SlideShare a Scribd company logo
SISTEM EKSKRESI
Sistem ekresi adalah proses pengeluaran zat-zat
sisa hasil metabolisme yang sudah tidak digunakan
lagi oleh tubuh. seperti CO2, H2O, NH3, zat warna
empedu dan asam urat.Zat hasil metabolisme yang
tidak diperlukan oleh tubuh akan dikeluarkan melalui
alat ekskresi.
Sistem Ekskresi pada
Hewan Invetebrata
Makhluk hidup satu sel
mengeluarkan sisa-sisa
metabolismenya dengan cara
difusi. Karbondioksida hasil
respirasi seluler dikeluarkan
dengan cara difusi. Selain itu,
ada cara lain, yaitu dengan
membentuk vakuola yang berisi
sisa metabolisme
Sistem Ekskresi pada Hewan Invetebrata
PROTOZOA
Organ ekskresi yang paling
sederhana dapat ditemukan
pada cacing pipih atau planaria.
Organ ekskresi pada planaria
berupa jaringan menyerupai
pipa yang bercabang-cabang,
organ tersebut bernama
protonefridia. Jaringan pipa
tersebut dinamakan nefridiofor.
Sistem Ekskresi pada Hewan Invetebrata
PLANARIA
Cacing tanah, moluska, dan beberapa
hewan invertebrata lainnya memiliki
struktur ginjal sederhana yang disebut
nefridia. Struktur tersebut terdapat di
setiap segmen tubuhnya. Dalam cairan
tubuh cacing tanah yang memenuhi
rongga tubuhnya, terkandung sisa
metabolisme maupun nutrien. Cairan
inilah yang disaring oleh ujung tabung
berbentuk corong dengan silia yang
disebut nefrostom.
Sistem Ekskresi pada Hewan Invetebrata
CACING TANAH
Alat ekskresi pada serangga, contohnya
belalang adalah tubulus Malpighi. Badan
Malpighi berbentuk buluh-buluh halus yang
terikat pada ujung usus posterior belalang dan
berwarna kekuningan. Zat-zat buangan
diambil dari cairan tubuh (hemolimfa) oleh
saluran Malpighi di bagian ujung. Kemudian,
cairan masuk ke bagian proksimal lalu masuk ke
usus belakang dan dikeluarkan bersama feses
dalam bentuk kristalkristal asam urat.
Sistem Ekskresi pada Hewan Invetebrata
SERANGGA
Sistem Ekskresi pada
Hewan Vertebrata
Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata
PISCES
Ginjal pada ikan adalah sepasang ginjal sederhana yang disebut
mesonefros. Setelah dewasa, mesonefros akan berkembang menjadi ginjal
opistonefros. Tubulus ginjal pada ikan mengalami modifikasi menjadi saluran
yang berperan dalam transport spermatozoa (duktus eferen) ke arah kloaka.
Ikan memiliki bentuk ginjal yang berbeda, sebagai bentuk adaptasi terhadap
lingkungan sekitarnya. Pada ikan air tawar, kondisi lingkungan sekitar yang
hipotonis membuat jaringan ikan sangat mudah mengalami kelebihan cairan.
Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata
AMPHIBI
Tipe ginjal pada Amphibia adalah tipe ginjal opistonefros. Katak jantan
memiliki saluran ginjal dan saluran kelamin yang bersatu dan berakhir di
kloaka. Namun, hal tersebut tidak terjadi pada katak betina. Ginjal pada
katak seperti halnya pada ikan, juga menjadi salah satu organ yang sangat
berperan dalam pengaturan kadar air dalam tubuhnya. Kulit Amphibia yang
tipis dapat menyebabkan Amphibia kekurangan cairan jika terlalu lama
berada di darat. Begitu pula jika katak berada terlalu lama dalam air
tawar. Air dengan sangat mudah masuk secara osmosis ke dalam jaringan
tubuh melalui kulitnya
Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata
REPTILIA
Tipe ginjal pada Reptilia adalah metanefros. Pada saat embrio,
Reptilia memiliki ginjal tipe pronefros, kemudian pada saat dewasa
berubah menjadi mesonefros hingga metanefros. Hasil ekskresi
pada Reptilia adalah asam urat. Asam urat ini tidak terlalu toksik
jika dibandingkan dengan amonia yang dihasilkan oleh Mammalia.
Asam urat dapat juga diekskresikan tanpa disertai air dalam
volume yang besar. Asam urat tersebut dapat diekskresikan dalam
bentuk pasta berwarna putih.
AVES
Burung memiliki ginjal dengan tipe metanefros. Burung tidak memiliki kandung kemih
sehingga urine dan fesesnya bersatu dan keluar melalui lubang kloaka. Urine pada
burung diekskresikan dalam bentuk asam urat. Metabolisme burung sangat cepat.


Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata
Sistem Ekskresi pada
Manusia
Sistem Ekskresi pada Manusia
Sistem Ekskresi adalah sistem pengeluaran zat-
zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi
tubuh dari dalam tubuh, seperti: Menghembuskan
gas CO2 ketika kita bernafas Berkeringat Buang air
kecil (urine) .
GINJAL
Ginjal berperan dalam proses pembentukan urin
yang terjadi melalui serangkaian proses, yaitu:
penyaringan, penyerapan kembali dan pengumpulan
(augmentasi).
KULIT
Proses pembentukan keringat
HATI
Proses pembentukan keringat
PARU - PARU
Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk
mengeluarkan Karbondioksida (CO2) dan Uap air (H2O).

More Related Content

Similar to pdf_20220919_063526_0000.pdf

Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
yastofi royana putri
 
sistem ekresi
sistem ekresisistem ekresi
sistem ekresi
Panggita Inoprasetyo
 
MEKANISME EKSKRESI
MEKANISME EKSKRESIMEKANISME EKSKRESI
MEKANISME EKSKRESI
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Sistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Sistem Ekskresi Hewan dan ManusiaSistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Sistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Dian Arief Prawira Ramadhan
 
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan OsmoregulasiSistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Amalia Aldania
 
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
Salma Maulida
 
Filum porifera
Filum poriferaFilum porifera
Filum porifera
nitahabibah
 
Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia) Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia)
Fadel Satria
 
Ppt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewanPpt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewan
VinaRuliyanti
 
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"
Multi Media Interaktif  " Sistem Ekskresi"Multi Media Interaktif  " Sistem Ekskresi"
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"
towikusuma
 
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan HewanBIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
festiokayasari
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
Imawaty Yulia
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Raden Iqrafia Ashna
 
Porifera
PoriferaPorifera
SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESISISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Anatomi serangga
Anatomi seranggaAnatomi serangga
Anatomi serangga
astutirisa
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
Yuga Rahmat S
 
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrataSistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
iqbaladitiya
 
Animalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas XAnimalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas X
anitasari2311
 

Similar to pdf_20220919_063526_0000.pdf (20)

Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
 
sistem ekresi
sistem ekresisistem ekresi
sistem ekresi
 
MEKANISME EKSKRESI
MEKANISME EKSKRESIMEKANISME EKSKRESI
MEKANISME EKSKRESI
 
Sistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Sistem Ekskresi Hewan dan ManusiaSistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Sistem Ekskresi Hewan dan Manusia
 
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan OsmoregulasiSistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
 
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 
Filum porifera
Filum poriferaFilum porifera
Filum porifera
 
Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia) Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia)
 
Ppt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewanPpt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewan
 
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"
Multi Media Interaktif  " Sistem Ekskresi"Multi Media Interaktif  " Sistem Ekskresi"
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"
 
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan HewanBIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESISISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI
 
Anatomi serangga
Anatomi seranggaAnatomi serangga
Anatomi serangga
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrataSistem Ekskresi Hewan vertebrata
Sistem Ekskresi Hewan vertebrata
 
Animalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas XAnimalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas X
 

Recently uploaded

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 

Recently uploaded (20)

