PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)rina_aldit
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek terkait agresi, mulai dari definisi agresi menurut beberapa ahli psikologi, teori-teori yang menerangkan agresi, jenis dan bentuk agresi, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dokumen ini juga menjelaskan cara-cara untuk mengurangi perilaku agresi.
Dokumen tersebut membahas tentang daya tarik interpersonal antara individu. Tiga faktor penting yang mempengaruhi daya tarik antarpersonal adalah karakteristik individu sendiri, karakteristik orang lain, dan pengaruh situasi. Faktor-faktor tersebut meliputi daya tarik fisik, kesamaan sifat kepribadian, harapan dan kenyataan, serta kedekatan dan keakraban.
Dokumen tersebut membahas tentang identitas sosial dan komponen-komponennya, yaitu diri pribadi, konsep diri, gender, dan perbedaan persepsi diri antara laki-laki dan perempuan. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa identitas sosial terbentuk dari interaksi sosial seseorang dan merupakan bagian dari diri yang dikonstruksi oleh orang lain. Komponen penting lainnya adalah gender yang mempengaruhi cara se
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori sikap, komponennya, jenis-jenis teori sikap, persuasi sebagai upaya mengubah sikap orang lain, dan hubungan antara sikap dengan perilaku.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tiga jenis pengaruh sosial yaitu konformitas, compliance, dan obedience yang mempengaruhi tingkah laku individu dalam masyarakat. Konformitas adalah penyesuaian diri seseorang dengan norma kelompok, compliance adalah pemenuhan permintaan orang lain, sedangkan obedience adalah kepatuhan terhadap perintah otoritas.
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosialErika N. D
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)rina_aldit
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek terkait agresi, mulai dari definisi agresi menurut beberapa ahli psikologi, teori-teori yang menerangkan agresi, jenis dan bentuk agresi, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dokumen ini juga menjelaskan cara-cara untuk mengurangi perilaku agresi.
Dokumen tersebut membahas tentang daya tarik interpersonal antara individu. Tiga faktor penting yang mempengaruhi daya tarik antarpersonal adalah karakteristik individu sendiri, karakteristik orang lain, dan pengaruh situasi. Faktor-faktor tersebut meliputi daya tarik fisik, kesamaan sifat kepribadian, harapan dan kenyataan, serta kedekatan dan keakraban.
Dokumen tersebut membahas tentang identitas sosial dan komponen-komponennya, yaitu diri pribadi, konsep diri, gender, dan perbedaan persepsi diri antara laki-laki dan perempuan. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa identitas sosial terbentuk dari interaksi sosial seseorang dan merupakan bagian dari diri yang dikonstruksi oleh orang lain. Komponen penting lainnya adalah gender yang mempengaruhi cara se
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori sikap, komponennya, jenis-jenis teori sikap, persuasi sebagai upaya mengubah sikap orang lain, dan hubungan antara sikap dengan perilaku.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tiga jenis pengaruh sosial yaitu konformitas, compliance, dan obedience yang mempengaruhi tingkah laku individu dalam masyarakat. Konformitas adalah penyesuaian diri seseorang dengan norma kelompok, compliance adalah pemenuhan permintaan orang lain, sedangkan obedience adalah kepatuhan terhadap perintah otoritas.
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosialErika N. D
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya
Teori keadilan Adam menyatakan bahwa individu membandingkan rasio antara masukan dan imbalan yang diperolehnya dengan orang lain. Jika rasio tidak seimbang, akan timbul persepsi ketidakadilan yang dapat memotivasi perubahan perilaku untuk mengembalikan keseimbangan. Teori ini berdasarkan empat asumsi utama tentang upaya memperoleh keadilan dan dampak ketidakadilan.
Dokumen tersebut membahas teori-teori komunikasi kelompok dan organisasi, termasuk definisi, model, fungsi, dan pendekatan komunikasi kelompok dan organisasi menurut beberapa ahli. Teori utama yang disebutkan adalah teori perbandingan sosial, pertukaran sosial, percakapan kelompok, serta teori struktural klasik dan manajemen ilmiah Taylor untuk komunikasi organisasi.
Teks tersebut membahas tentang interaksi simbolik yang berfokus pada cara manusia membentuk makna melalui interaksi sosial. Teori ini menekankan pentingnya makna bagi perilaku manusia yang di bentuk melalui komunikasi. Contoh kasus menggambarkan bagaimana seseorang membentuk makna positif tentang dirinya melalui interaksi dengan rekan kerja yang memiliki latar belakang serupa.
