SlideShare a Scribd company logo
OLEH
YASHINTA LEVY S.
     11110501004

                  PSIKOLOGI
   UNIVERSITAS DHYANA PURA
                       2013
Otak Komputasional
   Kita
    melihat, mendengar, mengecap, dan
    merasakan sensasi dari dunia sebagai
    rantai pertama dalam tahapan kejadian
    yang selanjutnya melibatkan
    penyandian stimuli; penyimpanan
    informasi; pengubahan material;
    berpikir; dan, akhirnya, memberikan
    reaksi sesuai pengetahuan yang
    didapatkan
Sensasi dan Persepsi
   Sensasi mengacu pada pendeteksian
    dini terhadap stimuli, sedangkan
    persepsi mengacu pada interpretasi hal-
    hal yang kita indera.
Pengetian Persepsi
   Persepsi dalam arti umum adalah pandangan
    seseorang terhadap sesuatu yang akan
    membuat respon bagaimana dan dengan apa
    seseorang akan bertindak.

   Kotler (2000) menjelaskan persepsi sebagai
    proses bagaimana seseorang
    menyeleksi, mengatur dan menginterpretasikan
    masukan-masukan informasi untuk
    menciptakan gambaran keseluruhan yang
    berarti.
   Leavitt (dalam Rosyadi, 2001) membedakan
    persepsi menjadi dua pandangan.
     Pandangan yang sempit mengartikan persepsi
      sebagai penglihatan.
     Pandangan yang luas mengartikannya sebagai
      bagaimana seseorang memandang atau
      mengartikan sesuatu.

   Persepsi berarti analisis mengenai cara
    mengintegrasikan penerapan kita terhadap hal-
    hal di sekeliling individu dengan kesan-kesan
    atau konsep yang sudah ada, dan selanjutnya
    mengenali benda tersebut.
   Dari definisi persepsi di atas dapat ditarik
    kesimpulan bahwa persepsi merupakan
    suatu proses bagaimana seseorang
    menyeleksi,          mengatur           dan
    menginterpretasikan masukan-masukan
    informasi dan pengalaman-pengalaman
    yang ada dan kemudian menafsirkannya
    untuk       menciptakan        keseluruhan
    gambaran yang berarti.
Proses Persepsi
     Walgito (dalam Hamka, 2002) menyatakan bahwa terjadinya
     persepsi merupakan suatu yang terjadi dalam tahap-tahap berikut:

1.   Tahap pertama  proses kealaman atau proses fisik, merupakan
     proses ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indera manusia.
2.   Tahap kedua  proses fisiologis, merupakan proses
     diteruskannya stimulus yang diterima oleh reseptor (alat indera)
     melalui saraf-saraf sensoris.
3.   Tahap ketiga  proses psikologik, merupakan proses timbulnya
     kesadaran individu tentang stimulus yang diterima reseptor.
4.   Tahap keempat, merupakan hasil yang diperoleh dari proses
     persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku.
2 Proses dalam Persepsi
    BOTTOM-UP
      Teori yang mengajukan gagasan bahwa proses
      pengenalan diawali oleh identifikasi terhadap
      bagian-bagian spesifik dari suatu pola, yang
      menjadi landasan bagi pengenalan pola secara
      keseluruhan.
    TOP-DOWN
      Teori yang mengajukan gagasan bahwa proses
      pengenalan diawali oleh suatu hipotesis mengenai
      identitas suatu pola, yang diikuti oleh pengenalan
      terhadap bagian-bagian pola
      tersebut, berdasarkan asumsi yang sebelumnya
      telah dibuat.
Teori Perseptual
    Persepsi Konstruktif           Persepsi Langsung

   Interferensi bawah-sadar      Pendapat  kognisi
     proses spontan dalam         tidak penting dalam
    mengintegrasikan               persepsi karena
    informasi dari sejumlah        lingkungan telah
    sumber untuk menyusun          mengandung cukup
    suatu interpretasi            informasi yang dapat
    hasilnya: perubahan pola       digunakan untuk
    pada stimulus asli tetap       interpretasi.
    dikenali.                     Strategi  bottom-up
   Strategi  top-down.
Sifat Persepsi
   Menurut Newcomb (dalam
   Arindita, 2003), ada beberapa sifat yang
   menyertai proses persepsi, yaitu:
1. Konstansi (menetap)-Gestalt theory
2. Selektif
3. Proses organisasi yang selektif
Faktor yang Mempengaruhi
Persepsi
   Thoa (1993) :
     Faktor Internal berasal dari dalam diri individu,
      misalnya sikap, kebiasaan, emosi dan kemauan.
     Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal
      dari luar individu yang meliputi stimulus itu
      sendiri, baik sosial maupun fisik.

