2. Fisiologi Hewan adalah ilmu yang mempelajari
fungsi mekanik, fisik, dan biokimia dari hewan.
3. TERDAPAT HUBUNGAN YANG SANGAT KUAT ANTARA
FUNGSI DAN STRUKTUR PADA SEMUA TINGKATAN
ORGANISASI BIOLOGI.
FUNGSI TERGANTUNG PADA KEBENARAN STRUKTUR
YANG ADA YANG MELAMPAUI JANGKAUAN
KESELURUHAN PROSES FISIOLOGI.
FUNGSI STRUKTUR
6. Penyesuaian bentuk tubuh untuk
kelangsungan hidup di habitatnya
Contoh : bentuk-bentuk gigi hewan/paruh
burung yang berbeda-beda tergantung
pada jenis makanan yang dimakan.
7. Penyesuaian fungsi fisiologi tubuh
hewan-hewan tertentu untuk
mempertahankan hidup.
Contoh : bunglon akan
menyesuaikan warna kulitnya
(mimikri) sesuai dengan warna
tempatnya.
8. Merupakan
penyesuaian tingkah
laku untuk
mempertahankan
hidup
Contoh : pura-pura
mati /tidur pada tupai
virginia untuk
mengelabuhi musuh
yang datang .
9. Yaitu mekanisme pengatur yang
menjaga kestabilan lingkunagn internal
walaupun lingkungan eksternalnya
mengalami perubahan
Contoh: Pada saat udara dingin,
manusia menggigil secara otimatis
sehingga mengasilkan energi untuk
mengurangi rasa dingin
10.
11. Nutrisi dan Kimia Pakan
Sistem Pencernaan
Fungsi Transportasi dan Non-Transpor
pada Darah
Pertukaran Gas dalam Pernapasan
Prinsip Osmosis
Mekanisme Ekskresi
Struktur Dasar dan Jenis Otot
Fisiologi Sistem Saraf
Hormon
12. Untuk dapat mempertahankan kehidupannya
(tumbuh, berkembang, berbiak) hewan memerlukan
masukan berupa pakan yang harus mengandung
berbagai senyawa (nutrisi). Hewan pada umumnya
tidak dapat memproduksi sendiri (dalam tubuhnya)
nutrisi ini, jadi harus ada masukan dari luar. Di dalam
tubuh, bahan yang masuk ini dapat diubah atau
dikonversikan menjadi berbagai senyawa lain yang
diperlukan, langsung digunakan (struktur tubuh,
energi, metabolisme, berbiak, dan sebagainya) atau
disimpan sebagai cadangan. Nutrisi yang masuk
saling membantu dan mempengaruhi, sehingga
seringkali tidak dapat dikatakan bahwa salah satu
nutrisi selalu lebih penting dari pada lainnya.
13. Hewan dapat dibagi ke dalam berbagai
golongan atas dasar sistem pencernaan
atau cara makan ataupun jenis pakan
yang dipilihnya. Hewan mampu
mencerna pakan secara mekanis atau
secara kimia. Pada hewan multiselular
dapat dijumpai berbagai organ dan
peralatan”yang berperan dalam
pencernaan dengan fungsi khusus yang
tidak terdapat pada hewan yang lebih
14. Terdapat dua hal utama menyangkut
fungsi darah. Fungsi transportasi dan
non transportasi. Bahan makanan perlu
didistribusikan, gas pernapasan perlu
diangkut (vertebrata dan beberapa
avertebrata), hormon dan senyawa lain
juga harus beredar. Fungsi
nontransport penting menyangkut
reaksi imun (antigen-antibodi) dan pada
vertebrata penting sekali mengenal
adanya golongan darah, terutama pada
15. Proses utama yang berperan dalam tukar
menukar gas pernapasan adalah difusi.
Terjadinya pertukaran oksigen dengan
karbondioksida, O2 masuk dan CO2 keluar
dari tubuh hewan melalui organ
pernapasan. Di dalam tubuh terjadi
tahapan kejadian sehingga O2 yang telah
masuk dapat beredar ke bagian-bagian
tubuh/jaringan/sel yang memerlukan, dan
CO2 dialirkan dari berbagai jaringan ke
organ pernapasan yang selanjutnya
dikeluarkan dari tubuh. Tekanan parsial
gas di alam sangat bervariasi, bergantung
pada berbagai faktor fisik, namun di udara
16. Hewan hidup berada pada berbagai macam
kondisi lingkungan yang berbeda beda, di
laut, air tawar, daratan lembab, air
payau, padang pasir dan lain sebagainya.
