Dokumen tersebut membahas sistem ekskresi pada manusia dan ikan. Pada manusia, organ ekskresi utama adalah ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Sedangkan pada ikan, organ ekskresi berupa sepasang ginjal opistonefros. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai gangguan pada sistem ekskresi manusia seperti batu ginjal, radang ginjal, dan hepatitis.
Dokumen tersebut membahas tentang prediksi materi biologi kelas XI IPA semester 2 yang mencakup sistem organ tubuh manusia beserta kelainannya, sistem pencernaan, pernapasan, ekskresi, dan indera. Sistem organ yang dijelaskan meliputi sistem pencernaan, pernapasan, ginjal dan sistem ekskresi serta indera penglihatan dan peraba."
Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urin dengan mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti urea. Kulit mengeluarkan keringat yang mengandung garam dan urea. Paru-paru dan hati mengeluarkan karbondioksida dan empedu. Penyakit sistem ekskresi meliputi diabetes, batu ginjal, dan hepatitis. Hewan jug
Teks tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada berbagai hewan. Secara singkat, sistem ekskresi pada invertebrata beragam mulai dari vakuola kontraktil pada protozoa, sel api pada platelminta, hingga nefridium pada cacing tanah dan annelida. Sementara itu, sistem ekskresi vertebrata meliputi ginjal pada ikan dan paru-paru sebagai alat ekskresi gas karbon dioksida.
Dokumen tersebut membahas sistem ekskresi pada manusia dan ikan. Pada manusia, organ ekskresi utama adalah ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Sedangkan pada ikan, organ ekskresi berupa sepasang ginjal opistonefros. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai gangguan pada sistem ekskresi manusia seperti batu ginjal, radang ginjal, dan hepatitis.
Dokumen tersebut membahas tentang prediksi materi biologi kelas XI IPA semester 2 yang mencakup sistem organ tubuh manusia beserta kelainannya, sistem pencernaan, pernapasan, ekskresi, dan indera. Sistem organ yang dijelaskan meliputi sistem pencernaan, pernapasan, ginjal dan sistem ekskresi serta indera penglihatan dan peraba."
Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urin dengan mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti urea. Kulit mengeluarkan keringat yang mengandung garam dan urea. Paru-paru dan hati mengeluarkan karbondioksida dan empedu. Penyakit sistem ekskresi meliputi diabetes, batu ginjal, dan hepatitis. Hewan jug
Teks tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada berbagai hewan. Secara singkat, sistem ekskresi pada invertebrata beragam mulai dari vakuola kontraktil pada protozoa, sel api pada platelminta, hingga nefridium pada cacing tanah dan annelida. Sementara itu, sistem ekskresi vertebrata meliputi ginjal pada ikan dan paru-paru sebagai alat ekskresi gas karbon dioksida.
A. Sistem Ekskresi pada Annelida
Alat ekskresi pada Annelida yaitu metanefridium. Setiap segmen tubuh cacing tanah memiliki sepasang nefridium, kecuali tiga segmen pertama dan segmen terakhir. Metanefridium terdiri atas nefrostom (berbentuk corong bersilia di bagian anterior), nefridium (saluran yang berliku-liku), kandung kemih (salurang yang menggelembung), dan nefridiofor (lubang muara akhir di permukaan tubuh). Alat ekskresi pada serangga (misal : belalang) yaitu pembeuluh malpighi. Pembuluh malpighi berupa kumpulan serabut halus berwarna putih kekuningan, pangkalnya melekat pada dinding usus, dan terletak di antara usus tengah dan usus belakang.
PPT ini memuat matei SMA kelas II, dengan judul Sistem Ekskresi. selain materi dari buku, PPT ini juga di lengkapi dengan video dan gambar-gambar yang menunjang.
Semoga bermanfaat... :)
Sistem Ekskresi Pada Manusia IPA kelas IX SMPBrian Fernanda
Ini presentasi dari Ibu Haryanti dulu dia mengajar di SMPN 68 Jakarta.Presentasi ini membahas lengkap tentang sistem ekskresi pada tubuh manusia.Cocok untuk referensi tambahan.
1. Sistem ekskresi pada manusia dan hewan meliputi ginjal, paru-paru, hati, dan kulit yang berfungsi mengeluarkan limbah metabolisme.
2. Pada hewan invertebrata, sistem ekskresi beragam sesuai jenisnya, seperti sel api, pembuluh Malpighi, dan metanefridium.
3. Sistem ekskresi vertebrata utamanya menggunakan ginjal yang berkembang dari nefros embrio seperti pronefros, mesone
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan proses ekskresi pada beberapa organisme. Pertama, dijelaskan struktur alat ekskresi cacing tanah, cacing pita, dan serangga yang menggunakan selonosit atau protonefridium. Kedua, pada ikan air tawar dan air laut, proses osmoregulasi dilakukan melalui difusi dan osmosis. Ketiga, vertebrata menggunakan pembuluh Malpighi sebagai alat ekskresinya.
Kelompok 4 terdiri dari 4 anggota yang membahas sistem ekskresi pada manusia, termasuk organ yang mengatur pengeluaran zat sisa, contoh zat sisa yang dikeluarkan tubuh, dan akibat jika zat sisa tidak dikeluarkan. Mereka juga melakukan percobaan untuk memodelkan ginjal dan menguji kehadiran gula dan protein dalam urin. Kelompok ini menyarankan pola hidup sehat untuk menjaga sistem ekskresi, sepert
Sistem ekskresi berfungsi untuk mengeluarkan limbah hasil metabolisme dari tubuh. Ginjal memainkan peran penting dalam sistem ekskresi manusia dengan melakukan filtrasi darah, reabsorpsi zat-zat yang berguna, dan mengeluarkan limbah berupa urin melalui proses filtrasi selektif di unit fungsional terkecilnya yaitu nefron.
