Metode yang digunakan penelitian ini untuk penyelesaian masalah yang dibahas adalah melakukan manajemen resiko keamanan informasi berdasarkan SNI ISO/IEC 27005 dan perancangan dokumen SMKI berdasarkan SNI ISO/IEC 27001. Alasan penggunaan kedua standar tersebut karena pemerintah Indonesia melalui BSN telah menjadikan SNI ISO/IEC 27001 dan SNI ISO/IEC 27005 sebagai standar SNI dalam mengelola keamanan informasi untuk semua organisasi dengan tipe dan ukuran apapun. Manajemen resiko keamanan informasi digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisa dan mengevaluasi resiko yang dihadapi oleh DPTSI-ITS. Setelah itu kita merencanakan penanganan resiko yang akan dilakukan, seperti risk modification, risk avoidance, risk sharing, atau risk retention.
Karir dan Kompetensi Keamanan Siber RTIK Bali 28 Agustus 2020IGN MANTRA
1. Industri 4.0 dan keamanan siber merupakan cabang pohon teknologi informasi dan komunikasi yang sangat luas dengan peluang karir dan proyek yang masih terbuka.
2. Bisnis dan teknologi membutuhkan dukungan keamanan siber baik secara lokal maupun internasional untuk meningkatkan rasa aman dan nilai pasar.
3. Pengembangan karir dan kompetensi di bidang keamanan siber perlu didukung sejak pendidikan, pelati
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen keamanan informasi (SMKI). Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa SMKI adalah bagian dari sistem manajemen organisasi untuk menetapkan, mengoperasikan, memantau, meninjau, memelihara dan meningkatkan keamanan informasi dengan pendekatan manajemen resiko. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa standar ISO/IEC 27001 adalah panduan untuk membuat dan mener
Simpulan:
* SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan hanya suatu Standar Sistem Manajemen
* Risiko dan Peluang Sistem Manajemen
* Risiko dan Peluang Anti Penyuapan
* Peluang perbaikan Sistem Manajemen KLOP
Dokumen tersebut membahas tentang Common Criteria untuk evaluasi keamanan teknologi informasi. Common Criteria digunakan untuk mengevaluasi keamanan suatu produk teknologi informasi secara sistematis dan berstandar. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metodologi tertentu dan menghasilkan dokumen-dokumen evaluasi."
Dokumen tersebut merupakan evaluasi kepatuhan Institut Teknologi Bandung terhadap persyaratan ISO/IEC 27001 untuk sistem manajemen keamanan informasi. Evaluasi menunjukkan bahwa ITB belum sepenuhnya mematuhi banyak persyaratan seperti penentuan ruang lingkup, penilaian risiko, penanganan risiko, audit internal, dan perbaikan berkelanjutan. Hanya beberapa persyaratan seperti komitmen manajemen puncak dan revisi man
Metode yang digunakan penelitian ini untuk penyelesaian masalah yang dibahas adalah melakukan manajemen resiko keamanan informasi berdasarkan SNI ISO/IEC 27005 dan perancangan dokumen SMKI berdasarkan SNI ISO/IEC 27001. Alasan penggunaan kedua standar tersebut karena pemerintah Indonesia melalui BSN telah menjadikan SNI ISO/IEC 27001 dan SNI ISO/IEC 27005 sebagai standar SNI dalam mengelola keamanan informasi untuk semua organisasi dengan tipe dan ukuran apapun. Manajemen resiko keamanan informasi digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisa dan mengevaluasi resiko yang dihadapi oleh DPTSI-ITS. Setelah itu kita merencanakan penanganan resiko yang akan dilakukan, seperti risk modification, risk avoidance, risk sharing, atau risk retention.
Karir dan Kompetensi Keamanan Siber RTIK Bali 28 Agustus 2020IGN MANTRA
1. Industri 4.0 dan keamanan siber merupakan cabang pohon teknologi informasi dan komunikasi yang sangat luas dengan peluang karir dan proyek yang masih terbuka.
2. Bisnis dan teknologi membutuhkan dukungan keamanan siber baik secara lokal maupun internasional untuk meningkatkan rasa aman dan nilai pasar.
3. Pengembangan karir dan kompetensi di bidang keamanan siber perlu didukung sejak pendidikan, pelati
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen keamanan informasi (SMKI). Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa SMKI adalah bagian dari sistem manajemen organisasi untuk menetapkan, mengoperasikan, memantau, meninjau, memelihara dan meningkatkan keamanan informasi dengan pendekatan manajemen resiko. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa standar ISO/IEC 27001 adalah panduan untuk membuat dan mener
Simpulan:
* SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan hanya suatu Standar Sistem Manajemen
* Risiko dan Peluang Sistem Manajemen
* Risiko dan Peluang Anti Penyuapan
* Peluang perbaikan Sistem Manajemen KLOP
Dokumen tersebut membahas tentang Common Criteria untuk evaluasi keamanan teknologi informasi. Common Criteria digunakan untuk mengevaluasi keamanan suatu produk teknologi informasi secara sistematis dan berstandar. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metodologi tertentu dan menghasilkan dokumen-dokumen evaluasi."
