SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
DISNEY WAY
Disusun oleh :
1. Ridha Muktisari B.100110056 (C)
2. Vivi Yuli Suryani B.100110206 (C)
3. Pinaningsih B.100110207 (C)
4. Khanifah Nurrohmah B.100110214 (D)
5. Yessy Arisnawati B.100110215 (C)
6. Siti Muzdalifa B.100110216 (C)
Disney Company
 Disney Company secara konsisten berada pada jalur utama
seperti yang diciptakan oleh pendirinya (Walt Disney) sejak
semula: untuk memberikan hiburan keluarga yang baik. Misi
tersebut, yang ditanamkan dengan kuat dalam perasaan halus
Walt mengenai prinsip dan nilai yang dianutnya, telah memiliki
kaitan erat dengan merk Disney selama bertahun-tahun. Disney
bersikeras agar konsumen diperlakukan seperti tamu,
pelayanan konsumen yang baik telah menjadi karakteristik
standar dari total paket pertunjukan yang ditawarkan Disney
Company.
 Konsep Dream merupakan tindakan pertama dan paling penting
dalam Disney Company, akan tetapi baik manajemen maupun
karyawan harus memegang nilai-nilai organisasi keseluruhan
secara ketat dalam pemikiran mereka ketika mereka
merencanakan strategi yang baru, dan bersiap-siap untuk
mengimplementasikan perubahan budaya
• Walt Disney menjelaskan keberhasilannya sebagai berikut:
“saya bermimpi, saya menguji mimpi saya dengan keyakinan
saya, saya berani mengambil risiko, dan melaksanakan visi saya
untuk membuat mimpi-mimpi tersebut menjadi kenyataan.”,
dan Walt Disney telah menunjukkan cara melakukan hal
tersebut, yakni: membangun keyakinan, membakukan
keyakinan, mentalitas jangka panjang, Kepemimpinan untuk
jangka panjang, dan meyakini inovasi
• Selama 43 tahun menjalankan perusahaan, Walt berani untuk
menghadapi tantangan, dia berani untuk mengabil resiko, dan
pada akhirnya dia berani untuk unggul.
1. Hal-hal yang perlu diperhatikan perusahaan.
2. Fondasi yang kokoh mendukung pengambilan resiko.
3. Menghindari mentalitas jangka pendek.
4. Mengetahui aneka bentuk resiko.
5. Memperbaiki kebijkan penerimaan pegawai.
• Ada 10 keyakinan yang merupakan inti dari metodologi Disney:
 Berikan kesempatan bagi setiap angggota pada setiap organisasi anda
kesempatan untuk bermimpi, dan carilah kreativitas yang
terkandung dalam mimpi-mimpi tersebut.
 Berpegang teguhlah pada keyakinan dan prinsip anda.
 Perlakukan konsumen anda sebagai tamu.
 Dukung, budayakan, berikan karyawan penghargaan.
 Jalin hubungan jangka panjang dengan pemasok dan perusahaan
mitra kerja anda.
 Berani mengambil resiko yang telah diperhitungkan untuk
menjalankan ide inovatif hingga membuahkan hasil.
 Melatih secara ekstensif dan secara konstan menanamkan budaya
perusahaan.
 Selaraskan visi jangka panjang dengan pelaksanaan jangka pendek.
 Gunakan teknik storyboarding untuk memecahkan masalah
perencanaan dan komunikasi.
 Berikan perhatian yang cermat terhadap hal-hal kecil.
SEMUA UNTUK SATU DAN SATU UNTUK
SEMUA
Ketika misi suatu tim telah dikembangkan dan semua anggota
telah menyetujui peran mereka, tim tersebut dapat
memecahkan masalah dengan lebih cepat dan melaksanakan
perubahan dengan lebih efektif daripada yang dapat dilakukan
oleh beberapa orang yang bekerja sendiri-sendiri.
Tindakan yang dapat diambil, antara lain:
