SlideShare a Scribd company logo
1
BAB 1
PENDAHUUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Kejiwaan adalah tingkat kecerdasan sifat dan perilaku, serta
kepribadian seperti emosi, adaptasi dan minatnya terhadap
sesuatu.Pembentukan kejiwaan dimulai sejak seseorang terlahir ke
dunia. Tiap-tiap individu telah membawa bibit-bibit sifat dalam diri
yang sepanjang proses kehidupannya akan senantiasa berkembang
menjadi kejiwaan tertentu.
Selama proses itu, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Diantaranya, pengalaman dan cara menghadapinya sesuai tingkat
kesadaran atau usia, periode dalam menghadapi suatu masalah, kondisi
mental dan fisik dan bentuk tekanan yang diterima. Bibit sifat dan
faktor yang mempengaruhinya akan menyatu membentuk sifat dan
mental yang kuat, akhlak serta jiwa yang dapat dipelajarinya
berdasarkan ilmu psikologi.
Psikologi ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
Psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi yang dalam
penguraian dan penelitiannya lebih menekankan pada masalah
pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental, yang
sangat erat hubungannya dengan masalah pendidikan terutama yang
mempengaruhi proses dan keberhasilan belajar.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian jiwa manusia?
2. Bagaimana sifat dan hakikat jiwa manusia?
3. Bagaimana kekuatan umum jiwa manusia?
1
2
C. TUJUAN PEBAHASAN
1. Mengetahui apa itu jiwa manusia.
2. Dapat memahami bagaimana sifat dan hakikat jiwa manusia.
3. Mengetahui kekuatan umum jiwa manusia.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian jiwa munusia
Secara bahasa jiwa berasal dari kata psyche yang berarti jiwa, nyawa atau
alat untuk berfikir.1 Sedang dalam bahasa Arab sering disebut dengan “an nafs”.2
Imam Ghazali mengatakan bahwa jiwa adalah manusia-manusia dengan hakikat
kejiwaannya. Itulah pribadi dan zat kejiwaannya.3
Sedangkan menurut para filosof pengikut plotinus (para filosof Yunani),
sebagaimana yang dikutip oleh Abbas Mahmud Al Aqqad dalam Manusia
Diungkap Dalam Al Qur’an, bahwa jiwa menurut mereka adalah sinonim dengan
gerak hidup / kekuatan yang membuat anggota-anggota badan menjadi hidup
yakni kekuatan yang berlainan fisik material, dapat tumbuh beranak, dan
berkembangbiak tingkat kemauannya lebih besar dari pada benda tanpa nyawa
dan lebih kecil daripada roh, jiwa tidak dapat dipindah dari tempat ia berada.4
1. Irwanto dkk., Psikologi Umum, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,
1991), hlm.3
2. Mahmud Yunus, Kamus Bahasa Arab Indonesia, (Jakarta: Hadikarya
Agung, 1989), hlm. 462.
3. Imam Ghazali, Keajaiban Hati, (terj.) Nur Hicmah, Dari Ajaib Al Qalb,
(Jakarta: Tirta Mas,1984), hlm. 3.
4. Abbas Mahmud Al-Aqqad, Manusia Diungkap al-Qur’an, (Jakarta:
Pustaka Firdaus, 1991), hlm. 38.
5. Wasty Soemanto, Pengantar Psikologi, (Jakarta: Bina Aksara, 1988), hlm.
15.
3
4
Kemudian dilihat dari kacamata psikologi, menurut Wasty Soemanto, jiwa
adalah kekuatan dalam diri yang menjadi penggerak bagi jasad dan tingkah laku
manusia, jiwa menumbuhkan sikap dan sifat yang mendorong tingkah laku.
Demikian dekatnya fungsi jiwa dengan tingkah laku, maka berfungsinya jiwa
dapat diamati dari tingkah laku yang nampak.5
Dari sejumlah pemaparan di atas dapat diambil pemahaman bahwa jiwa
adalah merupakan unsur kehidupan, daya rohaniah yang abstrak yang berfungsi
sebagai penggerak manusia dan menjadi simbol kesempurnaan manusia. Karena
manusia yang tidak memiliki jiwa tidak dapat dikatakan manusia yang sempurna.
Jiwa menumbuhkan sikap dan sifat yang mendorong pada tingkah laku yang
tampak. Karena cara-cara kerja jiwa hanya dapat di amati melalui tingkah laku
yang nyata. Adapun pengertian jiwa di sini meliputi seluruh aspek rohani yang
di miliki oleh manusia, antara lain ; hati, akal, pikiran dan perasaan.
B. Sifat Dan Hakikat Kejiwaan Manusia
1. Sifat kejiwaan manusia
John Amos (amenius mengemukan bahwa manusia mempunyai tiga
komponen jiwa yang menggerakkan aktivitas jiwa raga. tiga komponen jiwa
tersebut meliputi: saraf pertumbuhan, persaan dan intelek, oleh karena itu
dikatakan bahwa manusia mempunyai tiga sifat dasar yaitu:
a. Sifat biologis (tumbuh-tumbuh), sifat ini telah membuat manusia
tumbuh secara alami dengan prinsi-prinsip biologis dengan
menggunakan lingkungannya.
b. safat hewani; dengan adanya perasaan-perasaan hakiki, manusia
mengalami desakan-desakan internal untuk mencari keseimbangan
hidup.
c. sifat intelektual, manusia mampu menemukan benar atau salahnya
sesuatu, membedakan baik dan benarnya objek serta mengarahkan
keinginan dan emosinya. sifat intelektual manusia inilah yang
membedakan manusia dari mahluk-mahluk lain.
5
2. Hakikat kejiwaan manusia
Hakikat kejiwaan manusia terwujud dengan adanya kekuatan-kekuatan
