SlideShare a Scribd company logo
SOAL OSCE BDKT
BDKT
Diketahui : anak pertama dan kedua dari Seorang ibu dengan goldar B rhesus (-) meninggal dunia.
Rencana pasien ini akan dilakukan transfusi dari ayahnya yang bergoldar O rhesus (+)
Pertanyaan :
• Apa penyebab anak pertama dan kedua meninggal ? Hemolitik disease of Fetus Newborn (1. Ibu pernah mendapat transfusi
sebelumnya dengan golda Rhesus D (+); 2. Inkompatibilitas Rh (telah terbentuk antibodi Rhesus D pada ibu yang dapat
melewati sawar plasenta sehingga berikatan dengan antigen Rhesus D anak)
• Apakah boleh dilakukan transfuse ke ibu dari ayahnya ? berikan alasan : tidak bisa, karena ayah bergolda O dengan Rhesus D
(+) dan Ibu bergolda B Rhesus D (-) sehingga dapat terbentuk antibodi D rhesus yang bisa menyebabkan hemolisis.
• Jelaskan prinsip pemeriksaan goldar ABO dan rhesus ?
• Forward grouping dan reverses grouping
• Apa perbedaan HDN (Hemolitik Disease of Newborn) dari penyebab ABO dan Rhesus incompatibility ?
• HDN karena Inkom ABO : apabila Ibu bergolda A anak bergolda A atau B. golda O mengandung Anti B dan Anti A yang
dapat berasal dari klas IgG sehingga menembus sawar plasenta dan menyebabkan hemolisis. HDN ABO dapat terjadi pada
sejak kehamilan pertama dan prognosis lebih baik dair HDN rhesus
• HDN karena Inkom Rh : Apabila ibu bergolda Rh (-) dan anak yang dikandung Rh (+), pada kehamilan pertama akan
terbentuk anti D sehingga pada kehamilan kedua dapat terjadi hemolisis.
OSCE NASIONAL
UNPAD
30 MARET 2021
BDKT
Perempuan perempuan usia 25 tahun dengan leukemia akut, leukosit ; 200.000/uL, hb:9,5 g/dl, dan trombosit
12.000/uL, direncanakan akan menerima transfusi trombosit 2 kantong. Berikut hasil penggolongan darah dan uji
silang serasi nya :
Hasil cross match :
• Donor 1, minor neg, autokontrol neg
• Donor 2 minor +1,autokontrol +1
• Donor 3 minor +2, autokontrol +1
• Donor 4 minor neg, autokontrol neg
Pertanyaan:
1. Apa golongan darah pasien diatas, jelaskan secara singkat! Forward grouping : golongan darah B , reverse
grouping : golongan darah B, jadi pasien Golda B Rhesus D Positif
2. Trombosit dari kantong donor mana yang dapat diberikan? Jelaskan alasannya! Donor 1, 2,4
 Donor 1 dan 4 hasil uji silang serasi : darah kompatibel
 Donor 2 hasil uji silang serasi : inkompatibilitas minor +1 sama dengan autokontrol +1 sehingga darah dapat
disalurkan
 Donor 3 hasil uji silang serasi : inkompatibilitas minor +2 lebih tinggi daripada autokontrol +1 sehingga
darah tidak dapat disalurkan
3. Komponen darah tersebut dapat disimpan dalam suhu berapa! 20-24oC
4. Jika donor telah dilakukan skrining antibody, apakah yang terjadi pada proses crossmatch pasien ini!  tidak
dilakukan crossmatch mayor maupun minor, karena permintaan darah TC tidak mengandung komponen eritrosit.
Tetap dilakukan autokontrol untuk mengevaluasi adanya autoantibodi pada pasien.
AntiA AntiB AntiAB AntiD SelA SelB
neg Pos3 Pos4 Pos4 Pos3 Neg
OSCE NASIONAL
UNS SOLO
4 MARET 2021
BDKT
• Laki-laki, 80 tahun, golongan darah O rhesus positif membutuhkan transfusi darah
• Donor 1:
– Crossmatch mayor : +3
– Crossmatch minor : negatif
– Autokontrol : negatif
• Donor 2:
– Crossmatch mayor : negatif
– Crossmatch minor : negatif
• Autokontrol : negative
a. Interpretasikan hasil pemeriksaan di atas
Donor 1 : Inkompatibilitas mayor +3
Donor 2 : Darah kompatibel
b. Mengapa dapat terjadi hal di atas? Apa yang harus dilakukan?
Inkompatibilitas mayor : terdapat antibodi dalam serum/plasma resipien terhadap antigen di
membrane eritrosit donor  darah tidak dapat disalurkan sehingga ganti darah donor sampai
ditemukan hasil uji silang serasi yang kompatibel
c. Donor mana yang dapat diberikan : Donor 2
OSCE NASIONAL
FK USU
20 JANUARI 2021
BDKT
Seorang pasien datang post KLL, terjadi perdarahan dan membutuhkan
transfusi darah. Sudah disiapkan 2 kantung WB dan 2 kantung PRC.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan:
Forward grouping : Anti A + , Anti B - , Anti AB + , Anti D +
Reverse grouping : Sel A - , Sel B +
Pertanyaan :
1. Apakah golongan darah pasien tersebut? Golda A Rhesus D (+)
2. Apa saja pemeriksaan pre-transfusi? ABO/D forward grouping, ABO
reverse grouping, Skrining dan Identifikasi Antibodi, Uji silang serasi
3. Jika terdapat massive bleeding, komponen darah apa yang diberikan
kepada pasien dan berapa rasionya? Golongan darah A Rhesus D(+),
komponen darah : Packed Red Cell, Whole Blood. Rasio 1:1 (untuk
mengurangi transfusib
4. Sebutkan 5 reaksi transfusi!
OSCE NASIONAL UNAIR-
UNAND 23 feb 2021
