SlideShare a Scribd company logo
SIMULASI MONTE CARLO
Furqon Mauladani S.Kom., M.MT.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN 5
APA ITU SIMULASI
MONTE CARLO?
SIMULASI MONTE CARLO
Percobaan elemen probabilitas/peluang dengan
menggunakan sampel random/acak untuk
memodelkan sistem nyata.
BEBERAPA HAL TERKAIT SIMULASI MONTE
CARLO
οƒ˜ Berdasarkan atas penggunaan bilangan acak
(random number).
οƒ˜ Untuk mengestimasi distribusi hasil yang
bergantung pada input peluang (waktu
kedatangan, permintaan persediaan, waktu
pelayanan antrian, waktu pengerjaan proyek).
οƒ˜ Berjalannya waktu tidak berperan penting
(umumnya statis).
APA SAJA LANGKAH
DALAM SIMULASI
MONTE CARLO?
5 LANGKAH DALAM SIMULASI MONTE
CARLO
1. Menentukan distribusi probabilitas untuk
beberapa variabel penting.
2. Membuat distribusi probabilitas kumulatif
untuk setiap variabel pada langkah pertama.
3. Menentukan interval bilangan acak untuk
setiap variabel pada langkah kedua.
4. Membangkitkan bilangan acak.
5. Melakukan serangkaian simulasi percobaan.
STUDI KASUS 1
PENJUALAN BAN
STUDI KASUS 1: PENJUALAN BAN (1)
CV. Surya adalah toko penjual ban mobil. Selama
200 hari kebelakang, tercatat laporan penjualan
ban yang sudah dikelompokkan berdasarkan
jumlah ban yang terjual perhari.
STUDI KASUS 1: PENJUALAN BAN (2)
Penjualan Frekuensi
0 (Tidak laku) 10 hari
10 ban 20 hari
20 ban 40 hari
30 ban 60 hari
40 ban 40 hari
50 ban 30 hari
STUDI KASUS 1: PENJUALAN BAN (3)
Pertanyaannya adalah berapakah prediksi
penjualan ban setiap hari sampai 5 hari kedepan
menggunakan simulasi Monte Carlo?
1. MENENTUKAN DISTRIBUSI PROBABILITAS (1)
Membuat distribusi probabilitas dengan
memperhitungkan kemungkinan pada
setiap kejadian dimasa lalu. Rumusnya:
𝑃 𝐸 = 𝑋
𝑁
Dimana:
οƒ˜ 𝑃 = Kemungkinan suatu kejadian.
οƒ˜ 𝐸 = Suatu kejadian atau pesitiwa.
1. MENENTUKAN DISTRIBUSI PROBABILITAS
(2)
𝑃 𝐸 = 𝑋
𝑁
Dimana (Lanjutan):
οƒ˜ 𝑋= Banyaknya kejadian yang diinginkan terjadi.
οƒ˜ 𝑁 = Jumlah seluruh kemungkinan.
1. MENENTUKAN DISTRIBUSI PROBABILITAS
(3)
Penjualan Frekuensi
0 (Tidak laku) 10 hari
10 ban 20 hari
20 ban 40 hari
30 ban 60 hari
40 ban 40 hari
50 ban 30 hari
Total 200 hari
Berdasarkan laporan penjualan ban, tentukan
jumlah seluruh kemungkinannya. Didapat
jumlahnya adalah 200 hari
1. MENENTUKAN DISTRIBUSI PROBABILITAS
(4)
Penjualan
(Ban)
Probabilitas
0 10/200 = 0,05
10 20/200 = 0,10
20 40/200 = 0,20
30 60/200 = 0,30
40 40/200 = 0,20
50 30/200 = 0,15
Total 200/200 = 1,00
Lalu lakukan pembagian dari setiap frekuensi hari
penjualan dengan jumlah seluruh
kemungkinannya.
2. MEMBUAT DISTRIBUSI PROBABILITAS
KUMULATIF
Penjualan
(Ban)
Probabilitas Probabilitas Kumulatif
0 10/200 = 0,05 0,05
10 20/200 = 0,10 0,15
20 40/200 = 0,20 0,35
30 60/200 = 0,30 0,65
40 40/200 = 0,20 0,85
50 30/200 = 0,15 1,00
Selanjutnya rubah distribusi probabilitas menjadi
distribusi probabilitas kumulatif dengan
menjumlahkan setiap probabilitas dengan
probabilitas sebelumnya.
3. MENENTUKAN INTERVAL BILANGAN ACAK
Penjualan
(Ban)
Probabilitas Probabilitas
Kumulatif
Interval Bilangan
Acak
0 10/200 = 0,05 0,05 1 s/d 5
