Sistem manajemen database dan Sistem Informasi ERP pada perusahaan rokok Gudang Garam Tbk. secara konseptual berhubungan karena Sistem Informasi ERP mencakup modul-modul seperti CRM, FRM, dan SCM yang membutuhkan pengelolaan database untuk mengintegrasikan dan menstandarkan data perusahaan."
Sim,miranti dewi putri,prof. dr hapzi ali,mm,cma, sistem manajemen database. universitas mercu buana 2017
1. Nama : Miranti Dewi Putri
NIM : 43116110087
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA.
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Sistem Manajemen Database
Berdasarkan tema kuliah kita minggu ini apa hubunganya dengan tugas
saudara yaitu menganalisis dan mengembangkan Sistem Informasi pada
perusahaan saudara atau pada perusahaan yang saudara ketahui sistemnya,
secara konseptual. Disain database minimal untuk 2 file data sesuaikan dengan
tema tugas saudara masing-masing?
apa hubungan sistem manajemen database dengan Sistem Informasi pada
perusahaan Gudang Garam Tbk. secara konseptual ?
Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang diberikan kepada sistem informasi
yang mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam pengelolaan sumber
daya perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi dana, manusia, mesin, suku
cadang, waktu, material dan kapasitas. Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-
Sistem yaitu Sistem Financial, Sistem Distribusi, Sistem Manufaktur, dan Sistem
Human Resource. Contoh sistem ERP komersial antara lain: SAP, Baan, Oracle,
IFS, Peoplesoft dan JD.Edwards. Selain itu salah satu sistem ERP open source
yang populer sekarang ini adalahCompiere.
Modul-modul standar yang biasanya terintegrasi di dalam suatu sistem ERP
setidaknya minimal terdiri atas:
a. CustomerRelationshipManagement(CRM)
Adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk
merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas
prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi
semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini,
termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan
(sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan
lapangan(field service).
b. FinancialResourceManagement(FRM)
Adalah modul modul yang berfungsi untuk mengumpulkan dan mengelola
seluruh data finansial sehingga mampu menyajikan laporan dari hasil relasi data
dari beberapa departemen. modul-modulnya antara lain; General Accounting,
Financial Accounting, Controling, Invesment Management, Treasury, dan
Enterprise Controlling.
c. SupplyChainManagement(SCM)
2. Modul logistik secara fungsional digunakan untuk memproses pengadaan,
penjualan dan distribusi logistik yang digunakan oleh perusahaan. Tujuan dari
SCM adalah untuk melakukan efektifitas dan efisiensi mulai dari suppliers,
manufacturers, warehouse dan stores. SCM sebenarnya adalah modul yang menjadi
fokus yang mutakhir dalam pengembangan sistem ERP. Penerapan SCM yang baik
dengan memanfaatkan Internet adalah solusi yang sangat efektif dalam penghematan
biaya perusahaan. Proses perencanaan hingga optimalisasi penyimpanan dan
penggunaan logistik sangat membantu dalam memperbaiki prediksi permintaan serta
efisiensi bagi perusahaan. Modul-modulnya antara lain adalah : General Logistics,
Sales and Distribution, Materials Management, Logistics Execution, Quality
Management, Plant Maintenance, Customer Service, Production Planning and
Control, Project System, Environment Management
d. HRM(HumanResourceManagement)
Sumber daya manusia adalah asset terbesar perusahaan yang memerlukan
pengelolaan yang baik dan terukur dari mulai perekrutan, penjadualan dan
pemrosesan gaji. Pekerjaan-pekerjaan rutin bisnis yang terkait sumber daya
manusia seperti pembayaran gaji, manajemen tugas, ongkos tugas luar kantor,
bonus/kompensasi, perekrutan hingga perencanaan kebutuhan tenaga kerja dapat
dikelola oleh modul ini. Modulnya antara lain: Personnel Management,
Personnel Time Management, Payroll, Training and Event Management,
Organizational Management, Travel Management.
e. Manufacturing ResourcePlanning(MRPII)
Evolusi dari Material Requirements Planning (MRP I), yang melingkupi faktor
tambahan seperti perencanaan jangka panjang, master schedulling, rough cut
capacity planning dan shoop floor control. MRP I telah memasukan unsur
pengawasan dan pelaporan. Setelah MRP I perusahaan menyadari bahwa banyak
hal yang harus dipadukan antara lain keuangan, peramalan, sales order, analisis
penjualan, distribusi, quality control serta sistem pelaporan dan pengawasan lebih
lanjut. Hal ini
kemudian dikenal dengankonsep
ERP Akan Bisa Mendukung Industri yang Spesifik
Industri manufaktur tidak lagi menjadi satu-satunya industri yang memerlukan
ERP. Kita telah bisa lihat bahwa industri spesifik seperti Telekomunikasi, Multi-
level Marketing, Perusahaan Listrik atau Pertambangan dapat menggunakan ERP.
