SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Larutan
dan
Sifat
Kelompok 3
1. achmad firzy
vasyandri
2. hafis wardana
3. M. akbar Arrachman
4. mohammad akbar
pahlevi
Larutan dan sifat koligatif
larutan
Dalam istilah kimia,
larutan adalah campuran
homogen yang terdiri dari
dua atau lebih zat.
Larutan
0
1
Adalah sifat larutan yang
tidak bergantung pada
jenis zat terlarut
Sifat-sifat
koligatif larutan
0
2
larutan
0
1
ZAT
TERLARUT
ZAT
PELARUT
Contoh:
Larutan Gula
Gula= 1 sendok
Air= 500ml
BERDASARKAN JUMLAH ZAT TERLARUT,
LARUTAN DAPAT DIBAGI ATAS :
Zat terlarut <<0,1 N
Larutan
ENCER
0
1
Zat terlarut cukup
besar ( 1N, 4N dst)
Larutan
pekat
0
2
Zat terlarut >
maksimum
Larutan
lewat jenuh
0
4
Zat terlarut maksimum
( tergantung pada T )
Larutan jenuh
0
3
Konsentras
i larutan
01
.1
Menyatakan banyaknya zat terlarut dalam
sejumlah tertentu larutan. Secara fisika
konsentrasi dapat dinyatakan dalam %, atau
ppm.
Molaritas
(m)
01
.2
Molaritas menyatakan jumlah mol zat
terlarut dalam sejumlah tertentu larutan.
M=
π‘šπ‘œπ‘™ π‘§π‘Žπ‘‘ π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘
π‘£π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’ π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘π‘Žπ‘›
=
π‘šπ‘œπ‘™
π‘šπΏ
Γ— 1000 π‘šπΏ/𝑙
m=
π‘šπ‘œπ‘™ π‘§π‘Žπ‘‘ π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘
π‘˜π‘” π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘
=
π‘šπ‘œπ‘™ π‘§π‘Žπ‘‘ π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘
𝑔 π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘
Γ— 1000 𝑔/π‘˜π‘”
Normalitas
(n)
01
.3
Normalitas menyatakan jumlah ekuivalen
zat terlarut dalam setiap liter larutan.
N=
π‘’π‘˜π‘’π‘–π‘£π‘Žπ‘™π‘’π‘› π‘ π‘œπ‘™π‘’π‘‘π‘’
𝐿 π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘π‘Žπ‘›
=
π‘šπ‘Žπ‘ π‘ π‘Ž π‘ π‘œπ‘™π‘’π‘‘π‘’
π‘šπ‘Žπ‘ π‘ π‘Ž π‘’π‘˜π‘’π‘–π‘£π‘Žπ‘™π‘’π‘›
𝐿
=
π‘”π‘Ÿ
π‘€π‘Ÿ
𝑛
𝐿
=
𝑛 Γ— π‘šπ‘œπ‘™
𝐿
= 𝑛 Γ— 𝑀
Massa ekuivalen adalah massa zat yang diperlukan
untuk menangkap atau melepaskan 1 mol electron dalam
reaksi (reaksi redoks).
2. SIFAT-SIFAT
KOLIGATIF LARUTAN
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak
bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya
bergantung pada konsenstrasi partikel zat terlarutnya.
Sifat-sifat koligatif larutan terdiri dari:
Penurunan Tekanan Uap Jenuh (βˆ†π‘ƒ)
Kenaikan Titik Didih (βˆ†π‘‡π‘)
Penurunan Tekanan Titik Beku(βˆ†π‘‡π‘“)