10 20/200 = 0,10 0,15 6 s/d 15
20 40/200 = 0,20 0,35 16 s/d 35
30 60/200 = 0,30 0,65 36 s/d 65
40 40/200 = 0,20 0,85 66 s/d 85
50 30/200 = 0,15 1,00 86 s/d 100
Setelah itu menentukan interval untuk bilangan
acak yang dapat mewakili setiap
probabilitas kumulatif.
4. MEMBANGKITKAN BILANGAN ACAK
Membentuk bilangan acak secara numerik/
aritmatik dengan nilai 1 sampai 100 (nilai
minimum dan maksimum interval bilangan acak).
Metode Kongruen Multiplikatif
Metode Kongruen Campuran
Microsoft Excel randbetween(1,100)
5. MELAKUKAN SERANGKAIAN SIMULASI
PERCOBAAN (1)
Lakukan simulasi dengan memetakan bilangan
acak yang didapat pada langkah 4 dengan
interval bilangan acak pada langkah 3.
Jika anda ingin membuat simulasi permintaan ban
sampai 5 hari kedepan, maka ambillah bilangan
acak pada kolom A1 sampai A5. Dimana bilangan
acak A1 adalah hari ke 1, A2 adalah hari ke 2,
begitu seterusnya. Lalu petakan bilangan acak
tersebut dengan interval bilangan acak.
5. MELAKUKAN SERANGKAIAN SIMULASI
PERCOBAAN (2)
Hari Kedepan Bilangan Acak Penjualan (Simulasi)
1 90 50
2 19 20
3 64 30
4 49 30
5 18 20
Total 150
Total penjualan ban sampai 5 hari kedepan
adalah 150 ban, dengan rata-rata permintaan per
hari adalah 30 ban.
STUDI KASUS 2
KEHADIRAN
MAHASISWA
STUDI KASUS 2: PREDIKSI KEHADIRAN
MAHASISWA (1)
Data kehadiran 30 mahasiswa yang tercatat untuk
mata kuliah Sistem Penunjang Keputusan di
kampus STMIK Swadharma dari pertemuan 1
sampai 8.
STUDI KASUS 2: PREDIKSI KEHADIRAN
MAHASISWA (2)
Mata Kuliah Ruang Tanggal
Jumlah
Mahasiswa
Kehadiran
SPK R402 15/09/2018 30 30
SPK R402 22/09/2018 30 20
SPK R402 29/09/2018 30 23
SPK R402 06/10/2018 30 25
SPK R402 13/10/2018 30 19
SPK R402 20/10/2018 30 21
SPK R402 27/10/2018 30 23
SPK R402 08/12/2018 30 22
STUDI KASUS 2: PREDIKSI KEHADIRAN
MAHASISWA (3)
Pertanyaannya adalah berapakah prediksi
kehadiran mahasiswa pada pertemuan 9 sampai
16 menggunakan simulasi Monte Carlo, jika
bilangan acak yang dibangkitkan adalah 26, 10,
62, 13, 39, 55, 12, 44?
BILANGAN ACAK
APA ITU BILANGAN
ACAK?
PEMBANGKIT BILANGAN ACAK
(RANDOM NUMBER GENERATOR)
οƒ˜ Zaman DULU
οƒ˜ Zaman NOW (>1940)
Membentuk bilangan acak secara numerik/
aritmatik (menggunakan komputer), yang disebut
β€œPseudo Random Number” (bilangan pseudo acak).
PEMBANGKIT BILANGAN ACAK
(RANDOM NUMBER GENERATOR)
οƒ˜ Berdistribusi uniform (0,1) artinya bilangan
memungkinkan muncul dimana saja.
οƒ˜ Tidak berkorelasi dengan bilangan sebelumnya.
οƒ˜ Membangkitkan secara cepat, dengan
penggunaan storage yang tidak besar.
οƒ˜ Dapat di β€œreproduce”.
οƒ˜ Periode besar, karena mungkin bilangan acak
akan dibangkitkan berulang.
SYARAT PEMBANGKIT BILANGAN ACAK
PSEUDO RANDOM NUMBER GENERATOR
Algoritma yang dijalankan oleh komputer yang
menghasilkan bilangan acak.
Metode Kongruen Multiplikatif
Metode Kongruen Campuran
METODE KONGRUEN MULTIPLIKATIF
Dimana:
οƒ˜ 𝑍𝑖 = Bilangan awal ( 0 < 𝑍𝑖 < π‘š ). Dimana
𝑍𝑖 berupa bilangan ganjil.
οƒ˜ π‘Ž = Konstanta pengali (0 < π‘Ž < π‘š).
οƒ˜ π‘š = Konstanta modulus (0 < π‘š). Nilaiπ‘šdapat
sebesar mungkin untuk memperbesar periode.
𝑍𝑖 = π‘Žπ‘π‘–βˆ’1 π‘šπ‘œπ‘‘ π‘š