Juga semakin sering terlihat adalah industri jasa (Service) seperti perhotelan,
rumah sakit, perbankan, asuransi yang juga menggunakan ERP.
Tidak mengherankan jika suatu saat, sekolah, departemen kehakiman, departemen
pertahanan, bahkan suatu badan pemerintahaan seperti kantor gubernuran juga
dapat menggunakan ERP. Dengan segala keterbatasan sumber daya dari ERP
vendor, maka feature yang dirancang untuk sebuah industri spesifik akan terbatas
juga. Ada ERP yang lebih cocok untuk industri A, ada yang untuk industri B,
namun tidak mungkin ada ERP yang cocok untuk semua industri. Akan menjadi
seberapa spesifikkah? ERP vendor akan selalu mencari titik keseimbangan agar
produknya tidak menjadi terlalu spesifik sampai tidak diterima oleh industri
secara luas . Industri sebaiknya berhati-hati dalam memilih ERP yangcocok.
3. Manfaatditerapkannya ERPsebagai bagian dari Teknologi informasi
Berikut ini adalah manfaat dengan diaplikasikannya ERP bagi perusahaan:
a. Integrasidatakeuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat
dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
b. StandarisasiProsesOperasi
Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi
peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitasproduk.
c. Standarisasi Data danInformasi
Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama
untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan
jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda. (Anonim 1, 2017 )
Jelaskan dan beri contoh dari masing-masing pertanyaan dibawah ini:
1. Database Management System (DBMS)
DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem
penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau
database management system ini merupakan perangkat lunak (software) yang
dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi.
DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam
memelihara serta pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan
menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan
dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.
DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi
dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh
perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam
instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh
DBMS.
Perintah atau instruksi tersebut umumnya ditentukan oleh user, adapun bahasa
yang digunakan dibagi kedalam 2 (dua) macam diantaranya sebagaimana di
bawah ini:
1. DDL (Data Definition Language)
Yang pertama adalah bahasa DDL atau kepanjangannya Data Definition
Languange, yaitu dipakai untuk menggambarkan desain dari basis data secara
menyeluruh. DDL (Data Definition Language) dapat dipakai untuk membuat
tabel baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi
DDL akan disimpan di kamus data. Itulah definisi dari DDL.
4. 2. DML (Data Manipulation Language)
Dan yang kedua adalah DML atau kepanjangannya Data Manipulation
Language, yaitu dipakai untuk memanipulasi daan pengambilan data pada
suatu basis data, misalnya seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu
basis data, menghapus data pada suatu basis data dan mengubah data pada
suatu basis data. Itulah definisi dar DML.
Macam-macam atau contoh DBMS (Database management system)
Adapun beberapa contoh dari DBMS, diantaranya seperti di bawah ini:
1. MySQL
Kelebihannya:
Free/gratis.
Selalu stabil dan cukup tangguh.
Keamanan yang cukup baik.
Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.
Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program.
Perkembangan yang cepat.
Kekurangannya:
Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti
Visual Basic (VB), Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat
menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi bari
bahasa pemerograman visual tersebut.
Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung
widowing Function.
2. Oracle
Kelebihannya:
Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari
organisasi atau perusahaan yang besar.
Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data
dengan cukup mudah.
Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.
Kekurangannya:
Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan diperlukan
DBA yang cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.
5. 3. Microsoft SQL server
Kelebihannya:
DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga
perusahaan besar karena mampu mengelola data yang besar.
Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya
dapat diatur hak aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA.
Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan
juga culustering.
Kekurangannya:
Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft
windows.
Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya
membutuhkan biaya yang tergolong cukup mahal.
Itulah beberapa contoh dari DBMS.
Berikut ini beberapa tujuan DBMS
Tujuannya:
Dapat digunakan secara bersama.
Kecepatan serta kemudahan dalam mengakses data.
Efisiensi ruang penyimpanan data.
Untuk menangani data dalam jumlah yang besar atau banyak.
Untuk menghilangkan duplikasi dan juga inkonsistensi data.
Untuk keamanan data. Dan lain-lain.
Dan inilah komponen DBMS (Database Management System)
DBMS biasanya mempunyai komponen fungsional (modul), diantaranya
sebagaimana di bawah ini:
File Manager adalah mengelola ruang didalam suatu disk dan juga struktur
data yang digunakan untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan
didalam suatu disk.
