Dokumen tersebut membahas tentang data diskrit dan kontinyu. Terdapat penjelasan mengenai sifat frekuensi pada sinyal kontinyu dan diskrit, konsep aliasing, teorema Nyquist, dan contoh soal mengenai pengolahan sinyal kontinyu menjadi diskrit.
Dokumen tersebut membahas tentang proses kuantisasi yang mengubah sinyal kontinu menjadi diskrit dengan mengubah nilai sinyal menjadi nilai terbatas. Proses ini menghasilkan kesalahan kuantisasi yang tergantung pada step kuantisasi. Semakin kecil step kuantisasi akan semakin menurunkan kesalahan namun membutuhkan lebih banyak bit penyimpanan.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengolahan Sinyal Digital (PSD) yang merupakan bidang ilmu komputer yang memanipulasi sinyal sebagai sumber data menjadi bentuk digital. PSD digunakan untuk mengekstrak informasi dari sinyal seperti meningkatkan kualitas gambar dan mengenali suara. Sinyal dapat berupa analog maupun digital, kontinu maupun diskrit, dan dapat berupa fungsi matematis yang mewakili gelombang atau getaran fisik.
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang sistem dan sinyal waktu diskrit. Terdapat definisi sistem waktu diskrit sebagai divais atau algoritma yang beroperasi pada sinyal waktu diskrit dengan masukan dan keluaran berupa sinyal waktu diskrit. Modul ini juga menjelaskan sifat-sifat sistem waktu diskrit seperti kausalitas, linearitas, dan time invariant serta contoh penerapannya. Terakhir membahas mengenai konvolusi sebagai hubungan antara mas
Dokumen tersebut berisi contoh soal latihan mengenai Analog to Digital Converter (ADC). Terdapat 4 contoh soal yang membahas tentang menentukan jumlah bit, resolusi, bit rate, frekuensi nyquist dan folding dari sinyal analog yang diolah menggunakan ADC. Jawaban soal melibatkan rumus-rumus penting seperti menghitung langkah kuantisasi, jumlah tingkatan kuantisasi, dan frekuensi sampling.
Dokumen tersebut membahas tentang proses kuantisasi yang mengubah sinyal kontinu menjadi diskrit dengan mengubah nilai sinyal menjadi nilai terbatas. Proses ini menghasilkan kesalahan kuantisasi yang tergantung pada step kuantisasi. Semakin kecil step kuantisasi akan semakin menurunkan kesalahan namun membutuhkan lebih banyak bit penyimpanan.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengolahan Sinyal Digital (PSD) yang merupakan bidang ilmu komputer yang memanipulasi sinyal sebagai sumber data menjadi bentuk digital. PSD digunakan untuk mengekstrak informasi dari sinyal seperti meningkatkan kualitas gambar dan mengenali suara. Sinyal dapat berupa analog maupun digital, kontinu maupun diskrit, dan dapat berupa fungsi matematis yang mewakili gelombang atau getaran fisik.
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang sistem dan sinyal waktu diskrit. Terdapat definisi sistem waktu diskrit sebagai divais atau algoritma yang beroperasi pada sinyal waktu diskrit dengan masukan dan keluaran berupa sinyal waktu diskrit. Modul ini juga menjelaskan sifat-sifat sistem waktu diskrit seperti kausalitas, linearitas, dan time invariant serta contoh penerapannya. Terakhir membahas mengenai konvolusi sebagai hubungan antara mas
Dokumen tersebut berisi contoh soal latihan mengenai Analog to Digital Converter (ADC). Terdapat 4 contoh soal yang membahas tentang menentukan jumlah bit, resolusi, bit rate, frekuensi nyquist dan folding dari sinyal analog yang diolah menggunakan ADC. Jawaban soal melibatkan rumus-rumus penting seperti menghitung langkah kuantisasi, jumlah tingkatan kuantisasi, dan frekuensi sampling.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis data, pengolahan data, struktur data, data kontinu dan diskrit, serta konsep-konsep dasar tentang sinyal seperti sinyal diskrit, kontinu, digital, deterministik, acak, multidimensi, periodik, aperiodik, dan representasi sinyal.
