SlideShare a Scribd company logo
KARL MARX 
1818 - 1883 
PROSES PRODUKSI DAN TAHAP-TAHAP SEJARAH 
Disusun oleh: 
Kelompok 2 
Antonnius (18811936) 
Eka Lasmawati (18811943) 
Sifa Fauziah (18811960) 
Fakultas Ilmu Komunikasi 
Universitas Gunadarma 
Tahun ajaran 2012
1. Riwayat Hidup Singkat 
Karl Marx, lahir pada tanggal 5 Mei 1818 di Trier, Jerman. Ayahnya seorang 
pengacara yang beberapa tahun sebelumnya pindah agama Yahudi menjadi Kristen 
Protestan. Perpindahan agama ayahnya yang begitu mudah diduga merupakan alasan 
mengapa Karl Marx tidak pernah tertarik dengan Agama. 
Marx menjalani sekolah di rumah sampai ia berumur 13 tahun. Setelah lulus 
dari Gymnasium Trier, Marx melanjutkan pendidikan nya di Universitas Bonn jurusan 
hukum pada tahun 1835. Hukum merupakan ilmu yang digemari pada saat itu. Marx fokus 
pada filsafat. Masih semester dua, Marx sudah masuk kelompok diskusi paling ditakuti di 
kampus itu, Klub Para Doktor, dan menjadi anggota yang paling radikal. 
Pada tahun 1841, Marx dipromosikan menjadi doktor dengan disertasi “The 
Difference between The Natural Philosophy of Democritus and Epicurus”. Kertas kerja 
dan pengantar disertasi ini secara jelas menunjukkan Marx sangat Hegelian, dan 
antiagama. 
Pada tahun 1843, Marx menjadi pimpinan redaksi sebuah harian radikal, setahun 
kemudian harian itu dilarang terbit oleh pemerintah Prussia. 
Marx menikah dengan Jenny Von Westphalen, putri seorang bangsawan, dan pindah 
ke Paris. Di sana ia tidak hanya berkenalan dengan Friedrich Engels (1820-1895) yang 
menjadi teman akrab dan “penerjemah” teori-teorinya melainkan juga dengan tokoh-tokoh 
sosialis Perancis. 
Pada tahun 1849, Marx pindah ke London, dan karena 
kegagalan revolusi politiknya pada tahun 1848, ia mulai menarik diri dari aktivitas 
revolusioner lalu beralih ke penelitian yang lebih serius dan terperinci tentang 
bekerjanya sistem kapitalis. 
Pada tanggal 14 Maret 1883, Marx meninggal dunia dikarenakan oleh sakit yang 
dideritanya. 
2. Karya – karya 
Karl marx menulis banyak buku dan artikel. Yang terpenting diantaranya : 
a. Theses on feuerbach (1845) tentang materialisme Feuerbach. 
b. The holy family (1845) tentang kritik krisis sebagai penjual-misteri atau kritik krisis 
dalam person Herr Szeliga, dan hari kiamat yang kritis. 
c. The poverty of philosophy (1847) tentang kritik atas pandangan-pandangan Proudhon 
yang secara serius mengganggu penyebar-luasan komunisme ilmiah di kalangan kaum 
buruh. 
d. Communist Manifesto (1848) tentang prinsip – prinsip manifesto komunis dan tujuan 
manifesto komunis. 
e. Das capital vol 1 (1867) tentang analisis kritis terhadap kapitalisme dan aplikasi 
praktisnya dalam ekonomi.
3. Pemikiran / Ajaran 
a. Proses produksi 
Dasar empiris Teori Sosial 
Dalam menanggapi idealisme Hegelian Muda, Marx menawarkan alternatif lain yaitu tiga 
tempat dalam membimbing formulasi sendiri secara teoritis, diantaranya: 
1. Teori sosial harus didasarkan pada eksistensi individu manusia yang hidup yang harus 
bertahan hidup. 
2. Bahwasannya yang membedakan diri mereka dari hewan yaitu karena mereka dapat 
memanipulasi dan mengubah lingkungan mereka dalam rangka untuk mendapatkan 
pemuasan kebutuhan. Mereka juga mulai menghasilkan, hal ini menunjukan mereka 
subsisten, mempunyai langkah yang dihasilkan dari pengorganisasian fisik mereka. 
Ide ini menyiratkan bahwa orang yang "sadar" Itu adalah mereka yang reflektif diri 
dan rasional. Implikasinya yaitu mereka dapat mencerminkan pada diri dan situasi 
mereka sendiri. Dan sebagai hasilnya, mereka mampu menilai posisi mereka dalam 
masyarakat dan bertindak dalam hal kepentingan mereka sendiri. 
3. Kesadaran muncul dari keberadaan manusia. Argumen ini secara langsung 
bertentangan dengan idealisme Jerman di mana ide-ide tentang moralitas, agama, dan 
berbagai bentuk kesadaran dianggap memiliki eksistensi yang independen dari 
manusia. Sebaliknya Marx menegaskan bahwa orang menghasilkan ide-ide mereka 
dan konsepsi dunia dalam terang struktur sosial di mana mereka lahir, dibesarkan dan 
hidup, dan interpretasi bahwa orang itu didasarkan pada fakta material. Selanjutnya, 
struktur-struktur sosial berkembang, bentuk-bentuk perubahan kesadaran orang 
histori. Bagi Marx, pikiran bukanlah wadah pasif melainkan aktif, dan mendapat 
respon dengan, dan bertindak atas apa yang ada di muka bumi. 
Organisasi Produksi 
Berdasarkan premis-premis metodologis dan ontologis, Marx kemudian mencoba 
mengarahkan arah analisis proses nyata produksi dengan berfokus pada cara orang yang 
benar-benar telah mengorganisasikan diri sepanjang sejarah, baik dalam hubungan sosial 
maupun dalam hubungan dengan lingkungan fisik. 
