SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
KONSEPDASAR
LITERASIDANNUMERASI
DIKLAT NUMERASI DAN LITERASI DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2022
Alur Kegiatan
(90 menit)
Penjelasan tentang
KONSEP LITERASI DAN
NUMERASI
KEGIATAN 2 (40’)
Diskusi tentang
miskonsepsi literasi dan
numerasi
KEGIATAN 1 (60’)
Menyampaikan
latar belakang
dan tujuan sesi
PENDAHULUAN
(10’)
Penguatan
PENUTUP (10’)
• Menurut para arkeolog, filolog dan antropolog bahwa literasi tulis-
menulis di nusantara sudah berkembang mulai abad 5 masehi
sejak kehadiran Hindu dan Budha serta tercatat di abad 13 ketika
agama Islam datang. Ditinjau dari perspektif ini maka masyarakat
nusantara dan bangsa Indonesia secara empirik tidak dapat
dipungkiri telah tumbuh dan berkembang literasinya.
LATAR BELAKANG
Literasi pada mulanya lebih diartikan sebagai melek aksara, dalam arti
tidak buta huruf ataupun bisa membaca. Seiring dengan dinamika
masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi, maka
konsep dan definisi serta pemaknaan literasi kian kompleks dan variatif
Numerasi banyak dipersepsikan sebagai sesuatu yang berhubungan
dengan proses berhitung saja. Dalam perkembangannya, memberikan
banyak aktivitas berhitung saja kepada siswa tidak lantas membawa
siswa mampu menjadi insan yang memiliki kemampuan numerasi yang
baik dan numerasi lebih sekedar proses berhitung.
TUJUAN (5’)
Tujuan dari sesi ini adalah:
1. Peserta mengetahui istilah dan
miskonsepsi literasi dan numerasi
2. Peserta mengetahui bentuk soal
literasi dan numerasi
DISKUSI KELOMPOK
1
• Benarkah pandangan tradisi bertutur yang telah mengakar, tumbuh dan
berkembang di masyarakat menghambat literasi membaca (reading
literacy)?
• Di masyarakat terdapat tuntutan bahwa anak-anak usia dini harus
diajarkan membaca, menulis dan berhitung (calistung). Tepatkah
mereka digegas untuk bisa calistung?
• Pada pendidikan anak usia dini maupun taman kanak-kanak apabila
mereka hanya melakukan aktivitas bermain maka dipandang bahwa
mereka tidak belajar, mereka tidak berliterasi. Apa pendapat bapak
ibu?
• Benarkah definisi dan konsepsi literasi hanya semata-mata aktivitas
membaca aksara (huruf)?
• Betulkah literasi hanya diidentikkan dengan keterampilan
membaca dan tidak ada kaitannya dengan aktivitas
menyimak dan berbicara serta aktivitas visual?
• Literasi adalah pelajaran bahasa dan sastra. Oleh
karenanya literasi sepenuhnya merupakan kompetensi
dan tanggung jawab guru pelajaran bahasa dan sastra.
Apa pendapat bapak ibu mengenai hal ini?
• Menurut bapak/ ibu apakah Numerasi adalah
Matematika dan hanya diajarkan guru matematika?
• Apakah Dibutuhkan mata pelajaran khusus untuk belajar
numerasi?
MISKONSEPSI PERTAMA
Pertanyaan:
Benarkah pandangan tradisi bertutur yang telah mengakar, tumbuh dan
berkembang di masyarakat menghambat literasi membaca (reading
literacy)? Jawaban:
Relasi antara tradisi bertutur (orality) dan literasi, sangat kompleks dan harus
dipandang secara komprehensif. Ditinjau dari keterampilan berbahasa
(language skills), terdapat hubungan yang sangat erat antara kecakapan
berbahasa lisan dengan kesiapan membaca. Anak-anak memperoleh
pengetahuan awal mereka mengenai kerja literasi didapatkan dari proses-
proses yang mana mereka mempelajari bahasa lisan sehingga anak
memiliki banyak kosa kata yang melengkapi kekayaan bahasa anak secara
kognitif untuk mendukung kesiapan keterampilan membaca mereka.
Pertanyaan:
Di masyarakat terdapat tuntutan bahwa anak-anak usia dini harus diajarkan