serta aktivitas kejiwaan dalam diri manusia, yang semua itu menghasilkan tingkah
laku yang lebih sempurna dari pada mahluk-mahluk lain.
a. Kekuatan-kekuatan umum jiwa manusia
1). Pengindraan
Adalah kekuatan untuk mengkombinasikan pekerjaan indra-indra untuk
menghasilkan suatu persepsi atau ide
2). Perasaan
Adalah kekuatan untuk mendaratkan ide-ide
3). Keinginan
Adalah kekuatan untuk mendapatkan objek yang menurut idenya
menyenangkan dan menolak objek yang menurut idenya tidak menyenangkan.
4). Kemauan
Adalah kekuatan untuk memilih sesuau keadaan atau tindakan dimasa
sekarang.
5). Akal
Sebagai kekuatan terpenting dari jiwa manusia untuk menemukan
kebenaran-kebenaran dan kesalahan.
b. Aktivitas-aktivitas kejiwaan
Psikologi mempersoalkan tingkah laku manusia, baik yang teramati
maupun yang tidak teramati. aktivitas-aktivitas manusia itu dapat dicari hokum
psikologi yang mendasarinya, beberapa aktivitas kejiwaan yang berhubungan
dengan psikologi pendidikan adalah:
1). Pengamatan
Manusia dapat mengenal lingkungan yang nyata, baik dalam dirinya
sendiri maupun diluar dirinya dengan menggunakan organ-organ indranya yang
disebut "modalitas pengamatan". macam-macam modalitas pengamatan yaitu:
(1).Penglihatan menggunakan mata
(2).Pendengaran menggunakan telinga
6
(3).Perabaan menggunakan permukaan kulit
(4).Pembauan (pencciuman) menggunakan hidung
(5).Pencecapan menggunakan lidah
2). Tanggapan
Menanggap adalah mereaksi stimuli dengan membangun kesan pribasi
yang berorientasi kepada pengamatan masa lalu, sekarang dan harapan masa lalu
yang akan dating.
3). Fantasi
Fantasi dapat diartikan sebagai aktivitas imajinasi untuk membentuk
tanggapan-tanggapan baru dengan pertolongan tanggapan-tanggapan lama yang
telah ada, dan tanggapan yang baru tidak harus sama atau sesuai dengan benda-
benda yang ada.
4). Ingatan
Mengingat berarti menyerap atau meletakkan pengetahuan dengan jalan
pengecaman secara aktif, fungsi ingatan meliputi tiga aktivitas, yaitu:
mencamkan, yaitu menangkap atau menerima kesan-kesan, menyimpan, dan
memproduksi kesan-kesan.
5). Pikiran
Adalah kondisi letak hubungan antar bagian pengetahuan yang telah ada
dalam diri yang dikontrol oleh akal, proses berfikir yitu pembentukan pengertian,
pendapat dan keputusan
6). Perhatian
Adalah cara menggerakkan bentuk umum cara bergaulnya jiwa dengan
bahan-bahan dalam medan tingkah laku atau pemusatan tenaga/kekuatan jiwa
tertuju pada suatu objek dan pendayagunaan kesadaran untuk menyertai sesuatu
aktivitas.
7). Perasaan
Adalah suasana psikis yang mengambil baigan pribadi dalam situasi,
dengan jalan membuka diri terhadap suatu hal yang berbeda dengan keadaan atau
nilai dalam diri.
7
8). Kemauan
Kemauan adalah pengendali dari keinginan.kemauan dapat bekerja secara
bebas ialah kemauan yang sesuai dengan keinginan diri sendiri. Kemauan yang
terikat adalah kemauan yang ditimbulkan oleh kondisi kebutuhan yang terbatasi
oleh norma sosial ataupun kondisi lingkungan.
C. Kekuatan-Kekuatan Umum Jiwa Manusia
Mengenai kekuatan-kekuatan jiwa manusia, telah dibahas oleh para tokoh
pendidikan dunia sejak beberapa abad sebelum Masehi. Berikut ini dikemukakan
beberapa ungkapan tentang kekuatan-kekuatan jiwa manusia yang dikemukakan
oleh para tokoh ahli/tokoh pendidikan dunia.
Berdasarkan observasi dan introspeksi, Plato (428-348 SM) mengungkapkan,
bahwa jiwa manusia terdiri atas tiga kekuatan, yakni;
1. Akal sebagai kekuatan terpenting dari jiwa manusia. dikatakan oleh Plato,
bahwa akal adalah bagian jiwa manusia yang merupakan kekuatan untuk
menemukan kebenaran dan kesalahan. Dengan akal, manusia dapat
mengarahkan seluruh aktivitas jasmani dan kejiwaannya, sehingga
manusia mampu memperoleh kehidupan yang lebih sejahtera.
2. Spirit sebagai kekuatan penggerak kehidupan pribadi manusia. Spirit
adalah kekuatan untuk menjalankan gagasan-gagasan yang telah
diputuskan oleh akal melalui pemilihan berbagai alternatif gagasan.
3. Nafsu sebagai stimuli gerakan fisik dari kejiwaan dan merupakan kekuatan
paling konkret dalam diri manusia. Nafsu ini terbentuk dari segenap
kekuatan keinginan dan selera yang sangat erat berhubungan dengan
fungsi-fungsi jasmaniah. Plato membedakan antara keinginan-keinginan
yang tidak berguna dan merugikan.
Dalam usaha menerangkan hakikat manusia, John Locke (1632-1704)
menekankan pembahasan tentang akal sebagai gudang dan pengembang
pengetahuan. Akal merupakan kekuatan vital untuk mengembangkan diri.
8
Menurut John Locke, akal mempunyai kekuatan-kekuatan secara materil untuk
melatih kekuatan-kekuatan itu. Ada 2 kekuatan akal manusia yakni:
a. Kekuatan berfikir yang disebut pengertian. Pengertian terjadi dari proses
aktivitas pengamatan. Aktivitas pengamatan itu mencakup kegiatan
mengindra, mengenal, menalar, dan menyakini.