Menurut Marx ada tiga karakteristik penting yang menyatakan bahwa semua masyarakat 
memiliki kesamaan, yaitu: 
1. Bahwa orang harus menghasilkan rezeki dari lingkungan fisik mereka untuk hidup 
dan dengan demikian mereka dapat dikatakan membuat sejarah. 
2. Bahwa orang selalu menciptakan kebutuhan baru. Proses penciptaan kebutuhan tidak 
hanya melibatkan keinginan untuk meningkatkan makanan, pakaian, dan tempat 
tinggal, tetapi juga untuk berbagai fasilitas kehidupan. Alasan dibalik penciptaan-kebutuhan 
adalah bahwa produksi selalu melibatkan penggunaan alat-alat atau 
instrumen dari berbagai macam yang secara berkala terus ditingkatkan yang artinya 
proses produksi dan konsumsi pakan akan kembali pada satu sama lain dalam cara 
kumulatif. Dengan begitu akan terciptalah kemajuan pada masyarakat tersebut.
3. Produksi itu termasuk reproduksi manusia yang terjadi dalam konteks koperasi, 
maksudnya orang membagi tugas yang perlu dilakukan. Menurut Marx dalam 
masyarakat yang sering bekerja, kebanyakan mereka dipaksa atau dieksploitasi untuk 
kepentingan segelintir orang. Disini Marx menekankan dalam suatu masyarakat selalu 
ada persaingan antar orang, karenanya terjadi konflik antara kepentingan individu dan 
kepentingan-kepentingan komunal yang tak terelakan. Dalam konteks ini, kata 
mengenai keterasingan mengambil bentuk pembalikan fantastis, dimana orang merasa 
diri mereka secara bebas aktif. Artinya usaha tidak hanya dilakukan untuk sekedar 
memenuhi kebutuhan makan, minum, dan berprokreasi melainkan yang paling 
penting bagi mereka adalah pekerjaan mereka, mereka tidak lagi merasa manusia 
karena mereka tidak mengontrol proses maupun hasilnya. Dengan demikian, Marx 
menyimpulkan bahwasannya dalam kapitalisme orang berlaku seperti hewan. 
b. Tahap - tahap Sejarah 
Metode untuk mempelajari Pola Sejarah 
Untuk mempelajari pola sejarah, Marx menggunakan metode materialisme dialektik. 
Eksposisi dalam ideologi Jerman adalah sebuah contoh awal dari materialisme dialektis. 
Materialisme dialektik adalah cara menjelaskan bagaimana struktur sosial memberikan 
keuntungan untuk satu kelompok menjadi sejarah usang dan digantikan oleh struktur yang 
memberikan keuntungan untuk kelompok lain. Karakteristik penting dari analisis dialektis 
Marx seperti yang diterapkan pada sejarah, khususnya penjelasannya tentang transisi (masa 
perpindahan) sejarah dari masyarakat feodal ke masyarakat kapitalis. Mekanisme yang 
mendasari analisis sejarah dialektis Marx adalah munculnya penentangan kepentingan di 
dalam suatu populasi dan konflik kelas berdasarkan oposisi itu. Sementara analisis adalah 
samar dalam ideologi jerman, sejarah dapat ditafsirkan secara dialektis dan dapat diuraikan 
dengan cara berikut. 
Dalam setiap sistem sosial terdapat hal yang mengenai cara memproduksi, baik dalam hal 
apa yang diproduksi dan organisasi sosial yang memproduksi. 
Dalam jangka panjang, ketegangan antara kelas-kelas yang bertentangan meletus menjadi 
konflik revolusioner, seperti yang digambarkan dalam analisis Marx tentang transisi dari 
feodalisme ke kapitalisme. 
Selama abad pertengahan timbulah dua divisi besar dalam masyarakat, yaitu: 
1. Divisi besar pertama terjadi antara kota dan desa. 
2. Divisi besar kedua terjadi dalam kota sendiri, dengan formasi guild (serikat buruh). 
Marx bersikeras mengungkapkan gagasannya yang menyatakan bahwa serikat 
dirancang untuk mengekang kompetisi serta tenaga kerja yang diatur dan terkontrol. 
Artinya, mereka dilindungi oleh properti yang baru di bentuk dalam perkotaan. Dan 
dalam hal ini Marx tampaknya benar. Marx datang secara terpisah ke kota-kota dan 
menemukan sebuah komunitas yang terorganisir yang mempunyai kekusaan dimana 
kelompok lain dalam hal ini rakyat jelata harus tunduk pada komunitas tersebut.
Selain itu mereka(rakyat jelata) tidak bisa menyediakan kebutuhan mereka sendiri 
tanpa bekerja pada anggota serikat atau kapitalis yang baru lahir. 
Menurut Marx, perpanjangan berikutnya dari pembagian kerja adalah pemisahan produksi 
dan perdagangan. Yaitu bahwa kelas khusus saudagar yang terbentuk adalah sebagai 
konsekuensi, komunikasi dan kontak antar kota yang dianggap lebih penting seperti membeli 
dan menjual yang meningkat dalam volume. Kota mulai berinteraksi satu sama lain, mulai 
mengkhususkan diri dalam memproduksi produk tertentu dan secara bertahap hambatan 
tradisional untuk perdaganganpun dipecah. 
Munculnya kelas Borjuis 
Seiring waktu, dengan bertahap naiknya modal sebagai bentuk dominan dari properti, 
kelas borjuispun muncul. Kelas borjuis dibentuk oleh pedagang individu dan produsen di 
kota-kota yang berbeda yang diakui kepentingannya dan mulai dikenal dikalangan lain. 
