SlideShare a Scribd company logo
SISTEM PENGGOLONGAN
DARAH DAN PEMERIKSAAN
LABORATORIUM REAKSI
TRANSFUSI
D R . D E B I E A N G G R A I N I , S P P K
(1900) golongan darah
26 sistem golongan darah
Paling penting: ABO
Rhesus
Karl Landsteiner
HISTORY
percobaan transfusi darah telah
dilakukan pada pasiennya sejak
beberapa ratus th lalu dan semua
pasien meninggal. Sampai 1901,
Austrian Karl Landsteiner menemukan
human blood groups, shg transfusi
darah dapat dilakukan dengan aman
Ia menemukan bahwa memcampurkan
darah dari 2 individu berbeda akan
menyebabkan blood clumping (darah
menggumpal). Eritrosit yang clumping
tersebut dapat hancur dan
menyebabkan reaksi toksik sehingga
menyebabkan kematian
Karl Landsteiner menyatakan blood clumping tsb
mrpk reaksi imunologi yang terjadi krn resipien
transfusi darah memiliki antibodi yang akan
menyerang darah dari donor
Karl Landsteinerberhasil menemukan blood types
and shg pemberiaan transfusi sesuai golongan
darah menjadi lebih aman. Ia memperoleh Nobel
Prize in Physiology or Medicine in 1930.
History of Blood Groups and Blood
Transfusions (Cont.)
What is blood made up of?
An adult human has about 4–6 liters of blood
circulating in the body.
Blood consists of several types of cells floating
around in a fluid called plasma.
The red blood cells (RBCs) contain
haemoglobin, a protein that binds oxygen. RBCs
transport oxygen to, and remove carbon dioxide
from the tissues.
The white blood cells fight infection.
The platelets help the blood to clot, if you get
a wound for example.
The plasma contains salts and various kinds of
proteins.
ERYTHROCYTES
Structure
Bikonkaf, tidak berinti
Components
Hemoglobin
Lipids, ATP, carbonic
anhydrase
Function
Transport oxygen from
lungs to tissues and
carbon dioxide from
tissues to lungs
DASAR PENEMUAN GOLONGAN DARAH :
Adanya antigen yg
terdapat pada
permukaan eritrosit
Adanya zat anti
(antibodi) yg terdapat
dalam plasma/serum
> 700 antigens 
organized into 29
blood group systems
by the International
Society of Blood
Transfusion (ISBT).
Blood group A
If you belong to the blood
group A, you have A antigens
on the surface of your RBCs
and B antibodies in your
blood plasma.
Blood group B
If you belong to the blood
group B, you have B antigens
on the surface of your RBCs
and A antibodies in your
blood plasma.
AB0 blood grouping system
Blood group AB
If you belong to the blood group
AB, you have both A and B antigens
on the surface of your RBCs and no
A or B antibodies at all in your
blood plasma.
Blood group O
If you belong to the blood group O (null),
you have neither A or B antigens on the
surface of your RBCs but you have both A
and B antibodies in your blood plasma.
INKOMPATIBILITAS ABO
Terjadi pada ibu hamil
bergolongan darah O,
dan bayi nya bukan O
Antibodi ibu >>,
sehingga menyerang sel
darah bayi sehingga
terjadi proses hemolisis
 bayi kuning
• The ABO gene is autosomal (the gene is not on either
sex chromosomes)
• The ABO gene locus is located on the chromosome 9.
• A and B blood groups are dominant over the O blood group
•Each person has two copies of genes coding for their ABO
blood group (one maternal and one paternal in origin)
ABO inheritance and genetics
AUTOSOMAL CHROMOSOME
Mustafa
Sara
one alleles from Mustafa and one
from Sara.
The alleles for Blood
group are in the same
place on the
chromosome 9. However
the genes have a
different code giving the
different blood group
A B
Golongan darah A : AA dan AO
Golongan darah B : BB dan BO
Golongan darah AB : AB
Golongan darah O
 Menurut Mandel pembentukan antigen diawasi oleh gen maka segala sifatnya akan
diwariskan.
 Gen A, B, O merupakan pasangan kromosom yang dapat mewariskan kepada
keturunannya.
 Misalnya ;
Ayah gol. darah A , genotifnya AO dan Ibu gol. darah B, genotifnya BO
Kemungkinan anaknya;
Ayah
Ibu
A O
B AB BO
O AO OO