Dokumen tersebut merupakan evaluasi kepatuhan Institut Teknologi Bandung terhadap persyaratan ISO/IEC 27001 untuk sistem manajemen keamanan informasi. Evaluasi menunjukkan bahwa ITB belum sepenuhnya mematuhi banyak persyaratan seperti penentuan ruang lingkup, penilaian risiko, penanganan risiko, audit internal, dan perbaikan berkelanjutan. Hanya beberapa persyaratan seperti komitmen manajemen puncak dan revisi man
(1) Dokumen tersebut membahas implementasi sistem manajemen keamanan informasi berstandar ISO/IEC 27001:2005 untuk melindungi aset penting perusahaan. (2) Dibahas pula langkah-langkah identifikasi kebutuhan keamanan informasi, penilaian risiko, dan desain sistem manajemen keamanan informasi. (3) ISO/IEC 27001 dapat diimplementasikan untuk mengelola risiko keamanan informasi di berbagai organisasi dan industri.
Dokumen ini membahas hubungan antara kerangka kerja tata kelola TI seperti COBIT, ISO 38500, dan COSO dengan peraturan pemerintah Indonesia PP60/2008 tentang pengendalian intern pemerintah. Dokumen ini juga membahas standar praktik terbaik TI seperti ISO 27001 dan ISO 20000 serta bagaimana mereka terkait dengan tata kelola TI dan pengendalian intern berdasarkan PP60/2008.
Orasi ini membahas tentang informasi dan keamanan informasi sesuai standar internasional dan nasional. Topik utama yang dibahas adalah pentingnya informasi bagi organisasi dan negara, pengertian keamanan informasi, manajemen risiko, dan perubahan paradigma keamanan informasi dari pencegahan menjadi pencegahan dan pencapaian manfaat.
Mata kuliah ini memperkenalkan sistem penunjang keputusan, meliputi tujuan dan informasi mata kuliah, tugas mahasiswa seperti review jurnal dan studi kasus, serta daftar pustaka.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan keamanan informasi layanan publik melalui implementasi Indeks KAMI (Indeks Keamanan Informasi). Indeks KAMI digunakan untuk menilai tingkat kematangan penerapan keamanan informasi berdasarkan kriteria SNI ISO/IEC 27001. Dokumen ini juga menjelaskan strategi implementasi Indeks KAMI meliputi aspek SDM, proses, dan teknologi serta hasil asesmen yang menunjukkan peningkatan kes
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, komsep dasar pengendalian internalDanielwatloly18
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Sistem informasi yang baik diperlukan untuk mendukung pengendalian internal yang efektif, seperti kontrol umum dan aplikasi untuk mengelola risiko bisnis secara terintegrasi. Kerangka kerja pengamanan dan pengendalian harus ditetapkan, seperti kebijakan keamanan informasi dan tinjauan
Dokumen tersebut membahas tentang Manajemen Sistem Keamanan Informasi (Information Security Management System/ISMS) berdasarkan standar ISO/IEC 27001. ISMS merupakan kerangka manajemen untuk mengidentifikasi risiko terhadap aset informasi organisasi dan menerapkan langkah-langkah untuk mengamankan informasi tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar ISMS seperti aset informasi, risiko, keamanan informasi, serta proses sertifikasi ISO/I
Tugas besar 1 kelompok 9 SIM (sistem informasi manajemen)RifaldySaputra1
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan sistem informasi, termasuk kerentanan sistem, penyebab kerentanan, tantangan pengamanan, dan teknologi untuk melindungi sumber daya informasi seperti firewall, antivirus, enkripsi, dan manajemen identitas. Dokumen tersebut juga membahas kerangka kerja pengamanan dan studi kasus tentang serangan terhadap jaringan KPU serta pengamanan perangkat seluler di Unilever.
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI NETWORK SECURITY SYSTEM MENGGUNAKAN TEKNIK HOST-BAS...Mamay Syani
Sistem keamanan jaringan diimplementasikan menggunakan teknik Host-Based Intrusion Detection System (HIDS) berbasis Cloud Computing untuk mendeteksi serangan siber pada tiga server di sebuah perguruan tinggi. Sistem ini menggunakan OSSEC untuk melakukan deteksi berdasarkan aturan dan memblokir IP penyerang serta mencatat log. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu mendeteksi serangan dengan akurat dan cepat tanpa mengganggu kinerja server.
Webminar Keamanan Data dan Informasi Pendidikan di Industri 4.0 dan Society 5.0 IGN MANTRA
Ringkasan dokumen:
Seminar online membahas tren ancaman keamanan siber pada tahun 2020 dan cara menanggulanginya. Terjadi peningkatan insiden kebocoran data besar-besaran dari perusahaan teknologi dan pemerintah di Indonesia pada tahun 2020. Masyarakat Indonesia perlu memperkuat keamanan siber untuk mendukung transisi menuju Society 5.0.