Tekanan Osmotik (πœ‹)
2.1 Penurunan tekanan uap
jenuh (βˆ†π‘·)
Jika zat yang tidak mudah menguap dilarutkan kedalam
larutan, ternyata tekanan uap jenuh larutan menjadi lebih
rendah daripada tekanan uap jenuh pelarut murni. Selisih
antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap
jenuh larutan disebut penurunan tekanan uap jenuh βˆ†π‘ƒ . Jika
tekanan uap jenuh pelarut murni dinyatakan dengan PΒ° dan
tekanan uap jenuh larutan dengan P, maka βˆ†π‘ƒ = 𝑃° βˆ’ 𝑃.
2.1 Penurunan tekanan uap
jenuh (βˆ†π‘·)
Menurut RAOULT:
𝑝 = 𝑝°. 𝑋𝑝
Dimana:
𝑝 = tekanan uap jenuh larutan, 𝑝° = tekanan uap jenuh pelarut
murni, Xp= fraksi mol pelarut.
Karena Xt+xp= 1, maka persamaan diatas dapat diperluas
menjadi:
P=PΒ° (1-Xt)
P=PΒ° βˆ’ 𝑃°. 𝑋𝑑
Pβˆ’π‘ƒ = PΒ° . Xt
Sehingga: βˆ†π‘ƒ = 𝑝°. 𝑋𝑑
Xt= fraksi mol zat terlarut=
𝑛𝑑
𝑛𝑑+𝑛𝑝
nt= mol zat pelarut
np= mol zat pelarut
2.2 Kenaikan titik didih
(βˆ†π‘»π’ƒ)
Selisih antara titik didih suatu larutan dengan titik didih
pelarut murni disebut kenaikan titik didih larutan.
βˆ†π‘‡π‘ = 𝑇𝑏 π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘π‘Žπ‘› βˆ’ 𝑇𝑏 π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘ π‘šπ‘’π‘Ÿπ‘›π‘–
Catatan: tidak berlaku untuk larutan yang mudah menguap.
Untuk larutan non elektrolit kenaikan titik didih dinyatakan
dengan:
βˆ†π‘‡π‘ = π‘š . 𝐾𝑏
Dimana: βˆ†π‘‡π‘ = kenaikan titik didih °𝑐 , m= molalitas,
Kb=tetapan kenaikan titik didih molal.
Karena:
π‘š =
π‘”π‘Ÿ 𝑑
π‘€π‘Ÿ
.
1000
π‘”π‘Ÿ 𝑝
Untuk larutan elektrolit kenaikan titik didih dinyatakan dengan:
βˆ†π‘‡π‘ = π‘š. π‘˜π‘. 𝑖
2.3 Penurunan titik beku
(βˆ†π‘»π’‡)
Selisih temperatur titik beku larutan dengan titik beku
pelarut murni disebut penurunan titik beku βˆ†π‘‡π‘“ .
βˆ†π‘‡π‘“ = 𝑇𝑓 π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘ π‘šπ‘’π‘Ÿπ‘›π‘– βˆ’ 𝑇𝑓 π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘π‘Žπ‘›
Menurut Hukum Backman dan Raoult bahwa penurunan
titik beku dan kenaikan titik didih berbanding lurus dengan
molalitas yang terlarut didalamnya. Hukum tersebut
dirumuskan sebagai berikut.
Untuk non elektrolit: βˆ†π‘‡π‘“ = π‘š . 𝐾𝑓 =
π‘”π‘Ÿ 𝑑
π‘šπ‘Ÿ
.
1000
π‘”π‘Ÿ 𝑝
. π‘˜π‘“
Untuk elektrolit : βˆ†π‘‡π‘“ = π‘š . 𝐾𝑓. 𝑖
Dimana: βˆ†π‘‡π‘“ = π‘π‘’π‘›π‘’π‘Ÿπ‘’π‘›π‘Žπ‘› π‘‘π‘–π‘‘π‘–π‘˜ π‘π‘’π‘˜π‘’
m= molalitas
Kf= tetapan penurunan titik beku molal
Mr= massa molekul relatif
2.3 Penurunan titik beku
(βˆ†π‘»π’‡)
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik
beku larutannya dinyatakan sebagai:
𝑇𝑓 = (𝑂 βˆ’ βˆ†π‘‡π‘“)°𝐢
2.4 Tekanan osmotik
Osmosis adalah peristiwa mengalirnya molekul-molekul
pelarut kedalam larutan secara spontan melalui selaput
semipermeabel, atau peristiwa mengalirnya molekul-molekul
zat pelarut dari larutan yang lebih encer kelarutan yang lebih
pekat.
Tekanan osmotik adalah tekanan yang diberikan pada
larutan yang dapat menghentikan perpindahan molekul-molekul
pelarut kedalam larutan melalui membrane semi permeabel
(proses osmosis).
2.4 Tekanan osmotik
Menurut VAN’T Hoff tekanan osmotik mengikuti hukum gas
ideal:
𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇
Karena tekanan osmotik = πœ‹ maka:
πœ‹ =
𝑛
𝑣𝑅𝑇
= 𝑀𝑅𝑇 (untuk larutan non elektrolit)
πœ‹ = 𝑀𝑅𝑇𝐼 (untuk larutan elektrolit)
Dimana: πœ‹ = π‘‘π‘’π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› π‘œπ‘ π‘šπ‘œπ‘‘π‘–π‘˜
M= Konsentrasi larutan (mol/liter)
R= tetapan gas= 0,082
T= Suhu (Kelvin)
2.6 Sifat Kolegatif Larutan
elektrolit
Pada konsentrasi yang sama, sifat koligatif larutan elektrolit
memliki nilai yang lebih besar daripada sifat koligatif larutan non
elektrolit. Banyaknya partikel zat terlarut hasil reaksi ionisasi larutan
elektrolit dirumuskan dalam faktor Van't Hoff. Perhitungan sifat
koligatif larutan elektrolit selalu dikalikan dengan faktor Van't Hoff
Contoh: Larutan nonelektrolit
𝐢6𝐻12𝑂6 1 π‘šπ‘œπ‘™ ⟢ 𝐢6𝐻12𝑂6 (1 π‘šπ‘œπ‘™)
Sedangkan, larutan elektrolit
π‘π‘ŽπΆπ‘™ (1 π‘šπ‘œπ‘™ ) ⟢ π‘π‘Ž+ (1 π‘šπ‘œπ‘™) + πΆπ‘™βˆ’ (1 π‘šπ‘œπ‘™)
Dari perbedaan ini maka muncullah Faktor Van’t Hoff (i)
𝑖 = 1 + 𝑛 βˆ’ 1 𝛼
Dimana : n= jumlah ion 𝛼 = π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘—π‘Žπ‘‘ π‘–π‘œπ‘›π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘–
Semakin kecil konsentrasi larutan elektrolit, harga i semakin
besar, yaitu semakin mendekati jumlah ion yang dihasilkan oleh satu
molekul senyawa elektrolitnya. Untuk larutan encer, yaitu larutan yang
konsentrasinya kurang dari 0,001 m, harga i dianggap sama dengan
jumlah ion
2.5 sifat koleigatif larutan elektrolit
βˆ†π‘ƒ =
𝑛𝑑. 𝑖
𝑛𝑑. 𝑖 + 𝑛𝑝
𝑝0
Tekanan uap
larutan
0
1
βˆ†π‘‘π‘ = π‘˜π‘ . π‘š . 𝑖
Titik Didih
Larutan
0
2
πœ‹ = 𝑀𝑅𝑇𝑖
Tekanan osmotik
larutan
0
4
βˆ†π‘‘π‘“ = π‘˜π‘“ . π‘š . 𝑖
Titik beku larutan
0
3
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik
THA
NKS!
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan

More Related Content

Similar to Sifat Koligatif Larutan

LARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.pptLARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.pptBayuPermana43
Β 
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan AyubDovaRiady
Β 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPT. SASA
Β 
Rangkuman sifat koligatif
Rangkuman sifat koligatifRangkuman sifat koligatif
Rangkuman sifat koligatifMuhammad Ghazali
Β 
kimia Fisik
kimia Fisikkimia Fisik
kimia Fisikdevirmdhni
Β 
Kenaikan titik didih
Kenaikan titik didihKenaikan titik didih
Kenaikan titik didihrizaladhitya
Β 
Larutan
LarutanLarutan
Larutan555
Β 
Sifat Koligatif Larutan
 Sifat Koligatif Larutan Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutanriza sofia
Β 
larutan dan konsentrasi larutan.pptx
larutan dan konsentrasi larutan.pptxlarutan dan konsentrasi larutan.pptx
larutan dan konsentrasi larutan.pptxtjoelannew
Β 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).pptNanangWijaya9
Β 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptEmiLiawati7
Β 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptDewiSri20
Β 
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutanITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutanFransiska Puteri
Β 

Similar to Sifat Koligatif Larutan (20)

LARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.pptLARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.ppt
Β 
Sifat Koligatif
Sifat KoligatifSifat Koligatif
Sifat Koligatif
Β 
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan
Lembar kerja peserta didik sifat koligatif larutan
Β 
ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
Β 
LARUTAN & KONSENTRASI.ppt
LARUTAN & KONSENTRASI.pptLARUTAN & KONSENTRASI.ppt
LARUTAN & KONSENTRASI.ppt
Β 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Β 
Rangkuman sifat koligatif
Rangkuman sifat koligatifRangkuman sifat koligatif
Rangkuman sifat koligatif
Β 
9 larutan ideal
9 larutan ideal9 larutan ideal
9 larutan ideal
Β 
kimia Fisik
kimia Fisikkimia Fisik
kimia Fisik
Β 
Kenaikan titik didih
Kenaikan titik didihKenaikan titik didih
Kenaikan titik didih
Β 
Larutan
LarutanLarutan
Larutan
Β 
Sifat Koligatif Larutan
 Sifat Koligatif Larutan Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
Β 
larutan dan konsentrasi larutan.pptx
larutan dan konsentrasi larutan.pptxlarutan dan konsentrasi larutan.pptx
larutan dan konsentrasi larutan.pptx
Β 
Larutan dan Kelarutan
Larutan dan KelarutanLarutan dan Kelarutan
Larutan dan Kelarutan
Β 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
Β 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
Β 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
Β 
Larutan dan koloid
Larutan dan koloidLarutan dan koloid
Larutan dan koloid
Β 
Larutan dan koloid
Larutan dan koloidLarutan dan koloid
Larutan dan koloid
Β 
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutanITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan
Β 

Recently uploaded

Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
Β 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
Β 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
Β 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
Β 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
Β 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
Β 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
Β 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
Β 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
Β 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
Β 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
Β 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
Β 

Recently uploaded (12)

Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Β 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
Β 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
Β 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
Β 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Β 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Β 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Β 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Β 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
Β 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Β 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Β 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
Β 

