SlideShare a Scribd company logo
SISTEMSISTEM
EKSKRESIEKSKRESI
Sistem ekskresiSistem ekskresi == sistem pengeluaran.sistem pengeluaran.
Sistem ekskresi untuk membuang keluarSistem ekskresi untuk membuang keluar
hasil pembakaran dan sisa metabolismehasil pembakaran dan sisa metabolisme
di dalam tubuh, agar tidak meracunidi dalam tubuh, agar tidak meracuni
tubuh.tubuh.
Zat sisa metabolisme yang harusZat sisa metabolisme yang harus
dikeluarkan antara laindikeluarkan antara lain:: karbondioksidakarbondioksida
(CO2), urea, air (H2O), ammonia (NH3),(CO2), urea, air (H2O), ammonia (NH3),
kelebihan vitamin, dan zat warna empedu.kelebihan vitamin, dan zat warna empedu.
Sistem Ekskresi pada HewanSistem Ekskresi pada Hewan
Protozoa memiliki alat ekskresi berupaProtozoa memiliki alat ekskresi berupa
vakuola berdenyut (vakuola berdenyut (vakuola kontraktilvakuola kontraktil))
yang berfungsi sebagai osmoregulasi.yang berfungsi sebagai osmoregulasi.
Permukaan tubuh Protozoa berfungsiPermukaan tubuh Protozoa berfungsi
untuk mengeluarkan COuntuk mengeluarkan CO22 dengan caradengan cara
difusidifusi
Cacing PipihCacing Pipih
Sistem ekskresi pada cacing pipih, misalnyaSistem ekskresi pada cacing pipih, misalnya
PlanariaPlanaria, merupakan suatu sistem, merupakan suatu sistem ProtonefridiumProtonefridium
SistemSistem ProtonefridiumProtonefridium merupakan suatu sistemmerupakan suatu sistem
yang tersusun atas dua saluran longitudinal yangyang tersusun atas dua saluran longitudinal yang
memanjang sejajar pada tiap bagian lateral tubuhmemanjang sejajar pada tiap bagian lateral tubuh
Dari saluran tersebut terbentuk banyak cabang keDari saluran tersebut terbentuk banyak cabang ke
seluruh bagian tubuh cacingseluruh bagian tubuh cacing
Setiap cabang berakhir pada sel-sel apiSetiap cabang berakhir pada sel-sel api
(solenosit) beserta salurannya tersebut disebut(solenosit) beserta salurannya tersebut disebut
ProtonefridiumProtonefridium..
Sel api hanya berperan mengekskresikan air danSel api hanya berperan mengekskresikan air dan
air dikeluarkan melaluiair dikeluarkan melalui lubanglubang ((nefridiopornefridiopor).).
Cacing PipihCacing Pipih
AnnelidaAnnelida
Sistem ekskresi pada cacing tanah berupaSistem ekskresi pada cacing tanah berupa
sistem nefridiumsistem nefridium
Setiap segmen tubuh cacing tanahSetiap segmen tubuh cacing tanah
mengandung sepasang nefridium disebelahmengandung sepasang nefridium disebelah
kiri dan kanan, kecuali pada tiga segmenkiri dan kanan, kecuali pada tiga segmen
pertama dan satu segmen terakhirpertama dan satu segmen terakhir
Setiap nefridium terdiri atas 3 bagian:Setiap nefridium terdiri atas 3 bagian:
1.1. NefrostomaNefrostoma, yaitu corong bersilia yang, yaitu corong bersilia yang
terdapat pada rongga tubuh semuterdapat pada rongga tubuh semu
(pseudoselom)(pseudoselom)
2.2. Saluran atau pipa halusSaluran atau pipa halus
yang berliku, disebutyang berliku, disebut
duktus ekskretoriusduktus ekskretorius..
Bagian akhir dari saluranBagian akhir dari saluran
ini membesar dan ujungini membesar dan ujung
akhir saluran ini berakhirakhir saluran ini berakhir
pada nefridiopor (lubangpada nefridiopor (lubang
nefridia)nefridia)
3.3. NefridioporNefridiopor, merupakan, merupakan
lubang tempat muara sisalubang tempat muara sisa
metabolisme, terletakmetabolisme, terletak
pada permukaan ventralpada permukaan ventral
tubuh cacing.jumlahnyatubuh cacing.jumlahnya
tiap segmen sepasangtiap segmen sepasang
Serangga (Insecta)Serangga (Insecta)
Sistem ekskresi pada serangga, misalnyaSistem ekskresi pada serangga, misalnya
belalang, berupabelalang, berupa pembuluh malphigipembuluh malphigi
Pembuluh-pembuluh malphigi merupakanPembuluh-pembuluh malphigi merupakan
serabut seperti benang halus berwarna putihserabut seperti benang halus berwarna putih
kekuningan dalam jumlah banyakkekuningan dalam jumlah banyak
Pangkalnya melekat pada ujung anteriorPangkalnya melekat pada ujung anterior
dinding usus dan ujungnya menuju ronggadinding usus dan ujungnya menuju rongga
tubuh ke segala arahtubuh ke segala arah
Serangga (Insecta)Serangga (Insecta)
AlatAlat ekskresiekskresi manusia berupamanusia berupa::
1.1. GGinjalinjal
2.2. Paru-paru,Paru-paru,
3.3. HatiHati
4.4. KKulitulit
Sistem Ekskresi pada ManusiaSistem Ekskresi pada Manusia
1.1. GinjalGinjal
Ginjal (buah pinggang manusia) berbentukGinjal (buah pinggang manusia) berbentuk
seperti kacang merah, berwarna keunguan,seperti kacang merah, berwarna keunguan,
dan berjumlah 2 buah.dan berjumlah 2 buah.
Ginjal terletak di daerah pinggang, di sebelahGinjal terletak di daerah pinggang, di sebelah
kiri dan kanan tulang belakang. Ginjal orangkiri dan kanan tulang belakang. Ginjal orang
dewasa beratnya ±200gram.dewasa beratnya ±200gram.
Ada 3 Tipe Ginjal, yaitu:Ada 3 Tipe Ginjal, yaitu:
1.1. Tipe ProtonefrosTipe Protonefros
• Ginjal ini muncul pada saat embrioGinjal ini muncul pada saat embrio
• Bentuk bersegmenBentuk bersegmen
• Terletak jauh ke arah rongga tubuhTerletak jauh ke arah rongga tubuh
• Setiap unit memiliki 1 nefrostoma yangSetiap unit memiliki 1 nefrostoma yang
bermuara ke dalam selombermuara ke dalam selom
• Tidak memiliki glomerulusTidak memiliki glomerulus
1.1. Tipe MesonefrosTipe Mesonefros
• Ginjal tipe ini berkembang secara segmental diGinjal tipe ini berkembang secara segmental di
tengah rongga tubuhtengah rongga tubuh
• Beberapa nefrostoma bermuara ke dalamBeberapa nefrostoma bermuara ke dalam
selom tetapi ekskresinya dilakukan olehselom tetapi ekskresinya dilakukan oleh
glomerulusglomerulus
• Pada ikan dan amphibi, ginjal ini berfungsi terusPada ikan dan amphibi, ginjal ini berfungsi terus
sampai dewasasampai dewasa
• Pada aves, reptil, dan mamalia, ginjal ini timbulPada aves, reptil, dan mamalia, ginjal ini timbul
setelah protonerfos dan berfungsi hanya selamasetelah protonerfos dan berfungsi hanya selama
fase embrio kemudian menghilangfase embrio kemudian menghilang
3.3. Tipe MetanefrosTipe Metanefros
• Ginjal tipe ini tidak bersegmenGinjal tipe ini tidak bersegmen
• Tidak memiliki nefrostomaTidak memiliki nefrostoma
• Jumlah glomerulusnya banyakJumlah glomerulusnya banyak
Struktur GinjalStruktur Ginjal
GinjalGinjal terdiri dariterdiri dari 3 daerah, yaitu kulit ginjal3 daerah, yaitu kulit ginjal
((kortekskorteks), sumsum ginjal (), sumsum ginjal (medullamedulla), dan rongga), dan rongga
ginjal (ginjal (pelvispelvis).).
GinjalGinjal
Korteks
Medula
Pelvis
Nefron
Tubulus
Badan Malpighi
Simpai Bowman
Glomerulus
Distal
Henle
Proksimal
Gambar penampangGambar penampang
melintang ginjal dan nefronmelintang ginjal dan nefron
Pembentukan UrinPembentukan Urin
1.1. Penyaringan (filtrasi)Penyaringan (filtrasi)
• Terjadi pada kapiler glomerulus yakniTerjadi pada kapiler glomerulus yakni
kapiler darah yang bergulung-gulung dikapiler darah yang bergulung-gulung di
dalam kapsul Bowman.dalam kapsul Bowman.
• Pada glomerulus terdapat sel-selPada glomerulus terdapat sel-sel
endotelium sehingga mempermudahendotelium sehingga mempermudah
penyaringanpenyaringan
• Hasil penyaringan ini berupaHasil penyaringan ini berupa filtratfiltrat
glomerulusglomerulus ((urin primerurin primer))
2.2. Penyerapan Kembali (Reabsorpsi)Penyerapan Kembali (Reabsorpsi)
• Filtrat glomerulus (urin primer) mengalir keFiltrat glomerulus (urin primer) mengalir ke