Makalah ini membahas tentang pengendalian sistem yang mencakup ancaman terhadap sistem seperti kesalahan input, sabotase, dan akses oleh pihak tidak berhak; jenis kejahatan komputer seperti penyalahgunaan, kejahatan, dan terkait komputer; tujuan pengendalian sistem untuk kerahasiaan, ketersediaan, dan keterpaduan; serta tekniknya seperti pembatasan akses, firewall, kriptografi, dan disaster recovery plan."
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi keamanan informasi dan pe...Sasi Ngatiningrum
LATAR BELAKANG PERLUNYA KEAMANAN SISTEM INFORMASI
Informasi saat ini sudah menjadi sebuah komoditi yang sangat penting. Bahkan ada yang mengatakan bahwa masyarakat kita sudah berada di sebuah “information-based society”. Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi, seperti perusahaan, perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual. Begitu pentingnya nilai sebuah informasi menyebabkan seringkali informasi diinginkan hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu. Jatuhnya informasi ke tangan pihak lain dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik informasi.
Sebagai contoh, banyak informasi dalam sebuah perusahaan yang hanya diperbolehkan diketahui oleh orang-orang tertentu di dalam perusahaan tersebut, seperti misalnya informasi tentang produk yang sedang dalam development, algoritma-algoritma dan teknik-teknik yang digunakan untuk menghasilkan produk tersebut. Untuk itu keamanan dari sistem informasi yang digunakan harus terjamin dalam batas yang dapat diterima.
Masalah keamanan menjadi aspek penting dari sebuah sistem informasi. Sayang sekali masalah keamanan ini sering kali kurang mendapat perhatian dari para pemilik dan pengelola sistem informasi. Seringkali masalah keamanan berada di urutan kedua, atau bahkan di urutan terakhir dalam daftar hal-hal yang dianggap penting. Apabila menggangu performansi dari sistem, seringkali keamanan dikurangi atau ditiadakan.
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, keamanan informasi, tipe tipe pengend...Lauhul Machfuzh
Dokumen tersebut merupakan tugas kuliah tentang sistem informasi dan pengendalian internal yang membahas tentang evaluasi keamanan informasi, tipe-tipe pengendalian, dan prinsip-prinsip layanan kepercayaan lima untuk keandalan sistem pada PT Secret Recipe Indonesia. Dokumen ini juga membahas konsep dasar keamanan informasi dan serangan sistem serta klasifikasi metode penyerangan.
(1) Dokumen tersebut membahas implementasi sistem manajemen keamanan informasi berstandar ISO/IEC 27001:2005 untuk melindungi aset penting perusahaan. (2) Dibahas pula langkah-langkah identifikasi kebutuhan keamanan informasi, penilaian risiko, dan desain sistem manajemen keamanan informasi. (3) ISO/IEC 27001 dapat diimplementasikan untuk mengelola risiko keamanan informasi di berbagai organisasi dan industri.
Dokumen ini membahas hubungan antara kerangka kerja tata kelola TI seperti COBIT, ISO 38500, dan COSO dengan peraturan pemerintah Indonesia PP60/2008 tentang pengendalian intern pemerintah. Dokumen ini juga membahas standar praktik terbaik TI seperti ISO 27001 dan ISO 20000 serta bagaimana mereka terkait dengan tata kelola TI dan pengendalian intern berdasarkan PP60/2008.
Orasi ini membahas tentang informasi dan keamanan informasi sesuai standar internasional dan nasional. Topik utama yang dibahas adalah pentingnya informasi bagi organisasi dan negara, pengertian keamanan informasi, manajemen risiko, dan perubahan paradigma keamanan informasi dari pencegahan menjadi pencegahan dan pencapaian manfaat.
Mata kuliah ini memperkenalkan sistem penunjang keputusan, meliputi tujuan dan informasi mata kuliah, tugas mahasiswa seperti review jurnal dan studi kasus, serta daftar pustaka.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan keamanan informasi layanan publik melalui implementasi Indeks KAMI (Indeks Keamanan Informasi). Indeks KAMI digunakan untuk menilai tingkat kematangan penerapan keamanan informasi berdasarkan kriteria SNI ISO/IEC 27001. Dokumen ini juga menjelaskan strategi implementasi Indeks KAMI meliputi aspek SDM, proses, dan teknologi serta hasil asesmen yang menunjukkan peningkatan kes
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, komsep dasar pengendalian internalDanielwatloly18
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Sistem informasi yang baik diperlukan untuk mendukung pengendalian internal yang efektif, seperti kontrol umum dan aplikasi untuk mengelola risiko bisnis secara terintegrasi. Kerangka kerja pengamanan dan pengendalian harus ditetapkan, seperti kebijakan keamanan informasi dan tinjauan
Dokumen tersebut membahas tentang Manajemen Sistem Keamanan Informasi (Information Security Management System/ISMS) berdasarkan standar ISO/IEC 27001. ISMS merupakan kerangka manajemen untuk mengidentifikasi risiko terhadap aset informasi organisasi dan menerapkan langkah-langkah untuk mengamankan informasi tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar ISMS seperti aset informasi, risiko, keamanan informasi, serta proses sertifikasi ISO/I
Tugas besar 1 kelompok 9 SIM (sistem informasi manajemen)RifaldySaputra1
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan sistem informasi, termasuk kerentanan sistem, penyebab kerentanan, tantangan pengamanan, dan teknologi untuk melindungi sumber daya informasi seperti firewall, antivirus, enkripsi, dan manajemen identitas. Dokumen tersebut juga membahas kerangka kerja pengamanan dan studi kasus tentang serangan terhadap jaringan KPU serta pengamanan perangkat seluler di Unilever.