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusiaSofyan Saori
Teks tersebut membahas sistem ekskresi pada manusia yang melibatkan empat alat ekskresi utama yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal berfungsi menyaring darah dan membentuk urine untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme seperti urea. Kulit mengeluarkan keringat untuk mengeluarkan air dan garam mineral. Paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Hati menghasilkan empedu untuk men
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit, dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat sisa metabolisme tubuh seperti urea, asam urat, dan karbon dioksida melalui urine, keringat, napas, dan empedu.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada tubuh manusia. Sistem ekskresi berperan mengeluarkan limbah hasil metabolisme tubuh seperti CO2, urea, dan air melalui organ-organ seperti ginjal, kulit, paru-paru dan hati. Ginjal merupakan organ ekskresi utama yang menyaring zat-zat sisa melalui nefron dan menghasilkan urin. Kulit juga berperan mengeluarkan air dan garam-garam melalui
Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, paru-paru, hati, kulit, dan kolon. Ginjal merupakan alat ekskresi utama yang berbentuk seperti kacang merah dan terletak di daerah pinggang. Ginjal menyaring zat sisa metabolisme dari darah menjadi urine melalui nefron dan mengeluarkannya lewat ureter, kantung kemih, dan uretra.
Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, hati, kulit, dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme tubuh melalui urine, empedu, keringat, dan karbondioksida. Gangguan umum pada sistem ekskresi antara lain batu ginjal, radang ginjal, gagal ginjal, biduran, dan asma.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada hewan akuatik dan terestrial. Sistem ekskresi meliputi proses pembuangan limbah metabolisme dan zat yang tidak berguna dari tubuh. Pada hewan akuatik, organ ekskresi utama adalah insang dan ginjal, sedangkan pada hewan darat meliputi metanefridia, tabung Malpighi, dan nefron. Sistem ekskresi berperan penting dalam osmoregulasi dan termoregulasi tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi manusia melalui kulit, termasuk gangguan penyakit pada kulit, mekanisme pengeluaran keringat dan hubungannya dengan sistem koordinasi tubuh. Berbagai penyakit kulit dan cara penanganannya dijelaskan secara singkat.
A. Sistem Ekskresi pada Annelida
Alat ekskresi pada Annelida yaitu metanefridium. Setiap segmen tubuh cacing tanah memiliki sepasang nefridium, kecuali tiga segmen pertama dan segmen terakhir. Metanefridium terdiri atas nefrostom (berbentuk corong bersilia di bagian anterior), nefridium (saluran yang berliku-liku), kandung kemih (salurang yang menggelembung), dan nefridiofor (lubang muara akhir di permukaan tubuh). Alat ekskresi pada serangga (misal : belalang) yaitu pembeuluh malpighi. Pembuluh malpighi berupa kumpulan serabut halus berwarna putih kekuningan, pangkalnya melekat pada dinding usus, dan terletak di antara usus tengah dan usus belakang.
PPT ini memuat matei SMA kelas II, dengan judul Sistem Ekskresi. selain materi dari buku, PPT ini juga di lengkapi dengan video dan gambar-gambar yang menunjang.
Semoga bermanfaat... :)
Sistem Ekskresi Pada Manusia IPA kelas IX SMPBrian Fernanda
Ini presentasi dari Ibu Haryanti dulu dia mengajar di SMPN 68 Jakarta.Presentasi ini membahas lengkap tentang sistem ekskresi pada tubuh manusia.Cocok untuk referensi tambahan.
1. Sistem ekskresi pada manusia dan hewan meliputi ginjal, paru-paru, hati, dan kulit yang berfungsi mengeluarkan limbah metabolisme.
2. Pada hewan invertebrata, sistem ekskresi beragam sesuai jenisnya, seperti sel api, pembuluh Malpighi, dan metanefridium.
3. Sistem ekskresi vertebrata utamanya menggunakan ginjal yang berkembang dari nefros embrio seperti pronefros, mesone
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan proses ekskresi pada beberapa organisme. Pertama, dijelaskan struktur alat ekskresi cacing tanah, cacing pita, dan serangga yang menggunakan selonosit atau protonefridium. Kedua, pada ikan air tawar dan air laut, proses osmoregulasi dilakukan melalui difusi dan osmosis. Ketiga, vertebrata menggunakan pembuluh Malpighi sebagai alat ekskresinya.
Kelompok 4 terdiri dari 4 anggota yang membahas sistem ekskresi pada manusia, termasuk organ yang mengatur pengeluaran zat sisa, contoh zat sisa yang dikeluarkan tubuh, dan akibat jika zat sisa tidak dikeluarkan. Mereka juga melakukan percobaan untuk memodelkan ginjal dan menguji kehadiran gula dan protein dalam urin. Kelompok ini menyarankan pola hidup sehat untuk menjaga sistem ekskresi, sepert
Sistem ekskresi berfungsi untuk mengeluarkan limbah hasil metabolisme dari tubuh. Ginjal memainkan peran penting dalam sistem ekskresi manusia dengan melakukan filtrasi darah, reabsorpsi zat-zat yang berguna, dan mengeluarkan limbah berupa urin melalui proses filtrasi selektif di unit fungsional terkecilnya yaitu nefron.
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusiaSofyan Saori
Teks tersebut membahas sistem ekskresi pada manusia yang melibatkan empat alat ekskresi utama yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Ginjal berfungsi menyaring darah dan membentuk urine untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme seperti urea. Kulit mengeluarkan keringat untuk mengeluarkan air dan garam mineral. Paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Hati menghasilkan empedu untuk men
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit, dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat sisa metabolisme tubuh seperti urea, asam urat, dan karbon dioksida melalui urine, keringat, napas, dan empedu.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada tubuh manusia. Sistem ekskresi berperan mengeluarkan limbah hasil metabolisme tubuh seperti CO2, urea, dan air melalui organ-organ seperti ginjal, kulit, paru-paru dan hati. Ginjal merupakan organ ekskresi utama yang menyaring zat-zat sisa melalui nefron dan menghasilkan urin. Kulit juga berperan mengeluarkan air dan garam-garam melalui
Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, paru-paru, hati, kulit, dan kolon. Ginjal merupakan alat ekskresi utama yang berbentuk seperti kacang merah dan terletak di daerah pinggang. Ginjal menyaring zat sisa metabolisme dari darah menjadi urine melalui nefron dan mengeluarkannya lewat ureter, kantung kemih, dan uretra.
Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, hati, kulit, dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme tubuh melalui urine, empedu, keringat, dan karbondioksida. Gangguan umum pada sistem ekskresi antara lain batu ginjal, radang ginjal, gagal ginjal, biduran, dan asma.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada hewan akuatik dan terestrial. Sistem ekskresi meliputi proses pembuangan limbah metabolisme dan zat yang tidak berguna dari tubuh. Pada hewan akuatik, organ ekskresi utama adalah insang dan ginjal, sedangkan pada hewan darat meliputi metanefridia, tabung Malpighi, dan nefron. Sistem ekskresi berperan penting dalam osmoregulasi dan termoregulasi tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi manusia melalui kulit, termasuk gangguan penyakit pada kulit, mekanisme pengeluaran keringat dan hubungannya dengan sistem koordinasi tubuh. Berbagai penyakit kulit dan cara penanganannya dijelaskan secara singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi kulit serta gangguan yang dapat terjadi pada kulit seperti jerawat, aksem, purivitus kutanea, kadas, dan vitiligo. Kulit terdiri atas epidermis, dermis, dan hipodermis, masing-masing memiliki struktur dan fungsi tertentu seperti perlindungan, indra sentuh, dan pengaturan suhu tubuh. Beberapa gangguan kulit disebabkan oleh infeksi jamur, irit
Bab ini membahas tentang pengurusan jenazah menurut Islam, meliputi tahapan memandikan, mengkafankan, mensolatkan, dan mengebumikan jenazah. Urutan pengurusannya dimulai dari membersihkan tubuh jenazah dengan air, kemudian menutup seluruh tubuhnya dengan kain, setelah itu orang yang hidup mensolatkan jenazah, dan terakhir jenazah dimasukkan ke liang lahat.
The document discusses the cardiovascular system and blood circulation in fish. It states that the heart, located cranioventrally behind the gills, pumps blood through two circuits - the pulmonary circulation to the gills for gas exchange, and the systemic circulation to the rest of the body. Oxygenated blood flows from the gills to the dorsal aorta and deoxygenated blood returns to the heart via the ventral aorta and hepatic and renal portal systems. The main blood components are plasma and blood cells including erythrocytes, leukocytes and thrombocytes. Leukocytes consist of lymphocytes, granulocytes and monocytes.
Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban Muslim terhadap jenazah saudaranya, meliputi memandikan, mengafani, mensholatkan, dan mengubur jenazah sesuai aturan Islam. Dokumen ini juga menjelaskan tata cara melakukan takziah dan ziarah kubur sesuai syariat, serta ketentuan pengurusan harta warisan jenazah.
Sistem ekskresi manusia terdiri atas ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Ginjal berperan sebagai penyaring dan mengatur komposisi cairan tubuh melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi yang dipengaruhi hormon antidiuretik. Sistem ekskresi vertebrata dan invertebrata juga melakukan proses serupa melalui organ-organ khusus seperti ginjal, nefridiofor, atau pembuluh Malphigi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai morfologi, anatomi, habitat, karakteristik, sistem rangka, integumen, osmoregulasi, reproduksi, pencernaan, peredaran darah, inspirasi dan ekspirasi, sistem saraf dan hormon ikan. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri fisik dan sistem organ ikan secara rinci.
Teks ini membahas sistem sirkulasi darah dan patologinya. Sistem sirkulasi darah bertugas memindahkan zat ke dan dari sel serta membantu stabilisasi suhu dan pH tubuh. Teks ini menjelaskan anatomi dan fisiologi pembuluh darah, darah, dan sistem limfatik serta beberapa patologi sistem kardiovaskuler seperti atherosklerosis dan myocardial infarct."
Sistem saraf adalah sistem pengatur utama tubuh yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf yang menghubungkannya dengan seluruh tubuh. Sistem saraf bekerja dengan mengirimkan sinyal listrik antara sel-sel saraf untuk mengkoordinasikan fungsi mental dan fisik.
1) Sistem ekskresi pada manusia dan hewan terbagi menjadi sistem ekskresi ginjal dan kulit. Ginjal berfungsi menyaring dan membersihkan limbah tubuh dari darah menjadi urin, sedangkan kulit mengeluarkan keringat.
2) Sistem ekskresi pada invertebrata dan vertebrata bervariasi, mulai dari difusi melalui membran sel hingga organ khusus seperti ginjal dan pembuluh Malpighi pada serangga.
3) Ginjal
Organ-organ ekskresi utama pada manusia adalah ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, sementara hati menghasilkan empedu untuk mencerna makanan dan mendetoksifikasi racun. Kulit mengeluarkan keringat untuk mengatur suhu tubuh, dan paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sebagai hasil metabolisme.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi manusia khususnya organ ginjal. Ginjal berfungsi menyaring darah, mereabsorpsi zat berguna, dan menambahkan limbah untuk dikeluarkan dalam bentuk urine. Ginjal terdiri atas tiga bagian yaitu korteks, medula, dan pelvis yang masing-masing memiliki peran penting dalam proses pembentukan urine.
Sistem ekskresi pada mamalia terdiri atas ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Ginjal dan hati berperan dalam mengeluarkan limbah berupa urin dan empedu, sedangkan kulit dan paru-paru mengeluarkan keringat dan karbon dioksida.
Anggota kelompok terdiri dari 5 orang yaitu Nurfadilla Rizky, Aprilia (29 tahun), Putri Noviantari (31 tahun), Widya Juniarti (35 tahun), dan Rillis Sri Anggraeni (33 tahun). Dokumen membahas tentang sistem ekskresi manusia yang terdiri dari ginjal, kulit, hati, dan paru-paru beserta fungsi dan gangguan yang dapat terjadi pada setiap organ.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, termasuk organ-organ seperti ginjal, kulit, hati, dan paru-paru beserta fungsi dan gangguan yang terkait. Sistem ekskresi berperan mengeluarkan zat sisa metabolisme tubuh seperti urea dan karbondioksida. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, sementara kulit mengeluarkan keringat, hati membersihkan racun, dan paru-paru men
Dokumen tersebut membahas sistem ekskresi dan osmoregulasi pada berbagai hewan. Terdapat diskusi mengenai organ ekskresi dan mekanisme osmoregulasi pada invertebrata, vertebrata, dan manusia. Juga dibahas pengaruh lingkungan terhadap osmoregulasi serta kondisi abnormal pada sistem ekskresi.
