Describe Javanese Literature in Indonesian Culture

1. DUNIA SASTRA JAWA

2. 1.Pengantar
Sastra Jawa belum banyak dikenal
Sastra Jawa tidak sekedar Bahasa Jawa

3. 2. Pengertian Sastra Jawa
• Sastra Jawa adalah karya seni
yang menggunakan bahasa
Jawa sebagai media.
• (vs lukis, patung, lagu)

4. Terdapat empat komponen dalam sastra:
1. Karya sastra: pokok, lisan-tulis, bentuk beda2
2. Penulis: artis, sebutan beda, proses kreatif
3. Pembaca: penikmat, tanggapan,
4. Dunia/realitas: tempat hidup semua komp

5. Sastra adalah benda budaya
Maka memuat ide/gagasan penciptanya

6. 3. Khazanah Sastra Jawa
Sastra Jawa dapat dibagi berdasarkan
bahasa dan isinya
Bahasa Jawa sudah ada sejak lama
Berdasar bahasa yang digunakan,
terdapat Sastra Jawa Kuna, Sastra
Jawa Tengahan, Sastra Jawa Baru, dan
Sastra Jawa Modern.

7. Sastra Jawa Kuna
Hidup masa Hindu Jawa (abad ke-9 – 17)
Puisi metrum India
• Ramayana karya Yogiswara
• Arjunawiwaha karya Mpu Kanwa
• Bharatayudha karya Mpu Sedah & Panuluh
• Sutasoma karya Mpu Tantular
• Nagarakrtagama karya Mpu Prapanca

8. Sastra Jawa Tengahan
Hidup pada masa akhir Majapahit
Puisi, metrum asli Jawa
• Kidung Harsawijaya
• Kidung Ranggalawe
• Kidung Sorandaka
• Wangbang Wideya
• Sri Tanjung

9. Sastra Jawa Baru (Sastra Kapujanggan)
Sejak masuknya Islam
Ada sastra lisan dan tulis
• Pangeran Adilangu II:
• Babad Pajajaran, Demak, Mentawis
• Carik Bajra:
• Babad Kartasura, Tanah Jawi

10. • R.Ng. Yasadipura I (1729 – 1803)
Tajusalatin, Iskandar, Babad Giyanti
Arjunasasra (jw), Rama (jw), Arjnww
• R.Ng. Yasadipura II (1756 – 1844)
Serat Lokapala, Serat Darmasunya,
Serat Sasana Sunu, Wicara Keras,
Serat Centhini

11. R.Ng. Ranggawarsita (1802 – 1873):
Cucu Yasadipura II
• sandi asma, ramalan
• Serat Kalatidha, Jaka Lodhang,
Sabdajati,
• Wirid Hidayat Jati, Pustakaraja,
• Jayengbaya

12. Sastra Jawa Modern
Didukung oleh penerbit dan
surat kabar berbahasa Jawa
Tokoh: Ki Padmasusastra:
Rangsang Tuban, Madubasa
• Disusul kisah perjalanan
• Serat Riyanto: RM Sulardi
(’20), 1935 crita sambung &
cerkak, 1941 geguritan

13. Jenis Sastra Jawa Berdasar isi:
Sejarah, Silsilah, Hukum, Bab
Wayang, Sastra Wayang, Sastra,
Piwulang, Islam, Primbon,
Bahasa, Musik, Tari-tarian, Adat-
istiadat, lain-lain.

14. Penelitian Sastra Jawa
Tujuan jurusan: menjadi peneliti.
Apa saja yang dapat diteliti?
Seluruh aspek Sastra Jawa = seluruh aspek
kehidupan orang Jawa
Sastra Jawa “menyelamatkan” aspek-aspek
kebudayaan Jawa

15. Penelitian tergantung pada minat
si peneliti.
Bagi yang berminat pada bahasa
dapat meneliti bahasa sastra,
sejak Jawa Kuna hingga Jawa
Modern. Bahasa JK & JT sudah
mati tetapi jejaknya masih
dijumpai, “dirgahayu”, “luwe”.
Bagi yang berminat pada sastra
JK & JT dapat minta bantuan
Filologi
Untuk Sastra Jawa Baru &
Modern: stilistika

16. Apa minat Anda?
Arsitektur, seni
pertunjukan, mode,
kuliner, pengobatan,
permainan tradisional?
Semua dapat digali
dari Sastra Jawa.

17. Penelitian Sastra Jawa dapat
memberi sumbangan bagi ilmu
lain, seperti teknik, biologi,
farmasi, kesenian, dan juga
memberi informasi tentang
kekayaan budaya, hak paten

18. Dalam Penelitian dibutuhkan teori
Teori dipilih berdasarkan tujuan penelitian.
Teori Struktural sampai Post-Struktural

19. Penutup
Sistem perkuliahan
Membaca itu penting
Studi Sastra Jawa:
belajar kebijaksanaan