b. Kekuatan kehendak yang disebut kemauan. Kekuatan kemauan adlah
kekuatan untuk memilih. Kemauan tersebut bukan keinginan.
Jean Jacques Rousseau (1712-1778) mengungkap kekuatan kejiwaan manusia
dalam versinya yang lain. Rousseau mengungkapkan adanya 5 kekuatan jiwa
manusia yakni sebagai berikut;
1. Pengindraan. Pengindraan terjadi apabila objek-objek eksternal
berinteraksi dengan organ-organ indra.
2. Perasaan. Perasaan sangat erat hubungannya dengan pengindraan.
3. Keinginan. Keinginan sangat erat hubungannya dengan perasaan.
4. Kemauan. Kekuatan kemauan sangat erat hubunganya dengan keinginan.
5. Akal. Akal sebagai kekuatan penemu ide umum ataupun kebenaran suatu
ide.
Demikianlah telah dikemukakan kekuatan-kekuatan kejiwaan manusia menurut
beberapa versi yang diambil dari beberapa konsepsi dari para tokoh pendidikan
dunia. pengetahuan tentang kekuatan-kekuatan kejiwaan ini sanga perlu untuk
dipelajari para guru atau pendidikan demi pelayanan yang sesuai dengan sifat
umum jiwa anak didik. Pengetahuan ini juga sangat penting dalam rangka
memotivasi tingkah laku belajar anak didik di dalam proses belajar mengajar.
9
MENJELASKAN KEKUATAN UMUM JIWA MANUSIA
Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Dosen Pembimbing: Ade Pifianti,M.SI
Di susun Oleh :
Della Laurenza
Nur Hakieki
Zulyadaen
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
(TARBIYAH)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL-HIKMAH
JAKARTA SELATAN
2018
10
KATA PENGANTAR
Puji sykukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan izinnya,kami
dapat menyesaikan makalah yang berjudu”menjelaslan kekuatan umum jiwa
manusia.tujuan utaa pebuatan tugas ini adalah guna memenuhi tugas mata kuliah
psikoogi pendidikan yang dibimbing langsung oleh Ibu Ade Pifianti M.SI sebagai
dosen mata kuliah psikologi pendidikan ini. Adapun pembuatan makalah ini
mendapat dukungan langsung oleh keluarga serta dosen pembimbing kami,dan
bantuan dari teman seperjuangan keas IIA dijurusan pendidikan agama
islam,fakutas Tarbiyah,sekolah tinggi agama islam Al hikmah Jakarta.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya. Dan semoga segala kekurangan dan kelemahan dari makalh ini bias
dimaklumi. Karena kesempurnaan sejati hanyalah milik Allah SWT. Kami
membuka saran dan keritik bagi para pembanca yang sekiranya dapat menjadikan
kami lebih baik lagi dalam membuat suatu makalah.
Jakarta,10 April 2018
Penulis
ii
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Menurut ahli psikologi menyatakan bahwa hakekat manusia adalah rohani
atau jiwa.Jasmani dan nafsu merupakan alat atau bagian dari rohani.Sifat hakikat
manusia adalah ciri-ciri karakteristik yang secara prinsip membedakan manusia
dari hewan, meskipun antara manusia dengan hewan banyak kemiripan terutama
dilihat dari segi biologisnya.
Psikologi mempersoalkan tingkah laku manusia, baik yang teramati
maupun yang tidak teramati. aktivitas-aktivitas manusia itu dapat dicari hukum
psikologi yang mendasarinya, beberapa aktivitas kejiwaan yang berhubungan
dengan psikologi pendidikan adalah:
1. Pengamatan
2. Tanggapan
3. Fantasi
4. Ingatan
5. Pikiran
6. Perhatian
7. Perasaan
8. Kemauan
B. SARAN
1. Sebagai calon guru kita seharusnya memperhatikan anak didik dan memberikan
bimbingan agar potensi–potensi terpendam yang terdapat dalam diri peserta didik
dapat ditumbuhkembangkan menuju kepribadian yang mantap.
2. Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini. Tulisan saya masih banyak kesalahan, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan
makalah selanjutnya.
9
12
DAFTAR PUSTAKA
Irwanto dkk., Psikologi Umum, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,
1991), hlm.3
Mahmud Yunus, Kamus Bahasa Arab Indonesia, (Jakarta: Hadikarya
Agung, 1989), hlm. 462.
Imam Ghazali, Keajaiban Hati, (terj.) Nur Hicmah, Dari Ajaib Al Qalb,
(Jakarta: Tirta Mas,1984), hlm. 3.
Abbas Mahmud Al-Aqqad, Manusia Diungkap al-Qur’an, (Jakarta:
Pustaka Firdaus, 1991), hlm. 38.
Wasty Soemanto, Pengantar Psikologi, (Jakarta: Bina Aksara, 1988), hlm.
15.
10
13
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................ ii
DAFTAR ISI .............................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Beakang Masalah.......................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................... 1
C. Tujuan Masalah...................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Jiwa Manusia........................................................ 3
B. Sifat Dan Hakikat Kejiwaan Manusia .................................... 4
C. Kekuatan-kekuatan Umum Jiwa Manusia.............................. 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................. 9
B. Saran.......................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
iii