Dalam pandangan Marx, kekuatan yang baru lahir adalah produktif kapitalis (alat-alat 
yang digunakan dalam organisasi sosial produksi) yang terdapat di kebanyakan tempat. 
Manufaktur adalah tahap berikutnya dalam transformasi masyarakat barat, muncul 
sebagai salah satu konsekuensi dari divisi kerja antara kota dan pengembangan perdagangan. 
konsentrasi penduduk di daerah perkotaan, ketersediaan modal mobile dalam bentuk tunai, 
dan keberadaan mesin canggih dikombinasikan untuk memungkinkan manufaktur 
dikembangkan. 
Tekstil industri merupakan manufaktur besar yang pertama. Sebagai hasilnya, ribuan 
gelandangan yang disebakan oleh runtuhnya sistem feodal secara bertahap diserap oleh 
industri yang sedang berkembang. munculnya manufaktur memiliki signifikansi politik yang 
besar. Marx percaya, karena perdagangan harus dilindungi dan tenaga kerja harus diatur 
sehingga orang bisa memperoleh fasilitas baru yang tersedia dan keuntungan bisa diciptakan. 
Serikat tidak dapat melakukan tugas ini, dan karenanya mereka menolak di semua daerah 
dikembangakan manufaktur. 
Industri besar pasti muncul dan menyelesaikan transformasi masyarakat. Menurut marx, 
industri besar didasarkan pada keberadaan sebuah kelas proletar yang sepenuhnya tergantung 
pada pasar dunia, komunikasi di seluruh dunia, modal ponsel yang beredar bebas dan cepat, 
serta negara modern yang beroperasi untuk melindungi milik pribadi. 
Dalam analisis Marx, industrialisasi memiliki dua konsekuensi yang saling terkait, yaitu: 
1. Pengasingan kerja, karena dengan industrialisasi semua "hubungan alam" dengan 
orang lain yang didasarkan pada hubungan pribadi dan patrialkal diubah menjadi 
"hubungan uang". Ini terjadi dikarenakan industri membuat penggunaan kedua sistem 
otomatis oleh mesin yang terkait dengan bentuk-bentuk baru seperti uap. Akibatnya 
manusia menjadi tergantung pada mesin-mesin di mana mereka kerja keras dan harus 
menyesuaikan kebutuhan mereka baik biologis dan sosial.
2. Konsekuensi kedua mengacu kepada konsekuensi pertama dan keduanya saling 
berkaitan. 
Kelas revolusioner dibuat setelah kelas proletar yang terdapat di semua negara dan 
memiliki kepentingan yang sama dengan kebangsaan yang sudah mati. Kelas revolusioner 
benar-benar menyingkirkan semua pandangan tentang dunia lama. Dengan demikian, 
deskripsi Marx tentang transisi dari feodalisme ke kapitalisme menekankan antara baru dan 
lama seperti munculnya kapitalisme yang menciptakan tekanan-tekanan baru bagi 
transformasi sosial. Marx berharap kapitalisme akan digantikan oleh komunisme. Meski 
begitu Marx menyadari bahwa itu akan tidak bijaksana untuk mempredeksi sifat masyarakat 
setelah datangnya revolusi komunis. 
Beberapa pengamatan Marx berdasarkan petunjuk yang ditemukan di bagian akhir dari 
ideologi jerman, yaitu: 
1. Di mata Marx, komunisme merupakan upaya sistematis oleh orang-orang untuk 
mengubah kolektif hubungan mereka dengan satu sama lain sehingga mereka dapat 
bertindak kooperatif daripada individual. 
2. Revolusi komunis itu akan membawa dampak baik yaitu dengan penghapusan milik 
pribadi dan akhir dari keterasingan. Sampai saat ini, orang telah terabaikan karena 
pekerjaan mereka dan semua aspek lain dari kehidupan mereka yang ditentukan oleh 
kekuatan eksternal yang tak terkontrol. Tetapi di bawah komunisme, masyarakat atau 
proletatians menempatkan kondisi perkembangan bebas dan individu diberi 
kelelusaan untuk mengubah, mengontrol kondisi mereka yang sebelumnya 
ditinggalkan untuk kesempatan dan telah memenangkan eksistensi independen 
terhadap individu yang terpisah. 
Fokus dari teori sosial Marx adalah orang consious yang memanipulasi dan mengubah 
lingkungan fisik tidak hanya dalam rangka untuk mendapatkan rezeki bagi diri mereka 
sendiri tetapi juga untuk mengekspresikan kualitas unik bagi mereka sebagai 
manusia. Karena orang melakukan hal ini, mereka memiliki sejarah dan arah yang dapat 
dipahami oleh orang lain. 
Pemahaman yang benar tentang sejarah hanya dapat terjadi ketika hubungan sosial yang 
sebenarnya pada orang benar-benar diamati , dan ketika mereka diperiksa, maka akan 
menemukan bahwa kebanyakan orang telah terabaikan. 
Marx menyimpulkan Ideologi Jerman dengan singkat ,sketsa sejarah transformasi dari 
feodalisme ke kapitalisme dan secara tentatif serta menyarankan beberapa karakteristik dari 
masyarakat komunis yang akan datang.
Sumber: 
Turner, Jonathan/ Beeghley, Leonard. 1981. The Emergence of Sociological Theory 
http://id.wikipedia.org/wiki/Karl_Marx 
http://www.marxists.org/indonesia/archive/marx-engels/1847/kemiskinan/index.htm 
http://media.isnet.org/iptek/100/KarlMarx.html

