3. KONSEP PERSEPSI, SENSORI DAN KOGNITIF
A. Persepsi
• Definisi persepsi
Menurut Depdiknas (2001:259)
Persepsi adalah kesan gambaran atau tanggapan yang dimiliki seseorang setelah
orang tersebut menyerap untuk mengetahui beberapa hal (obyek), melalui panca
indera
Menurut bimo walgito (2004)
Persepsi adalah proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap rangsang
yang diterima oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang
berarti dan merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu.
4. Menurut maramis (1999)
Persepsi adalah daya mengenal barang, kwalitas, atau hubungan, dan perbedaan antara hal ini
melalui proses mengamati, mengetahui, atau mengartikan setelah panca indranya mendapat
rangsang.
Jadi dapat disimpulkan ,persepsi adalah proses diterimanya rangsang melalui panca indra yang
didahului oleh perhatian sehingga individu mampu mengetahui, mengartikan, dan menghayati
tentang hal yang diamati, baik yang ada diluar maupun dalam diri individu
5. • Fisiologi persepsi
Fisiologi persepsi berkaitan dengan proses diteruskannya stimulus atau objek yang telah diterima oleh
alat indra melalui syaraf-syaraf sensoris ke otak.
• Komponen persepsi
1. Komponen kognitif (perseptual)
Komponen yang berkaitan dengan pengetahuan, pandangan, keyakinan , yaitu hal-hal yang
berhubungan dengan bagaimana orang mempersepsi obyek sikap
6. 2. Komponen afektif (emosional)
Komponen yang berhubungan dengan rasa senang atau tidak senang terhadap objek sikap.
Rasa senang merupakan hal positif , sedangkan rasa tidak senang merupakan hal negatif.
3. Komponen konatif (perilaku)
Komponen yang berhubungan dengan kecenderungan bertindak atau berperilaku seseorang
terhadap objek sikap
7. B. Sensori
• Definisi sensori
Sensori adalah stimulus atau rangsang yang datang dari dalam maupun luar tubuh. Stimulus
tersebut masuk ke dalam tubuh melalui organ sensori ( panca indera )
• Fisiologi sensori
1. Mata memiliki fungsi visual untuk mengenali suatu yang dapat dilihat ketika suatu
rangsangan datang.
2. Telinga , proses mendengar diawali dengan menangkap energi bunyi oleh daun telinga
dalam bentuk gelombang yang dialirkan melalui udara atau tulang ke koklea.
8. 3. Hidung , tempat fungsi vital hidung adalah penghidu, pengendali suhu, pengendali
kelembapan dan filtrasi partikel.
4. Lidah
Seluruh rasa dapat dirasakan oleh seluruh permukaan lidah tetapi satu jenis rasa akan lebih
sensitive pada daerah tertetu
5. Kulit
Pada organ sensorik kulit terdapat 4 perasaan yaitu rasa raba atau tekanan, dingin, panas,
dan sakit.
9. • Komponen Sensori
Ahles dan koleganya (1983) menyatakan bahwa terdapat tiga komponen spesifik dalam
dimensi sensori yaitu :
1. Lokasi
2. Intensitas
3. Kualitas nyeri
10. C. Kognitif
• Definisi Kognitif
Kognitif adalah orientasi teoretik yang mengemukakan berbagai teori yang didasarkan pada
struktur mental dan proses-proses (Craik, 1991).
• Fisiologi Kognitif
Menurut Luria (1970) , fisiologi kognitif :
1. Tingkat pertama
Tingkat pertama adalah formasio retikularis dibatang otak yang bertanggung jawab terhadap
perhatian dan kewaspadaan.
11. 2. Tingkat kedua
Merupakan tingkat kortikal yang lebih tinggi. Pada tingkat kedua ini dibedakan atas dua
bagian yaitu korteks otak posterior dan korteks otak anterior.
a. Korteks otak posterior
Meliputi korteks lobus parietal, temporal, dan oksipital, yang berfungsi untuk untuk
penerimaan, penganalisaan, pengintregasian dan penyimpanan informasi yang diterima dari
tingkat pertama.
b. Korteks otak anterior
Yang terdiri dari lobus frontalis sebagai korteks motorik
12. 3. Tingkat ketiga
Merupakan hubungan dengan korteks frontal sebagai korteks anterior yang berfungsi untuk
pengawalan dan pegkoordinasian semua perbuatan yang dilakukan dengan sadar.