pembuluh (tubulus) proksimal.pembuluh (tubulus) proksimal.
• Di dalam tubulus terjadi proses reabsorpsi bahan-Di dalam tubulus terjadi proses reabsorpsi bahan-
bahan yang masih berguna antara lain glukosa,bahan yang masih berguna antara lain glukosa,
asam amino dan ion-ion anorganikasam amino dan ion-ion anorganik
• Penyerapan bahan berlangsung secaraPenyerapan bahan berlangsung secara
transporaktiftransporaktif
• Air juga mengalami reabsorbsi secara osmosisAir juga mengalami reabsorbsi secara osmosis
• Bahan-bahan yang telah diserap oleh tubulusBahan-bahan yang telah diserap oleh tubulus
proksimal dikembalikan lagi ke dalam darahproksimal dikembalikan lagi ke dalam darah
melalui pembuluh kapiler yang terdapat disekelilingmelalui pembuluh kapiler yang terdapat disekeliling
tubulustubulus
• Penyerapan air juga terjadi di dalam tubulus distalPenyerapan air juga terjadi di dalam tubulus distal
• Proses reabsorpsi bahan-bahan bergunaProses reabsorpsi bahan-bahan berguna
juga terjadi di lengkung Henle terutamajuga terjadi di lengkung Henle terutama
reabsorpsi ion natriumreabsorpsi ion natrium
• Setelah reabsorpsi akan dihasilkan urinSetelah reabsorpsi akan dihasilkan urin
sekundersekunder
3.3. AugmentasiAugmentasi
• Augmentasi adalah proses penambahanAugmentasi adalah proses penambahan
zat-zat dan urea yang berlangsung mulaizat-zat dan urea yang berlangsung mulai
dari tubulus distaldari tubulus distal
Pembentukan Urin dalam GinjalPembentukan Urin dalam Ginjal
Kandungan UrinKandungan Urin
Urin yang normalUrin yang normal terdiri 96%terdiri 96% Air,Air, 2 %2 % urea,urea,
dandan 2% metabolik lain2% metabolik lain
Hasil metabolik lain yaitu zat warna empeduHasil metabolik lain yaitu zat warna empedu
yang memberi warna kuning pada urinyang memberi warna kuning pada urin,,
garam-garam mineral, vitamin B dan C yanggaram-garam mineral, vitamin B dan C yang
berlebih dalam darahberlebih dalam darah
Faktor-Faktor yang MempengaruhiFaktor-Faktor yang Mempengaruhi
Produksi UrinProduksi Urin::
1.1. hormon antidiuretik,hormon antidiuretik,
2.2. jumlah air yang diminum,jumlah air yang diminum,
3.3. hormon insulin danhormon insulin dan
Orang yang kekurangan hormonOrang yang kekurangan hormon
antidiuretik (ADH) atau kekurangan hormonantidiuretik (ADH) atau kekurangan hormon
insulin akan menghasilkan urin yanginsulin akan menghasilkan urin yang
banyak. Orang yang banyak minum airbanyak. Orang yang banyak minum air
juga akan menghasilkan urin banyak.juga akan menghasilkan urin banyak.
Begitu pula pada saat cuaca dingin, tubuhBegitu pula pada saat cuaca dingin, tubuh
cenderung menghasilkan urin yangcenderung menghasilkan urin yang
banyak.banyak.
GANGGUAN TUBUH KARENA KELAINANGANGGUAN TUBUH KARENA KELAINAN
GINJALGINJAL
1)1) NefritisNefritis,, diakibatkan oleh infeksi bakteridiakibatkan oleh infeksi bakteri
StreptococusStreptococus pada nefron. Infeksi ini menyebabkanpada nefron. Infeksi ini menyebabkan
protein dan sel-sel darah keluar bersama urin, sertaprotein dan sel-sel darah keluar bersama urin, serta
meningkatnya kadar ureum dalam darah sehinggameningkatnya kadar ureum dalam darah sehingga
penyerapan air terganggu dan air akan tertimbun dipenyerapan air terganggu dan air akan tertimbun di
kaki (kaki membengkak).kaki (kaki membengkak).
2)2) Diabetes melitusDiabetes melitus (kencing manis) diakibatkan oleh(kencing manis) diakibatkan oleh
kerusakan tubulus ginjal dan kadar gula dalamkerusakan tubulus ginjal dan kadar gula dalam
darah yang tinggi. Peningkatan kadar gula darahdarah yang tinggi. Peningkatan kadar gula darah
diakibatkan oleh produksi hormon insulin yangdiakibatkan oleh produksi hormon insulin yang
terhambat sehingga proses pengubahan gulaterhambat sehingga proses pengubahan gula
menjadi glikogen terhambat. Akhirnya gulamenjadi glikogen terhambat. Akhirnya gula
dikeluarkan bersama urin.dikeluarkan bersama urin.
3)3) Diabetes insipidusDiabetes insipidus,, diakibatkan olehdiakibatkan oleh kekurangankekurangan
hormon antidiuretik sehingga volume urin yanghormon antidiuretik sehingga volume urin yang
dihasilkan dapat mencapai 30 kali dari volume urindihasilkan dapat mencapai 30 kali dari volume urin
normal.normal.
4)4) AlbuminuriaAlbuminuria,, diakibatkan olehdiakibatkan oleh kegagalan proseskegagalan proses
penyaringan protein, sehingga urin mengandungpenyaringan protein, sehingga urin mengandung
protein.protein.
55)) Batu ginjalBatu ginjal,, diakibatkan olehdiakibatkan oleh terdapatterdapatnyanya endapanendapan
senyawasenyawa CaCa dan penumpukan asam urat di dalamdan penumpukan asam urat di dalam
rongga ginjal atau kandung kemih. Kurang minumrongga ginjal atau kandung kemih. Kurang minum
atau sering menahan kencing dapat menyebabkanatau sering menahan kencing dapat menyebabkan
terbentuknya batu ginjal.terbentuknya batu ginjal.
66)) AnuriaAnuria,, merupakan kegagalan ginjal karenamerupakan kegagalan ginjal karena
kerusakan di glomerulus sehingga tidak ada urinkerusakan di glomerulus sehingga tidak ada urin
yang dihasilkan oleh penderita.yang dihasilkan oleh penderita.
Paru-paruParu-paru
Paru-paru manusia berjumlah sepasangParu-paru manusia berjumlah sepasang
Fungsi paru-paru adalah sebagai alatFungsi paru-paru adalah sebagai alat
pernafasan dan erat hubungannya denganpernafasan dan erat hubungannya dengan
sistem ekskresisistem ekskresi
COCO22 dan air merupakan hasil prosesdan air merupakan hasil proses
metabolisme di jaringan yang diangkutmetabolisme di jaringan yang diangkut
melalui darah dan akhirnya di bawa kemelalui darah dan akhirnya di bawa ke
paru-paru untuk dibuang dengan cara difusiparu-paru untuk dibuang dengan cara difusi
di alveolusdi alveolus
Paru-paruParu-paru
HatiHati
Hati terletak di dalam rongga perut sebelahHati terletak di dalam rongga perut sebelah
kanan, tepatnya di bawah diafragma.kanan, tepatnya di bawah diafragma.
Hati merupakan kelenjar terbesar di tubuhHati merupakan kelenjar terbesar di tubuh
kitakita
Hati menghasilkan enzim arginase yangHati menghasilkan enzim arginase yang
dapat mengubah arginin menjadi ornitindapat mengubah arginin menjadi ornitin
dan urea. Ornitin yang terbentuk dapatdan urea. Ornitin yang terbentuk dapat
mengikat NHmengikat NH33 dan COdan CO22 yang bersifat racunyang bersifat racun
HatiHati
Fungsi HatiFungsi Hati
1.1. sebagai organ pengeluaransebagai organ pengeluaran
2.2. sebagai tempat untuk menyimpan gula dalamsebagai tempat untuk menyimpan gula dalam
bentuk glikogen.bentuk glikogen.
3.3. mengubah asam amino berlebih menjadi ureamengubah asam amino berlebih menjadi urea
4.4. menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh.menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh.
5.5. merombak sel darah merah yang rusak menjadimerombak sel darah merah yang rusak menjadi
empedu. Empedu terdiri dari garam empeduempedu. Empedu terdiri dari garam empedu
((berfungsi mengemulsikan lemak dalam prosesberfungsi mengemulsikan lemak dalam proses
pencernaanpencernaan)) dan zat warna empedu (bilirubin)dan zat warna empedu (bilirubin) yangyang
akan memberi warna pada urin dan feses (tinja).akan memberi warna pada urin dan feses (tinja).
6.6. mengatur kadar gula dalam darah.mengatur kadar gula dalam darah.
7.7. sebagai tempat membuat fibrinogen dan protrombinsebagai tempat membuat fibrinogen dan protrombin