More Related Content

What's hot

Auguste comte
Auguste comteAuguste comte
Auguste comte
Bang Onno
 
Filsafat sejarah karl marx
Filsafat sejarah karl marxFilsafat sejarah karl marx
Filsafat sejarah karl marxLa Meza
 
George Lukacs
George LukacsGeorge Lukacs
George Lukacs
Sabilul Maarifah
 
Tutorial marxisme
Tutorial marxismeTutorial marxisme
Tutorial marxisme
Jhon Mejer Purba
 
Marxisme tgs kuis mipp di facebook
Marxisme   tgs kuis mipp di facebookMarxisme   tgs kuis mipp di facebook
Marxisme tgs kuis mipp di facebookAnanda S
 
Karl mark dan teori kritis
Karl mark dan teori kritisKarl mark dan teori kritis
Karl mark dan teori kritis
imam prihadiyoko
 
111679437 teori-sosiologi-klasik
111679437 teori-sosiologi-klasik111679437 teori-sosiologi-klasik
111679437 teori-sosiologi-klasikArdaniah II
 
Makalah karl mark tsk
Makalah karl mark   tskMakalah karl mark   tsk
Makalah karl mark tsk
Trisna Nurdiaman
 
Alienasi Manusia Menurut Karl Marx
Alienasi Manusia Menurut Karl MarxAlienasi Manusia Menurut Karl Marx
Alienasi Manusia Menurut Karl Marx
Satrio Arismunandar
 
Karl Marx
Karl MarxKarl Marx
Karl Marx
KuliahMandiri.org
 
Teori Dasar Marx
Teori Dasar MarxTeori Dasar Marx
Teori Dasar Marx
ade armando
 
PEDOMAN TEORI SOSIOLOGI KLASIK
PEDOMAN TEORI SOSIOLOGI KLASIKPEDOMAN TEORI SOSIOLOGI KLASIK
PEDOMAN TEORI SOSIOLOGI KLASIK
Febriana Muryanto
 
Sistem Ekonomi Komando
Sistem Ekonomi KomandoSistem Ekonomi Komando
Sistem Ekonomi Komando
RyunRun
 
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah PublikJurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
Satrio Arismunandar
 
Kapitalisme: Sebuah Modus Eksistensi
Kapitalisme: Sebuah Modus EksistensiKapitalisme: Sebuah Modus Eksistensi
Kapitalisme: Sebuah Modus EksistensiAliem Masykur
 
Religion and karl marx
Religion and karl marxReligion and karl marx
Religion and karl marxputri_indah
 
Teori kritis
Teori kritisTeori kritis
Teori kritis
ninasragen
 

What's hot (20)

Auguste comte
Auguste comteAuguste comte
Auguste comte
 
Filsafat sejarah karl marx
Filsafat sejarah karl marxFilsafat sejarah karl marx
Filsafat sejarah karl marx
 
George Lukacs
George LukacsGeorge Lukacs
George Lukacs
 
Tutorial marxisme
Tutorial marxismeTutorial marxisme
Tutorial marxisme
 
Marxisme tgs kuis mipp di facebook
Marxisme   tgs kuis mipp di facebookMarxisme   tgs kuis mipp di facebook
Marxisme tgs kuis mipp di facebook
 
Karl mark dan teori kritis
Karl mark dan teori kritisKarl mark dan teori kritis
Karl mark dan teori kritis
 
111679437 teori-sosiologi-klasik
111679437 teori-sosiologi-klasik111679437 teori-sosiologi-klasik
111679437 teori-sosiologi-klasik
 
Makalah karl mark tsk
Makalah karl mark   tskMakalah karl mark   tsk
Makalah karl mark tsk
 
Alienasi Manusia Menurut Karl Marx
Alienasi Manusia Menurut Karl MarxAlienasi Manusia Menurut Karl Marx
Alienasi Manusia Menurut Karl Marx
 
Karl Marx
Karl MarxKarl Marx
Karl Marx
 
Teori Dasar Marx
Teori Dasar MarxTeori Dasar Marx
Teori Dasar Marx
 
Santri dan marxisme
Santri dan marxismeSantri dan marxisme
Santri dan marxisme
 
PEDOMAN TEORI SOSIOLOGI KLASIK
PEDOMAN TEORI SOSIOLOGI KLASIKPEDOMAN TEORI SOSIOLOGI KLASIK
PEDOMAN TEORI SOSIOLOGI KLASIK
 