Multi Media Interaktif " Sistem Ekskresi"towikusuma
1. Sistem ekskresi pada manusia dan hewan meliputi ginjal, paru-paru, hati, dan kulit yang berfungsi mengeluarkan limbah metabolisme.
2. Pada hewan invertebrata, sistem ekskresi beragam sesuai jenisnya, seperti organel, vakuola, pembuluh Malpighi, dan metanefridium.
3. Sistem ekskresi vertebrata utamanya menggunakan ginjal yang berkembang dari nefros embrionik seperti
Sistem ekskresi pada manusia meliputi ginjal, hati, kulit dan paru-paru yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti urine, keringat dan karbon dioksida. Ginjal berperan menyaring darah menjadi urine melalui nefron, sedangkan hati membentuk empedu untuk membersihkan darah."
Dokumen ini berisi panduan penugasan terstruktur (PT) kelima mata pelajaran fisika untuk siswa SMA kelas XI semester genap yang mencakup identitas penugasan, panduan belajar, kompetensi dasar, materi, informasi pendukung, langkah kerja, dan 10 soal PT beserta pilihan jawaban untuk dikerjakan siswa.
Dokumen ini membahas tentang titik berat pada benda-benda homogen dan tidak homogen. Terdapat penjelasan mengenai cara menentukan titik berat pada berbagai jenis benda seperti bidang simetris dan homogen, bidang lancip, bagian bola dan lingkaran, serta gabungan benda. Diberikan juga contoh soal dan latihan mengenai penentuan titik berat.
Dokumen ini memberikan bahan ajar tentang dinamika rotasi untuk fisika SMA kelas XI semester genap. Materi pelajaran meliputi hukum II Newton untuk gerak rotasi, sistem benda yang mengalami translasi dan rotasi secara bersamaan, gerak menggelinding yang melibatkan translasi dan rotasi, serta contoh soal dan latihan untuk menerapkan konsep-konsep tersebut dalam menyelesaikan masalah. Dokumen ini juga memberikan referensi buku yang dig
Dokumen ini memberikan bahan ajar tentang konsep mekanika klasik untuk fisika SMA kelas XI semester genap, termasuk momen gaya, momen inersia, dan contoh soal terkait. Materi ini mencakup definisi momen gaya sebagai hasil kali gaya dan lengannya, momen inersia sebagai analog massa pada gerak rotasi, serta contoh perhitungan momen gaya dan momen inersia untuk berbagai benda.
Dokumen tersebut membahas materi pelajaran fisika tentang fluida statis dan dinamis untuk siswa SMA kelas XI semester genap, mencakup konsep tegangan permukaan, meniskus, kapilaritas, dan viskositas beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indera pada tubuh manusia. Sistem ini terdiri atas tiga komponen utama yaitu reseptor yang menerima rangsangan, sistem saraf yang mengolah rangsangan, dan efektor yang memberikan respon terhadap rangsangan. Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf pusat dan tepi, dimana sistem pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Rangsangan diterima oleh indera dan diter
Sistem pernafasan meliputi proses masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida dari dan ke tubuh. Pada manusia, udara masuk melalui hidung ke tenggorokan dan trakea sebelum masuk ke paru-paru dan terbagi ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah.
MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya adalah
Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya adalah
Sebagai sumber/ penghasil energi
zat makanan dapat menyediakan energi untuk berbagai aktivitas tubuh. Zat makanan yang berperan yaitu karbohidrat dan lemak.
Sebagai pembangun tubuh
zat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan dan penggantian sel-sel tubuh yang rusak. Zat makanan yang berperan yaitu protein dan beberapa mineral.
Sebagai pelindung
zat makanan yang berperan menjaga keseimbang-an (homeostatis) proses-proses biologis/ meta-bolisme dalam tubuh (mengatur kerja hormon, mengatur pertumbuhan tulang, mempengaruhi kerja jantung, dan mengatur penghantaran impuls pada sel-sel saraf).
Zat makanan yang berperan yaitu protein, vitamin, mineral dan air
-Karbohidrat
-Lemak
-Protein
-mineral
-dll
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. Sistem ekskresiSistem ekskresi == sistem pengeluaran.sistem pengeluaran.
Sistem ekskresi untuk membuang keluarSistem ekskresi untuk membuang keluar
hasil pembakaran dan sisa metabolismehasil pembakaran dan sisa metabolisme
di dalam tubuh, agar tidak meracunidi dalam tubuh, agar tidak meracuni
tubuh.tubuh.
Zat sisa metabolisme yang harusZat sisa metabolisme yang harus
dikeluarkan antara laindikeluarkan antara lain:: karbondioksidakarbondioksida
(CO2), urea, air (H2O), ammonia (NH3),(CO2), urea, air (H2O), ammonia (NH3),
kelebihan vitamin, dan zat warna empedu.kelebihan vitamin, dan zat warna empedu.
3. Sistem Ekskresi pada HewanSistem Ekskresi pada Hewan
Protozoa memiliki alat ekskresi berupaProtozoa memiliki alat ekskresi berupa
vakuola berdenyut (vakuola berdenyut (vakuola kontraktilvakuola kontraktil))
yang berfungsi sebagai osmoregulasi.yang berfungsi sebagai osmoregulasi.
Permukaan tubuh Protozoa berfungsiPermukaan tubuh Protozoa berfungsi
untuk mengeluarkan COuntuk mengeluarkan CO22 dengan caradengan cara
difusidifusi
4. Cacing PipihCacing Pipih
Sistem ekskresi pada cacing pipih, misalnyaSistem ekskresi pada cacing pipih, misalnya
PlanariaPlanaria, merupakan suatu sistem, merupakan suatu sistem ProtonefridiumProtonefridium
SistemSistem ProtonefridiumProtonefridium merupakan suatu sistemmerupakan suatu sistem
yang tersusun atas dua saluran longitudinal yangyang tersusun atas dua saluran longitudinal yang
memanjang sejajar pada tiap bagian lateral tubuhmemanjang sejajar pada tiap bagian lateral tubuh
Dari saluran tersebut terbentuk banyak cabang keDari saluran tersebut terbentuk banyak cabang ke
seluruh bagian tubuh cacingseluruh bagian tubuh cacing
Setiap cabang berakhir pada sel-sel apiSetiap cabang berakhir pada sel-sel api
(solenosit) beserta salurannya tersebut disebut(solenosit) beserta salurannya tersebut disebut
ProtonefridiumProtonefridium..