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI NETWORK SECURITY SYSTEM MENGGUNAKAN TEKNIK HOST-BAS...Mamay Syani
Sistem keamanan jaringan diimplementasikan menggunakan teknik Host-Based Intrusion Detection System (HIDS) berbasis Cloud Computing untuk mendeteksi serangan siber pada tiga server di sebuah perguruan tinggi. Sistem ini menggunakan OSSEC untuk melakukan deteksi berdasarkan aturan dan memblokir IP penyerang serta mencatat log. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu mendeteksi serangan dengan akurat dan cepat tanpa mengganggu kinerja server.
Webminar Keamanan Data dan Informasi Pendidikan di Industri 4.0 dan Society 5.0 IGN MANTRA
Ringkasan dokumen:
Seminar online membahas tren ancaman keamanan siber pada tahun 2020 dan cara menanggulanginya. Terjadi peningkatan insiden kebocoran data besar-besaran dari perusahaan teknologi dan pemerintah di Indonesia pada tahun 2020. Masyarakat Indonesia perlu memperkuat keamanan siber untuk mendukung transisi menuju Society 5.0.
Makalah ini membahas tentang pengendalian sistem yang mencakup ancaman terhadap sistem seperti kesalahan input, sabotase, dan akses oleh pihak tidak berhak; jenis kejahatan komputer seperti penyalahgunaan, kejahatan, dan terkait komputer; tujuan pengendalian sistem untuk kerahasiaan, ketersediaan, dan keterpaduan; serta tekniknya seperti pembatasan akses, firewall, kriptografi, dan disaster recovery plan."
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi keamanan informasi dan pe...Sasi Ngatiningrum
LATAR BELAKANG PERLUNYA KEAMANAN SISTEM INFORMASI
Informasi saat ini sudah menjadi sebuah komoditi yang sangat penting. Bahkan ada yang mengatakan bahwa masyarakat kita sudah berada di sebuah “information-based society”. Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi, seperti perusahaan, perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual. Begitu pentingnya nilai sebuah informasi menyebabkan seringkali informasi diinginkan hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu. Jatuhnya informasi ke tangan pihak lain dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik informasi.
Sebagai contoh, banyak informasi dalam sebuah perusahaan yang hanya diperbolehkan diketahui oleh orang-orang tertentu di dalam perusahaan tersebut, seperti misalnya informasi tentang produk yang sedang dalam development, algoritma-algoritma dan teknik-teknik yang digunakan untuk menghasilkan produk tersebut. Untuk itu keamanan dari sistem informasi yang digunakan harus terjamin dalam batas yang dapat diterima.
Masalah keamanan menjadi aspek penting dari sebuah sistem informasi. Sayang sekali masalah keamanan ini sering kali kurang mendapat perhatian dari para pemilik dan pengelola sistem informasi. Seringkali masalah keamanan berada di urutan kedua, atau bahkan di urutan terakhir dalam daftar hal-hal yang dianggap penting. Apabila menggangu performansi dari sistem, seringkali keamanan dikurangi atau ditiadakan.
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, keamanan informasi, tipe tipe pengend...Lauhul Machfuzh
Dokumen tersebut merupakan tugas kuliah tentang sistem informasi dan pengendalian internal yang membahas tentang evaluasi keamanan informasi, tipe-tipe pengendalian, dan prinsip-prinsip layanan kepercayaan lima untuk keandalan sistem pada PT Secret Recipe Indonesia. Dokumen ini juga membahas konsep dasar keamanan informasi dan serangan sistem serta klasifikasi metode penyerangan.
Tugas sistem informasi manajemen keamanan informasi dalam pemanfaatan teknologi informasi pada Bank BCA membahas tentang pentingnya keamanan sistem informasi dan data bank, termasuk ancaman dari hacker seperti kasus pembobolan internet banking BCA oleh hacker pada tahun 2001 yang mampu mendapatkan ID dan password nasabah dengan membuat situs palsu.
Tiga jenis pengendalian keamanan informasi yang dibahas dalam dokumen ini adalah pengendalian teknis, formal, dan informal. Perusahaan harus menetapkan kombinasi pengendalian yang tepat berdasarkan biaya dan manfaatnya serta mempertimbangkan standar dan peraturan pemerintah agar tingkat keamanan informasi yang dicapai sesuai dengan target.