Modul ini membahas tentang pembangkitan sinyal digital menggunakan MATLAB, meliputi pembangkitan sinyal sinus, langkah, eksponensial, acak, dan suara. Langkah-langkahnya meliputi definisi persamaan matematika setiap sinyal, contoh kode MATLAB, dan penjelasan hasil plot. Modul ini juga mendemonstrasikan kombinasi beberapa sinyal dan pembangkitan nada dasar piano.
1. Transformasi Z berfungsi untuk mengubah sinyal waktu diskrit menjadi bentuk kompleks dalam domain frekuensi dan berguna untuk menyelesaikan persamaan beda.
2. Transformasi Z didefinisikan sebagai deret tak hingga dari koefisien sinyal x(n) yang dikalikan dengan z^(-n) dan hanya berlaku di Region of Convergence tertentu.
3. Contoh kasus transformasi Z antara lain transformasi sinyal konstan, impulse, dan deret waktu
Dokumen tersebut membahas konsep dasar tentang sinyal, termasuk jenis-jenis sinyal seperti sinyal kontinu, diskrit, periodik, sinusoidal, dan eksponensial. Juga dibahas tentang karakteristik sinyal seperti frekuensi, amplitudo, dan daya. Materi kuliah mata kuliah Pengolahan Sinyal I meliputi konsep sinyal, transformasi sinyal, sistem kontinu dan diskrit, respons impuls, dan transformasi Fourier.
Sinyal adalah fenomena yang muncul dari suatu lingkungan tertentu dan dapat dinyatakan secara kuantitatif, sementara sistem adalah jalinan berbagai bagian yang berinteraksi dengan sinyal masukan dan keluaran. Contoh aplikasi sinyal dan sistem adalah komputer, alat kesehatan, dan pendingin ruangan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat kartesian, silinder dan bola beserta konsep-konsep dasar seperti vektor satuan, volume diferensial, elemen-elemen permukaan dan garis. Juga dibahas mengenai turunan berarah (gradien), divergensi, curl, hukum Coulomb, medan listrik, fluks listrik, hukum Gauss, energi dan potensial medan listrik serta medan magnet.
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
Dokumen tersebut membahas sistem koordinat kartesius, silinder, dan bola beserta transformasinya, serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah vektor dan menghitung luas permukaan.
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 - transformasi fourier sinyal waktu...Beny Nugraha
Dokumen ini membahas sifat-sifat transformasi Fourier sinyal waktu diskrit, termasuk linearitas, pergeseran waktu dan frekuensi, perubahan skala, pembalikan waktu, dan konvolusi periodik. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk mengilustrasikan penerapan sifat-sifat tersebut.
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasiBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang definisi informasi dan cara mengukurnya berdasarkan teori informasi Claude Shannon. Informasi didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya. Nilai informasi diukur dalam bit yang bergantung pada kemungkinan terjadinya suatu simbol. Kapasitas saluran ditentukan oleh bandwidth dan rasio signal terhadap noise, sesuai rumus C = B log2(1+S/N).
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar pengolahan sinyal digital. Ia menjelaskan perbedaan antara sinyal digital dan analog, di mana sinyal digital berbentuk pulsa biner sedangkan sinyal analog menggunakan gelombang. Dokumen juga membandingkan kelebihan masing-masing sinyal seperti daya tahan sinyal digital terhadap noise. Selain itu, dibahas pula proses sampling yang mengubah sinyal analog menjadi discrete atau digital.
Dokumen tersebut membahas tentang konversi sinyal analog menjadi sinyal digital dengan menjelaskan proses sampling, kuantisasi, dan pengkodean serta membandingkan pengolahan sinyal analog dan digital.
