominasi politik
Ekonomi dan
Rumah Tangga
Resiprositas : ekonomi maupun RT
melekat dlm komunitas suku
Redistribusi : ekonomi dan RT melekat
dlm komunitas politik yg terpusat
Pasar : ekonomi tidak melekat
pada T dlm arti pemisahan
“kerja” dan “rumah”,
“pekerjaan”, dan “waktu
luang”
51