SlideShare a Scribd company logo
SISTEM PENUNJANG
KEPUTUSAN KELOMPOK
Furqon Mauladani S.Kom., M.MT.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN 7
APA ITU
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
KELOMPOK?
KELOMPOK
Kelompok (grup) atau kelompok kerja
(workgroup) adalah 2 atau lebih orang yang
tujuannya untuk melakukan task/tugas tertentu,
serta bekerja sebagai satu unit.
Kelompok dapat dilakukan pada:
 Lokasi yang sama atau lokasi berbeda.
 Waktu bersamaan atau waktu yang berbeda.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK
Group decision making adalah beberapa individu
yang melakukan analisa masalah atau situasi,
mempertimbangkan dan mengevaluasi beberapa
alternatif yang ada, dan memilih satu/beberapa
solusi dari beberapa alternatif secara bersama.
SIFAT-SIFAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KELOMPOK
 Adanya pertemuan.
 Hasil pertemuan tergantung pada pengetahuan
dan pendapat dari anggota kelompok.
 Adanya komposisi dan proses pengambilan
keputusan.
 Adanya penyelesaian konflik jika terjadi
perbedaan pendapat.
TIPE PARTISIPASI DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN KELOMPOK
Konsensus
Komite
Tim
Grup
TIM
Merupakan struktur kelompok pengambilan
keputusan yang mana anggota memberikan
saran kepada satu pengambilan keputusan,
namun tidak ada interaksi antar anggota.
KOMITE
Merupakan struktur kelompok pengambilan
keputusan yang mana anggota dan satu
pengambilan keputusan saling berinteraksi satu
sama lain.
GRUP
Merupakan struktur kelompok pengambilan
keputusan yang memungkinkan terjadinya
komunikasi antara pengambilan keputusan secara
keseluruhan.
KONSENSUS
Hasil kesepakatan bersama dalam pengambilan
keputusan penting dan biasanya berkaitan erat
untuk kepentingan bersama pula.
CONTOH KONSENSUS (1)
Alternatif
Pengambil Keputusan Keputusan
Akhir
Nilai
Konsensus
P1 P2 P3
A   
66,67%B 
C
CONTOH KONSENSUS (2)
Alternatif
Pengambil Keputusan Keputusan
Akhir
Nilai
Konsensu
sP1 P2 P3
A
sangat
yakin
sangat
yakin
yakin 
100%
B yakin yakin
sangat
yakin
C
tidak
yakin
sangat
tidak
yakin
tidak
yakin
FAKTOR-FAKTOR PADA STRUKTUR
KEPUTUSAN
Faktor Individu Tim Komite Grup
Kualitas keputusan diprioritaskan - √ √ -
Keahlian pengambilan keputusan √ - - √
Keahlian anggota N/A √ √ √
Terstruktur √ √ √ -
Motivasi anggota N/A - - √
APA SAJA METODE
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
KELOMPOK?
BRAINSTORMING
Metode pengambilan keputusan yang melibatkan
setiap anggota kelompok mengusulkan ide-ide
atau alternatif dari tindakan secara verbal.
Masalah harus dijelaskan secara mendetail
kepada semua anggota kelompok.
TAHAPAN PROSES BRAINSTORMING
1. Kordinator mengumpulkan dan mencatat
secara publik ide-ide tentang keputusan apa
yang dapat dipilih. Diskusi tidak berlangsung
saat ini, hanya klarifikasi.
2. Setelah itu setiap anggota dapat memulai
evaluasi setiap ide berbeda yang ada. Si
pembuat ide dapat dimintai argumentasinya.
NOMINAL GROUP TECHNIQUE (NGT)
Metode pengambilan keputusan yang
memerlukan setiap anggotanya menyusun daftar
ide-ide atau alternative yang akan diusulkan.
TAHAPAN PROSES NOMINAL GROUP
TECHNIQUE (1)
1. Setiap anggota mencatat secara pribadi ide-
ide tentang keputusan yang dapat dipilih.
2. Setiap anggota mempersentasikan ide-idenya,
lalu dicatat secara publik. Diskusi tidak
berlangsung saat ini, hanya klarifikasi.
3. Setelah semua ide dipresentasikan, setiap
anggota dapat saling berdiskusi tentang daftar
ide-ide yang tercatat.
4. Setiap anggota melakukan voting prioritas ide
yang ada secara pribadi.
TAHAPAN PROSES NOMINAL GROUP
TECHNIQUE (2)
5. Hasil dari voting yaitu prioritas ide
dipublikasikan, lalu mendiskusikan prioritas
tersebut.
6. Setiap anggota melakukan voting ulang
prioritas ide yang ada secara pribadi.
DELPHI TECHNIQUE
Metode pengambilan keputusan yang dapat
digunakan ketika beberapa anggota berada
ditempat yang berbeda.