yang berperan dalam proses pembekuan darah.yang berperan dalam proses pembekuan darah.
8.8. sebagai tempat mengubah pro vitamin A menjadisebagai tempat mengubah pro vitamin A menjadi
vitamin A.vitamin A.
Gangguan HatiGangguan Hati
PPenyakitenyakit hepatitishepatitis ((penyakit kuningpenyakit kuning)) disebabkandisebabkan
oleh virus. Virusoleh virus. Virus hepatitishepatitis dapat menular melaluidapat menular melalui
makanan, minuman, jarum suntik, dan transfusimakanan, minuman, jarum suntik, dan transfusi
darah. Penderita hepatitis mengalami kerusakandarah. Penderita hepatitis mengalami kerusakan
pada sel hatinya, sehingga empedu beredar kepada sel hatinya, sehingga empedu beredar ke
seluruh tubuh. Akibatnya, warna tubuh menjadiseluruh tubuh. Akibatnya, warna tubuh menjadi
kekuningan. Ada beberapa jenis hepatitis, yaitukekuningan. Ada beberapa jenis hepatitis, yaitu::
1.1. Hepatitis AHepatitis A,, ditularkanditularkan melalui makanan danmelalui makanan dan
minuman. Ditandai dengan infeksi kronis tanpaminuman. Ditandai dengan infeksi kronis tanpa
kerusakan organ dalam jangka waktu lama.kerusakan organ dalam jangka waktu lama.
Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberianPengobatan dapat dilakukan dengan pemberian
antibodi dan vaksin.antibodi dan vaksin.
2.2. Hepatitis BHepatitis B ditularkan melalui darah atau cairan tubuhditularkan melalui darah atau cairan tubuh
yang terinfeksi, atau dari ibu ke bayi yang dilahirkan.yang terinfeksi, atau dari ibu ke bayi yang dilahirkan.
Kebanyakan penderita dapat sembuh dan mendapatKebanyakan penderita dapat sembuh dan mendapat
kekebalan. Tetapi, ada juga yang berkembangkekebalan. Tetapi, ada juga yang berkembang
menjadi penyakit hati kronis bahkan menjadi kanker.menjadi penyakit hati kronis bahkan menjadi kanker.
Penderita dapat sembuh dengan interferon, obatPenderita dapat sembuh dengan interferon, obat
penghenti perbanyakan virus dan pemberian vaksin.penghenti perbanyakan virus dan pemberian vaksin.
3.3. Hepatitis CHepatitis C, ditularkan melalui cairan tubuh. Hepatitis, ditularkan melalui cairan tubuh. Hepatitis
C juga dapat menyebabkan kanker hati, tetapiC juga dapat menyebabkan kanker hati, tetapi
biasanya tidak menimbulkan gejala. Hepatitis C sulitbiasanya tidak menimbulkan gejala. Hepatitis C sulit
didiagnosis, dan menimbulkan gejala yang parah,didiagnosis, dan menimbulkan gejala yang parah,
biasanya 20 tahun setelah infeksi terjadi. Penyakit inibiasanya 20 tahun setelah infeksi terjadi. Penyakit ini
belum ada vaksinnya, tetapi pemberian interferon danbelum ada vaksinnya, tetapi pemberian interferon dan
obat-obatan yang dapat menghambat perbanyakanobat-obatan yang dapat menghambat perbanyakan
virus dapat membantu.virus dapat membantu.
KulitKulit
Kulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan kulitKulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan kulit
ari (epidermis), lapisan kulit jangat (dermis),ari (epidermis), lapisan kulit jangat (dermis),
dan lapisan jaringan ikat bawah kulit.dan lapisan jaringan ikat bawah kulit.
a.a. EpidermisEpidermis
Kulit ari (Kulit ari (epidermisepidermis) terdiri dari 2 lapisan,) terdiri dari 2 lapisan,
yaituyaitu::
1.1. lapisan tanduklapisan tanduk,, merupakan lapisan terluarmerupakan lapisan terluar
dan terdiri atas sel-sel mati yang dapatdan terdiri atas sel-sel mati yang dapat
mengelupas.mengelupas.
2.2. lapisan Malphigilapisan Malphigi,, terdiri atas sel-sel yangterdiri atas sel-sel yang
hiduphidup yangyang mengandung pigmen melaninmengandung pigmen melanin
dan berfungsi melindungi tubuh daridan berfungsi melindungi tubuh dari
sengatan matahari.sengatan matahari.
b.b. DermisDermis
Kulit jangat (Kulit jangat (dermisdermis) merupakan lapisan kulit yang terletak di) merupakan lapisan kulit yang terletak di
bawah lapisan kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapatbawah lapisan kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapat::
1.1. Kelenjar keringatKelenjar keringat, berfungsi mengeluarkan keringat menuju, berfungsi mengeluarkan keringat menuju
pori-pori di permukaan kulit. Keringat terdiri atas air danpori-pori di permukaan kulit. Keringat terdiri atas air dan
garam.garam.
2.2. Kelenjar minyakKelenjar minyak, berfungsi menghasilkan minyak agar, berfungsi menghasilkan minyak agar
rambut dan kulit tidak kering.rambut dan kulit tidak kering.
3.3. Pembuluh darah kapilerPembuluh darah kapiler, memberi zat-zat makanan pada, memberi zat-zat makanan pada
akar rambut dan sel kulit sehingga sel-sel tersebut tetapakar rambut dan sel kulit sehingga sel-sel tersebut tetap
hidup.hidup.
4.4. Ujung sarafUjung saraf, terdiri dari ujung saraf peraba (untuk mengenali, terdiri dari ujung saraf peraba (untuk mengenali
rabaan), ujung saraf perasa (untuk mengenali tekanan), danrabaan), ujung saraf perasa (untuk mengenali tekanan), dan
ujung saraf suhu (untuk mengenali suhu).ujung saraf suhu (untuk mengenali suhu).
5.5. Kantong rambutKantong rambut terdiri dari akar rambut dan batang rambut.terdiri dari akar rambut dan batang rambut.
Di dekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsiDi dekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsi
menegakkan rambut pada saat kedinginan atau merasamenegakkan rambut pada saat kedinginan atau merasa
takut.takut.
c. Jaringan Ikat Bawah Kulitc. Jaringan Ikat Bawah Kulit
Pada jaringan ikat bawah kulit terdapat cadanganPada jaringan ikat bawah kulit terdapat cadangan
lemaklemak yangyang berfungsi sebagai cadangan makananberfungsi sebagai cadangan makanan
dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
Fungsi kulitFungsi kulit ::
1.1. sebagai alat pengeluaran.sebagai alat pengeluaran.
2.2. sebagai pelindung tubuh dari kerusakan akibat benturansebagai pelindung tubuh dari kerusakan akibat benturan
(kerusakan mekanis) maupun kerusakan yang disebabkan(kerusakan mekanis) maupun kerusakan yang disebabkan
oleh zat kimia.oleh zat kimia.
3.3. sebagai tempat indera peraba, karena pada kulit terdapatsebagai tempat indera peraba, karena pada kulit terdapat
ujung saraf indera yang dapat merasakan halus, kasar,ujung saraf indera yang dapat merasakan halus, kasar,
panas, dingin, dan nyeri.panas, dingin, dan nyeri.
4.4. untuk menyimpan kelebihan lemak.untuk menyimpan kelebihan lemak.
5.5. tempat pembuatan vitamin D dari provitamin D dengantempat pembuatan vitamin D dari provitamin D dengan
bantuan sinar matahari.bantuan sinar matahari.
6.6. sebagai pengatur suhu tubuh.sebagai pengatur suhu tubuh.
Pengeluaran air melalui kulit berhubungan dengan pengeluaran airPengeluaran air melalui kulit berhubungan dengan pengeluaran air
melalui ginjal. Ketika suhu lingkungan kita panas, tubuh akan banyakmelalui ginjal. Ketika suhu lingkungan kita panas, tubuh akan banyak
mengeluarkan keringat dan jarang buang air kecil. Sebaliknya ketikamengeluarkan keringat dan jarang buang air kecil. Sebaliknya ketika
cuaca di sekitar kita dingin maka pengeluaran air lebih banyak melaluicuaca di sekitar kita dingin maka pengeluaran air lebih banyak melalui
ginjal.ginjal.
SEKIANSEKIAN
TERIMA KASIHTERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Ppt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewanPpt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewan
VinaRuliyanti
 
