Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang sistem keuangan Islam dan lembaga keuangan Syariah di Indonesia, (2) Sistem keuangan Islam didasarkan pada prinsip-prinsip Islam tanpa bunga dan bertujuan untuk mendistribusikan pendapatan secara adil, (3) Lembaga keuangan Syariah seperti BMT mengelola dana dengan prinsip bagi hasil dan jual beli sesuai syariah.
2. LOGO
EKONOMIISLAM
SISTEMKEUANGAN ISLAM
Disusun Oleh Kelompok 7 :
1.Zidni Maghfiroh B100110045
2.Yunita Fajarsari B100110088
3.Emi Kurniawati B100110188
4.Khanifah Nurrohmah B100110214
5.Noviyanti Choirun Nisa B100110272
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIDAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
2013
3. LOGO
Sistem Keuangan
Islam
Suatu sistem yang mempunyai tugasmenjadi
mediauntuk mengalahkan danadari surplus
danakepadapenggunadanayang berdasarkan
prinsip-prinsip Islam.
4. LOGO
1. Tujuan Sistem
Keuangan Islam
a. Penghapusan bunga dari semua transaksi keuangan
dan pembaharuan semua aktivitas bank agar sesuai
dengan prinsip-prinsip Islam.
b. Pencapaian distribusi pendapatan dan kekayaan yang
wajar.
c. Promosi pembangunan ekonomi.
6. LOGO
StrukturIdeal Chapra (1985)
Struktur Ideal dari Sistem Keuangan Islam menurut Chapra
(1985), meliputi beberapainstitusi berikut:
1) Bank Central
2) Bank Komersial
3) LembagaKeuangan Non Bank
4) Institusi Kredit Khusus
5) Korporasi Asuransi Deposit
6) Korporasi audit investasi
7. LOGO
Kerangka Ismail
Abdul Halim Ismail (1986) mengusulkan pembagian tanggung
jawab yang lebih cermat dengan membuat sketsasistem ekonomi
islam yang meliputi tigasektor,yaitu :
1 ) Siasi, yaitu sektor pemerintah meliputi danapublik dan bank
sentral.
2) Ijtima’ i, yaitu sektor kesejahteraan yang bertanggung jawab
atasadministrasi pajak.
3) Tijari, yaitu sektor komersial meliputi semuaaktivitas
komersial sektor swasta.
8. LOGO
LEMBAGA KEUANGAN
ISLAM
“BMT” (Baitul Maal Wat Tamwil)“BMT” (Baitul Maal Wat Tamwil)
Baitul Maal
Bait=rumah Maal=Harta
Baitul Tamwil
Bait=rumah
Tamwil=pengembangan harta
9. LOGO
Baitul Maal adalah lembaga keuangan yang kegiatanya mengelola
danayang bersifat nirlaba(sosial).
Baitul Tamwil adalah lembaga keuangan yang kegiatanya
menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat yang sifatnya
pro fit o riented.
Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) adalah lembaga keuangan mikro
yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil (syari’ah),
menumbuhkembangkan bisnis usaha mikro dan kecil dalam
rangka mengangkat derajat dan martabat serta membela
kepentingan kaum fakir miskin.
10. LOGO
Baitul Maal menurut sumberdana yang
ada :
a. Baitul Maal
Zakat
c. Baitul Maal Fa’i
b. Baitul Maal
Akhmas
d. Baitul Maal
Dhawa’i
11. LOGO
Fungsi Lembaga Keuangan
Fungsi LembagaKeuangan Islam ialah
mendorong dan mempercepat kemajuan
ekonomi suatu masyarakat dengan
melakukan kegiatan, finansial, komersial
dan investasi sesuai dengan prinsip-
prinsip islam.
12. LOGO
Perbedaan Lembaga Keuangan
Islam dan Konvensional
Lembaga Keuangan Islam Lembaga Keuangan
Konvensional
Melakukan investasi yang halal saja. Investasi yang halal dan haram.
Berdasarkan prinsip bagi hasil, jual beli,
atau sewa.
Memakai perangkat bunga.
Berorientasi padakeuntungan (pro fit
o riented) dan kemakmuran dan
kebahagiaan duniaakhirat.
Profit oriented.
Hubungan dengan nasabah dalam
hubungan bentuk kemitraan.
Hubungan dengan nasabah dalam
bentuk hubungan kreditur-debitur.
Penghimpunan dan penyaluran dana
harussesuai dengan fatwaDewan
PengawasSyariah.
Tidak terdapat dewan sejenis.
13. LOGO
Prinsip Lembaga Keuangan
Islam
1. Produk Titipan atau Simpanan (Al-Wadiah)
Wadiyah Yad Al-Amanah
Wadiyah Yad adh-Dhamanah
2. Produk Bagi Hasil
Al-Mudharabah
Al-Musyarakah
3. Produk Jual Beli (Al-Tijarah)
Al-Murabahah
Salam
Istishna’
4. Produk Sewa(Al-Ijarah)
Ijarah, sewamurni
Ijarah al Muntahiya
5. Produk Jasa
Al-Wakalah, Al-khafalah, Al-Hawalah
Ar-Rahn, Al-Qardh
14. LOGO
Permasalahan Lembaga
Keuangan Syariah
1. Kurangnyasimpanan atau deposito
2. Likuiditasberlebihan
3. Problemabiayadan profitabilitas
4. Problemapendanaan pinjaman untuk
konsumsi
5. Problemapendanaan perumahan dan barang
tahan lama