TAHAPAN PROSES DELPHI TECHNIQUE (1)
1. Mengumpulkan beberapa anggota yang
memiliki pengetahuan spesifik atau keahlian
terhadap masalah.
2. Setiap anggota diberi pertanyaan agar dapat
menghasilkan ide-ide, atau alternatif. Bentuk
bisa berupa perangkat survey.
3. Kordinator mengumpulkan, mengedit,
mengklarifikasi dan menganalisa data.
TAHAPAN PROSES DELPHI TECHNIQUE (2)
4. Setiap anggota diberi pertanyaan lagi dengan
kesimpulan hasil keseluruhan pada langkah
ke-3.
5. Langkah ke-1 sampai 4 diulang sampai
mencapai konsensus atau pandangan umum
terpenuhi.
TAHAPAN PROSES NEMAWASHI
Metode pengambilan keputusan dengan saling
bertukar informasi secara informal melalui diskusi
dan konsultas, yang dilakukan sebelum
pengambilan sebuah keputusan.
NEMAWASHI (1)
1. Satu atau lebih anggota dipilih sebagai
kordinator, lalu kordinator memilih anggota
yang tersisa.
2. Kordinator membuat sekumpulan alternatif
dan menilai semua alternatif tersebut.
3. Kordinator memilih alternatif pada hasil
dilangkah ke-2.
4. Informasi alternatif pilihan disebarkan, lalu
kordinator mencari konsensus melalui
pembujukan dan negoisasi.
NEMAWASHI (2)
5. Jika konsensus dicapai, maka kordinator
menyebarkan dokumen untuk ditanda-
tangani oleh setiap anggota.
BAGAIMANA
DIMENSI
KOLABORASI PADA
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
KELOMPOK?
BENTUK KOMUNIKASI
 Audio
Berbicara dengan orang lain secara langsung
atau melalui audio call.
 Visual
Gambaran ataupun bentuk nyata, termasuk
ekspresi wajah dan bahasa tubuh.
 Document
Tulisan, angka, tabel, grafik dan lainnya.
DIMENSI KOLABORASI PADA PENGAMBILAN
KEPUTUSAN KELOMPOK (1)
 Waktu Sama (Synchronous)
Setiap anggota melakukan aktifitas hampir secara
bersamaan.
 Waktu Berbeda (Asynchronous)
Aktifitas satu atau beberapa anggota dilakukan
pada waktu yang tidak sama dengan anggota
lainnya.
DIMENSI KOLABORASI PADA PENGAMBILAN
KEPUTUSAN KELOMPOK (2)
 Tempat Sama (Co-located)
Setiap anggota berada didalam ruangan yang
sama.
 Tempat Berbeda (Distance)
Setiap anggota berada didalam ruangan berbeda
tetapi dilokasi yang sama, atau berada dilokasi
yang berbeda.
 Didalam decision room.
 Sistem berbasis web.
 Presentasi berbasis
multimedia.
 Whiteboard.
 Berbagi dokumen.
 Didalam decision room.
 Sistem berbasis web.
 Workflow management.
 Berbagi dokumen.
 Email, voice mail.
 Video conferencing
playback.
 Sistem berbasis web.
 Whiteboard.
 Berbagi dokumen.
 Video conferencing.
 Audio conferencing.
 Computer conferencing.
 Email, voice mail.
 Sistem berbasis web.
 Whiteboard.
 Berbagi dokumen.
 Email, voice mail.
 Workflow management.
 Computer conferencing with
memory.
 Video conferencing
playback.
Tempat
sama
Tempat
berbeda
Waktu sama Waktu berbeda
APA ITU SISTEM
PENUNJANG
KEPUTUSAN
KELOMPOK?
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELOMPOK
Group Decision Support System (GDDS) adalah
sistem yang mengkombinasikan teknologi
dukungan komunikasi, komputasi dan keputusan
dari sekelompok orang untuk memfasilitasi
formulasi dan solusi untuk menyelesaikan
masalah yang tidak terstruktur.
ELEMEN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
KELOMPOK
Hardware Software People Procedure GDSS
HARDWARE (1)
 Perangkat elektronik, seperti:
1. Server.
2. Infrastruktur jaringan (wired/wireless).
3. Perangkat desktop/mobile.
4. Keypad untuk voting (jika perlu).
5. Layar publik (TV/proyektor).
HARDWARE (2)
 Perlengkapan dan fasilitas, seperti:
1. Ruang keputusan (decision room).
2. Meja dan kursi.
3. Papan tulis.
SOFTWARE (1)
Software GDSS memiliki paket yang mendukung
perseorangan, kelompok, proses dan tugas-tugas
khusus. Fitur-fitur yang harus ada adalah:
 Mentransmisikan data diantara anggota dan
kordinator, dan diantara anggota dan data
pusat.
 Menampilkan hasil ide dan voting.
 Menyebarkan questionnaires.
SOFTWARE (2)
 Mengumpulkan dan mengelola data ide dan
voting, serta menghilangkan input yang