• Komponen kognitif
1. Kematangan → Semakin bertambahnya usia, maka semakin bijaksana seseorang.
2. Pengalaman → hasil interaksi dengan orang lain.
3. Transmisi sosial → hubungan sosial dan komunikasi yang sesuai dengan lingkungan.
4. Equilibrasi → perpaduan dari pengalaman dan proses transmisi sosial.
13. STRUKTUR DAN FUNGSI OTAK TERKAIT PERSEPSI,
SENSORI DAN KOGNITIF
1. Konsep persepsi
• Adanya objek yang dipersepsi
• Adanya perhatian yang merupakan langkah pertama sebagai suatu
• persiapan dalam mengadakan persepsi.
• Adanya alat indera/reseptor yaitu alat untuk menerima stimulus
• Saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus ke otak, yang
14. • kemudian sebagai alat untuk mengadakan respon.
• Alat indera, syaraf dan susunan syaraf
• Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus, di samping itu juga harus
ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat
susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk mengadakan
respon diperlukan motoris yang dapat membentuk persepsi seseorang.
15. 2. Konsep sensori
Dalam menjalankan fungsinya organ sensori berkaitan erat dengan sistem persyarafan yang berfungsi
sebagai reseptor dan penghantar stimulus sehingga tercipta sebuah persepsi yang dapat
menimbulkan reaksi dari individu.
Stimulus organ sensori sel syaraf impuls syaraf
reaksi persepsi medula spinalis otak
16. 3. Konsep kognitif
Berbagai kemampuan kognitif berada dalam otak diantaranya di berbagai lobus secara khusus
seperti perhatian atau konsentrasi berada di lobus frontalis (di bagian dahi) terutama bagian
otak sisi kanan, pusat berbahasa di lobus frontalis dan temporalis terutama bagian otak sisi kiri,
pusat visuospasial (persepsi dan orientasi) di lobus parietal (di bagian atas otak) terutama
bagian otak sisi kanan, pusat daya ingat di lobus temporalis (di bagian pelipis otak), untuk daya
ingat visual (apa yang dilihat) di belahan otak sisi kanan.
17. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI,
SENSORI DAN KOGNITIF
A. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
1. Faktor eksternal
Diperoleh dari stimulus dan tidak semua stimulus akan diteruskan dalam proses persepsi
2. Faktor internal
Berasal dari individu dan saat menghadapi stimulus dari luar individu bersikap selektif untuk
menentukan stimulus yang mana diperhatikan sehingga menimbulkan kesadaran individu
3. Faktor individu
Merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktifitas individu yang ditujukan pada
suatu objek.
18. B. Faktor-faktor yang mempengaruhi sensori
1. Usia
2. Medikasi
3. Lingkungan
4. Tingkat kenyamanan
5. Penyakit yang diderita
6. Merokok
7. Tindakan medis
19. C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kognitif
Notoatmodjo dalam teorinya menjelaskan ada 6 faktor. Faktor faktor yang mempengaruhi
kognitif :
1. Pengalaman
2. Pendidikan
3. Keyakinan
4. Fasilitas
5. Penghasilan
6. Sosial budaya.
20. KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN
A. Keamanan
• Definisi keamanan
Keamanan adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis, yang merupakan salah satu
kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi keamanan
1. Usia
2. Gaya hidup
3. Status mobilisasi
21. 4. Gangguan sensori persepsi
5. Tingkat kesadaran
6. Status emosional
7. Kemampuan berkomunikasi
8. Pengetahuan pencegahan kecelakaan
9. Faktor lingkungan
22. B. Kenyamanan
• Definisi kenyamanan
Kolcaba (1992, dalam Potter & Perry, 2005) mengungkapkan kenyamanan atau rasa nyaman adalah
suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan akan ketentraman
(suatu kepuasan yang meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah
terpenuhi), dan transenden (kebutuhan tentang sesuatu yang melebihi masalah dan nyeri).
23. Rasa nyaman adalah keadaan dimana seseorang terbebas dari rasa nyeri. Sedangkan nyeri
itu sendiri menurut Artur C. Curton (1983) , mengatakan bahwa nyeri merupakan suatu mekanisme
bagi tubuh, timbul ketika jaringan sedang dirusak sehingga individu tersebut bereaksi untuk
menghilangkan rangsangan nyeri.
Kenyamanan harus dipandang secara holistik yang mencakup empat aspek yaitu:
1. Fisik
2. Sosial
3. Psikospiritual
4. Lingkungan
24. • Faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Kebudayaan
4. Makna nyeri
5. Ansietas
6. Keletihan
7. Pengalaman sebelumnya
8. Gaya koping
9. Dukungan keluarga dan sosial