Ayah gol. darah AB , genotifnya AB dan Ibu gol. darah O, genotifnya OO
Kemungkinan anaknya;
Ayah
Ibu
A B
O AO BO
O AO BO
Ayah gol. darah A , genotifnya, AO dan Ibu gol. darah AB, genotifnya OO
Kemungkinan anaknya ;
AYAH
iBU
A O
A AA AO
B AB BO
SAAT MELAKUKAN PEMERIKSAAN GOL.DARAH
GOLONGAN DARAH RHESUS
 Ditemukan oleh ; Lansdsteiner dan Weiner
 Faktor disingkat dengan Rh
 Antigen rhesus ini berasal dari kera dinamakan Macaca rhesus , caranya jika se ekor
kelinci disuntikan dari darah kera, maka kelinci akan membentuk antibodi, kemudian antibodi
yang terbentuk digunakan untuk melakukan tes Rhesus pada manusia.
 Kira-kira 85% ditemukan orang kulit putih di Amarika Serikat bersifat Rh – (neg) dan kulit
hitam dinegara yang sama lebih 91%.
 Frekuensi terdapatnya faktor rhesus tdk sama untuk berbagai bangsa / suku, namun
nampaknya dimana-mana Rh + (pos), menunjukan persentase lebih tinggi daripada Rh
negatif.
 Pada transfusi darah penting dikenali faktor rhesus pada pasien dan donor.
Antigen Rhesus ada 5 macam ;
Antigen Rh
D
C
c
E
e
Zat anti Rh
Anti D
Anti C
Anti c
Anti E
Anti e
Pewarisan golongan darah Rhesus menurut Hukum Mendel
Ayah Ibu
DD dd
Dd Dd Dd Dd
Semua Rh +
Ayah Ibu
Dd dd
Dd dd dd dd
Rh + Rh - Rh - Rh -
Peranan Faktor Rhesus Dalam Klinik
 Seperti halnya dengan sistem ABO maka faktor rhesus juga mempunyai arti penting
dalam klinik.
• A person with Rh- blood can develop Rh antibodies
in the blood plasma if he or she receives blood from a
person with Rh+ blood, whose Rh antigens can trigger
the production of Rh antibodies.
•A person with Rh+ blood can receive blood from
a person with Rh- blood without any problems.
 Dalam keadaan normal , serum atau plasma orang tidak mengandung anti Rh akan
tetapi orang dapat distimuler (dipacu) untuk membentuk antibodi rhesus , yaitu dgn
jalan ;
1. Transfusi
misal ; jika seorang perempuan Rh neg karena sesuatu hal harus ditolong dengan
trans
fusi dan kebetulan darah yg diterimanya berasal dari donor Rh pos sehingga
perem-
puan tersebut distimuler untuk membentuk anti Rh. Akibatnya serum darah
perempuan
yg semula bersih dari anti Rh, sekarang mengandung anti Rh.
Lebih-lebih jika transfusi dilakukan lebih dari sekali, maka banyak anti Rh akan
bertam
bah.
2. Perkawinan
Ayah Rhesus (+) Ibu Rhesus (-)
Bayi Pertama
Rhesus (+)
plasenta Eritrosit bayi masuk kedalam
Sirkulasi darah ibu terbantuk
Zat anti rhesus
Bayi ke dua dst
Rhesus (+)
Ikterus / Eritroblastosis fetalis / HDN
Kematian Janin dalam kandungan
Pemeriksaan Laboratorium pada
Reaksi Transfusi
1. Reaksi Transfusi:
- Reaksi Transfusi Hemolitik
- Reaksi Transfusi Non hemolitik
2. Transimisi Infeksi
3. dll: Hipokalsemia dan toksisitas sitrat
Reaksi Transfusi Hemolitik
Terjadi lisis eritrosit donor oleh antibodi dalam
plasma resipien
Etiologi
• - Inkompatibilitas ABO atau Rh
• - Penanganan unit darah yang tdk baik
• - Tercampur cairan infus
• - Kontaminasi oleh agen infeksi
Lab: Ulang uji kompatibilitas ABO dan Rh
terhadap darah donor dan resipien
Reaksi transfusi hemolitik lambat:
Reaksi antibodi dg antigen minor/irreguler
eritrosit donor
Harus dicurigai bil :
- Tjd ↓ Hb yang tidak dapat dijelaskan
- ikterik, gagal ginjal dan perub. Biokimiawi
- Tes antiglobulin langsung (direct
antiglobulin test) (+) atau ditemukan
alloantibodi pada sampel darah resipien
Transmisi Infeksi
HIV, Hep. B&C, malaria, sifilis, CMV
Lab: uji saring terhadap infeksi
Hipokalsemia dan toksisitas sitrat
- Lab: Kalsium <0,8 mmol/L
Alkalosis: pH >7,45, bikarbonat plasma
meningkat
Reaksi Transfusi Non Hemolitik
Tidak menyebabkan kerusakan eritrosit
Reaksi Antibodi plasma resipien dengan antigen yg berasal
dari komposisi darah donor (leukosit/plasma protein)
Sering pada pasien dengan multiple transfusion
Manifestasi: urtikaria, reaksi febris, serum sickness,
oedem paru dan anafilaksis
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
tri buana
 