BDKT
Pasien laki-laki umur 25 tahun direncanakan akan mendapat transfusi PRC
sebanyak 2 kantong dengan hasil cross match sebagai berikut
Pertanyaan:
1. Apa interpretasi hasil crossmatch diatas?
2. Jelaskan tentang cross match minor!
3. Jelaskan tentang Autokontrol!
4. Apakah hasil cross match diatas komponen darahnya dapat diberikan?
5. Jelaskan tentang DCT!
Mayor 1 Mayor 2 Minor 1 Minor 2 Autokontr
ol
DCT
Negatif Negatif Positif 1 Positif 1 Positif 2 Positif 3
SOAL OSCE UB-UNUD
MALANG 30 APRIL 2021
BDKT
• Ibu hamil, putra pertama dan kedua meninggal setelah
dilahirkan. Golongan darah pada ibu B Rh-. Golongan
darah suami O Rh+.
Pertanyaan:
1. Apa penyebab meninggalnya kedua putra pasien tsbt?
2. Apakah PRC suami dapat ditransfusikan untuk
istrinya?
3. Bagaimana prinsip pemeriksaan golda ABO dan Rh?
4. Apa perbedaan HDN karena inkompatibilitas ABO dan
Rh?
SOAL OSCE BALI
6 FEBRUARI 2021
BDKT
anti A anti B sel A sel B sel O anti D AK
MF 0 0 +4 0 + +
Perempuan Hb = 4 akan transfusi darah selalu beku
hasil crossmatch:
•bagaimana cara agar mendapat spesimen tidak beku?
•apa golongan darah pasien
•keadaan apa terjadi begini?
•diagnosis?alasan mendiagnosis tersebut?
•usulan pemeriksaan?
OSCE UNDIP
6 AGUST 2020
BDKT
Anti a Anti b Control Rhesus
D
Sel A Sel B
- +2 + + +4 -
a. Interpretasi hasil
b. Penyebab keadaan diatas
c. Apa yang melekat pada
plasma pemeriksaan diatas
d. Apa tindakan selanjutnya
(penatalaksanaan)
OSCE UNHAS
26 SEPT 2020
BDKT
• Seorang laki-laki berumur 20 tahun melakukan donor
darah dengan hasil pemeriksaan golongan darah sebagai
berikut.
a. Tentukan golongan darah donor tersebut?
b. Apakah terdapat diskrepansi pada hasil tersebut?
c. Apabila pada donor tersebut dibuat komponen PRC
nya, maka dapat diberikan ke golongan darah apa saja ?
d. Menurut Permenkes no.91 thn 2015, pemeriksaan uji
saring infeksi menular apa sajakah yang harus dilakukan
untuk darah transfusi?
OSCE NASIONAL
MALANG, 23 JUNI 2020
BDKT
a. Golongan darah dengan metode slide Anti A(-), Anti B (-), Anti AB (-), Anti D
(+). Interpretasi ?
b. Golongan darah metode tabung: Anti A (-), Anti B (-), Sel A (+), Sel B(+), Anti
D (+), AC (-), Bovin (-). Interpretasi ?
c. Aglutinasi pada tabung termasuk derajat?
d. Mayor crossmatch: …..
- Minor: reaksi antara sel darah pasien dengan plasma donor
- Auto Control: reaksi antara sel darah pasien dengan plasma pasien
e. Hasil crossmatch (gel) yang didapatkan adalah
OSCE NASIONAL UNHAS
2020
BDKT
Golongan darah pasien B rhesus positif di uji silang serasi dengan gol B rhesus positif.
Hasil :
Donor 1 : mayor 4+
Minor neg
Autocontrol neg
Donor 2 : mayor 3+
Minor neg
Autocontrol neg
a. Interpretasikan hasil diatas : inkompabilitas mayor
b. Apa saja penyebabnya dan apa saran Anda?
c. Pasien ini bisa menerima donor dari golongan apa saja ?
OSCE UGM (20
Juni 2020)
BDKT
a. Donor 1 : incompatibilitas mayor; Donor 2 :
incompatibilitas mayor
b. Kemungkinan penyebab : terdapat perbedaan golongan
darah antara pasien dengan donor 1 &2
• Saran :
o cek identitas pasien & kantong darah donor
o Pastikan pemeriksaan dilakukan dg benar dan
dicatat dg benar
o Lakukan pemeriksaan ulang gol darah pasien &
donor 1,2
OSCE UGM (20
Juni 2020)
BDKT
c. Gol darah B Rhesus pos/B Rh D neg
• Rhesus positif : Antigen D, Rhesus Negatif : Tidak punya antigen D
• Jadi jika rh positif bisa mendapatkan donor dari rhesus positif maupun
negative
• Jadi jika rhesus negative : hanya boleh terima dari negative
Uji kompabilitas memastikan darah sesuai antara darah pasien dan darah
donor
Uji kompabilitas ada 3 yaitu :
• Pemeriksaan golongan darah
• Screening antibody
• Cross match
Kalo weak D : sebagai pasien/resipien dianggap negative
Kalo donor dianggap positif
OSCE UGM (20
Juni 2020)
BDKT
Pasien Hb turun , MCV naik, MCH naik..bilirubin indirek naik. Pasien gol darah o rh
positif pucat lemas, butuh 2 kantong darah. Ada gambar DG gel crossmatch mayor
1-5, minor 1-5, AC dan DC
Apa diagnosis pada pasien ini?AIHA
a) Apa hasil crossmatch mayor?
b) Apa hasil crosmatch minor?
c) Apa hasil AC dan DC? AC +3 DC +4
d) Butuh 2 kantong, kantong mana yg dipilih?Pilih yang paling bisa ditransfusikan ,
bisa yang minor < atau sama dengan autocontrol
e) Reaksi transfusi apa yg perlu diwaspadai? Hemolisis intravaskuler akut
OSCE UNAIR
(16 JULI 2020)
BDKT
Cross Match
Golongan darah pasien B rhesus positif di uji silang serasi dengan gol B rhesus positif. Hasil :
Donor 1 : Mayor 3+ Minor neg Autocontrol neg
Donor 2 : Mayor 4+ Minor neg Autocontrol neg