STUDI KASUS 3
TUJUAN LIBURAN
STUDI KASUS 3: TUJUAN LIBURAN (1)
James membangkitkan bilangan acak sebanyak 10
kali, dimana hasil akhirnya akan menentukan
kemana dia akan pergi berlibur.
 Jika hasilnya 0-40, maka liburan ke Jepang.
 Jika hasilnya 41-80, maka liburan ke Italia.
 Jika hasilnya 81-128, maka liburan ke Bali.
STUDI KASUS 3: TUJUAN LIBURAN (2)
Jika diketahui 𝑍0 = 1945, π‘Ž = 19 dan π‘š = 128,
maka kemanakah James akan berlibur?
JAWABAN STUDI KASUS 3:
TUJUAN LIBURAN (1)
Bangkitkan bilangan acak berdasarkan variable
yang diberikan.
𝑍1 = 19 Γ— 1945 π‘šπ‘œπ‘‘ 128 = 91
𝑍2 = 19 Γ— 91 π‘šπ‘œπ‘‘ 128 = 65
𝑍3 = 19 Γ— 65 π‘šπ‘œπ‘‘ 128 = 83
𝑍4 = 19 Γ— 41 π‘šπ‘œπ‘‘ 128 = 41
𝑍5 = …
JAWABAN STUDI KASUS 3:
TUJUAN LIBURAN (2)
π’Š π’π’Š 𝒂 π’Ž π’π’Š+𝟏
0 1945 - - -
1 1945 19 128 91
2 91 19 128 65
3 65 19 128 83
4 83 19 128 41
5 41 19 128 11
6 11 19 128 81
7 81 19 128 3
8 3 19 128 57
9 57 19 128 59
10 59 19 128 97
JAWABAN STUDI KASUS 3:
TUJUAN LIBURAN (3)
Bilangan acak yang dibangkitkan pada percobaan
ke 10 adalah 97, maka James akan berlibur ke Bali.
Hal ini dikarenakan jika hasinya 81-128, maka
James akan liburan ke Bali.
METODE KONGRUEN CAMPURAN
Dimana:
οƒ˜ Penjelasan sama dengan metode kongruen
multiplikatif.
οƒ˜ 𝑐 = Konstanta pergeseran (0 < 𝑐 < π‘š).
𝑍𝑖 = π‘Žπ‘π‘–βˆ’1 + 𝑐 π‘šπ‘œπ‘‘ π‘š
π’Š π’π’Š 𝒂 𝒄 π’Ž π’π’Š+𝟏
0 7 - - - -
1 7 5 3 16 6
2 6 5 3 16 1
3 1 5 3 16 8
4 8 5 3 16 11
5 11 5 3 16 10
6 10 5 3 16 5
7 5 5 3 16 12
8 12 5 3 16 15
9 15 5 3 16 14
10 14 5 3 16 9
11 9 5 3 16 0
12 0 5 3 16 3
13 3 5 3 16 2
14 2 5 3 16 13
15 13 5 3 16 4
16 4 5 3 16 7
17 7 5 3 16 6
18 6 5 3 16 1
METODE AGAR BILANGAN ACAK BERJUMLAH
BANYAK
Nilai π‘š hendaknya sebesar 2 𝑏. Dimana 𝑏 adalah
jumlah bit yang didukung oleh komputer.
DAFTAR
PUSTAKA
ο‚š _____ (2009), Simulasi Monte Carlo, Lecture
Handout: Simulasi dan Permodelan,
Universitas Gunadharma, Depok.
ο‚š Basuki, Achmad (2018), Peluang dan Fungsi
Peluang, Lecture Handout: Statistika &
Probabilitas, Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya, Surabaya.
ο‚š Hamali, Sambudi (2017), Simulasi Monte
Carlo, dari
http://bbs.binus.ac.id/management/2017/1
2/simulasi-monte-carlo/, diakses
19/10/2018.
ο‚š Hidayat, Soleh (2005), Teknik Simulasi,
Lecture Handout: Mikroelektronika,
Universitas Gunadarma, Depok.
ο‚š Hutahaean, Harvei D. (2018), β€œAnalisa
Simulasi Monte Carlo untuk Memprediksi
Tingkat Kehadiran Mahasiswa Dalam
Perkuliahan (Studi Kasus : STMIK Pelita
Nusantara)”, Journal of Informatic Pelita
Nusantara, Vol. 3, No 1.
DAFTAR
PUSTAKA
ο‚š Sugiartha, I Komang (2015), Bilangan Acak,
Lecture Handout: Permodelan dan
Simulasi, Universitas Gunadarma, Depok.
ο‚š Sutikno (2011), Model Simulasi Monte
Carlo, Lecture Handout: Model dan
Simulasi, Universitas Diponegoro,
Semarang.
ο‚š Tim Dosen Simulasi dan Permodelan
(2003), Catatan Kuliah - Simulasi dan
Permodelan, Lecture Handout: Simulasi
dan Permodelan, Universitas Gunadarma,
Depok.
ο‚š Yafi, Muhammad (2017), Teori Bilangan
(Aritmatika Modulo), dari
https://www.academia.edu/25418848/Teori
_Bilangan_Aritmatika_Modulo, diakses
19/04/2019.