membaca, menulis dan berhitung (calistung). Tepatkah mereka digegas
untuk bisa calistung?
Jawaban:
Untuk anak usia dini yang terpenting adalah ditumbuhkan minat, kegemaran
dan budaya literasinya. Belajar membaca dan menulis tidak memerlukan
pelajaran privat khusus. Alih-alih melalui pembelajaran langsung dan formal,
anak-anak mempelajari bahasa tulis melalui interaksi dengan orang dewasa
dalam situasi keaksaraan, dengan menjelajah sendiri berbagai tulisan. Anak
melalui pengamatan terhadap orangtuanya, menggunakan bahasa tulis
untuk berkomunikasi. Mereka ‘mempelajari’ bahasa tulis dengan cara
alamiah seperti dalam mempelajari bahasa lisan.
MISKONSEPSI KEDUA
MISKONSEPSI KETIGA
Pertanyaan:
Pada pendidikan anak usia dini maupun taman kanak-kanak apabila
mereka hanya melakukan aktivitas bermain maka dipandang bahwa
mereka tidak belajar, mereka tidak berliterasi. Apa pendapat bapak ibu?
Jawaban:
Dunia anak usia dini (0-6 tahun atau 0-8 tahun) adalah dunia bermain. Cara
belajar anak usia dini adalah dengan dan melalui bermain. Bermain adalah
suatu kegiatan mengasyikkan yang membuat anak-anak tenggelam dalam
keasyikan tersebut. Literasi seharusnya berupa berbagai aktivitas yang
menyenangkan dan mengasyikkan. Literasi justru dapat tumbuh
berkembang dan dibudayakan melalui bermain. Dengan bermain, anak-
anak tidak sekedar tumbuh dan berkembang literasi baca, tulis dan
berhitungnya, bahkan kemampuan-kemampuan literasi yang lainnya.
MISKONSEPSI KEEMPAT
Pertanyaan:
Benarkah definisi dan konsepsi literasi hanya semata-mata aktivitas
membaca aksara (huruf)?
Jawaban:
Dalam istilah Yunani, grammatikos, diambil dari bahasa Latin, littera/litera,
artinya huruf alfabet. Dari konsep dan definisi literasi awal ini tampaknya yang
menimbulkan kesalahfahaman apa itu literasi. Mereka yang tidak dapat
membaca aksara akan dilabeli dengan ’tuna aksara’. Dalam ranah semiotika,
teks adalah simbol yang memiliki makna dan berfungsi sebagai medium
komunikasi. Teks bisa disimbolkan berupa aksara (huruf), angka dan gambar
(visual). Maka membaca seharusnya tidak lagi hanya dimaknai sebagai
aktivitas membaca teks dalam bentuk tertulis. Termasuk di dalam literasi
membaca diantaranya juga membaca tanda-tanda alam
MISKONSEPSI KELIMA
Pertanyaan:
Betulkah literasi hanya diidentikkan dengan keterampilan membaca dan tidak
ada kaitannya dengan aktivitas menyimak dan berbicara serta aktivitas visual?
Jawaban:
Konsep literasi sesungguhnya mencakup keterampilan mendengar, berbicara,
membaca, dan menulis. Satu dengan yang lainnya saling terkait erat dan tidak
dapat dipisahkan Literasi kekinian dapat dikembangkan melalui penerapan
keempat keterampilan itu dengan pemanfaatan berbagai variasi media yang
ada secara fungsional. Strategi, metode, dan tekniknya tentu diaktualisasikan
sesuai kebutuhan, tuntutan dan gaya hidup serta perilaku saat ini. Oleh
karenanya, media multimodal, media yang melibatkan dua atau lebih sistem
semiotika baik bahasa lisan dan tulis, audio, visual, audiovisual, gestur dan
teks spasial, menjadi bagian penting dari kehidupan siswa.
MISKONSEPSI KEENAM
Pertanyaan:
Literasi adalah pelajaran bahasa dan sastra. Oleh karenanya literasi
sepenuhnya merupakan kompetensi dan tanggung jawab guru pelajaran
bahasa dan sastra.Apa pendapat bapak ibu mengenai hal ini?
Jawaban:
Sebenarnya jika literasi disematkan kepada hampir setiap topik, literasi dapat
menggantikan istilah ‘pengetahuan’. Bahkan ternyata sejak tahun 1940,