redundan.
 Mengelola prioritas yang ada.
PEOPLE
 Anggota kelompok.
 Kordinator/fasilitator.
PROCEDURE
Prosedur yang mempermudah operasi agar
anggota kelompok menjadi efektik dalam
menggunakan teknologi.
Prosedur bisa meliputi operasi hardware dan
software, atau aturan-aturan diskusi verbal
diantara anggota dan tahapan proses selama
pertemuan kelompok.
BAGAIMANA
TOPOLOGI GDSS?
TOPOLOGI DECISION ROOM UNTUK GDSS
TOPOLOGI GDSS BERDASARKAN DIMENSI
KOLABORASI
GAMBARAN DECISION ROOM
DECISION ROOM: IBM
DECISION ROOM: US AIR FORCE
BAGAIMANA
KETERKAITAN GDSS
DENGAN DSS?
KETERKAITAN GDSS DENGAN DSS (1)
Jika jumlah pengambilan keputusan didalam
kelompok menyusut menjadi satu, maka GDSS
akan menjadi DSS.
KETERKAITAN GDSS DENGAN DSS (2)
Sebaliknya jika DSS akan menjadi GDSS, maka
harus memenuhi persyaratan seperti:
 Memiliki kemampuan komunikasi.
 Meningkatkan model dasar yang digunakan
untuk pelaksanaan voting, ranking penilaian
dan lainnya untuk membentuk konsensus.
 Harus lebih andal dibandingkan DSS.
 Penambahan fasilitas fisik.
BAGAIMANA
TINGKATAN GDSS?
TINGKATAN GDSS
Level 3
Aturan
Level 2
Pengambilan Keputusan
Level 1
Proses
GDSS LEVEL 1 (DUKUNGAN PROSES) (1)
Menyediakan fitur-fitur teknis yang bertujuan
untuk mengurangi adanya kendala komunikasi
seperti voting dan pertukaran pesan.
GDSS LEVEL 1 (DUKUNGAN PROSES) (2)
 Pengiriman pesan elektronik diantara anggota
kelompok.
 Koneksi jaringan setiap perangkat
desktop/mobile ke setiap anggota dan pusat
data.
 Layar publik dapat dilihat setiap anggota.
 Form untuk ide dan voting yang bersifat
anonim.
 Pengumpulan dan penampilan ide, termasuk
ringkasan hasil voting secara statistik.
GDSS LEVEL 2 (DUKUNGAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN)
Menggunakan software yang menyediakan
kemampuan dalam pemodelan dan analisis
keputusan. Contoh fiturnya adalah:
 Perencanaan dan model keuangan.
 Pohon keputusan.
 Model probabilitas penilaian.
 Model alokasi sumber daya.
GDSS LEVEL 3 (ATURAN)
Menggunakan software khusus untuk aturan
penugasan. Misalnya beberapa aturan dapat
menentukan urutan pembicaraan, tanggapan
yang sesuai, atau aturan pemungutan suara.
DAFTAR
PUSTAKA
 ____ (2008) , Group Decision Support and
Groupware Technologies, dari
https://www.slideshare.net/poerslide/lecture4
-group-decision-support-and-groupware-
technologies, diakses 28/04/2019.
 Barnett, Tim (2006), Group Decision Making,
dari
https://www.referenceforbusiness.com/mana
gement/Gr-Int/Group-Decision-Making.html,
diakses 28/04/2019.
 Baskoro, A. Surya (2015), Penerapan
Nemawashi pada Perusahaan Jepang yang
Berada di Indonesia, Barchelor Final Report,
Universitas Indonesia, Depok.
 Kukreja, Sonia (2013), Group Decision
Support System (GDSS), dari
https://www.managementstudyhq.com/featur
es-and-components-of-group-decision-
support-system.html, diakses 28/04/2019.
 Mauladani, Furqon (2019), Sistem Penunjang
Manajemen, Lecture Handout: Sistem
Penunjang Keputusan, STMIK Swadharma,
Jakarta.
DAFTAR
PUSTAKA
 Maulana, Murad (2015), Makna Konsensus
dan Contohnya, dari
https://www.muradmaulana.com/2015/11/
makna-konsensus-dan-contohnya.html,
diakses 27/04/2019.
 Noviyanto (____), Teknologi Komputasi
Kolaboratif, Lecture Handout: Sistem
Penunjang Keputusan, Universitas
Gunadarma, Depok.
 Saintika, Yudha (2018), Membangun Sistem
Pendukung Keputusan Kelompok, Lecture
Handout: Decision Support System, Institut
Teknologi Telkom Purwokerto, Purwokerto.
 Turban, Efraim & J. E. Aronson & T. P. Liang
(2005), Decision Support Systems and
Intelligent Systems, Edisi ke-7, Prentice
Hall, Upper Saddle River.
 Turban, Efraim & J. E. Aronson (2001),
Decision Support Systems and Intelligent
Systems, Edisi ke-6, Prentice Hall, Upper
Saddle River.
DAFTAR
PUSTAKA
 Waliyansyah, Rahmat R. (2016), Sistem
Pendukung Keputusan Kelompok (GDSS),
Lecture Handout: Sistem Penunjang
Keputusan, Universitas Jambi, Jambi.

