SlideShare a Scribd company logo
Sistem Komunikasi Organisasi
Sebagai karyawan, manager, klien atau konsultan selalu menginginkan komunikasi yang
efektif antara satu dengan yang lain. Oleh karenanya kita membutuhkan komunikasi
organisasi. Dalam hal ini, komunikasi organisasi dibagi menjadi empat jenis, yaitu :
Komunikasi Upward (ke atas), Komunikasi Downward (ke bawah), Komunikasi Bisnis, dan
Komunikasi Informal.
1. Komunikasi Upward (Ke Atas)
Komunikasi upward (ke atas) adalah komunikasi yang terjadi antara bawahan kepada
atasan atau karyawan kepada manajer. Kualitas komunikasi upward (ke atas) ini adalah salah
faktor penting dalam kepuasan kerja karyawan (Miles, Patrick & King, 1996). Namun,
seringkali komunikasi upward dengan pola karyawan berbicara langsung kepada
management dalam sebuah lingkungan dengan kebijakan “pitu terbuka” tidak praktis karena
beberapa alasan.
Untuk mengurangi ketidakpraktisan tersebut, banyak organisasi menggunakan
komunikasi bersambung. Namun tetap saja, komunikasi bersambung ini juga memiliki
beberapa kelemahan sebagai berikut.
 Isi dan nada dari sebuah pesan berubah selama pesan itu disampaikan dari orang ke
orang. Terkadang pesan yang disampaikan jarang diterima sama oleh pimpinan,
terutama bila pesan itu disampaikan secara lisan.
 Pesan bersambung seringkali berisi kabar buruk dan keluhan-keluhan yang jarang
tersampaikan, sebagian karena stress terkait dengan menyampaikan kabar buruk
(McKee & Ptacek, 2001). Rosen dan Tesser sudah melabelkan keseganan untuk
menyampaikan kabar ini sebagai efek MUM (minimize unpleasent message).
 Saluran-saluran dari komunikasi bersambung ini kurang efektif dan dapat menjauhkan
dua orang, satu sama lainnya.
Karena adanya kelemahan-kelemahan komunikasi bersambung ini, banyak organisasi
menggunakan metode-metode untuk memfasilitasi komunikasi upward, seperti : survey-
survey sikap, grup fokus, kotak-kotak saran dan pihak-pihak ketiga.
 Survey Sikap
Survey-survey sikap ini biasanya dilakukan setiap tahun oleh konsultan luar yang
mengurus kuesioner yang meminta karyawan untuk menilai pendapat mereka pada faktor
seperti kepuasan dengan membayar, kondisi kerja, dan pengawas. Karyawan juga diberikan
kesempatan untuk membuat daftar keluhan atau saran yang mereka inginkan manajemen
untuk membacanya.
 Fokus Grup dan Interview Keluar
Metode kedua dari komunikasi upward ini adalah mengadakan ‘Grup Fokus’, dimana
sebuah konsultan luar bertemu dengan beberapa grup karyawan untuk mendapat opini-opini
mereka dan saran-saran. Melalui ini, organisasi juga dapat mempelajari banyak alasan riil
tentang seorang karyawan yang meninggalkan sebuah organisasi (Frase-Blunt, 2004).
 Kotak Saran
Kotak saran adalah metode ketiga sebagai fasilitator komunikasi upward dengan
menggunakan angka-angka dari 1 – 800 atau langsung berupa kotak saran. Secara teoritis,
adanya kemiripan antara kedua kotak ini, tetapi sebuah kotak yang dikhususkan untuk
menanyakan saran tidak mungkin mendapat keluhan. Begitu juga sebaliknya, kotak yang
yang dikhususkan untuk keluhan tidak mungkin mendapat saran. Keuntungan terbesar dari
kotak-kotak ini adalah mereka mengijinkan karyawan atau bawahan untuk mengungkapkan
perasaan mereka dalam sebuah fashion anonim. Kotak-kotak saran memberikan sebuah suara
yang aman untuk bawahan dan pelanggan, dan juga adanya umpan balik yang mendasar
untuk organisasi (Phillips, 2004).
 Fasilitator Pihak Ketiga
Pihak ketiga disini berfungsi sebagai penghubung atau ombudsperson dalam metode yang
lain untuk dapat meningkatkan komunikasi upward. Keduanya bertanggungjawab untuk
mengambil keluhan-keluhan dan saran-saran karyawan. Namun secara pribadi, ia bekerja
bersama managemen untuk menemukan solusi-solusi.
2. Komunikasi Downward (Ke Bawah)
Komunikasi downward atau komunikasi ke bawah adalah komunikasi yang terjadi dari
atasan ke bawahan. Proses komunikasi downward dalam sebuah organisasi telah berkembang
pesat setiap tahunnya (Brandon, 1997). Komunikasi ini dapat dikerjakan dalam beberapa
cara, seperti papan-papan informasi, panduan-ppanduan kebijakan, buletin dan intranet.
 Papan Informasi
Fungsi papan informasi dalam komunikasi downward ini adalah menyampaikan hal-hal
yang tidak ada hubungan dengan suatu pekerjaan, seperti bea siswa, pertemuan opsional, dan
item-item yang dijual. Informasi penting jarang terlihat karena papan informasi bukanlah
tempat yang tepat untuk menyampaikan sebuah perubahan kebijakan atau prosedur.
 Panduan Kebijakan
Panduan kebijakan adalah tempat untuk menyampaikan perubahan-perubahan penting
dalam kebijakan atau prosedur. Sosnin (2001) menyarankan bahwa panduan kebijakan
seharusnya berisi 6 hal sebagai berikut:
a) Pekerjaan dengan organisasi adalah di-akan (mengacu pada bab 7 untuk sebuah
diskusi pekerjaan di-akan).
b) Buku pegangan tidak menimbulkan baik kontrak yang tersurat dan yang tersirat.
c) Buku pegangan adalah sebuah aturan dari garis-garis pedoman dan seharusnya tidak
dipertimbangkan all-inclusive.
d) Bahan di dalam buku pegangan saat ini menggantikan bahan di buku pegangan
sebelumnya.
e) Buku pegangan dapat dirubah hanya dalam penulisan oleh pimpinan organisasi, dan
ini dapat dirubah kapan saja.
f) Para karyawan adalah subjek untuk penyediaan beberapa amandemen, penahanan dan
perubahan-perubahan dalam buku pegangan.
Namun, sebagian besar karyawan tidak tertarik untuk membaca panduan perusahaan yang
sangat panjang sehingga banyak perusahaan memiliki 2 jenis buku panduan perusahaan .
yang pertama disebut panduan kebijakan yang sangat spesifik dan panjang, berisi semua
aturan dan kebijakan di bawah masing-masing organisasi yang beroperasi. Yang kedua
dikenal sebagai buku pegangan karyawan yang isinya jauh lebih pendek dan biasanya hanya
berisi kebijakan-kebijakan dan aturan pokok serta ringkasan-ringkasan umum.
 Buletin atau Surat Kabar
Surat kabar adalah sumber informasi yang baik untuk merayakan keberhasilan karyawan,
memberikan umpan balik (feedback) tentang bagaimana baiknya organisasi berjalan,
memperkenalkan seorang karyawan baru dan mengingatkan perubahan-perubahan di
organisasi. Fungsinya sendiri adalah memungkinkan penyebaran informasi secara cepat dan
memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk membuat perubahan dan update.
 Intranet
Sejumlah organisasi bergeser ke arah intranet-organization-wide versi dari internet untuk
mengganti fungsi informasi, surat kabar dan panduan perusahaan. (Zeidner, 2005).
Keuntungan menggunakan intranet ini adalah sebagai berikut:
 Adanya peningkatan kecepatan perusahaan dalam mensurvey ide-ide baru.
 Pelayanan mandiri karyawan.
 Kepuasan dan duku 24 jam.
 Mengurangi biaya administrasi lainnya, seperti percetakan, kertas, pos-pos, dan
lainnya.
Meskipun potensi intranet hampir mudah disadap, namun intranet adalah sumber daya
yang tepat untuk informasi umum, seperti :
 Buku pegangan karyawan secara online.
 Menjawab FAQs (pertanyaan yang diajukan secara berkala).
 Kalender kegiatan karyawan.
 Form yang dapat dilengkapi secara online.
 Program-program untuk menuliskan deskripsi kerja ata penilaian kerja.
 Postingan kerja.
 Informasi benefit (keuntungan) secara online.
 Kursus pelatihan.
 Informasi tentang reward (hadiah) dan program-program insentif (Grensing-Popal,
2001a).
3. Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis adalah transmisi dari informasi yang berkaitan dengan bisnis diantara
karyawan, management dan pelanggan. Metode komunikasi bisnis meliputi memo, panggilan
telepon, email dan pesan suara.
 Memo
Memo atau memorandum ini memiliki keuntungan yaitu mampu memberikan informasi
secara detail kepada banyak orang dalam waktu yang singkat. Dengan kegunaan yang
menyebar luas ini membuat sebagian besar karyawan (pekerja kantor) saat ini banyak yang
tidak membaca memo yang mereka terima. Mereka berpendapat bahwa jika pesan itu sangat
penting maka dia yakin orang yang mengirim pesan akan langsung menyampaikannya secara
lisan. Hal ini mengurangi efektifitas komunikasi dari memo.
 Panggilan Telepon
Pada masa lalu, metode ini hanya sesuai untuk sebuah pesan yang pendek dan sedikit
orang yang butuh untuk menerima komunikasi. Namun, dengan munculnya panggilan dalam
konferensi telepon, jumlah orang yang dapat dijangkau cara ini meningkat.
Kekurangan metode panggilan telepon ini adalah keterangan non verbal tidak tersedia serta
panggilan telepon tidak dapat didokumentasikan.
 Email dan Pesan Suara
Keuntungan email dan pesan suara ini meliputi pengurangan penggunaan kertas dan
waktu dengan menghindari pembicaraan yang tidak penting ketika menggunakan telepon.
Keuntungan lain yang dimiliki email dibanding pesan suara adalah kemampuan untuk
mendokumentasikan email yang dikirim maupun yang diterima, memungkinakan
berkomunikasi dengan banyak orang dalam satu waktu, memungkinkan untuk merespon
dengan cepat terutama ketika beberapa bentuk pesan instan digunakan. Email juga
memungkinkan untuk mempersiapkan orang untuk sebuah pertemuan, penjadwalan
pertemuan, membicarakan berita umum, menyebarkan memo, dan menyimpulkan sebuah
pembicaraan (Poe, 2001).
Pertemuan Bisnis
Pertemuan bisnis menawarkan beberapa keuntungan disbanding email, memo, dan panggilan
telepon. Namun disisi lain, tuntutan waktunya dapat menimbulkan sikap karyawan yang
negative (Rogerberg et al, 2006).
Desain Kantor
Untuk memfasilitasi komunikasi karyawan, sekitar 70% organisasi telah mengadopsi apa
yang secara resmi disebut desain kantor terbuka, dan secara non formal disebut “kebun
kubus” (Grossman, 2002).
Ada tiga desain umum dari kantor terbuka yang dikemukakan oleh Martinez (1990) yakni
desain berdiri bebas atau desain bullpen, desain kantor jalanan dan desain kantor yang bisa
dibawa.
4. Komunikasi Informal
Komunikasi informal atau dapat disebut komunikasi internal merupakan salah satu jenis
komunikasi organisasi yang menarik, sering disampaikan melalui ‘grapevine’ atau
selentingan istilah yang digunakan pada perang sipil, dimana kabel telegrap yang longgar
tergantung menyerupai grapevine. komunikasi ini sering terdistorsi.
Komunikasi informal merupakan grapevine umum karena komunikas karyawan atau
bawahan adalah pemikiran manusia akan terdistorsi, sehingga istilah ini identik dengan
jaringan komunikasi internal (Davis, 1977).
Davis (1953) membagi empat pola selentingan atau ‘grapevine’ yakni, isu, gossip,
probabilitas, dan cluster. Informasi dalam komunikasi informal biasanya timbul melalui
rantai kerumunan di mana seseorang menerima informasi dan diteruskan kepada seseorang
atau lebih dan seterusnya sehingga informasi tersebut tersebar ke berbagai kalangan.
Hasil riset tentang ‘grapevine’ atau selentingan telah mendukung beberapa penemuan
Davis (1953) yakni ketika Sutton dan Porter (1968) mempelajari 79 karyawan di kantor pajak
negara dan mendapat beberapa kesimpulan menarik. Mereka membagi karyawan menjadi
tiga kelompok. Yang pertama Isolat yaitu karyawan yang menerima kurang dari setengah
informasi yang disampaikan. Lalu, penghubung atau sambungan adalah karyawan yang
keduanya menerima sebagian besar informasi dan menyerahkan pada orang lain. Penakhir
putus adalah mereka yang mendengar sebagian besar informasi tetapi jarang menyerahkannya
pada karyawan lain.
Grapevine mengandung dua jenis informasi yaitu gossip dan rumor. Sementara gossip
dan rumor berisi substansi informasi buruk, gossip terutama tentang individu dan isi pesan
tidak memiliki signifikansi kepada orang-orang bergosip. Rumor apapun yang berisi
informasi yang signifikan terhadap kehidupan mengkomunikasikan pesan, dan bias mengenai
individu atau topic lain (Difonzo & Bordia, 2007). Biasanya rumor akan terjadi ketika
informasi yang tersedia adalah sesuatu yang menarik dan ambigu. Dengan demikian, rumor
memiliki fungsi membantu untuk memahami informasi yang ambigu dan mengelola potensi
ancaman, sedangkan gossip berfungsi untuk menghibur dan memberikan informasi sosial
(Difonzo & Bordia, 2007). Topic yang paling umum untuk rumor adalah perubahan personal,
keamanan kerja, dan reputasi eksternal organisasi (DiFonzo & Bordia, 2007). Rumor dan
gossip salah satu cara dimana karyawan dapat meredakan stress dan kecemasan, menanggapi
apa yang dirasakan organisasi dengan non agresif, memelihara rasa kontrol, dan
meningkatkan kekuatan mereka dalam suatu organisasi (Difonzo & Bordia, 2006, 2007;
Kurland & Pelled, 2000).