Sistem Ekonomi Komando
Sistem Ekonomi KomandoSistem Ekonomi Komando
Sistem Ekonomi Komando
 
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah PublikJurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
Jurgen Habermas Serta Pemikirannya tentang Ranah Publik
 
Kapitalisme: Sebuah Modus Eksistensi
Kapitalisme: Sebuah Modus EksistensiKapitalisme: Sebuah Modus Eksistensi
Kapitalisme: Sebuah Modus Eksistensi
 
Week 7, ppt kelompok 6
Week 7, ppt kelompok 6Week 7, ppt kelompok 6
Week 7, ppt kelompok 6
 
Karl marx
Karl marxKarl marx
Karl marx
 
Religion and karl marx
Religion and karl marxReligion and karl marx
Religion and karl marx
 
Teori kritis
Teori kritisTeori kritis
Teori kritis
 

Similar to Karl marx

13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
Madi258747
 
materi poin 3.docx
materi poin 3.docxmateri poin 3.docx
materi poin 3.docx
AmaliaPutriMalia
 
2.sospol.pptx123-1.pptx
2.sospol.pptx123-1.pptx2.sospol.pptx123-1.pptx
2.sospol.pptx123-1.pptx
YoCi2
 
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
Ahmad Ibrahim
 
My presentation
My presentationMy presentation
My presentation
Nur Hayati Ibrahim
 
8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial
Rusnaini Soleh
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
norma 28
 
Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi NegaraPancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi NegaraRiska Yuliatiningsih
 
Perubahan Sosial
Perubahan SosialPerubahan Sosial
Perubahan SosialMuhamad Yogi
 
Sosialisme
SosialismeSosialisme
Sosialisme
Deviana01
 
Makalah bisnis sosialisme dan komunisme
Makalah bisnis   sosialisme dan komunismeMakalah bisnis   sosialisme dan komunisme
Makalah bisnis sosialisme dan komunisme
Erwin Sugito
 
Bab 4 civil society
Bab 4 civil societyBab 4 civil society
Bab 4 civil society
muliajayaabadi
 
Tugasan jkp 101 2013
Tugasan jkp 101 2013Tugasan jkp 101 2013
Tugasan jkp 101 2013zaini mustaffa
 
Resolusi konflik
Resolusi konflikResolusi konflik
Resolusi konflik
Noe Ganteung
 
ETIKA MARXIAN, ETIKA KANTIAN, ETIKA HIBERMASIAN
ETIKA MARXIAN, ETIKA KANTIAN, ETIKA HIBERMASIANETIKA MARXIAN, ETIKA KANTIAN, ETIKA HIBERMASIAN
ETIKA MARXIAN, ETIKA KANTIAN, ETIKA HIBERMASIAN
Nur Arifaizal Basri
 
Makalah sejarah ekonomi
Makalah sejarah ekonomiMakalah sejarah ekonomi
Makalah sejarah ekonomi
Nasyida Rokhmadiyah
 

Similar to Karl marx (20)

13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
 
materi poin 3.docx
materi poin 3.docxmateri poin 3.docx
materi poin 3.docx
 
Demokrasi dalam sosialisme modern
Demokrasi dalam sosialisme modernDemokrasi dalam sosialisme modern
Demokrasi dalam sosialisme modern
 
2.sospol.pptx123-1.pptx
2.sospol.pptx123-1.pptx2.sospol.pptx123-1.pptx
2.sospol.pptx123-1.pptx
 
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
 
My presentation
My presentationMy presentation
My presentation
 
8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi NegaraPancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi Negara
 
Perubahan Sosial
Perubahan SosialPerubahan Sosial
Perubahan Sosial
 
Prb+sosial
Prb+sosialPrb+sosial
Prb+sosial
 
Sosialisme
SosialismeSosialisme
Sosialisme
 
Sosialisme
SosialismeSosialisme
Sosialisme
 
Makalah bisnis sosialisme dan komunisme
Makalah bisnis   sosialisme dan komunismeMakalah bisnis   sosialisme dan komunisme
Makalah bisnis sosialisme dan komunisme
 
Bab 4 civil society
Bab 4 civil societyBab 4 civil society
Bab 4 civil society
 
Tugasan jkp 101 2013
Tugasan jkp 101 2013Tugasan jkp 101 2013
Tugasan jkp 101 2013
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Resolusi konflik
Resolusi konflikResolusi konflik
Resolusi konflik
 
ETIKA MARXIAN, ETIKA KANTIAN, ETIKA HIBERMASIAN
ETIKA MARXIAN, ETIKA KANTIAN, ETIKA HIBERMASIANETIKA MARXIAN, ETIKA KANTIAN, ETIKA HIBERMASIAN
ETIKA MARXIAN, ETIKA KANTIAN, ETIKA HIBERMASIAN
 
Makalah sejarah ekonomi
Makalah sejarah ekonomiMakalah sejarah ekonomi
Makalah sejarah ekonomi
 

Recently uploaded

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 

Recently uploaded (20)