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi SetiyanaMakalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
dewisetiyana52
 
Golongan darah dan transfusi darah
Golongan darah dan transfusi darahGolongan darah dan transfusi darah
Golongan darah dan transfusi darah
Lydia Nurkumalawati
 
Hereditas
HereditasHereditas
Hereditas
susiyuliani1
 
Golongan Darah vedro
Golongan Darah vedroGolongan Darah vedro
Golongan Darah vedrovedro agasi
 
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
Sofyan Dwi Nugroho
 
Golongan Darah
Golongan DarahGolongan Darah
Golongan Darah
Rijalul Fikri
 
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan RhesusTransfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Dewi Fitriani
 
LKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docxLKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docx
TalitaAlifa1
 
Laporan imunologi objek i & ii penggolongan darah
Laporan imunologi objek i & ii penggolongan darahLaporan imunologi objek i & ii penggolongan darah
Laporan imunologi objek i & ii penggolongan daraheN Alimin
 
Pemeriksaan Golongan Darah
Pemeriksaan Golongan  DarahPemeriksaan Golongan  Darah
Pemeriksaan Golongan Darah
agiharliani
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahZanne Arienta
 
laporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahlaporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahNurramadhani A.Sida
 
Genetika Mendel
Genetika MendelGenetika Mendel
Genetika Mendelahmaddzul
 
Anatomi dan fisiologi golongan darah
Anatomi dan fisiologi golongan darahAnatomi dan fisiologi golongan darah
Anatomi dan fisiologi golongan darah
Xdinê Mj
 
Transfusi Darah 1. persiapan darah
Transfusi Darah 1. persiapan darahTransfusi Darah 1. persiapan darah
Transfusi Darah 1. persiapan darah
Dewi Fitriani
 
Laporan biologi penentuan golongan darah
Laporan biologi penentuan golongan darahLaporan biologi penentuan golongan darah
Laporan biologi penentuan golongan darahKlara Tri Meiyana
 

What's hot (20)

Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi SetiyanaMakalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
 
Golongan darah dan transfusi darah
Golongan darah dan transfusi darahGolongan darah dan transfusi darah
Golongan darah dan transfusi darah
 
Hereditas
HereditasHereditas
Hereditas
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
Golongan Darah vedro
Golongan Darah vedroGolongan Darah vedro
Golongan Darah vedro
 