   Robbins (2003) :
    1. Pelaku persepsi (perceiver)
    2. Objek atau yang dipersepsikan
    3. Konteks dari situasi dimana persepsi itu dilakukan
   Oskamp (dalam Hamka, 2002) membagi empat
    karakteristik penting dari faktor-faktor pribadi dan sosial
    yang terdapat dalam persepsi, yaitu:
    a. Faktor-faktor ciri dari objek stimulus.
    b. Faktor-faktor pribadi seperti intelegensi, minat.
    c. Faktor-faktor pengaruh kelompok.
    d. Faktor-faktor perbedaan latar belakang kultural.


       Persepsi individu dipengaruhi juga oleh :
         Faktor fungsional ialah faktor-faktor yang bersifat personal
          dan hal-hal lain yang bersifat subjektif.
         Faktor struktural adalah faktor di luar individu, misalnya
          lingkungan, budaya, dan norma sosial sangat
          berpengaruh terhadap seseorang dalam mempresepsikan
          sesuatu.
Gilmer (dalam Hapsari, 2004) menyatakan
bahwa persepsi dipengaruhi oleh berbagai
faktor, antara lain faktor
belajar, motivasi, dan pemerhati perseptor
atau pemersepsi ketika proses persepsi
terjadi. Dan karena ada beberapa faktor
yang bersifat yang bersifat subyektif yang
mempengaruhi, maka kesan yang diperoleh
masing-masing individu akan berbeda satu
sama lain.
Ilusi
 Psikofisika  studi yang mempelajari
  hubungan antara perubahan-perubahan fisik di
  dunia dengan pengalaman-pengalaman
  psikologis akibat perubahan tersebut.
 Ilusi persepsi  realitas dan persepsi tidak
  sama; kegagalan kemampuan manusia untuk
  mempersepsi.
 Ilusi Muller-Lyer menunjukkan adanya struktur
  permanen, kokoh, di dalam otak.
 Figure-ground: persepsi pada dasarnya
  dipolakan ke dalam 2 aspek figur yang
  tampak menonjol & latar belakang/dasar
  yang tidak jelas.
 Kamuflase: suatu objek alamiah menjadi sulit
  dilihat karena membaur dengan latar
  belakang tertentu.




Contoh ilusi:
Gambar A, B, dan C memiliki figure-ground. Gambar D contoh kamuflase.
   Kontur ilusoris 
    sejenis ilusi yang
    menggambarkan cara
    pikiran
    mengorganisasikan
    stimuli visual.
   Ilusi tsb tampak seolah-
    olah berada di depan
    bentuk-bentuk lain &
    memiliki bentuk
    perseptual yang nyata
    (terlihat jelas).
 Konstruktivis  otak bersifat interpretatif;
  otak menggunakan heuristik & algoritma
  untuk memproses sinyal-sinyal informasi.
 Otak mengandalkan heuristik  sehingga
  sering membuat kekeliruan yang bersumber
  pada ilusi perseptual  akibatnya, manusia
  melihat hal-hal yang sesungguhnya tidak
  eksis di dunia fisik.
Teori Gestalt
   Law of Pragnanz

   Beberapa hukum Gestalt
    lain meliputi hukum
    keterdekatan (law of
    proximity), hukum
    kesamaan (law of
    similarity), hukum
    penutupan (law of closure),
    hukum simetri (law of
    symmetry), hukum
    kontinuitas (law of
    continuity), & hukum nasib
    bersama (law of common
    fate).
SEKIAN

More Related Content

What's hot

Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Dina Haya Sufya
 
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGPertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
SiscaAdinda
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theory
mankoma2012
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Potpotya Fitri
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
ajengseptiana
 
Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi
Wulandari Rima Kumari
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasi
pjj_kemenkes
 
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)Anggerhana Rahmawatii
 
Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologi
Missty II
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
Mustaqim Furohman
 
Ppt abnormal
Ppt abnormalPpt abnormal
Ppt abnormal
bkupstegal
 
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
eka septarianda
 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
Wulandari Rima Kumari
 
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1elmakrufi
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
Diana Amelia Bagti
 
Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
Dwiayu Citra Putriani
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
elianaherawati
 
Konsep dasar perilaku
Konsep dasar perilakuKonsep dasar perilaku
Konsep dasar perilaku
meallhatthaway
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
arnee mahyudi
 

What's hot (20)

Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
 
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGPertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theory
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
 
Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasi
 
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
 
Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologi
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Ppt abnormal
Ppt abnormalPpt abnormal
Ppt abnormal
 
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
 
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
 
Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
 
Konsep dasar perilaku
Konsep dasar perilakuKonsep dasar perilaku
Konsep dasar perilaku
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 

Viewers also liked

Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial tyaadhietz
 
Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
Sunnii Sunnii
 
Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
pikkssa
 
Sensasi dan Persepsi
Sensasi dan PersepsiSensasi dan Persepsi
Sensasi dan Persepsi
thoyyibatus
 
5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasi5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasiRadyastuti
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
9elevenStarUnila
 
Tahapan persepsi
Tahapan persepsiTahapan persepsi
Tahapan persepsi
Ratih Aini
 
Persepsi dan komunikasi dalam organisasi
Persepsi dan komunikasi dalam organisasiPersepsi dan komunikasi dalam organisasi
Persepsi dan komunikasi dalam organisasi
haniftravel
 
Ppt teori gestalt
Ppt teori gestaltPpt teori gestalt
Ppt teori gestaltFath Anissa
 
Gestalt Theory (Bahasa)
Gestalt Theory (Bahasa)Gestalt Theory (Bahasa)
Gestalt Theory (Bahasa)
Yanuar Rahman
 
Persepsi sosial
Persepsi sosial Persepsi sosial
Persepsi sosial tyaadhietz
 
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15Arjuna Ahmadi
 
Resume memahami ilmu politik
Resume  memahami ilmu politikResume  memahami ilmu politik
Resume memahami ilmu politikDiah Fitri S
 
Bentuk apersepsi
Bentuk apersepsiBentuk apersepsi
Bentuk apersepsiswirawan
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosialtyaadhietz
 
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriPowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendirifebedwi
 
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
faktor-faktor yang mempengaruhi belajarfaktor-faktor yang mempengaruhi belajar
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
ilzamsyah
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docNofrida Atika
 

Viewers also liked (20)

PERSEPSI
PERSEPSIPERSEPSI
PERSEPSI
 
Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial Ppt persepsi sosial
Ppt persepsi sosial
 
Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
 
Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
 
Sensasi dan Persepsi
Sensasi dan PersepsiSensasi dan Persepsi
Sensasi dan Persepsi
 
5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasi5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasi
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
 
Tahapan persepsi
Tahapan persepsiTahapan persepsi
Tahapan persepsi
 
Persepsi dan komunikasi dalam organisasi
Persepsi dan komunikasi dalam organisasiPersepsi dan komunikasi dalam organisasi
Persepsi dan komunikasi dalam organisasi
 
Ppt teori gestalt
Ppt teori gestaltPpt teori gestalt
Ppt teori gestalt
 
Gestalt Theory (Bahasa)
Gestalt Theory (Bahasa)Gestalt Theory (Bahasa)
Gestalt Theory (Bahasa)
 
Persepsi sosial
Persepsi sosial Persepsi sosial
Persepsi sosial
 
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
RPP 2013 Strategi Pemasaran Pertemuan 15
 
Resume memahami ilmu politik
Resume  memahami ilmu politikResume  memahami ilmu politik
Resume memahami ilmu politik
 
Bentuk apersepsi
Bentuk apersepsiBentuk apersepsi
Bentuk apersepsi
 
Teori gestalt
Teori gestaltTeori gestalt
Teori gestalt
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
 
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri SendiriPowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
PowerPoint Psikologi Sebagai Ilmu yang Berdiri Sendiri
 
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
faktor-faktor yang mempengaruhi belajarfaktor-faktor yang mempengaruhi belajar
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - doc
 

Similar to Presentasi persepsi

Sistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonalSistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonal
iwayan suta
 
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
Muhammad Marhaban
 
Orientasi Teori Kognitif
Orientasi Teori Kognitif Orientasi Teori Kognitif
Orientasi Teori Kognitif
MutiaraNathania2
 
Psi umum makalah
Psi umum makalahPsi umum makalah
Psi umum makalahTriWahyuO
 
Psi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang SiswantiPsi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang SiswantiEndang20
 
Persepsi.pptx
Persepsi.pptxPersepsi.pptx
Persepsi.pptx
muhammadmaulana103
 
pengenalan diri dan potensi diri.pptx
pengenalan diri dan potensi diri.pptxpengenalan diri dan potensi diri.pptx
pengenalan diri dan potensi diri.pptx
ZiznecxGhoni
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Universitas Islam Balitar
 
Rangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialRangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialFuad Nasir
 
Ppt psikologi kognifif kelompok
Ppt psikologi kognifif kelompokPpt psikologi kognifif kelompok
Ppt psikologi kognifif kelompokWaway Jassmantoo
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiEndang20
 