Tugas besar 1 kelompok 9 (sistem informasi manajemen) (4)Rio Gunawan
Dokumen tersebut membahas perlindungan sistem informasi dengan fokus pada kerentanan sistem, pengendalian risiko, dan teknologi untuk melindungi sumber daya informasi. Topik utama mencakup ancaman terhadap sistem informasi perusahaan, kerangka kerja keamanan, dan cara melindungi perangkat mobile perusahaan.
Menjelaskan tentang sistem perlindungan sistem informasi.ApriliaNingrum2
Dokumen tersebut membahas perlindungan sistem informasi dengan fokus pada kerentanan sistem, pengamanan sistem, dan teknologi untuk melindungi sumber daya informasi. Beberapa poin kunci meliputi penyebab kerentanan sistem, ancaman terhadap sistem informasi perusahaan, dan langkah-langkah untuk membangun kerangka kerja pengamanan seperti manajemen identitas, firewall, dan enkripsi data.
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Keamanan Sistem...aprilia wahyu perdani
Teks tersebut membahas tentang keamanan sistem informasi, yang mencakup pengertian, cara mencegah dan menanggulangi ancaman terhadap sistem informasi seperti firewall, antivirus, password yang kuat, dan pentingnya melindungi informasi perusahaan secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan informasi dalam organisasi. Tiga tujuan utama keamanan informasi adalah kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas data. Dibahas pula ancaman-ancaman keamanan informasi dan berbagai pengendalian yang dapat diterapkan seperti pengendalian akses, firewall, kriptografi, serta pengendalian secara fisik, formal, dan informal.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan informasi dalam organisasi. Tiga tujuan utama keamanan informasi adalah kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas data. Dibahas pula ancaman-ancaman keamanan informasi dan berbagai pengendalian yang dapat diterapkan seperti pengendalian akses, firewall, kriptografi, serta pengendalian fisik, formal, dan informal.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan informasi dalam organisasi. Tiga tujuan utama keamanan informasi adalah kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas data. Dibahas pula ancaman-ancaman keamanan informasi dan berbagai pengendalian yang dapat diterapkan seperti pengendalian akses, firewall, kriptografi, serta pengendalian secara fisik, formal, dan informal.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan informasi dalam organisasi. Tiga tujuan utama keamanan informasi adalah kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas data. Dibahas pula ancaman-ancaman keamanan informasi dan berbagai pengendalian yang dapat dilakukan seperti pengendalian akses, firewall, kriptografi, serta pengendalian fisik, formal, dan informal.
Dokumen tersebut membahas konsep keamanan sistem informasi, termasuk pengertian sistem informasi, keamanan sistem informasi, dan pentingnya keamanan sistem informasi. Juga membahas ancaman terhadap sistem informasi, aspek keamanan sistem informasi, dan langkah-langkah untuk mengamankan sistem informasi.
Similar to Keamanan Komputer [Pengantar Keamanan Komputer] (20)
This document discusses how to automate application deployment on AWS using DevOps tools and practices. It provides an overview of cloud computing concepts like AWS services, virtual private clouds, load balancing, and auto scaling. It then explains that DevOps aims to break down silos between development and operations teams through practices like continuous integration/continuous delivery (CI/CD) pipelines. The document outlines how AWS code services like CodeCommit, CodeBuild, CodeDeploy, and CodePipeline can be used to automate the application deployment process from source control to production.
Deploy your apps using Google Cloud service, App Engine. It is server-less service for deploying apps. You don't need worry about hardware, installation, operation and maintenance. You only focus with your business and application.
This document discusses secure socket layer (SSL) and how it provides security for information transmitted over the internet. It begins with an overview of SSL and its pros and cons. It then explains how the internet works by illustrating how a device accesses a remote service by sending traffic along routing tables. It discusses threats like sniffing and the risks of identity breach. The document goes into how SSL works through encryption/decryption and uses of SSL certificates. It concludes by outlining the advantages of SSL, like trust, verification and confidentiality, and the disadvantages, like performance impacts and costs.