More Related Content

What's hot

Manusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologiManusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologi
yuliusnyiara
 
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMAPSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
Juwita Yulianto
 
Pengantar Humanistik
Pengantar HumanistikPengantar Humanistik
Pengantar Humanistik
Wulandari Rima Kumari
 
Pendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisPendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisis
adepeni
 
pandangan psikologi tentang hakikat manusia
pandangan psikologi tentang hakikat manusiapandangan psikologi tentang hakikat manusia
pandangan psikologi tentang hakikat manusiaFitriani Upith Fauziyah
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Lia Oktafiani
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaranelmakrufi
 
Neo psikoanalisa
Neo psikoanalisaNeo psikoanalisa
Neo psikoanalisa
Ariyana Isti Kusumayani
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
kasman khasra
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Ratih Aini
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1elmakrufi
 
tugas kelompok 4 psikososial (UMB MENTENG)
tugas kelompok 4 psikososial (UMB MENTENG)tugas kelompok 4 psikososial (UMB MENTENG)
tugas kelompok 4 psikososial (UMB MENTENG)
d_maha
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
adriandunggun
 
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimPengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
Danial Iskandar
 

What's hot (20)

Manusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologiManusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologi
 
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMAPSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
PSIKOLOGI MANUSIA DALAM BERAGAMA
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikan
 
Pu i
Pu iPu i
Pu i
 
Pengantar Humanistik
Pengantar HumanistikPengantar Humanistik
Pengantar Humanistik
 
psikologi pendidikan gejala jiwa
psikologi pendidikan gejala jiwapsikologi pendidikan gejala jiwa
psikologi pendidikan gejala jiwa
 
Full write up
Full write up Full write up
Full write up
 
Pendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisPendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisis
 
pandangan psikologi tentang hakikat manusia
pandangan psikologi tentang hakikat manusiapandangan psikologi tentang hakikat manusia
pandangan psikologi tentang hakikat manusia
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaran
 
Neo psikoanalisa
Neo psikoanalisaNeo psikoanalisa
Neo psikoanalisa
 
PSIKOLOGI ANALITIK
PSIKOLOGI ANALITIKPSIKOLOGI ANALITIK
PSIKOLOGI ANALITIK
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1
 
tugas kelompok 4 psikososial (UMB MENTENG)
tugas kelompok 4 psikososial (UMB MENTENG)tugas kelompok 4 psikososial (UMB MENTENG)
tugas kelompok 4 psikososial (UMB MENTENG)
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuimPengantar psikologi kesedaran - kuim
Pengantar psikologi kesedaran - kuim
 

Similar to Psikoogi della

Materi Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsdMateri Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsdBagasBlogger
 