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, mulai dari definisi kepribadian, teori-teori kepribadian, faktor-faktor pembentukan kepribadian, tahapan perkembangan kepribadian, dan pentingnya memahami kepribadian peserta didik bagi pendidik. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep dasar kepribadian manusia dan relevansinya dalam konteks pendidikan.
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerjaSulistia Rini
Teks tersebut membahas hubungan antara motivasi dan kepuasan kerja. Motivasi kerja adalah dorongan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan semangat, dipengaruhi oleh faktor internal seperti minat pada pekerjaan dan prestasi, serta faktor eksternal seperti atasan, rekan kerja, dan imbalan. Kepuasan kerja adalah sikap positif terhadap kondisi kerja dan dipengaruhi oleh faktor pegawai, pekerjaan,
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi yang merupakan proses penerimaan stimulus oleh individu melalui indra, kemudian stimulus tersebut diorganisasi dan diinterpretasi sehingga individu menyadari dan memahami stimulus tersebut. Proses persepsi dipengaruhi oleh objek, kondisi fisiologis dan psikologis individu, serta atensi atau perhatian.
Hans Eysenck adalah psikolog Inggris yang mengembangkan teori kepribadian berdasarkan faktor-faktor genetik dan fisiologi. Menurut teorinya, perbedaan kepribadian berasal dari warisan genetik dan terdiri atas tiga dimensi yaitu ekstraversi, neurotisme, dan psikotisme. Ia mengukur kepribadian ini melalui beberapa inventori seperti MPI, EPI, EPQ, dan EPQ-R.
Variasi teknik dalam pengumpulan data kualitatif cukup banyak, dan semuanya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Memilih teknik yang benar, berarti mampu memilih pisau yang 'pas' untuk memotong buah-buahan.
Bab ini membahas tentang perilaku kelompok dalam organisasi, termasuk teori pembentukan kelompok, bentuk-bentuk kelompok, dan faktor yang mempengaruhi prestasi kelompok. Teori pembentukan kelompok yang dijelaskan meliputi teori kedekatan, teori Homans, dan teori pertukaran. Kelompok dapat berbentuk primer, formal, atau informal. Faktor yang mempengaruhi prestasi kelompok mencakup faktor eksternal seperti strategi organis
Dokumen tersebut membahas analisis transaksional dan perilaku kelompok. Analisis transaksional adalah studi tentang interaksi antarindividu yang mempelajari kesadaran, ego, transaksi, dan hubungan interpersonal. Perilaku kelompok dibahas melalui teori kelompok, jenis kelompok seperti formal dan informal, serta pengembangan norma dan standar di dalam kelompok.
Teori keadilan Adam menyatakan bahwa individu membandingkan rasio antara masukan dan imbalan yang diperolehnya dengan orang lain. Jika rasio tidak seimbang, akan timbul persepsi ketidakadilan yang dapat memotivasi perubahan perilaku untuk mengembalikan keseimbangan. Teori ini berdasarkan empat asumsi utama tentang upaya memperoleh keadilan dan dampak ketidakadilan.
Dokumen tersebut membahas teori-teori komunikasi kelompok dan organisasi, termasuk definisi, model, fungsi, dan pendekatan komunikasi kelompok dan organisasi menurut beberapa ahli. Teori utama yang disebutkan adalah teori perbandingan sosial, pertukaran sosial, percakapan kelompok, serta teori struktural klasik dan manajemen ilmiah Taylor untuk komunikasi organisasi.
Teks tersebut membahas tentang interaksi simbolik yang berfokus pada cara manusia membentuk makna melalui interaksi sosial. Teori ini menekankan pentingnya makna bagi perilaku manusia yang di bentuk melalui komunikasi. Contoh kasus menggambarkan bagaimana seseorang membentuk makna positif tentang dirinya melalui interaksi dengan rekan kerja yang memiliki latar belakang serupa.
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, mulai dari definisi kepribadian, teori-teori kepribadian, faktor-faktor pembentukan kepribadian, tahapan perkembangan kepribadian, dan pentingnya memahami kepribadian peserta didik bagi pendidik. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep dasar kepribadian manusia dan relevansinya dalam konteks pendidikan.
hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerjaSulistia Rini
Teks tersebut membahas hubungan antara motivasi dan kepuasan kerja. Motivasi kerja adalah dorongan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan semangat, dipengaruhi oleh faktor internal seperti minat pada pekerjaan dan prestasi, serta faktor eksternal seperti atasan, rekan kerja, dan imbalan. Kepuasan kerja adalah sikap positif terhadap kondisi kerja dan dipengaruhi oleh faktor pegawai, pekerjaan,
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi yang merupakan proses penerimaan stimulus oleh individu melalui indra, kemudian stimulus tersebut diorganisasi dan diinterpretasi sehingga individu menyadari dan memahami stimulus tersebut. Proses persepsi dipengaruhi oleh objek, kondisi fisiologis dan psikologis individu, serta atensi atau perhatian.