More Related Content

What's hot

Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
Dex Gunt
 
Makalah teknik simulasi dan pemodelan
Makalah teknik simulasi dan pemodelanMakalah teknik simulasi dan pemodelan
Makalah teknik simulasi dan pemodelanNayla Tsauraya
 
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanVerifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanMateri Kuliah Online
 
Konsep Dasar SIM Berbasis Komputer, (CBIS)
Konsep Dasar SIM Berbasis Komputer, (CBIS)Konsep Dasar SIM Berbasis Komputer, (CBIS)
Konsep Dasar SIM Berbasis Komputer, (CBIS)
dhibah
 
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
Somewhere
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
IkkaW
 
Teori value analysis
Teori value analysisTeori value analysis
Teori value analysis
Daniel SLSA CLA
 
Proses Belajar Konsumen
Proses Belajar KonsumenProses Belajar Konsumen
Proses Belajar Konsumen
Joe Dolby
 
Pengantar sistem, model & simulasi
Pengantar sistem, model & simulasiPengantar sistem, model & simulasi
Pengantar sistem, model & simulasi
Rois Solihin
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Selfia Dewi
 
Struktur sistem informasi manajemen
Struktur sistem informasi manajemenStruktur sistem informasi manajemen
Struktur sistem informasi manajemen
mas karebet
 
Analisis Keputusan dan Alat-alat Bantunya
Analisis Keputusan dan Alat-alat BantunyaAnalisis Keputusan dan Alat-alat Bantunya
Analisis Keputusan dan Alat-alat Bantunya
Lutfi Koto
 
Analisis sistem
Analisis sistemAnalisis sistem
Analisis sistem
robbiazie
 
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Tika Nafisah
 
simulasi n sistem
simulasi n sistemsimulasi n sistem
simulasi n sistem
M. Imron Mas'ud
 
5. manajemen operasional
5. manajemen operasional5. manajemen operasional
5. manajemen operasional
wawawawawaw
 
Systemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningSystemic Layout Planning
Systemic Layout Planning
Wisnu Dewobroto
 
Struktur dan perilaku sistem
Struktur dan perilaku sistemStruktur dan perilaku sistem
Struktur dan perilaku sistem
Pepen Mahale
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)cofry
 
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanDiagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Ricky Kusriana Subagja
 

What's hot (20)

Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
Presentasi Analytic Hierarchy Process (AHP)
 
Makalah teknik simulasi dan pemodelan
Makalah teknik simulasi dan pemodelanMakalah teknik simulasi dan pemodelan
Makalah teknik simulasi dan pemodelan
 
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanVerifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
 
Konsep Dasar SIM Berbasis Komputer, (CBIS)
Konsep Dasar SIM Berbasis Komputer, (CBIS)Konsep Dasar SIM Berbasis Komputer, (CBIS)
Konsep Dasar SIM Berbasis Komputer, (CBIS)
 
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Teori value analysis
Teori value analysisTeori value analysis
Teori value analysis
 
Proses Belajar Konsumen
Proses Belajar KonsumenProses Belajar Konsumen
Proses Belajar Konsumen
 
Pengantar sistem, model & simulasi
Pengantar sistem, model & simulasiPengantar sistem, model & simulasi
Pengantar sistem, model & simulasi
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusia
 
Struktur sistem informasi manajemen
Struktur sistem informasi manajemenStruktur sistem informasi manajemen
Struktur sistem informasi manajemen
 
Analisis Keputusan dan Alat-alat Bantunya
Analisis Keputusan dan Alat-alat BantunyaAnalisis Keputusan dan Alat-alat Bantunya
Analisis Keputusan dan Alat-alat Bantunya
 
Analisis sistem
Analisis sistemAnalisis sistem
Analisis sistem
 
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
 
simulasi n sistem
simulasi n sistemsimulasi n sistem
simulasi n sistem
 
5. manajemen operasional
5. manajemen operasional5. manajemen operasional
5. manajemen operasional
 
Systemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningSystemic Layout Planning
Systemic Layout Planning
 
Struktur dan perilaku sistem
Struktur dan perilaku sistemStruktur dan perilaku sistem
Struktur dan perilaku sistem
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)
 
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanDiagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
 

Similar to Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Keputusan Kelompok]

Materi - GDSS.ppt
Materi - GDSS.pptMateri - GDSS.ppt
Materi - GDSS.ppt
SelviadyKurniawan1
 
Decision making models, decision support, and problem solving
Decision making models, decision support, and problem solvingDecision making models, decision support, and problem solving
Decision making models, decision support, and problem solving
HnAlfiany
 
Sistem Pendukung pengambilan_keputusan_GDSS.
Sistem Pendukung pengambilan_keputusan_GDSS.Sistem Pendukung pengambilan_keputusan_GDSS.
Sistem Pendukung pengambilan_keputusan_GDSS.
HadySofyan3
 
Memfasilitasi virtual training dengan liberating structure 15 april 2020
Memfasilitasi virtual training dengan liberating structure  15 april 2020Memfasilitasi virtual training dengan liberating structure  15 april 2020
Memfasilitasi virtual training dengan liberating structure 15 april 2020
Aria Wardhana
 
Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1
hfggs
 
20140414111334 topik 10 strategi dan alat bagi membuat keputusan akhir
20140414111334 topik 10 strategi dan alat bagi membuat keputusan akhir20140414111334 topik 10 strategi dan alat bagi membuat keputusan akhir
20140414111334 topik 10 strategi dan alat bagi membuat keputusan akhir
Semut Hitam
 