Sel api hanya berperan mengekskresikan air danSel api hanya berperan mengekskresikan air dan
air dikeluarkan melaluiair dikeluarkan melalui lubanglubang ((nefridiopornefridiopor).).
6. AnnelidaAnnelida
Sistem ekskresi pada cacing tanah berupaSistem ekskresi pada cacing tanah berupa
sistem nefridiumsistem nefridium
Setiap segmen tubuh cacing tanahSetiap segmen tubuh cacing tanah
mengandung sepasang nefridium disebelahmengandung sepasang nefridium disebelah
kiri dan kanan, kecuali pada tiga segmenkiri dan kanan, kecuali pada tiga segmen
pertama dan satu segmen terakhirpertama dan satu segmen terakhir
Setiap nefridium terdiri atas 3 bagian:Setiap nefridium terdiri atas 3 bagian:
1.1. NefrostomaNefrostoma, yaitu corong bersilia yang, yaitu corong bersilia yang
terdapat pada rongga tubuh semuterdapat pada rongga tubuh semu
(pseudoselom)(pseudoselom)
7. 2.2. Saluran atau pipa halusSaluran atau pipa halus
yang berliku, disebutyang berliku, disebut
duktus ekskretoriusduktus ekskretorius..
Bagian akhir dari saluranBagian akhir dari saluran
ini membesar dan ujungini membesar dan ujung
akhir saluran ini berakhirakhir saluran ini berakhir
pada nefridiopor (lubangpada nefridiopor (lubang
nefridia)nefridia)
3.3. NefridioporNefridiopor, merupakan, merupakan
lubang tempat muara sisalubang tempat muara sisa
metabolisme, terletakmetabolisme, terletak
pada permukaan ventralpada permukaan ventral
tubuh cacing.jumlahnyatubuh cacing.jumlahnya
tiap segmen sepasangtiap segmen sepasang
8. Serangga (Insecta)Serangga (Insecta)
Sistem ekskresi pada serangga, misalnyaSistem ekskresi pada serangga, misalnya
belalang, berupabelalang, berupa pembuluh malphigipembuluh malphigi
Pembuluh-pembuluh malphigi merupakanPembuluh-pembuluh malphigi merupakan
serabut seperti benang halus berwarna putihserabut seperti benang halus berwarna putih
kekuningan dalam jumlah banyakkekuningan dalam jumlah banyak
Pangkalnya melekat pada ujung anteriorPangkalnya melekat pada ujung anterior
dinding usus dan ujungnya menuju ronggadinding usus dan ujungnya menuju rongga
tubuh ke segala arahtubuh ke segala arah
10. AlatAlat ekskresiekskresi manusia berupamanusia berupa::
1.1. GGinjalinjal
2.2. Paru-paru,Paru-paru,
3.3. HatiHati
4.4. KKulitulit
Sistem Ekskresi pada ManusiaSistem Ekskresi pada Manusia
11. 1.1. GinjalGinjal
Ginjal (buah pinggang manusia) berbentukGinjal (buah pinggang manusia) berbentuk
seperti kacang merah, berwarna keunguan,seperti kacang merah, berwarna keunguan,
dan berjumlah 2 buah.dan berjumlah 2 buah.
Ginjal terletak di daerah pinggang, di sebelahGinjal terletak di daerah pinggang, di sebelah
kiri dan kanan tulang belakang. Ginjal orangkiri dan kanan tulang belakang. Ginjal orang
dewasa beratnya ±200gram.dewasa beratnya ±200gram.
12. Ada 3 Tipe Ginjal, yaitu:Ada 3 Tipe Ginjal, yaitu:
1.1. Tipe ProtonefrosTipe Protonefros
• Ginjal ini muncul pada saat embrioGinjal ini muncul pada saat embrio
• Bentuk bersegmenBentuk bersegmen
• Terletak jauh ke arah rongga tubuhTerletak jauh ke arah rongga tubuh
• Setiap unit memiliki 1 nefrostoma yangSetiap unit memiliki 1 nefrostoma yang
bermuara ke dalam selombermuara ke dalam selom
• Tidak memiliki glomerulusTidak memiliki glomerulus
1.1. Tipe MesonefrosTipe Mesonefros
• Ginjal tipe ini berkembang secara segmental diGinjal tipe ini berkembang secara segmental di
tengah rongga tubuhtengah rongga tubuh
• Beberapa nefrostoma bermuara ke dalamBeberapa nefrostoma bermuara ke dalam
selom tetapi ekskresinya dilakukan olehselom tetapi ekskresinya dilakukan oleh
glomerulusglomerulus
13. • Pada ikan dan amphibi, ginjal ini berfungsi terusPada ikan dan amphibi, ginjal ini berfungsi terus
sampai dewasasampai dewasa
• Pada aves, reptil, dan mamalia, ginjal ini timbulPada aves, reptil, dan mamalia, ginjal ini timbul
setelah protonerfos dan berfungsi hanya selamasetelah protonerfos dan berfungsi hanya selama
fase embrio kemudian menghilangfase embrio kemudian menghilang
3.3. Tipe MetanefrosTipe Metanefros
• Ginjal tipe ini tidak bersegmenGinjal tipe ini tidak bersegmen
• Tidak memiliki nefrostomaTidak memiliki nefrostoma
• Jumlah glomerulusnya banyakJumlah glomerulusnya banyak
14. Struktur GinjalStruktur Ginjal
GinjalGinjal terdiri dariterdiri dari 3 daerah, yaitu kulit ginjal3 daerah, yaitu kulit ginjal
((kortekskorteks), sumsum ginjal (), sumsum ginjal (medullamedulla), dan rongga), dan rongga
ginjal (ginjal (pelvispelvis).).