Proses pembentukan kepribadian sosial yang islami di dasarkan dengan hadits r...
Proses pembentukan kepribadian sosial yang islami di dasarkan dengan hadits r...Proses pembentukan kepribadian sosial yang islami di dasarkan dengan hadits r...
Proses pembentukan kepribadian sosial yang islami di dasarkan dengan hadits r...Operator Warnet Vast Raha
 
Bab 3 Kepribadian
Bab 3 KepribadianBab 3 Kepribadian
Bab 3 Kepribadian
ilmu komunikasi Utb lampung
 
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptMATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
riki554567
 
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
MahyudinRosi1
 
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptPENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
Madarinafitria
 
Presentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptxPresentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptx
DuliBurak
 
Presentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptxPresentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptx
DuliBurak
 
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 rahaMakalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Septian Muna Barakati
 
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptxBahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
BambangCiptoUtomo
 
Makalah ppl 2
Makalah ppl 2Makalah ppl 2
Makalah ppl 2
Filian Tuhumury
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docNofrida Atika
 
Makalah sekolah
Makalah sekolahMakalah sekolah
Makalah sekolah
Septian Muna Barakati
 
Antropologikepribadian 130921102627-phpapp02
Antropologikepribadian 130921102627-phpapp02Antropologikepribadian 130921102627-phpapp02
Antropologikepribadian 130921102627-phpapp02
miftahul ulum
 

Similar to Psikoogi della (20)

Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
P S I K O L O G I U M U M
P S I K O L O G I  U M U MP S I K O L O G I  U M U M
P S I K O L O G I U M U M
 
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsdMateri Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
 
Proses pembentukan kepribadian sosial yang islami di dasarkan dengan hadits r...
Proses pembentukan kepribadian sosial yang islami di dasarkan dengan hadits r...Proses pembentukan kepribadian sosial yang islami di dasarkan dengan hadits r...
Proses pembentukan kepribadian sosial yang islami di dasarkan dengan hadits r...
 
Bab 3 Kepribadian
Bab 3 KepribadianBab 3 Kepribadian
Bab 3 Kepribadian
 
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptMATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
 
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
 
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptPENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
 
Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
Presentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptxPresentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptx
 
Presentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptxPresentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptx
 
Antropologi kepribadian
Antropologi kepribadianAntropologi kepribadian
Antropologi kepribadian
 
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 rahaMakalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
 
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptxBahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
 
Makalah ppl 2
Makalah ppl 2Makalah ppl 2
Makalah ppl 2
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - doc
 
4.manusia etika
4.manusia etika4.manusia etika
4.manusia etika
 
Makalah sekolah
Makalah sekolahMakalah sekolah
Makalah sekolah
 
Makalah sekolah
Makalah sekolahMakalah sekolah
Makalah sekolah
 
Antropologikepribadian 130921102627-phpapp02
Antropologikepribadian 130921102627-phpapp02Antropologikepribadian 130921102627-phpapp02
Antropologikepribadian 130921102627-phpapp02
 

Recently uploaded

Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 

Recently uploaded (14)

Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 

Psikoogi della

  • 1. 1 BAB 1 PENDAHUUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kejiwaan adalah tingkat kecerdasan sifat dan perilaku, serta kepribadian seperti emosi, adaptasi dan minatnya terhadap sesuatu.Pembentukan kejiwaan dimulai sejak seseorang terlahir ke dunia. Tiap-tiap individu telah membawa bibit-bibit sifat dalam diri yang sepanjang proses kehidupannya akan senantiasa berkembang menjadi kejiwaan tertentu. Selama proses itu, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Diantaranya, pengalaman dan cara menghadapinya sesuai tingkat kesadaran atau usia, periode dalam menghadapi suatu masalah, kondisi mental dan fisik dan bentuk tekanan yang diterima. Bibit sifat dan faktor yang mempengaruhinya akan menyatu membentuk sifat dan mental yang kuat, akhlak serta jiwa yang dapat dipelajarinya berdasarkan ilmu psikologi. Psikologi ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi yang dalam penguraian dan penelitiannya lebih menekankan pada masalah pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental, yang sangat erat hubungannya dengan masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan keberhasilan belajar. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian jiwa manusia? 2. Bagaimana sifat dan hakikat jiwa manusia? 3. Bagaimana kekuatan umum jiwa manusia? 1
  • 2. 2 C. TUJUAN PEBAHASAN 1. Mengetahui apa itu jiwa manusia. 2. Dapat memahami bagaimana sifat dan hakikat jiwa manusia. 3. Mengetahui kekuatan umum jiwa manusia.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian jiwa munusia Secara bahasa jiwa berasal dari kata psyche yang berarti jiwa, nyawa atau alat untuk berfikir.1 Sedang dalam bahasa Arab sering disebut dengan “an nafs”.2 Imam Ghazali mengatakan bahwa jiwa adalah manusia-manusia dengan hakikat kejiwaannya. Itulah pribadi dan zat kejiwaannya.3 Sedangkan menurut para filosof pengikut plotinus (para filosof Yunani), sebagaimana yang dikutip oleh Abbas Mahmud Al Aqqad dalam Manusia Diungkap Dalam Al Qur’an, bahwa jiwa menurut mereka adalah sinonim dengan gerak hidup / kekuatan yang membuat anggota-anggota badan menjadi hidup yakni kekuatan yang berlainan fisik material, dapat tumbuh beranak, dan berkembangbiak tingkat kemauannya lebih besar dari pada benda tanpa nyawa dan lebih kecil daripada roh, jiwa tidak dapat dipindah dari tempat ia berada.4 1. Irwanto dkk., Psikologi Umum, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1991), hlm.3 2. Mahmud Yunus, Kamus Bahasa Arab Indonesia, (Jakarta: Hadikarya Agung, 1989), hlm. 462. 3. Imam Ghazali, Keajaiban Hati, (terj.) Nur Hicmah, Dari Ajaib Al Qalb, (Jakarta: Tirta Mas,1984), hlm. 3. 4. Abbas Mahmud Al-Aqqad, Manusia Diungkap al-Qur’an, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1991), hlm. 38. 5. Wasty Soemanto, Pengantar Psikologi, (Jakarta: Bina Aksara, 1988), hlm. 15. 3
  • 4. 4 Kemudian dilihat dari kacamata psikologi, menurut Wasty Soemanto, jiwa adalah kekuatan dalam diri yang menjadi penggerak bagi jasad dan tingkah laku manusia, jiwa menumbuhkan sikap dan sifat yang mendorong tingkah laku. Demikian dekatnya fungsi jiwa dengan tingkah laku, maka berfungsinya jiwa dapat diamati dari tingkah laku yang nampak.5 Dari sejumlah pemaparan di atas dapat diambil pemahaman bahwa jiwa adalah merupakan unsur kehidupan, daya rohaniah yang abstrak yang berfungsi sebagai penggerak manusia dan menjadi simbol kesempurnaan manusia. Karena manusia yang tidak memiliki jiwa tidak dapat dikatakan manusia yang sempurna. Jiwa menumbuhkan sikap dan sifat yang mendorong pada tingkah laku yang tampak. Karena cara-cara kerja jiwa hanya dapat di amati melalui tingkah laku yang nyata. Adapun pengertian jiwa di sini meliputi seluruh aspek rohani yang di miliki oleh manusia, antara lain ; hati, akal, pikiran dan perasaan. B. Sifat Dan Hakikat Kejiwaan Manusia 1. Sifat kejiwaan manusia John Amos (amenius mengemukan bahwa manusia mempunyai tiga komponen jiwa yang menggerakkan aktivitas jiwa raga. tiga komponen jiwa tersebut meliputi: saraf pertumbuhan, persaan dan intelek, oleh karena itu dikatakan bahwa manusia mempunyai tiga sifat dasar yaitu: a. Sifat biologis (tumbuh-tumbuh), sifat ini telah membuat manusia tumbuh secara alami dengan prinsi-prinsip biologis dengan menggunakan lingkungannya. b. safat hewani; dengan adanya perasaan-perasaan hakiki, manusia mengalami desakan-desakan internal untuk mencari keseimbangan hidup. c. sifat intelektual, manusia mampu menemukan benar atau salahnya sesuatu, membedakan baik dan benarnya objek serta mengarahkan keinginan dan emosinya. sifat intelektual manusia inilah yang membedakan manusia dari mahluk-mahluk lain.