Mata Kuliah: Sistem Penunjang Keputusan
Pertemuan: 8
Jurusan: Sistem Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
https://en.wikipedia.org/wiki/Thomas_L._Saaty
https://en.wikipedia.org/wiki/Cherry
https://www.hipwee.com/tips/5-trik-jitu-memilih-semangka-yang-manis-dan-enak-tanpa-harus-membuka-dan-cicipi-isinya/
https://steemit.com/indonesia/@azharsigege/45-manfaat-buah-mengkudu-bagi-kesehatan
https://en.wiktionary.org/wiki/scales
https://emojiisland.com/products/thinking-face-emoji-icon
http://www.scquantitysurveyors.com/services/contractor-selection-tender-reporting/
https://www.peoplekeep.com/blog/bid/310976/the-aca-s-60-day-notice-of-material-modification
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Emblem-important-red.svg
https://www.istockphoto.com/vector/what-is-next-words-written-by-3d-man-gm535487967-57099720
https://pngtree.com/freepng/trophies-and-ranking_2759025.html
https://www.renthelen.com/
https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings
Dokumen tersebut menjelaskan tentang metode pengambilan keputusan multi-kriteria Simple Additive Weighting (SAW). SAW digunakan untuk menentukan alternatif terbaik berdasarkan beberapa kriteria dengan menghitung penjumlahan bobot kinerja setiap alternatif pada seluruh kriteria. Langkah-langkah SAW meliputi pendefinisian kriteria, penentuan nilai alternatif, pembuatan matriks keputusan, normalisasi matriks,
Sistem penunjang keputusan kelompok (group decision support system/GDSS) adalah sistem yang mengombinasikan teknologi dukungan komunikasi, komputasi, dan keputusan untuk memfasilitasi formulasi solusi masalah tidak terstruktur secara kelompok. GDSS menyediakan dukungan pada tingkat proses, pengambilan keputusan, dan aturan pengambilan keputusan kelompok secara terintegrasi melalui perangkat keras, perangkat lunak, or
Simulasi Monte Carlo adalah metode simulasi yang menggunakan bilangan acak untuk memodelkan sistem nyata berdasarkan probabilitas. Terdapat 5 langkah utama dalam simulasi Monte Carlo yaitu menentukan distribusi probabilitas, membuat distribusi probabilitas kumulatif, menentukan interval bilangan acak, membangkitkan bilangan acak, dan melakukan simulasi. Metode ini digunakan untuk memprediksi penjualan ban dan kehadiran mahasiswa.
Mata Kuliah: Sistem Penunjang Keputusan
Pertemuan: 4
Jurusan: Sistem Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
https://stock.adobe.com/de/search?k=nachdenklich&filters%5Bcontent_type%3Aphoto%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Aillustration%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Azip_vector%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Avideo%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Atemplate%5D=1&filters%5Bcontent_type%3A3d%5D=1&filters%5Binclude_stock_enterprise%5D=0&filters%5Bis_editorial%5D=0&safe_search=1&ca=0&load_type=find_similar&similar_content_id=22795843&find_similar_by=all
https://www.123rf.com/photo_24964022_3d-people-man-person-and-a-cubes-future-concept.html
https://pixabay.com/id/illustrations/laki-laki-kulit-putih-model-3d-2064842/
https://www.gograph.com/clipart/are-you-sure-words-written-by-3d-man-gg75438103.html
https://id.pinterest.com/pin/341358846733761157/?lp=true
http://nontradmd.blogspot.com/2012/11/uncertain-certainty.html
https://www.dekoruma.com/artikel/80484/langkah-investasi-properti-yang-benar
http://www.abouturban.com/2018/05/31/mau-mendirikan-pabrik-ketahui-dulu-perizinannya/
http://www.innovationfast.com/3-dimensions-of-product-innovation/
https://www.minecraft-schematics.com/schematic/8201/
https://www.toonpool.com/cartoons/decision%20making%20process%20flip%20coi_90209
https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings
Mata Kuliah: Sistem Penunjang Keputusan
Pertemuan: 3
Jurusan: Sistem Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
http://www.salmaminiaturmaket.com/
https://www.aliexpress.com/item/1-1-size-85cm-human-torso-model-17-parts-Anatomical-models-of-organs-Viscus-Structure-of/32646631147.html
http://solarmusik.blogspot.com/2011/11/struktur-dan-bagan-organisasi.html
https://thedo.osteopathic.org/2016/10/where-does-the-brain-do-math-for-blind-people-its-the-visual-cortex-small-study-says/
https://putusan.mahkamahagung.go.id/
http://dicodess.sourceforge.net/
https://kourentzes.com/forecasting/2016/06/17/how-to-choose-a-forecast-for-your-time-series/
https://www.buzinga.com.au/buzz/enterprise-app-development-market/
https://www.123rf.com/photo_17128033_3d-man-working-at-computer-on-white-background.html
https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings
Mata Kuliah: Model dan Simulasi
Pertemuan: 1 sampai 4
Jurusan: Teknologi Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
Huskmitnavn1 (2017), "3D Drawings.", dari https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings, diakses 16/11/2018.
Itk Engineering (2018), "Make the Real World Manageable – with Models and Simulations", dari https://www.itk-engineering.de/en/development-partnership-competencies/modeling-simulation/, diakses 16/11/2018.
Wildstrom, Steve (2012), "In Praise of Old-fashioned PCs", dari https://techpinions.com/in-praise-of-old-fashioned-pcs/12039, diakses 16/11/2018.
____ (2018), "Trik Mengocok Kartu seperti Pesulap Profesional", dari https://www.youtube.com/watch?v=5jCInqwev_g, diakses 16/11/2018.
____ (2014), "Energi 6 Sisi Dadu", dari https://shellyashahab.wordpress.com/2014/06/18/energi-6-sisi-dadu/, diakses 16/11/2018.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas analisis sistem keputusan yang membahas beberapa topik seperti Structural Equation Modeling (SEM), Markov Chain, dan Time Series dengan menggunakan contoh kasus studi tentang usaha rajutan Rima Rajut dan analisis merek kosmetik eyeliner.