istilah literasi sering digunakan dalam artian memiliki pengetahuan maupun
keterampilan di satu bidang tertentu, maka ada literasi keuangan, literasi
budaya, literasi sains, literasi komputer, literasi statistik, literasi media, literasi
sosial, literasi ekologis, literasi bencana, literasi kesehatan dan sebagainya.
KONSEP LITERASI
• Resnick dan Resnick (1977): kemampuan membaca risalah agama dan
kefasihan dalam membaca lisan.
• Elizabeth Sulzby (1986): literasi adalah kemampuan berbahasa yang
dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi (membaca, berbicara,
menyimak, dan menulis) dengan cara yang berbeda sesuai dengan
tujuannya.
• Tinjauan sosiologi dengan menggunakan perspektif interaksi sosial, maka
literasi adalah melibatkan seperti apa tujuan membaca teks, bagaimana
pembaca menafsirkan teks, bagaimana pembaca berkomunikasi dengan
penulis dan bagaimana pembaca mengomunikasikan apa yang mereka
baca dengan orang lain, karena mereka mungkin perlu mendiskusikan isi
teks
• Definisi literasi terbaru adalah kemampuan untuk mengidentifikasi,
memahami, menafsirkan, membuat, mengkomunikasikan, dan
menghitung, menggunakan materi cetak dan tertulis yang terkait dengan
berbagai konteks (UNESCO, 2018).
• Menurut Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, literasi adalah kemampuan mengakses, memahami, dan
menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara
lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan berbicara (2017)
• Menurut OECD, literasi adalah kemampuan untuk memahami dan
menggunakan informasi tercetak dalam kehidupan sehari-hari kegiatan, di
rumah, di tempat kerja dan di masyarakat untuk mencapai tujuan, dan
untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi seseorang.
• Perpustakaan Nasional RI, mengartikan literasi dalam konsep 4 (empat)
hierarki literasi yang meliputi kemampuan mengumpulkan sumber-sumber
bacaan, kemampuan memahami yang tersirat dari yang tersurat,
kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan baru, teori baru dan
kreativitas serta inovasi baru hingga memiliki kemampuan menganalisis
informasi dan menulis buku, yang terakhir adalah kemampuan
menciptakan barang atau jasa yang bermutu yang bisa dipakai dalam
kompetisi global.
• 'The New Literacy Studies' adalah tentang mempelajari jenis literasi
baru di luar literasi cetak, terutama 'literasi digital' dan praktik literasi
yang tertanam dalam budaya populer. The New Literacies Studies
memandang berbagai alat digital sebagai teknologi untuk memberi
dan mendapatkan makna, seperti halnya bahasa. Singkatnya NLS
memandang literasi adalah sebagai suatu gerakan sosial.
KONSEP NUMERASI
23
+ Numerasi adalah kemampuan untuk memproses,
mengkomunikasikan dan menginterpretasikan informasi
numerik dalam berbagai konteks (Askew dan Askew, 1997).
+ Numerasi merupakan kemampuan seseorang untuk
menggunakan konsep maupun prosedur matematika dalam
menyelesaikan permasalahan sehari-hari pada berbagai
konteks yang relevan sebagai individu dan warga negara
Indonesia dan dunia (Pusmenjar, 2019)
24
MATEMATIKADANNUMERASI
25
Numerasi dalam Pembelajaran MATEMATIKA
Kompoenen numerasi
26
Cakupan Matematika dalam K13
Mengestimasi dan menghitung dengan
bilangan bulat
Bilangan
Menggunakan pecahan, decimal, persen
dan perbandingan.
Bilangan
Mengenali dan menggunakan pola dan relasi Bilangan dan Aljabar
Menggunakan penalaran spasial Geometri dan Pengukuran
Menggunakan pengukuran Geometri dan Pengukuran
Menginterpretasi informasi statistik Pengolahan Data
Terimakasih!