GinjalGinjal
Korteks
Medula
Pelvis
Nefron
Tubulus
Badan Malpighi
Simpai Bowman
Glomerulus
Distal
Henle
Proksimal
16. Pembentukan UrinPembentukan Urin
1.1. Penyaringan (filtrasi)Penyaringan (filtrasi)
• Terjadi pada kapiler glomerulus yakniTerjadi pada kapiler glomerulus yakni
kapiler darah yang bergulung-gulung dikapiler darah yang bergulung-gulung di
dalam kapsul Bowman.dalam kapsul Bowman.
• Pada glomerulus terdapat sel-selPada glomerulus terdapat sel-sel
endotelium sehingga mempermudahendotelium sehingga mempermudah
penyaringanpenyaringan
• Hasil penyaringan ini berupaHasil penyaringan ini berupa filtratfiltrat
glomerulusglomerulus ((urin primerurin primer))
17. 2.2. Penyerapan Kembali (Reabsorpsi)Penyerapan Kembali (Reabsorpsi)
• Filtrat glomerulus (urin primer) mengalir keFiltrat glomerulus (urin primer) mengalir ke
pembuluh (tubulus) proksimal.pembuluh (tubulus) proksimal.
• Di dalam tubulus terjadi proses reabsorpsi bahan-Di dalam tubulus terjadi proses reabsorpsi bahan-
bahan yang masih berguna antara lain glukosa,bahan yang masih berguna antara lain glukosa,
asam amino dan ion-ion anorganikasam amino dan ion-ion anorganik
• Penyerapan bahan berlangsung secaraPenyerapan bahan berlangsung secara
transporaktiftransporaktif
• Air juga mengalami reabsorbsi secara osmosisAir juga mengalami reabsorbsi secara osmosis
• Bahan-bahan yang telah diserap oleh tubulusBahan-bahan yang telah diserap oleh tubulus
proksimal dikembalikan lagi ke dalam darahproksimal dikembalikan lagi ke dalam darah
melalui pembuluh kapiler yang terdapat disekelilingmelalui pembuluh kapiler yang terdapat disekeliling
tubulustubulus
• Penyerapan air juga terjadi di dalam tubulus distalPenyerapan air juga terjadi di dalam tubulus distal
18. • Proses reabsorpsi bahan-bahan bergunaProses reabsorpsi bahan-bahan berguna
juga terjadi di lengkung Henle terutamajuga terjadi di lengkung Henle terutama
reabsorpsi ion natriumreabsorpsi ion natrium
• Setelah reabsorpsi akan dihasilkan urinSetelah reabsorpsi akan dihasilkan urin
sekundersekunder
3.3. AugmentasiAugmentasi
• Augmentasi adalah proses penambahanAugmentasi adalah proses penambahan
zat-zat dan urea yang berlangsung mulaizat-zat dan urea yang berlangsung mulai
dari tubulus distaldari tubulus distal
20. Kandungan UrinKandungan Urin
Urin yang normalUrin yang normal terdiri 96%terdiri 96% Air,Air, 2 %2 % urea,urea,
dandan 2% metabolik lain2% metabolik lain
Hasil metabolik lain yaitu zat warna empeduHasil metabolik lain yaitu zat warna empedu
yang memberi warna kuning pada urinyang memberi warna kuning pada urin,,
garam-garam mineral, vitamin B dan C yanggaram-garam mineral, vitamin B dan C yang
berlebih dalam darahberlebih dalam darah
21. Faktor-Faktor yang MempengaruhiFaktor-Faktor yang Mempengaruhi
Produksi UrinProduksi Urin::
1.1. hormon antidiuretik,hormon antidiuretik,
2.2. jumlah air yang diminum,jumlah air yang diminum,
3.3. hormon insulin danhormon insulin dan
Orang yang kekurangan hormonOrang yang kekurangan hormon
antidiuretik (ADH) atau kekurangan hormonantidiuretik (ADH) atau kekurangan hormon
insulin akan menghasilkan urin yanginsulin akan menghasilkan urin yang
banyak. Orang yang banyak minum airbanyak. Orang yang banyak minum air
juga akan menghasilkan urin banyak.juga akan menghasilkan urin banyak.
Begitu pula pada saat cuaca dingin, tubuhBegitu pula pada saat cuaca dingin, tubuh
cenderung menghasilkan urin yangcenderung menghasilkan urin yang
banyak.banyak.
22. GANGGUAN TUBUH KARENA KELAINANGANGGUAN TUBUH KARENA KELAINAN
GINJALGINJAL
1)1) NefritisNefritis,, diakibatkan oleh infeksi bakteridiakibatkan oleh infeksi bakteri
StreptococusStreptococus pada nefron. Infeksi ini menyebabkanpada nefron. Infeksi ini menyebabkan
protein dan sel-sel darah keluar bersama urin, sertaprotein dan sel-sel darah keluar bersama urin, serta
meningkatnya kadar ureum dalam darah sehinggameningkatnya kadar ureum dalam darah sehingga
penyerapan air terganggu dan air akan tertimbun dipenyerapan air terganggu dan air akan tertimbun di
kaki (kaki membengkak).kaki (kaki membengkak).
2)2) Diabetes melitusDiabetes melitus (kencing manis) diakibatkan oleh(kencing manis) diakibatkan oleh
kerusakan tubulus ginjal dan kadar gula dalamkerusakan tubulus ginjal dan kadar gula dalam
darah yang tinggi. Peningkatan kadar gula darahdarah yang tinggi. Peningkatan kadar gula darah
diakibatkan oleh produksi hormon insulin yangdiakibatkan oleh produksi hormon insulin yang
terhambat sehingga proses pengubahan gulaterhambat sehingga proses pengubahan gula
menjadi glikogen terhambat. Akhirnya gulamenjadi glikogen terhambat. Akhirnya gula
dikeluarkan bersama urin.dikeluarkan bersama urin.