More Related Content

What's hot

Pengorganisasian pesan pesan bisnis
Pengorganisasian pesan pesan bisnisPengorganisasian pesan pesan bisnis
Pengorganisasian pesan pesan bisnisPuw Elroy
 
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbinskomunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbinsDian chandra
 
Tahap Manajemen Perubahan Garuda Indonesia
Tahap Manajemen Perubahan Garuda IndonesiaTahap Manajemen Perubahan Garuda Indonesia
Tahap Manajemen Perubahan Garuda Indonesia
Mas Sapto
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Khoerul Anwar Abdulloh
 
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISSTANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISErmawati Syahrudi
 
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massa
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massaKomunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massa
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massa
putiandinis
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
dmaiia
 
Presentasi komunikasi bisnis
Presentasi komunikasi bisnisPresentasi komunikasi bisnis
Presentasi komunikasi bisnisameliadhebie
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
ReniFatmawati5
 
Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalPrinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalErvina Nurjanah
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASIKOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
DELLAOKTARINDAHARMI
 
Dimensi Budaya Menurut Hofstede
Dimensi Budaya Menurut HofstedeDimensi Budaya Menurut Hofstede
Dimensi Budaya Menurut Hofstede
Santuso
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerElita Yuliana
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMarobo United
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
iceu novida adinata
 

What's hot (20)

Inovasi dalam berorganisasi
Inovasi dalam berorganisasiInovasi dalam berorganisasi
Inovasi dalam berorganisasi
 
Pengorganisasian pesan pesan bisnis
Pengorganisasian pesan pesan bisnisPengorganisasian pesan pesan bisnis
Pengorganisasian pesan pesan bisnis
 
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbinskomunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
 
Tahap Manajemen Perubahan Garuda Indonesia
Tahap Manajemen Perubahan Garuda IndonesiaTahap Manajemen Perubahan Garuda Indonesia
Tahap Manajemen Perubahan Garuda Indonesia
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
 
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISSTANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
 
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massa
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massaKomunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massa
Komunikasi antar pribadi, komunikasi publik & komunikasi massa
 
Powerpoint Komunikasi Bisnis
Powerpoint Komunikasi BisnisPowerpoint Komunikasi Bisnis
Powerpoint Komunikasi Bisnis
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Teori teori klompok
Teori teori klompokTeori teori klompok
Teori teori klompok
 
Presentasi komunikasi bisnis
Presentasi komunikasi bisnisPresentasi komunikasi bisnis
Presentasi komunikasi bisnis
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalPrinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASIKOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
 
Dimensi Budaya Menurut Hofstede
Dimensi Budaya Menurut HofstedeDimensi Budaya Menurut Hofstede
Dimensi Budaya Menurut Hofstede
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Fungsi pergerakan
Fungsi pergerakanFungsi pergerakan
Fungsi pergerakan
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 

Viewers also liked

Sistem komunikasi massa.ppt
Sistem komunikasi massa.pptSistem komunikasi massa.ppt
Sistem komunikasi massa.ppt
Eka Ariyanti
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Saeful ID
 