More Related Content

What's hot

Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
Β 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
AYU Hardiyanti
Β 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Rosmaiyadi Snt
Β 
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poissonDistribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Narwan Ginanjar
Β 
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUALPENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
Β 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
Yousuf Kurniawan
Β 
Korespondensi Analisis
Korespondensi AnalisisKorespondensi Analisis
Korespondensi Analisis
dessybudiyanti
Β 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
Stephanie Isvirastri
Β 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasmatematikaunindra
Β 
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
Ceria Agnantria
Β 
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanVerifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanMateri Kuliah Online
Β 
Statistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasStatistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitas
Selvin Hadi
Β 
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualModul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Arif Rahman
Β 
Modul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar PemodelanModul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar Pemodelan
Arif Rahman
Β 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
Lembayung Senja
Β 
Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111
Aula Ayubi
Β 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
Eman Mendrofa
Β 
Teori Probabilitas
Teori ProbabilitasTeori Probabilitas
Teori Probabilitas
Rachmat Wahid Saleh Insani
Β 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
Β 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poissonEman Mendrofa
Β 

What's hot (20)

Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Β 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
Β 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Β 
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poissonDistribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Β 
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUALPENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
Β 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
Β 
Korespondensi Analisis
Korespondensi AnalisisKorespondensi Analisis
Korespondensi Analisis
Β 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
Β 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
Β 
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
Β 
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanVerifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Β 
Statistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasStatistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitas
Β 
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualModul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Β 
Modul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar PemodelanModul 03 Dasar Pemodelan
Modul 03 Dasar Pemodelan
Β 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
Β 
Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111
Β 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
Β 
Teori Probabilitas
Teori ProbabilitasTeori Probabilitas
Teori Probabilitas
Β 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
Β 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
Β 

Similar to Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]

MATERI PENDEKATAN PROBABILISTIK
MATERI PENDEKATAN PROBABILISTIKMATERI PENDEKATAN PROBABILISTIK
MATERI PENDEKATAN PROBABILISTIK
rerenanggunw
Β 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
Lilia Pascariani
Β 
Tugas Akhir - Asri Widayati - 4EA21
Tugas Akhir - Asri Widayati - 4EA21Tugas Akhir - Asri Widayati - 4EA21
Tugas Akhir - Asri Widayati - 4EA21
asriWdynt
Β 
Tugas Akhir-Tajdidatul Khiyaroh-4EA21-17216283
Tugas Akhir-Tajdidatul Khiyaroh-4EA21-17216283Tugas Akhir-Tajdidatul Khiyaroh-4EA21-17216283
Tugas Akhir-Tajdidatul Khiyaroh-4EA21-17216283
Tajdidatul Khiyaroh
Β 
Tugas Akhir-Fanny Agniya Nur Azizah-4EA21
Tugas Akhir-Fanny Agniya Nur Azizah-4EA21Tugas Akhir-Fanny Agniya Nur Azizah-4EA21
Tugas Akhir-Fanny Agniya Nur Azizah-4EA21
FannyAgniya
Β 
Jurnal Simulasi Monte Carlo dalam memprediksi peserta didik baru
Jurnal Simulasi Monte Carlo dalam memprediksi peserta didik baruJurnal Simulasi Monte Carlo dalam memprediksi peserta didik baru
Jurnal Simulasi Monte Carlo dalam memprediksi peserta didik baru
Sepriano Sepriano
Β 
Linear Programming Project
Linear Programming ProjectLinear Programming Project
Linear Programming Project
Lenny Rosadiawan
Β 
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Heri Setiawan
Β 
Teknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi StatistikaTeknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi Statistika
Rezzy Caraka
Β 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
Elly Willy
Β 
06 deret berkala
06 deret berkala06 deret berkala
06 deret berkala
Javier JRs
Β 
Laporan praktikum teori peluang 3
Laporan praktikum teori peluang 3 Laporan praktikum teori peluang 3
Laporan praktikum teori peluang 3
zenardjov
Β 
Tro 1,2,3
Tro 1,2,3Tro 1,2,3
Tro 1,2,3
Nixmah JR
Β 
Simulasi - Pertemuan II
Simulasi - Pertemuan IISimulasi - Pertemuan II
Simulasi - Pertemuan IIDimara Hakim
Β 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
Yonathan Christian
Β 
1. kuliah pertama or reguler 2015
1. kuliah pertama or reguler 20151. kuliah pertama or reguler 2015
1. kuliah pertama or reguler 2015
21010115410004
Β 
Makalah statistika foto
Makalah  statistika fotoMakalah  statistika foto
Makalah statistika foto
rikidani
Β 
Simulasi 9
Simulasi 9Simulasi 9
Simulasi 9
Fazri Alfarizzi
Β 
Tugas Game Inteligent Stackelberg-Duopoly
Tugas Game Inteligent Stackelberg-Duopoly Tugas Game Inteligent Stackelberg-Duopoly
Tugas Game Inteligent Stackelberg-Duopoly
Aila Gema Safitri
Β 

Similar to Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo] (20)