a. Interpretasikan hasil diatas
b. Apa saja penyebabnya ? dan apa saran anda
c. Pasien ini bisa menerima donor dari golongan apa saja?
Jawab :
a. Donor 1 : incompatibilitas mayor 3+ Donor 2 :
incompatibilitas mayor 4+
b. Kemungkinan penyebab : terdapat perbedaan golongan darah antara pasien dengan donor 1 &2 atau atau
karena pasien mempunyai alloantibodi yang kebetulan sesuai dengan antigen yang dimiliki donor, Saran
:
 cek identitas pasien & kantong darah donor
 Pastikan pemeriksaan dilakukan dg benar dan dicatat dg benar
 Lakukan pemeriksaan ulang gol darah pasien & donor 1,2
 Jika tetap incompatible  ulang pemeriksaan cross match dengan donor darah yang berbeda
c. Gol darah B Rhesus pos/B Rh D neg, jika dalam keadaan emergency dapat menerima dari Gol darah O.
d. Screening yang dilakukan pada produk darah  HIV1/2, Hep B, Hep C, Sipillis.
OSCE UNS
(4 JULI 2020)
BDKT
• Pasien wanita, CML, Leukosit 600 ribu/ ul, Hb anemia, trombosit normal
• Pemeriksaan golongan darah:
Anti A Anti B Sel A Sel B Anti D
1+ - - 3+ 4+
240 C 2+ - - 3+ 4+
Mayor I Mayor II Aotokontrol Minor I
(-) (-) Mixfield MF
a. Golongan darah pasien?
b. Metode pada uji crossmatch?
c. Interpretasi hasil crossmatch?
d. Apa saja yang dapat mengakibatkan c?
e. Interpretasi crossmatch & DAT?
OSCE SOLO
12 Januari
2019
BDKT
• Pasien ♀ CML, Leukosit 600 ribu/ ul, Hb anemia,
trombosit normal
• Pemeriksaan golongan darah:
a. Golongan darah pasien?
b. Metode pada uji crossmatch?
c. Interpretasi hasil crossmatch?
d. Apa saja yang dapat mengakibatkan c?
e. Interpretasi crossmatch & DAT?
OSCE NASIONAL UNHAS
26 JANUARI 2019
BDKT
OSCE UNHAS
29 JUNI 2019
A B
BDKT
a. Gambar (A) dan (B) menunjukkan apa? Gambar A  Direct antiglobulin test (DAT) / Direct coombs
test (DCT) Gambar B  Indirect antiglobulin test (IAT) / Indirect coombs test (ICT).
b. Apa yang terjadi pada kedua gambar di atas?
● DAT: Eritrosit yang tercoated dengan IgG atau komplemen secara in vivo akan mengalami aglutinasi
dengan reagen Coomb (AHG) yang ditambahkan
● IAT: Antibodi IgG atau komplemen pada serum pasien akan mengcoat eritrosit donor secara in vitro
dan mengalami aglutinasi dengan reagen Coomb (AHG) yang ditambahkan
c. Antibodi apa yang berperan pada tes di atas? IgG
d. Sebutkan minimal masing-masing 2 contoh penyakit?
● DAT: Anemia Hemolitik Autoimun, HDN, reaksi transfusi
● IAT: skrining dan identifikasi antibody, crossmatch
Catatan tambahan: False positive pada Anti Globulin Test: Sel darah merah sudah tergalutinasi
sebelum tahap pencucian
OSCE UNHAS
29 JUNI 2019
BDKT
Pasien hasil cell grouping dan serum grouping :
OSCE UNAIR
13 DESEMBER 2019
Pasien hasil cell grouping dan serum grouping :
a. Interpretasi dan ekspertise hasil di atas? AB Rh -
b. Adakah diskrepansi? Bila ada, apa? (hati2, soal jebakan) Tidak ada
c. PRC bisa ditransfusikan ke golongan darah apa saja? AB Rh + dan AB Rh -
d. Apakah bisa ditransfusikan ke pasien ini?
Anti A Anti B Anti D Sel A Sel B AC
4+ 4+ Negatif Negatif Negatif Negatif
Mayor Minor AC
- 1+ 1+
Jelaskan alasannya! Bisa, mayor negatif dan minor positif sama dengan AC
BDKT
a. Apa interpretasi hasil pemeriksaan golongan darah di tabel?
b. Apa metode pemeriksaan crossmatch?
c. Berikut hasil pemeriksaan crossmatch metode gel (gambar):
• (gambar)
• Bagaimana interpretasi hasil?
a. Mengapa terjadi hasil seperti itu?
b. Apa interpretasi hasil DAT +1 mixed field?
OSCE NASIONAL UNHAS
2 SEPTEMBER 2019
Pemeriksaan Suhu
37oC
Anti A +1 +1
Sel B +4 +2
Lain-lain Negatif
Rhesus (+)
BDKT
• Pasien laki-laki berumur 28 tahun dengan hasil pemeriksaan golongan darah
sebagai berikut
OSCE NASIONAL UNHAS
4 DESEMBER 2019
Anti-A Anti-B Anti-A, B Anti-D Sel A Sel B Auto-
Control
- - - + - 4+ -
1. Apakah terdapat diskrepansi golongan darah, jika ya apa
penyebabnya ?
2. Tindakan atau pemeriksaan lanjutan apa yang perlu dilakukan ?
3. Apa golongan darah pasien ?
4. Jika pasien segera membutuhkan darah PRC, golongan darah apa
yang dapat segera diberikan ?
BDKT
• Pasien perempuan berumur 21 tahun dengan hasil pemeriksaan golongan darah
sebagai berikut:
OSCE NASIONAL UNHAS
4 DESEMBER 2019
Anti-A Anti-B Anti-D Sel A Sel B
4+ - + - 4+
Dilakukan crossmatch dengan hasil sebagai berikut:
Golongan
Darah
CrossMacth
Mayor
CrossMacth
Minor
Auto Control
001 A ++ + ++
002 A + + ++
003 O + + ++
004 O + + ++
1. Apa golongan darah pasien ? Golongan darah A
2. Dari hasil crossmacth yang ada, tindakan dan pemeriksaan apa saja yang
harus dilakukan pada pasien ini ?
3. Apa kemungkinan penyebab hasil crossmacth mayor yang positif ?