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
Zayyin Nihayah
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
indah nb
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia IPA kelas IX SMP
Sistem Ekskresi Pada Manusia IPA kelas IX SMPSistem Ekskresi Pada Manusia IPA kelas IX SMP
Sistem Ekskresi Pada Manusia IPA kelas IX SMP
Brian Fernanda
 
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan HewanBIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
festiokayasari
 
Ekskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanEkskresi pada hewan
Ekskresi pada hewan
rihandayana
 
Anfis perkemihan
Anfis perkemihanAnfis perkemihan
Anfis perkemihan
Ranni Umma Auliia
 
IPA EKSKRESI KELAS 8 AYO KITA COBA
IPA EKSKRESI KELAS 8 AYO KITA COBA IPA EKSKRESI KELAS 8 AYO KITA COBA
IPA EKSKRESI KELAS 8 AYO KITA COBA
reananda sugiarto
 
Buku Sistem Ekskresi
Buku Sistem EkskresiBuku Sistem Ekskresi
Buku Sistem Ekskresi
Zayyin Nihayah
 
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix  sistem eksresi pada manusiaBiologi kelas ix  sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Sofyan Saori
 
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)Sistem ekskresi-pada-manusia(2)
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)
Brian Fernanda
 
Sistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Sistem Ekskresi Hewan dan ManusiaSistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Sistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Dian Arief Prawira Ramadhan
 
Ekresi
EkresiEkresi
Sistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaSistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusia
Wirna YW
 
sistem ekskresi
sistem ekskresisistem ekskresi
sistem ekskresi
نور ليله ليله
 
My ppt sistem ekskresi (show)
My ppt sistem ekskresi (show)My ppt sistem ekskresi (show)
My ppt sistem ekskresi (show)Fiveti Pratiwi
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
home
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
Penata Aji
 

What's hot (20)

Ppt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewanPpt sistem ekskresi hewan
Ppt sistem ekskresi hewan
 
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
PPT Sistem Ekskresi (Nihayatu Thoyyibah)
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia IPA kelas IX SMP
Sistem Ekskresi Pada Manusia IPA kelas IX SMPSistem Ekskresi Pada Manusia IPA kelas IX SMP
Sistem Ekskresi Pada Manusia IPA kelas IX SMP
 
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan HewanBIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
 
Ekskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanEkskresi pada hewan
Ekskresi pada hewan
 
Anfis perkemihan
Anfis perkemihanAnfis perkemihan
Anfis perkemihan
 
IPA EKSKRESI KELAS 8 AYO KITA COBA
IPA EKSKRESI KELAS 8 AYO KITA COBA IPA EKSKRESI KELAS 8 AYO KITA COBA
IPA EKSKRESI KELAS 8 AYO KITA COBA
 
Buku Sistem Ekskresi
Buku Sistem EkskresiBuku Sistem Ekskresi
Buku Sistem Ekskresi
 
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix  sistem eksresi pada manusiaBiologi kelas ix  sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
 
Anfis perkemihan
Anfis perkemihanAnfis perkemihan
Anfis perkemihan
 
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)Sistem ekskresi-pada-manusia(2)
Sistem ekskresi-pada-manusia(2)
 
Sistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Sistem Ekskresi Hewan dan ManusiaSistem Ekskresi Hewan dan Manusia
Sistem Ekskresi Hewan dan Manusia
 
Ekresi
EkresiEkresi
Ekresi
 
Sistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaSistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusia
 
sistem ekskresi
sistem ekskresisistem ekskresi
sistem ekskresi
 
My ppt sistem ekskresi (show)
My ppt sistem ekskresi (show)My ppt sistem ekskresi (show)
My ppt sistem ekskresi (show)
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 
Sistem ekresi pada manusia 9
Sistem ekresi pada manusia 9Sistem ekresi pada manusia 9
Sistem ekresi pada manusia 9
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 

Viewers also liked

Ekskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrialEkskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrial
Google
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
Rosyida Hutami
 
Biologi kulit
Biologi kulitBiologi kulit
Biologi kulit
97vania
 
PAI kelas XI Bab Pengurusan Jenazah
PAI kelas XI Bab Pengurusan JenazahPAI kelas XI Bab Pengurusan Jenazah
PAI kelas XI Bab Pengurusan Jenazah
Zainul Akmal
 
Makalah Fisiologi Hewan Air - Sel
Makalah Fisiologi Hewan Air - SelMakalah Fisiologi Hewan Air - Sel
Makalah Fisiologi Hewan Air - Sel
fatkhurochmanekhu
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
Eddy Hamka
 
Kuliah 14 sistem reproduksi betina
Kuliah 14 sistem reproduksi betinaKuliah 14 sistem reproduksi betina
Kuliah 14 sistem reproduksi betina
mohamad andre galang
 
Bab. 4 pengurusan jenazah
Bab. 4 pengurusan  jenazahBab. 4 pengurusan  jenazah
Bab. 4 pengurusan jenazah
Jusuf AN
 
Respirasi, Fisiologi hewan 1
Respirasi, Fisiologi hewan 1Respirasi, Fisiologi hewan 1
Respirasi, Fisiologi hewan 1Syarifah Algadri
 
Fisiologi hewan
Fisiologi hewanFisiologi hewan
Fisiologi hewanindri951
 
Kuliah 10 sirkulasi
Kuliah 10 sirkulasi Kuliah 10 sirkulasi
Kuliah 10 sirkulasi
mohamad andre galang
 
Bab 8 sistem ekskresi
Bab 8 sistem ekskresiBab 8 sistem ekskresi
Bab 8 sistem ekskresi
Kevin Simbolon
 
Pisces
Pisces Pisces
Pisces
Murni Harahap
 
Ppt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinyaPpt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinya
IQBAL MIFTAH
 
Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)
Agung Anggoro
 
1 ppt sistem sirkulasi
1 ppt   sistem sirkulasi1 ppt   sistem sirkulasi
1 ppt sistem sirkulasi
enda151510
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazahCiptoSantoso
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointNenk Ajalah
 

Viewers also liked (20)

Ekskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrialEkskresi hewan akuatik & terestrial
Ekskresi hewan akuatik & terestrial
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Biologi kulit
Biologi kulitBiologi kulit
Biologi kulit
 
PAI kelas XI Bab Pengurusan Jenazah
PAI kelas XI Bab Pengurusan JenazahPAI kelas XI Bab Pengurusan Jenazah
PAI kelas XI Bab Pengurusan Jenazah
 
Adaptasi Fisiologis Hewan Air
Adaptasi  Fisiologis Hewan AirAdaptasi  Fisiologis Hewan Air
Adaptasi Fisiologis Hewan Air
 
Makalah Fisiologi Hewan Air - Sel
Makalah Fisiologi Hewan Air - SelMakalah Fisiologi Hewan Air - Sel
Makalah Fisiologi Hewan Air - Sel
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Kuliah 14 sistem reproduksi betina
Kuliah 14 sistem reproduksi betinaKuliah 14 sistem reproduksi betina
Kuliah 14 sistem reproduksi betina
 
Bab. 4 pengurusan jenazah
Bab. 4 pengurusan  jenazahBab. 4 pengurusan  jenazah
Bab. 4 pengurusan jenazah
 
Respirasi, Fisiologi hewan 1
Respirasi, Fisiologi hewan 1Respirasi, Fisiologi hewan 1
Respirasi, Fisiologi hewan 1
 
Fisiologi hewan
Fisiologi hewanFisiologi hewan
Fisiologi hewan
 
Kuliah 10 sirkulasi
Kuliah 10 sirkulasi Kuliah 10 sirkulasi
Kuliah 10 sirkulasi
 
Bab 8 sistem ekskresi
Bab 8 sistem ekskresiBab 8 sistem ekskresi
Bab 8 sistem ekskresi
 
Pisces
Pisces Pisces
Pisces
 
Ppt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinyaPpt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinya
 
Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)
 
Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.
 