Hans Eysenck adalah psikolog Inggris yang mengembangkan teori kepribadian berdasarkan faktor-faktor genetik dan fisiologi. Menurut teorinya, perbedaan kepribadian berasal dari warisan genetik dan terdiri atas tiga dimensi yaitu ekstraversi, neurotisme, dan psikotisme. Ia mengukur kepribadian ini melalui beberapa inventori seperti MPI, EPI, EPQ, dan EPQ-R.
Variasi teknik dalam pengumpulan data kualitatif cukup banyak, dan semuanya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Memilih teknik yang benar, berarti mampu memilih pisau yang 'pas' untuk memotong buah-buahan.
Bab ini membahas tentang perilaku kelompok dalam organisasi, termasuk teori pembentukan kelompok, bentuk-bentuk kelompok, dan faktor yang mempengaruhi prestasi kelompok. Teori pembentukan kelompok yang dijelaskan meliputi teori kedekatan, teori Homans, dan teori pertukaran. Kelompok dapat berbentuk primer, formal, atau informal. Faktor yang mempengaruhi prestasi kelompok mencakup faktor eksternal seperti strategi organis
Dokumen tersebut membahas analisis transaksional dan perilaku kelompok. Analisis transaksional adalah studi tentang interaksi antarindividu yang mempelajari kesadaran, ego, transaksi, dan hubungan interpersonal. Perilaku kelompok dibahas melalui teori kelompok, jenis kelompok seperti formal dan informal, serta pengembangan norma dan standar di dalam kelompok.
Manajemen Hubungan Kemanusiaan Pandangan Filsafat v2.pptxSunardiEnix
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen hubungan kemanusiaan dari perspektif filsafat. Hubungan kemanusiaan didefinisikan sebagai interaksi antara individu yang mencakup pemahaman, kesadaran, dan kepuasan psikologis. Tujuan hubungan kemanusiaan adalah meningkatkan motivasi kerja, hubungan antar pegawai, dan mengurangi konflik. Faktor-faktor seperti pendidikan, lingkungan, dan pengalaman mempengaru
Perilaku kelompok sangatlah mempengaruhi suatu organisasi, meskipun bentuk kelompoknya berada di luar organisasi tersebut. Banyak sekali manfaat kelompok bagi organisasi sehingga organisasi tersebut dapat berkembang secara signifikan. Tanpa adanya perilaku kelompok yang baik maka organisasi nya juga tidak dapat berkembang sehingga tujuan yang telah disepakati tidak akan tercapai. Oleh karena itu amatlah penting perilaku kelompok terhadap kehidupan organisasi karena kelompok mempunyai banyak manfaat bagi organisasi misalnya menjadi wadah bagi anggota organisasi untuk menyampaikan inovasi, kreatifitas dan saran dalam mengambil suatu keputusan sehingga dapat mencapai tujuan yang telah disepakati.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kelompok dan team building. Dinamika kelompok adalah interaksi antar anggota kelompok yang memiliki hubungan psikologis satu sama lain. Team building adalah aktivitas kelompok yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan melalui serangkaian aktivitas. Terdapat beberapa jenis dinamika kelompok seperti kelompok primer dan sekunder, serta karakteristik kelompok dan team building yang melip
Makalah ini membahas tentang pendidikan dan hubungan antar kelompok. Pendidikan didefinisikan sebagai usaha membentuk kepribadian manusia sesuai nilai budaya, sedangkan kelompok adalah kumpulan orang yang saling berinteraksi. Makalah ini juga membahas jenis-jenis kelompok sosial seperti keluarga, sekolah, dan organisasi. Hubungan antar kelompok dapat berupa konflik atau kerjasama, yang mempengaruhi pendid
1. EORI-TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK
TEORI-TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK
1. Teori Kedekatan (Propinquity)
Teori kedekatan menjelaskan tentang adanya aliansi diantara orang-orang tertentu.
Seseorang berhubungan dengan orang lain disebabkan karena adanya kedekatan ruang dan
daerahnya.