More Related Content

What's hot

Uji safonifikasi
Uji safonifikasiUji safonifikasi
Uji safonifikasi
Ernalia Rosita
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
adeputra93
 
Metabolisme protein
Metabolisme proteinMetabolisme protein
Metabolisme protein
fikri asyura
 
164798186 makalah-bidang-pemerintahan
164798186 makalah-bidang-pemerintahan164798186 makalah-bidang-pemerintahan
164798186 makalah-bidang-pemerintahan
Nana Akana
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempe
Nuruliswati
 
Metabolisme Air
Metabolisme AirMetabolisme Air
Metabolisme Air
Ratnawati Sigamma
 
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin MakassarTranspor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Nurwinda Syaputri
 
Haemometer
HaemometerHaemometer
Haemometer
Dyah Asih Setiatin
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
zaeied
 
GC kolom
GC kolomGC kolom
GC kolom
Bughis Berkata
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin  Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
pjj_kemenkes
 
Lap ndv adz
Lap ndv adzLap ndv adz
Lap ndv adz
Dickdick Maulana
 
PENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAKPENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAK
Mutiara Nanda
 
Biokimia presentasi protensi plasma
Biokimia presentasi protensi plasmaBiokimia presentasi protensi plasma
Biokimia presentasi protensi plasma
NiluhPutuDika
 
Siklus krebs ppt
Siklus krebs pptSiklus krebs ppt
Siklus krebs ppt
Nova Ci Necis
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
4. pemeriksaan hb sahli
4. pemeriksaan hb sahli4. pemeriksaan hb sahli
4. pemeriksaan hb sahli
sudiraependi
 

What's hot (20)

Uji safonifikasi
Uji safonifikasiUji safonifikasi
Uji safonifikasi
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
 
Metabolisme protein
Metabolisme proteinMetabolisme protein
Metabolisme protein
 
164798186 makalah-bidang-pemerintahan
164798186 makalah-bidang-pemerintahan164798186 makalah-bidang-pemerintahan
164798186 makalah-bidang-pemerintahan
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempe
 
Metabolisme Air
Metabolisme AirMetabolisme Air
Metabolisme Air
 
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin MakassarTranspor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
 
Haemometer
HaemometerHaemometer
Haemometer
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
 
GC kolom
GC kolomGC kolom
GC kolom
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin  Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 
Lap ndv adz
Lap ndv adzLap ndv adz
Lap ndv adz
 
PENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAKPENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAK
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Percobaan III
Percobaan IIIPercobaan III
Percobaan III
 
Biokimia presentasi protensi plasma
Biokimia presentasi protensi plasmaBiokimia presentasi protensi plasma
Biokimia presentasi protensi plasma
 
Glikogenolisis
GlikogenolisisGlikogenolisis
Glikogenolisis
 
Siklus krebs ppt
Siklus krebs pptSiklus krebs ppt
Siklus krebs ppt
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2H | Dosen: Yayuk...
 