1 ppt sistem sirkulasi
1 ppt   sistem sirkulasi1 ppt   sistem sirkulasi
1 ppt sistem sirkulasi
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazah
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
 

Similar to sistem ekskresi

3. anfis-perkemihan
3. anfis-perkemihan3. anfis-perkemihan
3. anfis-perkemihan
Rima Sudrajat
 
Rangkuman tugas
Rangkuman tugasRangkuman tugas
sistem ekresi
sistem ekresisistem ekresi
sistem ekresi
Panggita Inoprasetyo
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
winnygardiani
 
Sistem Eksresi kelas 8.pptx
Sistem Eksresi kelas 8.pptxSistem Eksresi kelas 8.pptx
Sistem Eksresi kelas 8.pptx
resihandayani
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Edi Sutiono Mutiara
 
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NikiPutriWijayaNikno
 
SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESISISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI
AaJUHANDAMPd
 
PPT KELOMPOK 4 EKSRESI VERTEBRATA.pptx
PPT KELOMPOK 4 EKSRESI VERTEBRATA.pptxPPT KELOMPOK 4 EKSRESI VERTEBRATA.pptx
PPT KELOMPOK 4 EKSRESI VERTEBRATA.pptx
BelusyifaIrhamni
 
power point
power pointpower point
power point
Budi Setyawansby
 
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndndIPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
fikrifadhila2006
 
Anggota kelompok
Anggota kelompokAnggota kelompok
Anggota kelompok
Budi Setyawansby
 
SISTEM PERKEMIHAN.pptx
SISTEM PERKEMIHAN.pptxSISTEM PERKEMIHAN.pptx
SISTEM PERKEMIHAN.pptx
ssuserb40bf5
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
Jeny Safitri
 
10. SISTEM URINARIA.pptx
10. SISTEM URINARIA.pptx10. SISTEM URINARIA.pptx
10. SISTEM URINARIA.pptx
RibkaPolmauliMarthal
 
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan OsmoregulasiSistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Amalia Aldania
 
Pemenuhan kebutuhan eliminasi alvi
Pemenuhan kebutuhan eliminasi alviPemenuhan kebutuhan eliminasi alvi
Pemenuhan kebutuhan eliminasi alvi
Operator Warnet Vast Raha
 
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"
Multi Media Interaktif  " Sistem Ekskresi"Multi Media Interaktif  " Sistem Ekskresi"
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"
towikusuma
 
SISTEM EKSRESI.ppt
SISTEM EKSRESI.pptSISTEM EKSRESI.ppt
SISTEM EKSRESI.ppt
irmadahlia1
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptx
DinaNorma
 

Similar to sistem ekskresi (20)

3. anfis-perkemihan
3. anfis-perkemihan3. anfis-perkemihan
3. anfis-perkemihan
 
Rangkuman tugas
Rangkuman tugasRangkuman tugas
Rangkuman tugas
 
sistem ekresi
sistem ekresisistem ekresi
sistem ekresi
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
 
Sistem Eksresi kelas 8.pptx
Sistem Eksresi kelas 8.pptxSistem Eksresi kelas 8.pptx
Sistem Eksresi kelas 8.pptx
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
 
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
 
SISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESISISTEM EKSKRESI
SISTEM EKSKRESI
 
PPT KELOMPOK 4 EKSRESI VERTEBRATA.pptx
PPT KELOMPOK 4 EKSRESI VERTEBRATA.pptxPPT KELOMPOK 4 EKSRESI VERTEBRATA.pptx
PPT KELOMPOK 4 EKSRESI VERTEBRATA.pptx
 
power point
power pointpower point
power point
 
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndndIPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
 
Anggota kelompok
Anggota kelompokAnggota kelompok
Anggota kelompok
 
SISTEM PERKEMIHAN.pptx
SISTEM PERKEMIHAN.pptxSISTEM PERKEMIHAN.pptx
SISTEM PERKEMIHAN.pptx
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
10. SISTEM URINARIA.pptx
10. SISTEM URINARIA.pptx10. SISTEM URINARIA.pptx
10. SISTEM URINARIA.pptx
 
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan OsmoregulasiSistem Ekskresi dan Osmoregulasi
Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi
 
Pemenuhan kebutuhan eliminasi alvi
Pemenuhan kebutuhan eliminasi alviPemenuhan kebutuhan eliminasi alvi
Pemenuhan kebutuhan eliminasi alvi
 
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"
Multi Media Interaktif  " Sistem Ekskresi"Multi Media Interaktif  " Sistem Ekskresi"
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"
 
SISTEM EKSRESI.ppt
SISTEM EKSRESI.pptSISTEM EKSRESI.ppt
SISTEM EKSRESI.ppt
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptx
 

More from Fikri Irfandi

Lks titik berat
Lks titik beratLks titik berat
Lks titik berat
Fikri Irfandi
 
Lks energi kinetik dan momentum sudut
Lks energi kinetik dan momentum sudutLks energi kinetik dan momentum sudut
Lks energi kinetik dan momentum sudutFikri Irfandi
 
Lks dinamika rotasi benda tegar
Lks dinamika rotasi benda tegarLks dinamika rotasi benda tegar
Lks dinamika rotasi benda tegarFikri Irfandi
 
Lks statika benda tegar
Lks statika benda tegarLks statika benda tegar
Lks statika benda tegarFikri Irfandi
 
Lks momen gaya dan momen inersia
Lks momen gaya dan momen inersiaLks momen gaya dan momen inersia
Lks momen gaya dan momen inersiaFikri Irfandi
 
titik berat
titik berattitik berat
titik berat
Fikri Irfandi
 
energi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutenergi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutFikri Irfandi
 
dinamika rotasi benda tegar
dinamika rotasi benda tegardinamika rotasi benda tegar
dinamika rotasi benda tegar
Fikri Irfandi
 
momen gaya dan momen inersia
momen gaya dan momen inersiamomen gaya dan momen inersia
momen gaya dan momen inersia
Fikri Irfandi
 
fluida statis 2
fluida statis 2fluida statis 2
fluida statis 2
Fikri Irfandi
 
sistem koordinasi dan indera
sistem koordinasi dan inderasistem koordinasi dan indera
sistem koordinasi dan indera
Fikri Irfandi
 
sistem pernapasan
sistem pernapasansistem pernapasan
sistem pernapasan
Fikri Irfandi
 
sistem pencernaan
sistem pencernaansistem pencernaan
sistem pencernaan
Fikri Irfandi
 

More from Fikri Irfandi (17)

Lks fluida statis 2
Lks  fluida statis 2Lks  fluida statis 2
Lks fluida statis 2
 
Lks titik berat
Lks titik beratLks titik berat
Lks titik berat
 
Lks energi kinetik dan momentum sudut
Lks energi kinetik dan momentum sudutLks energi kinetik dan momentum sudut
Lks energi kinetik dan momentum sudut
 
Lks dinamika rotasi benda tegar
Lks dinamika rotasi benda tegarLks dinamika rotasi benda tegar
Lks dinamika rotasi benda tegar
 
Lks statika benda tegar
Lks statika benda tegarLks statika benda tegar
Lks statika benda tegar
 
Lks momen gaya dan momen inersia
Lks momen gaya dan momen inersiaLks momen gaya dan momen inersia
Lks momen gaya dan momen inersia
 