•Gunakan tim multifungsi.
•Berhati-hati dengan sumber daya yang digunakan bersama-
sama.
•Kembangkan penghargaan terhadap tim.
•Perkerjakanlah spesialis pembentukan tim.
•Pelajari perusahaan lain yang memiliki tim-tim yang berhasil.
•Sediakan fasilitator yang terlatih dengan baik.
CIPTAKAN KEAJAIBAN
DENGAN STORYBOARD
Storyboard merupakan suatu aktivitas dimana semua orang
berpartisipasi secara penuh yang menempatkan seluruh urutan dari
suatu proyek, suatu kebijakan perusahaan, atau rencana dari suatu
tindakan secara jelas di dalam pikiran semua orang.
Terdapat 4 macam storyboard, antara lain:
1. Papan ide, yang digunakan untuk mengembangkan suatu konsep.
2. Papan perencanaan, yang merupakan garis besar dari langkah-
langkah yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
3. Papan organisasi, yang menentukan siapa yang akan bertanggung
jawab.
4. Papan komunikasi, membuat semua orang atau kelompok untuk
mengorganisasikan dan mengomunikasikan aktivitas seharihari
kepada mereka yang perlu tahu.
BERBAGI TEMPAT KEHORMATAN
Walt Disney Company merupakan sumber yang sangat kaya mengenai
keahlian dala melakukan kemitraan yang dapat menjadi contoh bagi
perusahaan lain, antara lain:
 Kemitraan memperluas kesempatan.
Walt Disney telah mengalami keberhasilan sebagai seorang individu,
namun Walt tahu sejak awal bahwa aliansi yang kuat diperlukan untuk
mencapai sesuatu yang tidak dapat dicapai seorang diri.
 Kemitraan dapat muncul dalam berbagai bentuk.
Sebagian besar kemitraan yang banyak dilakukan oleh Disney dibentuk
murni karna alasan bisnis, tapi salah satu kemitraan yag dilakukannya
berasal dari hubungan kreatif yang dikembangkan secara tidak sengaja.
 Kemitraan dapat menjamin kemakmuran.
Walau kemitraan Disney telah bebrapa kali membatu perusahaan dalam
menghindari bencana, kemitraan dipandang sebagai investasi jangka
panjang yang akan menjamin kesejahteraan perusahaan.
MENEMPATKAN RINCIAN SEBAGAI
URUTAN PERTAMA
Yang sering terlewat dari keberhasilan Disney yang memberikan inspirasi
adalah bagaimana perusahaan sebagai suatu organisasi telah berhasil
memberikan perhatian luar biasa terhadap perincian tanpa membuat dirinya
sendiri bangkrut. Perusahaan telah mencapai suatu keseimbangan antara
memenuhi tuntutan akan profit dan tuntutan akan kesempurnaan.Hal-hal yang
dilakukan Disney, antara lain:
 Suatu pencarian kesempurnaan yang tiada henti.
Disney sangat bersikeras untuk melampaui harapan pelanggan, merasa tidak
puas dengan apa yang telah dilakukannya.
Memelihara keseimbangan yang baik.
Perusahaan yang berhasil seperti Disney menyeimbangkan kebutuhan bisnis dan
kebutuhan kreatif dengan bersikeras untuk mengikuti serangkaian nilai dasar,
menekankan pentingnya perincian dalam memenuhi harapan konsumen, dan
mendorong inovasi dan pengambilan resiko dalam suatu rangkaian batasan
tertentu.
Mengukur keberhasilan.
Memberi perhatian pada perincian juga berarti mengukur hasil. Konsep ini
tampak selalu mudah untuk disinggung, namun banyak organisasi hanya
melakukan sedikit atau bahkan tidak melakukan usaha untuk mengukur hasil,
baik dalam hal tujuan operasi atau dalam hal standar kinerja dan kepuasan
kosumen.