4. pemeriksaan hb sahli
4. pemeriksaan hb sahli4. pemeriksaan hb sahli
4. pemeriksaan hb sahli
 

Similar to SOAL OSCE BDKT.pptx

Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan RhesusTransfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Dewi Fitriani
 
Bab ix transfusi_darah
Bab ix transfusi_darahBab ix transfusi_darah
Bab ix transfusi_darahMilka Betaubun
 
Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084
Arief hidayad
 
Sistem darah a
Sistem darah aSistem darah a
Sistem darah a
ardyan teja
 
LKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docxLKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docx
TalitaAlifa1
 
Uji Pra Transfusi I
Uji Pra Transfusi IUji Pra Transfusi I
Uji Pra Transfusi I
NoviErsanto
 
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptxKEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
DoubleShit
 
Laporan imunologi objek i & ii penggolongan darah
Laporan imunologi objek i & ii penggolongan darahLaporan imunologi objek i & ii penggolongan darah
Laporan imunologi objek i & ii penggolongan daraheN Alimin
 
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinikMakalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
tri buana
 
KULIAH UJI KOMPATIBILITAS.pptx
KULIAH UJI KOMPATIBILITAS.pptxKULIAH UJI KOMPATIBILITAS.pptx
KULIAH UJI KOMPATIBILITAS.pptx
YUHPITAEFRIYANI
 
laporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahlaporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darah
Nurramadhani A.Sida
 
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusiSistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
fikri asyura
 
Anatomi dan fisiologi golongan darah
Anatomi dan fisiologi golongan darahAnatomi dan fisiologi golongan darah
Anatomi dan fisiologi golongan darah
Xdinê Mj
 
Sistem Golongan Darah dan Transfusi Darah
Sistem Golongan Darah dan Transfusi DarahSistem Golongan Darah dan Transfusi Darah
Sistem Golongan Darah dan Transfusi Darah
Audree Geraldine Jonathan
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
Rony II
 
Review goldar
Review goldarReview goldar
Review goldar
materipptgc
 
Golongan Darah vedro
Golongan Darah vedroGolongan Darah vedro
Golongan Darah vedro
vedro agasi
 

Similar to SOAL OSCE BDKT.pptx (20)

Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan RhesusTransfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
 
Bab ix transfusi_darah
Bab ix transfusi_darahBab ix transfusi_darah
Bab ix transfusi_darah
 
Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084
 
Sistem darah a
Sistem darah aSistem darah a
Sistem darah a
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
LKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docxLKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docx
 
Uji Pra Transfusi I
Uji Pra Transfusi IUji Pra Transfusi I
Uji Pra Transfusi I
 
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptxKEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
 
Laporan imunologi objek i & ii penggolongan darah
Laporan imunologi objek i & ii penggolongan darahLaporan imunologi objek i & ii penggolongan darah
Laporan imunologi objek i & ii penggolongan darah
 
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinikMakalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
Makalah tentang pemeriksaan laboratorium klinik
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
KULIAH UJI KOMPATIBILITAS.pptx
KULIAH UJI KOMPATIBILITAS.pptxKULIAH UJI KOMPATIBILITAS.pptx
KULIAH UJI KOMPATIBILITAS.pptx
 
laporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahlaporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darah
 
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusiSistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
 
Anatomi dan fisiologi golongan darah
Anatomi dan fisiologi golongan darahAnatomi dan fisiologi golongan darah
Anatomi dan fisiologi golongan darah
 
Donor Darah PPT
Donor Darah PPTDonor Darah PPT
Donor Darah PPT
 
Sistem Golongan Darah dan Transfusi Darah
Sistem Golongan Darah dan Transfusi DarahSistem Golongan Darah dan Transfusi Darah
Sistem Golongan Darah dan Transfusi Darah
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
Review goldar
Review goldarReview goldar
Review goldar
 
Golongan Darah vedro
Golongan Darah vedroGolongan Darah vedro
Golongan Darah vedro
 

Recently uploaded

v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 

Recently uploaded (20)