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 

Karl marx

  • 1. KARL MARX 1818 - 1883 PROSES PRODUKSI DAN TAHAP-TAHAP SEJARAH Disusun oleh: Kelompok 2 Antonnius (18811936) Eka Lasmawati (18811943) Sifa Fauziah (18811960) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma Tahun ajaran 2012
  • 2. 1. Riwayat Hidup Singkat Karl Marx, lahir pada tanggal 5 Mei 1818 di Trier, Jerman. Ayahnya seorang pengacara yang beberapa tahun sebelumnya pindah agama Yahudi menjadi Kristen Protestan. Perpindahan agama ayahnya yang begitu mudah diduga merupakan alasan mengapa Karl Marx tidak pernah tertarik dengan Agama. Marx menjalani sekolah di rumah sampai ia berumur 13 tahun. Setelah lulus dari Gymnasium Trier, Marx melanjutkan pendidikan nya di Universitas Bonn jurusan hukum pada tahun 1835. Hukum merupakan ilmu yang digemari pada saat itu. Marx fokus pada filsafat. Masih semester dua, Marx sudah masuk kelompok diskusi paling ditakuti di kampus itu, Klub Para Doktor, dan menjadi anggota yang paling radikal. Pada tahun 1841, Marx dipromosikan menjadi doktor dengan disertasi “The Difference between The Natural Philosophy of Democritus and Epicurus”. Kertas kerja dan pengantar disertasi ini secara jelas menunjukkan Marx sangat Hegelian, dan antiagama. Pada tahun 1843, Marx menjadi pimpinan redaksi sebuah harian radikal, setahun kemudian harian itu dilarang terbit oleh pemerintah Prussia. Marx menikah dengan Jenny Von Westphalen, putri seorang bangsawan, dan pindah ke Paris. Di sana ia tidak hanya berkenalan dengan Friedrich Engels (1820-1895) yang menjadi teman akrab dan “penerjemah” teori-teorinya melainkan juga dengan tokoh-tokoh sosialis Perancis. Pada tahun 1849, Marx pindah ke London, dan karena kegagalan revolusi politiknya pada tahun 1848, ia mulai menarik diri dari aktivitas revolusioner lalu beralih ke penelitian yang lebih serius dan terperinci tentang bekerjanya sistem kapitalis. Pada tanggal 14 Maret 1883, Marx meninggal dunia dikarenakan oleh sakit yang dideritanya. 2. Karya – karya Karl marx menulis banyak buku dan artikel. Yang terpenting diantaranya : a. Theses on feuerbach (1845) tentang materialisme Feuerbach. b. The holy family (1845) tentang kritik krisis sebagai penjual-misteri atau kritik krisis dalam person Herr Szeliga, dan hari kiamat yang kritis. c. The poverty of philosophy (1847) tentang kritik atas pandangan-pandangan Proudhon yang secara serius mengganggu penyebar-luasan komunisme ilmiah di kalangan kaum buruh. d. Communist Manifesto (1848) tentang prinsip – prinsip manifesto komunis dan tujuan manifesto komunis. e. Das capital vol 1 (1867) tentang analisis kritis terhadap kapitalisme dan aplikasi praktisnya dalam ekonomi.
  • 3. 3. Pemikiran / Ajaran a. Proses produksi Dasar empiris Teori Sosial Dalam menanggapi idealisme Hegelian Muda, Marx menawarkan alternatif lain yaitu tiga tempat dalam membimbing formulasi sendiri secara teoritis, diantaranya: 1. Teori sosial harus didasarkan pada eksistensi individu manusia yang hidup yang harus bertahan hidup. 2. Bahwasannya yang membedakan diri mereka dari hewan yaitu karena mereka dapat memanipulasi dan mengubah lingkungan mereka dalam rangka untuk mendapatkan pemuasan kebutuhan. Mereka juga mulai menghasilkan, hal ini menunjukan mereka subsisten, mempunyai langkah yang dihasilkan dari pengorganisasian fisik mereka. Ide ini menyiratkan bahwa orang yang "sadar" Itu adalah mereka yang reflektif diri dan rasional. Implikasinya yaitu mereka dapat mencerminkan pada diri dan situasi mereka sendiri. Dan sebagai hasilnya, mereka mampu menilai posisi mereka dalam masyarakat dan bertindak dalam hal kepentingan mereka sendiri. 3. Kesadaran muncul dari keberadaan manusia. Argumen ini secara langsung bertentangan dengan idealisme Jerman di mana ide-ide tentang moralitas, agama, dan berbagai bentuk kesadaran dianggap memiliki eksistensi yang independen dari manusia. Sebaliknya Marx menegaskan bahwa orang menghasilkan ide-ide mereka dan konsepsi dunia dalam terang struktur sosial di mana mereka lahir, dibesarkan dan hidup, dan interpretasi bahwa orang itu didasarkan pada fakta material. Selanjutnya, struktur-struktur sosial berkembang, bentuk-bentuk perubahan kesadaran orang histori. Bagi Marx, pikiran bukanlah wadah pasif melainkan aktif, dan mendapat respon dengan, dan bertindak atas apa yang ada di muka bumi. Organisasi Produksi Berdasarkan premis-premis metodologis dan ontologis, Marx kemudian mencoba mengarahkan arah analisis proses nyata produksi dengan berfokus pada cara orang yang benar-benar telah mengorganisasikan diri sepanjang sejarah, baik dalam hubungan sosial maupun dalam hubungan dengan lingkungan fisik. Menurut Marx ada tiga karakteristik penting yang menyatakan bahwa semua masyarakat memiliki kesamaan, yaitu: 1. Bahwa orang harus menghasilkan rezeki dari lingkungan fisik mereka untuk hidup dan dengan demikian mereka dapat dikatakan membuat sejarah. 