Alel ganda adalah fenomena adanya tiga atau lebih alel pada satu gen yang disebabkan mutasi DNA. Contohnya adalah warna rambut kelinci yang ditentukan oleh 4 alel dan golongan darah manusia yang ditentukan oleh interaksi 3 alel. Perkawinan antar individu dengan alel yang berbeda dapat mengakibatkan kondisi seperti eritoblastosis fetal.
Ini adalah tentang gen ganda dan alel ganda. gen ganda dan alel ganda adalag dua hal yang berbeda. kamu bisa membuka dan membaca file ini untuk tahu lebih banyak tentang materi ini.
1. Uji Molish dan Uji Karbohidrat pada Buah
Setelah dilakukan uji Molish, bahan yang mengandung karbohidrat karena menghasilkan cincin berwarna ungu setelah ditambahkan pereaksi Molish adalah: Glukosa, Fruktosa, Laktosa, Maltosa, Sukrosa, Jambu Biji Matang, Nanas (Mentah, Ranum, dan Matang), Tomat (Mentah, Ranum, dan Matang), Pisang (Mentah, Ranum, dan Matang), dan Belimbing (Mentah, Ranum, dan Matang).
2. Uji Benedict dan Uji Karbohidrat pada Buah
Uji Benedict yang menghasilkan endapan merah bata setelah dipanaskan sehingga termasuk Gula Pereduksi adalah: Glukosa, Fruktosa, Laktosa, Maltosa, dan Sukrosa. Sedangkan pada Buah yang termasuk Gula Pereduksi Tinggi karena menghasilkan Endapan Merah Bata adalah Tomat Matang, Manggis Mentah dan Belimbing (Mentah, Ranum, dan Matang). Gula Pereduksi Sedang karena menghasilkan Endapan Jingga ada pada buah Cabai Matang, Tomat (Matang dan Ranum), Pisang (Matang dan Ranum), Manggis Matang, Nanas (Ranum dan Matang), dan Jambu Biji (Mentah, Ranum, dan Matang). Terakhir Gula Pereduksi Lemah (tidak mereduksi) karena menghasilkan Endapan Kuning yaitu buah Cabai Ranum, dan Pisang Matang.
3. Uji Seliwanoff dan Uji Karbohidrat pada Buah
Adanya Fruktosa ditemukan pada campuran bahan yang menghasilkan perubahan warna menjadi jingga setelah dipanaskan adalah: Fruktosa, Sukrosa, Nanas (Mentah, Ranum, Matang), Jambu biji Mentah, Pisang (Mentah, Ranum, Matang), dan Manggis Ranum.
4. Uji Iodine dan Uji Karbohidrat pada Buah
Polisakarida terkandung pada bahan yang menghasilkan campuran berwarna biru kehitaman setelah dicampur dengan pereaksi Iodine adalah: Amilum, dan Pisang (Mentah, Ranum, Matang).
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
isolasi DNA yang dilakukan dengan metode kitcen preparation dengan memanfaatkan detergen dan garam dapur (NaCl) sebagai pengahncur memberan sel pada buah
Ini adalah tentang gen ganda dan alel ganda. gen ganda dan alel ganda adalag dua hal yang berbeda. kamu bisa membuka dan membaca file ini untuk tahu lebih banyak tentang materi ini.
1. Uji Molish dan Uji Karbohidrat pada Buah
Setelah dilakukan uji Molish, bahan yang mengandung karbohidrat karena menghasilkan cincin berwarna ungu setelah ditambahkan pereaksi Molish adalah: Glukosa, Fruktosa, Laktosa, Maltosa, Sukrosa, Jambu Biji Matang, Nanas (Mentah, Ranum, dan Matang), Tomat (Mentah, Ranum, dan Matang), Pisang (Mentah, Ranum, dan Matang), dan Belimbing (Mentah, Ranum, dan Matang).
2. Uji Benedict dan Uji Karbohidrat pada Buah
Uji Benedict yang menghasilkan endapan merah bata setelah dipanaskan sehingga termasuk Gula Pereduksi adalah: Glukosa, Fruktosa, Laktosa, Maltosa, dan Sukrosa. Sedangkan pada Buah yang termasuk Gula Pereduksi Tinggi karena menghasilkan Endapan Merah Bata adalah Tomat Matang, Manggis Mentah dan Belimbing (Mentah, Ranum, dan Matang). Gula Pereduksi Sedang karena menghasilkan Endapan Jingga ada pada buah Cabai Matang, Tomat (Matang dan Ranum), Pisang (Matang dan Ranum), Manggis Matang, Nanas (Ranum dan Matang), dan Jambu Biji (Mentah, Ranum, dan Matang). Terakhir Gula Pereduksi Lemah (tidak mereduksi) karena menghasilkan Endapan Kuning yaitu buah Cabai Ranum, dan Pisang Matang.