v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 

SOAL OSCE BDKT.pptx

  • 2. BDKT Diketahui : anak pertama dan kedua dari Seorang ibu dengan goldar B rhesus (-) meninggal dunia. Rencana pasien ini akan dilakukan transfusi dari ayahnya yang bergoldar O rhesus (+) Pertanyaan : • Apa penyebab anak pertama dan kedua meninggal ? Hemolitik disease of Fetus Newborn (1. Ibu pernah mendapat transfusi sebelumnya dengan golda Rhesus D (+); 2. Inkompatibilitas Rh (telah terbentuk antibodi Rhesus D pada ibu yang dapat melewati sawar plasenta sehingga berikatan dengan antigen Rhesus D anak) • Apakah boleh dilakukan transfuse ke ibu dari ayahnya ? berikan alasan : tidak bisa, karena ayah bergolda O dengan Rhesus D (+) dan Ibu bergolda B Rhesus D (-) sehingga dapat terbentuk antibodi D rhesus yang bisa menyebabkan hemolisis. • Jelaskan prinsip pemeriksaan goldar ABO dan rhesus ? • Forward grouping dan reverses grouping • Apa perbedaan HDN (Hemolitik Disease of Newborn) dari penyebab ABO dan Rhesus incompatibility ? • HDN karena Inkom ABO : apabila Ibu bergolda A anak bergolda A atau B. golda O mengandung Anti B dan Anti A yang dapat berasal dari klas IgG sehingga menembus sawar plasenta dan menyebabkan hemolisis. HDN ABO dapat terjadi pada sejak kehamilan pertama dan prognosis lebih baik dair HDN rhesus • HDN karena Inkom Rh : Apabila ibu bergolda Rh (-) dan anak yang dikandung Rh (+), pada kehamilan pertama akan terbentuk anti D sehingga pada kehamilan kedua dapat terjadi hemolisis. OSCE NASIONAL UNPAD 30 MARET 2021
  • 3. BDKT Perempuan perempuan usia 25 tahun dengan leukemia akut, leukosit ; 200.000/uL, hb:9,5 g/dl, dan trombosit 12.000/uL, direncanakan akan menerima transfusi trombosit 2 kantong. Berikut hasil penggolongan darah dan uji silang serasi nya : Hasil cross match : • Donor 1, minor neg, autokontrol neg • Donor 2 minor +1,autokontrol +1 • Donor 3 minor +2, autokontrol +1 • Donor 4 minor neg, autokontrol neg Pertanyaan: 1. Apa golongan darah pasien diatas, jelaskan secara singkat! Forward grouping : golongan darah B , reverse grouping : golongan darah B, jadi pasien Golda B Rhesus D Positif 2. Trombosit dari kantong donor mana yang dapat diberikan? Jelaskan alasannya! Donor 1, 2,4  Donor 1 dan 4 hasil uji silang serasi : darah kompatibel  Donor 2 hasil uji silang serasi : inkompatibilitas minor +1 sama dengan autokontrol +1 sehingga darah dapat disalurkan  Donor 3 hasil uji silang serasi : inkompatibilitas minor +2 lebih tinggi daripada autokontrol +1 sehingga darah tidak dapat disalurkan 3. Komponen darah tersebut dapat disimpan dalam suhu berapa! 20-24oC 4. Jika donor telah dilakukan skrining antibody, apakah yang terjadi pada proses crossmatch pasien ini!  tidak dilakukan crossmatch mayor maupun minor, karena permintaan darah TC tidak mengandung komponen eritrosit. Tetap dilakukan autokontrol untuk mengevaluasi adanya autoantibodi pada pasien. AntiA AntiB AntiAB AntiD SelA SelB neg Pos3 Pos4 Pos4 Pos3 Neg OSCE NASIONAL UNS SOLO 4 MARET 2021
  • 4. BDKT • Laki-laki, 80 tahun, golongan darah O rhesus positif membutuhkan transfusi darah • Donor 1: – Crossmatch mayor : +3 – Crossmatch minor : negatif – Autokontrol : negatif • Donor 2: – Crossmatch mayor : negatif – Crossmatch minor : negatif • Autokontrol : negative a. Interpretasikan hasil pemeriksaan di atas Donor 1 : Inkompatibilitas mayor +3 Donor 2 : Darah kompatibel b. Mengapa dapat terjadi hal di atas? Apa yang harus dilakukan? Inkompatibilitas mayor : terdapat antibodi dalam serum/plasma resipien terhadap antigen di membrane eritrosit donor  darah tidak dapat disalurkan sehingga ganti darah donor sampai ditemukan hasil uji silang serasi yang kompatibel c. Donor mana yang dapat diberikan : Donor 2 OSCE NASIONAL FK USU 20 JANUARI 2021
  • 5. BDKT Seorang pasien datang post KLL, terjadi perdarahan dan membutuhkan transfusi darah. Sudah disiapkan 2 kantung WB dan 2 kantung PRC. Dari hasil pemeriksaan didapatkan: Forward grouping : Anti A + , Anti B - , Anti AB + , Anti D + Reverse grouping : Sel A - , Sel B + Pertanyaan : 1. Apakah golongan darah pasien tersebut? Golda A Rhesus D (+) 2. Apa saja pemeriksaan pre-transfusi? ABO/D forward grouping, ABO reverse grouping, Skrining dan Identifikasi Antibodi, Uji silang serasi 3. Jika terdapat massive bleeding, komponen darah apa yang diberikan kepada pasien dan berapa rasionya? Golongan darah A Rhesus D(+), komponen darah : Packed Red Cell, Whole Blood. Rasio 1:1 (untuk mengurangi transfusib 4. Sebutkan 5 reaksi transfusi! OSCE NASIONAL UNAIR- UNAND 23 feb 2021