Lks fluida statis 1
Lks  fluida statis 1Lks  fluida statis 1
Lks fluida statis 1
 
titik berat
titik berattitik berat
titik berat
 
energi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudutenergi kinetik dan momentum sudut
energi kinetik dan momentum sudut
 
dinamika rotasi benda tegar
dinamika rotasi benda tegardinamika rotasi benda tegar
dinamika rotasi benda tegar
 
statika benda tegar
statika benda tegarstatika benda tegar
statika benda tegar
 
momen gaya dan momen inersia
momen gaya dan momen inersiamomen gaya dan momen inersia
momen gaya dan momen inersia
 
fluida statis 2
fluida statis 2fluida statis 2
fluida statis 2
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 
sistem koordinasi dan indera
sistem koordinasi dan inderasistem koordinasi dan indera
sistem koordinasi dan indera
 
sistem pernapasan
sistem pernapasansistem pernapasan
sistem pernapasan
 
sistem pencernaan
sistem pencernaansistem pencernaan
sistem pencernaan
 

Recently uploaded

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 

sistem ekskresi

  • 2. Sistem ekskresiSistem ekskresi == sistem pengeluaran.sistem pengeluaran. Sistem ekskresi untuk membuang keluarSistem ekskresi untuk membuang keluar hasil pembakaran dan sisa metabolismehasil pembakaran dan sisa metabolisme di dalam tubuh, agar tidak meracunidi dalam tubuh, agar tidak meracuni tubuh.tubuh. Zat sisa metabolisme yang harusZat sisa metabolisme yang harus dikeluarkan antara laindikeluarkan antara lain:: karbondioksidakarbondioksida (CO2), urea, air (H2O), ammonia (NH3),(CO2), urea, air (H2O), ammonia (NH3), kelebihan vitamin, dan zat warna empedu.kelebihan vitamin, dan zat warna empedu.
  • 3. Sistem Ekskresi pada HewanSistem Ekskresi pada Hewan Protozoa memiliki alat ekskresi berupaProtozoa memiliki alat ekskresi berupa vakuola berdenyut (vakuola berdenyut (vakuola kontraktilvakuola kontraktil)) yang berfungsi sebagai osmoregulasi.yang berfungsi sebagai osmoregulasi. Permukaan tubuh Protozoa berfungsiPermukaan tubuh Protozoa berfungsi untuk mengeluarkan COuntuk mengeluarkan CO22 dengan caradengan cara difusidifusi
  • 4. Cacing PipihCacing Pipih Sistem ekskresi pada cacing pipih, misalnyaSistem ekskresi pada cacing pipih, misalnya PlanariaPlanaria, merupakan suatu sistem, merupakan suatu sistem ProtonefridiumProtonefridium SistemSistem ProtonefridiumProtonefridium merupakan suatu sistemmerupakan suatu sistem yang tersusun atas dua saluran longitudinal yangyang tersusun atas dua saluran longitudinal yang memanjang sejajar pada tiap bagian lateral tubuhmemanjang sejajar pada tiap bagian lateral tubuh Dari saluran tersebut terbentuk banyak cabang keDari saluran tersebut terbentuk banyak cabang ke seluruh bagian tubuh cacingseluruh bagian tubuh cacing Setiap cabang berakhir pada sel-sel apiSetiap cabang berakhir pada sel-sel api (solenosit) beserta salurannya tersebut disebut(solenosit) beserta salurannya tersebut disebut ProtonefridiumProtonefridium.. Sel api hanya berperan mengekskresikan air danSel api hanya berperan mengekskresikan air dan air dikeluarkan melaluiair dikeluarkan melalui lubanglubang ((nefridiopornefridiopor).).
  • 6. AnnelidaAnnelida Sistem ekskresi pada cacing tanah berupaSistem ekskresi pada cacing tanah berupa sistem nefridiumsistem nefridium Setiap segmen tubuh cacing tanahSetiap segmen tubuh cacing tanah mengandung sepasang nefridium disebelahmengandung sepasang nefridium disebelah kiri dan kanan, kecuali pada tiga segmenkiri dan kanan, kecuali pada tiga segmen pertama dan satu segmen terakhirpertama dan satu segmen terakhir Setiap nefridium terdiri atas 3 bagian:Setiap nefridium terdiri atas 3 bagian: 1.1. NefrostomaNefrostoma, yaitu corong bersilia yang, yaitu corong bersilia yang terdapat pada rongga tubuh semuterdapat pada rongga tubuh semu (pseudoselom)(pseudoselom)
  • 7. 2.2. Saluran atau pipa halusSaluran atau pipa halus yang berliku, disebutyang berliku, disebut duktus ekskretoriusduktus ekskretorius.. Bagian akhir dari saluranBagian akhir dari saluran ini membesar dan ujungini membesar dan ujung akhir saluran ini berakhirakhir saluran ini berakhir pada nefridiopor (lubangpada nefridiopor (lubang nefridia)nefridia) 3.3. NefridioporNefridiopor, merupakan, merupakan lubang tempat muara sisalubang tempat muara sisa metabolisme, terletakmetabolisme, terletak pada permukaan ventralpada permukaan ventral tubuh cacing.jumlahnyatubuh cacing.jumlahnya tiap segmen sepasangtiap segmen sepasang
  • 8. Serangga (Insecta)Serangga (Insecta) Sistem ekskresi pada serangga, misalnyaSistem ekskresi pada serangga, misalnya belalang, berupabelalang, berupa pembuluh malphigipembuluh malphigi Pembuluh-pembuluh malphigi merupakanPembuluh-pembuluh malphigi merupakan serabut seperti benang halus berwarna putihserabut seperti benang halus berwarna putih kekuningan dalam jumlah banyakkekuningan dalam jumlah banyak Pangkalnya melekat pada ujung anteriorPangkalnya melekat pada ujung anterior dinding usus dan ujungnya menuju ronggadinding usus dan ujungnya menuju rongga tubuh ke segala arahtubuh ke segala arah
  • 10. AlatAlat ekskresiekskresi manusia berupamanusia berupa:: 1.1. GGinjalinjal 2.2. Paru-paru,Paru-paru, 3.3. HatiHati 4.4. KKulitulit Sistem Ekskresi pada ManusiaSistem Ekskresi pada Manusia
  • 11. 1.1. GinjalGinjal Ginjal (buah pinggang manusia) berbentukGinjal (buah pinggang manusia) berbentuk seperti kacang merah, berwarna keunguan,seperti kacang merah, berwarna keunguan, dan berjumlah 2 buah.dan berjumlah 2 buah. Ginjal terletak di daerah pinggang, di sebelahGinjal terletak di daerah pinggang, di sebelah kiri dan kanan tulang belakang. Ginjal orangkiri dan kanan tulang belakang. Ginjal orang dewasa beratnya ±200gram.dewasa beratnya ±200gram.
  • 12. Ada 3 Tipe Ginjal, yaitu:Ada 3 Tipe Ginjal, yaitu: 1.1. Tipe ProtonefrosTipe Protonefros • Ginjal ini muncul pada saat embrioGinjal ini muncul pada saat embrio • Bentuk bersegmenBentuk bersegmen • Terletak jauh ke arah rongga tubuhTerletak jauh ke arah rongga tubuh • Setiap unit memiliki 1 nefrostoma yangSetiap unit memiliki 1 nefrostoma yang bermuara ke dalam selombermuara ke dalam selom • Tidak memiliki glomerulusTidak memiliki glomerulus 1.1. Tipe MesonefrosTipe Mesonefros • Ginjal tipe ini berkembang secara segmental diGinjal tipe ini berkembang secara segmental di tengah rongga tubuhtengah rongga tubuh • Beberapa nefrostoma bermuara ke dalamBeberapa nefrostoma bermuara ke dalam selom tetapi ekskresinya dilakukan olehselom tetapi ekskresinya dilakukan oleh glomerulusglomerulus
  • 13. • Pada ikan dan amphibi, ginjal ini berfungsi terusPada ikan dan amphibi, ginjal ini berfungsi terus sampai dewasasampai dewasa • Pada aves, reptil, dan mamalia, ginjal ini timbulPada aves, reptil, dan mamalia, ginjal ini timbul setelah protonerfos dan berfungsi hanya selamasetelah protonerfos dan berfungsi hanya selama fase embrio kemudian menghilangfase embrio kemudian menghilang 3.3. Tipe MetanefrosTipe Metanefros • Ginjal tipe ini tidak bersegmenGinjal tipe ini tidak bersegmen • Tidak memiliki nefrostomaTidak memiliki nefrostoma • Jumlah glomerulusnya banyakJumlah glomerulusnya banyak
  • 14. Struktur GinjalStruktur Ginjal GinjalGinjal terdiri dariterdiri dari 3 daerah, yaitu kulit ginjal3 daerah, yaitu kulit ginjal ((kortekskorteks), sumsum ginjal (), sumsum ginjal (medullamedulla), dan rongga), dan rongga ginjal (ginjal (pelvispelvis).). GinjalGinjal Korteks Medula Pelvis Nefron Tubulus Badan Malpighi Simpai Bowman Glomerulus Distal Henle Proksimal
  • 15. Gambar penampangGambar penampang melintang ginjal dan nefronmelintang ginjal dan nefron