3. Uji Seliwanoff dan Uji Karbohidrat pada Buah
Adanya Fruktosa ditemukan pada campuran bahan yang menghasilkan perubahan warna menjadi jingga setelah dipanaskan adalah: Fruktosa, Sukrosa, Nanas (Mentah, Ranum, Matang), Jambu biji Mentah, Pisang (Mentah, Ranum, Matang), dan Manggis Ranum.
4. Uji Iodine dan Uji Karbohidrat pada Buah
Polisakarida terkandung pada bahan yang menghasilkan campuran berwarna biru kehitaman setelah dicampur dengan pereaksi Iodine adalah: Amilum, dan Pisang (Mentah, Ranum, Matang).
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
isolasi DNA yang dilakukan dengan metode kitcen preparation dengan memanfaatkan detergen dan garam dapur (NaCl) sebagai pengahncur memberan sel pada buah
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, dll maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Wanita dengan golongan darah rhesus negatif pasti akan mengalami inkompatibilitas rhesus jika tidak diketahui dan diantisipasi sedini mungkin. Untuk itulah, sangat penting mengetahui rhesus darah kita sedini mungkin agar dapat menyelamatkan janin-janin yang akan bertkembang dalam rahimnya.
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, dll maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Wanita dengan golongan darah rhesus negatif pasti akan mengalami inkompatibilitas rhesus jika tidak diketahui dan diantisipasi sedini mungkin. Untuk itulah, sangat penting mengetahui rhesus darah kita sedini mungkin agar dapat menyelamatkan janin-janin yang akan bertkembang dalam rahimnya.
Java Tech & Tools | Just Keep Passing the Message | Russel WinderJAX London
2011-11-01 | 04:20 PM - 05:10 PM
With the increasing ubiquity of multicore and hence parallel systems people are needing better ways of structuring applications than using shared-memory multi-threading. In this session we will look at actors, agents and active objects -- and their implementation in GPars. GPars is a Groovy/Java framework for managing concurrency and parallelism. It leverages all the JSR166 APIs
Spring Day | Spring 3.1 in a Nutshell | Sam BrannenJAX London
2011-10-31 | 11:45 AM - 12:30 PM
Spring 3.1 introduces several eagerly awaited features including bean definition profiles (a.k.a., environment-specific configuration), enhanced Java-based application and infrastructure configuration (a la XML namespaces), and a new cache abstraction. This session will provide attendees with a high-level overview of these major new features, plus a quick look at additional enhancements to the framework such as the new c: namespace for constructor arguments, support for Servlet 3.0, improvements to Spring MVC and REST, and Spring's new integration testing support for profiles and configuration classes.
PPT ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli dan tim.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut.
- Pengertian Program Kegiatan
- Pengertian Proposal
- Pengertian dari masing-masing bagian Proposal
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
Essential Mobile Design: Interface Principles and Best Practices for iOS, And...Qubop Inc.
This presentation from late 2012 surveys the current mobile landscape, discusses the UI and UX principles behind the major apps on the most rapidly growing platforms (iOS, Android, Windows Phone), and gives you practical, user-centered tips for designing your mobile projects or refining your current apps.
Questions or comments? Contact us at info@qubop.com
Using Open Source technologies to create Enterprise Level Cloud SystemOpenFest team
Using Open Source technologies to create Enterprise Level Cloud System, optimize your costs and offset your carbon footprint on the environment - Венелин Горнишки, Илиян Стоянов
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam Terhadap Produktivi...21 Memento
PPT ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli beserta tim.
Di dalamnya, terdapat hasil pengamatan produktivitas tanaman mentimun. Semoga bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twitter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
Android | Busy Java Developers Guide to Android: Persistence | Ted NewardJAX London
2011-11-02 | 10:00 AM - 11:00 AM
The Android ecosystem offers a few different ways to store things across restarts, but because Android also runs Java, a few more options also make themselves available, which means the Android developer has a pretty wide assortment of choices available to her. In this session, we’ll talk about those available choices, the pros and cons of each, and how to and when to use them. (Note: this session assumes you have some familiarity with the Android environment.)