23. 3)3) Diabetes insipidusDiabetes insipidus,, diakibatkan olehdiakibatkan oleh kekurangankekurangan
hormon antidiuretik sehingga volume urin yanghormon antidiuretik sehingga volume urin yang
dihasilkan dapat mencapai 30 kali dari volume urindihasilkan dapat mencapai 30 kali dari volume urin
normal.normal.
4)4) AlbuminuriaAlbuminuria,, diakibatkan olehdiakibatkan oleh kegagalan proseskegagalan proses
penyaringan protein, sehingga urin mengandungpenyaringan protein, sehingga urin mengandung
protein.protein.
55)) Batu ginjalBatu ginjal,, diakibatkan olehdiakibatkan oleh terdapatterdapatnyanya endapanendapan
senyawasenyawa CaCa dan penumpukan asam urat di dalamdan penumpukan asam urat di dalam
rongga ginjal atau kandung kemih. Kurang minumrongga ginjal atau kandung kemih. Kurang minum
atau sering menahan kencing dapat menyebabkanatau sering menahan kencing dapat menyebabkan
terbentuknya batu ginjal.terbentuknya batu ginjal.
66)) AnuriaAnuria,, merupakan kegagalan ginjal karenamerupakan kegagalan ginjal karena
kerusakan di glomerulus sehingga tidak ada urinkerusakan di glomerulus sehingga tidak ada urin
yang dihasilkan oleh penderita.yang dihasilkan oleh penderita.
24. Paru-paruParu-paru
Paru-paru manusia berjumlah sepasangParu-paru manusia berjumlah sepasang
Fungsi paru-paru adalah sebagai alatFungsi paru-paru adalah sebagai alat
pernafasan dan erat hubungannya denganpernafasan dan erat hubungannya dengan
sistem ekskresisistem ekskresi
COCO22 dan air merupakan hasil prosesdan air merupakan hasil proses
metabolisme di jaringan yang diangkutmetabolisme di jaringan yang diangkut
melalui darah dan akhirnya di bawa kemelalui darah dan akhirnya di bawa ke
paru-paru untuk dibuang dengan cara difusiparu-paru untuk dibuang dengan cara difusi
di alveolusdi alveolus
26. HatiHati
Hati terletak di dalam rongga perut sebelahHati terletak di dalam rongga perut sebelah
kanan, tepatnya di bawah diafragma.kanan, tepatnya di bawah diafragma.
Hati merupakan kelenjar terbesar di tubuhHati merupakan kelenjar terbesar di tubuh
kitakita
Hati menghasilkan enzim arginase yangHati menghasilkan enzim arginase yang
dapat mengubah arginin menjadi ornitindapat mengubah arginin menjadi ornitin
dan urea. Ornitin yang terbentuk dapatdan urea. Ornitin yang terbentuk dapat
mengikat NHmengikat NH33 dan COdan CO22 yang bersifat racunyang bersifat racun
28. Fungsi HatiFungsi Hati
1.1. sebagai organ pengeluaransebagai organ pengeluaran
2.2. sebagai tempat untuk menyimpan gula dalamsebagai tempat untuk menyimpan gula dalam
bentuk glikogen.bentuk glikogen.
3.3. mengubah asam amino berlebih menjadi ureamengubah asam amino berlebih menjadi urea
4.4. menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh.menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh.
5.5. merombak sel darah merah yang rusak menjadimerombak sel darah merah yang rusak menjadi
empedu. Empedu terdiri dari garam empeduempedu. Empedu terdiri dari garam empedu
((berfungsi mengemulsikan lemak dalam prosesberfungsi mengemulsikan lemak dalam proses
pencernaanpencernaan)) dan zat warna empedu (bilirubin)dan zat warna empedu (bilirubin) yangyang
akan memberi warna pada urin dan feses (tinja).akan memberi warna pada urin dan feses (tinja).
6.6. mengatur kadar gula dalam darah.mengatur kadar gula dalam darah.
7.7. sebagai tempat membuat fibrinogen dan protrombinsebagai tempat membuat fibrinogen dan protrombin
yang berperan dalam proses pembekuan darah.yang berperan dalam proses pembekuan darah.
8.8. sebagai tempat mengubah pro vitamin A menjadisebagai tempat mengubah pro vitamin A menjadi
vitamin A.vitamin A.
29. Gangguan HatiGangguan Hati
PPenyakitenyakit hepatitishepatitis ((penyakit kuningpenyakit kuning)) disebabkandisebabkan
oleh virus. Virusoleh virus. Virus hepatitishepatitis dapat menular melaluidapat menular melalui
makanan, minuman, jarum suntik, dan transfusimakanan, minuman, jarum suntik, dan transfusi
darah. Penderita hepatitis mengalami kerusakandarah. Penderita hepatitis mengalami kerusakan
pada sel hatinya, sehingga empedu beredar kepada sel hatinya, sehingga empedu beredar ke
seluruh tubuh. Akibatnya, warna tubuh menjadiseluruh tubuh. Akibatnya, warna tubuh menjadi
kekuningan. Ada beberapa jenis hepatitis, yaitukekuningan. Ada beberapa jenis hepatitis, yaitu::
1.1. Hepatitis AHepatitis A,, ditularkanditularkan melalui makanan danmelalui makanan dan
minuman. Ditandai dengan infeksi kronis tanpaminuman. Ditandai dengan infeksi kronis tanpa
kerusakan organ dalam jangka waktu lama.kerusakan organ dalam jangka waktu lama.
Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberianPengobatan dapat dilakukan dengan pemberian
antibodi dan vaksin.antibodi dan vaksin.
30. 2.2. Hepatitis BHepatitis B ditularkan melalui darah atau cairan tubuhditularkan melalui darah atau cairan tubuh
yang terinfeksi, atau dari ibu ke bayi yang dilahirkan.yang terinfeksi, atau dari ibu ke bayi yang dilahirkan.
Kebanyakan penderita dapat sembuh dan mendapatKebanyakan penderita dapat sembuh dan mendapat
kekebalan. Tetapi, ada juga yang berkembangkekebalan. Tetapi, ada juga yang berkembang
menjadi penyakit hati kronis bahkan menjadi kanker.menjadi penyakit hati kronis bahkan menjadi kanker.