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
 
Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)
 
Golongan Darah
Golongan DarahGolongan Darah
Golongan Darah
 
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan RhesusTransfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
 
LKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docxLKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docx
 
Laporan imunologi objek i & ii penggolongan darah
Laporan imunologi objek i & ii penggolongan darahLaporan imunologi objek i & ii penggolongan darah
Laporan imunologi objek i & ii penggolongan darah
 
Pemeriksaan Golongan Darah
Pemeriksaan Golongan  DarahPemeriksaan Golongan  Darah
Pemeriksaan Golongan Darah
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 
laporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahlaporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darah
 
Genetika Mendel
Genetika MendelGenetika Mendel
Genetika Mendel
 
Anatomi dan fisiologi golongan darah
Anatomi dan fisiologi golongan darahAnatomi dan fisiologi golongan darah
Anatomi dan fisiologi golongan darah
 
Transfusi Darah 1. persiapan darah
Transfusi Darah 1. persiapan darahTransfusi Darah 1. persiapan darah
Transfusi Darah 1. persiapan darah
 
Laporan biologi penentuan golongan darah
Laporan biologi penentuan golongan darahLaporan biologi penentuan golongan darah
Laporan biologi penentuan golongan darah
 

Similar to Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi

KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptxKEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
DoubleShit
 
Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Abiyu Muhammad Akmal
 
Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084
Arief hidayad
 
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN ABGOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
harminto06
 
Bab ix transfusi_darah
Bab ix transfusi_darahBab ix transfusi_darah
Bab ix transfusi_darahMilka Betaubun
 
Sistem darah a
Sistem darah aSistem darah a
Sistem darah a
ardyan teja
 
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahLaporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Alfian Isnan
 
Bagian darah dan fungsinya
Bagian darah dan fungsinyaBagian darah dan fungsinya
Bagian darah dan fungsinyaAzlina Ahmad
 
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinikMakalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)Mursyida Muzar
 
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMABab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
State Uiversity Of Medan (UNIMED)
 
GOLONGAN DARAH
GOLONGAN DARAHGOLONGAN DARAH
GOLONGAN DARAH
PUTRA ADI IRAWAN
 
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjssPENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
TaupikRahman15
 
SOAL OSCE BDKT.pptx
SOAL OSCE BDKT.pptxSOAL OSCE BDKT.pptx
SOAL OSCE BDKT.pptx
ssuser4360bd
 
Sistem Golongan Darah dan Transfusi Darah
Sistem Golongan Darah dan Transfusi DarahSistem Golongan Darah dan Transfusi Darah
Sistem Golongan Darah dan Transfusi Darah
Audree Geraldine Jonathan
 
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darah
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darahPraktikum i jantung dan sistem peredaran darah
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darahBiologi Faisal
 
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan RhPemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh
NoviErsanto
 

Similar to Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi (20)

KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptxKEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
 
Rhesus
RhesusRhesus
Rhesus
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
 
Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084
 
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN ABGOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
 
Bab ix transfusi_darah
Bab ix transfusi_darahBab ix transfusi_darah
Bab ix transfusi_darah
 
Sistem darah a
Sistem darah aSistem darah a
Sistem darah a
 
Uji golongan darah
Uji golongan darahUji golongan darah
Uji golongan darah
 
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahLaporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
 
Bagian darah dan fungsinya
Bagian darah dan fungsinyaBagian darah dan fungsinya
Bagian darah dan fungsinya
 
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinikMakalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
 
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)
 
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMABab 5   hereditas manusia - Kelas 3 SMA
Bab 5 hereditas manusia - Kelas 3 SMA
 
GOLONGAN DARAH
GOLONGAN DARAHGOLONGAN DARAH
GOLONGAN DARAH
 
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjssPENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
PENENTUAN_JENIS_KELAMINjsj#jjjssjshuwehhwisjss
 