More Related Content

What's hot

Case study disney paris
Case study  disney parisCase study  disney paris
Case study disney parisaliyudhi_h
 
Membangun hubungan dengan pelanggan
Membangun hubungan dengan pelangganMembangun hubungan dengan pelanggan
Membangun hubungan dengan pelangganfredi_umby
 
Customer Relationship Management
Customer Relationship ManagementCustomer Relationship Management
Customer Relationship ManagementYesica Adicondro
 
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...Suha Three
 
Corporate Life Cycle of PT. Telkom Indonesia
Corporate Life Cycle of PT. Telkom IndonesiaCorporate Life Cycle of PT. Telkom Indonesia
Corporate Life Cycle of PT. Telkom IndonesiaMade Kevin Bratawisnu
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
 
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)Fathi Arief
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanHartono Ikawy
 
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAANETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAANWindaAmalia9
 
Kelompok etika bisnis (1)
Kelompok etika bisnis (1)Kelompok etika bisnis (1)
Kelompok etika bisnis (1)rudisupardiman
 
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)syafii_ahmad
 
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumenRangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumenDede Firmansah
 
Strategi pemasaran sari roti
Strategi pemasaran sari rotiStrategi pemasaran sari roti
Strategi pemasaran sari rotiRahmah Nurhalisa
 

What's hot (20)

Case study disney paris
Case study  disney parisCase study  disney paris
Case study disney paris
 
Membangun hubungan dengan pelanggan
Membangun hubungan dengan pelangganMembangun hubungan dengan pelanggan
Membangun hubungan dengan pelanggan
 
Customer Relationship Management
Customer Relationship ManagementCustomer Relationship Management
Customer Relationship Management
 
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
 
Corporate Life Cycle of PT. Telkom Indonesia
Corporate Life Cycle of PT. Telkom IndonesiaCorporate Life Cycle of PT. Telkom Indonesia
Corporate Life Cycle of PT. Telkom Indonesia
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)
 
Analisa Kompetitor
Analisa KompetitorAnalisa Kompetitor
Analisa Kompetitor
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
 
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAANETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
ETIKA BISNIS - HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN
 
Kelompok etika bisnis (1)
Kelompok etika bisnis (1)Kelompok etika bisnis (1)
Kelompok etika bisnis (1)
 
STP Iphone
STP Iphone STP Iphone
STP Iphone
 
Strategi merek
Strategi merekStrategi merek
Strategi merek
 
Strategi Operasi
Strategi OperasiStrategi Operasi
Strategi Operasi
 
BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
Bisnis konvensional, waralaba, e commerce (pertemuan 5)
 
Global operations adidas
Global operations adidasGlobal operations adidas
Global operations adidas
 
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumenRangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumen
 
Strategi pemasaran sari roti
Strategi pemasaran sari rotiStrategi pemasaran sari roti
Strategi pemasaran sari roti
 

Viewers also liked

Walt Disney - An analysis of the strategic challenges
Walt Disney - An analysis of the strategic challengesWalt Disney - An analysis of the strategic challenges
Walt Disney - An analysis of the strategic challengesGrigoris Papadopoulos
 
Walt disney Strategic Management
Walt disney Strategic ManagementWalt disney Strategic Management
Walt disney Strategic ManagementPipin Syaripin
 
The Company Presentation - Walt Disney
The Company Presentation - Walt DisneyThe Company Presentation - Walt Disney
The Company Presentation - Walt DisneyNaveed Hassan
 
Strategic Management: Walt Disney Case Study
Strategic Management: Walt Disney Case StudyStrategic Management: Walt Disney Case Study
Strategic Management: Walt Disney Case StudyCallie Unruh
 
The walt disney company
The walt disney companyThe walt disney company
The walt disney companyptoelle81
 

Viewers also liked (8)

Disney World Powerpoint Template - SlideWorld
Disney World Powerpoint Template - SlideWorldDisney World Powerpoint Template - SlideWorld
Disney World Powerpoint Template - SlideWorld
 