Komunikasi organisasi "Komunikasi dan Struktur Organisasi"
Komunikasi organisasi "Komunikasi dan Struktur Organisasi"Komunikasi organisasi "Komunikasi dan Struktur Organisasi"
Komunikasi organisasi "Komunikasi dan Struktur Organisasi"
Amallya Luckyta
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingdirta07
 
Sistem komunikasi interpersonal 2
Sistem komunikasi interpersonal 2Sistem komunikasi interpersonal 2
Sistem komunikasi interpersonal 2munauwaroh
 
Media & Market
Media & MarketMedia & Market
Media & Market
Ardhi Widjaya
 
Makalah manajemen konflik dan stres
Makalah manajemen konflik dan stresMakalah manajemen konflik dan stres
Makalah manajemen konflik dan stresjuniska efendi
 
Pengertian Komunikasi
Pengertian KomunikasiPengertian Komunikasi
Pengertian Komunikasiguest81e510
 
Pengantar komunikasi strategis
Pengantar komunikasi strategisPengantar komunikasi strategis
Pengantar komunikasi strategis
Ariya Asyhar
 
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta DidikPeran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik
wiyadnya
 
Kesehatan mental
Kesehatan mentalKesehatan mental
Kesehatan mentalFoenk Aji
 
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasarMemahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
om makplus
 
Presentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi MassaPresentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi Massa
SMP N1 Salak
 
2. jenis jenis komunikasi (verbal dan non verbal)
2. jenis jenis komunikasi (verbal dan non verbal)2. jenis jenis komunikasi (verbal dan non verbal)
2. jenis jenis komunikasi (verbal dan non verbal)University of Andalas
 
Strategi komunikasi
Strategi komunikasiStrategi komunikasi
Strategi komunikasi
Atika Rusli
 
komunikasi antar pribadi
 komunikasi antar pribadi komunikasi antar pribadi
komunikasi antar pribadi
gilang muharam
 

Viewers also liked (20)

Sistem Komunikasi Intrapersonal
Sistem Komunikasi IntrapersonalSistem Komunikasi Intrapersonal
Sistem Komunikasi Intrapersonal
 
Sistem komunikasi massa.ppt
Sistem komunikasi massa.pptSistem komunikasi massa.ppt
Sistem komunikasi massa.ppt
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
 
Komunikasi organisasi "Komunikasi dan Struktur Organisasi"
Komunikasi organisasi "Komunikasi dan Struktur Organisasi"Komunikasi organisasi "Komunikasi dan Struktur Organisasi"
Komunikasi organisasi "Komunikasi dan Struktur Organisasi"
 
Komunikasi intrapersonal
Komunikasi intrapersonalKomunikasi intrapersonal
Komunikasi intrapersonal
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling
 
Sistem komunikasi interpersonal 2
Sistem komunikasi interpersonal 2Sistem komunikasi interpersonal 2
Sistem komunikasi interpersonal 2
 
komunikasi kelompok
komunikasi kelompokkomunikasi kelompok
komunikasi kelompok
 
Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompokKomunikasi kelompok
Komunikasi kelompok
 
Media & Market
Media & MarketMedia & Market
Media & Market
 
Makalah manajemen konflik dan stres
Makalah manajemen konflik dan stresMakalah manajemen konflik dan stres
Makalah manajemen konflik dan stres
 
Pengertian Komunikasi
Pengertian KomunikasiPengertian Komunikasi
Pengertian Komunikasi
 
Pengantar komunikasi strategis
Pengantar komunikasi strategisPengantar komunikasi strategis
Pengantar komunikasi strategis
 
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta DidikPeran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik
 
Kesehatan mental
Kesehatan mentalKesehatan mental
Kesehatan mental
 
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasarMemahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
Memahami konflik, stress, dan trauma sekolah dasar
 
Presentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi MassaPresentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi Massa
 
2. jenis jenis komunikasi (verbal dan non verbal)
2. jenis jenis komunikasi (verbal dan non verbal)2. jenis jenis komunikasi (verbal dan non verbal)
2. jenis jenis komunikasi (verbal dan non verbal)
 
Strategi komunikasi
Strategi komunikasiStrategi komunikasi
Strategi komunikasi
 
komunikasi antar pribadi
 komunikasi antar pribadi komunikasi antar pribadi
komunikasi antar pribadi
 

Similar to Sistem komunikasi organisasi

Tantangan profesional bidang komunikasi bisnis dengan adanya kemajuan teknolo...
Tantangan profesional bidang komunikasi bisnis dengan adanya kemajuan teknolo...Tantangan profesional bidang komunikasi bisnis dengan adanya kemajuan teknolo...
Tantangan profesional bidang komunikasi bisnis dengan adanya kemajuan teknolo...guesteee869
 
Komunikasi Bisnis Bab III
Komunikasi Bisnis Bab IIIKomunikasi Bisnis Bab III
Komunikasi Bisnis Bab III
Andreas Jiman
 
Komunikasi Bisnis Bab V
Komunikasi Bisnis Bab VKomunikasi Bisnis Bab V
Komunikasi Bisnis Bab VAndreas Jiman
 
komunikasi bisnis
komunikasi bisniskomunikasi bisnis
komunikasi bisnis
Diana Retno
 
Teknologi informasi sebagai channell vital untuk internal e strategi komunikasi
Teknologi informasi sebagai channell vital untuk internal e strategi komunikasiTeknologi informasi sebagai channell vital untuk internal e strategi komunikasi
Teknologi informasi sebagai channell vital untuk internal e strategi komunikasi
refidelia19
 
Tugas ke 3,sim,cristina ayu rini,prof.dr.hapzi ali,cma,pengguna dan pengemban...
Tugas ke 3,sim,cristina ayu rini,prof.dr.hapzi ali,cma,pengguna dan pengemban...Tugas ke 3,sim,cristina ayu rini,prof.dr.hapzi ali,cma,pengguna dan pengemban...
Tugas ke 3,sim,cristina ayu rini,prof.dr.hapzi ali,cma,pengguna dan pengemban...
Universitas Mercu Buana
 