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 

pdf_20220919_063526_0000.pdf

  • 1. SISTEM EKSKRESI Sistem ekresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. seperti CO2, H2O, NH3, zat warna empedu dan asam urat.Zat hasil metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh akan dikeluarkan melalui alat ekskresi.
  • 3. Makhluk hidup satu sel mengeluarkan sisa-sisa metabolismenya dengan cara difusi. Karbondioksida hasil respirasi seluler dikeluarkan dengan cara difusi. Selain itu, ada cara lain, yaitu dengan membentuk vakuola yang berisi sisa metabolisme Sistem Ekskresi pada Hewan Invetebrata PROTOZOA
  • 4. Organ ekskresi yang paling sederhana dapat ditemukan pada cacing pipih atau planaria. Organ ekskresi pada planaria berupa jaringan menyerupai pipa yang bercabang-cabang, organ tersebut bernama protonefridia. Jaringan pipa tersebut dinamakan nefridiofor. Sistem Ekskresi pada Hewan Invetebrata PLANARIA
  • 5. Cacing tanah, moluska, dan beberapa hewan invertebrata lainnya memiliki struktur ginjal sederhana yang disebut nefridia. Struktur tersebut terdapat di setiap segmen tubuhnya. Dalam cairan tubuh cacing tanah yang memenuhi rongga tubuhnya, terkandung sisa metabolisme maupun nutrien. Cairan inilah yang disaring oleh ujung tabung berbentuk corong dengan silia yang disebut nefrostom. Sistem Ekskresi pada Hewan Invetebrata CACING TANAH
  • 6. Alat ekskresi pada serangga, contohnya belalang adalah tubulus Malpighi. Badan Malpighi berbentuk buluh-buluh halus yang terikat pada ujung usus posterior belalang dan berwarna kekuningan. Zat-zat buangan diambil dari cairan tubuh (hemolimfa) oleh saluran Malpighi di bagian ujung. Kemudian, cairan masuk ke bagian proksimal lalu masuk ke usus belakang dan dikeluarkan bersama feses dalam bentuk kristalkristal asam urat. Sistem Ekskresi pada Hewan Invetebrata SERANGGA
  • 8. Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata PISCES Ginjal pada ikan adalah sepasang ginjal sederhana yang disebut mesonefros. Setelah dewasa, mesonefros akan berkembang menjadi ginjal opistonefros. Tubulus ginjal pada ikan mengalami modifikasi menjadi saluran yang berperan dalam transport spermatozoa (duktus eferen) ke arah kloaka. Ikan memiliki bentuk ginjal yang berbeda, sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan sekitarnya. Pada ikan air tawar, kondisi lingkungan sekitar yang hipotonis membuat jaringan ikan sangat mudah mengalami kelebihan cairan.
  • 9.
  • 10. Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata AMPHIBI Tipe ginjal pada Amphibia adalah tipe ginjal opistonefros. Katak jantan memiliki saluran ginjal dan saluran kelamin yang bersatu dan berakhir di kloaka. Namun, hal tersebut tidak terjadi pada katak betina. Ginjal pada katak seperti halnya pada ikan, juga menjadi salah satu organ yang sangat berperan dalam pengaturan kadar air dalam tubuhnya. Kulit Amphibia yang tipis dapat menyebabkan Amphibia kekurangan cairan jika terlalu lama berada di darat. Begitu pula jika katak berada terlalu lama dalam air tawar. Air dengan sangat mudah masuk secara osmosis ke dalam jaringan tubuh melalui kulitnya
  • 11.
  • 12. Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata REPTILIA Tipe ginjal pada Reptilia adalah metanefros. Pada saat embrio, Reptilia memiliki ginjal tipe pronefros, kemudian pada saat dewasa berubah menjadi mesonefros hingga metanefros. Hasil ekskresi pada Reptilia adalah asam urat. Asam urat ini tidak terlalu toksik jika dibandingkan dengan amonia yang dihasilkan oleh Mammalia. Asam urat dapat juga diekskresikan tanpa disertai air dalam volume yang besar. Asam urat tersebut dapat diekskresikan dalam bentuk pasta berwarna putih.
  • 13.
  • 14. AVES Burung memiliki ginjal dengan tipe metanefros. Burung tidak memiliki kandung kemih sehingga urine dan fesesnya bersatu dan keluar melalui lubang kloaka. Urine pada burung diekskresikan dalam bentuk asam urat. Metabolisme burung sangat cepat. Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata
  • 16. Sistem Ekskresi pada Manusia Sistem Ekskresi adalah sistem pengeluaran zat- zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh, seperti: Menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas Berkeringat Buang air kecil (urine) .
  • 17.
  • 18. GINJAL Ginjal berperan dalam proses pembentukan urin yang terjadi melalui serangkaian proses, yaitu: penyaringan, penyerapan kembali dan pengumpulan (augmentasi).
  • 21. PARU - PARU Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan Karbondioksida (CO2) dan Uap air (H2O).