MATERI PENDEKATAN PROBABILISTIK
MATERI PENDEKATAN PROBABILISTIKMATERI PENDEKATAN PROBABILISTIK
MATERI PENDEKATAN PROBABILISTIK
Β 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
Β 
Tugas Akhir - Asri Widayati - 4EA21
Tugas Akhir - Asri Widayati - 4EA21Tugas Akhir - Asri Widayati - 4EA21
Tugas Akhir - Asri Widayati - 4EA21
Β 
Tugas Akhir-Tajdidatul Khiyaroh-4EA21-17216283
Tugas Akhir-Tajdidatul Khiyaroh-4EA21-17216283Tugas Akhir-Tajdidatul Khiyaroh-4EA21-17216283
Tugas Akhir-Tajdidatul Khiyaroh-4EA21-17216283
Β 
Tugas Akhir-Fanny Agniya Nur Azizah-4EA21
Tugas Akhir-Fanny Agniya Nur Azizah-4EA21Tugas Akhir-Fanny Agniya Nur Azizah-4EA21
Tugas Akhir-Fanny Agniya Nur Azizah-4EA21
Β 
Jurnal Simulasi Monte Carlo dalam memprediksi peserta didik baru
Jurnal Simulasi Monte Carlo dalam memprediksi peserta didik baruJurnal Simulasi Monte Carlo dalam memprediksi peserta didik baru
Jurnal Simulasi Monte Carlo dalam memprediksi peserta didik baru
Β 
Linear Programming Project
Linear Programming ProjectLinear Programming Project
Linear Programming Project
Β 
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Kumpulan soal-latihan-andat-statdas-biostat-2011
Β 
Teknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi StatistikaTeknik Simulasi Statistika
Teknik Simulasi Statistika
Β 
Simulasi 10
Simulasi 10Simulasi 10
Simulasi 10
Β 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
Β 
06 deret berkala
06 deret berkala06 deret berkala
06 deret berkala
Β 
Laporan praktikum teori peluang 3
Laporan praktikum teori peluang 3 Laporan praktikum teori peluang 3
Laporan praktikum teori peluang 3
Β 
Tro 1,2,3
Tro 1,2,3Tro 1,2,3
Tro 1,2,3
Β 
Simulasi - Pertemuan II
Simulasi - Pertemuan IISimulasi - Pertemuan II
Simulasi - Pertemuan II
Β 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
Β 
1. kuliah pertama or reguler 2015
1. kuliah pertama or reguler 20151. kuliah pertama or reguler 2015
1. kuliah pertama or reguler 2015
Β 
Makalah statistika foto
Makalah  statistika fotoMakalah  statistika foto
Makalah statistika foto
Β 
Simulasi 9
Simulasi 9Simulasi 9
Simulasi 9
Β 
Tugas Game Inteligent Stackelberg-Duopoly
Tugas Game Inteligent Stackelberg-Duopoly Tugas Game Inteligent Stackelberg-Duopoly
Tugas Game Inteligent Stackelberg-Duopoly
Β 

More from Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

How Easy to Automate Application Deployment on AWS
How Easy to Automate Application Deployment on AWSHow Easy to Automate Application Deployment on AWS
How Easy to Automate Application Deployment on AWS
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Β 
How to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptx
How to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptxHow to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptx
How to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptx
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Β 
Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]
Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]
Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Β 
Secure Socket Layer
Secure Socket LayerSecure Socket Layer
Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]
Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]
Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Β 
Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]
Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]
Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Β 
Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]
Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]
Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Β 
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Β 
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Keputusan Kelompok]
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Keputusan Kelompok]Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Keputusan Kelompok]
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Keputusan Kelompok]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Β 
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Β 
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Β 
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Β 
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Β 
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Β 
UAS Analisa Sistem Keputusan MTI
UAS Analisa Sistem Keputusan MTIUAS Analisa Sistem Keputusan MTI
UAS Analisa Sistem Keputusan MTI
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Β 
Pengembangan Sistem Informasi CRM pada Perusahaan Penerbangan PT.XXX untuk Pe...
Pengembangan Sistem Informasi CRM pada Perusahaan Penerbangan PT.XXX untuk Pe...Pengembangan Sistem Informasi CRM pada Perusahaan Penerbangan PT.XXX untuk Pe...
Pengembangan Sistem Informasi CRM pada Perusahaan Penerbangan PT.XXX untuk Pe...Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Β 
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Β 

More from Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (17)

How Easy to Automate Application Deployment on AWS
How Easy to Automate Application Deployment on AWSHow Easy to Automate Application Deployment on AWS
How Easy to Automate Application Deployment on AWS
Β 
How to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptx
How to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptxHow to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptx
How to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptx
Β 
Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]
Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]
Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]
Β 
Secure Socket Layer
Secure Socket LayerSecure Socket Layer
Secure Socket Layer
Β 
Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]
Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]
Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]
Β 
Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]
Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]
Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]
Β 
Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]
Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]
Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]
Β 
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Β 
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Keputusan Kelompok]
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Keputusan Kelompok]Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Keputusan Kelompok]
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Keputusan Kelompok]
Β 
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
Β 
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
Β 
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]
Β 
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Β 
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
Β 
UAS Analisa Sistem Keputusan MTI
UAS Analisa Sistem Keputusan MTIUAS Analisa Sistem Keputusan MTI
UAS Analisa Sistem Keputusan MTI
Β 
Pengembangan Sistem Informasi CRM pada Perusahaan Penerbangan PT.XXX untuk Pe...
Pengembangan Sistem Informasi CRM pada Perusahaan Penerbangan PT.XXX untuk Pe...Pengembangan Sistem Informasi CRM pada Perusahaan Penerbangan PT.XXX untuk Pe...
Pengembangan Sistem Informasi CRM pada Perusahaan Penerbangan PT.XXX untuk Pe...
Β 
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
Β 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
Β 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
Β 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
Β 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
Β 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
Β 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
Β 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
Β 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
Β 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
Β 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
Β 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
Β 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
Β 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
Β 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
Β 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
Β 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
Β 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
Β 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Β 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Β 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
Β 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Β 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Β 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
Β 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
Β 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
Β 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Β 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Β 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Β 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Β 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Β 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Β 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Β 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Β 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
Β 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Β 

Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]

  • 1. SIMULASI MONTE CARLO Furqon Mauladani S.Kom., M.MT. SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN 5
  • 3. SIMULASI MONTE CARLO Percobaan elemen probabilitas/peluang dengan menggunakan sampel random/acak untuk memodelkan sistem nyata.
  • 4. BEBERAPA HAL TERKAIT SIMULASI MONTE CARLO οƒ˜ Berdasarkan atas penggunaan bilangan acak (random number). οƒ˜ Untuk mengestimasi distribusi hasil yang bergantung pada input peluang (waktu kedatangan, permintaan persediaan, waktu pelayanan antrian, waktu pengerjaan proyek). οƒ˜ Berjalannya waktu tidak berperan penting (umumnya statis).
  • 5. APA SAJA LANGKAH DALAM SIMULASI MONTE CARLO?
  • 6. 5 LANGKAH DALAM SIMULASI MONTE CARLO 1. Menentukan distribusi probabilitas untuk beberapa variabel penting. 2. Membuat distribusi probabilitas kumulatif untuk setiap variabel pada langkah pertama. 3. Menentukan interval bilangan acak untuk setiap variabel pada langkah kedua. 4. Membangkitkan bilangan acak. 5. Melakukan serangkaian simulasi percobaan.
  • 8. STUDI KASUS 1: PENJUALAN BAN (1) CV. Surya adalah toko penjual ban mobil. Selama 200 hari kebelakang, tercatat laporan penjualan ban yang sudah dikelompokkan berdasarkan jumlah ban yang terjual perhari.
  • 9. STUDI KASUS 1: PENJUALAN BAN (2) Penjualan Frekuensi 0 (Tidak laku) 10 hari 10 ban 20 hari 20 ban 40 hari 30 ban 60 hari 40 ban 40 hari 50 ban 30 hari
  • 10. STUDI KASUS 1: PENJUALAN BAN (3) Pertanyaannya adalah berapakah prediksi penjualan ban setiap hari sampai 5 hari kedepan menggunakan simulasi Monte Carlo?
  • 11. 1. MENENTUKAN DISTRIBUSI PROBABILITAS (1) Membuat distribusi probabilitas dengan memperhitungkan kemungkinan pada setiap kejadian dimasa lalu. Rumusnya: 𝑃 𝐸 = 𝑋 𝑁 Dimana: οƒ˜ 𝑃 = Kemungkinan suatu kejadian. οƒ˜ 𝐸 = Suatu kejadian atau pesitiwa.
  • 12. 1. MENENTUKAN DISTRIBUSI PROBABILITAS (2) 𝑃 𝐸 = 𝑋 𝑁 Dimana (Lanjutan): οƒ˜ 𝑋= Banyaknya kejadian yang diinginkan terjadi. οƒ˜ 𝑁 = Jumlah seluruh kemungkinan.
  • 13. 1. MENENTUKAN DISTRIBUSI PROBABILITAS (3) Penjualan Frekuensi 0 (Tidak laku) 10 hari 10 ban 20 hari 20 ban 40 hari 30 ban 60 hari 40 ban 40 hari 50 ban 30 hari Total 200 hari Berdasarkan laporan penjualan ban, tentukan jumlah seluruh kemungkinannya. Didapat jumlahnya adalah 200 hari
  • 14. 1. MENENTUKAN DISTRIBUSI PROBABILITAS (4) Penjualan (Ban) Probabilitas 0 10/200 = 0,05 10 20/200 = 0,10 20 40/200 = 0,20 30 60/200 = 0,30 40 40/200 = 0,20 50 30/200 = 0,15 Total 200/200 = 1,00 Lalu lakukan pembagian dari setiap frekuensi hari penjualan dengan jumlah seluruh kemungkinannya.
  • 15. 2. MEMBUAT DISTRIBUSI PROBABILITAS KUMULATIF Penjualan (Ban) Probabilitas Probabilitas Kumulatif 0 10/200 = 0,05 0,05 10 20/200 = 0,10 0,15 20 40/200 = 0,20 0,35 30 60/200 = 0,30 0,65 40 40/200 = 0,20 0,85 50 30/200 = 0,15 1,00 Selanjutnya rubah distribusi probabilitas menjadi distribusi probabilitas kumulatif dengan menjumlahkan setiap probabilitas dengan probabilitas sebelumnya.