  • 16. Pembentukan UrinPembentukan Urin 1.1. Penyaringan (filtrasi)Penyaringan (filtrasi) • Terjadi pada kapiler glomerulus yakniTerjadi pada kapiler glomerulus yakni kapiler darah yang bergulung-gulung dikapiler darah yang bergulung-gulung di dalam kapsul Bowman.dalam kapsul Bowman. • Pada glomerulus terdapat sel-selPada glomerulus terdapat sel-sel endotelium sehingga mempermudahendotelium sehingga mempermudah penyaringanpenyaringan • Hasil penyaringan ini berupaHasil penyaringan ini berupa filtratfiltrat glomerulusglomerulus ((urin primerurin primer))
  • 17. 2.2. Penyerapan Kembali (Reabsorpsi)Penyerapan Kembali (Reabsorpsi) • Filtrat glomerulus (urin primer) mengalir keFiltrat glomerulus (urin primer) mengalir ke pembuluh (tubulus) proksimal.pembuluh (tubulus) proksimal. • Di dalam tubulus terjadi proses reabsorpsi bahan-Di dalam tubulus terjadi proses reabsorpsi bahan- bahan yang masih berguna antara lain glukosa,bahan yang masih berguna antara lain glukosa, asam amino dan ion-ion anorganikasam amino dan ion-ion anorganik • Penyerapan bahan berlangsung secaraPenyerapan bahan berlangsung secara transporaktiftransporaktif • Air juga mengalami reabsorbsi secara osmosisAir juga mengalami reabsorbsi secara osmosis • Bahan-bahan yang telah diserap oleh tubulusBahan-bahan yang telah diserap oleh tubulus proksimal dikembalikan lagi ke dalam darahproksimal dikembalikan lagi ke dalam darah melalui pembuluh kapiler yang terdapat disekelilingmelalui pembuluh kapiler yang terdapat disekeliling tubulustubulus • Penyerapan air juga terjadi di dalam tubulus distalPenyerapan air juga terjadi di dalam tubulus distal
  • 18. • Proses reabsorpsi bahan-bahan bergunaProses reabsorpsi bahan-bahan berguna juga terjadi di lengkung Henle terutamajuga terjadi di lengkung Henle terutama reabsorpsi ion natriumreabsorpsi ion natrium • Setelah reabsorpsi akan dihasilkan urinSetelah reabsorpsi akan dihasilkan urin sekundersekunder 3.3. AugmentasiAugmentasi • Augmentasi adalah proses penambahanAugmentasi adalah proses penambahan zat-zat dan urea yang berlangsung mulaizat-zat dan urea yang berlangsung mulai dari tubulus distaldari tubulus distal
  • 19. Pembentukan Urin dalam GinjalPembentukan Urin dalam Ginjal
  • 20. Kandungan UrinKandungan Urin Urin yang normalUrin yang normal terdiri 96%terdiri 96% Air,Air, 2 %2 % urea,urea, dandan 2% metabolik lain2% metabolik lain Hasil metabolik lain yaitu zat warna empeduHasil metabolik lain yaitu zat warna empedu yang memberi warna kuning pada urinyang memberi warna kuning pada urin,, garam-garam mineral, vitamin B dan C yanggaram-garam mineral, vitamin B dan C yang berlebih dalam darahberlebih dalam darah
  • 21. Faktor-Faktor yang MempengaruhiFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi UrinProduksi Urin:: 1.1. hormon antidiuretik,hormon antidiuretik, 2.2. jumlah air yang diminum,jumlah air yang diminum, 3.3. hormon insulin danhormon insulin dan Orang yang kekurangan hormonOrang yang kekurangan hormon antidiuretik (ADH) atau kekurangan hormonantidiuretik (ADH) atau kekurangan hormon insulin akan menghasilkan urin yanginsulin akan menghasilkan urin yang banyak. Orang yang banyak minum airbanyak. Orang yang banyak minum air juga akan menghasilkan urin banyak.juga akan menghasilkan urin banyak. Begitu pula pada saat cuaca dingin, tubuhBegitu pula pada saat cuaca dingin, tubuh cenderung menghasilkan urin yangcenderung menghasilkan urin yang banyak.banyak.
  • 22. GANGGUAN TUBUH KARENA KELAINANGANGGUAN TUBUH KARENA KELAINAN GINJALGINJAL 1)1) NefritisNefritis,, diakibatkan oleh infeksi bakteridiakibatkan oleh infeksi bakteri StreptococusStreptococus pada nefron. Infeksi ini menyebabkanpada nefron. Infeksi ini menyebabkan protein dan sel-sel darah keluar bersama urin, sertaprotein dan sel-sel darah keluar bersama urin, serta meningkatnya kadar ureum dalam darah sehinggameningkatnya kadar ureum dalam darah sehingga penyerapan air terganggu dan air akan tertimbun dipenyerapan air terganggu dan air akan tertimbun di kaki (kaki membengkak).kaki (kaki membengkak). 2)2) Diabetes melitusDiabetes melitus (kencing manis) diakibatkan oleh(kencing manis) diakibatkan oleh kerusakan tubulus ginjal dan kadar gula dalamkerusakan tubulus ginjal dan kadar gula dalam darah yang tinggi. Peningkatan kadar gula darahdarah yang tinggi. Peningkatan kadar gula darah diakibatkan oleh produksi hormon insulin yangdiakibatkan oleh produksi hormon insulin yang terhambat sehingga proses pengubahan gulaterhambat sehingga proses pengubahan gula menjadi glikogen terhambat. Akhirnya gulamenjadi glikogen terhambat. Akhirnya gula dikeluarkan bersama urin.dikeluarkan bersama urin.
  • 23. 3)3) Diabetes insipidusDiabetes insipidus,, diakibatkan olehdiakibatkan oleh kekurangankekurangan hormon antidiuretik sehingga volume urin yanghormon antidiuretik sehingga volume urin yang dihasilkan dapat mencapai 30 kali dari volume urindihasilkan dapat mencapai 30 kali dari volume urin normal.normal. 4)4) AlbuminuriaAlbuminuria,, diakibatkan olehdiakibatkan oleh kegagalan proseskegagalan proses penyaringan protein, sehingga urin mengandungpenyaringan protein, sehingga urin mengandung protein.protein. 55)) Batu ginjalBatu ginjal,, diakibatkan olehdiakibatkan oleh terdapatterdapatnyanya endapanendapan senyawasenyawa CaCa dan penumpukan asam urat di dalamdan penumpukan asam urat di dalam rongga ginjal atau kandung kemih. Kurang minumrongga ginjal atau kandung kemih. Kurang minum atau sering menahan kencing dapat menyebabkanatau sering menahan kencing dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.terbentuknya batu ginjal. 66)) AnuriaAnuria,, merupakan kegagalan ginjal karenamerupakan kegagalan ginjal karena kerusakan di glomerulus sehingga tidak ada urinkerusakan di glomerulus sehingga tidak ada urin yang dihasilkan oleh penderita.yang dihasilkan oleh penderita.
  • 24. Paru-paruParu-paru Paru-paru manusia berjumlah sepasangParu-paru manusia berjumlah sepasang Fungsi paru-paru adalah sebagai alatFungsi paru-paru adalah sebagai alat pernafasan dan erat hubungannya denganpernafasan dan erat hubungannya dengan sistem ekskresisistem ekskresi COCO22 dan air merupakan hasil prosesdan air merupakan hasil proses metabolisme di jaringan yang diangkutmetabolisme di jaringan yang diangkut melalui darah dan akhirnya di bawa kemelalui darah dan akhirnya di bawa ke paru-paru untuk dibuang dengan cara difusiparu-paru untuk dibuang dengan cara difusi di alveolusdi alveolus
  • 26. HatiHati Hati terletak di dalam rongga perut sebelahHati terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma.kanan, tepatnya di bawah diafragma. Hati merupakan kelenjar terbesar di tubuhHati merupakan kelenjar terbesar di tubuh kitakita Hati menghasilkan enzim arginase yangHati menghasilkan enzim arginase yang dapat mengubah arginin menjadi ornitindapat mengubah arginin menjadi ornitin dan urea. Ornitin yang terbentuk dapatdan urea. Ornitin yang terbentuk dapat mengikat NHmengikat NH33 dan COdan CO22 yang bersifat racunyang bersifat racun