2. Bahwa orang selalu menciptakan kebutuhan baru. Proses penciptaan kebutuhan tidak hanya melibatkan keinginan untuk meningkatkan makanan, pakaian, dan tempat tinggal, tetapi juga untuk berbagai fasilitas kehidupan. Alasan dibalik penciptaan-kebutuhan adalah bahwa produksi selalu melibatkan penggunaan alat-alat atau instrumen dari berbagai macam yang secara berkala terus ditingkatkan yang artinya proses produksi dan konsumsi pakan akan kembali pada satu sama lain dalam cara kumulatif. Dengan begitu akan terciptalah kemajuan pada masyarakat tersebut.
  • 4. 3. Produksi itu termasuk reproduksi manusia yang terjadi dalam konteks koperasi, maksudnya orang membagi tugas yang perlu dilakukan. Menurut Marx dalam masyarakat yang sering bekerja, kebanyakan mereka dipaksa atau dieksploitasi untuk kepentingan segelintir orang. Disini Marx menekankan dalam suatu masyarakat selalu ada persaingan antar orang, karenanya terjadi konflik antara kepentingan individu dan kepentingan-kepentingan komunal yang tak terelakan. Dalam konteks ini, kata mengenai keterasingan mengambil bentuk pembalikan fantastis, dimana orang merasa diri mereka secara bebas aktif. Artinya usaha tidak hanya dilakukan untuk sekedar memenuhi kebutuhan makan, minum, dan berprokreasi melainkan yang paling penting bagi mereka adalah pekerjaan mereka, mereka tidak lagi merasa manusia karena mereka tidak mengontrol proses maupun hasilnya. Dengan demikian, Marx menyimpulkan bahwasannya dalam kapitalisme orang berlaku seperti hewan. b. Tahap - tahap Sejarah Metode untuk mempelajari Pola Sejarah Untuk mempelajari pola sejarah, Marx menggunakan metode materialisme dialektik. Eksposisi dalam ideologi Jerman adalah sebuah contoh awal dari materialisme dialektis. Materialisme dialektik adalah cara menjelaskan bagaimana struktur sosial memberikan keuntungan untuk satu kelompok menjadi sejarah usang dan digantikan oleh struktur yang memberikan keuntungan untuk kelompok lain. Karakteristik penting dari analisis dialektis Marx seperti yang diterapkan pada sejarah, khususnya penjelasannya tentang transisi (masa perpindahan) sejarah dari masyarakat feodal ke masyarakat kapitalis. Mekanisme yang mendasari analisis sejarah dialektis Marx adalah munculnya penentangan kepentingan di dalam suatu populasi dan konflik kelas berdasarkan oposisi itu. Sementara analisis adalah samar dalam ideologi jerman, sejarah dapat ditafsirkan secara dialektis dan dapat diuraikan dengan cara berikut. Dalam setiap sistem sosial terdapat hal yang mengenai cara memproduksi, baik dalam hal apa yang diproduksi dan organisasi sosial yang memproduksi. Dalam jangka panjang, ketegangan antara kelas-kelas yang bertentangan meletus menjadi konflik revolusioner, seperti yang digambarkan dalam analisis Marx tentang transisi dari feodalisme ke kapitalisme. Selama abad pertengahan timbulah dua divisi besar dalam masyarakat, yaitu: 1. Divisi besar pertama terjadi antara kota dan desa. 2. Divisi besar kedua terjadi dalam kota sendiri, dengan formasi guild (serikat buruh). Marx bersikeras mengungkapkan gagasannya yang menyatakan bahwa serikat dirancang untuk mengekang kompetisi serta tenaga kerja yang diatur dan terkontrol. Artinya, mereka dilindungi oleh properti yang baru di bentuk dalam perkotaan. Dan dalam hal ini Marx tampaknya benar. Marx datang secara terpisah ke kota-kota dan menemukan sebuah komunitas yang terorganisir yang mempunyai kekusaan dimana kelompok lain dalam hal ini rakyat jelata harus tunduk pada komunitas tersebut.
  • 5. Selain itu mereka(rakyat jelata) tidak bisa menyediakan kebutuhan mereka sendiri tanpa bekerja pada anggota serikat atau kapitalis yang baru lahir. Menurut Marx, perpanjangan berikutnya dari pembagian kerja adalah pemisahan produksi dan perdagangan. Yaitu bahwa kelas khusus saudagar yang terbentuk adalah sebagai konsekuensi, komunikasi dan kontak antar kota yang dianggap lebih penting seperti membeli dan menjual yang meningkat dalam volume. Kota mulai berinteraksi satu sama lain, mulai mengkhususkan diri dalam memproduksi produk tertentu dan secara bertahap hambatan tradisional untuk perdaganganpun dipecah. Munculnya kelas Borjuis Seiring waktu, dengan bertahap naiknya modal sebagai bentuk dominan dari properti, kelas borjuispun muncul. Kelas borjuis dibentuk oleh pedagang individu dan produsen di kota-kota yang berbeda yang diakui