Makalah ini membahas tentang metode transformasi Fourier, termasuk penjelasan tentang bilangan kompleks, definisi transformasi Fourier, transformasi Fourier satu dimensi baik yang kontinu maupun diskrit, analisis Fourier, dan sifat-sifat transformasi Fourier.
Filter digital adalah filter yang menerima sinyal masukan berupa sinyal diskrit. Terdapat dua jenis filter digital yaitu FIR dan IIR. FIR memiliki respons impuls berdurasi terbatas sedangkan IIR memiliki respons impuls tak berhingga. Kedua filter terdiri atas adder, multiplier, dan delay sebagai unsur pembentuknya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis data, pengolahan data, struktur data, data kontinu dan diskrit, serta konsep-konsep dasar tentang sinyal seperti sinyal diskrit, kontinu, digital, deterministik, acak, multidimensi, periodik, aperiodik, dan representasi sinyal.
Modul ini membahas tentang pembangkitan sinyal digital menggunakan MATLAB, meliputi pembangkitan sinyal sinus, langkah, eksponensial, acak, dan suara. Langkah-langkahnya meliputi definisi persamaan matematika setiap sinyal, contoh kode MATLAB, dan penjelasan hasil plot. Modul ini juga mendemonstrasikan kombinasi beberapa sinyal dan pembangkitan nada dasar piano.
1. Transformasi Z berfungsi untuk mengubah sinyal waktu diskrit menjadi bentuk kompleks dalam domain frekuensi dan berguna untuk menyelesaikan persamaan beda.
2. Transformasi Z didefinisikan sebagai deret tak hingga dari koefisien sinyal x(n) yang dikalikan dengan z^(-n) dan hanya berlaku di Region of Convergence tertentu.
3. Contoh kasus transformasi Z antara lain transformasi sinyal konstan, impulse, dan deret waktu
Dokumen tersebut membahas konsep dasar tentang sinyal, termasuk jenis-jenis sinyal seperti sinyal kontinu, diskrit, periodik, sinusoidal, dan eksponensial. Juga dibahas tentang karakteristik sinyal seperti frekuensi, amplitudo, dan daya. Materi kuliah mata kuliah Pengolahan Sinyal I meliputi konsep sinyal, transformasi sinyal, sistem kontinu dan diskrit, respons impuls, dan transformasi Fourier.
Sinyal adalah fenomena yang muncul dari suatu lingkungan tertentu dan dapat dinyatakan secara kuantitatif, sementara sistem adalah jalinan berbagai bagian yang berinteraksi dengan sinyal masukan dan keluaran. Contoh aplikasi sinyal dan sistem adalah komputer, alat kesehatan, dan pendingin ruangan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat kartesian, silinder dan bola beserta konsep-konsep dasar seperti vektor satuan, volume diferensial, elemen-elemen permukaan dan garis. Juga dibahas mengenai turunan berarah (gradien), divergensi, curl, hukum Coulomb, medan listrik, fluks listrik, hukum Gauss, energi dan potensial medan listrik serta medan magnet.
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
Dokumen tersebut membahas sistem koordinat kartesius, silinder, dan bola beserta transformasinya, serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah vektor dan menghitung luas permukaan.
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 - transformasi fourier sinyal waktu...Beny Nugraha
Dokumen ini membahas sifat-sifat transformasi Fourier sinyal waktu diskrit, termasuk linearitas, pergeseran waktu dan frekuensi, perubahan skala, pembalikan waktu, dan konvolusi periodik. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk mengilustrasikan penerapan sifat-sifat tersebut.
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasiBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang definisi informasi dan cara mengukurnya berdasarkan teori informasi Claude Shannon. Informasi didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya. Nilai informasi diukur dalam bit yang bergantung pada kemungkinan terjadinya suatu simbol. Kapasitas saluran ditentukan oleh bandwidth dan rasio signal terhadap noise, sesuai rumus C = B log2(1+S/N).