  • 16. 3. MENENTUKAN INTERVAL BILANGAN ACAK Penjualan (Ban) Probabilitas Probabilitas Kumulatif Interval Bilangan Acak 0 10/200 = 0,05 0,05 1 s/d 5 10 20/200 = 0,10 0,15 6 s/d 15 20 40/200 = 0,20 0,35 16 s/d 35 30 60/200 = 0,30 0,65 36 s/d 65 40 40/200 = 0,20 0,85 66 s/d 85 50 30/200 = 0,15 1,00 86 s/d 100 Setelah itu menentukan interval untuk bilangan acak yang dapat mewakili setiap probabilitas kumulatif.
  • 17. 4. MEMBANGKITKAN BILANGAN ACAK Membentuk bilangan acak secara numerik/ aritmatik dengan nilai 1 sampai 100 (nilai minimum dan maksimum interval bilangan acak). Metode Kongruen Multiplikatif Metode Kongruen Campuran Microsoft Excel randbetween(1,100)
  • 18.
  • 19. 5. MELAKUKAN SERANGKAIAN SIMULASI PERCOBAAN (1) Lakukan simulasi dengan memetakan bilangan acak yang didapat pada langkah 4 dengan interval bilangan acak pada langkah 3. Jika anda ingin membuat simulasi permintaan ban sampai 5 hari kedepan, maka ambillah bilangan acak pada kolom A1 sampai A5. Dimana bilangan acak A1 adalah hari ke 1, A2 adalah hari ke 2, begitu seterusnya. Lalu petakan bilangan acak tersebut dengan interval bilangan acak.
  • 20. 5. MELAKUKAN SERANGKAIAN SIMULASI PERCOBAAN (2) Hari Kedepan Bilangan Acak Penjualan (Simulasi) 1 90 50 2 19 20 3 64 30 4 49 30 5 18 20 Total 150 Total penjualan ban sampai 5 hari kedepan adalah 150 ban, dengan rata-rata permintaan per hari adalah 30 ban.
  • 22. STUDI KASUS 2: PREDIKSI KEHADIRAN MAHASISWA (1) Data kehadiran 30 mahasiswa yang tercatat untuk mata kuliah Sistem Penunjang Keputusan di kampus STMIK Swadharma dari pertemuan 1 sampai 8.
  • 23. STUDI KASUS 2: PREDIKSI KEHADIRAN MAHASISWA (2) Mata Kuliah Ruang Tanggal Jumlah Mahasiswa Kehadiran SPK R402 15/09/2018 30 30 SPK R402 22/09/2018 30 20 SPK R402 29/09/2018 30 23 SPK R402 06/10/2018 30 25 SPK R402 13/10/2018 30 19 SPK R402 20/10/2018 30 21 SPK R402 27/10/2018 30 23 SPK R402 08/12/2018 30 22
  • 24. STUDI KASUS 2: PREDIKSI KEHADIRAN MAHASISWA (3) Pertanyaannya adalah berapakah prediksi kehadiran mahasiswa pada pertemuan 9 sampai 16 menggunakan simulasi Monte Carlo, jika bilangan acak yang dibangkitkan adalah 26, 10, 62, 13, 39, 55, 12, 44?
  • 27. PEMBANGKIT BILANGAN ACAK (RANDOM NUMBER GENERATOR) οƒ˜ Zaman DULU
  • 28. οƒ˜ Zaman NOW (>1940) Membentuk bilangan acak secara numerik/ aritmatik (menggunakan komputer), yang disebut β€œPseudo Random Number” (bilangan pseudo acak). PEMBANGKIT BILANGAN ACAK (RANDOM NUMBER GENERATOR)
  • 29. οƒ˜ Berdistribusi uniform (0,1) artinya bilangan memungkinkan muncul dimana saja. οƒ˜ Tidak berkorelasi dengan bilangan sebelumnya. οƒ˜ Membangkitkan secara cepat, dengan penggunaan storage yang tidak besar. οƒ˜ Dapat di β€œreproduce”. οƒ˜ Periode besar, karena mungkin bilangan acak akan dibangkitkan berulang. SYARAT PEMBANGKIT BILANGAN ACAK
  • 30. PSEUDO RANDOM NUMBER GENERATOR Algoritma yang dijalankan oleh komputer yang menghasilkan bilangan acak. Metode Kongruen Multiplikatif Metode Kongruen Campuran
  • 31. METODE KONGRUEN MULTIPLIKATIF Dimana: οƒ˜ 𝑍𝑖 = Bilangan awal ( 0 < 𝑍𝑖 < π‘š ). Dimana 𝑍𝑖 berupa bilangan ganjil. οƒ˜ π‘Ž = Konstanta pengali (0 < π‘Ž < π‘š). οƒ˜ π‘š = Konstanta modulus (0 < π‘š). Nilaiπ‘šdapat sebesar mungkin untuk memperbesar periode. 𝑍𝑖 = π‘Žπ‘π‘–βˆ’1 π‘šπ‘œπ‘‘ π‘š