Walt disney ppt
Walt disney pptWalt disney ppt
Walt disney ppt
 
Walt Disney - An analysis of the strategic challenges
Walt Disney - An analysis of the strategic challengesWalt Disney - An analysis of the strategic challenges
Walt Disney - An analysis of the strategic challenges
 
Walt disney Strategic Management
Walt disney Strategic ManagementWalt disney Strategic Management
Walt disney Strategic Management
 
The Company Presentation - Walt Disney
The Company Presentation - Walt DisneyThe Company Presentation - Walt Disney
The Company Presentation - Walt Disney
 
Walt Disney Company
Walt Disney Company Walt Disney Company
Walt Disney Company
 
Strategic Management: Walt Disney Case Study
Strategic Management: Walt Disney Case StudyStrategic Management: Walt Disney Case Study
Strategic Management: Walt Disney Case Study
 
The walt disney company
The walt disney companyThe walt disney company
The walt disney company
 

Similar to Perusahaan Besar > DISNEY COMPANY

Marketing 3.0 (bag 2 strategi)
Marketing 3.0 (bag 2 strategi)Marketing 3.0 (bag 2 strategi)
Marketing 3.0 (bag 2 strategi)sonnyarlis
 
1. Sosialisasi Kewirausahaan.ppt
1. Sosialisasi Kewirausahaan.ppt1. Sosialisasi Kewirausahaan.ppt
1. Sosialisasi Kewirausahaan.pptssuserfa72d5
 
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...MaharaniGustianingty
 
Bahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanBahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanZul Karnain
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, Vision and Company Mission, Lon...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, Vision and Company Mission, Lon...SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, Vision and Company Mission, Lon...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, Vision and Company Mission, Lon...lindawinata
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali, vision and company mission, longterm ...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali, vision and company mission, longterm ...Dessy Hakim
 
Kewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.pptKewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.pptLanaDelPlayOn
 
Kewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.pptKewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.pptWIJIYANTI4
 
Kewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.pptKewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.pptMuhAsrilYusuf
 
III. VISI DAN MISI - Copy - Copy.ppt
III. VISI DAN MISI - Copy - Copy.pptIII. VISI DAN MISI - Copy - Copy.ppt
III. VISI DAN MISI - Copy - Copy.pptaizrahminawati
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...Muh Agus Priyetno
 
Bab 1-Sikap dan Perilaku Wirausahawan.pptx
Bab 1-Sikap dan Perilaku Wirausahawan.pptxBab 1-Sikap dan Perilaku Wirausahawan.pptx
Bab 1-Sikap dan Perilaku Wirausahawan.pptxAidahMunawaroh
 
Kewirausahaan 2nd.ppt
Kewirausahaan 2nd.pptKewirausahaan 2nd.ppt
Kewirausahaan 2nd.pptOjolNgab
 
Visi Misi dan Tujuan Perusahaan - Riki ardoni
Visi Misi dan Tujuan Perusahaan -  Riki ardoniVisi Misi dan Tujuan Perusahaan -  Riki ardoni
Visi Misi dan Tujuan Perusahaan - Riki ardoniRiki Ardoni
 
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)nurul khaiva
 
Kewirausahaan dalam penerapan
Kewirausahaan dalam penerapanKewirausahaan dalam penerapan
Kewirausahaan dalam penerapanschweetz offee
 

Similar to Perusahaan Besar > DISNEY COMPANY (20)

Marketing 3.0 (bag 2 strategi)
Marketing 3.0 (bag 2 strategi)Marketing 3.0 (bag 2 strategi)
Marketing 3.0 (bag 2 strategi)
 
1. Sosialisasi Kewirausahaan.ppt
1. Sosialisasi Kewirausahaan.ppt1. Sosialisasi Kewirausahaan.ppt
1. Sosialisasi Kewirausahaan.ppt
 
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
2, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, vision and c...
 
Bahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanBahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaan
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, Vision and Company Mission, Lon...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, Vision and Company Mission, Lon...SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, Vision and Company Mission, Lon...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, Vision and Company Mission, Lon...
 
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali, vision and company mission, longterm ...Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
Sm, dessy hayati hakim, prof hapzi ali, vision and company mission, longterm ...
 
1.ppt
1.ppt1.ppt
1.ppt
 
Kewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.pptKewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.ppt
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Kewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.pptKewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.ppt
 
Kewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.pptKewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.ppt
 
Kewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.pptKewirausahaan_ppt.ppt
Kewirausahaan_ppt.ppt
 
III. VISI DAN MISI - Copy - Copy.ppt
III. VISI DAN MISI - Copy - Copy.pptIII. VISI DAN MISI - Copy - Copy.ppt
III. VISI DAN MISI - Copy - Copy.ppt
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, vision and company...
 
Bab 1-Sikap dan Perilaku Wirausahawan.pptx
Bab 1-Sikap dan Perilaku Wirausahawan.pptxBab 1-Sikap dan Perilaku Wirausahawan.pptx
Bab 1-Sikap dan Perilaku Wirausahawan.pptx
 
aditya manajemen strategik.pptx
aditya manajemen strategik.pptxaditya manajemen strategik.pptx
aditya manajemen strategik.pptx
 
Kewirausahaan 2nd.ppt
Kewirausahaan 2nd.pptKewirausahaan 2nd.ppt
Kewirausahaan 2nd.ppt
 
Visi Misi dan Tujuan Perusahaan - Riki ardoni
Visi Misi dan Tujuan Perusahaan -  Riki ardoniVisi Misi dan Tujuan Perusahaan -  Riki ardoni
Visi Misi dan Tujuan Perusahaan - Riki ardoni
 
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
 
Kewirausahaan dalam penerapan
Kewirausahaan dalam penerapanKewirausahaan dalam penerapan
Kewirausahaan dalam penerapan
 

More from Khanifah Nur Rahmah

EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAMEKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAMKhanifah Nur Rahmah
 
Manajemen Produktifitas dan Kualitas Kerja
Manajemen Produktifitas dan Kualitas KerjaManajemen Produktifitas dan Kualitas Kerja
Manajemen Produktifitas dan Kualitas KerjaKhanifah Nur Rahmah
 
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHANIDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHANKhanifah Nur Rahmah
 
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHANUNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHANKhanifah Nur Rahmah
 
Tugas KEWARGANEGARAAN > WAWASAN NUSANTARA
Tugas KEWARGANEGARAAN > WAWASAN NUSANTARATugas KEWARGANEGARAAN > WAWASAN NUSANTARA
Tugas KEWARGANEGARAAN > WAWASAN NUSANTARAKhanifah Nur Rahmah
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFKhanifah Nur Rahmah
 

More from Khanifah Nur Rahmah (9)

Sistem Keuangan Islam COVER
Sistem Keuangan Islam COVERSistem Keuangan Islam COVER
Sistem Keuangan Islam COVER
 
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAMEKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM
 
Manajemen Produktifitas dan Kualitas Kerja
Manajemen Produktifitas dan Kualitas KerjaManajemen Produktifitas dan Kualitas Kerja
Manajemen Produktifitas dan Kualitas Kerja
 
MANAJEMEN SDM DALAM PERUSAHAAN
MANAJEMEN SDM DALAM PERUSAHAANMANAJEMEN SDM DALAM PERUSAHAAN
MANAJEMEN SDM DALAM PERUSAHAAN
 
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHANIDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
 
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHANUNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
 
Tugas KEWARGANEGARAAN > WAWASAN NUSANTARA
Tugas KEWARGANEGARAAN > WAWASAN NUSANTARATugas KEWARGANEGARAAN > WAWASAN NUSANTARA
Tugas KEWARGANEGARAAN > WAWASAN NUSANTARA
 