  • 28. Fungsi HatiFungsi Hati 1.1. sebagai organ pengeluaransebagai organ pengeluaran 2.2. sebagai tempat untuk menyimpan gula dalamsebagai tempat untuk menyimpan gula dalam bentuk glikogen.bentuk glikogen. 3.3. mengubah asam amino berlebih menjadi ureamengubah asam amino berlebih menjadi urea 4.4. menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh.menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh. 5.5. merombak sel darah merah yang rusak menjadimerombak sel darah merah yang rusak menjadi empedu. Empedu terdiri dari garam empeduempedu. Empedu terdiri dari garam empedu ((berfungsi mengemulsikan lemak dalam prosesberfungsi mengemulsikan lemak dalam proses pencernaanpencernaan)) dan zat warna empedu (bilirubin)dan zat warna empedu (bilirubin) yangyang akan memberi warna pada urin dan feses (tinja).akan memberi warna pada urin dan feses (tinja). 6.6. mengatur kadar gula dalam darah.mengatur kadar gula dalam darah. 7.7. sebagai tempat membuat fibrinogen dan protrombinsebagai tempat membuat fibrinogen dan protrombin yang berperan dalam proses pembekuan darah.yang berperan dalam proses pembekuan darah. 8.8. sebagai tempat mengubah pro vitamin A menjadisebagai tempat mengubah pro vitamin A menjadi vitamin A.vitamin A.
  • 29. Gangguan HatiGangguan Hati PPenyakitenyakit hepatitishepatitis ((penyakit kuningpenyakit kuning)) disebabkandisebabkan oleh virus. Virusoleh virus. Virus hepatitishepatitis dapat menular melaluidapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik, dan transfusimakanan, minuman, jarum suntik, dan transfusi darah. Penderita hepatitis mengalami kerusakandarah. Penderita hepatitis mengalami kerusakan pada sel hatinya, sehingga empedu beredar kepada sel hatinya, sehingga empedu beredar ke seluruh tubuh. Akibatnya, warna tubuh menjadiseluruh tubuh. Akibatnya, warna tubuh menjadi kekuningan. Ada beberapa jenis hepatitis, yaitukekuningan. Ada beberapa jenis hepatitis, yaitu:: 1.1. Hepatitis AHepatitis A,, ditularkanditularkan melalui makanan danmelalui makanan dan minuman. Ditandai dengan infeksi kronis tanpaminuman. Ditandai dengan infeksi kronis tanpa kerusakan organ dalam jangka waktu lama.kerusakan organ dalam jangka waktu lama. Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberianPengobatan dapat dilakukan dengan pemberian antibodi dan vaksin.antibodi dan vaksin.
  • 30. 2.2. Hepatitis BHepatitis B ditularkan melalui darah atau cairan tubuhditularkan melalui darah atau cairan tubuh yang terinfeksi, atau dari ibu ke bayi yang dilahirkan.yang terinfeksi, atau dari ibu ke bayi yang dilahirkan. Kebanyakan penderita dapat sembuh dan mendapatKebanyakan penderita dapat sembuh dan mendapat kekebalan. Tetapi, ada juga yang berkembangkekebalan. Tetapi, ada juga yang berkembang menjadi penyakit hati kronis bahkan menjadi kanker.menjadi penyakit hati kronis bahkan menjadi kanker. Penderita dapat sembuh dengan interferon, obatPenderita dapat sembuh dengan interferon, obat penghenti perbanyakan virus dan pemberian vaksin.penghenti perbanyakan virus dan pemberian vaksin. 3.3. Hepatitis CHepatitis C, ditularkan melalui cairan tubuh. Hepatitis, ditularkan melalui cairan tubuh. Hepatitis C juga dapat menyebabkan kanker hati, tetapiC juga dapat menyebabkan kanker hati, tetapi biasanya tidak menimbulkan gejala. Hepatitis C sulitbiasanya tidak menimbulkan gejala. Hepatitis C sulit didiagnosis, dan menimbulkan gejala yang parah,didiagnosis, dan menimbulkan gejala yang parah, biasanya 20 tahun setelah infeksi terjadi. Penyakit inibiasanya 20 tahun setelah infeksi terjadi. Penyakit ini belum ada vaksinnya, tetapi pemberian interferon danbelum ada vaksinnya, tetapi pemberian interferon dan obat-obatan yang dapat menghambat perbanyakanobat-obatan yang dapat menghambat perbanyakan virus dapat membantu.virus dapat membantu.
  • 31. KulitKulit Kulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan kulitKulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan kulit ari (epidermis), lapisan kulit jangat (dermis),ari (epidermis), lapisan kulit jangat (dermis), dan lapisan jaringan ikat bawah kulit.dan lapisan jaringan ikat bawah kulit. a.a. EpidermisEpidermis Kulit ari (Kulit ari (epidermisepidermis) terdiri dari 2 lapisan,) terdiri dari 2 lapisan, yaituyaitu:: 1.1. lapisan tanduklapisan tanduk,, merupakan lapisan terluarmerupakan lapisan terluar dan terdiri atas sel-sel mati yang dapatdan terdiri atas sel-sel mati yang dapat mengelupas.mengelupas. 2.2. lapisan Malphigilapisan Malphigi,, terdiri atas sel-sel yangterdiri atas sel-sel yang hiduphidup yangyang mengandung pigmen melaninmengandung pigmen melanin dan berfungsi melindungi tubuh daridan berfungsi melindungi tubuh dari sengatan matahari.sengatan matahari.
  • 32.
  • 33. b.b. DermisDermis Kulit jangat (Kulit jangat (dermisdermis) merupakan lapisan kulit yang terletak di) merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapatbawah lapisan kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapat:: 1.1. Kelenjar keringatKelenjar keringat, berfungsi mengeluarkan keringat menuju, berfungsi mengeluarkan keringat menuju pori-pori di permukaan kulit. Keringat terdiri atas air danpori-pori di permukaan kulit. Keringat terdiri atas air dan garam.garam. 2.2. Kelenjar minyakKelenjar minyak, berfungsi menghasilkan minyak agar, berfungsi menghasilkan minyak agar rambut dan kulit tidak kering.rambut dan kulit tidak kering. 3.3. Pembuluh darah kapilerPembuluh darah kapiler, memberi zat-zat makanan pada, memberi zat-zat makanan pada akar rambut dan sel kulit sehingga sel-sel tersebut tetapakar rambut dan sel kulit sehingga sel-sel tersebut tetap hidup.hidup. 4.4. Ujung sarafUjung saraf, terdiri dari ujung saraf peraba (untuk mengenali, terdiri dari ujung saraf peraba (untuk mengenali rabaan), ujung saraf perasa (untuk mengenali tekanan), danrabaan), ujung saraf perasa (untuk mengenali tekanan), dan ujung saraf suhu (untuk mengenali suhu).ujung saraf suhu (untuk mengenali suhu). 5.5. Kantong rambutKantong rambut terdiri dari akar rambut dan batang rambut.terdiri dari akar rambut dan batang rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsiDi dekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsi menegakkan rambut pada saat kedinginan atau merasamenegakkan rambut pada saat kedinginan atau merasa takut.takut.
  • 34. c. Jaringan Ikat Bawah Kulitc. Jaringan Ikat Bawah Kulit Pada jaringan ikat bawah kulit terdapat cadanganPada jaringan ikat bawah kulit terdapat cadangan lemaklemak yangyang berfungsi sebagai cadangan makananberfungsi sebagai cadangan makanan dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
  • 35. Fungsi kulitFungsi kulit :: 1.1. sebagai alat pengeluaran.sebagai alat pengeluaran. 2.2. sebagai pelindung tubuh dari kerusakan akibat benturansebagai pelindung tubuh dari kerusakan akibat benturan (kerusakan mekanis) maupun kerusakan yang disebabkan(kerusakan mekanis) maupun kerusakan yang disebabkan oleh zat kimia.oleh zat kimia. 3.3. sebagai tempat indera peraba, karena pada kulit terdapatsebagai tempat indera peraba, karena pada kulit terdapat ujung saraf indera yang dapat merasakan halus, kasar,ujung saraf indera yang dapat merasakan halus, kasar, panas, dingin, dan nyeri.panas, dingin, dan nyeri. 4.4. untuk menyimpan kelebihan lemak.untuk menyimpan kelebihan lemak. 5.5. tempat pembuatan vitamin D dari provitamin D dengantempat pembuatan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari.bantuan sinar matahari. 6.6. sebagai pengatur suhu tubuh.sebagai pengatur suhu tubuh. Pengeluaran air melalui kulit berhubungan dengan pengeluaran airPengeluaran air melalui kulit berhubungan dengan pengeluaran air melalui ginjal. Ketika suhu lingkungan kita panas, tubuh akan banyakmelalui ginjal. Ketika suhu lingkungan kita panas, tubuh akan banyak mengeluarkan keringat dan jarang buang air kecil. Sebaliknya ketikamengeluarkan keringat dan jarang buang air kecil. Sebaliknya ketika cuaca di sekitar kita dingin maka pengeluaran air lebih banyak melaluicuaca di sekitar kita dingin maka pengeluaran air lebih banyak melalui ginjal.ginjal.