9. diskusi kelompok (1).memahami peran dan pentingya diskusi kelompok
9. diskusi kelompok (1).memahami peran dan pentingya diskusi kelompok9. diskusi kelompok (1).memahami peran dan pentingya diskusi kelompok
9. diskusi kelompok (1).memahami peran dan pentingya diskusi kelompok
arikiskandar
 
Materi Group Dynamics
Materi Group DynamicsMateri Group Dynamics
Materi Group Dynamics
sriaul
 
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
shafa safina
 
slideshow-170215130708 (2).pdf
slideshow-170215130708 (2).pdfslideshow-170215130708 (2).pdf
slideshow-170215130708 (2).pdf
UtamiAndriani
 
diskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
diskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnndiskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
diskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
novriwaldi31
 
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLLMATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
desti73
 
Power point Teks Diskusi
Power point Teks DiskusiPower point Teks Diskusi
Power point Teks Diskusi
cindy maharani
 
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
Adelia Hardini
 
Tuntunan Berorganisasi
Tuntunan BerorganisasiTuntunan Berorganisasi
Tuntunan Berorganisasi
Zaky Yudhistira
 
Pengambilan Keputusan
Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
Eko Mardianto
 

Similar to Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Keputusan Kelompok] (20)

Materi - GDSS.ppt
Materi - GDSS.pptMateri - GDSS.ppt
Materi - GDSS.ppt
 
Decision making models, decision support, and problem solving
Decision making models, decision support, and problem solvingDecision making models, decision support, and problem solving
Decision making models, decision support, and problem solving
 
Sistem Pendukung pengambilan_keputusan_GDSS.
Sistem Pendukung pengambilan_keputusan_GDSS.Sistem Pendukung pengambilan_keputusan_GDSS.
Sistem Pendukung pengambilan_keputusan_GDSS.
 
Memfasilitasi virtual training dengan liberating structure 15 april 2020
Memfasilitasi virtual training dengan liberating structure  15 april 2020Memfasilitasi virtual training dengan liberating structure  15 april 2020
Memfasilitasi virtual training dengan liberating structure 15 april 2020
 
Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1
 
Spk2
Spk2Spk2
Spk2
 
20140414111334 topik 10 strategi dan alat bagi membuat keputusan akhir
20140414111334 topik 10 strategi dan alat bagi membuat keputusan akhir20140414111334 topik 10 strategi dan alat bagi membuat keputusan akhir
20140414111334 topik 10 strategi dan alat bagi membuat keputusan akhir
 
9. diskusi kelompok (1).memahami peran dan pentingya diskusi kelompok
9. diskusi kelompok (1).memahami peran dan pentingya diskusi kelompok9. diskusi kelompok (1).memahami peran dan pentingya diskusi kelompok
9. diskusi kelompok (1).memahami peran dan pentingya diskusi kelompok
 
Materi Group Dynamics
Materi Group DynamicsMateri Group Dynamics
Materi Group Dynamics
 
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
 
slideshow-170215130708 (2).pdf
slideshow-170215130708 (2).pdfslideshow-170215130708 (2).pdf
slideshow-170215130708 (2).pdf
 
diskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
diskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnndiskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
diskusi.pdfknnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLLMATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
MATERI TEKS DISKUSI, PENGERTIAN, JENIS, DLL
 
Power point Teks Diskusi
Power point Teks DiskusiPower point Teks Diskusi
Power point Teks Diskusi
 
Pengertian diskusi dan macam
Pengertian diskusi dan macamPengertian diskusi dan macam
Pengertian diskusi dan macam
 
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
Kelompok 11 (dedy, dinar, zulfalina)
 
Teknik berdikusi dan berdebat,
Teknik berdikusi dan berdebat,Teknik berdikusi dan berdebat,
Teknik berdikusi dan berdebat,
 
Tuntunan Berorganisasi
Tuntunan BerorganisasiTuntunan Berorganisasi
Tuntunan Berorganisasi
 
Jurnal dss
Jurnal dssJurnal dss
Jurnal dss
 
Pengambilan Keputusan
Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
 

More from Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

How Easy to Automate Application Deployment on AWS
How Easy to Automate Application Deployment on AWSHow Easy to Automate Application Deployment on AWS
How Easy to Automate Application Deployment on AWS
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
How to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptx
How to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptxHow to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptx
How to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptx
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]
Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]
Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
Secure Socket Layer
Secure Socket LayerSecure Socket Layer
Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]
Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]
Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]
Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]
Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]
Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]
Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]
Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]
Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
Model dan Simulasi
Model dan SimulasiModel dan Simulasi
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
UAS Analisa Sistem Keputusan MTI
UAS Analisa Sistem Keputusan MTIUAS Analisa Sistem Keputusan MTI
UAS Analisa Sistem Keputusan MTI
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 

More from Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (18)

How Easy to Automate Application Deployment on AWS
How Easy to Automate Application Deployment on AWSHow Easy to Automate Application Deployment on AWS
How Easy to Automate Application Deployment on AWS
 
How to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptx
How to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptxHow to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptx
How to deploy your Apps in serverless-way using App Engine.pptx
 
Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]
Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]
Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer]
 
Secure Socket Layer
Secure Socket LayerSecure Socket Layer
Secure Socket Layer
 
Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]
Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]
Keamanan Komputer [Keamanan Komunikasi dan Jaringan]
 
Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]
Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]
Keamanan Komputer [Sistem Manajemen Keamanan Informasi]
 
Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]
Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]
Sistem Penunjang Keputusan [Analytical Hierarchy Process]
 
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
Sistem Penunjang Keputusan [Simple Additive Weighting]
 
Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]
Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]
Sistem Penunjang Keputusan [Simulasi Monte Carlo]
 
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Teori Pengambilan Keputusan]
 
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
Sistem Penunjang Keputusan [Konsep dan Permodelan Sistem Penunjang Keputusan]
 
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]
Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Manajemen]
 
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
Sistem Penunjang Keputusan [Pengantar]
 
Model dan Simulasi
Model dan SimulasiModel dan Simulasi
Model dan Simulasi
 
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
Perancangan SMKI Berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dan SNI ISO/IEC 27005:201...
 
UAS Analisa Sistem Keputusan MTI
UAS Analisa Sistem Keputusan MTIUAS Analisa Sistem Keputusan MTI
UAS Analisa Sistem Keputusan MTI
 
Pengembangan Sistem Informasi CRM pada Perusahaan Penerbangan PT.XXX untuk Pe...
Pengembangan Sistem Informasi CRM pada Perusahaan Penerbangan PT.XXX untuk Pe...Pengembangan Sistem Informasi CRM pada Perusahaan Penerbangan PT.XXX untuk Pe...
Pengembangan Sistem Informasi CRM pada Perusahaan Penerbangan PT.XXX untuk Pe...
 
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
Review dan Translate Paper "Risk Ranking for Tunnelling Construction Projects...
 

Recently uploaded

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 

Recently uploaded (20)

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 

Sistem Penunjang Keputusan [Sistem Penunjang Keputusan Kelompok]