kepentingannya dan mulai dikenal dikalangan lain. Dalam pandangan Marx, kekuatan yang baru lahir adalah produktif kapitalis (alat-alat yang digunakan dalam organisasi sosial produksi) yang terdapat di kebanyakan tempat. Manufaktur adalah tahap berikutnya dalam transformasi masyarakat barat, muncul sebagai salah satu konsekuensi dari divisi kerja antara kota dan pengembangan perdagangan. konsentrasi penduduk di daerah perkotaan, ketersediaan modal mobile dalam bentuk tunai, dan keberadaan mesin canggih dikombinasikan untuk memungkinkan manufaktur dikembangkan. Tekstil industri merupakan manufaktur besar yang pertama. Sebagai hasilnya, ribuan gelandangan yang disebakan oleh runtuhnya sistem feodal secara bertahap diserap oleh industri yang sedang berkembang. munculnya manufaktur memiliki signifikansi politik yang besar. Marx percaya, karena perdagangan harus dilindungi dan tenaga kerja harus diatur sehingga orang bisa memperoleh fasilitas baru yang tersedia dan keuntungan bisa diciptakan. Serikat tidak dapat melakukan tugas ini, dan karenanya mereka menolak di semua daerah dikembangakan manufaktur. Industri besar pasti muncul dan menyelesaikan transformasi masyarakat. Menurut marx, industri besar didasarkan pada keberadaan sebuah kelas proletar yang sepenuhnya tergantung pada pasar dunia, komunikasi di seluruh dunia, modal ponsel yang beredar bebas dan cepat, serta negara modern yang beroperasi untuk melindungi milik pribadi. Dalam analisis Marx, industrialisasi memiliki dua konsekuensi yang saling terkait, yaitu: 1. Pengasingan kerja, karena dengan industrialisasi semua "hubungan alam" dengan orang lain yang didasarkan pada hubungan pribadi dan patrialkal diubah menjadi "hubungan uang". Ini terjadi dikarenakan industri membuat penggunaan kedua sistem otomatis oleh mesin yang terkait dengan bentuk-bentuk baru seperti uap. Akibatnya manusia menjadi tergantung pada mesin-mesin di mana mereka kerja keras dan harus menyesuaikan kebutuhan mereka baik biologis dan sosial.
  • 6. 2. Konsekuensi kedua mengacu kepada konsekuensi pertama dan keduanya saling berkaitan. Kelas revolusioner dibuat setelah kelas proletar yang terdapat di semua negara dan memiliki kepentingan yang sama dengan kebangsaan yang sudah mati. Kelas revolusioner benar-benar menyingkirkan semua pandangan tentang dunia lama. Dengan demikian, deskripsi Marx tentang transisi dari feodalisme ke kapitalisme menekankan antara baru dan lama seperti munculnya kapitalisme yang menciptakan tekanan-tekanan baru bagi transformasi sosial. Marx berharap kapitalisme akan digantikan oleh komunisme. Meski begitu Marx menyadari bahwa itu akan tidak bijaksana untuk mempredeksi sifat masyarakat setelah datangnya revolusi komunis. Beberapa pengamatan Marx berdasarkan petunjuk yang ditemukan di bagian akhir dari ideologi jerman, yaitu: 1. Di mata Marx, komunisme merupakan upaya sistematis oleh orang-orang untuk mengubah kolektif hubungan mereka dengan satu sama lain sehingga mereka dapat bertindak kooperatif daripada individual. 2. Revolusi komunis itu akan membawa dampak baik yaitu dengan penghapusan milik pribadi dan akhir dari keterasingan. Sampai saat ini, orang telah terabaikan karena pekerjaan mereka dan semua aspek lain dari kehidupan mereka yang ditentukan oleh kekuatan eksternal yang tak terkontrol. Tetapi di bawah komunisme, masyarakat atau proletatians menempatkan kondisi perkembangan bebas dan individu diberi kelelusaan untuk mengubah, mengontrol kondisi mereka yang sebelumnya ditinggalkan untuk kesempatan dan telah memenangkan eksistensi independen terhadap individu yang terpisah. Fokus dari teori sosial Marx adalah orang consious yang memanipulasi dan mengubah lingkungan fisik tidak hanya dalam rangka untuk mendapatkan rezeki bagi diri mereka sendiri tetapi juga untuk mengekspresikan kualitas unik bagi mereka sebagai manusia. Karena orang melakukan hal ini, mereka memiliki sejarah dan arah yang dapat dipahami oleh orang lain. Pemahaman yang benar tentang sejarah hanya dapat terjadi ketika hubungan sosial yang sebenarnya pada orang benar-benar diamati , dan ketika mereka diperiksa, maka akan menemukan bahwa kebanyakan orang telah terabaikan. Marx menyimpulkan Ideologi Jerman dengan singkat ,sketsa sejarah transformasi dari feodalisme ke kapitalisme dan secara tentatif serta menyarankan beberapa karakteristik dari masyarakat komunis yang akan datang.
  • 7. Sumber: Turner, Jonathan/ Beeghley, Leonard. 1981. The Emergence of Sociological Theory http://id.wikipedia.org/wiki/Karl_Marx http://www.marxists.org/indonesia/archive/marx-engels/1847/kemiskinan/index.htm http://media.isnet.org/iptek/100/KarlMarx.html