Penderita dapat sembuh dengan interferon, obatPenderita dapat sembuh dengan interferon, obat
penghenti perbanyakan virus dan pemberian vaksin.penghenti perbanyakan virus dan pemberian vaksin.
3.3. Hepatitis CHepatitis C, ditularkan melalui cairan tubuh. Hepatitis, ditularkan melalui cairan tubuh. Hepatitis
C juga dapat menyebabkan kanker hati, tetapiC juga dapat menyebabkan kanker hati, tetapi
biasanya tidak menimbulkan gejala. Hepatitis C sulitbiasanya tidak menimbulkan gejala. Hepatitis C sulit
didiagnosis, dan menimbulkan gejala yang parah,didiagnosis, dan menimbulkan gejala yang parah,
biasanya 20 tahun setelah infeksi terjadi. Penyakit inibiasanya 20 tahun setelah infeksi terjadi. Penyakit ini
belum ada vaksinnya, tetapi pemberian interferon danbelum ada vaksinnya, tetapi pemberian interferon dan
obat-obatan yang dapat menghambat perbanyakanobat-obatan yang dapat menghambat perbanyakan
virus dapat membantu.virus dapat membantu.
31. KulitKulit
Kulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan kulitKulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan kulit
ari (epidermis), lapisan kulit jangat (dermis),ari (epidermis), lapisan kulit jangat (dermis),
dan lapisan jaringan ikat bawah kulit.dan lapisan jaringan ikat bawah kulit.
a.a. EpidermisEpidermis
Kulit ari (Kulit ari (epidermisepidermis) terdiri dari 2 lapisan,) terdiri dari 2 lapisan,
yaituyaitu::
1.1. lapisan tanduklapisan tanduk,, merupakan lapisan terluarmerupakan lapisan terluar
dan terdiri atas sel-sel mati yang dapatdan terdiri atas sel-sel mati yang dapat
mengelupas.mengelupas.
2.2. lapisan Malphigilapisan Malphigi,, terdiri atas sel-sel yangterdiri atas sel-sel yang
hiduphidup yangyang mengandung pigmen melaninmengandung pigmen melanin
dan berfungsi melindungi tubuh daridan berfungsi melindungi tubuh dari
sengatan matahari.sengatan matahari.
32.
33. b.b. DermisDermis
Kulit jangat (Kulit jangat (dermisdermis) merupakan lapisan kulit yang terletak di) merupakan lapisan kulit yang terletak di
bawah lapisan kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapatbawah lapisan kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapat::
1.1. Kelenjar keringatKelenjar keringat, berfungsi mengeluarkan keringat menuju, berfungsi mengeluarkan keringat menuju
pori-pori di permukaan kulit. Keringat terdiri atas air danpori-pori di permukaan kulit. Keringat terdiri atas air dan
garam.garam.
2.2. Kelenjar minyakKelenjar minyak, berfungsi menghasilkan minyak agar, berfungsi menghasilkan minyak agar
rambut dan kulit tidak kering.rambut dan kulit tidak kering.
3.3. Pembuluh darah kapilerPembuluh darah kapiler, memberi zat-zat makanan pada, memberi zat-zat makanan pada
akar rambut dan sel kulit sehingga sel-sel tersebut tetapakar rambut dan sel kulit sehingga sel-sel tersebut tetap
hidup.hidup.
4.4. Ujung sarafUjung saraf, terdiri dari ujung saraf peraba (untuk mengenali, terdiri dari ujung saraf peraba (untuk mengenali
rabaan), ujung saraf perasa (untuk mengenali tekanan), danrabaan), ujung saraf perasa (untuk mengenali tekanan), dan
ujung saraf suhu (untuk mengenali suhu).ujung saraf suhu (untuk mengenali suhu).
5.5. Kantong rambutKantong rambut terdiri dari akar rambut dan batang rambut.terdiri dari akar rambut dan batang rambut.
Di dekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsiDi dekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsi
menegakkan rambut pada saat kedinginan atau merasamenegakkan rambut pada saat kedinginan atau merasa
takut.takut.
34. c. Jaringan Ikat Bawah Kulitc. Jaringan Ikat Bawah Kulit
Pada jaringan ikat bawah kulit terdapat cadanganPada jaringan ikat bawah kulit terdapat cadangan
lemaklemak yangyang berfungsi sebagai cadangan makananberfungsi sebagai cadangan makanan
dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
35. Fungsi kulitFungsi kulit ::
1.1. sebagai alat pengeluaran.sebagai alat pengeluaran.
2.2. sebagai pelindung tubuh dari kerusakan akibat benturansebagai pelindung tubuh dari kerusakan akibat benturan
(kerusakan mekanis) maupun kerusakan yang disebabkan(kerusakan mekanis) maupun kerusakan yang disebabkan
oleh zat kimia.oleh zat kimia.
3.3. sebagai tempat indera peraba, karena pada kulit terdapatsebagai tempat indera peraba, karena pada kulit terdapat
ujung saraf indera yang dapat merasakan halus, kasar,ujung saraf indera yang dapat merasakan halus, kasar,
panas, dingin, dan nyeri.panas, dingin, dan nyeri.
4.4. untuk menyimpan kelebihan lemak.untuk menyimpan kelebihan lemak.
5.5. tempat pembuatan vitamin D dari provitamin D dengantempat pembuatan vitamin D dari provitamin D dengan
bantuan sinar matahari.bantuan sinar matahari.
6.6. sebagai pengatur suhu tubuh.sebagai pengatur suhu tubuh.
Pengeluaran air melalui kulit berhubungan dengan pengeluaran airPengeluaran air melalui kulit berhubungan dengan pengeluaran air
melalui ginjal. Ketika suhu lingkungan kita panas, tubuh akan banyakmelalui ginjal. Ketika suhu lingkungan kita panas, tubuh akan banyak
mengeluarkan keringat dan jarang buang air kecil. Sebaliknya ketikamengeluarkan keringat dan jarang buang air kecil. Sebaliknya ketika
cuaca di sekitar kita dingin maka pengeluaran air lebih banyak melaluicuaca di sekitar kita dingin maka pengeluaran air lebih banyak melalui
ginjal.ginjal.