  • 1. SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELOMPOK Furqon Mauladani S.Kom., M.MT. SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN 7
  • 3. KELOMPOK Kelompok (grup) atau kelompok kerja (workgroup) adalah 2 atau lebih orang yang tujuannya untuk melakukan task/tugas tertentu, serta bekerja sebagai satu unit. Kelompok dapat dilakukan pada:  Lokasi yang sama atau lokasi berbeda.  Waktu bersamaan atau waktu yang berbeda.
  • 4. PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK Group decision making adalah beberapa individu yang melakukan analisa masalah atau situasi, mempertimbangkan dan mengevaluasi beberapa alternatif yang ada, dan memilih satu/beberapa solusi dari beberapa alternatif secara bersama.
  • 5. SIFAT-SIFAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK  Adanya pertemuan.  Hasil pertemuan tergantung pada pengetahuan dan pendapat dari anggota kelompok.  Adanya komposisi dan proses pengambilan keputusan.  Adanya penyelesaian konflik jika terjadi perbedaan pendapat.
  • 6. TIPE PARTISIPASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK Konsensus Komite Tim Grup
  • 7. TIM Merupakan struktur kelompok pengambilan keputusan yang mana anggota memberikan saran kepada satu pengambilan keputusan, namun tidak ada interaksi antar anggota.
  • 8. KOMITE Merupakan struktur kelompok pengambilan keputusan yang mana anggota dan satu pengambilan keputusan saling berinteraksi satu sama lain.
  • 9. GRUP Merupakan struktur kelompok pengambilan keputusan yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengambilan keputusan secara keseluruhan.
  • 10. KONSENSUS Hasil kesepakatan bersama dalam pengambilan keputusan penting dan biasanya berkaitan erat untuk kepentingan bersama pula.
  • 11. CONTOH KONSENSUS (1) Alternatif Pengambil Keputusan Keputusan Akhir Nilai Konsensus P1 P2 P3 A    66,67%B  C
  • 12. CONTOH KONSENSUS (2) Alternatif Pengambil Keputusan Keputusan Akhir Nilai Konsensu sP1 P2 P3 A sangat yakin sangat yakin yakin  100% B yakin yakin sangat yakin C tidak yakin sangat tidak yakin tidak yakin
  • 13. FAKTOR-FAKTOR PADA STRUKTUR KEPUTUSAN Faktor Individu Tim Komite Grup Kualitas keputusan diprioritaskan - √ √ - Keahlian pengambilan keputusan √ - - √ Keahlian anggota N/A √ √ √ Terstruktur √ √ √ - Motivasi anggota N/A - - √
  • 15. BRAINSTORMING Metode pengambilan keputusan yang melibatkan setiap anggota kelompok mengusulkan ide-ide atau alternatif dari tindakan secara verbal. Masalah harus dijelaskan secara mendetail kepada semua anggota kelompok.
  • 16. TAHAPAN PROSES BRAINSTORMING 1. Kordinator mengumpulkan dan mencatat secara publik ide-ide tentang keputusan apa yang dapat dipilih. Diskusi tidak berlangsung saat ini, hanya klarifikasi. 2. Setelah itu setiap anggota dapat memulai evaluasi setiap ide berbeda yang ada. Si pembuat ide dapat dimintai argumentasinya.
  • 17. NOMINAL GROUP TECHNIQUE (NGT) Metode pengambilan keputusan yang memerlukan setiap anggotanya menyusun daftar ide-ide atau alternative yang akan diusulkan.
  • 18. TAHAPAN PROSES NOMINAL GROUP TECHNIQUE (1) 1. Setiap anggota mencatat secara pribadi ide- ide tentang keputusan yang dapat dipilih. 2. Setiap anggota mempersentasikan ide-idenya, lalu dicatat secara publik. Diskusi tidak berlangsung saat ini, hanya klarifikasi. 3. Setelah semua ide dipresentasikan, setiap anggota dapat saling berdiskusi tentang daftar ide-ide yang tercatat. 4. Setiap anggota melakukan voting prioritas ide yang ada secara pribadi.
  • 19. TAHAPAN PROSES NOMINAL GROUP TECHNIQUE (2) 5. Hasil dari voting yaitu prioritas ide dipublikasikan, lalu mendiskusikan prioritas tersebut. 6. Setiap anggota melakukan voting ulang prioritas ide yang ada secara pribadi.
  • 20. DELPHI TECHNIQUE Metode pengambilan keputusan yang dapat digunakan ketika beberapa anggota berada ditempat yang berbeda.
  • 21. TAHAPAN PROSES DELPHI TECHNIQUE (1) 1. Mengumpulkan beberapa anggota yang memiliki pengetahuan spesifik atau keahlian terhadap masalah. 2. Setiap anggota diberi pertanyaan agar dapat menghasilkan ide-ide, atau alternatif. Bentuk bisa berupa perangkat survey. 3. Kordinator mengumpulkan, mengedit, mengklarifikasi dan menganalisa data.
  • 22. TAHAPAN PROSES DELPHI TECHNIQUE (2) 4. Setiap anggota diberi pertanyaan lagi dengan kesimpulan hasil keseluruhan pada langkah ke-3. 5. Langkah ke-1 sampai 4 diulang sampai mencapai konsensus atau pandangan umum terpenuhi.
  • 23. TAHAPAN PROSES NEMAWASHI Metode pengambilan keputusan dengan saling bertukar informasi secara informal melalui diskusi dan konsultas, yang dilakukan sebelum pengambilan sebuah keputusan.
  • 24. NEMAWASHI (1) 1. Satu atau lebih anggota dipilih sebagai kordinator, lalu kordinator memilih anggota yang tersisa. 2. Kordinator membuat sekumpulan alternatif dan menilai semua alternatif tersebut. 3. Kordinator memilih alternatif pada hasil dilangkah ke-2. 4. Informasi alternatif pilihan disebarkan, lalu kordinator mencari konsensus melalui pembujukan dan negoisasi.
  • 25. NEMAWASHI (2) 5. Jika konsensus dicapai, maka kordinator menyebarkan dokumen untuk ditanda- tangani oleh setiap anggota.
  • 27. BENTUK KOMUNIKASI  Audio Berbicara dengan orang lain secara langsung atau melalui audio call.  Visual Gambaran ataupun bentuk nyata, termasuk ekspresi wajah dan bahasa tubuh.  Document Tulisan, angka, tabel, grafik dan lainnya.
  • 28. DIMENSI KOLABORASI PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK (1)  Waktu Sama (Synchronous) Setiap anggota melakukan aktifitas hampir secara bersamaan.  Waktu Berbeda (Asynchronous) Aktifitas satu atau beberapa anggota dilakukan pada waktu yang tidak sama dengan anggota lainnya.