  • 5. 5 2. Hakikat kejiwaan manusia Hakikat kejiwaan manusia terwujud dengan adanya kekuatan-kekuatan serta aktivitas kejiwaan dalam diri manusia, yang semua itu menghasilkan tingkah laku yang lebih sempurna dari pada mahluk-mahluk lain. a. Kekuatan-kekuatan umum jiwa manusia 1). Pengindraan Adalah kekuatan untuk mengkombinasikan pekerjaan indra-indra untuk menghasilkan suatu persepsi atau ide 2). Perasaan Adalah kekuatan untuk mendaratkan ide-ide 3). Keinginan Adalah kekuatan untuk mendapatkan objek yang menurut idenya menyenangkan dan menolak objek yang menurut idenya tidak menyenangkan. 4). Kemauan Adalah kekuatan untuk memilih sesuau keadaan atau tindakan dimasa sekarang. 5). Akal Sebagai kekuatan terpenting dari jiwa manusia untuk menemukan kebenaran-kebenaran dan kesalahan. b. Aktivitas-aktivitas kejiwaan Psikologi mempersoalkan tingkah laku manusia, baik yang teramati maupun yang tidak teramati. aktivitas-aktivitas manusia itu dapat dicari hokum psikologi yang mendasarinya, beberapa aktivitas kejiwaan yang berhubungan dengan psikologi pendidikan adalah: 1). Pengamatan Manusia dapat mengenal lingkungan yang nyata, baik dalam dirinya sendiri maupun diluar dirinya dengan menggunakan organ-organ indranya yang disebut "modalitas pengamatan". macam-macam modalitas pengamatan yaitu: (1).Penglihatan menggunakan mata (2).Pendengaran menggunakan telinga
  • 6. 6 (3).Perabaan menggunakan permukaan kulit (4).Pembauan (pencciuman) menggunakan hidung (5).Pencecapan menggunakan lidah 2). Tanggapan Menanggap adalah mereaksi stimuli dengan membangun kesan pribasi yang berorientasi kepada pengamatan masa lalu, sekarang dan harapan masa lalu yang akan dating. 3). Fantasi Fantasi dapat diartikan sebagai aktivitas imajinasi untuk membentuk tanggapan-tanggapan baru dengan pertolongan tanggapan-tanggapan lama yang telah ada, dan tanggapan yang baru tidak harus sama atau sesuai dengan benda- benda yang ada. 4). Ingatan Mengingat berarti menyerap atau meletakkan pengetahuan dengan jalan pengecaman secara aktif, fungsi ingatan meliputi tiga aktivitas, yaitu: mencamkan, yaitu menangkap atau menerima kesan-kesan, menyimpan, dan memproduksi kesan-kesan. 5). Pikiran Adalah kondisi letak hubungan antar bagian pengetahuan yang telah ada dalam diri yang dikontrol oleh akal, proses berfikir yitu pembentukan pengertian, pendapat dan keputusan 6). Perhatian Adalah cara menggerakkan bentuk umum cara bergaulnya jiwa dengan bahan-bahan dalam medan tingkah laku atau pemusatan tenaga/kekuatan jiwa tertuju pada suatu objek dan pendayagunaan kesadaran untuk menyertai sesuatu aktivitas. 7). Perasaan Adalah suasana psikis yang mengambil baigan pribadi dalam situasi, dengan jalan membuka diri terhadap suatu hal yang berbeda dengan keadaan atau nilai dalam diri.
  • 7. 7 8). Kemauan Kemauan adalah pengendali dari keinginan.kemauan dapat bekerja secara bebas ialah kemauan yang sesuai dengan keinginan diri sendiri. Kemauan yang terikat adalah kemauan yang ditimbulkan oleh kondisi kebutuhan yang terbatasi oleh norma sosial ataupun kondisi lingkungan. C. Kekuatan-Kekuatan Umum Jiwa Manusia Mengenai kekuatan-kekuatan jiwa manusia, telah dibahas oleh para tokoh pendidikan dunia sejak beberapa abad sebelum Masehi. Berikut ini dikemukakan beberapa ungkapan tentang kekuatan-kekuatan jiwa manusia yang dikemukakan oleh para tokoh ahli/tokoh pendidikan dunia. Berdasarkan observasi dan introspeksi, Plato (428-348 SM) mengungkapkan, bahwa jiwa manusia terdiri atas tiga kekuatan, yakni; 1. Akal sebagai kekuatan terpenting dari jiwa manusia. dikatakan oleh Plato, bahwa akal adalah bagian jiwa manusia yang merupakan kekuatan untuk menemukan kebenaran dan kesalahan. Dengan akal, manusia dapat mengarahkan seluruh aktivitas jasmani dan kejiwaannya, sehingga manusia mampu memperoleh kehidupan yang lebih sejahtera. 2. Spirit sebagai kekuatan penggerak kehidupan pribadi manusia. Spirit adalah kekuatan untuk menjalankan gagasan-gagasan yang telah diputuskan oleh akal melalui pemilihan berbagai alternatif gagasan. 3. Nafsu sebagai stimuli gerakan fisik dari kejiwaan dan merupakan kekuatan paling konkret dalam diri manusia. Nafsu ini terbentuk dari segenap kekuatan keinginan dan selera yang sangat erat berhubungan dengan fungsi-fungsi jasmaniah. Plato membedakan antara keinginan-keinginan yang tidak berguna dan merugikan. Dalam usaha menerangkan hakikat manusia, John Locke (1632-1704) menekankan pembahasan tentang akal sebagai gudang dan pengembang pengetahuan. Akal merupakan kekuatan vital untuk mengembangkan diri.