Komunikasi Bisnis dan teknis 3.pptx
Komunikasi Bisnis dan teknis 3.pptxKomunikasi Bisnis dan teknis 3.pptx
Komunikasi Bisnis dan teknis 3.pptx
SatriaFitrio2
 
Informasi dan proses bisnis
Informasi dan proses bisnisInformasi dan proses bisnis
Informasi dan proses bisnis
stmik_dipanegara_kel_8
 
SIM, LIKE ANDRIYANI, HAPZI ALI, PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM , UNIVERSITAS ...
SIM, LIKE ANDRIYANI, HAPZI ALI, PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM , UNIVERSITAS ...SIM, LIKE ANDRIYANI, HAPZI ALI, PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM , UNIVERSITAS ...
SIM, LIKE ANDRIYANI, HAPZI ALI, PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM , UNIVERSITAS ...
Like_Andriyani
 
1 Pengertian Komunikasi Bisnis.docx
1 Pengertian Komunikasi Bisnis.docx1 Pengertian Komunikasi Bisnis.docx
1 Pengertian Komunikasi Bisnis.docx
MuriaZanah
 
Pola komunikasi
Pola komunikasiPola komunikasi
Pola komunikasi
Ramadhani Su'adnabila
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
BAB_6_KOMUNIKASI.pdf
BAB_6_KOMUNIKASI.pdfBAB_6_KOMUNIKASI.pdf
BAB_6_KOMUNIKASI.pdf
MuhammadHazwanJamal
 
TB1_SIM-Sub-CPMK 10 Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan
TB1_SIM-Sub-CPMK 10 Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan PelangganTB1_SIM-Sub-CPMK 10 Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan
TB1_SIM-Sub-CPMK 10 Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan
WijayaKesuma3
 
Communicating in teams and organization
Communicating in teams and organizationCommunicating in teams and organization
Communicating in teams and organization
Sekar Pramesti
 
Sibuk tapi tidak produktif
Sibuk tapi tidak produktif Sibuk tapi tidak produktif
Sibuk tapi tidak produktif
Gede Manggala
 
Communication Management _ Materi Training "Business Analysis and Valuation"
Communication Management  _ Materi Training  "Business Analysis and Valuation" Communication Management  _ Materi Training  "Business Analysis and Valuation"
Communication Management _ Materi Training "Business Analysis and Valuation"
Kanaidi ken
 
Penyusunan Master Plan TI - Mandiri atau bersama Konsultan
Penyusunan Master Plan TI -  Mandiri atau bersama KonsultanPenyusunan Master Plan TI -  Mandiri atau bersama Konsultan
Penyusunan Master Plan TI - Mandiri atau bersama Konsultan
Surahyo Sumarsono
 
Keunggulan operasional dan kedekatan dengan pelanggan
Keunggulan operasional dan kedekatan dengan pelangganKeunggulan operasional dan kedekatan dengan pelanggan
Keunggulan operasional dan kedekatan dengan pelanggan
tasyaifada63
 

Similar to Sistem komunikasi organisasi (20)

Tantangan profesional bidang komunikasi bisnis dengan adanya kemajuan teknolo...
Tantangan profesional bidang komunikasi bisnis dengan adanya kemajuan teknolo...Tantangan profesional bidang komunikasi bisnis dengan adanya kemajuan teknolo...
Tantangan profesional bidang komunikasi bisnis dengan adanya kemajuan teknolo...
 
Komunikasi Bisnis Bab III
Komunikasi Bisnis Bab IIIKomunikasi Bisnis Bab III
Komunikasi Bisnis Bab III
 
Komunikasi Bisnis Bab V
Komunikasi Bisnis Bab VKomunikasi Bisnis Bab V
Komunikasi Bisnis Bab V
 
komunikasi bisnis
komunikasi bisniskomunikasi bisnis
komunikasi bisnis
 
Teknologi informasi sebagai channell vital untuk internal e strategi komunikasi
Teknologi informasi sebagai channell vital untuk internal e strategi komunikasiTeknologi informasi sebagai channell vital untuk internal e strategi komunikasi
Teknologi informasi sebagai channell vital untuk internal e strategi komunikasi
 
Tugas ke 3,sim,cristina ayu rini,prof.dr.hapzi ali,cma,pengguna dan pengemban...
Tugas ke 3,sim,cristina ayu rini,prof.dr.hapzi ali,cma,pengguna dan pengemban...Tugas ke 3,sim,cristina ayu rini,prof.dr.hapzi ali,cma,pengguna dan pengemban...
Tugas ke 3,sim,cristina ayu rini,prof.dr.hapzi ali,cma,pengguna dan pengemban...
 
Komunikasi Bisnis dan teknis 3.pptx
Komunikasi Bisnis dan teknis 3.pptxKomunikasi Bisnis dan teknis 3.pptx
Komunikasi Bisnis dan teknis 3.pptx
 
Informasi dan proses bisnis
Informasi dan proses bisnisInformasi dan proses bisnis
Informasi dan proses bisnis
 
SIM, LIKE ANDRIYANI, HAPZI ALI, PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM , UNIVERSITAS ...
SIM, LIKE ANDRIYANI, HAPZI ALI, PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM , UNIVERSITAS ...SIM, LIKE ANDRIYANI, HAPZI ALI, PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM , UNIVERSITAS ...
SIM, LIKE ANDRIYANI, HAPZI ALI, PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM , UNIVERSITAS ...
 