SOAL OSCE BDKT.pptx
SOAL OSCE BDKT.pptxSOAL OSCE BDKT.pptx
SOAL OSCE BDKT.pptx
 
Sistem Golongan Darah dan Transfusi Darah
Sistem Golongan Darah dan Transfusi DarahSistem Golongan Darah dan Transfusi Darah
Sistem Golongan Darah dan Transfusi Darah
 
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darah
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darahPraktikum i jantung dan sistem peredaran darah
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darah
 
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan RhPemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh
Pemeriksaan Golongan Darah ABO dan Rh
 

More from fikri asyura

Angina pectoris stabil
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabil
fikri asyura
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
fikri asyura
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
fikri asyura
 
Toksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 aToksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 a
fikri asyura
 
Sistosomiasis
SistosomiasisSistosomiasis
Sistosomiasis
fikri asyura
 
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas
fikri asyura
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
fikri asyura
 
Lupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemikLupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemik
fikri asyura
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
fikri asyura
 
Demam reumatik
Demam reumatikDemam reumatik
Demam reumatik
fikri asyura
 
Askariasis
AskariasisAskariasis
Askariasis
fikri asyura
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
fikri asyura
 
Artritis gout
Artritis goutArtritis gout
Artritis gout
fikri asyura
 
Ankilostomiasis
AnkilostomiasisAnkilostomiasis
Ankilostomiasis
fikri asyura
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
fikri asyura
 
P petri dbd
P petri dbdP petri dbd
P petri dbd
fikri asyura
 
P petri tifoid
P petri tifoidP petri tifoid
P petri tifoid
fikri asyura
 
P petri sepsis
P petri sepsisP petri sepsis
P petri sepsis
fikri asyura
 
P petri malaria
P petri malariaP petri malaria
P petri malaria
fikri asyura
 

More from fikri asyura (20)

Angina pectoris stabil
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabil
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Tb
TbTb
Tb
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
 
Toksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 aToksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 a
 
Sistosomiasis
SistosomiasisSistosomiasis
Sistosomiasis
 
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Lupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemikLupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemik
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Demam reumatik
Demam reumatikDemam reumatik
Demam reumatik
 
Askariasis
AskariasisAskariasis
Askariasis
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
 
Artritis gout
Artritis goutArtritis gout
Artritis gout
 
Ankilostomiasis
AnkilostomiasisAnkilostomiasis
Ankilostomiasis
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
P petri dbd
P petri dbdP petri dbd
P petri dbd
 