SISTEM KEUANGAN ISLAM
SISTEM KEUANGAN ISLAMSISTEM KEUANGAN ISLAM
SISTEM KEUANGAN ISLAM
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Recently uploaded (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

Perusahaan Besar > DISNEY COMPANY

  • 1. DISNEY WAY Disusun oleh : 1. Ridha Muktisari B.100110056 (C) 2. Vivi Yuli Suryani B.100110206 (C) 3. Pinaningsih B.100110207 (C) 4. Khanifah Nurrohmah B.100110214 (D) 5. Yessy Arisnawati B.100110215 (C) 6. Siti Muzdalifa B.100110216 (C)
  • 2. Disney Company  Disney Company secara konsisten berada pada jalur utama seperti yang diciptakan oleh pendirinya (Walt Disney) sejak semula: untuk memberikan hiburan keluarga yang baik. Misi tersebut, yang ditanamkan dengan kuat dalam perasaan halus Walt mengenai prinsip dan nilai yang dianutnya, telah memiliki kaitan erat dengan merk Disney selama bertahun-tahun. Disney bersikeras agar konsumen diperlakukan seperti tamu, pelayanan konsumen yang baik telah menjadi karakteristik standar dari total paket pertunjukan yang ditawarkan Disney Company.  Konsep Dream merupakan tindakan pertama dan paling penting dalam Disney Company, akan tetapi baik manajemen maupun karyawan harus memegang nilai-nilai organisasi keseluruhan secara ketat dalam pemikiran mereka ketika mereka merencanakan strategi yang baru, dan bersiap-siap untuk mengimplementasikan perubahan budaya
  • 3. • Walt Disney menjelaskan keberhasilannya sebagai berikut: “saya bermimpi, saya menguji mimpi saya dengan keyakinan saya, saya berani mengambil risiko, dan melaksanakan visi saya untuk membuat mimpi-mimpi tersebut menjadi kenyataan.”, dan Walt Disney telah menunjukkan cara melakukan hal tersebut, yakni: membangun keyakinan, membakukan keyakinan, mentalitas jangka panjang, Kepemimpinan untuk jangka panjang, dan meyakini inovasi • Selama 43 tahun menjalankan perusahaan, Walt berani untuk menghadapi tantangan, dia berani untuk mengabil resiko, dan pada akhirnya dia berani untuk unggul. 1. Hal-hal yang perlu diperhatikan perusahaan. 2. Fondasi yang kokoh mendukung pengambilan resiko. 3. Menghindari mentalitas jangka pendek. 4. Mengetahui aneka bentuk resiko. 5. Memperbaiki kebijkan penerimaan pegawai.
  • 4. • Ada 10 keyakinan yang merupakan inti dari metodologi Disney:  Berikan kesempatan bagi setiap angggota pada setiap organisasi anda kesempatan untuk bermimpi, dan carilah kreativitas yang terkandung dalam mimpi-mimpi tersebut.  Berpegang teguhlah pada keyakinan dan prinsip anda.  Perlakukan konsumen anda sebagai tamu.  Dukung, budayakan, berikan karyawan penghargaan.  Jalin hubungan jangka panjang dengan pemasok dan perusahaan mitra kerja anda.  Berani mengambil resiko yang telah diperhitungkan untuk menjalankan ide inovatif hingga membuahkan hasil.  Melatih secara ekstensif dan secara konstan menanamkan budaya perusahaan.  Selaraskan visi jangka panjang dengan pelaksanaan jangka pendek.  Gunakan teknik storyboarding untuk memecahkan masalah perencanaan dan komunikasi.  Berikan perhatian yang cermat terhadap hal-hal kecil.
