4. My NAME: Fiveti Novia Pratiwi
AGE: 19 years old
BIRTH: 25th November 1994
DEPARTMENT: Biology Education
CAMPUS: UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
HOBBY: Study, read, watch, & sing
PASSION: Be a profesional teacher of
Biology
My Medsos Account:
8. KOMPETENSI
DASAR
3.9. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
pada sistem ekskresi dan mengaitkannya dengan proses ekskresi
sehingga dapat menjelaskan mekanisme serta gangguan fungsi yang
mungkin terjadi pada sistem ekskresi manusia melalui studi literatur,
pengamatan, percobaan dan simulasi.
4.10. Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan
fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem ekskresi manusia
melalui berbagai bentuk media presentasi.
Siswa mampu menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi organ
ekskresi dengan mekanisme serta gangguan yang terjadi pada sistem
ekskresi manusia.
10. Kelebihan air, gas, garam-garam, dan
YAA..!
Ekskresi ini berfungsi untuk menjaga
Ekskresi adalah proses pengeluaranluar, tetapi
material organik diekskresikan ke zat-zat sisa
keseimbangan sel dengan
zat yang masih dibutuhkan untuk fungsi tubuh
metabolisme yang tidak digunakan lagi oleh
lingkungannya.
tubuh seperti keringat, urin, & gas CO2
disimpan.
11. Ada 4 organ ekskresi yang manusia
miliki yaitu:
Paru-paru (pulmo)
Hati (hepar)
Kulit (integumen)
Ginjal (ren)
12. PARU-PARU
(pulmo)
STRUKTUR
-Terletak di rongga
dada kanan & kiri,
dilindungi oleh tulang
rusuk.
-Terdiri dari 2 lobus,
lobus kanan 3
gelambir
Lobus kiri 2
gelambir
-Didalamnya terdapat
kumpulan gelembung
alveolus yang dilapisi
selaput pleura.
14. PARU-PARU
(pulmo)
3 Cara proses pengangkutan
CO2:
Terlarut
dalam
plasma
darah
(7-10%)
Berikatan
dengan
hemoglo
bin (20%)
Dalam
bentuk ion
HCO3,
melalui
proses
pertukara
n klorida
(70%)
17. HATI (hepar)
Fungsi
Dalam sistem ekskresi, hati berfungsi
menyekskresikan empedu, kurang lebih
½ liter empedu setiap hari.
Berupa cairan
kehijauan, tersim
pan pada kantong
empedu(vesika
felea) ph sekitar
7-7,6, mengandung:
-kolesterol
-garam mineral
-garam empedu
-pigmen (zat
warna
empedu)bilirubi
18. HATI (hepar)
Berperan juga dalam pembentukkan
urea melalui daur ornitin, yang
kemudian dibawa ke ginjal &
diekskresikan dalam bentuk urin.
Di sel-sel tubuh
NH3 +
Sitrulin
Arginin
Arginase
Di sel-sel hati
Ornitin
+
NH3
+
CO2
+Urea
19. HATI (hepar)
Sel hati juga bertugas merombak eritrosit
disebut sel histiosit. Hemoglobin akan diuraikan
menjadi senyawa zat besi (Fe), globin, dan hemin.
disimpan
dikembalikan
untuk
diubah
dikirim
usus
dikeluarkan
20. KULIT (integumen)
STRUKTUR
Terbagi menjadi 3 lapisan:
1. Epidermis :
Stratum korneum
Stratum lusidum
Stratum granulosum
Stratum spinosum
Stratum basal
2. Dermis :
Terdapat pembuluh darah, akar
rambut, ujung saraf, kelenjar
keringat (glandula sudorifera) &
kelenjar minyak (glandula sebassea)
3. Hipodermis
Terdapat jaringan lemak.
21. KULIT (integumen)
FUNGSI
Dalam sistem ekskresi, kulit berfungsi mengeluarkan ekskret berupa
keringat. Banyak pengeluarannya dipengaruhi : aktivitas tubuh, suhu
lingkungan, makanan, kondisi kesehatan, dan keadaan emosi.
Proses Pembentukan
Keringat
Cairan
dari
jaringan
Kelenjar
keringat
Diserap
Dikeluarkan
Kapiler
darah
Mengandung:
air, garamgaram
anorganik,
sisa
metabolisme
sel, asam, &
urea
Keringat
Melalui
poripori
kulit
22. KULIT (integumen)
Hubungan Kerja antara Hipotalamus &
Kelenjar Keringat
SuhuTubuh
Naik
Darah Lebih
Hangat ><
Titik di
Hipotalamus
Suhu Tubuh
Normal
Pusat Pendingin
DIaktifkan
Suhu Tubuh
Turun
Kelenjar Keringat
Aktif
Terjadi
Penguapan
Pembuluh darah
melebar
23. GINJAL
(ren)
STRUKTUR
-Bentuk seperti
kacang merah.
-Terletak di kanan
& kiri tulang
pinggang, sebelah
kiri agak lebih
tinggi letaknya.
-Berwarna merah
keunguan.
-Ukuran sekitar
11x6x3 cm3, berat
sekitar 120-170 gr.
-Terdiri atas:
kulit ginjal
(korteks), sumsum
ginjal (medula)
dan rongga ginjal
(pelvis)
24. GINJAL
(ren)
STRUKTUR
NEFRON GINJAL
-Terdapat jutaan
nefron di dalam
ginjal penyaring
darah.
-Tiap nefron
terdiri:
Badan malpighi
dari kapsula
Bowman, glomerul
us ( di korteks), &
tubulus: kontortus
proksimal, kontor
tus
distal, lengkung
Henle, & tubulus
pengumpul.
25. GINJA
L
(ren)
Proses Pembentukan Urin
1. Filtrasi
(penyaringan)
Di kapsula
Bowman &
glomerulus
urin
primer
2. Reabsorpsi
(penyerapan
kembali) di tubulus
kontortus
proksimal, distal &
lengkung henle
urin sekunder
3. Augmentasi
(pengumpulan)
di tubulus
pengumpul
urin tersier
26. GINJA
L
(ren)
Proses penyaringan beberapa
Yang Selain itu,
perlu diingat!!!
Bagaimana? Sudah memiliki
Proses pembentukan urin
tahap tersebut penjernihan
Proses mengenai pada
Dalam prosesjuga terjadiair: air,
gambaranpenjernihan air:
proses penjernihanproses
dapat pembentukan urin,
sebagai
proses dianalogikanoleh yaitu
Menyaring zat-zat yang tidak
pembentukan urin bersih
terdapat prosesair
Air kotor penyaringan
ginjal
proses penjernihan air yang
proses filtrasi dimana darah
berguna.
air kotoroleh glomerulus ginjal &
dalam beberapa tahap
kaann..^_^
disaring Sedangkan,
menggunakan pipa-pipa
sampai akhirnya didapatkan air
Proses pembentukan urin:
proses seperti tubulus-tubulus
Proses pembentukan urin:
panjang reabsorpsi (penyerapan
Lebih jelasnya, check masih
jernih yang urin yang to oleh
Darah siap digunakan.
zat-zat yang zat-zat sekunder
Menyaring masih berguna) next
pada ginjal.
bergunaslide!tubuh.
tubulus ginjal.
oleh