SlideShare a Scribd company logo
SIFAT KOLIGATIF
Bagian 1
LARUTAN ELEKTROLIT
CATATAN TUTOR
LARUTAN
adalah campuran yang bersifat homogen/serba
sama
Larutan terdiri dari zat
pelarut (solven) dan zat
terlarut (solut).
Zat pelarut biasanya
memiliki jumlah yang lebih
besar dibandingkan dengan
zat terlarut dan mudah
LARUTAN
ELEKTROLIT
NON-
ELEKTROLIT
Berdasarkan DayaHantarListrik
YANG HARUS DIKUASAI
1. Molaritas (M)
2. Molalitas (m)
3. Fraksi mol (X)
KONSENTRASI LARUTAN
MolaritasBanyaknya zat terlarut di dalam satu liter larutan.
)(
1000
)(
1
)(
)(
mLVMr
gr
LVMr
gr
LV
moln
M 
Keterangan
n : jumlah mol zat terlarut
V : Volume larutan
gr : massa zat terlarut
Mr : Massa molekul relatif
Molalitas
Banyaknya zat terlarut di dalam 1 kg zat pelarut
)(
1000
)(
1
)(
)(
grPMr
gr
kgPMr
gr
kgP
moln
m 
Keterangan
n : jumlah mol zat terlarut
P : massa zat pelarut
gr : massa zat terlarut
Mr : Massa molekul relatif
Fraksi mol
Perbandingan jumlah mol komponen suatu zat
terhadap total mol semua komponen yang
terdapat dalam larutan
pt
t
t
nn
n
X


tp
p
p
nn
n
X


Keterangan
Xt : Fraksi mol zat terlarut
Xp : Fraksi mol zat pelarut
nt : jumlah mol zat terlarut
np : jumlah mol zat pelarut
SIFAT
KOLIGATIF
Definisi
Bentuk-bentuk sifat koligatif laruta
Sifat larutan yang tidak tergantung
pada jenis zat terlarut, tetapi
bergantung pada konsentrasi zat
terlarut
1. Penurunan Tekanan Uap Jenuh
)( bT
)(4. Tekanan osmotik
3. Kenaikan titik didih larutan
2. Penurunan Titik beku larutan )( fT
)( P
PENTING!!!!!!!!!
Sifat koligatif hanya ditentukan oleh jumlah partikel dalam larutan dan tidak bergantung pada
jenis zat
Sifat koligatif larutan elektrolit berbeda dengan larutan non-
elektrolit karena tergantung pada jumlahpartikel. Jumlah
partikel larutan elektrolit selalulebih besar dari laruan non-
elektrolit karena larutan elektrolit dapat mengalami ionisasi.
Penurunan Tekanan Uap Jenuh
t
o
XPP 
pelarutmolfraksiX
XPPlartnjenuhuaptekananP
terlarutzatmolfraksiX
murnipelarutjenuhuaptekananP
larutnjenuhuaptekananPenurunanPPP
Dengan
p
p
o
t
o
o