P petri tifoid
P petri tifoidP petri tifoid
P petri tifoid
 
P petri sepsis
P petri sepsisP petri sepsis
P petri sepsis
 
P petri malaria
P petri malariaP petri malaria
P petri malaria
 

Recently uploaded

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 

Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi

  • 1. SISTEM PENGGOLONGAN DARAH DAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM REAKSI TRANSFUSI D R . D E B I E A N G G R A I N I , S P P K
  • 2. (1900) golongan darah 26 sistem golongan darah Paling penting: ABO Rhesus Karl Landsteiner HISTORY
  • 3. percobaan transfusi darah telah dilakukan pada pasiennya sejak beberapa ratus th lalu dan semua pasien meninggal. Sampai 1901, Austrian Karl Landsteiner menemukan human blood groups, shg transfusi darah dapat dilakukan dengan aman Ia menemukan bahwa memcampurkan darah dari 2 individu berbeda akan menyebabkan blood clumping (darah menggumpal). Eritrosit yang clumping tersebut dapat hancur dan menyebabkan reaksi toksik sehingga menyebabkan kematian
  • 4. Karl Landsteiner menyatakan blood clumping tsb mrpk reaksi imunologi yang terjadi krn resipien transfusi darah memiliki antibodi yang akan menyerang darah dari donor Karl Landsteinerberhasil menemukan blood types and shg pemberiaan transfusi sesuai golongan darah menjadi lebih aman. Ia memperoleh Nobel Prize in Physiology or Medicine in 1930. History of Blood Groups and Blood Transfusions (Cont.)
  • 5. What is blood made up of? An adult human has about 4–6 liters of blood circulating in the body. Blood consists of several types of cells floating around in a fluid called plasma. The red blood cells (RBCs) contain haemoglobin, a protein that binds oxygen. RBCs transport oxygen to, and remove carbon dioxide from the tissues. The white blood cells fight infection. The platelets help the blood to clot, if you get a wound for example. The plasma contains salts and various kinds of proteins.
  • 6. ERYTHROCYTES Structure Bikonkaf, tidak berinti Components Hemoglobin Lipids, ATP, carbonic anhydrase Function Transport oxygen from lungs to tissues and carbon dioxide from tissues to lungs
  • 7. DASAR PENEMUAN GOLONGAN DARAH : Adanya antigen yg terdapat pada permukaan eritrosit Adanya zat anti (antibodi) yg terdapat dalam plasma/serum
  • 8.
  • 9. > 700 antigens  organized into 29 blood group systems by the International Society of Blood Transfusion (ISBT).
  • 10. Blood group A If you belong to the blood group A, you have A antigens on the surface of your RBCs and B antibodies in your blood plasma. Blood group B If you belong to the blood group B, you have B antigens on the surface of your RBCs and A antibodies in your blood plasma. AB0 blood grouping system
  • 11. Blood group AB If you belong to the blood group AB, you have both A and B antigens on the surface of your RBCs and no A or B antibodies at all in your blood plasma. Blood group O If you belong to the blood group O (null), you have neither A or B antigens on the surface of your RBCs but you have both A and B antibodies in your blood plasma.
  • 12. INKOMPATIBILITAS ABO Terjadi pada ibu hamil bergolongan darah O, dan bayi nya bukan O Antibodi ibu >>, sehingga menyerang sel darah bayi sehingga terjadi proses hemolisis  bayi kuning
  • 13. • The ABO gene is autosomal (the gene is not on either sex chromosomes) • The ABO gene locus is located on the chromosome 9. • A and B blood groups are dominant over the O blood group •Each person has two copies of genes coding for their ABO blood group (one maternal and one paternal in origin) ABO inheritance and genetics
  • 14. AUTOSOMAL CHROMOSOME Mustafa Sara one alleles from Mustafa and one from Sara. The alleles for Blood group are in the same place on the chromosome 9. However the genes have a different code giving the different blood group A B
  • 15. Golongan darah A : AA dan AO Golongan darah B : BB dan BO Golongan darah AB : AB Golongan darah O