Database Manager adalah menyediakan interface antar data low – level
yang terdapat pada basis data dengan program aplikasi serta query yang
diberikan ke suatu sistem.
6. Query Processor adalah menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke
instruksi low – level yang dapat dimengerti database manager.
DML Precompiler adalah mengkonversi pernyataan atau perintah DML,
yang ditambahkan dalam suatu program aplikasi kepemangin prosedur
normal dalam bahasa induk.
DDL Compiler adalah yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke
dalam sekumpulan tabel yang mengandung meta data. (Anonim 2, 2017)
2. Database Relational
RDBMS adalah kependekan dari Relational Database Management System.
RDBMS adalah program yang melayani sistem basis data yang entitas
utamanya terdiri dari tabel-tabel yang mempunyai relasi dari satu tabel ke
tabel yang lain.
Suatu database terdiri dari banyak tabel. Tabel ini terdiri dari banyak field
yang merupakan kolomnya. Isi tiap baris dari tabel inilah merupakan data.
Untuk membuat sistem basis data yang terintegrasi maka antara satu tabel
dengan tabel lain mempunyai hubungan yang harus selalu diperlihara. Setiap
tabel mempunyai sebuah primary key, primary key ini kemudian dihubungkan
dengan tabel kedua dan menjadi foreign key untuk tabel kedua ini. Dengan
relational database ini maka data akan secara konsisten disimpan di suatu
tabel, kemudian tabel lain yang membutuhkan data lainnya tinggal
menghubungkan melalui foreign key.
Sebagai contoh adalah database kampus yang terdiri tabel_mahasiswa,
tabel_makakuliah dan nilai.
Field dari tabel_mahasiswa adalah NIM, nama, alamat, tanggal lahir dengan
primary_key NIM
Field dari tabel_matakuliah adalah kode_matakuliah, nama_matakuliah, sks
dengan primary_key kode_matakuliah.
Untuk tabel nilai kita hanya perlu field NIM, kode_matakuliah dan nilai. Di
sini NIM dan kode_matakuliah merupakan foreign_key untuk tabel
tabel_mahasiswa dan tabel_matakuliah.
Berbagai macam relasi dalam database
1. one-to-one
2. one-to-many
3. many-to-many
RDBMS akan menjaga agar data-data yang menjadi kunci relasi yang
foreign_key dan primary_key ini merupakan data-data yang benar-benar
berkaitan satu dengan yang lain. Jika ada data yang salah relasinya, maka
RDMBS akan menolak data tersebut. Ini akan memudahkan pembuat program
7. (software developer) dalam melakukan coding karena dibantu pengecekan
secara otomatis oleh RDBMS. ( Anonim 3, 2017)
3. File, Record, byte, field dan Byte
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga
tersimpan di dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa
tipe ada yang bertipe Data terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada
juga file yang bertipe program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun data
yang tersimpan di dalam komputer. File di komputer pada umumnya disimpan
di dalam suatu folder tertentu tergantung si pemilik komputer tersebut ingin
dimana ia menyimpannya, setiap file memiliki ekstensi masing-masing
tergantung jenis file itu sendiri. Ekstensi file adalah sebagai tanda yang
membedakan jenis-jenis dari file.
Contoh dan jenis file serta ekstensinya
Berikut ini contoh jenis file dan macam-macam ekstensinya:
1. System= sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
2. Video= avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
3. Dokumen= html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
4. Suara= wav, rm, mp3, dan midi.
5. Gambar= jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff. Dan lain-lain.
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung
dalam satuan baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record
dan juga field. File adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari
satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan
data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta atau
kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk
informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari
dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun
gudang, maupun tempat berkumpul.
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte
merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi
delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter
dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah
kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda).
Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika
terdapat field misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang
dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang
8. dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom
yang terdapat dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data) field
yang akan di isikan.
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja,
yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat
digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang
merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan
dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk
data. ( Anonim 4, 2017)
Daftar Pustaka
1. Anonim 1, 2017. https://ahmadreshafarhan.blogspot.co.id/2017/01/artikel-
sistem-informasi-manufaktur-pt.html. ( 29 Oktober 2017, Jam 17.00 ).
2. Anonim 2, 2017. http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-
contohnya-lengkap.html. ( 29 Oktober 2017, Jam 17.30).
3. Anonim 3, 2017.
http://www.proweb.co.id/articles/web_application/rdbms.html. ( 29 Oktober
2017, jam 18.00)
4. Anonim 4 , 2017. http://aliaulia.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-data-base-
file-record-field.html. ( 29 Oktober 2017, jam 19.00)