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar pengolahan sinyal digital. Ia menjelaskan perbedaan antara sinyal digital dan analog, di mana sinyal digital berbentuk pulsa biner sedangkan sinyal analog menggunakan gelombang. Dokumen juga membandingkan kelebihan masing-masing sinyal seperti daya tahan sinyal digital terhadap noise. Selain itu, dibahas pula proses sampling yang mengubah sinyal analog menjadi discrete atau digital.
Dokumen tersebut membahas tentang konversi sinyal analog menjadi sinyal digital dengan menjelaskan proses sampling, kuantisasi, dan pengkodean serta membandingkan pengolahan sinyal analog dan digital.
Makalah ini membahas tentang metode transformasi Fourier, termasuk penjelasan tentang bilangan kompleks, definisi transformasi Fourier, transformasi Fourier satu dimensi baik yang kontinu maupun diskrit, analisis Fourier, dan sifat-sifat transformasi Fourier.
Filter digital adalah filter yang menerima sinyal masukan berupa sinyal diskrit. Terdapat dua jenis filter digital yaitu FIR dan IIR. FIR memiliki respons impuls berdurasi terbatas sedangkan IIR memiliki respons impuls tak berhingga. Kedua filter terdiri atas adder, multiplier, dan delay sebagai unsur pembentuknya.
Tabel distribusi frekuensi digunakan untuk mengelompokkan data ke dalam kelas-kelas untuk melihat pola distribusi data. Terdapat beberapa prinsip pembuatan tabel distribusi frekuensi seperti menentukan jumlah kelas, interval kelas, dan menghitung frekuensi setiap kelas. Tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram atau grafik seperti histogram dan ogive untuk melihat pola distribusi secara visual.
Dokumen tersebut membahas statistika deskriptif yang mencakup ukuran pemusatan data (modus dan rata-rata), ukuran letak (kuartil dan desil), serta ukuran penyebaran data (jangkauan, simpangan kuartil, langkah, pagar dalam, pagar luar, simpangan rata-rata, dan ragam).
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi, yaitu pengelompokkan data ke dalam kelas-kelas untuk melihat ciri penting datanya. Terdapat tabel distribusi frekuensi, frekuensi relatif, dan frekuensi kumulatif beserta cara pembuatannya. Diagram batang, histogram, dan ogive digunakan untuk menyajikan hasil distribusi frekuensi.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data, termasuk cara menghitung rata-rata, median, modus, kuartil, desil, persentil, deviasi standar, dan koefisien variasi untuk data yang tidak dikelompokkan dan dikelompokkan. Tujuan pembelajaran adalah memahami dan menghitung berbagai ukuran tersebut untuk menganalisis distribusi data.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran letak data yang meliputi kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil membagi menjadi 100 bagian. Diberikan contoh perhitungan kuartil, desil, dan persentil untuk data yang tidak berkelompok dan berkelompok.
Tugas ini membahas konsep-konsep statistika dasar untuk data tunggal dan berkelompok, meliputi rata-rata, median, modus, kuartil, desil, dan persentil. Metode penghitungan masing-masing konsep dijelaskan beserta contoh soal numerik.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika deskriptif dan penyajian data, termasuk distribusi frekuensi, ukuran tendensi sentral, simpangan baku, dan langkah-langkah membuat distribusi frekuensi. Dibahas pula macam-macam variabel, skala pengukuran data, dan bagian-bagian dalam distribusi frekuensi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah perbandingan kurikulum 2016 dan 2020 serta persiapan kuliah daring untuk program D3 TK. Dokumen tersebut membahas perbedaan kurikulum, tabel ekuivalensi mata kuliah, dan skenario registrasi mahasiswa angkatan 2018 dan 2019 berdasarkan kurikulum baru.
This document provides an introduction and overview of the Diploma of Computer Engineering program at Telkom University. It discusses the history and profile of graduates from the program, which includes careers in fields like network engineering, hardware engineering, and entrepreneurship. It also outlines the curriculum, requirements to graduate, available laboratories and research groups, student achievements in competitions, and links to additional online resources.