  • 5. SEMUA UNTUK SATU DAN SATU UNTUK SEMUA Ketika misi suatu tim telah dikembangkan dan semua anggota telah menyetujui peran mereka, tim tersebut dapat memecahkan masalah dengan lebih cepat dan melaksanakan perubahan dengan lebih efektif daripada yang dapat dilakukan oleh beberapa orang yang bekerja sendiri-sendiri. Tindakan yang dapat diambil, antara lain: •Gunakan tim multifungsi. •Berhati-hati dengan sumber daya yang digunakan bersama- sama. •Kembangkan penghargaan terhadap tim. •Perkerjakanlah spesialis pembentukan tim. •Pelajari perusahaan lain yang memiliki tim-tim yang berhasil. •Sediakan fasilitator yang terlatih dengan baik.
  • 6. CIPTAKAN KEAJAIBAN DENGAN STORYBOARD Storyboard merupakan suatu aktivitas dimana semua orang berpartisipasi secara penuh yang menempatkan seluruh urutan dari suatu proyek, suatu kebijakan perusahaan, atau rencana dari suatu tindakan secara jelas di dalam pikiran semua orang. Terdapat 4 macam storyboard, antara lain: 1. Papan ide, yang digunakan untuk mengembangkan suatu konsep. 2. Papan perencanaan, yang merupakan garis besar dari langkah- langkah yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. 3. Papan organisasi, yang menentukan siapa yang akan bertanggung jawab. 4. Papan komunikasi, membuat semua orang atau kelompok untuk mengorganisasikan dan mengomunikasikan aktivitas seharihari kepada mereka yang perlu tahu.
  • 7. BERBAGI TEMPAT KEHORMATAN Walt Disney Company merupakan sumber yang sangat kaya mengenai keahlian dala melakukan kemitraan yang dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain, antara lain:  Kemitraan memperluas kesempatan. Walt Disney telah mengalami keberhasilan sebagai seorang individu, namun Walt tahu sejak awal bahwa aliansi yang kuat diperlukan untuk mencapai sesuatu yang tidak dapat dicapai seorang diri.  Kemitraan dapat muncul dalam berbagai bentuk. Sebagian besar kemitraan yang banyak dilakukan oleh Disney dibentuk murni karna alasan bisnis, tapi salah satu kemitraan yag dilakukannya berasal dari hubungan kreatif yang dikembangkan secara tidak sengaja.  Kemitraan dapat menjamin kemakmuran. Walau kemitraan Disney telah bebrapa kali membatu perusahaan dalam menghindari bencana, kemitraan dipandang sebagai investasi jangka panjang yang akan menjamin kesejahteraan perusahaan.
  • 8. MENEMPATKAN RINCIAN SEBAGAI URUTAN PERTAMA Yang sering terlewat dari keberhasilan Disney yang memberikan inspirasi adalah bagaimana perusahaan sebagai suatu organisasi telah berhasil memberikan perhatian luar biasa terhadap perincian tanpa membuat dirinya sendiri bangkrut. Perusahaan telah mencapai suatu keseimbangan antara memenuhi tuntutan akan profit dan tuntutan akan kesempurnaan.Hal-hal yang dilakukan Disney, antara lain:  Suatu pencarian kesempurnaan yang tiada henti. Disney sangat bersikeras untuk melampaui harapan pelanggan, merasa tidak puas dengan apa yang telah dilakukannya. Memelihara keseimbangan yang baik. Perusahaan yang berhasil seperti Disney menyeimbangkan kebutuhan bisnis dan kebutuhan kreatif dengan bersikeras untuk mengikuti serangkaian nilai dasar, menekankan pentingnya perincian dalam memenuhi harapan konsumen, dan mendorong inovasi dan pengambilan resiko dalam suatu rangkaian batasan tertentu. Mengukur keberhasilan. Memberi perhatian pada perincian juga berarti mengukur hasil. Konsep ini tampak selalu mudah untuk disinggung, namun banyak organisasi hanya melakukan sedikit atau bahkan tidak melakukan usaha untuk mengukur hasil, baik dalam hal tujuan operasi atau dalam hal standar kinerja dan kepuasan kosumen.