1 Pengertian Komunikasi Bisnis.docx
1 Pengertian Komunikasi Bisnis.docx1 Pengertian Komunikasi Bisnis.docx
1 Pengertian Komunikasi Bisnis.docx
 
Pola komunikasi
Pola komunikasiPola komunikasi
Pola komunikasi
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
BAB_6_KOMUNIKASI.pdf
BAB_6_KOMUNIKASI.pdfBAB_6_KOMUNIKASI.pdf
BAB_6_KOMUNIKASI.pdf
 
Makalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi BisnisMakalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi Bisnis
 
TB1_SIM-Sub-CPMK 10 Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan
TB1_SIM-Sub-CPMK 10 Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan PelangganTB1_SIM-Sub-CPMK 10 Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan
TB1_SIM-Sub-CPMK 10 Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan
 
Communicating in teams and organization
Communicating in teams and organizationCommunicating in teams and organization
Communicating in teams and organization
 
Sibuk tapi tidak produktif
Sibuk tapi tidak produktif Sibuk tapi tidak produktif
Sibuk tapi tidak produktif
 
Communication Management _ Materi Training "Business Analysis and Valuation"
Communication Management  _ Materi Training  "Business Analysis and Valuation" Communication Management  _ Materi Training  "Business Analysis and Valuation"
Communication Management _ Materi Training "Business Analysis and Valuation"
 
Penyusunan Master Plan TI - Mandiri atau bersama Konsultan
Penyusunan Master Plan TI -  Mandiri atau bersama KonsultanPenyusunan Master Plan TI -  Mandiri atau bersama Konsultan
Penyusunan Master Plan TI - Mandiri atau bersama Konsultan
 
Keunggulan operasional dan kedekatan dengan pelanggan
Keunggulan operasional dan kedekatan dengan pelangganKeunggulan operasional dan kedekatan dengan pelanggan
Keunggulan operasional dan kedekatan dengan pelanggan
 

More from Diniyah Hidayati

Peran Ganda Wanita Karier dalam pandangan psikologi
Peran Ganda Wanita Karier dalam pandangan psikologiPeran Ganda Wanita Karier dalam pandangan psikologi
Peran Ganda Wanita Karier dalam pandangan psikologi
Diniyah Hidayati
 
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
Diniyah Hidayati
 
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
Diniyah Hidayati
 
ebook filsafat Jawa
ebook filsafat Jawaebook filsafat Jawa
ebook filsafat Jawa
Diniyah Hidayati
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
Diniyah Hidayati
 
human trafficking
human traffickinghuman trafficking
human trafficking
Diniyah Hidayati
 
psikologi bermain anak
psikologi bermain anakpsikologi bermain anak
psikologi bermain anak
Diniyah Hidayati
 
Psikologi sosial presentasi
Psikologi sosial presentasiPsikologi sosial presentasi
Psikologi sosial presentasiDiniyah Hidayati
 

More from Diniyah Hidayati (8)

Peran Ganda Wanita Karier dalam pandangan psikologi
Peran Ganda Wanita Karier dalam pandangan psikologiPeran Ganda Wanita Karier dalam pandangan psikologi
Peran Ganda Wanita Karier dalam pandangan psikologi
 
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
Menangani Permasalahan Dalam Sistem Besar Organisasi, Komunitas, Dan Masalah ...
 
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
 
ebook filsafat Jawa
ebook filsafat Jawaebook filsafat Jawa
ebook filsafat Jawa
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
human trafficking
human traffickinghuman trafficking
human trafficking
 
psikologi bermain anak
psikologi bermain anakpsikologi bermain anak
psikologi bermain anak
 
Psikologi sosial presentasi
Psikologi sosial presentasiPsikologi sosial presentasi
Psikologi sosial presentasi
 