  • 16.  Menurut Mandel pembentukan antigen diawasi oleh gen maka segala sifatnya akan diwariskan.  Gen A, B, O merupakan pasangan kromosom yang dapat mewariskan kepada keturunannya.  Misalnya ; Ayah gol. darah A , genotifnya AO dan Ibu gol. darah B, genotifnya BO Kemungkinan anaknya; Ayah Ibu A O B AB BO O AO OO Ayah gol. darah AB , genotifnya AB dan Ibu gol. darah O, genotifnya OO Kemungkinan anaknya; Ayah Ibu A B O AO BO O AO BO
  • 17. Ayah gol. darah A , genotifnya, AO dan Ibu gol. darah AB, genotifnya OO Kemungkinan anaknya ; AYAH iBU A O A AA AO B AB BO
  • 19. GOLONGAN DARAH RHESUS  Ditemukan oleh ; Lansdsteiner dan Weiner  Faktor disingkat dengan Rh  Antigen rhesus ini berasal dari kera dinamakan Macaca rhesus , caranya jika se ekor kelinci disuntikan dari darah kera, maka kelinci akan membentuk antibodi, kemudian antibodi yang terbentuk digunakan untuk melakukan tes Rhesus pada manusia.  Kira-kira 85% ditemukan orang kulit putih di Amarika Serikat bersifat Rh – (neg) dan kulit hitam dinegara yang sama lebih 91%.  Frekuensi terdapatnya faktor rhesus tdk sama untuk berbagai bangsa / suku, namun nampaknya dimana-mana Rh + (pos), menunjukan persentase lebih tinggi daripada Rh negatif.  Pada transfusi darah penting dikenali faktor rhesus pada pasien dan donor. Antigen Rhesus ada 5 macam ; Antigen Rh D C c E e Zat anti Rh Anti D Anti C Anti c Anti E Anti e
  • 20. Pewarisan golongan darah Rhesus menurut Hukum Mendel Ayah Ibu DD dd Dd Dd Dd Dd Semua Rh + Ayah Ibu Dd dd Dd dd dd dd Rh + Rh - Rh - Rh - Peranan Faktor Rhesus Dalam Klinik  Seperti halnya dengan sistem ABO maka faktor rhesus juga mempunyai arti penting dalam klinik.
  • 21. • A person with Rh- blood can develop Rh antibodies in the blood plasma if he or she receives blood from a person with Rh+ blood, whose Rh antigens can trigger the production of Rh antibodies. •A person with Rh+ blood can receive blood from a person with Rh- blood without any problems.
  • 22.  Dalam keadaan normal , serum atau plasma orang tidak mengandung anti Rh akan tetapi orang dapat distimuler (dipacu) untuk membentuk antibodi rhesus , yaitu dgn jalan ; 1. Transfusi misal ; jika seorang perempuan Rh neg karena sesuatu hal harus ditolong dengan trans fusi dan kebetulan darah yg diterimanya berasal dari donor Rh pos sehingga perem- puan tersebut distimuler untuk membentuk anti Rh. Akibatnya serum darah perempuan yg semula bersih dari anti Rh, sekarang mengandung anti Rh. Lebih-lebih jika transfusi dilakukan lebih dari sekali, maka banyak anti Rh akan bertam bah. 2. Perkawinan Ayah Rhesus (+) Ibu Rhesus (-) Bayi Pertama Rhesus (+) plasenta Eritrosit bayi masuk kedalam Sirkulasi darah ibu terbantuk Zat anti rhesus Bayi ke dua dst Rhesus (+) Ikterus / Eritroblastosis fetalis / HDN Kematian Janin dalam kandungan
  • 23. Pemeriksaan Laboratorium pada Reaksi Transfusi 1. Reaksi Transfusi: - Reaksi Transfusi Hemolitik - Reaksi Transfusi Non hemolitik 2. Transimisi Infeksi 3. dll: Hipokalsemia dan toksisitas sitrat
  • 24. Reaksi Transfusi Hemolitik Terjadi lisis eritrosit donor oleh antibodi dalam plasma resipien Etiologi • - Inkompatibilitas ABO atau Rh • - Penanganan unit darah yang tdk baik • - Tercampur cairan infus • - Kontaminasi oleh agen infeksi Lab: Ulang uji kompatibilitas ABO dan Rh terhadap darah donor dan resipien
  • 25. Reaksi transfusi hemolitik lambat: Reaksi antibodi dg antigen minor/irreguler eritrosit donor Harus dicurigai bil : - Tjd ↓ Hb yang tidak dapat dijelaskan - ikterik, gagal ginjal dan perub. Biokimiawi - Tes antiglobulin langsung (direct antiglobulin test) (+) atau ditemukan alloantibodi pada sampel darah resipien
  • 26. Transmisi Infeksi HIV, Hep. B&C, malaria, sifilis, CMV Lab: uji saring terhadap infeksi Hipokalsemia dan toksisitas sitrat - Lab: Kalsium <0,8 mmol/L Alkalosis: pH >7,45, bikarbonat plasma meningkat
  • 27. Reaksi Transfusi Non Hemolitik Tidak menyebabkan kerusakan eritrosit Reaksi Antibodi plasma resipien dengan antigen yg berasal dari komposisi darah donor (leukosit/plasma protein) Sering pada pasien dengan multiple transfusion Manifestasi: urtikaria, reaksi febris, serum sickness, oedem paru dan anafilaksis