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. ALEL GANDA
Merupakan fenomena adanya tiga atau lebih
alel pada satu gen
Pada umumnya satu gen memiliki dua alel
alternatifnya
Alel ganda dapat terjadi sebagai akibat dari
mutasi DNA
Mutasi dapat menghasilkan banyak variasi
alel, misalnya gen A bermutasi menjadi a1,a2 ,
dan a 3 yang masing-masing menimbulkan
fenotipe yang berbeda.
Dengan demikian, mutasi gen A dapat
menghasilkan 4 varian yaitu A, a1 ,a2 , dan a3
3. Contoh adanya alel ganda pada hewan dapat diamati
pada warna rambut kelinci. Gen warna rambut
kelinci memiliki 4 alel, yaitu C, cch, ch , dan c.
Urutan dominansi :
C > cch > ch >c
C → warna rambut abu-abu tua
cc → albino
Kombinasi antara c ch ,c h , dan c akan menghasilkan
kelinci dengan warna rambut intermediet, yaitu
warna abu-abu muda (chinchilla) dan warna putih
dengan warna hitam di bagian ujung kaki, telinga,
hidung dan ekor (himalaya).
5. Kemungkinan genotipe
Jenis kelinci Genotipe
Kelabu (normal) CC, CCch , CCh dan Cc
Chinchilla Cch Cch , Cch Ch, dan C c
ch
Himalaya Ch Ch dan Ch c
Albino cc
Berapapun jumlah anggota alel ganda, hanya
dua yang terdapat pada sel somatik dan hanya
satu pada gamet.
6. ALEL GANDA PADA MANUSIA
Alel ganda pada manusia dijumpai, misalnya pada
golongan darah ABO dan Rh.
Golongan darah sistem ABO
Dipengaruhi oleh alel IO, IA, dan IB
IO resesif terhadap IA dan IB
IA dan IB saling kodominan, tidak saling
mengalahkan
Interaksi ketiga alel tersebut menghasilkan 4 variasi
fenotip golongan darah, yaitu A, B, AB dan O
7. Orang dengan alel IA dapat membentuk aglutinogen
atau antigen yang disebut antigen-A pada
permukaan eritrosit dan membentuk antibodi atau
aglutinin atau anti-B dalam serum atau plasma
darah.
Orang dengan alel IB dapat membentuk antigen-B
dalam eritrosit, dan zat anti-A dalam serum darah.
Golongan darah A memiliki antigen-A
Golongan darah B memiliki antigen-B
Golongan darah AB memiliki antigen-A dan antigen-
B
Golongan darah O tidak memiliki antigen
8.
9. GOLONGAN DARAH MANUSIA
Golongan Genotip Antigen antibodi
darah
A IAIA , IAIO Antigen-A Anti-B
B IBIB , IBIO Antigen-B Anti-A
AB IAIB Antigen-A -
Antigen-B
O IOIO - Anti-A
Anti-B
10. GOLONGAN DARAH TIPE RH
Diperkenalkan oleh Karl Laindsteiner pada
tahun 1940 yang melakukan penelitian pada
monyet rhesus (Macaca mulatta).
Pada mulanya Landsteiner menyimpulkan
bahwa penurunan golongan darah ini
dipengaruhi oleh satu gen yang terdiri dari 2
alel, yaitu R dan r, dimana R dominan terhadap
r.
Dikenal 2 macam golongan darah yaitu Rh+ dan
Rh-
Rh+ memiliki antigen Rh pada permukaan
eritrositnya. Genotipe RR dan Rr.
Rh- tidak memiliki antigen Rh. Genotipe rr.
11. Penelitian oleh Wiener mengemukakan bahwa
golongan darah Rh ditentukan oleh satu seri alel
ganda, yang terdiri dari 8 alel, yaitu :
Rh+ alelnya Rz , R1 , R2 , dan R0
Rh- alelnya ry , r’, r’’, dan r
12. PERKAWINAN
Perkawinan inkompatibel (tidak sesuai) ialah
perkawinan yang mengakibatkan zat anti dari
serum darah ibu bertemu dengan antigen dari
eritrosit darah fetus dalam kandungan.
Perkawinan kompatibel (sesuai) ialah
perkawinan yang mengakibatkan zat anti dari
serum darah ibu tidak bertemu dengan antigen
dari eritrosit darah fetus dalam kandungan.
13. PERKAWINAN INKOMPATIBEL
Rh inkompatibilitas
Misalnya pada perkawinan antara ibu dengan golongan
darah Rh- dengan ayah yang bergolongan darah Rh+.