  • 29. DIMENSI KOLABORASI PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK (2)  Tempat Sama (Co-located) Setiap anggota berada didalam ruangan yang sama.  Tempat Berbeda (Distance) Setiap anggota berada didalam ruangan berbeda tetapi dilokasi yang sama, atau berada dilokasi yang berbeda.
  • 30.  Didalam decision room.  Sistem berbasis web.  Presentasi berbasis multimedia.  Whiteboard.  Berbagi dokumen.  Didalam decision room.  Sistem berbasis web.  Workflow management.  Berbagi dokumen.  Email, voice mail.  Video conferencing playback.  Sistem berbasis web.  Whiteboard.  Berbagi dokumen.  Video conferencing.  Audio conferencing.  Computer conferencing.  Email, voice mail.  Sistem berbasis web.  Whiteboard.  Berbagi dokumen.  Email, voice mail.  Workflow management.  Computer conferencing with memory.  Video conferencing playback. Tempat sama Tempat berbeda Waktu sama Waktu berbeda
  • 32. SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELOMPOK Group Decision Support System (GDDS) adalah sistem yang mengkombinasikan teknologi dukungan komunikasi, komputasi dan keputusan dari sekelompok orang untuk memfasilitasi formulasi dan solusi untuk menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur.
  • 33. ELEMEN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELOMPOK Hardware Software People Procedure GDSS
  • 34. HARDWARE (1)  Perangkat elektronik, seperti: 1. Server. 2. Infrastruktur jaringan (wired/wireless). 3. Perangkat desktop/mobile. 4. Keypad untuk voting (jika perlu). 5. Layar publik (TV/proyektor).
  • 35. HARDWARE (2)  Perlengkapan dan fasilitas, seperti: 1. Ruang keputusan (decision room). 2. Meja dan kursi. 3. Papan tulis.
  • 36. SOFTWARE (1) Software GDSS memiliki paket yang mendukung perseorangan, kelompok, proses dan tugas-tugas khusus. Fitur-fitur yang harus ada adalah:  Mentransmisikan data diantara anggota dan kordinator, dan diantara anggota dan data pusat.  Menampilkan hasil ide dan voting.  Menyebarkan questionnaires.
  • 37. SOFTWARE (2)  Mengumpulkan dan mengelola data ide dan voting, serta menghilangkan input yang redundan.  Mengelola prioritas yang ada.
  • 38. PEOPLE  Anggota kelompok.  Kordinator/fasilitator.
  • 39. PROCEDURE Prosedur yang mempermudah operasi agar anggota kelompok menjadi efektik dalam menggunakan teknologi. Prosedur bisa meliputi operasi hardware dan software, atau aturan-aturan diskusi verbal diantara anggota dan tahapan proses selama pertemuan kelompok.
  • 42. TOPOLOGI GDSS BERDASARKAN DIMENSI KOLABORASI
  • 45. DECISION ROOM: US AIR FORCE
  • 47. KETERKAITAN GDSS DENGAN DSS (1) Jika jumlah pengambilan keputusan didalam kelompok menyusut menjadi satu, maka GDSS akan menjadi DSS.
  • 48. KETERKAITAN GDSS DENGAN DSS (2) Sebaliknya jika DSS akan menjadi GDSS, maka harus memenuhi persyaratan seperti:  Memiliki kemampuan komunikasi.  Meningkatkan model dasar yang digunakan untuk pelaksanaan voting, ranking penilaian dan lainnya untuk membentuk konsensus.  Harus lebih andal dibandingkan DSS.  Penambahan fasilitas fisik.
  • 50. TINGKATAN GDSS Level 3 Aturan Level 2 Pengambilan Keputusan Level 1 Proses
  • 51. GDSS LEVEL 1 (DUKUNGAN PROSES) (1) Menyediakan fitur-fitur teknis yang bertujuan untuk mengurangi adanya kendala komunikasi seperti voting dan pertukaran pesan.
  • 52. GDSS LEVEL 1 (DUKUNGAN PROSES) (2)  Pengiriman pesan elektronik diantara anggota kelompok.  Koneksi jaringan setiap perangkat desktop/mobile ke setiap anggota dan pusat data.  Layar publik dapat dilihat setiap anggota.  Form untuk ide dan voting yang bersifat anonim.  Pengumpulan dan penampilan ide, termasuk ringkasan hasil voting secara statistik.
  • 53. GDSS LEVEL 2 (DUKUNGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN) Menggunakan software yang menyediakan kemampuan dalam pemodelan dan analisis keputusan. Contoh fiturnya adalah:  Perencanaan dan model keuangan.  Pohon keputusan.  Model probabilitas penilaian.  Model alokasi sumber daya.
  • 54. GDSS LEVEL 3 (ATURAN) Menggunakan software khusus untuk aturan penugasan. Misalnya beberapa aturan dapat menentukan urutan pembicaraan, tanggapan yang sesuai, atau aturan pemungutan suara.
  • 55.
  • 56. DAFTAR PUSTAKA  ____ (2008) , Group Decision Support and Groupware Technologies, dari https://www.slideshare.net/poerslide/lecture4 -group-decision-support-and-groupware- technologies, diakses 28/04/2019.  Barnett, Tim (2006), Group Decision Making, dari https://www.referenceforbusiness.com/mana gement/Gr-Int/Group-Decision-Making.html, diakses 28/04/2019.  Baskoro, A. Surya (2015), Penerapan Nemawashi pada Perusahaan Jepang yang Berada di Indonesia, Barchelor Final Report, Universitas Indonesia, Depok.  Kukreja, Sonia (2013), Group Decision Support System (GDSS), dari https://www.managementstudyhq.com/featur es-and-components-of-group-decision- support-system.html, diakses 28/04/2019.  Mauladani, Furqon (2019), Sistem Penunjang Manajemen, Lecture Handout: Sistem Penunjang Keputusan, STMIK Swadharma, Jakarta.
  • 57. DAFTAR PUSTAKA  Maulana, Murad (2015), Makna Konsensus dan Contohnya, dari https://www.muradmaulana.com/2015/11/ makna-konsensus-dan-contohnya.html, diakses 27/04/2019.  Noviyanto (____), Teknologi Komputasi Kolaboratif, Lecture Handout: Sistem Penunjang Keputusan, Universitas Gunadarma, Depok.  Saintika, Yudha (2018), Membangun Sistem Pendukung Keputusan Kelompok, Lecture Handout: Decision Support System, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Purwokerto.  Turban, Efraim & J. E. Aronson & T. P. Liang (2005), Decision Support Systems and Intelligent Systems, Edisi ke-7, Prentice Hall, Upper Saddle River.  Turban, Efraim & J. E. Aronson (2001), Decision Support Systems and Intelligent Systems, Edisi ke-6, Prentice Hall, Upper Saddle River.
  • 58. DAFTAR PUSTAKA  Waliyansyah, Rahmat R. (2016), Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (GDSS), Lecture Handout: Sistem Penunjang Keputusan, Universitas Jambi, Jambi.