2. Teori Interaksi (George Homans)
Teori interaksi berdasarkan pada aktivitas, interaksi dan sentiment (perasaan atau emosi)
yang berhubungan secara langsung. Ketiganya dapat dijelakan sebagai berikut:
a. Semakin banyak aktivitas seseorang dengan orang lain, semakin beraneka interaksinya
dan semakin kuat tumbuhnya sentiment mereka.
b. Semakin banyak interaksi diantara orang-orang, maka semakin banyak kemungkinan
aktivitas dan sentiment yang ditularkan pada orang lain.
c. Semakin banyak aktivitas dan sentimen yang ditularkan pada orang lain, dan semakin
banyak sentiment orang dipahami oleh orang lain, maka semakin banyak kemungkinan
ditularkannya aktivitas dan interaksi-interaksi.
3. Teori Keseimbangan (Theodore Newcomb)
Teori keseimbangan menyatakan bahwa seseorang tertarik kepada yang lain adalah
didasarkan atas kesamaan sikap (seperti: agama, politik, gaya hidup, perkawinan,
pekerjaan, otoritas) di dalam menanggapi suatu tujuan.
4. Teori Pertukaran
Teori ini ada kesamaan fungsinya dengan teori motivasi dalam bekerja. Teori kedekatan,
interaksi, keseimbangan, semuanya memainkan peranan di dalam teori ini.
Secara praktis pembentukan kelompok bisa saja terjadi dengan alasan ekonomi, keamanan,
atau alasan social. Para pekerja umumnya memiliki keinginan afiliasi kepada pihak lain.
Karakteristik yang menonjol dari suatu kelompok antara lain:
a. Adanya dua orang atau lebih
b. Berinteraksi satu dengan yang lain
c. Saling berbagi beberapa tujuan yang sama
d. Melihat dirinya sebagai suatu kelompok.
Teori-teori pembentukan kelompok
1. Teori propinquity atau teori kedekatan
Teori ini mengemukakan bahwa kedekatan seseorang dipengaruhi oleh adanya kedekatan
ruang dan daerahnya. Sebagai contoh seorang mahasiswa yang duduk berdekatan dengan
mahasiswa lain dikelas akan lebih mudah membentuk suatu kelompok dibandingkan dengan
mahasiswa lain yang duduknya berjauhan.
2. Teori George Homans
Teori ini berdasarkan pada aktifitas0aktifitas, artinya sesorang berhubungan dengan orang
lain dipengaruhi oleh semakin banyaknya aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh orang
tersebut dengan orang lain. Semakin banyak berinteraksi semakin kuat tumbuhnya
keinginan untuk membentuk kelompok diantara mereka.
2. 3. Teori keseimbangan
Teori ini dikembangkan oleh Theodore Newcomb, teori ini menyatakan bahwa seseorang
tertarik kepada orang lain didasarkan atas kesamaan sikap di dalam menanggapi sesuatu
hal.
4. Teori pertukaran
Teori ini didasarkan atas interaksi dan susunan hadiah-biaya-dan hasil. Suatu tingkat positif
yang minim yakni hadiah lebih besar dari biaya kan memberikan suatu daya tarik yang
mendorong timbulnya kebutuhan untuk membentuk kelompok
5. Teori practicalities
Contoh dari teori ini adalah karyawan suatu organisasi yang mengelompok disebabkan
karena alas an ekonomi, keamanan, atau alas an-alasan sosial.
Pengertian dan Unsur - Unsurnya
Kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain agar orang tersebut mau
bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan juga sering
dikenal sebagai kemampuan untuk memperoleh konsensus anggota organisasi untuk
melakukan tugas manajemen agar tujuan organisasi tercapai.
a. Menurut George Terry, Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang lain
agar mau bekerja dengan suka rela untuk mencapai tujuan kelompok.
b. Menurut Cyriel O'Donnell, kepemimpinan adalah mempengaruhi orang lain agar ikut serta
dalam mencapai tujuan umum.
Dari dua pengertian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan terdiri atas :
1. Mempengaruhi orang lain agar mau melakukan sesuatu.
2. Memperoleh konsensus atau suatu pekerjaan.
3. Untuk mencapai tujuan manajer.
4. Untuk memperoleh manfaat bersama.
Sehingga jika dilihat pada konteks kepemimpinan hal yang saling terkait adalah adanya
unsur kader penggerak, adanya peserta yang digerakkan, adanya komunikasi, adanya
tujuan organisasi dan adanya manfaat yang tidak hanya dinikmati oleh sebagian anggota.
Pengertian Kepemimpinan
Secara etimologi pemimpin berasal dari kata pimpin yang berari“The art of influencing and
directing meaninsuch away to obatain their willing obedience, confidence, respect, and loyal
cooperation in order to accomplish the mission” ( kepemimipana adalah seni untuk
mempengaruhi dan menggerakan orang-orang sedemikian rupa untuk memperoleh
kepatuhan, kepercayaan, respek dan kerjasama secara loyal untuk menyelesaikan suatu
tugas- Field Manual 22-100). suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi
aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk
memberikan manfaat individu dan organisasi.
PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI KELOMPOK
Kelompok Sosial
3. Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang terdiri dari dua atau lebih individu yang
mengadakan interaksi sosial agara ada pembagian tugas, struktur dan norma yang ada.
Berdasarkan pengertian tersebut kelompok sosial dapat dibagi menjadi beberapa, antara
lain:
a. Kelompok Primer
Merupakan kelompok yang didalamnya terjadi interaksi sosial yang anggotanya saling
mengenal dekat dan berhubungan erat dalam kehidupan.
Sedangkan menurut Goerge Homan kelompok primer merupakan sejumlah orang yang
terdiri dari beberapa orang yang acapkali berkomunikasi dengan lainnya sehingga setiap
orang mampu berkomunikasi secara langsung (bertatap muka) tanpa melalui perantara.
Misalnya: keluarga, RT, kawan sepermainan, kelompok agama, dan lain-lain.
b. Kelompok Sekunder
Jika interaksi sosial terjadi secara tidak langsung, berjauhan, dan sifatnya kurang
kekeluargaan. Hubungan yang terjadi biasanya bersifat lebih objektiv.
Misalnya: partai politik, perhimpunan serikat kerja dan lain-lain.
c. Kelompok Formal
Pada kelompok ini ditandai dengan adanya peraturan atau Anggaran Dasar (AD), Anggaran
Rumah Tangga (ART) yang ada. Anggotanya diangkat oleh organisasi.
Contoh dari kelompok ini adalah semua perkumpulan yang memiliki AD/ART. yaitu: arisan,
geng, kelompok belajar, teman-teman bermain golf.
d. Kelompok Informal
Merupakan suatu kelompok yang tumbuh dari proses interaksi, daya tarik, dan kebutuhan-
kebutuhan seseorang. Keanggotan kelompok biasanya tidak teratur dan keanggotaan
ditentukan oleh daya tarik bersama dari individu dan kelompok Kelompok ini terjadi
pembagian tugas yang jelas tapi bersifat informal dan hanya berdasarkan kekeluargaan dan
simpati
Misalnya: kelompok arisan.
e. Kelompok referensi
Merupakan kelompok sosial yang menjadi ukuran bagi seseorang (bukan anggota
kelompok) untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Seseorang itu telah menyetujui
norma, sikap, dan tujuan dari kelompok tersebut.
1. Menurut John Piffner, Kepemimpinan merupakan seni dalam mengkoordinasikan dan
mengarahkan individu atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki
2. Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung
melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu
3. Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti Kepemimpinan) pada
kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan
kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku Aeseorang atau
sekelompok orang untuk meneapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. Kepemimpinan
merupakan masalah sosial yang di dalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin
dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara
mempengafuhi, membujuk, memotivasi dan mengkoordinasi. Dari sini dapat dipahami
bahwa tugas utatna seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya tidak hanya
terbatas pada kemampuannya dalam melaksanakan program-program saja, tetapi lebih dari
4. itu yaitu pemimpin harus mempu melibatkan seluruh lapisan organisasinya, anggotanya
atau masyarakatnya untuk ikut berperan aktif sehingga mereka mampu memberikan
kontribusi yang posetif dalam usaha mencapai tujuan.
BENTUK – BENTUK KELOMPOK
Beberapa teori yang menjelaskan terbentuknya kelompok antara lain:
(1) Teori Kontrak Sosial
(2) Teori Hasrat Sosial
(3) Teori Tenaga yang Menggabungkan
(4) Teori Kedekatan (Propinguity Theory)
(5) Teori Keseimbangan
(6) Teori Alasan Praktis (Practical Theory).
Bentuk-bentuk kelompok berdasarkan bentuk interaksi, latar belakang pembentukan kelompok,
fungsi-fungsi yang ada dalam masyarakat, sifat-sifat kelompok dan sebagainya, adalah:
(1) kelompok formal dan informal
(2) kelompok terbuka dan tertutup
(3) kelompok primer dan sekunder
(4) kelompok referensi.
Kelompok informal terdiri dari 3 pola, yaitu :
(1) klik mendatar (Horizontal Clique)
(2) klik menegak (Vertical Clique)
(3) klik acak (Random Clique).
Kelompok referensi berfungsi sebagai :
(1) fungsi perbandingan
(2) fungsi pengesahan sosial.