Dokumen tersebut merupakan review paper mengenai pengukuran tingkat signifikansi resiko pada proyek pembangunan terowongan di Malaysia. Metode yang digunakan adalah studi kasus proyek terowongan Berapit dan kuisioner untuk mengidentifikasi resiko. Resiko kemudian diranking menggunakan Analytic Hierarchy Process untuk mengubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif. Hasilnya menunjukkan tiga resiko utama yaitu kesehatan dan keselamatan
More from Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (15)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
4. KEAMANAN KOMPUTER
Tindakan dan kontrol yang memastikan confidentiality (kerahasiaan),
integrity (integritas), and availability (keterasediaan) dari informasi
yang diproses dan disimpan oleh komputer.
Namun istilah ini sudah digantikan dengan istilah keamanan cyber.
5. KEAMANAN CYBER
Pencegahan perlindungan dan perbaikan komputer, sistem ataupun
layanan komunikasi elektronik, koneksi kabel, dan komunikasi
elektronik, termasuk informasi didalamnya. Hal ini untuk memastikan
confidentiality (kerahasiaan), integrity (integritas), dan availability
(keterasediaan), authentication (autentikasi), dan non-repudiation
(hal yang tidak dapat disangkal).
6. KEAMANAN INFORMASI
Melindungi informasi dan sistem informasi dari akses, penggunaan,
penyingkapan, gangguan, modifikasi atau perusakan tanpa izin
untuk menyediakan confidentiality (kerahasiaan), integrity
(integritas), dan availability (keterasediaan).
10. ASPEK CONFIDENTIALITY (lanj.)
Insiden keamanan informasi terjadi jika data rekam medis, biodata,
informasi slip gaji, dan semacamnya dapat dilihat pihak yang tidak
berhak.
12. ASPEK INTEGRITY (lanj.)
Insiden keamanan informasi terjadi jika data nilai mahasiswa didalam
server, isi email yang dikirimkan dan semacamnya dapat berubah
tanpa izin dan diketahui oleh pihak yang tidak berhak atau kejadian
yang tidak disengaja.
17. ASPEK AUTHENTICITY (lanj.)
Insiden keamanan informasi terjadi jika terjadi proses jual beli,
namun informasi barang dagangan dan si penjual tidak asli.
19. ASPEK NON-REPUDIATION (lanj.)
Insiden keamanan informasi terjadi jika terdapat informasi
permintaan barang yang dikirimkan ke vendor, namun pengirim
menolak bahwa permintaan tidak pernah dikirimkan.
21. ASPEK ACCOUNTABILITY (lanj.)
Insiden keamanan informasi terjadi jika terdapat data yang tidak bisa
dilacak dimana sumber data (pengguna yang membuat dan
merubah), dan perubahan yang terjadi pada data tersebut.
24. 1. DAMPAK KEHILANGAN PENDAPATAN
Terhentinya/terganggunya proses bisnis yang sedang berjalan dapat
mengurangi pendapatan, yang bahkan bisa berujung ke pelanggan
yang pindah ke kompetitor.
25. MENCARI ALASAN TERKAIT DAMPAK KEHILANGAN
PENDAPATAN
Hitung berapa kerugian apabila sistem infomasi tidak bekerja selama
1 jam, 1 hari, 1 minggu, ataupun 1 bulan.
Bayangkan toko online tidak dapat diakses selama beberapa hari.
Berapa juta kerugian perhari jika tidak bisa melayani proses
penjualan?
26. 2. DAMPAK BIAYA PERBAIKAN
Kerugian ketika aset atau informasi rusak/hilang, serta biaya
perbaikan sistem. Biaya bisa termasuk insentif untuk pelanggan atau
pihak mitra untuk menjaga hubungan bisnis yang terkena dampak.
27. MENCARI ALASAN TERKAIT DAMPAK BIAYA PERBAIKAN
Hitung berapa kerugian jika terjadi kehilangan data.
Bayangkan apabila daftar pelanggan dan invoice hilang dari sistem.
Berapa lama dan biaya pemulihan data? Apakah data tersebut bisa
dikembalikan?
28. 3. DAMPAK KERUSAKAN REPUTASI
Kepercayaan pelanggan dan investor bisa rusak jika terjadi insiden
keamanan informasi.
29. MENCARI ALASAN TERKAIT DAMPAK KERUSAKAN REPUTASI
Apakah nama baik organisasi merupakan sesuatu yang harus
dilindungi?
Bayangkan bila sebuah bank terkenal sering terjadi insiden
keamanan informasi. Berapa banyak nasabah yang akan pindah ke
bank lain karena takut akan keamanan uangnya?
30. 4. DAMPAK PENUNTUTAN HUKUM
Tuntutan yang diajukan pelanggan dan pihak mitra karena kelalaian
yang dilakukan organisasi.
31. MENCARI ALASAN TERKAIT DAMPAK PENUNTUTAN HUKUM
Apakah ada pihak yang menuntut apabila terjadi kesalahan pada
sistem?