  • 6. BDKT Pasien laki-laki umur 25 tahun direncanakan akan mendapat transfusi PRC sebanyak 2 kantong dengan hasil cross match sebagai berikut Pertanyaan: 1. Apa interpretasi hasil crossmatch diatas? 2. Jelaskan tentang cross match minor! 3. Jelaskan tentang Autokontrol! 4. Apakah hasil cross match diatas komponen darahnya dapat diberikan? 5. Jelaskan tentang DCT! Mayor 1 Mayor 2 Minor 1 Minor 2 Autokontr ol DCT Negatif Negatif Positif 1 Positif 1 Positif 2 Positif 3 SOAL OSCE UB-UNUD MALANG 30 APRIL 2021
  • 7. BDKT • Ibu hamil, putra pertama dan kedua meninggal setelah dilahirkan. Golongan darah pada ibu B Rh-. Golongan darah suami O Rh+. Pertanyaan: 1. Apa penyebab meninggalnya kedua putra pasien tsbt? 2. Apakah PRC suami dapat ditransfusikan untuk istrinya? 3. Bagaimana prinsip pemeriksaan golda ABO dan Rh? 4. Apa perbedaan HDN karena inkompatibilitas ABO dan Rh? SOAL OSCE BALI 6 FEBRUARI 2021
  • 8. BDKT anti A anti B sel A sel B sel O anti D AK MF 0 0 +4 0 + + Perempuan Hb = 4 akan transfusi darah selalu beku hasil crossmatch: •bagaimana cara agar mendapat spesimen tidak beku? •apa golongan darah pasien •keadaan apa terjadi begini? •diagnosis?alasan mendiagnosis tersebut? •usulan pemeriksaan? OSCE UNDIP 6 AGUST 2020
  • 9. BDKT Anti a Anti b Control Rhesus D Sel A Sel B - +2 + + +4 - a. Interpretasi hasil b. Penyebab keadaan diatas c. Apa yang melekat pada plasma pemeriksaan diatas d. Apa tindakan selanjutnya (penatalaksanaan) OSCE UNHAS 26 SEPT 2020
  • 10. BDKT • Seorang laki-laki berumur 20 tahun melakukan donor darah dengan hasil pemeriksaan golongan darah sebagai berikut. a. Tentukan golongan darah donor tersebut? b. Apakah terdapat diskrepansi pada hasil tersebut? c. Apabila pada donor tersebut dibuat komponen PRC nya, maka dapat diberikan ke golongan darah apa saja ? d. Menurut Permenkes no.91 thn 2015, pemeriksaan uji saring infeksi menular apa sajakah yang harus dilakukan untuk darah transfusi? OSCE NASIONAL MALANG, 23 JUNI 2020
  • 11. BDKT a. Golongan darah dengan metode slide Anti A(-), Anti B (-), Anti AB (-), Anti D (+). Interpretasi ? b. Golongan darah metode tabung: Anti A (-), Anti B (-), Sel A (+), Sel B(+), Anti D (+), AC (-), Bovin (-). Interpretasi ? c. Aglutinasi pada tabung termasuk derajat? d. Mayor crossmatch: ….. - Minor: reaksi antara sel darah pasien dengan plasma donor - Auto Control: reaksi antara sel darah pasien dengan plasma pasien e. Hasil crossmatch (gel) yang didapatkan adalah OSCE NASIONAL UNHAS 2020
  • 12. BDKT Golongan darah pasien B rhesus positif di uji silang serasi dengan gol B rhesus positif. Hasil : Donor 1 : mayor 4+ Minor neg Autocontrol neg Donor 2 : mayor 3+ Minor neg Autocontrol neg a. Interpretasikan hasil diatas : inkompabilitas mayor b. Apa saja penyebabnya dan apa saran Anda? c. Pasien ini bisa menerima donor dari golongan apa saja ? OSCE UGM (20 Juni 2020)
  • 13. BDKT a. Donor 1 : incompatibilitas mayor; Donor 2 : incompatibilitas mayor b. Kemungkinan penyebab : terdapat perbedaan golongan darah antara pasien dengan donor 1 &2 • Saran : o cek identitas pasien & kantong darah donor o Pastikan pemeriksaan dilakukan dg benar dan dicatat dg benar o Lakukan pemeriksaan ulang gol darah pasien & donor 1,2 OSCE UGM (20 Juni 2020)
  • 14. BDKT c. Gol darah B Rhesus pos/B Rh D neg • Rhesus positif : Antigen D, Rhesus Negatif : Tidak punya antigen D • Jadi jika rh positif bisa mendapatkan donor dari rhesus positif maupun negative • Jadi jika rhesus negative : hanya boleh terima dari negative Uji kompabilitas memastikan darah sesuai antara darah pasien dan darah donor Uji kompabilitas ada 3 yaitu : • Pemeriksaan golongan darah • Screening antibody • Cross match Kalo weak D : sebagai pasien/resipien dianggap negative Kalo donor dianggap positif OSCE UGM (20 Juni 2020)
  • 15. BDKT Pasien Hb turun , MCV naik, MCH naik..bilirubin indirek naik. Pasien gol darah o rh positif pucat lemas, butuh 2 kantong darah. Ada gambar DG gel crossmatch mayor 1-5, minor 1-5, AC dan DC Apa diagnosis pada pasien ini?AIHA a) Apa hasil crossmatch mayor? b) Apa hasil crosmatch minor? c) Apa hasil AC dan DC? AC +3 DC +4 d) Butuh 2 kantong, kantong mana yg dipilih?Pilih yang paling bisa ditransfusikan , bisa yang minor < atau sama dengan autocontrol e) Reaksi transfusi apa yg perlu diwaspadai? Hemolisis intravaskuler akut OSCE UNAIR (16 JULI 2020)