Dokumen ini memberikan informasi tentang Capture The Flag (CTF) pada situs ctf.live. CTF digunakan untuk mempelajari keamanan jaringan melalui tantangan seperti mencari flag pada server target menggunakan perintah seperti Nmap dan SSH. Peserta harus mendaftar, memilih tingkat kesulitan, menjalankan server, mencari IP target, mengumpulkan flag, dan melaporkan langkah pengerjaannya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang keamanan jaringan nirkabel dan aplikasi web. Termasuk teknik hacking wifi, enkripsi nirkabel, dan serangan terhadap server dan aplikasi web seperti injection, XSS, dan cara mencegahnya.
Dokumen ini membahas tentang teknik-teknik untuk mendapatkan akses ke sistem target setelah melakukan footprinting dan scanning. Beberapa teknik yang disebutkan antara lain cracking password, social engineering, dan mengeksekusi aplikasi untuk mendapatkan akses ke sistem target. Dokumen ini juga membahas berbagai cara untuk memperkuat keamanan password agar sulit diretas.
Mata kuliah ini membahas konsep dasar keamanan jaringan, termasuk aspek-aspek keamanan seperti kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data. Mahasiswa akan mempelajari teknik serangan dan pertahanan jaringan, serta membangun sistem pertahanan jaringan.
Dokumen ini membahas tentang remastering distro Linux dimana mahasiswa diminta untuk memilih sebuah tema dan merubah tampilan serta paket aplikasi sebuah distro Linux sesuai dengan tema tersebut. Mahasiswa harus menyertakan laporan dan presentasi hasil remastering mereka serta akan dinilai berdasarkan tampilan distro, dokumentasi, dan presentasi. Beberapa tools yang dapat digunakan untuk remastering antara lain Linux Respin, Linux Live Kit, Ubuntu Imager, dan M
Dokumen tersebut merupakan modul mata kuliah Sistem Operasi yang mencakup informasi tentang mata kuliah tersebut seperti kode mata kuliah, kredit, prasyarat, dosen pengampu, aturan perkuliahan, materi pertemuan, aturan praktikum, aturan penilaian, dan referensi.
IDS dan IPS digunakan untuk mendeteksi dan mencegah insiden keamanan jaringan. IDS hanya melakukan deteksi dan pelaporan insiden, sementara IPS dapat melakukan deteksi dan juga menghentikan insiden dengan cara memblokir akses. Metode deteksi yang digunakan antara lain berbasis signature dan berbasis anomalis untuk mendeteksi pola serangan yang dikenal maupun perilaku yang tidak normal. Contoh produk IPS komersial adalah Cisco FirePower, HP NGIPS,
1. Data Diskrit dan
Kontinyu (Lanjutan)
Hanya untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Politeknik Telkom
Semester III Tahun Ajaran 2013/2014.
Teknologi Informasi Teknik
Komputer
2. Indikator
Telkom University2
Assessment
Materi Bahasan yang
Diujikan
Kriteria Penilaian
Tidak Lulus (0-5) Dasar (6-10) Menengah (11-15)
Cukup Mahir (16-
20)
Mahir (21-25)
1
jenis data dan informasi Tidak memenuhi
kriteria penilaian
kompetensi dasar
mampu
menyebutkan
urutan data sampai
dengan wisdom
mampu
membedakan
antara dara,
informasi, dan
pengetahuan, serta
wisdom
mampu
menjelaskan
keterkaitan antara
data, informasi,
pengetahuan dan
wisdom
mampu
menjelaskan proses
perubahan data
menjadi informasi
dan penngetahuan.
pengolahan data Tidak memenuhi
kriteria penilaian
kompetensi dasar
mampu
menyebutkan jenis,
sifat, dan metode
pengolahan data
mampu
membedakan jenis,
sifat, dan metode
pengolahan data
mampu mengolah
data dengan satu
metode
mampu mengolah
data dengan dua
metode.