Ppt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
Ppt Psikologi Kognitif - Endang SiswatiPpt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
Ppt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
Endang10
 
Ppt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognififPpt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognififEndang10
 
Bab i .2.
Bab i .2.Bab i .2.
Bab i .2.
FENY DYAH
 

Similar to Presentasi persepsi (20)

Sistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonalSistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonal
 
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
 
Orientasi Teori Kognitif
Orientasi Teori Kognitif Orientasi Teori Kognitif
Orientasi Teori Kognitif
 
Psi umum makalah
Psi umum makalahPsi umum makalah
Psi umum makalah
 
Psi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang SiswantiPsi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang Siswanti
 
Persepsi.pptx
Persepsi.pptxPersepsi.pptx
Persepsi.pptx
 
Persepsi Word
Persepsi WordPersepsi Word
Persepsi Word
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
P S I K O L O G I U M U M
P S I K O L O G I  U M U MP S I K O L O G I  U M U M
P S I K O L O G I U M U M
 
pengenalan diri dan potensi diri.pptx
pengenalan diri dan potensi diri.pptxpengenalan diri dan potensi diri.pptx
pengenalan diri dan potensi diri.pptx
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
 
Rangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialRangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosial
 
Ppt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognififPpt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognifif
 
Thinking
ThinkingThinking
Thinking
 
Ppt psikologi kognifif kelompok
Ppt psikologi kognifif kelompokPpt psikologi kognifif kelompok
Ppt psikologi kognifif kelompok
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
 
Ppt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
Ppt Psikologi Kognitif - Endang SiswatiPpt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
Ppt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
 
Ppt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognififPpt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognifif
 
Bab i .2.
Bab i .2.Bab i .2.
Bab i .2.
 

Recently uploaded

PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
kusnen59
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 

Recently uploaded (20)

PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 

Presentasi persepsi

  • 1. OLEH YASHINTA LEVY S. 11110501004 PSIKOLOGI UNIVERSITAS DHYANA PURA 2013
  • 2. Otak Komputasional  Kita melihat, mendengar, mengecap, dan merasakan sensasi dari dunia sebagai rantai pertama dalam tahapan kejadian yang selanjutnya melibatkan penyandian stimuli; penyimpanan informasi; pengubahan material; berpikir; dan, akhirnya, memberikan reaksi sesuai pengetahuan yang didapatkan
  • 3. Sensasi dan Persepsi  Sensasi mengacu pada pendeteksian dini terhadap stimuli, sedangkan persepsi mengacu pada interpretasi hal- hal yang kita indera.
  • 4. Pengetian Persepsi  Persepsi dalam arti umum adalah pandangan seseorang terhadap sesuatu yang akan membuat respon bagaimana dan dengan apa seseorang akan bertindak.  Kotler (2000) menjelaskan persepsi sebagai proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran keseluruhan yang berarti.
  • 5. Leavitt (dalam Rosyadi, 2001) membedakan persepsi menjadi dua pandangan.  Pandangan yang sempit mengartikan persepsi sebagai penglihatan.  Pandangan yang luas mengartikannya sebagai bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu.  Persepsi berarti analisis mengenai cara mengintegrasikan penerapan kita terhadap hal- hal di sekeliling individu dengan kesan-kesan atau konsep yang sudah ada, dan selanjutnya mengenali benda tersebut.
  • 6. Dari definisi persepsi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi merupakan suatu proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi dan pengalaman-pengalaman yang ada dan kemudian menafsirkannya untuk menciptakan keseluruhan gambaran yang berarti.
  • 7. Proses Persepsi Walgito (dalam Hamka, 2002) menyatakan bahwa terjadinya persepsi merupakan suatu yang terjadi dalam tahap-tahap berikut: 1. Tahap pertama  proses kealaman atau proses fisik, merupakan proses ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indera manusia. 2. Tahap kedua  proses fisiologis, merupakan proses diteruskannya stimulus yang diterima oleh reseptor (alat indera) melalui saraf-saraf sensoris. 3. Tahap ketiga  proses psikologik, merupakan proses timbulnya kesadaran individu tentang stimulus yang diterima reseptor. 4. Tahap keempat, merupakan hasil yang diperoleh dari proses persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku.
  • 8. 2 Proses dalam Persepsi  BOTTOM-UP Teori yang mengajukan gagasan bahwa proses pengenalan diawali oleh identifikasi terhadap bagian-bagian spesifik dari suatu pola, yang menjadi landasan bagi pengenalan pola secara keseluruhan.  TOP-DOWN Teori yang mengajukan gagasan bahwa proses pengenalan diawali oleh suatu hipotesis mengenai identitas suatu pola, yang diikuti oleh pengenalan terhadap bagian-bagian pola tersebut, berdasarkan asumsi yang sebelumnya telah dibuat.
  • 9. Teori Perseptual Persepsi Konstruktif Persepsi Langsung  Interferensi bawah-sadar  Pendapat  kognisi  proses spontan dalam tidak penting dalam mengintegrasikan persepsi karena informasi dari sejumlah lingkungan telah sumber untuk menyusun mengandung cukup suatu interpretasi  informasi yang dapat hasilnya: perubahan pola digunakan untuk pada stimulus asli tetap interpretasi. dikenali.  Strategi  bottom-up  Strategi  top-down.
  • 10. Sifat Persepsi Menurut Newcomb (dalam Arindita, 2003), ada beberapa sifat yang menyertai proses persepsi, yaitu: 1. Konstansi (menetap)-Gestalt theory 2. Selektif 3. Proses organisasi yang selektif
  • 11. Faktor yang Mempengaruhi Persepsi  Thoa (1993) :  Faktor Internal berasal dari dalam diri individu, misalnya sikap, kebiasaan, emosi dan kemauan.  Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar individu yang meliputi stimulus itu sendiri, baik sosial maupun fisik.  Robbins (2003) : 1. Pelaku persepsi (perceiver) 2. Objek atau yang dipersepsikan 3. Konteks dari situasi dimana persepsi itu dilakukan
  • 12. Oskamp (dalam Hamka, 2002) membagi empat karakteristik penting dari faktor-faktor pribadi dan sosial yang terdapat dalam persepsi, yaitu: a. Faktor-faktor ciri dari objek stimulus. b. Faktor-faktor pribadi seperti intelegensi, minat. c. Faktor-faktor pengaruh kelompok. d. Faktor-faktor perbedaan latar belakang kultural.  Persepsi individu dipengaruhi juga oleh :  Faktor fungsional ialah faktor-faktor yang bersifat personal dan hal-hal lain yang bersifat subjektif.  Faktor struktural adalah faktor di luar individu, misalnya lingkungan, budaya, dan norma sosial sangat berpengaruh terhadap seseorang dalam mempresepsikan sesuatu.
  • 13. Gilmer (dalam Hapsari, 2004) menyatakan bahwa persepsi dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor belajar, motivasi, dan pemerhati perseptor atau pemersepsi ketika proses persepsi terjadi. Dan karena ada beberapa faktor yang bersifat yang bersifat subyektif yang mempengaruhi, maka kesan yang diperoleh masing-masing individu akan berbeda satu sama lain.
  • 14. Ilusi  Psikofisika  studi yang mempelajari hubungan antara perubahan-perubahan fisik di dunia dengan pengalaman-pengalaman psikologis akibat perubahan tersebut.  Ilusi persepsi  realitas dan persepsi tidak sama; kegagalan kemampuan manusia untuk mempersepsi.  Ilusi Muller-Lyer menunjukkan adanya struktur permanen, kokoh, di dalam otak.
  • 15.  Figure-ground: persepsi pada dasarnya dipolakan ke dalam 2 aspek figur yang tampak menonjol & latar belakang/dasar yang tidak jelas.  Kamuflase: suatu objek alamiah menjadi sulit dilihat karena membaur dengan latar belakang tertentu. Contoh ilusi: Gambar A, B, dan C memiliki figure-ground. Gambar D contoh kamuflase.
  • 16. Kontur ilusoris  sejenis ilusi yang menggambarkan cara pikiran mengorganisasikan stimuli visual.  Ilusi tsb tampak seolah- olah berada di depan bentuk-bentuk lain & memiliki bentuk perseptual yang nyata (terlihat jelas).
  • 17.  Konstruktivis  otak bersifat interpretatif; otak menggunakan heuristik & algoritma untuk memproses sinyal-sinyal informasi.  Otak mengandalkan heuristik  sehingga sering membuat kekeliruan yang bersumber pada ilusi perseptual  akibatnya, manusia melihat hal-hal yang sesungguhnya tidak eksis di dunia fisik.
  • 18. Teori Gestalt  Law of Pragnanz  Beberapa hukum Gestalt lain meliputi hukum keterdekatan (law of proximity), hukum kesamaan (law of similarity), hukum penutupan (law of closure), hukum simetri (law of symmetry), hukum kontinuitas (law of continuity), & hukum nasib bersama (law of common fate).