  • 16. BDKT Cross Match Golongan darah pasien B rhesus positif di uji silang serasi dengan gol B rhesus positif. Hasil : Donor 1 : Mayor 3+ Minor neg Autocontrol neg Donor 2 : Mayor 4+ Minor neg Autocontrol neg a. Interpretasikan hasil diatas b. Apa saja penyebabnya ? dan apa saran anda c. Pasien ini bisa menerima donor dari golongan apa saja? Jawab : a. Donor 1 : incompatibilitas mayor 3+ Donor 2 : incompatibilitas mayor 4+ b. Kemungkinan penyebab : terdapat perbedaan golongan darah antara pasien dengan donor 1 &2 atau atau karena pasien mempunyai alloantibodi yang kebetulan sesuai dengan antigen yang dimiliki donor, Saran :  cek identitas pasien & kantong darah donor  Pastikan pemeriksaan dilakukan dg benar dan dicatat dg benar  Lakukan pemeriksaan ulang gol darah pasien & donor 1,2  Jika tetap incompatible  ulang pemeriksaan cross match dengan donor darah yang berbeda c. Gol darah B Rhesus pos/B Rh D neg, jika dalam keadaan emergency dapat menerima dari Gol darah O. d. Screening yang dilakukan pada produk darah  HIV1/2, Hep B, Hep C, Sipillis. OSCE UNS (4 JULI 2020)
  • 17. BDKT • Pasien wanita, CML, Leukosit 600 ribu/ ul, Hb anemia, trombosit normal • Pemeriksaan golongan darah: Anti A Anti B Sel A Sel B Anti D 1+ - - 3+ 4+ 240 C 2+ - - 3+ 4+ Mayor I Mayor II Aotokontrol Minor I (-) (-) Mixfield MF a. Golongan darah pasien? b. Metode pada uji crossmatch? c. Interpretasi hasil crossmatch? d. Apa saja yang dapat mengakibatkan c? e. Interpretasi crossmatch & DAT? OSCE SOLO 12 Januari 2019
  • 18. BDKT • Pasien ♀ CML, Leukosit 600 ribu/ ul, Hb anemia, trombosit normal • Pemeriksaan golongan darah: a. Golongan darah pasien? b. Metode pada uji crossmatch? c. Interpretasi hasil crossmatch? d. Apa saja yang dapat mengakibatkan c? e. Interpretasi crossmatch & DAT? OSCE NASIONAL UNHAS 26 JANUARI 2019
  • 20. BDKT a. Gambar (A) dan (B) menunjukkan apa? Gambar A  Direct antiglobulin test (DAT) / Direct coombs test (DCT) Gambar B  Indirect antiglobulin test (IAT) / Indirect coombs test (ICT). b. Apa yang terjadi pada kedua gambar di atas? ● DAT: Eritrosit yang tercoated dengan IgG atau komplemen secara in vivo akan mengalami aglutinasi dengan reagen Coomb (AHG) yang ditambahkan ● IAT: Antibodi IgG atau komplemen pada serum pasien akan mengcoat eritrosit donor secara in vitro dan mengalami aglutinasi dengan reagen Coomb (AHG) yang ditambahkan c. Antibodi apa yang berperan pada tes di atas? IgG d. Sebutkan minimal masing-masing 2 contoh penyakit? ● DAT: Anemia Hemolitik Autoimun, HDN, reaksi transfusi ● IAT: skrining dan identifikasi antibody, crossmatch Catatan tambahan: False positive pada Anti Globulin Test: Sel darah merah sudah tergalutinasi sebelum tahap pencucian OSCE UNHAS 29 JUNI 2019
  • 21. BDKT Pasien hasil cell grouping dan serum grouping : OSCE UNAIR 13 DESEMBER 2019 Pasien hasil cell grouping dan serum grouping : a. Interpretasi dan ekspertise hasil di atas? AB Rh - b. Adakah diskrepansi? Bila ada, apa? (hati2, soal jebakan) Tidak ada c. PRC bisa ditransfusikan ke golongan darah apa saja? AB Rh + dan AB Rh - d. Apakah bisa ditransfusikan ke pasien ini? Anti A Anti B Anti D Sel A Sel B AC 4+ 4+ Negatif Negatif Negatif Negatif Mayor Minor AC - 1+ 1+ Jelaskan alasannya! Bisa, mayor negatif dan minor positif sama dengan AC
  • 22. BDKT a. Apa interpretasi hasil pemeriksaan golongan darah di tabel? b. Apa metode pemeriksaan crossmatch? c. Berikut hasil pemeriksaan crossmatch metode gel (gambar): • (gambar) • Bagaimana interpretasi hasil? a. Mengapa terjadi hasil seperti itu? b. Apa interpretasi hasil DAT +1 mixed field? OSCE NASIONAL UNHAS 2 SEPTEMBER 2019 Pemeriksaan Suhu 37oC Anti A +1 +1 Sel B +4 +2 Lain-lain Negatif Rhesus (+)
  • 23. BDKT • Pasien laki-laki berumur 28 tahun dengan hasil pemeriksaan golongan darah sebagai berikut OSCE NASIONAL UNHAS 4 DESEMBER 2019 Anti-A Anti-B Anti-A, B Anti-D Sel A Sel B Auto- Control - - - + - 4+ - 1. Apakah terdapat diskrepansi golongan darah, jika ya apa penyebabnya ? 2. Tindakan atau pemeriksaan lanjutan apa yang perlu dilakukan ? 3. Apa golongan darah pasien ? 4. Jika pasien segera membutuhkan darah PRC, golongan darah apa yang dapat segera diberikan ?
  • 24. BDKT • Pasien perempuan berumur 21 tahun dengan hasil pemeriksaan golongan darah sebagai berikut: OSCE NASIONAL UNHAS 4 DESEMBER 2019 Anti-A Anti-B Anti-D Sel A Sel B 4+ - + - 4+ Dilakukan crossmatch dengan hasil sebagai berikut: Golongan Darah CrossMacth Mayor CrossMacth Minor Auto Control 001 A ++ + ++ 002 A + + ++ 003 O + + ++ 004 O + + ++ 1. Apa golongan darah pasien ? Golongan darah A 2. Dari hasil crossmacth yang ada, tindakan dan pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan pada pasien ini ? 3. Apa kemungkinan penyebab hasil crossmacth mayor yang positif ?