Sifat Koligatif Larutan

  • 2. Kelompok 3 1. achmad firzy vasyandri 2. hafis wardana 3. M. akbar Arrachman 4. mohammad akbar pahlevi
  • 3. Larutan dan sifat koligatif larutan Dalam istilah kimia, larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Larutan 0 1 Adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut Sifat-sifat koligatif larutan 0 2
  • 5. BERDASARKAN JUMLAH ZAT TERLARUT, LARUTAN DAPAT DIBAGI ATAS : Zat terlarut <<0,1 N Larutan ENCER 0 1 Zat terlarut cukup besar ( 1N, 4N dst) Larutan pekat 0 2 Zat terlarut > maksimum Larutan lewat jenuh 0 4 Zat terlarut maksimum ( tergantung pada T ) Larutan jenuh 0 3
  • 6. Konsentras i larutan 01 .1 Menyatakan banyaknya zat terlarut dalam sejumlah tertentu larutan. Secara fisika konsentrasi dapat dinyatakan dalam %, atau ppm.
  • 7. Molaritas (m) 01 .2 Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam sejumlah tertentu larutan. M= π‘šπ‘œπ‘™ π‘§π‘Žπ‘‘ π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘ π‘£π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’ π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘π‘Žπ‘› = π‘šπ‘œπ‘™ π‘šπΏ Γ— 1000 π‘šπΏ/𝑙 m= π‘šπ‘œπ‘™ π‘§π‘Žπ‘‘ π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘ π‘˜π‘” π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘ = π‘šπ‘œπ‘™ π‘§π‘Žπ‘‘ π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘ 𝑔 π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘ Γ— 1000 𝑔/π‘˜π‘”
  • 8. Normalitas (n) 01 .3 Normalitas menyatakan jumlah ekuivalen zat terlarut dalam setiap liter larutan. N= π‘’π‘˜π‘’π‘–π‘£π‘Žπ‘™π‘’π‘› π‘ π‘œπ‘™π‘’π‘‘π‘’ 𝐿 π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘π‘Žπ‘› = π‘šπ‘Žπ‘ π‘ π‘Ž π‘ π‘œπ‘™π‘’π‘‘π‘’ π‘šπ‘Žπ‘ π‘ π‘Ž π‘’π‘˜π‘’π‘–π‘£π‘Žπ‘™π‘’π‘› 𝐿 = π‘”π‘Ÿ π‘€π‘Ÿ 𝑛 𝐿 = 𝑛 Γ— π‘šπ‘œπ‘™ 𝐿 = 𝑛 Γ— 𝑀 Massa ekuivalen adalah massa zat yang diperlukan untuk menangkap atau melepaskan 1 mol electron dalam reaksi (reaksi redoks).
  • 9. 2. SIFAT-SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya bergantung pada konsenstrasi partikel zat terlarutnya. Sifat-sifat koligatif larutan terdiri dari: Penurunan Tekanan Uap Jenuh (βˆ†π‘ƒ) Kenaikan Titik Didih (βˆ†π‘‡π‘) Penurunan Tekanan Titik Beku(βˆ†π‘‡π‘“) Tekanan Osmotik (πœ‹)
  • 10. 2.1 Penurunan tekanan uap jenuh (βˆ†π‘·) Jika zat yang tidak mudah menguap dilarutkan kedalam larutan, ternyata tekanan uap jenuh larutan menjadi lebih rendah daripada tekanan uap jenuh pelarut murni. Selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh larutan disebut penurunan tekanan uap jenuh βˆ†π‘ƒ . Jika tekanan uap jenuh pelarut murni dinyatakan dengan PΒ° dan tekanan uap jenuh larutan dengan P, maka βˆ†π‘ƒ = 𝑃° βˆ’ 𝑃.
  • 11. 2.1 Penurunan tekanan uap jenuh (βˆ†π‘·) Menurut RAOULT: 𝑝 = 𝑝°. 𝑋𝑝 Dimana: 𝑝 = tekanan uap jenuh larutan, 𝑝° = tekanan uap jenuh pelarut murni, Xp= fraksi mol pelarut. Karena Xt+xp= 1, maka persamaan diatas dapat diperluas menjadi: P=PΒ° (1-Xt) P=PΒ° βˆ’ 𝑃°. 𝑋𝑑 Pβˆ’π‘ƒ = PΒ° . Xt Sehingga: βˆ†π‘ƒ = 𝑝°. 𝑋𝑑 Xt= fraksi mol zat terlarut= 𝑛𝑑 𝑛𝑑+𝑛𝑝 nt= mol zat pelarut np= mol zat pelarut
  • 12. 2.2 Kenaikan titik didih (βˆ†π‘»π’ƒ) Selisih antara titik didih suatu larutan dengan titik didih pelarut murni disebut kenaikan titik didih larutan. βˆ†π‘‡π‘ = 𝑇𝑏 π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘π‘Žπ‘› βˆ’ 𝑇𝑏 π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘ π‘šπ‘’π‘Ÿπ‘›π‘– Catatan: tidak berlaku untuk larutan yang mudah menguap. Untuk larutan non elektrolit kenaikan titik didih dinyatakan dengan: βˆ†π‘‡π‘ = π‘š . 𝐾𝑏 Dimana: βˆ†π‘‡π‘ = kenaikan titik didih °𝑐 , m= molalitas, Kb=tetapan kenaikan titik didih molal. Karena: π‘š = π‘”π‘Ÿ 𝑑 π‘€π‘Ÿ . 1000 π‘”π‘Ÿ 𝑝 Untuk larutan elektrolit kenaikan titik didih dinyatakan dengan: βˆ†π‘‡π‘ = π‘š. π‘˜π‘. 𝑖