  • 33. STUDI KASUS 3: TUJUAN LIBURAN (1) James membangkitkan bilangan acak sebanyak 10 kali, dimana hasil akhirnya akan menentukan kemana dia akan pergi berlibur.  Jika hasilnya 0-40, maka liburan ke Jepang.  Jika hasilnya 41-80, maka liburan ke Italia.  Jika hasilnya 81-128, maka liburan ke Bali.
  • 34. STUDI KASUS 3: TUJUAN LIBURAN (2) Jika diketahui 𝑍0 = 1945, π‘Ž = 19 dan π‘š = 128, maka kemanakah James akan berlibur?
  • 35. JAWABAN STUDI KASUS 3: TUJUAN LIBURAN (1) Bangkitkan bilangan acak berdasarkan variable yang diberikan. 𝑍1 = 19 Γ— 1945 π‘šπ‘œπ‘‘ 128 = 91 𝑍2 = 19 Γ— 91 π‘šπ‘œπ‘‘ 128 = 65 𝑍3 = 19 Γ— 65 π‘šπ‘œπ‘‘ 128 = 83 𝑍4 = 19 Γ— 41 π‘šπ‘œπ‘‘ 128 = 41 𝑍5 = …
  • 36. JAWABAN STUDI KASUS 3: TUJUAN LIBURAN (2) π’Š π’π’Š 𝒂 π’Ž π’π’Š+𝟏 0 1945 - - - 1 1945 19 128 91 2 91 19 128 65 3 65 19 128 83 4 83 19 128 41 5 41 19 128 11 6 11 19 128 81 7 81 19 128 3 8 3 19 128 57 9 57 19 128 59 10 59 19 128 97
  • 37. JAWABAN STUDI KASUS 3: TUJUAN LIBURAN (3) Bilangan acak yang dibangkitkan pada percobaan ke 10 adalah 97, maka James akan berlibur ke Bali. Hal ini dikarenakan jika hasinya 81-128, maka James akan liburan ke Bali.
  • 38. METODE KONGRUEN CAMPURAN Dimana: οƒ˜ Penjelasan sama dengan metode kongruen multiplikatif. οƒ˜ 𝑐 = Konstanta pergeseran (0 < 𝑐 < π‘š). 𝑍𝑖 = π‘Žπ‘π‘–βˆ’1 + 𝑐 π‘šπ‘œπ‘‘ π‘š
  • 39. π’Š π’π’Š 𝒂 𝒄 π’Ž π’π’Š+𝟏 0 7 - - - - 1 7 5 3 16 6 2 6 5 3 16 1 3 1 5 3 16 8 4 8 5 3 16 11 5 11 5 3 16 10 6 10 5 3 16 5 7 5 5 3 16 12 8 12 5 3 16 15 9 15 5 3 16 14 10 14 5 3 16 9 11 9 5 3 16 0 12 0 5 3 16 3 13 3 5 3 16 2 14 2 5 3 16 13 15 13 5 3 16 4 16 4 5 3 16 7 17 7 5 3 16 6 18 6 5 3 16 1
  • 40. METODE AGAR BILANGAN ACAK BERJUMLAH BANYAK Nilai π‘š hendaknya sebesar 2 𝑏. Dimana 𝑏 adalah jumlah bit yang didukung oleh komputer.
  • 41.
  • 42. DAFTAR PUSTAKA ο‚š _____ (2009), Simulasi Monte Carlo, Lecture Handout: Simulasi dan Permodelan, Universitas Gunadharma, Depok. ο‚š Basuki, Achmad (2018), Peluang dan Fungsi Peluang, Lecture Handout: Statistika & Probabilitas, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Surabaya. ο‚š Hamali, Sambudi (2017), Simulasi Monte Carlo, dari http://bbs.binus.ac.id/management/2017/1 2/simulasi-monte-carlo/, diakses 19/10/2018. ο‚š Hidayat, Soleh (2005), Teknik Simulasi, Lecture Handout: Mikroelektronika, Universitas Gunadarma, Depok. ο‚š Hutahaean, Harvei D. (2018), β€œAnalisa Simulasi Monte Carlo untuk Memprediksi Tingkat Kehadiran Mahasiswa Dalam Perkuliahan (Studi Kasus : STMIK Pelita Nusantara)”, Journal of Informatic Pelita Nusantara, Vol. 3, No 1.
  • 43. DAFTAR PUSTAKA ο‚š Sugiartha, I Komang (2015), Bilangan Acak, Lecture Handout: Permodelan dan Simulasi, Universitas Gunadarma, Depok. ο‚š Sutikno (2011), Model Simulasi Monte Carlo, Lecture Handout: Model dan Simulasi, Universitas Diponegoro, Semarang. ο‚š Tim Dosen Simulasi dan Permodelan (2003), Catatan Kuliah - Simulasi dan Permodelan, Lecture Handout: Simulasi dan Permodelan, Universitas Gunadarma, Depok. ο‚š Yafi, Muhammad (2017), Teori Bilangan (Aritmatika Modulo), dari https://www.academia.edu/25418848/Teori _Bilangan_Aritmatika_Modulo, diakses 19/04/2019.