:
INGAT!!!!!!
TEKANAN UAP JENUH LARUTAN < TEKANAN UAP PELARUT
Terjadi ketika adanya zat terlarut di dalam suatu pelarut
Tekanan uap jenuh  tekanan maksimum uap pada suhu tertentu.
Hal ini diakibatkan karena laju penguapan = laju kondensasi
Besarnya tekanan uap tidak sama untuk setiap suhu
Dipengaruhi oleh mudah atau sukarnya zat cair untuk menguap
Kenaikan Titik
Didih
Titik didih zat cair adalah suhu tetap
pada saat zat cair mendidih. Pada suhu
ini, tekanan uap zat cair sama dengan
tekanan udara di sekitarnya. Hal ini
menyebabkan terjadinya penguapan di
seluruh bagian zat cair. Titik didih zat
cair diukur pada tekanan 1 atmosfer.
Contohnya, titik didih air 100 °C,
artinya pada tekanan udara 1 atm air
Kenaikan titik didih  selisih antara
titik didih pelarut murni dengan titik
didih larutan
Titik didih cairan berhubungan dengan tekanan uap. Bagaimana hubungannya?
Coba perhatikan penjelasan berikut ini.
Apabila sebuah larutan mempunyai tekanan uap yang tinggi pada suhu tertentu, maka molekul-
molekul yang berada dalam larutan tersebut mudah untuk melepaskan diri dari permukaan larutan.
Atau dapat dikatakan pada suhu yang sama sebuah larutan mempunyai tekanan uap yang rendah,
maka molekul-molekul dalam larutan tersebut tidak dapat dengan mudah melepaskan diri dari
larutan. Jadi larutan dengan tekanan uap yang lebih tinggi pada suhu tertentu akan memiliki titik
didih yang lebih rendah. [1]
Cairan akan mendidih ketika tekanan uapnya menjadi sama dengan tekanan udara luar. Titik didih
cairan pada tekanan udara 760 mmHg disebut titik didih standar atau titik didih normal. Jadi yang
dimaksud dengan titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan itu sama dengan
tekanan udara luar (tekanan pada permukaan cairan).
Telah dijelaskan di depan bahwa tekanan uap larutan lebih rendah dari tekanan uap pelarutnya. Hal
ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut sehingga kecepatan
penguapan berkurang.
o
TbTbTb 
mKbTb .
Molalitasm
didihtitikkenaikantetapanKb
pelarutdidihtitikTb
larutndidihtitikTb
didihtitikkenaikanTb
Keterangan
o





.
:
SECARA MATEMATIS
ATAU
Penurunan Titik Beku
Titik beku suatu larutan 
suhu pada saat tekanan uap
cairan (larutan) itu sama
dengan tekanan uap pelarut
padat murni
Penurunan titik beku  selisih
antara titik beku pelarut
murni dengan titik beku
larutan
ATAU
Molalitasm
bekutitikpenurunantetapanKf
pelarutbekutitikTf
larutnbekutitikTf
bekutitikpenurunanTf
Keterangan
o





.
:
TfTfTf o

mKfTf .
Tekanan Osmotik
Osmosis  Bergeraknya molekul pelarut dari larutan yang konsentrasinya
rendah ke larutan yang konsentrasinya tinggi melalui membran semipermeabel
KONSENTRASI TINGGIKONSENTRASI RENDAH KONSENTRASI TINGGIKONSENTRASI RENDAH
Tekanan hidrostatik dari dari proses osmosis untuk mengimbangi
tekanan pelarut yang terdapat pada larutan yang memiliki konsentrasi
rendah.
)(
:
KmutlakSuhuT
gasTetapanR
MolaritasM
Dengan



MRT
Tekanan Osmotik DEFINISI

More Related Content

What's hot

Penurunan titik beku
Penurunan titik bekuPenurunan titik beku
Penurunan titik beku
Dewa Tagoer
 
9 larutan ideal
9 larutan ideal9 larutan ideal
9 larutan ideal
Mahammad Khadafi
 
Kesetimbangan larutan
Kesetimbangan larutanKesetimbangan larutan
Kesetimbangan larutan
kimia12ipa1213
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
Avivah Nasution
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
aji indras
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
She'renz Angelique
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
Dwi Andriani
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
salmarubiani
 
Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2  Potensial kimia pptKimia fisik 2  Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
Daniel Marison
 
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanlaporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
qlp
 
Larutan dan Kelarutan
Larutan dan KelarutanLarutan dan Kelarutan
Larutan dan Kelarutan
Abulkhair Abdullah
 
Laporan analitik 3
Laporan analitik 3Laporan analitik 3
Laporan analitik 3
qlp
 
amina & amida
amina & amidaamina & amida
amina & amida
Indana Mufidah
 
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan KimiaKesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
tuti handayani
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Pengertian hidrat
Pengertian hidratPengertian hidrat
Pengertian hidrat
UNIB
 