  • 13. 2.3 Penurunan titik beku (βˆ†π‘»π’‡) Selisih temperatur titik beku larutan dengan titik beku pelarut murni disebut penurunan titik beku βˆ†π‘‡π‘“ . βˆ†π‘‡π‘“ = 𝑇𝑓 π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘ π‘šπ‘’π‘Ÿπ‘›π‘– βˆ’ 𝑇𝑓 π‘™π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘π‘Žπ‘› Menurut Hukum Backman dan Raoult bahwa penurunan titik beku dan kenaikan titik didih berbanding lurus dengan molalitas yang terlarut didalamnya. Hukum tersebut dirumuskan sebagai berikut. Untuk non elektrolit: βˆ†π‘‡π‘“ = π‘š . 𝐾𝑓 = π‘”π‘Ÿ 𝑑 π‘šπ‘Ÿ . 1000 π‘”π‘Ÿ 𝑝 . π‘˜π‘“ Untuk elektrolit : βˆ†π‘‡π‘“ = π‘š . 𝐾𝑓. 𝑖 Dimana: βˆ†π‘‡π‘“ = π‘π‘’π‘›π‘’π‘Ÿπ‘’π‘›π‘Žπ‘› π‘‘π‘–π‘‘π‘–π‘˜ π‘π‘’π‘˜π‘’ m= molalitas Kf= tetapan penurunan titik beku molal Mr= massa molekul relatif
  • 14. 2.3 Penurunan titik beku (βˆ†π‘»π’‡) Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik beku larutannya dinyatakan sebagai: 𝑇𝑓 = (𝑂 βˆ’ βˆ†π‘‡π‘“)°𝐢
  • 15. 2.4 Tekanan osmotik Osmosis adalah peristiwa mengalirnya molekul-molekul pelarut kedalam larutan secara spontan melalui selaput semipermeabel, atau peristiwa mengalirnya molekul-molekul zat pelarut dari larutan yang lebih encer kelarutan yang lebih pekat. Tekanan osmotik adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan molekul-molekul pelarut kedalam larutan melalui membrane semi permeabel (proses osmosis).
  • 16. 2.4 Tekanan osmotik Menurut VAN’T Hoff tekanan osmotik mengikuti hukum gas ideal: 𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇 Karena tekanan osmotik = πœ‹ maka: πœ‹ = 𝑛 𝑣𝑅𝑇 = 𝑀𝑅𝑇 (untuk larutan non elektrolit) πœ‹ = 𝑀𝑅𝑇𝐼 (untuk larutan elektrolit) Dimana: πœ‹ = π‘‘π‘’π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› π‘œπ‘ π‘šπ‘œπ‘‘π‘–π‘˜ M= Konsentrasi larutan (mol/liter) R= tetapan gas= 0,082 T= Suhu (Kelvin)
  • 17. 2.6 Sifat Kolegatif Larutan elektrolit Pada konsentrasi yang sama, sifat koligatif larutan elektrolit memliki nilai yang lebih besar daripada sifat koligatif larutan non elektrolit. Banyaknya partikel zat terlarut hasil reaksi ionisasi larutan elektrolit dirumuskan dalam faktor Van't Hoff. Perhitungan sifat koligatif larutan elektrolit selalu dikalikan dengan faktor Van't Hoff Contoh: Larutan nonelektrolit 𝐢6𝐻12𝑂6 1 π‘šπ‘œπ‘™ ⟢ 𝐢6𝐻12𝑂6 (1 π‘šπ‘œπ‘™) Sedangkan, larutan elektrolit π‘π‘ŽπΆπ‘™ (1 π‘šπ‘œπ‘™ ) ⟢ π‘π‘Ž+ (1 π‘šπ‘œπ‘™) + πΆπ‘™βˆ’ (1 π‘šπ‘œπ‘™) Dari perbedaan ini maka muncullah Faktor Van’t Hoff (i) 𝑖 = 1 + 𝑛 βˆ’ 1 𝛼 Dimana : n= jumlah ion 𝛼 = π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘—π‘Žπ‘‘ π‘–π‘œπ‘›π‘–π‘ π‘Žπ‘ π‘– Semakin kecil konsentrasi larutan elektrolit, harga i semakin besar, yaitu semakin mendekati jumlah ion yang dihasilkan oleh satu molekul senyawa elektrolitnya. Untuk larutan encer, yaitu larutan yang konsentrasinya kurang dari 0,001 m, harga i dianggap sama dengan jumlah ion
  • 18. 2.5 sifat koleigatif larutan elektrolit βˆ†π‘ƒ = 𝑛𝑑. 𝑖 𝑛𝑑. 𝑖 + 𝑛𝑝 𝑝0 Tekanan uap larutan 0 1 βˆ†π‘‘π‘ = π‘˜π‘ . π‘š . 𝑖 Titik Didih Larutan 0 2 πœ‹ = 𝑀𝑅𝑇𝑖 Tekanan osmotik larutan 0 4 βˆ†π‘‘π‘“ = π‘˜π‘“ . π‘š . 𝑖 Titik beku larutan 0 3
  • 19. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik THA NKS!