Sistem komunikasi organisasi

  • 1. Sistem Komunikasi Organisasi Sebagai karyawan, manager, klien atau konsultan selalu menginginkan komunikasi yang efektif antara satu dengan yang lain. Oleh karenanya kita membutuhkan komunikasi organisasi. Dalam hal ini, komunikasi organisasi dibagi menjadi empat jenis, yaitu : Komunikasi Upward (ke atas), Komunikasi Downward (ke bawah), Komunikasi Bisnis, dan Komunikasi Informal. 1. Komunikasi Upward (Ke Atas) Komunikasi upward (ke atas) adalah komunikasi yang terjadi antara bawahan kepada atasan atau karyawan kepada manajer. Kualitas komunikasi upward (ke atas) ini adalah salah faktor penting dalam kepuasan kerja karyawan (Miles, Patrick & King, 1996). Namun, seringkali komunikasi upward dengan pola karyawan berbicara langsung kepada management dalam sebuah lingkungan dengan kebijakan “pitu terbuka” tidak praktis karena beberapa alasan. Untuk mengurangi ketidakpraktisan tersebut, banyak organisasi menggunakan komunikasi bersambung. Namun tetap saja, komunikasi bersambung ini juga memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut.  Isi dan nada dari sebuah pesan berubah selama pesan itu disampaikan dari orang ke orang. Terkadang pesan yang disampaikan jarang diterima sama oleh pimpinan, terutama bila pesan itu disampaikan secara lisan.  Pesan bersambung seringkali berisi kabar buruk dan keluhan-keluhan yang jarang tersampaikan, sebagian karena stress terkait dengan menyampaikan kabar buruk (McKee & Ptacek, 2001). Rosen dan Tesser sudah melabelkan keseganan untuk menyampaikan kabar ini sebagai efek MUM (minimize unpleasent message).  Saluran-saluran dari komunikasi bersambung ini kurang efektif dan dapat menjauhkan dua orang, satu sama lainnya. Karena adanya kelemahan-kelemahan komunikasi bersambung ini, banyak organisasi menggunakan metode-metode untuk memfasilitasi komunikasi upward, seperti : survey- survey sikap, grup fokus, kotak-kotak saran dan pihak-pihak ketiga.
  • 2.  Survey Sikap Survey-survey sikap ini biasanya dilakukan setiap tahun oleh konsultan luar yang mengurus kuesioner yang meminta karyawan untuk menilai pendapat mereka pada faktor seperti kepuasan dengan membayar, kondisi kerja, dan pengawas. Karyawan juga diberikan kesempatan untuk membuat daftar keluhan atau saran yang mereka inginkan manajemen untuk membacanya.  Fokus Grup dan Interview Keluar Metode kedua dari komunikasi upward ini adalah mengadakan ‘Grup Fokus’, dimana sebuah konsultan luar bertemu dengan beberapa grup karyawan untuk mendapat opini-opini mereka dan saran-saran. Melalui ini, organisasi juga dapat mempelajari banyak alasan riil tentang seorang karyawan yang meninggalkan sebuah organisasi (Frase-Blunt, 2004).  Kotak Saran Kotak saran adalah metode ketiga sebagai fasilitator komunikasi upward dengan menggunakan angka-angka dari 1 – 800 atau langsung berupa kotak saran. Secara teoritis, adanya kemiripan antara kedua kotak ini, tetapi sebuah kotak yang dikhususkan untuk menanyakan saran tidak mungkin mendapat keluhan. Begitu juga sebaliknya, kotak yang yang dikhususkan untuk keluhan tidak mungkin mendapat saran. Keuntungan terbesar dari kotak-kotak ini adalah mereka mengijinkan karyawan atau bawahan untuk mengungkapkan perasaan mereka dalam sebuah fashion anonim. Kotak-kotak saran memberikan sebuah suara yang aman untuk bawahan dan pelanggan, dan juga adanya umpan balik yang mendasar untuk organisasi (Phillips, 2004).  Fasilitator Pihak Ketiga Pihak ketiga disini berfungsi sebagai penghubung atau ombudsperson dalam metode yang lain untuk dapat meningkatkan komunikasi upward. Keduanya bertanggungjawab untuk mengambil keluhan-keluhan dan saran-saran karyawan. Namun secara pribadi, ia bekerja bersama managemen untuk menemukan solusi-solusi. 2. Komunikasi Downward (Ke Bawah) Komunikasi downward atau komunikasi ke bawah adalah komunikasi yang terjadi dari atasan ke bawahan. Proses komunikasi downward dalam sebuah organisasi telah berkembang
  • 3. pesat setiap tahunnya (Brandon, 1997). Komunikasi ini dapat dikerjakan dalam beberapa cara, seperti papan-papan informasi, panduan-ppanduan kebijakan, buletin dan intranet.  Papan Informasi Fungsi papan informasi dalam komunikasi downward ini adalah menyampaikan hal-hal yang tidak ada hubungan dengan suatu pekerjaan, seperti bea siswa, pertemuan opsional, dan item-item yang dijual. Informasi penting jarang terlihat karena papan informasi bukanlah tempat yang tepat untuk menyampaikan sebuah perubahan kebijakan atau prosedur.  Panduan Kebijakan Panduan kebijakan adalah tempat untuk menyampaikan perubahan-perubahan penting dalam kebijakan atau prosedur. Sosnin (2001) menyarankan bahwa panduan kebijakan seharusnya berisi 6 hal sebagai berikut: a) Pekerjaan dengan organisasi adalah di-akan (mengacu pada bab 7 untuk sebuah diskusi pekerjaan di-akan). b) Buku pegangan tidak menimbulkan baik kontrak yang tersurat dan yang tersirat. c) Buku pegangan adalah sebuah aturan dari garis-garis pedoman dan seharusnya tidak dipertimbangkan all-inclusive. d) Bahan di dalam buku pegangan saat ini menggantikan bahan di buku pegangan sebelumnya. e) Buku pegangan dapat dirubah hanya dalam penulisan oleh pimpinan organisasi, dan ini dapat dirubah kapan saja. f) Para karyawan adalah subjek untuk penyediaan beberapa amandemen, penahanan dan perubahan-perubahan dalam buku pegangan. Namun, sebagian besar karyawan tidak tertarik untuk membaca panduan perusahaan yang sangat panjang sehingga banyak perusahaan memiliki 2 jenis buku panduan perusahaan . yang pertama disebut panduan kebijakan yang sangat spesifik dan panjang, berisi semua aturan dan kebijakan di bawah masing-masing organisasi yang beroperasi. Yang kedua dikenal sebagai buku pegangan karyawan yang isinya jauh lebih pendek dan biasanya hanya berisi kebijakan-kebijakan dan aturan pokok serta ringkasan-ringkasan umum.  Buletin atau Surat Kabar