Larutan - Kimia Dasar
Larutan - Kimia DasarLarutan - Kimia Dasar
Larutan - Kimia Dasar
Faiprianda Assyari Rahmatullah
 
Sintesis Asetanilida
Sintesis AsetanilidaSintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
Ahmad Dzikrullah
 

What's hot (20)

Penurunan titik beku
Penurunan titik bekuPenurunan titik beku
Penurunan titik beku
 
9 larutan ideal
9 larutan ideal9 larutan ideal
9 larutan ideal
 
Kesetimbangan larutan
Kesetimbangan larutanKesetimbangan larutan
Kesetimbangan larutan
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Analisis senyawa obat
Analisis senyawa obatAnalisis senyawa obat
Analisis senyawa obat
 
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
Bab v kelarutan (Farmasi Fisika)
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2  Potensial kimia pptKimia fisik 2  Potensial kimia ppt
Kimia fisik 2 Potensial kimia ppt
 
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanlaporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
 
Larutan dan Kelarutan
Larutan dan KelarutanLarutan dan Kelarutan
Larutan dan Kelarutan
 
Laporan analitik 3
Laporan analitik 3Laporan analitik 3
Laporan analitik 3
 
amina & amida
amina & amidaamina & amida
amina & amida
 
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan KimiaKesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetri
 
Pengertian hidrat
Pengertian hidratPengertian hidrat
Pengertian hidrat
 
Larutan - Kimia Dasar
Larutan - Kimia DasarLarutan - Kimia Dasar
Larutan - Kimia Dasar
 
Sintesis Asetanilida
Sintesis AsetanilidaSintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
 

Similar to Sifat Koligatif Larutan Elektrolit

Sifat Koligatif
Sifat KoligatifSifat Koligatif
Sifat Koligatif
Annis Afifah, S.Pd
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
PT. SASA
 
Sifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif LarutanSifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif Larutan
Abulkhair Abdullah
 
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
Muhammad Fadhillah
 
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptxMateri-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
soufamalita1
 
Sifat Koligatif XII.ppt
Sifat Koligatif XII.pptSifat Koligatif XII.ppt
Sifat Koligatif XII.ppt
nana883370
 
LARUTAN+koligatif+(7).pdf
LARUTAN+koligatif+(7).pdfLARUTAN+koligatif+(7).pdf
LARUTAN+koligatif+(7).pdf
ssuser8cafc5
 
Bab 1 sifat koligatif kelas xii
Bab 1 sifat koligatif kelas xiiBab 1 sifat koligatif kelas xii
Bab 1 sifat koligatif kelas xii
Sinta Sry
 
Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01
Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01
Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01sanoptri
 
Bab1 sifa
Bab1 sifaBab1 sifa
Bab1 sifa
Hidayati Rusnedy
 
Bab1 sifat Koligatif larutan | Kimia Kelas XII
Bab1 sifat Koligatif larutan | Kimia Kelas XIIBab1 sifat Koligatif larutan | Kimia Kelas XII
Bab1 sifat Koligatif larutan | Kimia Kelas XII
Bayu Ariantika Irsan
 
Bab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutanBab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutan
wafiqasfari
 
sifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutansifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutan
mfebri26
 
sifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutansifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutanmfebri26
 
PPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptx
PPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptxPPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptx
PPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptx
aliandosaputra
 
ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
AtikSetyani2
 
SIFAT_KOLIGATIF_LARUTAN.docx
SIFAT_KOLIGATIF_LARUTAN.docxSIFAT_KOLIGATIF_LARUTAN.docx
SIFAT_KOLIGATIF_LARUTAN.docx
danny110359
 
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutanLaporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
khoirilliana12
 
LARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.pptLARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.ppt
BayuPermana43
 

Similar to Sifat Koligatif Larutan Elektrolit (20)

Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif LarutanSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
Sifat Koligatif
Sifat KoligatifSifat Koligatif
Sifat Koligatif
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
 
Sifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif LarutanSifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif Larutan
 
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
Larutan m.irfan fadhillah xi tkj 1
 
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptxMateri-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
Materi-Kimia-Kelas-12-Sifat-Koligatif-Larutan-PPT.pptx
 
Sifat Koligatif XII.ppt
Sifat Koligatif XII.pptSifat Koligatif XII.ppt
Sifat Koligatif XII.ppt
 
LARUTAN+koligatif+(7).pdf
LARUTAN+koligatif+(7).pdfLARUTAN+koligatif+(7).pdf
LARUTAN+koligatif+(7).pdf
 
Bab 1 sifat koligatif kelas xii
Bab 1 sifat koligatif kelas xiiBab 1 sifat koligatif kelas xii
Bab 1 sifat koligatif kelas xii
 
Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01
Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01
Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01
 
Bab1 sifa
Bab1 sifaBab1 sifa
Bab1 sifa
 
Bab1 sifat Koligatif larutan | Kimia Kelas XII
Bab1 sifat Koligatif larutan | Kimia Kelas XIIBab1 sifat Koligatif larutan | Kimia Kelas XII
Bab1 sifat Koligatif larutan | Kimia Kelas XII
 
Bab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutanBab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutan
 
sifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutansifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutan
 
sifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutansifat sifat koligatif larutan
sifat sifat koligatif larutan
 
PPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptx
PPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptxPPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptx
PPT_Larutan dan Sifat Koligatif Larutan_KIMIA FISIKA.pptx
 
ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
 
SIFAT_KOLIGATIF_LARUTAN.docx
SIFAT_KOLIGATIF_LARUTAN.docxSIFAT_KOLIGATIF_LARUTAN.docx
SIFAT_KOLIGATIF_LARUTAN.docx
 
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutanLaporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
 
LARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.pptLARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.ppt
 

Recently uploaded

Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 

Recently uploaded (20)

Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 

Sifat Koligatif Larutan Elektrolit

  • 1. SIFAT KOLIGATIF Bagian 1 LARUTAN ELEKTROLIT CATATAN TUTOR
  • 2. LARUTAN adalah campuran yang bersifat homogen/serba sama
  • 3. Larutan terdiri dari zat pelarut (solven) dan zat terlarut (solut). Zat pelarut biasanya memiliki jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan zat terlarut dan mudah
  • 5. YANG HARUS DIKUASAI 1. Molaritas (M) 2. Molalitas (m) 3. Fraksi mol (X) KONSENTRASI LARUTAN
  • 6. MolaritasBanyaknya zat terlarut di dalam satu liter larutan. )( 1000 )( 1 )( )( mLVMr gr LVMr gr LV moln M  Keterangan n : jumlah mol zat terlarut V : Volume larutan gr : massa zat terlarut Mr : Massa molekul relatif
  • 7. Molalitas Banyaknya zat terlarut di dalam 1 kg zat pelarut )( 1000 )( 1 )( )( grPMr gr kgPMr gr kgP moln m  Keterangan n : jumlah mol zat terlarut P : massa zat pelarut gr : massa zat terlarut Mr : Massa molekul relatif
  • 8. Fraksi mol Perbandingan jumlah mol komponen suatu zat terhadap total mol semua komponen yang terdapat dalam larutan pt t t nn n X   tp p p nn n X   Keterangan Xt : Fraksi mol zat terlarut Xp : Fraksi mol zat pelarut nt : jumlah mol zat terlarut np : jumlah mol zat pelarut
  • 9. SIFAT KOLIGATIF Definisi Bentuk-bentuk sifat koligatif laruta Sifat larutan yang tidak tergantung pada jenis zat terlarut, tetapi bergantung pada konsentrasi zat terlarut 1. Penurunan Tekanan Uap Jenuh )( bT )(4. Tekanan osmotik 3. Kenaikan titik didih larutan 2. Penurunan Titik beku larutan )( fT )( P PENTING!!!!!!!!! Sifat koligatif hanya ditentukan oleh jumlah partikel dalam larutan dan tidak bergantung pada jenis zat
  • 10. Sifat koligatif larutan elektrolit berbeda dengan larutan non- elektrolit karena tergantung pada jumlahpartikel. Jumlah partikel larutan elektrolit selalulebih besar dari laruan non- elektrolit karena larutan elektrolit dapat mengalami ionisasi.
  • 11. Penurunan Tekanan Uap Jenuh t o XPP  pelarutmolfraksiX XPPlartnjenuhuaptekananP terlarutzatmolfraksiX murnipelarutjenuhuaptekananP larutnjenuhuaptekananPenurunanPPP Dengan p p o t o o      : INGAT!!!!!! TEKANAN UAP JENUH LARUTAN < TEKANAN UAP PELARUT Terjadi ketika adanya zat terlarut di dalam suatu pelarut Tekanan uap jenuh  tekanan maksimum uap pada suhu tertentu. Hal ini diakibatkan karena laju penguapan = laju kondensasi Besarnya tekanan uap tidak sama untuk setiap suhu Dipengaruhi oleh mudah atau sukarnya zat cair untuk menguap
  • 12. Kenaikan Titik Didih Titik didih zat cair adalah suhu tetap pada saat zat cair mendidih. Pada suhu ini, tekanan uap zat cair sama dengan tekanan udara di sekitarnya. Hal ini menyebabkan terjadinya penguapan di seluruh bagian zat cair. Titik didih zat cair diukur pada tekanan 1 atmosfer. Contohnya, titik didih air 100 °C, artinya pada tekanan udara 1 atm air Kenaikan titik didih  selisih antara titik didih pelarut murni dengan titik didih larutan
  • 13. Titik didih cairan berhubungan dengan tekanan uap. Bagaimana hubungannya? Coba perhatikan penjelasan berikut ini. Apabila sebuah larutan mempunyai tekanan uap yang tinggi pada suhu tertentu, maka molekul- molekul yang berada dalam larutan tersebut mudah untuk melepaskan diri dari permukaan larutan. Atau dapat dikatakan pada suhu yang sama sebuah larutan mempunyai tekanan uap yang rendah, maka molekul-molekul dalam larutan tersebut tidak dapat dengan mudah melepaskan diri dari larutan. Jadi larutan dengan tekanan uap yang lebih tinggi pada suhu tertentu akan memiliki titik didih yang lebih rendah. [1] Cairan akan mendidih ketika tekanan uapnya menjadi sama dengan tekanan udara luar. Titik didih cairan pada tekanan udara 760 mmHg disebut titik didih standar atau titik didih normal. Jadi yang dimaksud dengan titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan itu sama dengan tekanan udara luar (tekanan pada permukaan cairan). Telah dijelaskan di depan bahwa tekanan uap larutan lebih rendah dari tekanan uap pelarutnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut sehingga kecepatan penguapan berkurang.
  • 15. Penurunan Titik Beku Titik beku suatu larutan  suhu pada saat tekanan uap cairan (larutan) itu sama dengan tekanan uap pelarut padat murni Penurunan titik beku  selisih antara titik beku pelarut murni dengan titik beku larutan ATAU
  • 17. Tekanan Osmotik Osmosis  Bergeraknya molekul pelarut dari larutan yang konsentrasinya rendah ke larutan yang konsentrasinya tinggi melalui membran semipermeabel KONSENTRASI TINGGIKONSENTRASI RENDAH KONSENTRASI TINGGIKONSENTRASI RENDAH
  • 18. Tekanan hidrostatik dari dari proses osmosis untuk mengimbangi tekanan pelarut yang terdapat pada larutan yang memiliki konsentrasi rendah. )( : KmutlakSuhuT gasTetapanR MolaritasM Dengan    MRT Tekanan Osmotik DEFINISI