More Related Content

Similar to SLIDE POWER POINT KONSEP LITERASI DAN NUMERASI

TPLD_dan_TLS.pdf
TPLD_dan_TLS.pdfTPLD_dan_TLS.pdf
TPLD_dan_TLS.pdfcilokgosong
 
Literasi dan Numerasi.pptx
Literasi dan Numerasi.pptxLiterasi dan Numerasi.pptx
Literasi dan Numerasi.pptxVeniSepriani1
 
Esai melek literasi
Esai melek literasi Esai melek literasi
Esai melek literasi Iwan Sumantri
 
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10SMA Negeri 9 KERINCI
 
Menelusuri Jejak Literasi Hingga Literasi Digital (hal 4-7)
Menelusuri Jejak Literasi Hingga Literasi Digital (hal 4-7)Menelusuri Jejak Literasi Hingga Literasi Digital (hal 4-7)
Menelusuri Jejak Literasi Hingga Literasi Digital (hal 4-7)Tati D. Wardi Ph.D.
 
Materi mpls 2021 1
Materi mpls 2021 1Materi mpls 2021 1
Materi mpls 2021 1by_baja
 
Literasii untukk mentahann artikell.docx
Literasii untukk mentahann artikell.docxLiterasii untukk mentahann artikell.docx
Literasii untukk mentahann artikell.docxeboynp
 
Konsep Literasi Numerasi.pptx.pdf
Konsep Literasi Numerasi.pptx.pdfKonsep Literasi Numerasi.pptx.pdf
Konsep Literasi Numerasi.pptx.pdfAyoeHyuga
 
Konsep Dasar Literasi dan Numerasi_1.pptx
Konsep Dasar  Literasi dan Numerasi_1.pptxKonsep Dasar  Literasi dan Numerasi_1.pptx
Konsep Dasar Literasi dan Numerasi_1.pptxsaifulpengawas621
 
pengertian literasi.pptx
pengertian literasi.pptxpengertian literasi.pptx
pengertian literasi.pptxAnibintiMisran
 
PPT_III_Penerapan_Literasi.pptx
PPT_III_Penerapan_Literasi.pptxPPT_III_Penerapan_Literasi.pptx
PPT_III_Penerapan_Literasi.pptxWulanTriPujiUtami
 
Proposal perencanaan pembangunan rumah baca
Proposal perencanaan pembangunan rumah bacaProposal perencanaan pembangunan rumah baca
Proposal perencanaan pembangunan rumah bacaYusriaja
 
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
Materi umum 1.4b   _______gls pada smkMateri umum 1.4b   _______gls pada smk
Materi umum 1.4b _______gls pada smkEko Supriyadi
 
53. Isi dan Sampul Menyeruit Yuk.pdf
53. Isi dan Sampul Menyeruit Yuk.pdf53. Isi dan Sampul Menyeruit Yuk.pdf
53. Isi dan Sampul Menyeruit Yuk.pdfSuriskaDestriyanti
 

Similar to SLIDE POWER POINT KONSEP LITERASI DAN NUMERASI (20)

Seminar Literasi T1&4.pdf
Seminar Literasi T1&4.pdfSeminar Literasi T1&4.pdf
Seminar Literasi T1&4.pdf
 
TPLD_dan_TLS.pdf
TPLD_dan_TLS.pdfTPLD_dan_TLS.pdf
TPLD_dan_TLS.pdf
 
TPLD_dan_TLS.pdf
TPLD_dan_TLS.pdfTPLD_dan_TLS.pdf
TPLD_dan_TLS.pdf
 
Literasi dan Numerasi.pptx
Literasi dan Numerasi.pptxLiterasi dan Numerasi.pptx
Literasi dan Numerasi.pptx
 
Esai melek literasi
Esai melek literasi Esai melek literasi
Esai melek literasi
 
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10
Silabus bhs. indonesia peminatan kls 10
 
Meretas literasi menyemai_karakter_pdf
Meretas literasi menyemai_karakter_pdfMeretas literasi menyemai_karakter_pdf
Meretas literasi menyemai_karakter_pdf
 
Menelusuri Jejak Literasi Hingga Literasi Digital (hal 4-7)
Menelusuri Jejak Literasi Hingga Literasi Digital (hal 4-7)Menelusuri Jejak Literasi Hingga Literasi Digital (hal 4-7)
Menelusuri Jejak Literasi Hingga Literasi Digital (hal 4-7)
 
Program Literasi Sekolah
Program Literasi Sekolah Program Literasi Sekolah
Program Literasi Sekolah
 
Materi mpls 2021 1
Materi mpls 2021 1Materi mpls 2021 1
Materi mpls 2021 1
 
Literasii untukk mentahann artikell.docx
Literasii untukk mentahann artikell.docxLiterasii untukk mentahann artikell.docx
Literasii untukk mentahann artikell.docx
 
Konsep Literasi Numerasi.pptx.pdf
Konsep Literasi Numerasi.pptx.pdfKonsep Literasi Numerasi.pptx.pdf
Konsep Literasi Numerasi.pptx.pdf
 