14. ERITROBLASTOSIS FETALIS
Suatu kelainan pada bayi yang disebabkan karena
perkawinan yang inkompatibel
Terjadi pada perkawinan antara ayah Rh+ dengan
ibu Rh-
Bayi (fetus) bergolongan darah Rh+ yang memiliki
antigen-Rh.
Darah fetus akan mengalir ke tubuh ibu melalui
plasenta dengan membawa antigen-Rh
Serum dan plasma darah ibu distimulir untuk
membentuk anti-Rh, sehingga darah yang mengalir
ke fetus telah mengandung anti-Rh
Eritrosit fetus akan diselimuti oleh anti-Rh sehingga
rusak (hemolisis) dan bayi menderita anemia
15. Jika ibu hamil untuk pertama kalinya, maka
anti-Rh yang terbentuk masih sedikit, sehingga
bayi masih dapat hidup
Namun untuk kehamilan kedua dan seterusnya,
jika fetus yang dikandung kembali memiliki
golongan darah Rh+, maka serum dan plasma
darah ibu akan memproduksi lebih banyak anti-
Rh
Hal ini mengakibatkan terjadinya hemolisis yang
lebih besar pada fetus sehingga fetus biasanya
tidak selamat (meninggal dalam kandungan)
16. INKOMPATIBILITAS ABO
Terjadi misalnya pada perkawinan antara ibu
bergolongan darah O dengan ayah yang
bergolongan darah B atau A atau AB
Penyelidikan membuktikan bahwa sejumlah
besar zat anti dari darah ibu dapat merusak
eritrosit bayi dalam kandungan yang memiliki
antigen sehingga dapat terjadi keguguran
17. KOMBINASI RH INKOMPATIBILITAS DAN
ABO INKOMPATIBILITAS
Kenyataan menunjukkan bahwa ABO
inkompatibilitas dapat mencegah timbulnya penyakit
eritroblastosis fetalis sebagai adanya Rh
inkompatibilitas.
Misalnya pada perkawinan antara ibu bergolongan
darah O,Rh- dengan ayah bergolongan darah A,Rh+
18. Eritrosit embrio mengandung antigen-A dan
antigen-Rh.
Apabila sel ini masuk ke dalam sirkulasi darah
ibu, sel-sel ini dapat dirusak oleh anti-A dari ibu.
Dengan demikian, antigen-Rh di pada eritrosit
darah fetus tidak mungkin lagi menstimulir ibu
untuk membentuk anti-Rh.
Akibatnya tidak akan terjadi lagi reaksi antigen-
Rh bayi dengan anti-Rh ibu.
Kemungkinan timbulnya eritroblastosis fetalis
pada bayi tidak ada atau setidaknya diperkecil.
19. PENERAPAN GOLONGAN DARAH DALAM
KEDOKTERAN KEHAKIMAN
Sepasang suami isteri kaya raya meninggal dunia
dalam suatu kecelakaan pesawat beserta ketiga anak
mereka. Tidak ada anggota keluarga lagi yang dikenal.
Menurut wasiat, kekayaan mereka akan disumbangkan
ke PMI. Pada suatu hari, ada seorang pria yang
mengaku sebagai anak almarhum yang telah
meninggalkan rumah pada waktu masih muda.
Menurut teman dekat keluarga itu, memang keluarga
tersebut memiliki 4 orang anak. Pria tersebut
menuntut warisan yang ada. Dari rumah sakit
akhirnya diketahui data golongan darah yang
bersangkutan, sbb:
ayah : A, Rh+
ibu : B, Rh-
pria penuntut : O, Rh+
Apakah tuntutan tersebut dapat diterima?
20. SOAL LATIHAN
1. Pada hari ulang tahunnya, anak saya
menerima hadiah dari pamannya berupa 4 ekor
kelinci yang katanya berasal dari satu induk.
Keempat ekor kelinci tsb terdiri dari 2 ekor
kelinci kelabu normal, seekor kelinci chinchilla
dan seekor kelinci albino. Bagaimana
kemungkinan genotip dan fenotip kedua
induknya??
2. Apakah mungkin mendapatkan anak kelinci
himalaya dan albino dari perkawinan 2 ekor
kelinci chinchilla?
21. 3. Pada suatu malam di sebuah RS telah lahir 4
bayi. Kemudian diketahui bahwa golongan darah
mereka masing-masing adalah O,A,B dan AB.
Empat pasang ortu mereka ialah :
(1) O dan O
(2) AB dan O
(3) A dan B
(4) B dan B
Manakah pasangan ortu yang cocok untuk tiap
bayi??