Bayangkan kesalahan early warning system yang mendeteksi
bencana tsunami dalam memberikan data. Berapa banyak korban
jika terjadi tsunami?
37. 1. BANYAKNYA PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI
Banyaknya yang
menggunakan
teknologi informasi
yang bisa diiringi
dengan kurangnya
kesadaran akan
keamanannya.
Persentase Perusahaan yang Memanfaatkan Fasilitas
Jaringan Internet (Kemenkominfo, 2015)
38. 2. BANYAKNYA CELAH KEAMANAN
Semakin kompleks
sistem, semakin
memungkinkan
penemuan celah
keamanan yang
dapat di eksploitasi
oleh pelaku
cybercrime.
Peningkatan Total Kerentanan dan Ancaman Tahunan
(Cisco, 2014)
39. 3. KURANGNYA KESADARAN AKAN KEAMANAN INFORMASI
Alasan Kenapa Keamanan Informasi Ditembus (Turner,
2011)
40. 4. BANYAKNYA CARA UNTUK MELAKUKAN CYBERCRIME
Banyaknya tools
dan manual untuk
melakukan tindak
kejahatan.
41. 5. SEDIKITNYA CARA UNTUK MENANGKAL CYBERCRIME
Sedikitnya tools
dan manual untuk
menangkal tindak
kejahatan.
48. JUMLAH INSIDEN TANPA
VS.
DENGAN KEAMANAN KOMPUTER
Jumlah Insiden
Tanpa
Keamanan
Komputer
>
Jumlah Insiden
Dengan
Keamanan
Komputer
49.
50. Badan Standarisasi Nasional (2014), SNI ISO/IEC 27000:2014 – Teknologi Informasi – Teknik Keamanan – Sistem Manajemen
Keamanan Informasi – Gambaran Umum dan Kosakata (ISO/IEC 27000:2012, IDT), BSN, Bandung.
Cisco (2014), 2014 Annual Security Report, Cisco, San Jose.
Ramadhani, Dochi (2013), Pengantar Keamanan Sistem Komputer, dari https://herliseptiani.files.wordpress.com/2013/01/1-
pengantar-keamanan-komputer.ppt, diakses 16/03/2019.
Idrizon (____), Keamanan Komputer, Lecture Handout: Keamanan Komputer, STMIK Indonesia, Jakarta.
Kamat, Mohan (2012), “An introduction to ISO27k”, dalam Free ISO27k Toolkit, ISO27K Forum, dari
http://www.iso27001security.com/html/iso27k_toolkit.html, diakses 16/11/2015.
KEMENKOMINFO (2015), Buku Saku: Data dan Tren TIK Indonesia 2015, KEMENKOMINFO, Jakarta.
National Institute of Standards and Technology (____), Glossary, dari https://csrc.nist.gov/glossary/, diakses 10/03/2019.
Salma, Ian (2015), Dasar-Dasar Keamanan Komputer, dari https://slideplayer.info/slide/2809117/, diakses 17/03/2019.
Badan Standarisasi Nasional (2014), SNI ISO/IEC 27000:2014 – Teknologi Informasi – Teknik Keamanan – Sistem Manajemen
Keamanan Informasi – Gambaran Umum dan Kosakata (ISO/IEC 27000:2012, IDT), BSN, Bandung.
Slusky, Ludwig, Rick S. Hayes & Richard Lau (2013), “Information Security Risks and Countermeasures in CPA
Practices”, Accounting and Finance Research, Vol. 2, No. 3. Sciedu Press.
Turner, Richard (2011), “A New Focus for IT Security?”, Computer Fraud & Security, Elsevier, Philadelphia.
Editor's Notes
Serangan: Sniffer, SOP tidak jelas.
Proteksi: Enkripsi.
Serangan: Sniffer, SOP tidak jelas.
Proteksi: Enkripsi.
Serangan: Sniffer, SOP tidak jelas.
Proteksi: Enkripsi.
Serangan: User palsu, terminal palsu, situs web palsu.
Proteksi: Digital signature/certificates.
Proteksi: Digital signature/certificates.
Proteksi: Digital signature/certificates.
Tidak mudah membujuk manajemen perusahaan atau pemilik sistem informasi untuk melakukan investasi di bidang keamanan. Keamanan ini tidak dapat muncul demikian saja, tetapi harus di rencanakan. Ibarat kita membangun sebuah rumah, maka kelengkapan kunci pintu harus dimasukan ke anggaran perencanaan rumah. Demikian pula dengan pengamanan sebuah system informasi, jika tidak kita anggarkan diawal, kita akan dikagetkan dengan kebutuhan akan adanya perangkat pengamanan seperti firewall, Detection system, antivirus dan lain-lainnya.
Beli peralatan buat produksi pabrik lebih mudah menghitung ROI-nya dibanding beli peralatan buat keamanan komputer.
Semakin tidak aman, semakin nyaman. Contohnya login menggunakan 2 faktor, seperti username dan password, dan sidik jari ketika ingin mengakses komputer. Hal ini sangat merepotkan dibandingkan tidak ada login sama sekali.