Konsep Dasar Literasi dan Numerasi_1.pptx
Konsep Dasar  Literasi dan Numerasi_1.pptxKonsep Dasar  Literasi dan Numerasi_1.pptx
Konsep Dasar Literasi dan Numerasi_1.pptx
 
pengertian literasi.pptx
pengertian literasi.pptxpengertian literasi.pptx
pengertian literasi.pptx
 
PPT_III_Penerapan_Literasi.pptx
PPT_III_Penerapan_Literasi.pptxPPT_III_Penerapan_Literasi.pptx
PPT_III_Penerapan_Literasi.pptx
 
Proposal perencanaan pembangunan rumah baca
Proposal perencanaan pembangunan rumah bacaProposal perencanaan pembangunan rumah baca
Proposal perencanaan pembangunan rumah baca
 
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
Materi umum 1.4b   _______gls pada smkMateri umum 1.4b   _______gls pada smk
Materi umum 1.4b _______gls pada smk
 
collaboration continuum
collaboration continuumcollaboration continuum
collaboration continuum
 
SB-2 collaboration continuum
SB-2 collaboration continuumSB-2 collaboration continuum
SB-2 collaboration continuum
 
53. Isi dan Sampul Menyeruit Yuk.pdf
53. Isi dan Sampul Menyeruit Yuk.pdf53. Isi dan Sampul Menyeruit Yuk.pdf
53. Isi dan Sampul Menyeruit Yuk.pdf
 

Recently uploaded

prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungSemediGiri2
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