  • 8. 8 Menurut John Locke, akal mempunyai kekuatan-kekuatan secara materil untuk melatih kekuatan-kekuatan itu. Ada 2 kekuatan akal manusia yakni: a. Kekuatan berfikir yang disebut pengertian. Pengertian terjadi dari proses aktivitas pengamatan. Aktivitas pengamatan itu mencakup kegiatan mengindra, mengenal, menalar, dan menyakini. b. Kekuatan kehendak yang disebut kemauan. Kekuatan kemauan adlah kekuatan untuk memilih. Kemauan tersebut bukan keinginan. Jean Jacques Rousseau (1712-1778) mengungkap kekuatan kejiwaan manusia dalam versinya yang lain. Rousseau mengungkapkan adanya 5 kekuatan jiwa manusia yakni sebagai berikut; 1. Pengindraan. Pengindraan terjadi apabila objek-objek eksternal berinteraksi dengan organ-organ indra. 2. Perasaan. Perasaan sangat erat hubungannya dengan pengindraan. 3. Keinginan. Keinginan sangat erat hubungannya dengan perasaan. 4. Kemauan. Kekuatan kemauan sangat erat hubunganya dengan keinginan. 5. Akal. Akal sebagai kekuatan penemu ide umum ataupun kebenaran suatu ide. Demikianlah telah dikemukakan kekuatan-kekuatan kejiwaan manusia menurut beberapa versi yang diambil dari beberapa konsepsi dari para tokoh pendidikan dunia. pengetahuan tentang kekuatan-kekuatan kejiwaan ini sanga perlu untuk dipelajari para guru atau pendidikan demi pelayanan yang sesuai dengan sifat umum jiwa anak didik. Pengetahuan ini juga sangat penting dalam rangka memotivasi tingkah laku belajar anak didik di dalam proses belajar mengajar.
  • 9. 9 MENJELASKAN KEKUATAN UMUM JIWA MANUSIA Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah PSIKOLOGI PENDIDIKAN Dosen Pembimbing: Ade Pifianti,M.SI Di susun Oleh : Della Laurenza Nur Hakieki Zulyadaen PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TARBIYAH) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL-HIKMAH JAKARTA SELATAN 2018
  • 10. 10 KATA PENGANTAR Puji sykukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan izinnya,kami dapat menyesaikan makalah yang berjudu”menjelaslan kekuatan umum jiwa manusia.tujuan utaa pebuatan tugas ini adalah guna memenuhi tugas mata kuliah psikoogi pendidikan yang dibimbing langsung oleh Ibu Ade Pifianti M.SI sebagai dosen mata kuliah psikologi pendidikan ini. Adapun pembuatan makalah ini mendapat dukungan langsung oleh keluarga serta dosen pembimbing kami,dan bantuan dari teman seperjuangan keas IIA dijurusan pendidikan agama islam,fakutas Tarbiyah,sekolah tinggi agama islam Al hikmah Jakarta. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Dan semoga segala kekurangan dan kelemahan dari makalh ini bias dimaklumi. Karena kesempurnaan sejati hanyalah milik Allah SWT. Kami membuka saran dan keritik bagi para pembanca yang sekiranya dapat menjadikan kami lebih baik lagi dalam membuat suatu makalah. Jakarta,10 April 2018 Penulis ii
  • 11. 11 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Menurut ahli psikologi menyatakan bahwa hakekat manusia adalah rohani atau jiwa.Jasmani dan nafsu merupakan alat atau bagian dari rohani.Sifat hakikat manusia adalah ciri-ciri karakteristik yang secara prinsip membedakan manusia dari hewan, meskipun antara manusia dengan hewan banyak kemiripan terutama dilihat dari segi biologisnya. Psikologi mempersoalkan tingkah laku manusia, baik yang teramati maupun yang tidak teramati. aktivitas-aktivitas manusia itu dapat dicari hukum psikologi yang mendasarinya, beberapa aktivitas kejiwaan yang berhubungan dengan psikologi pendidikan adalah: 1. Pengamatan 2. Tanggapan 3. Fantasi 4. Ingatan 5. Pikiran 6. Perhatian 7. Perasaan 8. Kemauan B. SARAN 1. Sebagai calon guru kita seharusnya memperhatikan anak didik dan memberikan bimbingan agar potensi–potensi terpendam yang terdapat dalam diri peserta didik dapat ditumbuhkembangkan menuju kepribadian yang mantap. 2. Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini. Tulisan saya masih banyak kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah selanjutnya. 9
  • 12. 12 DAFTAR PUSTAKA Irwanto dkk., Psikologi Umum, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1991), hlm.3 Mahmud Yunus, Kamus Bahasa Arab Indonesia, (Jakarta: Hadikarya Agung, 1989), hlm. 462. Imam Ghazali, Keajaiban Hati, (terj.) Nur Hicmah, Dari Ajaib Al Qalb, (Jakarta: Tirta Mas,1984), hlm. 3. Abbas Mahmud Al-Aqqad, Manusia Diungkap al-Qur’an, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1991), hlm. 38. Wasty Soemanto, Pengantar Psikologi, (Jakarta: Bina Aksara, 1988), hlm. 15. 10
  • 13. 13 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................ ii DAFTAR ISI .............................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Beakang Masalah.......................................................... 1 B. Rumusan Masalah................................................................... 1 C. Tujuan Masalah...................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Jiwa Manusia........................................................ 3 B. Sifat Dan Hakikat Kejiwaan Manusia .................................... 4 C. Kekuatan-kekuatan Umum Jiwa Manusia.............................. 7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan............................................................................. 9 B. Saran.......................................................................................9 DAFTAR PUSTAKA iii