  • 4. Surat kabar adalah sumber informasi yang baik untuk merayakan keberhasilan karyawan, memberikan umpan balik (feedback) tentang bagaimana baiknya organisasi berjalan, memperkenalkan seorang karyawan baru dan mengingatkan perubahan-perubahan di organisasi. Fungsinya sendiri adalah memungkinkan penyebaran informasi secara cepat dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk membuat perubahan dan update.  Intranet Sejumlah organisasi bergeser ke arah intranet-organization-wide versi dari internet untuk mengganti fungsi informasi, surat kabar dan panduan perusahaan. (Zeidner, 2005). Keuntungan menggunakan intranet ini adalah sebagai berikut:  Adanya peningkatan kecepatan perusahaan dalam mensurvey ide-ide baru.  Pelayanan mandiri karyawan.  Kepuasan dan duku 24 jam.  Mengurangi biaya administrasi lainnya, seperti percetakan, kertas, pos-pos, dan lainnya. Meskipun potensi intranet hampir mudah disadap, namun intranet adalah sumber daya yang tepat untuk informasi umum, seperti :  Buku pegangan karyawan secara online.  Menjawab FAQs (pertanyaan yang diajukan secara berkala).  Kalender kegiatan karyawan.  Form yang dapat dilengkapi secara online.  Program-program untuk menuliskan deskripsi kerja ata penilaian kerja.  Postingan kerja.  Informasi benefit (keuntungan) secara online.  Kursus pelatihan.  Informasi tentang reward (hadiah) dan program-program insentif (Grensing-Popal, 2001a). 3. Komunikasi Bisnis
  • 5. Komunikasi bisnis adalah transmisi dari informasi yang berkaitan dengan bisnis diantara karyawan, management dan pelanggan. Metode komunikasi bisnis meliputi memo, panggilan telepon, email dan pesan suara.  Memo Memo atau memorandum ini memiliki keuntungan yaitu mampu memberikan informasi secara detail kepada banyak orang dalam waktu yang singkat. Dengan kegunaan yang menyebar luas ini membuat sebagian besar karyawan (pekerja kantor) saat ini banyak yang tidak membaca memo yang mereka terima. Mereka berpendapat bahwa jika pesan itu sangat penting maka dia yakin orang yang mengirim pesan akan langsung menyampaikannya secara lisan. Hal ini mengurangi efektifitas komunikasi dari memo.  Panggilan Telepon Pada masa lalu, metode ini hanya sesuai untuk sebuah pesan yang pendek dan sedikit orang yang butuh untuk menerima komunikasi. Namun, dengan munculnya panggilan dalam konferensi telepon, jumlah orang yang dapat dijangkau cara ini meningkat. Kekurangan metode panggilan telepon ini adalah keterangan non verbal tidak tersedia serta panggilan telepon tidak dapat didokumentasikan.  Email dan Pesan Suara Keuntungan email dan pesan suara ini meliputi pengurangan penggunaan kertas dan waktu dengan menghindari pembicaraan yang tidak penting ketika menggunakan telepon. Keuntungan lain yang dimiliki email dibanding pesan suara adalah kemampuan untuk mendokumentasikan email yang dikirim maupun yang diterima, memungkinakan berkomunikasi dengan banyak orang dalam satu waktu, memungkinkan untuk merespon dengan cepat terutama ketika beberapa bentuk pesan instan digunakan. Email juga memungkinkan untuk mempersiapkan orang untuk sebuah pertemuan, penjadwalan pertemuan, membicarakan berita umum, menyebarkan memo, dan menyimpulkan sebuah pembicaraan (Poe, 2001). Pertemuan Bisnis
  • 6. Pertemuan bisnis menawarkan beberapa keuntungan disbanding email, memo, dan panggilan telepon. Namun disisi lain, tuntutan waktunya dapat menimbulkan sikap karyawan yang negative (Rogerberg et al, 2006). Desain Kantor Untuk memfasilitasi komunikasi karyawan, sekitar 70% organisasi telah mengadopsi apa yang secara resmi disebut desain kantor terbuka, dan secara non formal disebut “kebun kubus” (Grossman, 2002). Ada tiga desain umum dari kantor terbuka yang dikemukakan oleh Martinez (1990) yakni desain berdiri bebas atau desain bullpen, desain kantor jalanan dan desain kantor yang bisa dibawa. 4. Komunikasi Informal Komunikasi informal atau dapat disebut komunikasi internal merupakan salah satu jenis komunikasi organisasi yang menarik, sering disampaikan melalui ‘grapevine’ atau selentingan istilah yang digunakan pada perang sipil, dimana kabel telegrap yang longgar tergantung menyerupai grapevine. komunikasi ini sering terdistorsi. Komunikasi informal merupakan grapevine umum karena komunikas karyawan atau bawahan adalah pemikiran manusia akan terdistorsi, sehingga istilah ini identik dengan jaringan komunikasi internal (Davis, 1977). Davis (1953) membagi empat pola selentingan atau ‘grapevine’ yakni, isu, gossip, probabilitas, dan cluster. Informasi dalam komunikasi informal biasanya timbul melalui rantai kerumunan di mana seseorang menerima informasi dan diteruskan kepada seseorang atau lebih dan seterusnya sehingga informasi tersebut tersebar ke berbagai kalangan. Hasil riset tentang ‘grapevine’ atau selentingan telah mendukung beberapa penemuan Davis (1953) yakni ketika Sutton dan Porter (1968) mempelajari 79 karyawan di kantor pajak negara dan mendapat beberapa kesimpulan menarik. Mereka membagi karyawan menjadi tiga kelompok. Yang pertama Isolat yaitu karyawan yang menerima kurang dari setengah informasi yang disampaikan. Lalu, penghubung atau sambungan adalah karyawan yang keduanya menerima sebagian besar informasi dan menyerahkan pada orang lain. Penakhir putus adalah mereka yang mendengar sebagian besar informasi tetapi jarang menyerahkannya pada karyawan lain.
  • 7. Grapevine mengandung dua jenis informasi yaitu gossip dan rumor. Sementara gossip dan rumor berisi substansi informasi buruk, gossip terutama tentang individu dan isi pesan tidak memiliki signifikansi kepada orang-orang bergosip. Rumor apapun yang berisi informasi yang signifikan terhadap kehidupan mengkomunikasikan pesan, dan bias mengenai individu atau topic lain (Difonzo & Bordia, 2007). Biasanya rumor akan terjadi ketika informasi yang tersedia adalah sesuatu yang menarik dan ambigu. Dengan demikian, rumor memiliki fungsi membantu untuk memahami informasi yang ambigu dan mengelola potensi ancaman, sedangkan gossip berfungsi untuk menghibur dan memberikan informasi sosial (Difonzo & Bordia, 2007). Topic yang paling umum untuk rumor adalah perubahan personal, keamanan kerja, dan reputasi eksternal organisasi (DiFonzo & Bordia, 2007). Rumor dan gossip salah satu cara dimana karyawan dapat meredakan stress dan kecemasan, menanggapi apa yang dirasakan organisasi dengan non agresif, memelihara rasa kontrol, dan meningkatkan kekuatan mereka dalam suatu organisasi (Difonzo & Bordia, 2006, 2007; Kurland & Pelled, 2000).