SLIDE POWER POINT KONSEP LITERASI DAN NUMERASI

  • 1. KONSEPDASAR LITERASIDANNUMERASI DIKLAT NUMERASI DAN LITERASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2022
  • 2. Alur Kegiatan (90 menit) Penjelasan tentang KONSEP LITERASI DAN NUMERASI KEGIATAN 2 (40’) Diskusi tentang miskonsepsi literasi dan numerasi KEGIATAN 1 (60’) Menyampaikan latar belakang dan tujuan sesi PENDAHULUAN (10’) Penguatan PENUTUP (10’)
  • 3. • Menurut para arkeolog, filolog dan antropolog bahwa literasi tulis- menulis di nusantara sudah berkembang mulai abad 5 masehi sejak kehadiran Hindu dan Budha serta tercatat di abad 13 ketika agama Islam datang. Ditinjau dari perspektif ini maka masyarakat nusantara dan bangsa Indonesia secara empirik tidak dapat dipungkiri telah tumbuh dan berkembang literasinya. LATAR BELAKANG
  • 4. Literasi pada mulanya lebih diartikan sebagai melek aksara, dalam arti tidak buta huruf ataupun bisa membaca. Seiring dengan dinamika masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi, maka konsep dan definisi serta pemaknaan literasi kian kompleks dan variatif Numerasi banyak dipersepsikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan proses berhitung saja. Dalam perkembangannya, memberikan banyak aktivitas berhitung saja kepada siswa tidak lantas membawa siswa mampu menjadi insan yang memiliki kemampuan numerasi yang baik dan numerasi lebih sekedar proses berhitung.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. TUJUAN (5’) Tujuan dari sesi ini adalah: 1. Peserta mengetahui istilah dan miskonsepsi literasi dan numerasi 2. Peserta mengetahui bentuk soal literasi dan numerasi
  • 11. • Benarkah pandangan tradisi bertutur yang telah mengakar, tumbuh dan berkembang di masyarakat menghambat literasi membaca (reading literacy)? • Di masyarakat terdapat tuntutan bahwa anak-anak usia dini harus diajarkan membaca, menulis dan berhitung (calistung). Tepatkah mereka digegas untuk bisa calistung? • Pada pendidikan anak usia dini maupun taman kanak-kanak apabila mereka hanya melakukan aktivitas bermain maka dipandang bahwa mereka tidak belajar, mereka tidak berliterasi. Apa pendapat bapak ibu? • Benarkah definisi dan konsepsi literasi hanya semata-mata aktivitas membaca aksara (huruf)?
  • 12. • Betulkah literasi hanya diidentikkan dengan keterampilan membaca dan tidak ada kaitannya dengan aktivitas menyimak dan berbicara serta aktivitas visual? • Literasi adalah pelajaran bahasa dan sastra. Oleh karenanya literasi sepenuhnya merupakan kompetensi dan tanggung jawab guru pelajaran bahasa dan sastra. Apa pendapat bapak ibu mengenai hal ini? • Menurut bapak/ ibu apakah Numerasi adalah Matematika dan hanya diajarkan guru matematika? • Apakah Dibutuhkan mata pelajaran khusus untuk belajar numerasi?
  • 13. MISKONSEPSI PERTAMA Pertanyaan: Benarkah pandangan tradisi bertutur yang telah mengakar, tumbuh dan berkembang di masyarakat menghambat literasi membaca (reading literacy)? Jawaban: Relasi antara tradisi bertutur (orality) dan literasi, sangat kompleks dan harus dipandang secara komprehensif. Ditinjau dari keterampilan berbahasa (language skills), terdapat hubungan yang sangat erat antara kecakapan berbahasa lisan dengan kesiapan membaca. Anak-anak memperoleh pengetahuan awal mereka mengenai kerja literasi didapatkan dari proses- proses yang mana mereka mempelajari bahasa lisan sehingga anak memiliki banyak kosa kata yang melengkapi kekayaan bahasa anak secara kognitif untuk mendukung kesiapan keterampilan membaca mereka.
  • 14. Pertanyaan: Di masyarakat terdapat tuntutan bahwa anak-anak usia dini harus diajarkan membaca, menulis dan berhitung (calistung). Tepatkah mereka digegas untuk bisa calistung? Jawaban: Untuk anak usia dini yang terpenting adalah ditumbuhkan minat, kegemaran dan budaya literasinya. Belajar membaca dan menulis tidak memerlukan pelajaran privat khusus. Alih-alih melalui pembelajaran langsung dan formal, anak-anak mempelajari bahasa tulis melalui interaksi dengan orang dewasa dalam situasi keaksaraan, dengan menjelajah sendiri berbagai tulisan. Anak melalui pengamatan terhadap orangtuanya, menggunakan bahasa tulis untuk berkomunikasi. Mereka ‘mempelajari’ bahasa tulis dengan cara alamiah seperti dalam mempelajari bahasa lisan. MISKONSEPSI KEDUA
  • 15. MISKONSEPSI KETIGA Pertanyaan: Pada pendidikan anak usia dini maupun taman kanak-kanak apabila mereka hanya melakukan aktivitas bermain maka dipandang bahwa mereka tidak belajar, mereka tidak berliterasi. Apa pendapat bapak ibu? Jawaban: Dunia anak usia dini (0-6 tahun atau 0-8 tahun) adalah dunia bermain. Cara belajar anak usia dini adalah dengan dan melalui bermain. Bermain adalah suatu kegiatan mengasyikkan yang membuat anak-anak tenggelam dalam keasyikan tersebut. Literasi seharusnya berupa berbagai aktivitas yang menyenangkan dan mengasyikkan. Literasi justru dapat tumbuh berkembang dan dibudayakan melalui bermain. Dengan bermain, anak- anak tidak sekedar tumbuh dan berkembang literasi baca, tulis dan berhitungnya, bahkan kemampuan-kemampuan literasi yang lainnya.