struktur data Tidak memenuhi
kriteria penilaian
kompetensi dasar
mampu
menjelaskan
minimal 2 jenis
struktur data dari
struktur data
tunggal dan stuktur
data majemuk
mampu
membedakan
struktur data
tunggal dan struktur
data majemuk
mampu
membedakan
antara jenis struktur
data yang satu
dengan yang lain
mampu
mengimplementasi
sebuah solusi dari
min 2 jenis struktur
data
data kontinu, data diskrit Tidak memenuhi
kriteria penilaian
kompetensi dasar
mampu
menjelaskan definisi
data kontinu dan
data diskrit
mampu
menggambarkan
sinyal kontinu dan
sinyal diskrit
mampu
mengkonversi sinyal
kontinu menjadi
sinyal diskrit
mampu
mengkonversi sinyal
kontinu menjadi
diskrit dengan
parameter yang
tepat
3. Sifat Frekuensi F pada Sinyal Kontinyu
Sinyal hanya periodik bila f rasional. Sinyal periodik
dengan periode N apabila berlaku untuk semua n
bahwa x(n + N) = x(n). Perioda fundamental F N
adalah Nyang terkecil.
Contoh : Agar periodik, maka
Pada kasus kontinyu, perubahan kecil pada frekuensi F mengakibatkan
perubahan kecil pada periode T. Hal ini tidak terjadi pada kasus diskrit
karena perubahan kecil pada f
mengakibatkan perubahan besar pada N. Contoh:
f1 = 31/60 ÞN1 = 60 sedangkan f2 = 30/60 ÞN2 = 2
4. Sifat Frekuensi F pada Sinyal Kontinyu
Sinyal dengan frekuensi berbeda sejauh k2p
(dengan k integer) adalah identik. Jadi berbeda
dengan kasus C-T, pada kasus D-T ini, sinyal
dengan frekuensi unik tidak selalu berarti sinyalnya
unik. Contoh:
5. Contoh:
Samplinglah sinyal Xa(t) = A cos (2πFt+θ) menjadi sinyal X(n)
dengan frekuensi sampling Fs). Kemudian cari hubungan antara
frekuensi sinyal Xa(t) dengan frekuensi sinyal X(n).
6. Diagram konversi yang menghubungkan antara sinyal
waktu kontinyu dengan sinyal waktu diskirit hasil
sampling
7. ALIASING
Diketahui :
X1(t) = cos 2π10t
X2 (t) = cos 2π50t
Samplinglah X1(n) dan X2(n) dengan Fs=40Hz dan bandingkan
hasilnya.
Jawab :
X1(n) = X2(n), dapat disimpulkan Fs = 40 Hz, sinyal F2 = 50 Hz adalah alias dari F1
= 10 Hz.
Demikian pula Fk = 10 + Fsk
11. Contoh soal
Diketahui sinyal analog Xa(t) = 3 cos 100πt
a. Cari frekuensi sampling minimum untuk
menghindari aliasing
b. Jika Fs = 200 Hz tentukan X(n)
c. Jika Fs 75 Hz, berapa X(n)
d. Cari frekuensi F, 0<F<Fs/2 dari sebuah sinusoid
yang bila disample akan menghasilkan X(n) yang
sama!
17. Latihan Soal
Telkom University17
Diketahui sebuah sinyal analog
xa(t) = 3 cos (50 t) + 10 sin(300 t) - cos (100 t)
a) Tentukan laju pencuplikan minimum yang dibutuhkan
untuk menghindari pengaliasan
b) Bila sinyal tersebut dicuplik dengan laju 100
pencuplikan/sekon, berapa sinyal waktu diskrit yang
diperoleh sesudah pencuplikan
c) Bila sinyal tersebut dicuplik dengan laju 200
pencuplikan/sekon, berapa sinyal waktu diskrit yang
diperoleh sesudah pencuplikan