Beberapa jenis hewan tertentu bahkan dalam
fase hidupnya mengalami lingkungan yang
berbeda, kecebong dengan katak
misalnya, terjadi pula perpindahan antara air
tawar dengan lingkungan payau dalam
perkembangan hidupnya atau menetas di air
payau dewasa di laut. Agar dapat hidup pada
lingkungan tertentu maka hewan harus mampu
melaksanakan pengaturan bahan dan air yang
diperlukan tubuhnya dan membuang senyawa
17. Permeabilitas pelindung tubuh dan organ
atau jaringan organ tubuh tertentu sangat
berperan dalam usaha pengaturan bahan
dan air. Proses intinya adalah osmosis
ditambah dengan mekanisme transfer aktif
senyawa atau ion melewati membran sel.
Proses tersebut berlangsung pada organ
ekskretori dan organ pembantu khusus
lainmya. Organ ekskretori tertentu akan
menghasilkan jenis senyawa nitrogen
tertentu yang harus dibuang. Dan hewan
hewan sering dikelompokkan atas dasar
18. Otot sebagai alat gerak, dibangun oleh sel-sel otot yang sangat
terdiferensiasi, dan komponen yang membangunnya dinamakan
sesuai dengan sifat strukturnya. Sesuai dengan fungsi
fisiologinya, maka jenis-jenis otot mempunyai struktur yang
berbeda. Struktur otot polos yang berperan untuk kontraksi
secara terus menerus dan tidak terlalu kuat, serta terdapat pada
organ-organ yang kecil seperti saluran pencernaan, saluran
pembuluh darah, dan saluran pembuluh reproduksi mempunyai
struktur yang lebih halus dan berukuran kecil. Otot rangka
sesuai dengan fungsinya untuk menggerakan anggota tubuh
secara sebagian maupun keseluruhan, dibangun oleh serabut-
serabut otot yang lebih banyak dan panjang. Sedangkan otot
jantung yang berfungsi untuk memompa darah selain
kontraksinya harus kuat juga berlangsung secara terus
menerus, maka strukturnya mirip dengan otot rangka, namun
memiliki percabangan dan hubungan satu sel dengan sel lainnya
melalui keping interkalar.
19. Fungsi sistem saraf tergantung dari sifat
dasar sistem saraf, sifat impuls serta aksi
perangsangan. Sifat dasar yang sangat
berperan adalah iritabilitas dan
konduktivitas. Kedua sifat ini berperan
dalam kepekaan reseptor dan kemampuan
merambatkan impuls sepanjang serabut
saraf. Aksi perangsangan akan mengubah
kondisi polarisasi membran ke kondisi
depolarisasi, yang akan menghasilkan
potensial aksi atau impuls saraf. Meskipun
ada bermacam-macam rangsang, neuron,
dan indera atau reseptor, namun semua
impuls yang merambat sepanjang saraf
20. Koordinasi hormonal bertanggung
jawab terhadap kondisi lingkungan
internal. Penjagaan yang konstan dari
lingkungan internal diperlukan untuk
fungsi-fungsi normal dari bermacam-
macam komponen seluler jaringan.
Untuk melaksanakan tugas yang sangat
kompleks ini kelenjar-kelenjar endokrin
yang terdapat dalam tubuh
menghasilkan bermacam-macam
21. Definisi : (to conform : untuk
menyesuaikan) merupakan kemampuan
hewan untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungannya karena tidak
mampu lagi mempertahankan
homeostasis kondisi internalnya
22. Definisi : (to regulate : untuk mengatur)
merupakan kemampuan hewan untuk
mengatur lingkungan internalnya di luar
jangkauan eksternalnya yang berubah
akibat pengguanaan biokimia, tingkah laku
fisiologis dan mekanisme lain.(umumnya
ada kemampuan maksimal untuk
melakukannya)
Merupakan aturan sistem yang ada di
dalam tubuh makhluk hidup untuk dapat