  • 16. MISKONSEPSI KEEMPAT Pertanyaan: Benarkah definisi dan konsepsi literasi hanya semata-mata aktivitas membaca aksara (huruf)? Jawaban: Dalam istilah Yunani, grammatikos, diambil dari bahasa Latin, littera/litera, artinya huruf alfabet. Dari konsep dan definisi literasi awal ini tampaknya yang menimbulkan kesalahfahaman apa itu literasi. Mereka yang tidak dapat membaca aksara akan dilabeli dengan ’tuna aksara’. Dalam ranah semiotika, teks adalah simbol yang memiliki makna dan berfungsi sebagai medium komunikasi. Teks bisa disimbolkan berupa aksara (huruf), angka dan gambar (visual). Maka membaca seharusnya tidak lagi hanya dimaknai sebagai aktivitas membaca teks dalam bentuk tertulis. Termasuk di dalam literasi membaca diantaranya juga membaca tanda-tanda alam
  • 17. MISKONSEPSI KELIMA Pertanyaan: Betulkah literasi hanya diidentikkan dengan keterampilan membaca dan tidak ada kaitannya dengan aktivitas menyimak dan berbicara serta aktivitas visual? Jawaban: Konsep literasi sesungguhnya mencakup keterampilan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Satu dengan yang lainnya saling terkait erat dan tidak dapat dipisahkan Literasi kekinian dapat dikembangkan melalui penerapan keempat keterampilan itu dengan pemanfaatan berbagai variasi media yang ada secara fungsional. Strategi, metode, dan tekniknya tentu diaktualisasikan sesuai kebutuhan, tuntutan dan gaya hidup serta perilaku saat ini. Oleh karenanya, media multimodal, media yang melibatkan dua atau lebih sistem semiotika baik bahasa lisan dan tulis, audio, visual, audiovisual, gestur dan teks spasial, menjadi bagian penting dari kehidupan siswa.
  • 18. MISKONSEPSI KEENAM Pertanyaan: Literasi adalah pelajaran bahasa dan sastra. Oleh karenanya literasi sepenuhnya merupakan kompetensi dan tanggung jawab guru pelajaran bahasa dan sastra.Apa pendapat bapak ibu mengenai hal ini? Jawaban: Sebenarnya jika literasi disematkan kepada hampir setiap topik, literasi dapat menggantikan istilah ‘pengetahuan’. Bahkan ternyata sejak tahun 1940, istilah literasi sering digunakan dalam artian memiliki pengetahuan maupun keterampilan di satu bidang tertentu, maka ada literasi keuangan, literasi budaya, literasi sains, literasi komputer, literasi statistik, literasi media, literasi sosial, literasi ekologis, literasi bencana, literasi kesehatan dan sebagainya.
  • 19. KONSEP LITERASI • Resnick dan Resnick (1977): kemampuan membaca risalah agama dan kefasihan dalam membaca lisan. • Elizabeth Sulzby (1986): literasi adalah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi (membaca, berbicara, menyimak, dan menulis) dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. • Tinjauan sosiologi dengan menggunakan perspektif interaksi sosial, maka literasi adalah melibatkan seperti apa tujuan membaca teks, bagaimana pembaca menafsirkan teks, bagaimana pembaca berkomunikasi dengan penulis dan bagaimana pembaca mengomunikasikan apa yang mereka baca dengan orang lain, karena mereka mungkin perlu mendiskusikan isi teks
  • 20. • Definisi literasi terbaru adalah kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, menafsirkan, membuat, mengkomunikasikan, dan menghitung, menggunakan materi cetak dan tertulis yang terkait dengan berbagai konteks (UNESCO, 2018). • Menurut Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, literasi adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan berbicara (2017)
  • 21. • Menurut OECD, literasi adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi tercetak dalam kehidupan sehari-hari kegiatan, di rumah, di tempat kerja dan di masyarakat untuk mencapai tujuan, dan untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi seseorang. • Perpustakaan Nasional RI, mengartikan literasi dalam konsep 4 (empat) hierarki literasi yang meliputi kemampuan mengumpulkan sumber-sumber bacaan, kemampuan memahami yang tersirat dari yang tersurat, kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan baru, teori baru dan kreativitas serta inovasi baru hingga memiliki kemampuan menganalisis informasi dan menulis buku, yang terakhir adalah kemampuan menciptakan barang atau jasa yang bermutu yang bisa dipakai dalam kompetisi global.
  • 22. • 'The New Literacy Studies' adalah tentang mempelajari jenis literasi baru di luar literasi cetak, terutama 'literasi digital' dan praktik literasi yang tertanam dalam budaya populer. The New Literacies Studies memandang berbagai alat digital sebagai teknologi untuk memberi dan mendapatkan makna, seperti halnya bahasa. Singkatnya NLS memandang literasi adalah sebagai suatu gerakan sosial.
  • 24. + Numerasi adalah kemampuan untuk memproses, mengkomunikasikan dan menginterpretasikan informasi numerik dalam berbagai konteks (Askew dan Askew, 1997). + Numerasi merupakan kemampuan seseorang untuk menggunakan konsep maupun prosedur matematika dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari pada berbagai konteks yang relevan sebagai individu dan warga negara Indonesia dan dunia (Pusmenjar, 2019) 24
  • 26. Numerasi dalam Pembelajaran MATEMATIKA Kompoenen numerasi 26 Cakupan Matematika dalam K13 Mengestimasi dan menghitung dengan bilangan bulat Bilangan Menggunakan pecahan, decimal, persen dan perbandingan. Bilangan Mengenali dan menggunakan pola dan relasi Bilangan dan Aljabar Menggunakan penalaran spasial Geometri dan Pengukuran Menggunakan pengukuran Geometri dan Pengukuran Menginterpretasi informasi statistik Pengolahan Data